risk assessment pada valve dan bend akibat korosi...
TRANSCRIPT
Risk Assessment PadaValve dan Bend Akibat
Korosi Erosi
Oleh :
Dimas Yusuf Priyo Utomo
4306 100 024
Risk Assessment PadaValve dan Bend Akibat
Korosi Erosi
Dosen Pembimbing:
1. Prof. Ir. Daniel M. Rosyid, Ph.D., MRINA.
2. Prof. Ir. Soegiono., FRINA
Korosi Erosi seringkali terjadi pada Bend dan Valve
Korosi Internal merupakan salah satu penyebab terbesarterjadinya kegagalan pada pipa yang diikuti dengan
kecelakaan yang melibatkan cairan berbahaya
Pentingnya menjaga integritas dari sistem pipa sebagaiaset dan alat transportasi yang aman dan lebih
ekonomis jika dibandingkan dengan tanker.
Perlu dilakukan studi untuk mengetahui tingkat resikodan pengaruh Korosi Erosi yang terjadi pada Bend dan
Valve
Latar Belakang Masalah
Data Pipa Milik CICo
Design Data : Serang – Melahin – Santan
Section 1 Section 2
Date of Construction 1993 1974
Diameter 12” ( 304.8 mm )Length 17.450 km 33.449 kmWall Thickness 0.5” ( 12.7 mm ) 0.373” ( 9.53 mm )Corrosion Allowance - -Material API 5L Grade X52Pipe Type Seamless ERWProduct Crude OilFlow Regime 2 Phase : Oil + WaterDesign Factor 0.72 / 0.50(1)Design Pressure 1,248 psi ( 85.4 bar ) 1,440 psi ( 99.28 bar )
MAOP 570 psi ( 39 bar )
Data Properties Crude OilProduksi CICo.
ρ @ 15.56° C 822.4 kg/m2
pH 7.9
Temp 78.8 °C
Ui 1.465 m/s
μ @ 50° C 0.0139 kg/ms
Data Bend Milik CICo
90° ELL. Bend (5-D Radius) BW, API 5L X52 Seamless
Data Valve Milik CICo
Valve Size
BoreRaised Face
mm A B C C1 D
300 305 389 375 480 838
Weld End
Ring Groove
Valve Mass
D D E F K Kg
838 841 419 610 380 1064
Ball Valve 600 # RF Full Bore (12" D2RF)
Perumusan Masalah
Berdasarkan data yang didapat dari CICosebelumnya, maka permasalahan yang diangkat dalamTugas Akhir ini adalah :
Bagaimanakah hubungan antara rate korosi erosi(erosion corrosion) dengan pH dan Temperatur (T) pada
valve dan bend ?
Berapakah peluang kegagalan valve dan bend yang mengalami korosi erosi ?
Berapakah tingkat risiko yang dihadapi oleh pipa akibatterjadinya korosi erosi yang terjadi pada valve dan
bend?
Tujuan
Mengetahui hubungan antara rate korosi erosi (erosion corrosion) dengan pH dan Temperatur (T) pada valve
dan bend milik CICo
Mengetahui peluang kegagalan valve dan bend yang mengalami korosi erosi.
Mengetahui tingkat risiko yang dihadapi oleh pipa akibatterjadinya korosi erosi pada valve dan bend.
Manfaat
Memberikan informasi tentang tingkat resiko erosion corrosion yang terjadi pada bend dan valve
Diharapkan Tugas Akhir ini dapat mendemonstrasikanapakah desain yang telah dipilih dapat memenuhi
kriteria – kriteria yang telah ditentukan oleh operator atau regulator.
Masukan bagi perusahaan terkait dalam hal tindakanmitigasi serta risk management plan dari risiko yang
dihadapi
Batasan Masalah
Pipa yang akan dianalisa adalah pipa milik Chevron Indonesia Company di Balikpapan.
Pipa dalam keadaan beroperasi.
Kondisi aliran fluida diasumsikan steady baik di dalammaupun di luar pipa
Beban lingkungan tidak diperhitungkan.
Valve pada objek studi terbuat dari bahan carbon steel dan stainless steel.
Tidak mempertimbangkan korosi eksternal
Tidak mempertimbangkan korosi galvanis
DNV RP-F107 digunakan sebagai code standar untukacuan dalam menentukan tingkat risiko.
Metodologi Penelitian
Mulai
Pengumpulan data spesifikasi pipeline, data operasi dan spesifikasi
bend dan valve, propertiskonten pipeline
Studi Literatur
(Lanjutan)
Perhitungan corrosionrate dengan hasil
output
Permodelan numerikCFD dengan ANSYS
Penentuan Model Markovdan Limit State Function
(LSF I, II dan III)
Output permodelan berupa kecepatan
aliran
(Lanjutan)
MenghitungKonsekuensi yang
terjadi
Menghitung PeluangKegagalan
Matriks Resiko
Penilaian Resiko
(Lanjutan)
Selesai
Evaluasi
Kesimpulan danRekomendasi
Pemodelan ANSYS
Proses import geometri dan meshing dengan ANSYS ICEM CFD