rilis pupr #1 23 november 2017 sp.birkom/xi/2017/576 ... · direktur jenderal cipta karya...
TRANSCRIPT
Rilis PUPR #1
23 November 2017
SP.BIRKOM/XI/2017/576
Menteri Basuki dan Menteri Sri Mulyani Cek Kesiapan Arena Olahraga di Komplek GBK
Jakarta - Sesuai penugasan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf
Kalla, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu penyelesaian renovasi
15 arena olahraga dan penataan kawasan Komplek Gelora Bung Karno (GBK), yang akan digunakan pada
Asian Games XVIII tahun 2018. Untuk memastikan pekerjaan selesai sesuai target, Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau beberapa arena olahraga di Kawasan GBK,
Kamis pagi (23/11/2017).
Peninjauan dimulai dari Stadion Utama GBK, dimana Menteri Basuki dan Menteri Sri Mulyani
mendapatkan penjelasan mengenai renovasi yang sedang dilakukan. Keduanya sempat mengecek
langsung kualitas pekerjaan lintasan lari dan rumput di lapangan sepak bola tersebut.
Renovasi dilakukan oleh kontraktor PT. Adhi Karya (Persero) Tbk-PT. Penta Rekayasa KSO dan
konsultan manajemen konstruksi PT. Decon JO PT. Multi Karadiguna Jasa. Progres renovasi stadion utama
per 22 November 2017, sebesar 96,62 persen dan ditargetkan Desember 2017 akan rampung.
Kunjungan dilanjutkan ke Stadion Renang (Aquatic). Di arena ini, juga disampaikan penjelasan
renovasi yang dilakukan termasuk kualitas kursi penonton dan konsep atap yang sebagian tertutup
dimana bagian yang dibiarkan terbuka bertujuan dapat mencegah terjadinya karat akibat penguapan
klorin dari kolam renang sekaligus mendapatkan lansekap yang indah. Stadion Renang berkapasitas 8.000
kursi penonton.
Renovasi stadion renang telah selesai dikerjakan dengan kontraktor PT. Waskita Karya (Persero)
dan konsultan manajemen konstruksi PT. Sangkuriang.
Arena olahraga ketiga yang dikunjungi adalah Istora Senayan. Setibanya di Istora Senayan,
Menteri Basuki dan Menteri Sri Mulyani selain melihat kondisi ruangan, keduanya juga diajak berkeliling
untuk melihat penataan kawasan sekitar Istora Senayan. Ketiga bangunan yang dikunjungi tersebut
memiliki keunikan masing-masing karena pembangunannya memadukan gaya masa kini dan masa lampau
untuk menjaga keaslian bangunan yang memiliki nilai historis.
Kontraktor pelaksananya adalah PT. Adhi Karya (Persero)-PT.Atelier Enam Arsitek KSO dan
konsultan manajemen konstruksi PT. Arkonin dengan progres fisik sudah mencapai 98,3 persen.
Saat ditanya wartawan terkait progres keseluruhan pembangunan arena olahraga di GBK, Menteri
Basuki optimis seluruh pekerjaan renovasi venue dan penataan kawasan di GBK akan rampung pada akhir
Desember 2017.
“Pembangunan semua arena olahraga di Komplek GBK akan diselesaikan 31 Desember 2017 dan
siap digunakan dalam uji coba cabang olahraga pada bulan Februari 2018. Kecuali pembangunan gedung
parkir dan cofftea house (teras hutan kota), progres secara keseluruhan renovasi di Komplek GBK di atas
90 persen,” kata Menteri Basuki.
Renovasi arena olahraga yang dilakukan Kementerian PUPR bersama dengan Ikatan Arsitek
Indonesia untuk mempertahankan aspek heritage, selain itu venues dirancang dan dipadukan dengan
lansekap kawasan yang asri di tengah gedung-gedung tinggi akan menjadi daya tarik kawasan GBK.
Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan apresiasinya atas hasil pembangunan
venue olahraga di Komplek GBK yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR. “Kalau sudah selesai akan sangat
baik kualitas venuesnya. GBK akan menjadi pusat kegiatan untuk dan sesudah Asian Games, sekaligus
memperindah Ibu Kota Jakarta yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat” katanya.
Penataan Kawasan Komplek GBK
Disamping renovasi arena olahraga di GBK, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya juga
melakukan penataan kawasan untuk menciptakan lansekap kawasan GBK yang lebih berkualitas. Untuk
pekerjaan penataan kawasan GBK di zona 1 saat ini progresnya sudah mencapai 58,52 persen dan saat ini
sedang dilakukan pekerjaan pemasangan Beton.
Sedangkan untuk zona 2 saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan pemeliharaan taman anggrek dan
penataan koridor timur dengan progres 79,72 persen. Keduanya ditargetkan juga akan rampung pada
Desember 2017 ini.
Sebanyak dua gedung parkir juga dibangun di komplek GBK untuk menampung 1.400 mobil dan
2.000 motor. Elevated parking di Utara GBK (bangunan A) dengan luas total 22.230 m2 dan setinggi 3
lantai, disiapkan untuk dapat menampung 980 kendaraan roda empat dan 1.200 kendaraan roda dua.
Sementara untuk Bangunan B dengan luas total 10.270 m2 setinggi 4 lantai, disiapkan untuk dapat
menampung 420 kendaraan roda empat dan 800 kendaraan roda dua.
Bangunan gedung parkir ini akan difungsikan sebagai transit hub setiap moda transportasi di
dalam kawasan GBK, para pengguna kendaraan pribadi akan dialihkan menggunakan moda transportasi
kawasan, serta terdapat penyewaan sepeda kawasan. Gedung ini juga dilengkapi dengan solar panel
berkapasitas 1 megawatt serta sarana penangkapan air hujan yang nantinya akan dialirkan ke kawasan.
Sementara untuk pembangunan Cofftea house atau hutan kota, akan dibangun di atas lahan
seluas 46,389 m2 yang sebelumnya merupakan area driving range. Hutan Kota yang dibangun sejak
Agustus 2017 tersebut diproyeksikan mampu menampung 200 orang dengan dilengkapi fasilitas
amphiteater, café, balkon, area drop off, dan lahan parkir.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo mengungkapkan, untuk pekerjaan
gedung parkir dan cofftea saat ini sedang dalam tahap proses penetapan pemenang dari hasil lelang.
“Desember 2017 sudah mulai konstruksinya, sehingga sekitar bulan Juni-Juli 2018 sudah selesai,” katanya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Sekretaris
Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewabroto, Ketua Inasgoc Eric Thohir, Direktur Jenderal Cipta
Karya Sri Hartoyo, dan Kepala Satuan Tugas Infrastruktur Asian Games XVIII Imam Santoso Ernawi. (*)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR