ringkasan teori fisika suhu dan kalor

3
SUHU DAN KALOR Suhu (t), adalah derajat panas suatu zat Kalor (Q), adalah energi panas t mc Q t C Q c = kalor jenis kal/g 0 C C = kapasitas kalor kal/ 0 C Perubahan wujud gas padat mL Q Perubahan wujud gas Cair mU Q Khusus air C g kal c es 0 / 5 , 0 , C g kal c air 0 / 1 , g kal L / 80 , g kal U / 540 , C g kal c uap 0 / 48 , 0 LATIHAN 1. Es (kalor jenis 0,5 kal/g 0 C) sebanyak 10 gram pada suhu 0 0 C diberi kalor sebanyak 1000 kalori. Bila kalor lebur es 80 kal/g, maka air terjadi bersuhu ? A. 0 B. 10 C. 20 D. 40 E. 120 2. Ke dalam sebuah bejana yang berisi a gram air 30 0 C dimasukan b gram es -2 0 C. Setelah diaduk ternyata semua es melebur. Kalor jenis es 0,5 kal/g 0 C, kalor lebur es 80 kal/g. Maka a/b adalah … .. A. 27/10 B. 8/3 C. 10/27 D. 3/8 E. 1/30 3. a gram air 42 0 C dicampur dengan b gram es -4 0 C. Ternyata 50% es melebur. Perbandingan a dengan b adalah …… A. 1/4 B. 1/2 C. 1 D. 2/1 E. 4/1 4. Ke dalam gelas yang berisi 200 cc air 40 0 C, dimasukan 40 gram es 0 0 C. Jika kapasitas kalor gelas 20 kal/ 0 C dan kalor lebur es 80 kal/g, maka suhu setelah setimbang adalah …. 0 C A. 0 B. 18,5 C. 12,6 D. 21,6 E. 28,0 ) (kalori Q ) (temperatur t C 0 0 C 0 100 padat Cair Gas

Upload: dila-dirgahaditpa

Post on 19-Jun-2015

5.848 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Rangkuman Teori dan Latihan soal

TRANSCRIPT

Page 1: Ringkasan Teori Fisika SUHU DAN KALOR

SUHU DAN KALOR

Suhu (t), adalah derajat

panas suatu zat

Kalor (Q), adalah energi

panas

tmcQ

tCQ

c = kalor jenis kal/g0C

C = kapasitas kalor

kal/0C

Perubahan wujud gaspadat mLQ

Perubahan wujud gasCair mUQ

Khusus air

Cgkalces

0/5,0 , Cgkalcair

0/1 , gkalL /80 , gkalU /540 , Cgkalcuap

0/48,0

LATIHAN

1. Es (kalor jenis 0,5 kal/g0C) sebanyak 10 gram pada suhu 00C diberi kalor sebanyak 1000

kalori. Bila kalor lebur es 80 kal/g, maka air terjadi bersuhu ?

A. 0 B. 10 C. 20 D. 40 E. 120

2. Ke dalam sebuah bejana yang berisi a gram air 300C dimasukan b gram es -20C. Setelah

diaduk ternyata semua es melebur. Kalor jenis es 0,5 kal/g0C, kalor lebur es 80 kal/g. Maka

a/b adalah … ..

A. 27/10 B. 8/3 C. 10/27 D. 3/8 E. 1/30

3. a gram air 420C dicampur dengan b gram es -40C. Ternyata 50% es melebur. Perbandingan

a dengan b adalah ……

A. 1/4 B. 1/2 C. 1 D. 2/1 E. 4/1

4. Ke dalam gelas yang berisi 200 cc air 400C, dimasukan 40 gram es 00C. Jika kapasitas kalor

gelas 20 kal/0C dan kalor lebur es 80 kal/g, maka suhu setelah setimbang adalah …. 0C

A. 0 B. 18,5 C. 12,6 D. 21,6 E. 28,0

)(kaloriQ

)(temperaturt

C00

C0100

padat

Cair

Gas

Page 2: Ringkasan Teori Fisika SUHU DAN KALOR

PEMUAIAN

Muai Panjang

Koefisien muai panjang tl

l

o

Atau )1(0 tllt

Muai Luas

Koefisien muai luas t

A

0

, dengan 2

Atau )1( tAA ot

Muai Volume

Koefisien muai volume tV

V

o

, dengan 3

Atau )1( tVV ot

Volume zat cair yang tumpah )( wadahcairotumpah tVV

Konduksi

Aliran kalor pada zat padat

l

TKAH

Konveksi Aliran kalor pada zat cair atau gas

thAH

Radiasi Aliran kalor karena dipancarkan oleh benda bertemperatur diatas 0 k tidak melalui suatu medium

4ATeP

Latihan

1. Dua batang P dan Q dengan ukuran yang sama tetapi

jenis logam yang berbeda diletakan seperti terlihat pada

gambar. Ujung kiri P bersuhu 900 C, dan ujung kanan Q

bersuhu 00 C. Jika koefisien konduksi termal P adalah 2 kali koefisien konduksi termal Q, maka

suhu pada bidang batas P dan Q adalah ……

P QC090 C00

Page 3: Ringkasan Teori Fisika SUHU DAN KALOR

2. Dua batang logam P dan Q berukuran sama tetapi jenisnya berbeda, satu ujungnya

diletakan satu sama lain. Ujung bebas p diusahakan bersuhu tetap 900 C, sedang ujung

bebas Q 00 C . Jika angka konduksi termal P dua kali konduksi termal Q, maka suhu

sambungan P dan Q adalah …… 0 C

A. 45 B. 55 C. 60 D. 72 E. 80

3. Dua batang logam sejenis A dan B penampangnya, berbanding 2 : 1 sedang panjangnya

berbanding 4 : 3 bila beda suhu ujung-ujung kedua batang sama, maka jumlah rambatan

kalor tiap satuan waktu pada A dan B berbanding … ..

A. 2 : 3 B. 3 : 2 C. 8 : 3 D. 3 : 8 E. 1 : 1

4. Sebuah bejana kaca ( Koefisien muai panjang 9 x 10-6 /0C ) pada suhu 00C terisi penuh

dengan 150 cm3 raksa ( koefisien muai Volum 1,8 x 10-4/0C ). Berapa Cm3 raksa yang tumpah

dari bejana itu jika suhunya dinaikan sampai 400C ?

5. Sebuah tabung gelas diisi penuh dengan 50 cm 3 raksa pada suhu 18 0C. Bila tabung dan

isinya dipanaskan menjadi 380C, berapa volume raksa yang tumpah ? ( Koefisien muai

panjang 9 x 10-6 /0C ) ( koefisien muai Volum 1,8 x 10-4/0C )