rima wulansari lbm 6

23
LBM 6 JANTUNG BERDEBAR – DEBAR STEP 1 - Disritmia cordis Abnormalitas irama jantung, merupakan jenis komplikasi IM - Mitral stenosis Kekakuan pada katup mitral - Irreguler – irreguler Tidak beraturan ditandai jarak antara R – R STEP 2 1. Bagaimana impuls listrik jantung terbentuk? 2. Bagaimana perjalanan impuls listrik jantung yang normal? 3. Bagaimana penjalaran impuls listrik jantung pada kasus ini? 4. Mengapa denyut jantungnya tidak beraturan (irreguler)? 5. Mengapa pada pemeriksaan EKG didapatkan gel P tidak nyata? 6. Mengapa jarak R ke R tidak sama? 7. Mengapa pasien diberi obat digoxin dan aspilet? 8. Mengapa terdapat perbedaan pada pemeriksaan didapatkan frekuensi nadi 90x/menit dengan denyut jantung 120x/menit? 9. Apa hubungan mitral stenosis dengan gejala klinis pasien? 10. Sebutkan dan jelaskan kelainan irama jantung? 11. Diagnosis dari skenario? 12. Etiologi dari skenario? 13. Bagaimana patogenesis dari disritmia cordis? 14. Bagaimana patofisiologi dari disritmia? 15. Penyebab berdebar – debar? 16. Faktor pencetus disritmia? 17. Komplikasi dari diagnosis? 18. Penggolongan dari disritmia? 19. Bagaimana klasifikasi dari atrial fibrilasi 20. Terapi dari atrial fibrilasi

Upload: amarullahwahyuetdi

Post on 16-Dec-2015

233 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Make it easier for other people to find your content by providing more information about it.Make it easier for other people to find your content by providing more information about it.Make it easier for other people to find your content by providing more information about it.Make it easier for other people to find your content by providing more information about it.

TRANSCRIPT

LBM 6JANTUNG BERDEBAR DEBARSTEP 1 Disritmia cordisAbnormalitas irama jantung, merupakan jenis komplikasi IM Mitral stenosisKekakuan pada katup mitral Irreguler irregulerTidak beraturan ditandai jarak antara R R STEP 21. Bagaimana impuls listrik jantung terbentuk?2. Bagaimana perjalanan impuls listrik jantung yang normal?3. Bagaimana penjalaran impuls listrik jantung pada kasus ini?4. Mengapa denyut jantungnya tidak beraturan (irreguler)?5. Mengapa pada pemeriksaan EKG didapatkan gel P tidak nyata?6. Mengapa jarak R ke R tidak sama?7. Mengapa pasien diberi obat digoxin dan aspilet?8. Mengapa terdapat perbedaan pada pemeriksaan didapatkan frekuensi nadi 90x/menit dengan denyut jantung 120x/menit?9. Apa hubungan mitral stenosis dengan gejala klinis pasien?10. Sebutkan dan jelaskan kelainan irama jantung?11. Diagnosis dari skenario?12. Etiologi dari skenario?13. Bagaimana patogenesis dari disritmia cordis?14. Bagaimana patofisiologi dari disritmia?15. Penyebab berdebar debar?16. Faktor pencetus disritmia?17. Komplikasi dari diagnosis?18. Penggolongan dari disritmia?19. Bagaimana klasifikasi dari atrial fibrilasi20. Terapi dari atrial fibrilasi21. Gejala klinis disritmia22. Penatalaksanaan disritmia23. Gambaran EKG disritmia24. Ada pulsus apa di skenario

STEP 31. Bagaimana impuls listrik jantung terbentuk?Jadi impuls listrik terbentuk berawal dari pace maker di nodus SA(normalnya 60 -100x), jantung bisa membuat impuls sendiri, kerjanya bisa dari dirinya sendiri.normalnya di nodus SA Misal nodus SA rusak bisa dari nodus AV, maupun Bundle of his. Kalo yang rusak nodus AV nanti nodus SA berjalan sendiri, dan bundle of his juga mengeluarkan impuls sendiri dan melanjut ke serat purkinje.2. Bagaimana perjalanan impuls listrik jantung yang normal?Nodus SA nodus AV ke jalur internodus(anterior, media, posterior) fasciculus atrioventrikularis (bundle of his) crus dexta et sinistra crus dextra melalui trabekula septomarginalis serat purkinje, crus sinistra anterior dan posterior serat purkinje3. Bagaimana penjalaran impuls listrik jantung pada kasus ini?Didapatkan gel p tidak nyata, gel p depolarisasi atrium, berarti atriumnya rusak , bisa jadi ada kerusakan pada nodus SA.kemudian bisa di gantikan oleh nodus AV, menyebabkan impuls di atrium menjadi lemah, karena pusat impuls pertamakali di gantikan oleh nodus AVPada fibrilasi atrium tidak terjadi depolarisasi, menyebabkan depolarisasi atrium tidak seragam, menyebabkan tidak terbentuknya gel p melainkan defleksi gel f yang irama dan bentuknya tidak teratur.Kalo gel p depresi nodus SA tidak jalan, dan diambil alih oleh nodus lain menandakan ada hambatan pada hantaran impuls.4. Mengapa denyut jantungnya tidak beraturan (irreguler)?Jadi kalo aktifitas di atrium cepat,tidak ada kontraksi, depolarisasinya sedikit bisa mempengaruhi irama QRS yang tidak beraturan(ada defleksi gel f juga)Normalnya aktifitas atrium cepet, tapi dia dapat dari ektopik, kalo ektopik impulsnya dari luar, menyebabkan miokard hanya sebagian yang dapat listrik.5. Mengapa pada pemeriksaan EKG didapatkan gel P tidak nyata?Diatas no 3 dan 46. Mengapa jarak R ke R tidak sama?Normalnya lewat nodus SA lalu ke AV, impuls tidak dapat dari AV ada yang acak, maka terjadi R ke R yang tidak sama7. Mengapa pasien diberi obat digoxin dan aspilet?Digoxin: fungsinya untuk meningkatnya kontraksi miokard, menyebabkan tekanandarah vena berkurang, ada refleks takikardi yang merupakan kompensasi jantung. Karena penderita mnadinya tidak beraturan dr beri digoxin untuk mempercepat kerja jantung biar stabil.Aspilet: salah satu obat dari aspirin katergosi NSAID, mekanismenya menghambat aktifitas cOX -1, merupaka prekusor prostaglandin yang memerankan peran utama dalam patogenesis peradangan. 8. Mengapa terdapat perbedaan pada pemeriksaan didapatkan frekuensi nadi 90x/menit dengan denyut jantung 120x/menit?meruapakan gejala aritmia, impuls listrik tidak berkoordinasi dengan baik shg dapat menyebabkan denyut jantung terlalu kuat (>100x/menit) atau tterlalu lambat (< 60x/menit) jadi belum tau dimana yang bermasalah dimananya.Mungkin karena adanya aritmia dan stenosis mitral.9. Jelaskan pengertian dari denyut nadi dan denyut jantung?Denyut jantung : pakai stetoskop didengarkan pada apexJumlah denyut jantung per satuan waktu/menit didasarkan pada kontraksi ventrikel (sistole)10. Apa hubungan mitral stenosis dengan gejala klinis pasien?Kalo hub.nya dengan takikardi, darah dari atrium ke ventrikel sedikit, ventrikel butuh suplai darah yang cukup jadinya ventrikel bekerja extra jadinya takikardiPada fibrilasi atrial penyebabnya ada kelainan di katup

11. Sebutkan dan jelaskan kelainan irama jantung? Takikardi : nadi cepat >100x/menit Bradicardy: nadi lambat