risk management plant fix

24
OLEH : Puja Sutrisna (0615011095) Muhammad Iqbal (0715011092) Rusdi Kurniawan (0715011111) Tri Lestari (0855011045) RISK MANAGEMENT PLANT” (JETTY)

Upload: tuwi31

Post on 26-May-2015

692 views

Category:

Business


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Risk management plant fix

OLEH :

Puja Sutrisna (0615011095)Muhammad Iqbal (0715011092)Rusdi Kurniawan (0715011111)Tri Lestari (0855011045)

“RISK MANAGEMENT PLANT”(JETTY)

Page 2: Risk management plant fix

Identifikasi RisikoPemancangan

◦Arah titik pemancangan tidak sesuai gambar.

◦Keterlambatan pengadaan tiang pancang.◦Kerusakan diesel hammer kobelco K-45.◦Kemiringan Guide beam tidak sesuai

desain.◦Sambungan las pada tiang pancang tidak

kuat.◦Terjadi ketidakakuratannya nilai PDA test.

Page 3: Risk management plant fix

• Pabrikasi dan Instalasi Precast Pile Cap◦Pile cap keropos◦Tebal selimut tiang pancang tidak

merata di semua sisi◦Kelurusan pile cap > 1 cm

Page 4: Risk management plant fix

Struktur Beton Precast ―Simpangan dimensi > 5 mm.

―Terjadi keropos setiap pengecoran 50 m3.

―Sambungan tidak bersih dan tidak memenuhi syarat joint.

Page 5: Risk management plant fix

Pekerjaan Beton Cast In Situ– Kemiringan / gradien tidak sesuai

persyaratan gambar yaitu > 0,5%.

– Air semen yang berlebihan.

– Block out yang timbul tidak rapi dengan pipa paralon.

– Retak rambut permukaan > 1 %.

– Keterlambatan proses pengecoran beton dengan ready mix.

Page 6: Risk management plant fix

Ketidakstabilan harga material.Keterlambatan pencairan dana

proyek.Kualitas SDM kurang memadai/

kemampuan personal subkontraktor kurang qualified.

Keterbatasan fasilitasTarget penyelesaian projek yang

terlalu cepat

Page 7: Risk management plant fix

Analisis RisikoPemancangan

◦Apabila terjadi arah titik pemancangan tidak sesuai gambar, maka akan terjadi proses pemancangan ulang, yang mengakibatkan bertambahnya waktu kerja dan biaya.

◦Apabila terjadi keterlambatan pengadaan tiang pancang, akan menyebabkan keterlambatan pada pekerjaan lainnya.

Page 8: Risk management plant fix

―Kerusakan diesel hammer kobelco K-45 akan menyebabkan keterlambatan pekerjaan dan penambahan biaya.

―Kemiringan Guide beam tidak sesuai dengan lokasi pemancangan sehingga perlu penyetelan lokasi kembali dan akan mengganggu jadwal pemancangan.

―Sambungan las pada tiang pancang tidak kuat dapat menyebabkan patahnya tiang pancang, kerusakan bagian dermaga lainnya apabila konstruksi lainnya telah terbangun.

Page 9: Risk management plant fix

◦Apabila terjadi ketidakakuratannya nilai PDA test, maka desain dermaga tidak sesuai rencana, atau tidak sesuai dengan kekuatan rencana.

• Pabrikasi dan Instalasi Precast Pile Cap◦Pile cap keropos akan menyebabkan

penambahan biaya dan waktu kerja. ◦Tebal selimut kepala tiang pancang tidak

merata di semua sisi akan menyebabkan korosi.◦Kelurusan pile cap > 1 cm akan menyebabkan

beban tidak terdistribusi secara merata dan dapat menyebabkan tidak eksentrisitasnya beban kerja.

Page 10: Risk management plant fix

Struktur Beton Precast―Simpangan dimensi > 5 mm akan

menyebabkan pergeseran dari Balok U itu sendiri, dan menyebabkan balok precast tidak ditempatkan pada posisinya.

―Terjadi keropos setiap pengecoran 50 m3 akan menyebabkan pengurangan kekuatan dari beton itu sendiri.

Page 11: Risk management plant fix

• Sambungan tidak bersih dan tidak memenuhi syarat joint akan menyebabkan kekuatan joint menjadi berkurang.

Page 12: Risk management plant fix

Pekerjaan Beton Cast In Situ– Kemiringan / gradien tidak sesuai

persyaratan gambar yaitu > 0,5% akan menyebabkan kemiringan pda konstruksi.

– Air semen yang berlebihan dapat menyebabkan beton lama mengeras dan kualitas beton tidak memenuhi.

– Block out yang timbul tidak rapi dengan pipa paralon akan menyebabkan kesulitan dalam penyambungan pipa.

Page 13: Risk management plant fix

– Retak rambut permukaan > 1 % akan menyebabkan retak pada bagian lain yang belum mengalami retak.

– Keterlambatan proses pengecoran beton dengan ready mix akan menyebabkan penambahan waktu kerja, sehingga pekerjaan tidak selesai sesuai target.

Page 14: Risk management plant fix

Ketidakstabilan harga material akan menyebabkan melonjaknya biaya konstruksi yang telah direncanakan dan menyebabkan kerugian bagi owner.

Keterlambatan pencairan dana proyek akan menyebabkan keterlambatan waktu proyek dan penurunan kualitas dari konstruksi.

Dengan kualitas SDM yang kurang memadai, akan mengakibatkan kualitas pekerjaan menjadi menurun dan banyak yang harus di rework. Akibatnya adalah kerugian material, progres tidak tercapai sesuai jadwal dan keterlambatan waktu.

Page 15: Risk management plant fix

Keterbatasan fasilitas dapat menyebabkan waktu penyelesaian aktivitas bertambah.

Target penyelesaian project yang terlalu cepat, dapat menyebabkan output dari kurva S tidak akurat, yang akan berakibat pada berkurangnya pencapaian progres fisik yang tidak sesuai dengan target.

Page 16: Risk management plant fix

Menentukan TanggapanPemancangan

◦ Melakukan pengecekan titik pemancangan sebelum dan setelah melakukan pemancangan agar kualitas yang direncanakan terpenuhi.

◦ Mengecek waktu kedatangan tiang pancang agar tidak terjadi keterlambatan.

◦ Mengecek alat terlebih dahulu sebelum menyewa diesel hammer kobelco K-45.

◦ Melakukan pengecekan Kemiringan Guide beam dengan menggunakan teodolit.

◦ Mengecek dengan teliti setiap sambungan las pada tiang pancang bottom.

◦ Melakukan serangkaian test PDA terlebih dahulu sebelum melanjutkan pekerjaan.

Page 17: Risk management plant fix

• Pabrikasi dan Instalasi Precast Pile Cap◦Pile cap keropos dan bocor harus

cepat dilakukan tindakan, agar tidak terjadu kerusakan yang menyebar.

◦Melakukan pengecekan tebal selimut tiang pancang agar merata di semua sisi

◦Mengecek kelurusan pile cap dengan menggunakan teodlit

Page 18: Risk management plant fix

Struktur Beton Precast―Melakukan pengukuran secara

akurat sebelum beton dicetak agar tidak terjadi simpangan dimensi

―Pengecekan secara berkala pada struktur beton, agar tidak terjadi keropos akibat air laut.

―Pengecekan setiap joint dengan teliti.

Page 19: Risk management plant fix

Pekerjaan Beton Cast In Situ– Penyesesuaian Kemiringan / gradien dengan

gambar agar tidak terjadi kesalahan.

– Pengntrolan air semen pada beton agar tidak berlebih.

– Pengecekan kelurusan Block out agar rapi dengan pipa paralon.

– Pengecekan retak rambut pada permukaan beton, apabila terdapat retak harus segera ditangani.

– Pemantauan waktu proses pengecoran beton dengan ready mix agar tidak terjadi keterlambatan.

Page 20: Risk management plant fix

Apabila terjadi ketidakstabilan harga material, harus memutuskan pekerjaan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, atau mengambil risiko berleihnya biaya konstruksi yang telah direncanakan.

Pengecekan secara berkala waktu pencairan dana proyek agar tidak terjadi keterlambatan kerja.

Page 21: Risk management plant fix

Memperketat kualifikasi SDM/subkontraktor adalah salah satu untuk mengurangi risiko kualitas SDM yang kurang memadai.

Menambah fasilitas dan penyewaan peralatan diharapkan dapat mengurangi risiko keterbatasan fasilitas.

Untuk mengatasi target penyelesaian project yang terlalu cepat dengan kurang mempertimbangkan kemampuan, kapasitas produksi, sarana dan sarana yang ada, dapat dilakukan negoisasi ulang dengan owner untuk menambah waktu.

Page 22: Risk management plant fix

Resume Penyebab RisikoKeterlambatannya kedatangan

barang dapat mengakibatkan aktivitas yang berkaitan dengan barang tersebut mengalami delay, karena harus menunggu, dapat dikatakan risiko yang terjadi adalah risiko tinggi , sebaiknya mengestimasi tanggal pemesanan dengan baik.

Keterbatasan fasilitas dapat digolongkan risiko tinggi

Page 23: Risk management plant fix

Target penyelesaian project yang terlalu cepat dapat digolongkan risiko tinggi karena pengerjaan project yang terlalu cepat dapat tidak tercapainya kualitas pekerjaan yang diharapkan apabila tidak diimbangi dengan kemampuan dan kapasitas produksi.

Risiko pemancangan, pile cap, bobokan, beton Precast, Beton Cast In Situ, dapat digolongkan risiko tinggi apabila sudah diimplementasikan.

Page 24: Risk management plant fix

Terima Kasih,,^^