ringkasan lpdp

3
Assalamualaikum wr wb, Selamat malam, salam sejahtera untuk kita semua, Pada kesempatan ini saya akan mereview kegiatan expo beasiswa yang diadakan di Hotel Le meredien tanggal 3 Mei kemarin. Bertempat di ballroom Sasono Mulyo, kegiatan Scholarship Info Day yang diadakan atas kerjasama Indonesia dan Europa Union berhasil membuat mahasiswa dan pegawai yang ingin melanjutkan kuliah S2 memadati venue. Pada hari itu dibuat 2 konsep penyebaran informasi dengan pembagian ruangan yang berbeda, ruangan 1 untuk seminar dan ruangan 2 untuk stand- stand dari beberapa negara anggota europa union yang menawarkan beasiswa. Kegiatan ini sangat unik dan bermanfaat karena kita tidak perlu “main” ke satu dubes negara eropa untuk mencari tahu informasi pendidikan, karena pada hari itu all the informations were packaged all in one. Pada ruangan 1 secara bergantian negara- negara pemberi beasiswa s2 maupun s3 mulai dari Italia, Inggris, Jerman, Prancis, Swedia, Belanda, republik ceko dan erasmus+ memaparkan tips dan requirements apa aja yang diperlukan. Instansi dari dalam negeri seperti LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga ikut berpartisipasi menyampaikan program beasiswa unggulannya. Oke langsung kita bahas saja satu persatu. 1. LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Lembaga ini memberikan bantuan untuk sektor pendidikan dengan latarbelakang bonus demografis indonesia yang berpenduduk banyak yang membuatnya menjadi suatu anugrah andai SDM nya memiliki pendidikan s2 atau s3 karna riset menunjukan di tahun 2030 indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat ke-7 dari seluruh dunia. LPDP memberikan bantuan mulai dari scholarship, research (bersifat produktif maupun implementatif sebesar Rp 2M/orang/proyek/tahun) dan juga pengembangan- perbaikan sekolah yang rusak hanya karena alasan bencana alam. Untuk scholarship ada beberapa program yang dibuka mulai dari: a. Regular (Magister – Doctor) Program ini menerima 2000 orang setiap tahunnya untuk melanjutkan pendidikan ke 17 kampus dalam negeri dan 200 kampus luar negeri. Untuk program S1 ke S2 ada beberapa persayaratan umum yaitu: 1. Maximum belajar nantinya tidak lebih dari 2 tahun 2. Maximum umur saat apply tidak lebih dari 35 tahun 3. Skor TOEFL 550/IBT 79/IELTS 6,5/TOEIC 750 yang bersifat institutional bukan bersifat prediction 4. Capaian non akademik selama masih kuliah 5. Membuat Letter of motivation 6. Membuat essay tentang seberapa pentingnya program tersebut untuk anda dan indonesia 7. Riwayat hidup 8. Surat Rekomendasi dari dosbing (bagi s1) atau atasan (bagi yang sudah bekerja) 9. IPK min 3,00 10. Membuat rencana studi sesuai program studi master yang diambil 11. Mempunyai Letter of Acceptance sebagai tanda telah diterima di kampus tujuan Penting untuk diketahui cara mengikuti program ini adalah melihat langsung kampus mana yang masuk dalam list LPDP agar kita tidak sia- sia ketika sudah mendapat letter of acceptance suatu kampus misal kampus A di German dan ternyata kampus A tersebut tidak terdaftar di list LPDP. Setelah tahu kampus tersebut masuk dalam list, selanjutnya

Upload: rissa-yuliana-dwijayanti

Post on 28-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sekolah di luar negeri

TRANSCRIPT

Page 1: ringkasan LPDP

Assalamualaikum wr wb, Selamat malam, salam sejahtera untuk kita semua,

Pada kesempatan ini saya akan mereview kegiatan expo beasiswa yang diadakan di Hotel Le

meredien tanggal 3 Mei kemarin. Bertempat di ballroom Sasono Mulyo, kegiatan Scholarship Info

Day yang diadakan atas kerjasama Indonesia dan Europa Union berhasil membuat mahasiswa dan

pegawai yang ingin melanjutkan kuliah S2 memadati venue. Pada hari itu dibuat 2 konsep

penyebaran informasi dengan pembagian ruangan yang berbeda, ruangan 1 untuk seminar dan

ruangan 2 untuk stand- stand dari beberapa negara anggota europa union yang menawarkan

beasiswa. Kegiatan ini sangat unik dan bermanfaat karena kita tidak perlu “main” ke satu dubes

negara eropa untuk mencari tahu informasi pendidikan, karena pada hari itu all the informations

were packaged all in one.

Pada ruangan 1 secara bergantian negara- negara pemberi beasiswa s2 maupun s3 mulai dari Italia,

Inggris, Jerman, Prancis, Swedia, Belanda, republik ceko dan erasmus+ memaparkan tips dan

requirements apa aja yang diperlukan. Instansi dari dalam negeri seperti LPDP (Lembaga Pengelola

Dana Pendidikan) dan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

juga ikut berpartisipasi menyampaikan program beasiswa unggulannya. Oke langsung kita bahas saja

satu persatu.

1. LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)

Lembaga ini memberikan bantuan untuk sektor pendidikan dengan latarbelakang bonus

demografis indonesia yang berpenduduk banyak yang membuatnya menjadi suatu anugrah

andai SDM nya memiliki pendidikan s2 atau s3 karna riset menunjukan di tahun 2030 indonesia

akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat ke-7 dari seluruh dunia.

LPDP memberikan bantuan mulai dari scholarship, research (bersifat produktif maupun

implementatif sebesar Rp 2M/orang/proyek/tahun) dan juga pengembangan- perbaikan

sekolah yang rusak hanya karena alasan bencana alam.

Untuk scholarship ada beberapa program yang dibuka mulai dari:

a. Regular (Magister – Doctor)

Program ini menerima 2000 orang setiap tahunnya untuk melanjutkan pendidikan

ke 17 kampus dalam negeri dan 200 kampus luar negeri. Untuk program S1 ke S2 ada

beberapa persayaratan umum yaitu:

1. Maximum belajar nantinya tidak lebih dari 2 tahun

2. Maximum umur saat apply tidak lebih dari 35 tahun

3. Skor TOEFL 550/IBT 79/IELTS 6,5/TOEIC 750 yang bersifat institutional bukan

bersifat prediction

4. Capaian non akademik selama masih kuliah

5. Membuat Letter of motivation

6. Membuat essay tentang seberapa pentingnya program tersebut untuk anda dan

indonesia

7. Riwayat hidup

8. Surat Rekomendasi dari dosbing (bagi s1) atau atasan (bagi yang sudah bekerja)

9. IPK min 3,00

10. Membuat rencana studi sesuai program studi master yang diambil

11. Mempunyai Letter of Acceptance sebagai tanda telah diterima di kampus tujuan

Penting untuk diketahui cara mengikuti program ini adalah melihat langsung kampus

mana yang masuk dalam list LPDP agar kita tidak sia- sia ketika sudah mendapat letter of

acceptance suatu kampus misal kampus A di German dan ternyata kampus A tersebut

tidak terdaftar di list LPDP. Setelah tahu kampus tersebut masuk dalam list, selanjutnya

Page 2: ringkasan LPDP

adalah usaha kita masing- masing untuk submit semua requirement yang diperlukan

oleh setiap universitas. Requirement ini berbeda- beda sesuai kondisi dan permintaan

universitas itu sendiri. Ketika akhirnya kita sudah mendapat letter of acceptance, baru

kita bisa mulai apply permohonan dana ke LPDP dengan segala proses seleksinya.

Proses seleksi dimulai dengan seleksi administrasi (berkas) yang dilakukan secara

online, lalu dilanjutkan dengan interview (baik langsung ataupun teleconference) dan

diakhiri dengan program leadership yang merupakan tahapan paling krusial karena akan

dilihat kepribadian dan sikap kita secara detil dari hal- hal kecil yang kita tunjukan

selama program berlangsung. Program Magister dan Doktor dibuka sepanjang tahun,

dengan proses seleksi yang dilakukan sebanyak 4 (empat) kali yaitu pada bulan Maret, Juni,

September, dan Desember. Berdasarkan hasil tanya- tanya via email dengan staff LPDP, Jika

Anda submit Administrasi online sebelum tanggal 19 Mei 2014 maka Anda Akan masuk

dalam tahap Periode seleksi Bulan Juni. Namun, Jika Anda submit Administrasi online di

bulan 20 Mei-22 Agustus 2014 maka masuk ke dalam proses seleksi periode September.

Setelah iseng browsing mencoba melihat cara mendaftar di universitas di UK

(kebetulan saya ingin melanjutkan belajar di inggris), saya mendapati bahwa mereka

tidak akan mengeluarkan surat letter of acceptance (LoA) resmi sebelum applicant

menyetor uang deposit sebesar 1000 poundsterling. Ini sangat mengejutkan karena

ketika itu saya mungkin belum lolos program LPDP itu sendiri. Maka untuk kondisi tak

biasa seperti ini menurut LPDP, Bagi pendaftar beasiswa yang belum memiliki LoA di

perkenan mendaftar Beasiswa LPDP. Jika telah melewati beberapa tahap seleksi dan di

akhir di nyatakan lolos menerima beasiswa LPDP maka LPDP akan memberikan waktu

maksimal 1 tahun untuk mendapatkan LoA.

Untuk biaya apa saja yang ditanggung LPDP dalam pendidikan master di luar

negeri akan dibagi 2 yaitu dana edukasi dan tambahan. Dana edukasi meliputi:

1. Biaya registrasi termasuk uang deposit seperti di atas

2. Tuition fee

3. Non-Tuition fee seperti buku, biaya penelitian nanti, biaya seminar, biaya

publikasi hasil penelitian, dan biaya wisuda.

Sedangkan dana tambahan meliputi

1. Biaya hidup

2. Biaya perpindahan

3. Keluarga (bisa membawa maksimal 2 orang siapapun itu)

4. Biaya transportasi (PP)

5. Asuransi

6. Pengurusan Visa

7. Insentif jika berprestasi di kampus terbaik sebesar 50 juta rupiah per orang

8. Biaya darurat

9. Biaya tutorial seperti les bahasa, budaya, ekonomi dll

Page 3: ringkasan LPDP

b. Pendanaan Tesis-Disertasi

Syaratnya:

1. Sudah lulus uji proposal

2. Applicant berasal dari universitas yang diakui oleh LPDP dan jika tidak terdaftar

maka ada pertimbangan lain seperti kepopuleran dosen/professor pemimbingnya

maupun adanya rekomendasi dari institusi penting tertentu maupun dari persatuan

pelajar tertentu.

c. Afirmasi

Beasiswa untuk para juara, keahlian unik dan spesifik serta langka, dan paling

penting adalah program ini ditujukan untuk wilayah 3T.

d. Presidential Scholarship

Program ini hanya menyerap 100 applicant terbaik indonesia yang nantinya akan

disekolahkan di kampus yang masuk dalam list 50 kampus terbaik di dunia versi LPDP.

Persyaratannya adalah sebagai berikut:

1. IPK minimal 3,5

2. TOEFL/IBT 94 atau

3. TOEFL LTP 587

4. IELTS 7,0

5. Maksimal 35 tahun

Namun semua persyaratan tersebut bisa dihilangkan jika applicant sudah mempunya

LoA misalkan dari Harvard University

Saya rasa LPDP memang penyedia beasiswa yang paling “wah” dan untuk yang masih

penasaran bisa langsung kunjungi situsnya di:

http://www.lpdp.depkeu.go.id

atau

Gedung A.A. Maramis II

Lt. 2 Kementerian Keuangan

Jl. Lap. Banteng Timur No. 1

Jakarta 10710 Telepon (021) 3846474

Fax (021) 3846474

[email protected]

Saran dan Pengaduan

[email protected]

Untuk penyedia beasiswa dari negara lainnya beserta erasmus+ akan saya

sambung lagi .

Salam hangat,

Hafil Gusni Santana Aji

Teknik Sipil & Lingkungan IPB 2010