riset pemasaran mengenai bank mandiri dan bri

19
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bank adalah sebuah lembaga perantara keuangan yang memiliki wewenang dan fungsi untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan.Sedangkan menurut Undang- undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.Dari definisi tersebut maka dapat disimpulkan, bank merupakan suatu lembaga dimana kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, seperti tabungan, deposito, maupun giro, dan menyalurkan dana simpanan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk kredit maupun bentuk-bentuk lainnya. (Azhar Susanto.2014). Dalam makalah ini akan membahas mengenai perbandingan harga saham dari Bank Mandiri (persero) Tbk.dan Bank Negara Indonesia Tbk. tahun 2010 2013. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Indonesia. Sejak berdirinya PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk telah bekerja keras untuk menciptakan tim manajemen yang kuatdan professional yang bekerja berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate goverment yang telah diakui secara internasional. PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 dan menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia. Lahir pada masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2/1946, sebelum akhirnya beroperasi sebagai bank komersial sejak tahun 1955.(Rosyidah.2013)

Upload: ahmadi

Post on 28-Jan-2016

223 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

Menganalisis Saham Manakah Yang Lebih Unggul Antara Bank Mandiri dan BRI

TRANSCRIPT

Page 1: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bank adalah sebuah lembaga perantara keuangan yang memiliki wewenang dan fungsi

untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan.Sedangkan menurut Undang-

undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998

tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana

dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

banyak.Dari definisi tersebut maka dapat disimpulkan, bank merupakan suatu lembaga

dimana kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, seperti

tabungan, deposito, maupun giro, dan menyalurkan dana simpanan tersebut kepada

masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk kredit maupun bentuk-bentuk lainnya.

(Azhar Susanto.2014). Dalam makalah ini akan membahas mengenai perbandingan harga

saham dari Bank Mandiri (persero) Tbk.dan Bank Negara Indonesia Tbk. tahun 2010 – 2013.

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah sebagai bagian dari program restrukturisasi

perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Indonesia. Sejak berdirinya PT. Bank

Mandiri (Persero) Tbk telah bekerja keras untuk menciptakan tim manajemen yang kuatdan

professional yang bekerja berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate goverment yang

telah diakui secara internasional.

PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 dan

menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia. Lahir pada

masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, BNI sempat berfungsi sebagai bank

sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang No. 2/1946, sebelum akhirnya beroperasi sebagai bank komersial sejak

tahun 1955.(Rosyidah.2013)

Page 2: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

2

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah makalah ini ialah untuk membandingkan saham manakah yang

lebih baik antara Bank Mandiri (persero) tbk dan Bank Negara Indonesia (persero) Tbk.

tahun 2010 – 2013.

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :

1. Memahami perbandingan kinerja saham dan investasi antara Bank Mandiri dan Bank

BNI.

2. Memahami perhitungan analisis saham suatu perusahaan khususnya pada Bank

Mandiri dan Bank BNI.

Page 3: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Riset Pemasaran

Riset pemasaran adalah kegiatan penelitian dibidang pemasaran yang dilakukan

secara sistematis mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan penelitian, pengumpulan

data, pengolahan data dan interpretasi hasil penelitian.Tujuannya memberikan masukan bagi

pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk

pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk perumusan strategi

pemasaran dalam merebut peluang pasar. (Mrpendi,2008)

a. Kriteria riset Pemasaran

Relevan

Menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk merespon tantangan atau

menyelesaikan masalah pemasaran yang dihadapi perusahaan.

Tepat Waktu

Hasil penelitian selesai tepat pada waktunya.

Efisien

Setiap riset pemasaran harus memberikan nilai tambah lebih besar dari pada

biaya yang telah dikeluarkan.

Obyektif

Agar hasil penelitian berkualitas baik, sehingga kesalahan interpretasi dapat

dihindari.

b. Tujuan dari riset pemasaran

Membantu pengambilan keputusan, peningkatan produk, dan mengurangi

risiko kegagalan.

Mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara

obyektif kenyataan yang ada.

c. Tipe riset dasar : primer ,sekunder, kuantitatif dan kualitatif.

Riset sekunder : mengambil data yang sudah ada, misal dari perpustakaan dan

internet. Riset jenis ini lebih murah dan lebih cepat. Kelemahannya adalah

Page 4: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

4

kesulitan mencari data dan seringkali tidak aktual sehingga tidak relevan

dengan kondisi saat ini.

Riset primer : mengambil data langsung ke target riset , konsumen atau

responden. Kelebihan riset jenis ini ialah lebih aktual, tapi lebih mahal dan

memakan waktu.

Riset kuantitatif adalah adanya kuesioner (bentuknya numbering) yang bersifat

statistik. Sedang riset kualitatif bisa dilakukan dengan grup diskusi, observasi,

dan interview.

d. Hambatan penggunaan riset pemasaran

1. Konsepsi riset pemasaran yang sempit

2. Periset pemasaran yang tidak cakap

3. Kurang baik dalam menempatkan masalah

4. Hasil temuan riset pemasaran yang terlambat dan kadang salah

5. Perbedaan kepribadian dan penyajian

(William, J. 2003)

2.2 Definisi Analisis, Saham dan Dividen

Definisi Analisis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Analisis adalah penguraian suatu pokok

atas berbagai bagiannya dan menelaah bagian itu sendiri serta hubungan

antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti

keseluruhan.

Definisi dari Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan buktikepemilikan suatu perusahaan,

dan pemegang sahammemiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan.

Dividen

Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang

saham,yang biasanya dibagikan dalam bentuk kas, yang disebut deviden tunai

(cash devidend). (Ross westerfield, 2008)

Holding Period Return (HPR)

Investasi adalah komitmen untuk menyisihkan uang (pendapatan) dalam suatu

periode saat ini untuk mengkompensasikebutuhan di masa yang akan datang,

tingkat inflasi, dan ketidakpastian akan penerimaan di masa yang akan datang.

Page 5: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

5

Investor berinvestasi dengan tujuan memperoleh tingkat pengembelian yang dapat

mengkompensasi ketiga hal ini. Selain tingkat pengembalian, dalam investasi juga

dikenal istilah risiko yang berarti ketidakpastian dalam memperoleh tingkat

pengembalian yang diharapkan. Untuk itu, maka perlu diukur tingkat

pengembalian dan tingkat risiko baik yang historis maupun yang diharapkan

(historical and expected rate of return and risk). Dengan mengukur tingkat

pengembalian dan tingkat risiko di masa lampau dapat diperkirakan tingkat

pengembalian dan tingkat risiko di masa yang akan datang. Ada yang disebut

dengan holding period return (HPR), yaitu: periodedimana investor

menginvestasikan uangnya. (Hendra, 2008)

HPR dapat dihitung sebagai berikut:

𝐻𝑃𝑅 = 𝑅𝑅 =𝐶𝐹𝑡 + 𝑃𝐸

𝑃𝐵 … 1

Jika 𝐶𝐹𝑡 = 0, maka:

𝐻𝑃𝑅 =𝑃𝐸

𝑃𝐵 … 2

Dimana,

𝐻𝑃𝑅 = 𝑅𝑅 = relativitas pengembalian Holding period return

𝐶𝐹𝑡 = aliran kas selama periode t

𝑃𝐸 = harga pada akhir periode

𝑃𝐵 = harga pada akhir periode

(Hendra, 2008)

Holding period yield

Investor mengevalusi investasinya dalam persentase, untuk itu dapatdihitung

tingkat pengembalian atas investasinya dengan menghitung HoldingPeriod Yield

(HPY) sebagai berikut:

𝐻𝑃𝑌 = 𝐻𝑃𝑅 − 1 … 3

Dimana,

𝐻𝑃𝑌 = Holding period yield

(Hendra, 2008)

Expected Return (AM)

Menghitung Expected Return digunakan rumus:

𝐴𝑀𝑥 = 𝑟 = 𝐻𝑃𝑌𝑖𝑛

𝑛

𝑖=1

… 4

Page 6: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

6

(Hendra, 2008)

Standar Deviasi

Standar deviasi adalah suatu nilai yang menunjukkan tingkat atau derajat variansi

kelompok data atau standar penyimpangan dari mean atau reratanya.

𝑠 = 𝑥𝑖 − 𝑥 2

𝑛 − 1

𝑛

𝑖=1

… 5

Variansi adalah kuadrat dari standar deviasi (simpangan baku) disimbolkan 𝑠2 .

Rumus varians :

𝑠2 = 𝑥𝑖 − 𝑥 2

𝑛 − 1

𝑛

𝑖=1

… 6

(Hendra, 2008)

Koefisien Variasi

Koefisien variasi adalah perbandingan antara simpangan baku dengan nilai rata-

ratanya dan dinyatakan dalam bentuk persen. Koefisien dapat dinyatakan dalam

rumus:

𝐶𝑉 =𝑠

𝑟 × 100% … 7

Dimana:

CV = koefisien variasi

𝑟 = rata-rata tingkat pengembalian pada periode tertentu (AM)

s = standar deviasi.

(Hendra, 2008)

2.3 Distribusi Binomial Negatif

Distribusi peluang peubah binomial negatif X disebut distribusi binomial negatif dan

akan dinyatakan dengan b*(x;r,p) karena nilainya tergantung pada banyaknya sukses yang

diinginkan dan peluang sukses dalam usaha tertentu. Bila usaha yang saling bebas, dilakukan

berulang kali menghasilkan sukses dengan peluang p sedangkan gagal dengan peluang q = 1

– p, maka distribusi peluang peubah acak X, yaitu banyaknya usaha yang berakhir tepat pada

sukses ke k, diberikan oleh

𝑃 𝑋 = 𝑥 = 𝑥 − 1

𝑟 − 1 𝑝𝑟𝑞𝑥−𝑟 ; 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘𝑥 = 𝑟, 𝑟 + 1, 𝑟 + 2, … … 8

Page 7: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

7

Dimana:

𝑃 = Probabilitas untuk sukses

𝑥 = Jumlah Percobaan sampai angka sukses didapat

𝑟 = Jumlah sukses

𝑞 = Peluang yang tidak sukses

(Hariyanto, 2004)

Page 8: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

8

BAB III

PEMBAHASAN

A. Perkembangan saham dari bank mandiri (persero) tbk dan Bank Negara

Indonesia Tbk. tahun 2010 – 2013.

Tabel 1. Harga saham dan nilai dividen Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk. tahun 2010 – 2013.

Tahun

Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk.

Nilai Dividen

(Rp) CFt

Harga Saham

(Rp) Nilai Dividen

(Rp) CFt

Harga Saham (Rp)

Awal

PB

Akhir

PE

Awal

PB

Akhir

PE

2010 120.60 6,900 6,500 65.98 5,100 3,875

2011 104.97 7,000 6,750 62.48 4,025 3,800

2012 199.33 8,450 8,100 113.35 3,800 3,700

2013 234.05 8,000 7,850 145.71 4,275 3,950

Sumber: Index LQ45 Periode Februari - Juli 2014

Dari data diatas menunjukkan bahwa Bank Mandiri memiliki Nilai dividen

yang lebih tinggi dari pada Bank BNI dalam kurun 2010 sampai 2013. Begitu pula

harga saham milik Bank Mandiri lebih besar daripada Bank BNI. Maka, dengan

metode perhitungan kinerja investasi tanpa pertimbangan resiko akan dihitung HPR

dan HPY masing-masing perusahaan yang bergerak dibidang perbankkan ini.

Page 9: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

9

1. Holding Period Return (HPR) dan Holding Period Yield (HPY)

a. Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Tahun 2010

Tahun 2011

HPR =CF2010 + PE

PB

=120.60 + 6,500

6,900

= Rp 0.96

𝐻𝑃𝑌 = 𝐻𝑃𝑅 − 1

= 0.96 − 1

= - 0.04

= −4 %

HPR =CF2011 + PE

PB

=104.97 + 6,750

7,000

= Rp 0.98

𝐻𝑃𝑌 = 𝐻𝑃𝑅 − 1

= 0.98 − 1

= - 0.02

= −2 %

Tahun 2012 Tahun 2013

Page 10: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

10

HPR =CF2012 + PE

PB

=199.33 + 8,100

8.450

= Rp 0.98

𝐻𝑃𝑌 = 𝐻𝑃𝑅 − 1

= 0.98 − 1

=- 0.02

= − 2 %

HPR =CF2013 + PE

PB

=234.05 + 7,850

8,000

= Rp 1.01

𝐻𝑃𝑌 = 𝐻𝑃𝑅 − 1

= 1.01 − 1

=0.01

= 1 %

b. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Tahun 2010 Tahun 2011

Page 11: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

11

HPR =CF2010 + PE

PB

=65.98 + 3,875

5,100

= Rp 0.77

𝐻𝑃𝑌 = 𝐻𝑃𝑅 − 1

= 0.77 − 1

=-0.23

= −23 %

HPR =CF2011 + PE

PB

=62.48 + 3,800

4,025

= Rp 0.96

𝐻𝑃𝑌 = 𝐻𝑃𝑅 − 1

= 0.96 − 1

=-0.04

= −4%

Tahun 2012 Tahun 2013

Page 12: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

12

HPR =CF2012 + PE

PB

=113.35 + 3,700

3,800

= Rp 1.003

𝐻𝑃𝑌 = 𝐻𝑃𝑅 − 1

= 1.003 − 1

= 0.003

= 0.3%

HPR =CF2013 + PE

PB

=145.71 + 3,950

4,275

= Rp 0.96

𝐻𝑃𝑌 = 𝐻𝑃𝑅 − 1

= 0.96 − 1

= - 0.04

= − 4 %

2. Menentukan Expected Return (AM)

a. Saham bank mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

𝐴𝑀𝐵𝑀𝑅𝐼 = 𝐻𝑃𝑌𝑖

𝑛𝑖=1

𝑛

= −4 + −2 + −2 + 1

4

=−7

4

= − 1.75%

Jadi rata-rata tingkat pengembalian yang diharapkan Bank Mandiri pada Periode

4 tahun terakhir dari tahun 2010-2013 adalah -1.75 %.

b. Saham Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

𝐴𝑀𝑆𝑀𝑅𝐴 = 𝐻𝑃𝑌𝑖

𝑛𝑖=1

𝑛

= −23 + −4 + 0,3 + (−4)

4

Page 13: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

13

=−30.7

4

= − 7.675%

Jadi rata-rata tingkat pengembalian yang diharapkan Bank Negara Indonesia Tbk

(BNI) pada Periode 4 tahun terakhir dari tahun 2010-2013 adalah – 7.675%.

Tingkat pengembalian selama periode investasi (HPR), dan tingkat pengembalian

yang diharapkan (expected return) pada Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk. selama empat tahun terakhir dari Tahun 2010-2013 berdasarkan

hasil olahan data dari tabel 1 yaitu :

Tabel 2. Tingkat pengembalian selama periode investasi dan pengembalian pada Bank

Mandiri (Persero) Tbk.

Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Tahun Nilai

dividen

Harga Saham

Awal Akhir HPR HPY

(𝑟𝑗 )

AM

(𝑟 )

𝑟𝑗 − 𝑟

(Simpangan) (𝑟𝑗 − 𝑟 )2

2010 120.60 6,900 6,500 0.96 -4% -1.75% -2.25% 5.0625%

2011 104.67 7,000 6,750 0.98 -2% -1.75% -0.25% 0.0625%

2012 199.33 8,450 8,100 0.98 -2% -1.75% -0.25% 0.0625%

2013 234.05 8,000 7,850 1.01 1% -1.75% -2.75% 7.5625%

Sumber : Hasil pengolahan data dari Tabel 1, 2014

Dari tabel 2, menunjukkan bahwa pada tahun 2010 Bank Mandiri memiliki HPR sebesar

0.96 dan HPY -4%. Pada tahun 2011 dan 2012 HPR meningkat menjadi 0,98. Dan grafik

pada 2013 menunjukkan kinerja investasi Bank Mandiri meningkat dengan HPR dan

HPY masing-masing 1,01 dan 1%.

Page 14: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

14

Tabel 3. Tingkat pengembalian selama periode investasi dan pengembalian Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Ban Negara Indonesia (Persero) Tbk

Tahun Nilai

dividen

Harga Saham

Awal Akhir HPR HPY(𝑟𝑗 ) AM (𝑟 ) 𝑟𝑗 − 𝑟

(Simpangan) (𝑟𝑗 − 𝑟 )2

2010 65.98 5,100 3,875 0.77 -23% -7.675% -15.325% 234.86%

2011 62.48 4,025 3,800 0.96 -4% -7.675% 3.675% 13.505%

2012 113.35 3,800 3,700 1.003 0.3% -7.675% 7.975% 63.60%

2013 145.71 4,275 3,950 0.96 -4% -7.675% 3.675% 13.505%

Sumber : Hasil Pengolahan data dari Tabel 1, 2014

Dari tabel 3, menunjukkan bahwa pada tahun 2010 Bank BNI memiliki HPR sebesar

0.77 dan HPY -23%. Pada tahun 2011 dan 2012 HPR meningkat menjadi 0,96 dan 1,003.

Dan grafik pada 2013 menunjukkan kinerja investasi Bank BNI menurut dengan HPR

dan HPY masing-masing 0,96 dan -4%.

Catatan : Dari Tabel 2 dan Tabel 3, HPY yang bernilai negatif menyatakan bahwa saham

yang diinvestasikan pada periode itu mengalami kerugian atau defisit.

3. Menentukan standar deviasi dan koefisien variansi

a. Standar deviasi

1). saham𝑠𝐵𝑀𝑅𝐼 = (𝑟𝑗−𝑟 )24

𝑗=1

𝑛−1

= 5.0625 + 0.0625 + 0.0625 + 7.5625

4 − 1

= 12.75

3

= 4.25

= 2.06%

Page 15: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

15

Jadi besarnya penyebaran simpangan antara hasil yang diperoleh dengan hasil

yang diharapkan dari saham Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada Tahun 2010-2013

adalah 2.06%

2). Saham 𝑠𝐵𝑁𝐼 = (𝑟𝑗−𝑟 )24

𝑗=1

𝑁−1

= 234.86 + 13.505 + 63.60 + 13.505

4 − 1

= 325.47

3

= 108.49

= 10.49%

Jadi besarnya penyebaran simpangan antara hasil yang diperoleh dengan hasil

yang diharapkan dari saham Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tahun

2010-2013 adalah 10.49%

b Koefisien variasi

1). Saham Bank mandiri (Persero) Tbk.

𝐶𝑉𝐵𝑀𝑅𝐼 =𝑠

𝑟 =

2.06

−1.75= − 1.17

Jadi, ukuran relatif dispersi (penyebaran) dari suatu pengembalian saham Bank

Mandiri (Persero) Tbk. adalah − 1.17

2). Saham Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

𝐶𝑉𝐵𝑁𝐼 =𝑠

𝑟 =

10.49

−7.675= - 1.37

Jadi, ukuran relatif dispersi (penyebaran) dari suatu pengembalian saham Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk. adalah - 1.37

Berdasarkan dari hasil olahan data, dapat dilihat bahwa dari saham Bank Mandiri

(persero) tbk dan Bank Negara Indonesia Tbk. Tahun 2010 – 2013, saham Bank Negara

Indonesia lebih baik dibandingkan dengan saham Bank Mandiri, karena saham Bank Negara

Indonesia memberikan risiko yang lebih kecil, yakni 𝑠𝐵𝑁𝐼 = 10.49% dan 𝑠𝐵𝑀𝑅𝐼 = 2.06%

Page 16: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

16

B. Soal Distibusi Binomial Negatif

Probabilitas campuran beton tidak rusak ketika dijatuhkan adalah 3/4 . berapakah

probabilitasnya ada 2 dari 4 campuran beton yang dijatuhkan tidak rusak ? (Hariyanto,

2004)

Diketahui : 𝑟 = 2

𝑃 = ¾

𝑋 = 4

Penyelesaian :

𝑃 𝑥 = 𝑥 − 1

𝑟 − 1 𝑝𝑟(1 − 𝑝)𝑥−𝑟

𝑃 4 = 4 − 1

2 − 1

3

4

2

1 − 3

4

4−2

= 3

1

3

4

2

1

4

2

=3 !

1! 3 − 1 !

9

16

1

16

=3!

2!

9

256

= 27

256

Jadi, peluang beton yang di jatuhkan tidak rusak adalah 27

256.

Page 17: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

17

BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil olahan data, dapat disimpulkan bahwa dari saham Bank

Mandiri (persero) Tbk dan Bank Negara Indonesia Tbk. tahun 2010 – 2013, saham Bank

Negara Indonesia lebih baik dibandingkan dengan saham Bank Mandiri, karena saham Bank

Negara Indonesia memberikan risiko yang lebih kecil, yakni :

𝑠𝐵𝑁𝐼 = 10.49% dan 𝐶𝑉𝐵𝑀𝑅𝐼 = 2.06

Page 18: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

18

Lampiran Data Asli Index LQ45 Bank Mandiri dan Bank BNI periode 2010-2013.

Gambar 1. Data Asli Bank BNI pada Index LQ45

Gambar 1. Data Asli Bank Mandiri pada Index LQ45

Page 19: Riset Pemasaran Mengenai Bank Mandiri dan BRI

19

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Susanto. Sistem Informasi Manajemen. Lingga Jaya:Bandung, 2004.

Hendra.2008. http://digital_130163-T 27112-Kinerja portofolio-Tinjauan literature.pdf

(diakses tanggal 29 November 2014).

Hariyanto. Distribusi Binomial Negative. Jakarta, 2004.

LQ45 Index Constituent for the period of February-july 2014.

Mrpendi.2008.http://mrpendi.wordpress.com/2008/01/31/apa-itu-riset-pemasaran

(diakses tanggal 29 November 2014).

Ross westerfield.2008.http://126129-6562-Pengaruh kebijakan-Literatur.pdf

(diakses tanggal 30 November 2014).

Rosyidah.2013.http://rosyidahbanker.blogspot.com/2013/03/sejarah-bank-bni.html

(diakses tanggal 29 November 2014).

Stanton, William, J. 2003, Prinsip Pemasaran, Jilid 1, terjemahan Y. Lamarto, Edisi

kesepuluh, cetakan kesepuluh, Erlangga, Jakarta.