riau pos for us

7
33 AHAD 30 JANUARI 2011 Riau Pos Ndit Bersedih Kisah Ndit (burung Serindit, maskot fauna Riau) dan Tambun (anak gajah Sumatera) Air Hutan Larangan Meskipun air itu berasal dari hutan larangan adat, namun ia tak terlarang untuk dimanfaatkan. Laporan MASHURI KURNIAWAN, Kampar [email protected] DI Hutan Larangan Adat Kenegeri- an Rumbio, terdapat sebuah sungai kecil. Airnya begitu jernih, hingga dasar sungai yang berpasir putih terlihat jelas. Saat tim Riau Pos For Us, yang awal pekan lalu berkunjung ditem- pat ini dan menyentuhnya, air itu terasa sejuk. Salah seorang anggo- ta tim pun tergoda untuk memin- umnya. Airnya terasa manis dan se- gar. Ya, tak ada rasa was-was ketika meminum air di tengah hutan terse- but. Menurut Masriadi dan Wahyu- di, anak kepenakan di kenegerian itu yang menemani tim Riau Pos, air di sungai itu memang layak di- minum. Rasanya manis dan segar. “Airnya sangat bersih. Asli men- galir dari akar-akar pohon hutan. Tidak tercemar. Jangankan di sini. Air yang di kaki bukit saja, banyak yang langsung meminumnya tanpa harus dimasak,” ujarnya. Air yang berada di sungai kecil itu memang menjadi sumber air bersih oleh penduduk setempat. Saat kami berada di kaki bukit, tampak jirigen- jirigen air, galon-galon air yang jum- lahnya puluhan menampung air yang dialirkan melalui pipa. Air tersebut tak hanya dimanfaatkan warga setempat, tetapi juga bany- ak dijual hingga wilayah Bangki- nang dan Kota Pekanbaru, khusus- nya di perbatasan. “Saat ini, air permukaan yang bisa dimanfaatkan sebagai air ber- sih sudah berkurang. Itu karena banyak hutan lindung ditebangi. Sumber air menjadi terbatas, apala- gi di daerah perkotaan. Oleh karena itulah kami berupaya agar sumber air dari Hutan Larangan Adat Rum- bio ini tetap ada,” ujarnya. Pasalnya, air dari hutan larangan ini tidak saja menjadi sumber air minum dan air bersih. Air dari hu- tan adat itu juga punya nilai ekono- mis. Penduduk setempat memper- jualbelikannya sebagai pekerjaan utama maupun sampingan. Selain itu juga dimanfaatkan untuk men- gairi ratusan kolam ikan dan ratu- san petak sawah. Tak hanya airnya yang memiliki manfaat besar bagi penduduk. Na- mun, kata Masriadi, ia juga meru- pakan sumber kehidupan peno- pang. “Bila hutan ini habis maka bencana alam banjir dan longsor akan terjadi. Makanya kami menja- ga hutan agar tetap alami,’’ ujar Masriadi yang saat ini memimpin Yayasan Pelopor Sehati. Terjaga Berkat Kearifan Lokal Saat hutan-hutan lain menghi- lang atau beralih fungsi menjadi perkebunan. Hutan larangan adat kenagarian Rumbio Kecamatan Ka- mpar, terus bertahan disana sebagai hutan larangan yang tidak tersen- tuh. “Jauh sebelum kita menghadapi permasalahan lingkungan yang leb- ih kompleks, nenek moyang kita te- lah menjaga lingkungan melalui atu- ran non-tekstual yang terangkum dalam adat istiadat,” demikian un- gkapan yang disampaikan oleh Mas- riadi, pelopor berdirinya Yayasan Pelopor Sehati di Kenagarian Rum- bio, Kampar. Yayasan yang bertu- juan mengukuhkan nilai-nilai adat istiadat masyarakat lokal untuk ter- us menjaga keasrian hutan larangan adat. Hutan larangan adat kenagarian Rumbio terdapat di Kabupaten Ka- mpar. Hanya berjarak sekitar 40 ki- lometer dari Pekanbaru dan dua ki- lometer dari jalan raya Bangkinang- Pekanbaru. Bahkan hutan yang masih asri ini bisa diakses dengan memakai kendaraan mobil dan mo- tor. Takjubnya, hutan ini justru dike- lilingi oleh perkebunan karet dan sawit penduduk, sekaligus sebagai zona penyangganya. Meskipun begi- tu, hutan ini masih tetap terjaga den- gan baik. walaupun kehidupan dise- kitarnya terus berjalan. Namun seolah tidak mampu menggerus keasriannya. Hal ini menurut Mas- riadi, tidak terlepas dari nilai-nilai adat-istiadat yang dimiliki oleh masyarakat lokal secara turun-temu- run. Hutan larangan adat tersebut awalnya merupakan daerah pinggi- ran sungai Kampar. Sebagai tempat tinggal penduduk sejak awal masehi sampai abad ke enam. Pada masa kerajaan Sriwijaya di Pelembang. Seperti yang diceritakan oleh Edi Susanto, Datouk Godang Kenagari- an Rumbio. Hutan adat tersebut dibagi menjadi dua bagian. Yaitu hutan ulayat dan hutan larangan adat. Hutan ulayat merupakan ka- wasan hutan yang menjadi milik per- sukuan namun boleh dikelola oleh pihak ketiga demi kesejahteraan anak kemenakan. Sementara hutan larangan adat merupakan hutan yang tidak boleh dikelola sama seka- li dengan alasan apapun. Hal ini menurut Dotuak yang menjadi penghulu tertinggi ini, selain merupakan ketentuan adat yang te- lah ada sejak zaman nenek moyang. Juga mengadung nilai-nilai kearifan lokal, seperti pemeliharaan resapan dan sumber air yang menjadi kebu- tuhan hidup masyarakat. Hutan larangan adat juga berperan sebagai tempat pelestarian fauna dan flora khas Riau yang hidup dalamnya. Misalnya, pohon meranti ovalis yang hanya ada di dua daerah di Indone- sia, yaitu di Kalimantan dan di Hu- tan Larangan Adat Kenagarian Rum- bio tersebut. Sekarang tergantung komitmen semua pihak untuk bisa menjaga dan melestarikan sumber air dan hutan ini. Menjaganya berarti menjaga ke- langsungan kehidupan manu- sia.(ndi) BERMAIN AIR: Aliran sungai di dalam kawasan Hutan Larangan Adat Kenegerian Rumbio dimanfaatkan untuk anak sekitar bermain air. SAID MUFTI/RIAU POS DARI RIAU, SELAMATKAN DUNIA

Upload: rindra-yasin

Post on 31-Mar-2016

264 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Erdeka.com Riau Pos For Us adalah bentuk kepedulian Riau terhadap lingkungan.

TRANSCRIPT

Page 1: Riau Pos For Us

33AHAD 30 JANUARI 2011

Riau Pos

Ndit BersedihKisah Ndit (burung Serindit, maskot fauna Riau) dan Tambun (anak gajah Sumatera)

Air HutanLarangan

Meskipun air itu berasal darihutan larangan adat, namun ia

tak terlarang untuk dimanfaatkan.

Laporan MASHURIKURNIAWAN, [email protected]

DI Hutan Larangan Adat Kenegeri-an Rumbio, terdapat sebuah sungaikecil. Airnya begitu jernih, hinggadasar sungai yang berpasir putihterlihat jelas.

Saat tim Riau Pos For Us, yangawal pekan lalu berkunjung ditem-pat ini dan menyentuhnya, air ituterasa sejuk. Salah seorang anggo-ta tim pun tergoda untuk memin-umnya. Airnya terasa manis dan se-gar.

Ya, tak ada rasa was-was ketikameminum air di tengah hutan terse-but. Menurut Masriadi dan Wahyu-di, anak kepenakan di kenegerianitu yang menemani tim Riau Pos,air di sungai itu memang layak di-minum. Rasanya manis dan segar.

“Airnya sangat bersih. Asli men-galir dari akar-akar pohon hutan.Tidak tercemar. Jangankan di sini.Air yang di kaki bukit saja, banyakyang langsung meminumnya tanpaharus dimasak,” ujarnya.

Air yang berada di sungai kecil itumemang menjadi sumber air bersiholeh penduduk setempat. Saat kamiberada di kaki bukit, tampak jirigen-jirigen air, galon-galon air yang jum-lahnya puluhan menampung airyang dialirkan melalui pipa. Airtersebut tak hanya dimanfaatkanwarga setempat, tetapi juga bany-ak dijual hingga wilayah Bangki-nang dan Kota Pekanbaru, khusus-nya di perbatasan.

“Saat ini, air permukaan yangbisa dimanfaatkan sebagai air ber-sih sudah berkurang. Itu karenabanyak hutan lindung ditebangi.Sumber air menjadi terbatas, apala-gi di daerah perkotaan. Oleh karenaitulah kami berupaya agar sumberair dari Hutan Larangan Adat Rum-bio ini tetap ada,” ujarnya.

Pasalnya, air dari hutan laranganini tidak saja menjadi sumber airminum dan air bersih. Air dari hu-tan adat itu juga punya nilai ekono-mis. Penduduk setempat memper-jualbelikannya sebagai pekerjaanutama maupun sampingan. Selainitu juga dimanfaatkan untuk men-gairi ratusan kolam ikan dan ratu-san petak sawah.

Tak hanya airnya yang memilikimanfaat besar bagi penduduk. Na-mun, kata Masriadi, ia juga meru-pakan sumber kehidupan peno-pang. “Bila hutan ini habis makabencana alam banjir dan longsorakan terjadi. Makanya kami menja-ga hutan agar tetap alami,’’ ujarMasriadi yang saat ini memimpinYayasan Pelopor Sehati.

Terjaga BerkatKearifan Lokal

Saat hutan-hutan lain menghi-lang atau beralih fungsi menjadiperkebunan. Hutan larangan adatkenagarian Rumbio Kecamatan Ka-mpar, terus bertahan disana sebagaihutan larangan yang tidak tersen-tuh.

“Jauh sebelum kita menghadapipermasalahan lingkungan yang leb-ih kompleks, nenek moyang kita te-lah menjaga lingkungan melalui atu-ran non-tekstual yang terangkum

dalam adat istiadat,” demikian un-gkapan yang disampaikan oleh Mas-riadi, pelopor berdirinya YayasanPelopor Sehati di Kenagarian Rum-bio, Kampar. Yayasan yang bertu-juan mengukuhkan nilai-nilai adatistiadat masyarakat lokal untuk ter-us menjaga keasrian hutan laranganadat.

Hutan larangan adat kenagarianRumbio terdapat di Kabupaten Ka-mpar. Hanya berjarak sekitar 40 ki-lometer dari Pekanbaru dan dua ki-lometer dari jalan raya Bangkinang-Pekanbaru. Bahkan hutan yangmasih asri ini bisa diakses denganmemakai kendaraan mobil dan mo-tor.

Takjubnya, hutan ini justru dike-lilingi oleh perkebunan karet dansawit penduduk, sekaligus sebagaizona penyangganya. Meskipun begi-tu, hutan ini masih tetap terjaga den-gan baik. walaupun kehidupan dise-kitarnya terus berjalan. Namunseolah tidak mampu menggeruskeasriannya. Hal ini menurut Mas-riadi, tidak terlepas dari nilai-nilaiadat-istiadat yang dimiliki olehmasyarakat lokal secara turun-temu-run.

Hutan larangan adat tersebutawalnya merupakan daerah pinggi-ran sungai Kampar. Sebagai tempattinggal penduduk sejak awal masehisampai abad ke enam. Pada masakerajaan Sriwijaya di Pelembang.

Seperti yang diceritakan oleh EdiSusanto, Datouk Godang Kenagari-an Rumbio. Hutan adat tersebutdibagi menjadi dua bagian. Yaituhutan ulayat dan hutan laranganadat. Hutan ulayat merupakan ka-wasan hutan yang menjadi milik per-sukuan namun boleh dikelola olehpihak ketiga demi kesejahteraananak kemenakan. Sementara hutanlarangan adat merupakan hutanyang tidak boleh dikelola sama seka-li dengan alasan apapun.

Hal ini menurut Dotuak yangmenjadi penghulu tertinggi ini, selainmerupakan ketentuan adat yang te-lah ada sejak zaman nenek moyang.Juga mengadung nilai-nilai kearifanlokal, seperti pemeliharaan resapandan sumber air yang menjadi kebu-tuhan hidup masyarakat. Hutanlarangan adat juga berperan sebagaitempat pelestarian fauna dan florakhas Riau yang hidup dalamnya.Misalnya, pohon meranti ovalis yanghanya ada di dua daerah di Indone-sia, yaitu di Kalimantan dan di Hu-tan Larangan Adat Kenagarian Rum-bio tersebut.

Sekarang tergantung komitmensemua pihak untuk bisa menjaga danmelestarikan sumber air dan hutanini. Menjaganya berarti menjaga ke-langsungan kehidupan manu-sia.(ndi)

BERMAIN AIR:Aliran sungai di dalam

kawasan Hutan LaranganAdat Kenegerian Rumbiodimanfaatkan untuk anak

sekitar bermain air.

SAID MUFTI/RIAU POS

DARI RIAU, SELAMATKAN DUNIA

Page 2: Riau Pos For Us

SAVE THE EARTHRiau PosHALAMAN 34

AHAD30 JANUARI 2010

Menyelamatkan Lingkungan demi Masa Depan

���

������

���

�� ��

�����

��������������� ������� � ����� � �� ������ ���������� �������� ����������������� ������ � ��������� ����� ���������� �� ���������� ����� ����������� �!��� � ��"� ���������������� �#�� ������

��������� ��

“Jiwa siswa SMAdelapan

Dan PendidikanLingkungan Hidup

Ecological YouthEnviromental Source

Siswa peduli lingkun-gan hidup

Cermin insan KhalifahFil-Ardhi

Huuuu Fil-Ardhi”

EYES, Agen Lingkungan SMA 8

Anggota EYES SMAN 8.

Pegagan TanamanBerkhasiatTANAMAN pegagan berkhasiat untuk mengobatipenyakit tipus, busung, sakit kepala, influenza,keracunan , jengkol, ayan. Tanaman ini menyukaitanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinarmatahari atau teduh, seperti di padang rumput,pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah diperkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagailalab), terdapat sampai ketinggian 2.500 meter diatas permukaan laut.

Batangnya tumbuh merayap,menghasilkancabang-cabang yang membentuk rumpun yangmenutupi tanah. · Di daerah Jawa Barat, tanamankaki kuda kadang-kadang ditanam sebagai penutuptanah di perkebunan teh.

Tangkai bunga 5 mm-50 mm. Buah kecilbergantung yang bentuknya lonjong/pipih panjang2-2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit.

1. TypusBahan: 1 genggam daun kaki kuda, ½ genggam

daun jintan dan 5 batang tapakliman. Caramembuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dandikukus untuk diambil airnya. Cara menggunakan:hasilnya ditambah dengan 1 sendok makan madudan diminum.

2. BusungBahan: tumbuhan kaki kuda lengkap (akar,

batang dan daunnya), 3 batang alang-alang, 1potong kulit kamboja. Cara membuat: semua bahantersebut direbus dengan 3 gelas air sampaimendidih hingga tinggal ½ gelas.Caramenggunakan: diminum 3 kali sehari 1 cangkir.

3. Sakit KepalaBahan: 1 genggam daun kaki kuda dan seujung

sendok makan jintan. Cara membuat: kedua bahantersebut direbus dengan 2 gelas airsampai mendidihhingga tinggal ½ gelas. Cara menggunakan:disaring dan ditambah dengan 1 sendok makanmadu, kemudian diminum.

4. InfluenzaBahan: 1 genggam daun kaki kuda.Cara

membuat: ditumbuk halus (dipipis) untuk diambilairnya. Cara menggunakan: ditambah sedikit garamdan diminum.

5. Keracunan jengkolBahan: 10-15 daun kaki kuda. Cara membuat:

direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hinggatinggal 1 ½ gelas.Cara menggunakan: disaring dandiminum.

6. AyanBahan: daun kaki kuda secukupnya yang sudah

kering daun gula aren secukupnya. Cara membuat:daun kaki kuda ditumbuk halus kemudian diambil 1sendok dan dicampur dengan gula aren secukupnya.Kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas airpanas (masak). Cara menggunakan: disaring dandiminum; diulangi secara teratur. (int/tya/new)

PEGAGAN: Tanaman ini memiliki bunga berwarnaputih atau merah muda, tersusun dalam karanganberupa payung tunggal.

Perubahan Iklim PicuKanker Kulit danPenyakit PernapasanPERUBAHAN iklim yang tengah dialami oleh du-nia saat ini akan menimbulkan dua penyakit utamayaitu kanker kulit dan sakit pernapasan.

Hal itu dikemukakan oleh Direktur Jenderal Pen-gendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan(P2PL) Kementerian Kesehatan, Prof dr Tjandra YogaAditama. Dengan menipisnya lapisan ozon di stratosfertelah meningkatkan risiko serangan kanker kulit.

Sementara peningkatan temperatur akibat peruba-han iklim, dapat meningkatkan konsentrasi ozon per-mukaan. Inilah penyebab salah satu pencemar uta-ma udara yang dapat menyebabkan penyakitpernafasan.

Tidak sampai di sana saja. Perubahan iklim jugaakan memicu semakin berkurangnya keanekaraga-man hayati. Sehingga dapat menyebabkan langkan-ya bahan baku obat dari tumbuhan.

Selain itu, degradasi lahan dan perubahan fungsiekosistem dapat menyebabkan perubahan penyeba-ran vektor penyakit dan penurunan sumber daya air.Itu tentu saja menyebabkan keterbatasan akses padaair bersih dan sanitasi yang sehat.

P2PL juga menyatakan bahwa perubahan iklimmempengaruhi kesehatan melalui jalur kontaminasimikroba dan transmisi dinamis.

Di mana dampak kesehatan yang dapat terjadi dariproses tersebut di antaranya efek peningkatan tem-peratur terhadap kesakitan dan kematian, bencanaakibat cuaca ekstrem, peningkatan pencemaranudara, penyakit bawaan air dan makanan, dan peny-akit bawaan vektor dan hewan pengerat.(int/tya/new)

INTERNET

CUACA: Perubahan iklim membuat cuaca kinitidak menentu.

Jaga Lingkungan dengan Adat-istiadat

Undang-Undang tentang Rimba Larangan Adat Rumbio

Dari Lisan Menjadi Tulisan“Kami tidak menjaga

kelestarian hutan. Tetapimemberikan penguatan

kapasitas adat kepadamasyarakat. Dengan adat

itulah hutan larangan adatKenegerian Rumbio bisaterjaga dan lestari” ujar

Masriadi, Ketua YayasanPelopor Sehati, di

penghujung Januari.

Laporan ANDINOVIRIYANTI, Kampar

[email protected]

JIKA adat di Kenegerian Rum-bio tidak kuat, mungkin sudahlama hutan larangan adat kene-gerian Rumbio tinggal nama.Pasalnya hutan seluas 570 hek-tare (ha), tidak terletak di ka-wasan hutan, namun di ka-wasan budidaya. Ia tepat pulaberada di akses jalan lintas dandikelilingi kebun karet dan se-cuil sawit.

Namun, untunglah kearifanadat yang hanya berawal darimulut ke mulut, tidak tersurat,ataupun tertera berupa hitam diatas putih bisa bertahan. Be-rakar kokoh dan terpatri di jiwamasing-masing persukuan. Tu-run temurun sejak nenek moy-ang.

“Masyarakat lokal, terutamanenek moyang kita dulu sangatarif dalam memperlakukanalam. Mereka mengerti bahwaalam adalah sumber kehidupan.Dan adat istiadat merupakaninstrumen untuk menjaganya,”ujar Masriadi, anak kemenakandari persukuan Domo yangmerupakan persukuan tertua diKabupaten Kampar.

Meski demikian, Masriadi diYayasan Pelopor khawatir,perkembangan zaman bisamereduksinya menjadi sisa-sisasejarah. Yayasan Pelopor kemu-dian berupaya untuk menjadifasilitator agar aturan adat itutidak sekedar lisan. Tetapi ter-tulis.

Ia menyebutkan bahwa ya-yasan yang dipimpinnya beru-saha memperkuat kapasitas

adat di masyarakat. Karenadengan adat itulah hutan laran-gan adat Kenegerian Rumbiobisa terjaga dan lestari.

Dengan dasar itu YayasanPelopor dan pucuk penghuluadat yang dipimpin oleh Dotu-ak Godang, Edi Susanto, dudukbermusyawarah dengan sepu-luh penghulu adat lainnya.Sepuluh penghulu adat itu ter-diri dari Dotuak Ulak Simano,Dotuak Putio, Dotuak Sinaro,Dotuak Pito Malano, DotuakGindo Marajo, Dotuak RajoMangkuto, Dotuak Majo Bosau,Dotuak Panduko, dan DotuakGindo Malano. Mereka mem-bentuk undang-undang adathutan larangan secara tertulisdan mengikat semuamasyarakat persukuan.

“Kami telah membuat aturantertulis tentang nilai-nilai mor-al adat istiadat ini pada tahun2007 lalu,” ungkap DotuakGodang, yang juga disebut pen-ghulu yang “besar keluar” terse-but .

Dotuak yang dilantik padatahun 2004 lalu ini juga men-jelaskan bahwa lembaga adatbersepakat membentuk peratu-ran adat. Kemudian disebutdengan Undang-Undang AdatKenegerian Rumbio, Nomor 1Tahun 2007 tentang HutanLarang Adat.

Undang-undang tersebutmemuat tentang lokasi, pengua-sa tanah ulayat, aturan peman-faatan hutan. Serta sanksi-sank-si adat yang diberikan terhadappelanggaran terkait dengan hu-tan larangan adat. Terangkumdalam enam bab, sepuluh pasaldan 21 klausul penjelasan.

Sumpah KowiDi antara nilai-nilai adat

yang dimiliki oleh masyarakatkanagarian Rumbio adalah atu-ran yang disebut dengan sump-ah kowi. Yaitu sumpah yang se-cara lisan kerap didengungkanoleh para pemuka adat jika adamasyarakat yang nekatmengekploitasi kawasan ter-larang ini. Sumpah Kowi terse-but berbunyi, Tatayok dikam-

balikan, tamakan dimuntah-kan.

Artinya pusaka tinggi adatberupa rimbo (hutan) laranganadat yang terlanjur diolah ataudiambil (tatayok) harusdikembalikan menjadi pusakaadat jangan sampai termakan(tamakan) untuk kebutuhandiri sendiri.

Bukan hanya itu, pendudukyang berani melakukanpenebangan kayu, maupunmelakukan kegiatan yang dap-at merusak keberadaan segalasesuatu yang terkandung didalam hutan adat tersebut atau-pun kegiatan yang dapatmerubah fungsi rimba laranganini. Maka hukuman moral yangberat telah menanti mereka.

“Salah satu hukumannyaberdasarkan sajak tetua kam-pung berbunyi kaate indak ba-pucuok, kabawa indak baurek,ditanga digiriak kumbang,”ungkap Riadi, panggilan Mas-riadi ini.

Sajak tersebut bermakna,bahwa masyarakat yang telahmelanggar ketentuan adat makamereka akan dihukum dengantidak mempunyai anak ketu-runan sebagai penerus genera-si.

Tak SanggupMenanggung Dosa

Adat pulalah yang membuathutan larangan adat ini tidakbisa menjadi salah satu objekwisata. Wahyudi, sekretaris Ya-yasan Pelopor menyebutkanbahwa para pemuka adat di Ke-negerian Rumbio tak sanggupmenanggung dosa, bila hutanitu dijadikan tempat orang me-madu kasih.

“Itu sebabnya, meskipunhutan ini dekat dan punya pe-sona, namun tak pernah di-jadikan objek wisata. Ia dibi-arkan saja seperti itu saja.Kami masih mencari formulabagaimana hutan ada ini bisadimanfaatkan. Mungkin han-ya itu yang berombongan yangboleh masuk,” ujarnya. (tya-gsj/new)

KONSISTENSI dan semangatyang dimilikinya untuk menja-ga hutan larangan adat desaRumbio, Kabupaten Kampar.telah membawanya mendapat-kan berbagai macam penghar-gaan. Baik tingkat daerah mau-pun nasional.

Dialah Masriadi, pria kelahi-ran Padang Mutung, 41 tahunsilam. Kegiatannya sebagaipendiri yayasan pelopor telahmembawanya mendapatkansertifikat Kalpataru dari kemen-trian lingkungan hidup pada2010 lalu.

Kecintaan terhadap lingkun-

gan yang dimilikinyabermula sejak masasekolah. Pada masaSMP dan SMA, Riadi --panggilan akrabnya--memang telah dekatdengan alam melaluiKegiatan kepramu-kaan dan Siswa Pen-cinta Alam (Sispala).Riadi mengaku, kegia-tan-kegiatan lingkun-gan yang diikutinya pada masaitu telah menumbuhkan seman-gat dan kecintaannya kepadaalam. Terutama kepada hutanlarangan adat di kampungnya.

“Adat-ist iadatdan lingkungan sal-ing mengajarkan kitakebaikan. Zamandulu persoalanlingkungan tidaks e k o m p l e k ssekarang ini. Namunnenek moyang kitatelah berusaha men-jaga alam denganaturan-aturan adat

non tekstual yang mereka patu-hi,” ujarnya.

Terinspirasi dari hal terse-but, Ayah tiga anak ini mendi-rikan Yayasan Pelopor (Pelopor

Foundation) sebagai wadahpemuda untuk mencintai alamdan lingkungan melalui keari-fan adat-istiadat yang telah di-miliki oleh masyrakat lokal tem-po dulu.

“Awalnya, Yayasan Peloporlebih menfokuskan pada pemu-da di Desa Rumbio. Namunseiring perkembangan yayasanini, maka kami sudah men-ingkatkannya untuk seluruhKabupaten Kampar,” ungkapRiadi menceritakanperkembangan yayasan yangtelah resmi berdiri sejak tahun2000 lalu.

Selain itu, Riadi juga mem-beri contoh tentang aturan adatyang dimiliki oleh masyarakatKampar yang berkaitan den-gan alam. Misalnyamasyarakat akan memanfaat-kan sumber daya hutan untukmembangun atau mendirikanrumah. Mereka memperolehbahan baku utama sepertikayu dari hutan. Namun dia-tur sesuai adat-istiadat mela-lui para penghulu adat yangada di Desa Rumbio memiliksyarat-syarat kayu seperti apasaja yang boleh ditebang.(tya-gsj/new)

LIRIK tersebut dikutip darisyair mars PendidikanLingkungan Hidup (PLH)SMA N 8 Pekanbaru yang din-amai dengan EYES. EYESmerupakan singkatan dariEcological Youth Environ-mental Source. Ini merupakankegiatan ekstra-kurikulersekolah (ekskul) yang berwa-wasan lingkungan hidup diSMAN 8 Pekanbaru.

EYES pertama kali diben-tuk oleh Bapak Drs Oan Hasa-nudin. Oleh karena itu DrsOan Hasanudin pun menjadipembimbing EYES untuktahun pertamanya. Dan selainsebagai pendiri EYES,Drs.Oan Hasanudin sekaligussebagai pencipta mars PLH diSMA kami tersebut. Mars iniwajib dinyanyikan pada saatupacara bendera disetiap harisenin.

Ide pembentukan EYES be-rawal ketika SMAN 8 Pekan-baru akan mengikuti ToyotoEco Youth (TEY) ketiga padatanggal 15 Februari 2007. Se-jak itu, EYES pun resmi diben-tuk dan disahkan oleh

Sekolah. SMAN 8 Pekanbaruberhasil meraih juara dua se-Indonesia pada event TEYtersebut yang dilaksanakan diJakarta.

Pada kegiatan TEY terse-but, SMAN 8 Pekanbaru me-nampilkan stand pameranyang berisikan tentang cara-cara pembuatan lubangbiopori dan kertas daur ulang.Hal inilah yang kemudian me-nempatkan sekolah kami se-bagai pemenang kedua.

Untuk menyokong kegia-tan-kegiatan EYES di sekolah,SMAN 8 Pekanbaru memilikiAuditorium dan LaboratoriumAlam (Aulaba). Aulaba ini jugamemiliki sejarah tersendiri.Dulunya merupakan kumpu-lan sampah yang menggunungkemudian disulap menjadilaboratorium alam sebagaitempat pembelajaran dantempat berkumpulnya semuaanggota EYES.

Setiap dua kali seminggu(hari Sabtu dan Ahad) anggo-ta EYES wajib berkumpul un-tuk melakukan bermacam ak-tivitas yang bemanfaat, seper-ti; pembuatan kompos, pem-buatan selai rosela, sirup daribahan baku rosela, KertasDaur Ulang (KDU), pembua-tan lubang resapan-biopori,pembibitan, dan masih bany-ak kegiatan lingkungan lain-nya.

Hasil dari beberapa kegia-tan tadi seperti pembuatan se-lai rosela, sirup dari rosela,dan kompos dapat dijual. Se-

hingga siswa SMAN 8 Pekan-baru khususnya angota EYESdapat membuat usahanyasendiri. Serta bisa mengada-kan kegiatan-kegiatan tanpaharus membebankannya ke-pada sekolah atau anggotaEYES.

Dalam struktur keang-gotaan EYES terdapat beber-apa divisi. Sampai saat ini,EYES sudah memiliki lima di-visi, yaitu Divisi HubunganMasyarakat (Humas), Divisi5R, Divisi Botani, Divisi Zoolo-gi, dan Divisi Mading.

Divisi humas biasanyamenangani hubungan EYESke masyarakat luar, sepertikegiatan sosialisasi lubang re-sapan biopori yang dilakukantahun lalu pada hari bumi. Di-visi 5R menangani bagian re-duce, reuse, recycle, respect,replant dikalangan SMAN 8Pekanbaru.

Mengurus pembibitan, dantanaman yang terdapat padarumah bibit dan aulaba meru-pakan aktivitas yang ditanga-ni oleh EYES Divisi Botani.Kalau botani mengurus tana-man, maka Divisi Zoologi me-rupakan divisi yang mengurushewan peliharaannya SMAN 8Pekanbaru, seperti kambingdan ikan. Dan yang terakhir,Divisi Mading menangani ba-gian pembuatan mading E-YES.

Saat ini, EYES sudah me-miliki lima tingkatan generasisejak didirikan pada 2007 lalu.Selain memiliki kegiatan inter-

nal di sekolah seperti mendaurulang sampah yang masih bisadimanfaatkan ataupun mem-buat kompos. EYES juga men-sosialisasikan kegiatannya ke-pada sekolah-sekolah lain.seperti yang dilakukan olehEYES pada peringatan haribumi tahun lalu. Eyes melaku-kan sosialisasi di SMP N 4 dan13 Pekanbaru.

Untuk mengakses dan me-ngetahui berbagai kegiatanyang diselenggarakan olehEYES. Orang luar bisa ber-

gabung di grup facebook yaituEcological Youth Environ-mental Source atau mengun-jungi blog PLH dengan alamathttp://plhsmandel.blogspot.-com.***

Yoshe LarissaKetua Divisi Humas EYES

SMAN 8 Pekanbaru

������2$�����������������)����$3 )'��'3'����4$����������������)3 �!������������

��(�%��

1("����)�����#������$�%�������������#����$�������%$������������������������� %���������� 3��������#����%����������� �������%��#(

/(�%��3��"����)�������������%�����������������������#�5�%���������#���%��������������%�����������#��������%����%�%���#�����������#���%��������$�=�����������������������(

+(!�������#���%�������� ������%�������������������������%��������������������������������%�#��./2�%�������������$������%�����%��������������$�����%��������

��(�%��

��($�)��������3�&($���(�%���$�����2$������)�)��)3 �!�������� ��5$��()61("����)������%���������=���������������������

��%��$������������������ ���������������������$�%���%������#(

/(-���������#���%�%�%���#�$�#�%���%���=��������������������>����������������%��������.���2�����������������$�����%��#���������������������������(

��(�%��

1(!����%�%�����$������$���#�5������������%�����5��������#���%��%���%��������$����������$�=�����%�������%��#(

/(����=������������#��������%����%����������������������$�#�%���%��������������� ��������:�����������������%����������������������� ����������������%�����#�������������%���������(

+(����=���#���������$���������$��%������%����#������������#�������������������������������� ������������(

Page 3: Riau Pos For Us

Riau PosHALAMAN 35

AHAD30 JANUARI 2011 GREEN HOLIC

���

������

���

�� ��

�����

SMA Negeri 1 Pekanba-ru, peduli dengan ling-kungan. Bentuk kepe-dulian tersebut ditun-jukkan dengan pembe-rian pembelajaran se-cara kognitif pada sis-wa-siswi. Sekolah m-emasukkan pembela-jaran tersebut kedalamkurikulum sekolah yangdinamai Pelajaran Ling-kungan Hidup (PLH).Hal ini dimaksudkanagar siswa-siswi bukanhanya mengerti akanpentingnya lingkungantapi juga dapat me-lakukan praktek lang-sung. Misalnya, dalampersemaian tumbuhan.

Sekolah juga mem-inta agar semua guruyang masuk mengait-kan pelajaran dengankepedulian terhadaplingkungan. Misalnyapada pelajaran seni bu-daya penggunaan bahanbekas untuk menjadi ker-ajinan. pelajaran BahasaIndonesia yaitu membuatslogan-slogan bertema-kan lingkungan.

Bukan hanya itu, se-kolah kami juga menye-diakan anggaran khususuntuk menunjang sega-la kegiatan sekolah yangberhubungan denganlingkungan. Seperti,pada pembuatan kano-pi dan gapura sekolahdari tumbuhan markisa(Passiflora edulis),penyediaan ruang hijau

KITA ketahui bersama,perubahan iklim adalah halyang sering diperbincan-gan akhir-akhir ini, begitupula dengan isu pemana-san global. Pemanasan glo-bal disebabkan oleh ting-ginya kadar gas rumahkaca, serta gas-gas berba-haya lainnya di atmosfer.Menurut World Bank,70% penyebab utama pen-cemaran udara, yang men-jadi penyebab pemanasanglobal adalah dari emisigas buang kendaraan ber-motor. Bisa kita lihat real-itas sekarang, kendaraanbermotor setiap tahunjumlahnya meningkat. Or-ang-orang lebih memilihuntuk menggunakan ken-daraan bermotor untukberpergian, baik jauh mau-pun dekat. Bahkan takjarang pula sebagian orangmenggunakan kendaraanbermotor hanya untuk ja-lan-jalan sore. Kalau kitakalkulasikan emisi gas bu-ang dari seluruh kenda-raan bermotor setiap ha-rinya, mungkin kita hanyabisa menggelengkan kepa-la mengetahui berapa tonkarbon yang terbang ke at-mosfer bumi pada waktubersamaan. Sedangkan

Risky Ade MaisalMahasiswa PoliteknikCaltex Riau

Riri Lastiar SitumorangSMA Negeri 1 Pekanbaru

Sekolahku Peduli

Jalan Kaki Jaga Bumi

Rintangan berat yang harus di lalui.

Laba-laba hutan, menunggu mangsa di atas jaring.

Nyamuk hutan yang berukuran lebih besar.

Bermain air di atas pasir putih dan jernihnyamata air.

Tanaman pasak bumi yang bermitos khasiat.Geliat ular di antara ranting hutan.

Pohon-pohon besar penguasa rimba.

PesonaHutanLaranganHUJAN deras guyuri per-jalanan menuju mata airyang berada di kawasanhutan larangan rumbiokampar. Titik-titik air hu-jan masih menggelayut diujung daun hutan.

Di antara berbelitnyaranting dan akar-akar po-hon yang mejadi perjalan-an kru Riau Pos sedikit ter-tantang dengan tebalnyadedaunan berwarna coklatyang menjadi alas lembutpijakan kami di saat ber-hadapan dengan jurangtajam sepanjang 20 meter

Pohon-pohon kecil me-njadi pegangan di saat tu-runan jurang semakin licinoleh hujan.

Penat menjadi lepassaat perjalanan terhenti disalah satu mata air yangberada di tengah hutan.Dedaunan yang rapat me-nutupi cahaya matahariyang setengah cerah dan

setengah mendung. Men-jadikan suasana hutan be-gitu menyegarkan.

Satwa seperti ular danserangga hutan denganmudah bisa di temui dantak terusik ketika di am-bil gambarnya. Begitu jugapenujuk jalan yang mem-perlihatkan berbagai rag-am jenis tanaman liar sep-erti pohon pasak bumiyang masih dengan mudahdi temukan.

Pengambilan gambarsangat terbantu setelahpenunjuk jalan kami, Mas-riadi membawa anak me-reka Aditya bersama te-man bermainnya ikut da-lam perjalanan menujuhutan larangan.

Gelak tawa mereka me-mecah di antara sepinyahutan di saat mereka man-di dan bercanda di mata airyang jernih berpasir pu-tih.(muf)

��������������������������� �� ������������� ������� � ���� ����� $ ������ % ��������&���� ����� ��� � ����� � �� �����'����� �������� %' �� ��������� ���� �������� ������ ������ � ������ ��� ����������������������(� % ���$ )����*���� ����������� ��!�� � ��"� ���������������� �#�� ������

�����������+����� ������� � �&���� ������� ������ � ���������� �� ��� � ������ %����&���� ����� ��� � ����� � �� �����'����� ������� %�' �� ��������� ���� ������� ������ ������ � ������ �� �����������������������(!� , ����!)��� , ��� �����)��� , �*�� ����������� ��!��� � ��"� ���������������� �#�� ������

pohon-pohon yang meny-erap karbon semakin ber-kurang. Hemm... bagaim-ana bisa kita menghadapiglobal warming kalau be-gitu faktanya? Tapi, janganputus asa dulu. Banyakcara yang dapat dilakukanuntuk menyelamatkan bu-mi. Dengan modal sepa-sang kaki yang menjadipenggerak untuk melang-kah ke sana kemari, kitabisa menyelamatkan bu-mi, yaitu dengan ber jalankaki, sebagai penggantikebiasaan menggunakankendaraan bermotor.

Jalan kaki sama artinyadengan tindakan menyela-matkan bumi. Karena jalankaki adalah kegiatan yangzero emission, alias tidakada menghasilkan emisi.Pergi ke sekolah jalan kaki,pergi ke kampus jalan kaki,

pergi belanja, bekerja, danlain-lain dengan jalan kaki.Maka dari itu jalan kakitergolong kegiatan berpin-dah tempat yang dapatmencegah polusi jika di-bandingkan dengan me-makai kendaraan bermo-tor.

Di samping itu, jalankaki adalah tergolong keg-iatan yang murah karenakita sudah dianugerahi se-pasang kaki tanpa harusmembeli, dan mudahkarena sejak bayi kitasudah diajarkan bagaim-ana caranya berjalan.Cukup dengan menga-yunkan kaki, kita dapatbergerak, berjalan kema-na kita kehendaki. Berbe-da dengan menggunakankendaraan bermotor.Walaupun kegiatan men-gayun kedua kaki tidak

secepat kendaraan bermo-tor, tetapi jalan kaki bany-ak memberi manfaat. Darisegi kesehatan, bisa mem-buat tubuh lebih sehat,karena telah melakukanolahraga ringan yang mu-rah meriah. Selain itu jugabisa meredakan encok lu-tut, mencegah kanker ususbesar, mencegah os-teoporosis dan juga bisauntuk kesehatan jiwa.

Bisa mengirit pemaka-ian bensin. Yap, itu man-faat lain dari jalan kaki.Setiap kendaraan bermo-tor pasti membutuhkanbahan bakar minyak untukmenjalankan mesinnya.Padahal, peningkatanjumlah kendaraan bermo-tor yang menggunkan ba-han bakar minyak tidak se-banding dengan jumlahminyak bumi yang sema-kin hari semakin menipispersediaannnya. Dis-ebabkan minyak bumiadalah termasuk sumberdaya alam yang tidak bisadiperbaharui. Maka dariitu, jalan kaki adalah so-lusi terbaik untuk peng-hematan minyak bumitersebut. Mulai darisekarang, ya! Kapan lagikita akan memulai mem-budayakan untuk jalankaki kalau tidak darisekarang.***

terbuka (kebun dan tamansekolah) dan pengolahanpupuk kompos dari sam-pah organik. Sekolah kamijuga pernah mengadakankerja sama dengan guru bi-ologi dalam pengecekanmakanan di kantin yangbebas dari pengawet bua-tan (formalin, borax) dansebagainya.

Bukan hanya pihak ma-jelis guru saja. Para siswapun turut berperan aktifdalam menunjukan ke-pedulian terhadap ling-kungan. Contohnya dalammelakukan operasi semutyang dilakukan pada hariSenin, Jumat dan Sabtu,yaitu kegiatan memungutsampah secara bersamaanoleh siswa-siswa. Pemila-han sampah sebelum di-buang ke tong sampah ser-ta pengolahan kebun sesuaidengan jadwal piket kelas .

Para siswa pun selalumembacakan ikrar ling-kungan hidup pada saatupacara dan menyanyikanmars lingkungan SMAN 1Pekanbaru untuk menan-amkan rasa kepedulianterhadap lingkungan. DiSMAN 1 Pekanbaru jugaterdapat subsi-subsi (Pa-

sukan Khusus (Pasus), Pa-lang Merah Remaja(PMR), Pramuka, Paltura,dan PKS yang turut sertadalam kegiatan pedulilingkungan.

Contohnya kegiatan pa-da subsi Pramuka yangmengikuti kegiatan penan-aman pohon di taman na-sional. subsi PMR yang tu-rut membantu mengolahkebun khususnya untuktanaman obat keluarga.Paltura yang merupakansuatu perkumpulan kel-ompok pecinta alam. Sub-si Pasus yang sebelummelakukan latihan pen-gibaran melakukan pem-bersihan lingkungan. Sub-si PKS yang juga setiap adaacara sekolah membantuproses pembersihansekolah .

OSIS pun ikut berparti-sipasi secara aktif denganmembuat polisi lingku-ngan perkelas. Grafiti yangbertemakan lingkungan.Serta tim khusus yangmenangani masalah ke-bersihan lingkungan. Un-tuk meningkatkan mo-tivasi siswa SMAN 1 Pe-kanbaru dalam menjalan-kan kebersihan ling-

kungan terutama dalamkelas, OSIS membuat sua-tu perlombaan kebersihankelas yang dalam pe-nilaiannya dilakukan olehguru yang telah ditunjuk.

Kegiatan peduli ling-kungan tidak hanya di-lakukan di dalam sekolahsaja. Tapi juga disosial-isasikan pada masyarakatataupun sekolah-sekolahlain. Kegiatan sosialisasi inidilakukan oleh tim-tim yangditunjuk dari siswa bersertaguru pembimbingnya. Sam-pai saat ini, sekolah kamimemiliki dua tim yaitu timBiopori dan tim Kompos .

Kedua tim ini menyosial-isakan bagaimana cara men-jaga kelestarian lingkungan.

Menjelaskan bagaima-na meningkatkanproduktivitas tanah tanpamerusak lingkungan den-gan menggunakan pupukkompos alami serta carapembuatannnya. Sosial-isasi ini telah dilakukansejak pertengahan tahun2009. Hal ini dimaksud-kan agar seluruh kalan-gan ikut berperan aktifdalam melakukan peles-tarian lingkungansekalipun hanya melaku-kan hal yang bersifat sed-erhana. Sesuai denganprinsip, bahwa segala se-suatu jika dilakukan se-cara bersama-sama akanlebih mudah. Hal kecil jikadilakukan bersama akanmenghasilkan hal yang be-sar.***

FOTO-FOTO: SAID MUFTI

Page 4: Riau Pos For Us

�����������

AHAD30 JANUARI 2011

Riau PosHALAMAN 36 JOURNEY

���

������

���

�� ��

�����

��������

� � �� �

������������������ �� �����!"" ����������

���������#�����$���� ��������������� �����%����#�������� � ��

��� �&�� ��#��'��������� #�������'����#�&�����������%(��� �&� �������� ���#��� �� ��)������#��& �����%��� ������#���%(���#��� ������#����*���� ������#�� �������+�����%���

Jika kamu anggota green student (GSJ/GSA). Silahkan kirim foto-foto dengan tema lingkungan, dan wajib hasilkaryamu sendiri (Min. 5 foto). Foto terbaik akan ditampilkan, plus mendapatkan souvenir cantik dari greenstudent. Email ke [email protected] dan untuk info menjadi anggota call : 085265667775/085265837109.

Sampah Jadi Karya SeniHAI teman-teman,saya Mutia Zenita.Saya kelas enam SDNegeri 006 Sukajadi,Pekanbaru. Sayamerupakan anak su-lung dari dua sau-dara.

Di rumah sayamembantu peker-jaan mama sehari-hari. seperti men-yapu lantai. Sampahrumah hasil men-yapu tersebut sayasisihkan, yang tidak bisa didaur ulangdibuang ke tempat pembuangan sam-pah.

Sementara yang bisa didaur ulangseperti botol-botol bekas minuman airmineral dimasukan ke tempat khusus.Itu untuk dijadikan karya seni disekolah.***

Buliran embun di atas dedaunan.

Menjaring Air.

HAI Sobat! Kayakn-ya udah basi banget ya,sama yang namanyaglobal warming. Eits,tunggu dulu. Selamaini kita terlalu sepeledengan lingkungan se-kitar kita. Padahal,lingkungan ini menja-di salah satu faktorkenyamanan dalamhidup kita. Toh, siapajuga yang mau kalaulingkungannya jadinggak nyaman. Kaliini, aku punya tipsbuat kalian supayakalian nggak boros en-ergi lagi. Pertama, bi-asakan tidur nggak usah pakeAC. Kalau kita terus-terusannyalain AC, kan kasian tuh,orang tua kita bayar listriknyamahal-mahal. Kedua, biasa-kan buang sampah pada tem-patnya. Nah, ini hal yangsering kita anggap sepeledalam hidup kita. Kalian tahunggak, sampah plastik yangsering kita buang sembaran-gan. Butuh ratusan tahun un-tuk hancur di dalam tanah!Bayangkan saja, satu hari sajamanusia memakai berjuta-jutaplastik di dunia ini.

Kemudian biasakan meng-

NeyshaVerlanda,SiswaMAN 2ModelPekanbaru

Your Green, Your Life!

Bulir Bening Embun

Jagoan yang CintaLingkunganNAMA saya Mu-hammad Riski,umur saya delapantahun. Saat ini sayaduduk di bangkukelas tiga SDN 042Tampan. Di sekolahkami diajarkan olehIbu dan Bapak guruuntuk mencintailingkungan sertamelestarikannya.

Seperti menan-am pohon, meng-hemat pemakaian energi, air dan selalumembuang sampah pada tempatnya.Saya sangat senang dengan lingkunganyang bersih dan indah. Karena suasan-anya dapat membantu belajar dengantenang.

Untuk menyelamatkan lingkungan, dirumah saya membantu dan mengingat-kan mama untuk mematikan lampuyang tidak terpakai di siang hari. Sertaselalu berjalan kaki jika pergi ke sekolah.Pesan saya untuk teman-teman adalahlestarikanlah lingkungan untuk masadepan.***

Mutia ZenitaKelas VI SDNegeri 006Sukajadi,Pekanbaru

MuhammadRiskiKelas III SDN 042Tampan

200 Pelajar Daftar GSJ Siak

BeeSA Menanam BersamaSMP Andalan Negeri

Gerakan UIN Bersih

FOTO BERSAMA: Green Student Journalist (GSJ) Siak melakukan lawatan ke SMAN 19 Siak beberapawaktu lalu.

Jins Ramah Lingkungan

GREEN Student Journalist (GSJ)Siak merekrut anggota baru ditingkat Kabupaten Siak. Perekru-tan itu diadakan di SMA Negeri 1Siak, SMA 19 Siak, SMA 13 Siak,SMK Pertanian, SMP 20 Siak, SMP1 Siak, SMP 25 Siak dan di SMP 50Siak rabu (26/1) lalu.

Khusus untuk peserta dariSMAN 1, GSJ Siak mengadakan tesseleksi bagi peserta yang mendaftarsebagai anggota GSJ yakni denganmembuat tulisan tentang pelanti-kan Osis SMAN 1 Siak yang yangdilaksanakan pada 24 Januari ke-marin.

“Khusus untuk SMAN 1, selainmenyerahkan aplikasi para peser-ta juga harus menulis. Hal itu di-maksudkan untuk melihat sejauhmana keseriusan mereka untukmenjadi anggota GSJ,” ungkap

Ahmad Fuad Reaka koordinatorGSJ Siak.

Saat ini peserta yang sudahmenyerahkan aplikasi untuksekolah SMAN 1 Siak sudah adasebanyak 20 orang. Sementara un-tuk tujuh sekolah lainnya sudahada sekitar 200 formulir yang di-terima. Menurut Fuad pendaftaranmasih terus dibuka sampai satuminggu ke depan.

“Untuk sekolah-sekolah lainmemang tidak diadakan seleksialias semua aplikasi yang masukakan diterima. Sehingga untuk kedepannya, kami ingin mereka darimasing-masing sekolah dapatmengembangkan GSJ di sekolah-nya masing-masing,” lanjut Fuadyang merupakan siswa dari SMAN1 Siak tersebut.

Melalui tim seleksi yakni An-

nisa, Dilla, Maulidin dan Teddyyang seluruhnya adalah siswaSMAN 1 Siak, perekrutan dilaku-kan dengan dua cara yakni denganmengisi formulir secara manualdan melalui layanan short messageservice (SMS). Pengumuman hasillolos seleksi akan diadakan padaJumat depan dan dilanjutkan den-gan rapat akbar yang dihadiri olehseluruh anggota GSJ SMAN 1 Siakdan dua orang perwakilan dari se-tiap sekolah yang mengikuti perek-rutan.

Fuad berharap GSJ Siak bisaberkembang meliputi dunia pen-didikan di Kabupaten Siak. Selainitu mereka juga dapat mengem-bangkan bakat menulis dan men-gajak generasi muda lain untuk ber-partisipasi menjaga lingkungan.-(mai/gsj siak/new)

TANAM POHON :Green StudentJournalist (GSJ)Pelalawanlakukan programpenghijauan disekolah yang ada,di Pelalawan.

PROGRAM perdana ekstra-kurikuler peternakan lebah yangjuga merupakan anggota GreenStudent Journalists (GSJ) dariSMAN 1 Pangkalan Kerinciberupa penghijauan lingkun-gan. Telah melaksanakan kegia-tan penghijauan di SMP An-dalan Negeri Pangkalan Kerin-ci (16/1) lalu.

“SMP Andalan Negeri senga-ja dipilih. Selain karena sekolahini baru menepati gedung yangbaru. Area tanampun masihcukup luas di kawasan sekolahtersebut,” alasan Agus Yogin Ra-din Pradipta, memilih sekolahini sebagai kunjungan perdanaprogram Beesa.

Penghijauan ini merupakanterobosan baru dari Beesa dilu-ar SMA N 1 Pangkalankerinci .Selanjutnya kegiatan ini akanterus dilaksanakan untukmelakukan penghijauaan diSekolah, Desa maupun dilokasilain yang telah mendapakanpersetujuan dari pihak terkait.Selain itu, kegiatan ini jugamerangkul beberapa ek-

starkurikuler dari SMA N 1Pangkalan Kerinci seperti, Pra-muka dan Siswa Pencinta Alam(Sispala).

“Pada penanaman perdanaini terdapat 80 bibit pohonbuah, yang terbagi menjadi tigajenis. Yakni 25 matoa, 20 sukundan 35 tembesi,” rinci Yogi,panggilannya.

Kegiatan ini juga turut men-dapat perhatian dari PembinaBeesa Salmiyati M Pd.

“ Kegiatan ini sangat baik danbermanfaat karena dapat men-ingkatkan kerja sama antarasesama organisasi seperti GSJ,BeeSA, Sispala, dan Pramuka.Termasuk juga menjalin silatur-ahmi antara sesama instansipendidikan,” ujar Guru yangakrab di panggil Cik Salmi olehsiswanya ini.

Antusias peserta juga terlihatjelas. Sebab biar-pun hujan me-ngguyur kegiatan ini. Namunmereka tetap bertahan hingga ac-ara dapat dilaksanakan sampaiselesai.(yogi/gsj pelalawan/new)

UNIVERSITAS Islam Negeri(UIN) Suska Riau berbenah di se-gala bidang, termasuk dalammemperhatikan lingkungan kam-pus. Ditandai dengan diadakannyaGerakan UIN Bersih pada Kamis(27/1).

Hal ini menjadi momentumawal untuk terciptanya lingkungankampus yang lebih kondusif sertanyaman untuk ditempati. Kegia-tan ini merupakan sebuah kegia-tan gotong royong bersama antaramahasiswa dan civitas akademikayang ada di UIN Suska.

“Kegiatan ini dilaksanakan ber-tujuan untuk menjadi langkah awaldalam menjaga ke-bersihan dilingkungan UINSuska. Serta men-jadikan insan yangada di UIN Suskaini lebih sehat,sekaligus untukmempererat sila-turahmi antara pihak rektorat danmahasiswa. Karena nantinya didalam kegiatan ini, seluruh peser-ta berbaur bersama,” ujar M Taufiq

Hidayat selaku menteri keagamaandan kemasyarakatan BEM UIN,sekaligus penggerak kegiatan ini.

“Sebenarnya dulu kegiatan sep-erti ini juga sudah ada yaitu Jumat

bersih hanyasaja untuk ka-langan rektoratsaja dan itu punterakhir dilak-sanakan duatahun yang lalu,karena itusekarang di-

galakkan lagi serta menyentuh se-mua elemen yang ada di UIN Sus-ka ini,” lanjutnya.

Walaupun sedikit terganggu

karena cuaca yang sedikit buruk.Tapi, kegiatan ini cukup disambutbaik oleh berbagai pihak. Terma-suk pihak rektorat sendiri.

“Saya sangat mendukung kegia-tan ini karena ini juga menjadilangkah awal untuk memberantastiga musuh dalam kehidupan yaitukesehatan, kemiskinan danketidaktahuan. Selain itu juga un-tuk mencerminkan bahwa UINSuska ingin mencetak intelektual-intelektual muda yang tidak hanyasehat secara jasmani tapi juga se-hat emosional dan spiritualnya,”tutur Drs Sudirman, Pembantu Re-ktor III UIN Suska, setelah melak-sanakan senam jantung sehat yang

menjadi salah satu bagian dari keg-iatan ini.

Prof Dr H Munzir Hitami MA,Pembantu Rektor I UIN Suskayang pada hari kamis ini ke kam-pus dengan sepeda ontelnya jugamengapresiasi dengan baik kegia-tan kali ini. “Kegiatan ini adalahawal yang baik dan juga akan lebihbaik jika ditambah dengan meng-galakkan gerakan bersepeda teru-tama yang berada di sekitar UINSuska ini sebaiknya ke kampus ber-sepeda,” harapnya.

Dari kalangan BEM sendiri jugasangat mendukung program dariBidang Keagamaan dan Ke-masyarakatan ini.(afra-gsj/new)

JINS yang awalnya merupakanpakaian para pekerja tambang, kinitelah menjadi pakaian wajib bagisiapapun. Karena fleksibelitasstyle-nya yang selalu terpakai sep-anjang zaman. Namun, baru-baruini banyak media ramai membic-arakan bahwa perusahaan jeansmerupakan salah satu pabrik peng-hasil limbah pestisida dan emisiyang cukup besar di dunia. Meny-ikapi hal tersebut dan seiring den-gan merebaknya gaya hidup ramahlingkungan, Levi Strauss mengelu-arkan produk ramah lingkunganyang disebut dengan Levi’s Eco.

Levi‘s Eco merupakan koleksijeans yang ramah lingkungan den-gan proses-proses pembuatan di-laur kebiasaan umumnya. Koleksiteranyar produsen jeans terkemu-ka itu terbuat dari 100 persen ka-pas dan katun organik. Pembibi-tannya pun tidak melalui prosesrekayasa genetika, atau meng-gunakan bahan kimia seperti pes-tisida.

Koleksi jeans ramah lingkunganini memiliki beberapa ciri. Yaknitab berwarna dasar putih dengantulisan hijau. Two horse waistbandpatch yang terbuat dari kanvas or-

ganik. Kemasan atau hang tag-nyapun terbuat dari kertas daur ulang.Semuanya serba natural. Karenaterbuat dari bahan-bahan alami,Levi’s Eco hadir dengan efek washyang klasik. Tidak banyak efek sp-esial. Berpotongan slim danstraight, jeans ini hadir dalam be-berapa warna untuk perempuandan laki-laki. Walaupun meng-gunakan bahan organik, harga un-tuk tiap produk dari koleksi ini rela-tif tidak jauh berbeda denganproduk Levi’s lainnya. Untuk bawa-han harga mulai Rp 500 ribu hing-ga Rp799 ribu.(int/risky-gsj)

hemat listrik. Yap, ter-utama lampu. Nggakusah nyalain lampudeh kalau kalian mautidur. Sebelum tidur,matikan lampu kamarkalian. Ngapain jugatakut sama gelap, ge-lap aja nggak takutsama kita. Seterusnya,biasakan menghematair. Nah, ini juga halyang perlu kita perha-tikan dalam kehidu-pan kita. Ilmuwanmemprediksikan di-tahun 2070 nanti, kitaakan dilanda kekerin-gan panjang. Maka

dari itu sobat, mulai darisekarang, ayo kita hematdalam pemakaian air. Danyang terakhir sering-seringlahmenanam bibit pohon. Baik dihalaman rumah, pot bunga,atau di lingkungan sekitarkalian. Tapi, pada intinya, keg-iatan positif ini bisa kalian ter-apkan dalam kehidupan se-hari-hari. Membiasakan diridengan hal-hal yang baikmerupakan salah satu bentukibadah kepada Tuhan YangMaha Esa. Mulailah dari dirisendiri! Kalau kita yakin, pastikita bisa!***

Foto: JoshuaLokasi: Taman Universitas Riau

BEGITU banyak kekayaan alamyang indah dan unik di dunia ini,khususnya di Indonesia. Bahkan, bu-lir bening yang disebut embun punmenjadi hal yang indah jika diamatidengan seksama. Terlebih lagi ketikaembun itu terangkai menjadi sebuah

rangkaian bak laba-laba menjaringair. Akankah kita terus melihatnya?Bisa, jika lingkungan terus terjaga.(joshua/gsa)

�����������

INTERNET

Page 5: Riau Pos For Us

,&��#������#!���� ��-�"'���.�//

7'���8�����('�6,3��* 1+���6�+��)����* 1/���+�/1

�'�('�(4)�9���)%%�����((����(�8�3�:��()��)�$��'(����(�����������"�����(���(�4"(�-�����5���(1*5����5����������$���?�*��1 �6�++(�7&?�*��1 �6�6*

����?�&������@���A����(���

Nama Lengkap:Enda Cindylosa SitepuNama Panggilan :CindyTTL:Bangkinang, 5 Juni 1994Orangtua:M Sempakata Sitepu SHdan Nahdiyati ZenSekolah :SMAN Plus RiauHobi:Membaca dan menulisFacebook:Enda Cindylosa Sitepu

PRESTASI Juara 3 tim debat ISDC

tingkat Provinsi Riau 2009 One of Best Speaker

ISDC 2009 Medali emas UKT

Olimpiade Biologi FKIPUnri 2010

Juara 1 tim debat ISDCtingkat Provinsi Riau 2010

One of Best SpeakerISDC 2010

Juara 2 Speech ContestHUT Pekanbaru 2010

AhadRiau Pos30 Januari 2011

37

SETIAP pelajar memiliki ambisi dan cita-cita. Tapi,tidak semua orang yang dapat menikmati manisnyakeberhasilan dalam menggapainya. Karena itulahEnda Cindylosa Sitepu, atau akrab dipanggil dengannama Cindy, sudah sejak awal memfokuskan dirinyadalam bidang yang diminatinya, bahasa Inggris.

Cindy mengaku ia sudah sangat menyukai bahasaInggris sejak SMP. Apalagi kala itu, SMPN 1 Bangki-nang tempatnya menimba ilmu memberikan kesem-patan sebesar-besarnya kepada siswa-siswinya untukmensosialisasikan bahasa internasional tersebut.“Dulu aku sering juga ikut-ikut seleksi dari sekolah-ku, tetapi mungkin karena masih kurang pengalaman,aku belum mendapatkan hasil yang memuaskan,”ucapnya.

Meskipun ia belum mendapatkan prestasi sepertiyang diinginkannya, Cindy tidak menyerah pada ke-inginannya. Ia tetap memiliki semangat untuk ber-juang. Saat ia telah menjadi siswi SMA di salah satusekolah unggulan di Riau, yaitu SMA Negeri PlusProvinsi Riau, dengan cepat ia mengeksplorkan ke-mampuannya. Terbukti dengan kepiawaian dankelancarannya dalam membawakan acara EnglishDay mewakili kelasnya yang mendapat giliran padasaat itu.

Cindy juga tipe orang yang gigih dan selalu inginbelajar. Untuk memantapkan bahasa Inggrisnya, Cin-dy aktif dalam English Community (EC), yaitu klubyang berbasis pada bahasa Inggris yang ada disekolahnya.

Usaha dan kerja keras pasti akan membuahkan ha-sil, dan begitulah yang terjadi pada dara cantik ini.Tidak tanggung-tanggung, pada tahun pertamanya diSMAN Plus, ia telah dipercayakan untuk mewakilisekolah dalam lomba debat bersama dengan kakakkelasnya dalam satu tim. Meskipun sedikit canggungkarena satu tim dengan kakak kelasnya, tetapi Cindytidak gentar. Ia tetap melakukan yang terbaik yangbisa dilakukannya. Dan akhirnya, tim debat merekamendapatkan juara ke-3.

Sekarang Cindy telah duduk di kelas XI. Dan iakembali dipercaya oleh sekolah untuk mengikuti lom-

ba debat. “Sebenarnya untuk lomba debat tahun inikami merasa sedikit terburu-buru oleh waktu, kare-na teman se-timku masih kurang pengalaman. Kare-na itulah kami harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mempelajari apa saja yang diperlukandalam lomba debat,” tuturnya.

Cindy pun berbagi pengalaman semalam sebelumlomba diadakan. Ia berkata bahwa karena merekamenginap di sebuah hotel untuk mempermudah ako-modasi, akhirnya mereka berlatih di lobi hotel hinggatengah malam, didampingi oleh Mr Nawari dan MrKholidin sebagai guru pembimbingnya.

Saat pengumuman pemenang, Cindy dkk tidakmenyangka akan mendapatkan juara pertama. Danhal yang lebih menyenangkan lagi adalah saat ia dipi-lih sebagai salah satu best speakers dan berhak untukmewakili Riau di tingkat nasional. “Rasanya excitedbanget!” serunya dengan bersemangat.

Tapi Cindy memiliki impian lain yang kini sedangdirajutnya. Gadis yang mengaku menyukai buku TheOrigin of Species karya Charles Darwin ini memilikicita-cita menjadi seorang dokter spesialis neurologi.

“Mempelajari cara kerja saraf yang rumit itu san-gat menarik,” ujar Cindy. ”Aku sangat penasaran danmerasa tertantang untuk mempelajari dan menyem-buhkan berbagai penyakit yang berhubungan dengansaraf ini.”

Sehubungan dengan cita-citanya, Cindy sangatberkeinginan untuk dapat melanjutkan studinya nantidi Okayama University, Jepang. Untuk menggapai cita-citanya ini, Cindy sudah mempersiapkan dirinya darisekarang. Apalagi ia telah mendapatkan dukungan darikedua orangtuanya, kini ia akan memfokuskan dirinyapada subyek-subyek yang mendukung terwujudnya ke-inginannya itu. “Untuk tidak memberatkan orangtua,aku berusaha untuk mendapatkan beasiswa penuhuntuk studi di Jepang,” tambahnya.

Semangat dan kerja keras disertai doa adalah hal yangpenting untuk mencapai kesuksesan. Cindy pun telahmengangguk menyetujui dan berkata, “Dan jangan per-nah takut atas keterbatasan, karena keterbatasan adauntuk dilampaui.”(cs3/mar)

Page 6: Riau Pos For Us

KOLOM ini disediakan untuk para guruyang memiliki tulisan seputar dunia pen-didikan dan sekolah. Kirim tulisan ke [email protected]. Untuk tulisanmaksimal satu setengah halaman kwartospasi satu. Sertakan foto dan identitasn-ya. Kami tunggu ya....

Forum Guru

Irwan Safari SPdGuru SMPN 10 Bengkalis

VIRGO23 Agus-21 Sept

LEO22 Juli- 22 Agustus

SCORPIO23 Okt-21 Nov

CANCER 21 Juni-21Juli

CAPRICORN22 Des-19 Jan

TAURUS20 April-19 Mei

SAGITARIUS 21 Nov-21 Des

ARIES20 Mar-19 April

PISCES18 Feb-19 Mar

AQUARIUS20 Jan-17

Feb

GEMINI20 Mei-20 Juni

LIBRA22 Sept-22 Okt

JANGAN meremehkan persoalan yang datang,walau sepintas tampak sepele jika tidak segera di-tuntaskan maka bisa semakin membesar saja.Kesehatan: Kondisi badan masih diperhatikan se-cara seksama terutama terhadap aktifitas yang tam-pak berat di minggu ini. Keuangan: Pengeluaransulit untuk dikendalikan. Asmara: Suasana per-cintaan kamu tetap terjaga.

JANGAN bertingkah macam-macam jika tidak in-gin mengalami kegagalan yang sangat terasa. Kese-hatan: Kebiasaan bangun di pagi hari sebaiknyadipertahankan agar kondisi badan tetap terjaga.Keuangan: Hindari kesalahan walau sekecil apap-un agar pengeluaran yang sudah tinggi ini tidak se-makin bertambah lagi. Asmara: Jalinlah hubungankisah kasih ini dengan sesuatu yang indah dan meny-enangkan.

TAK perlu cemas, sesulit apapun masalah terse-but pasti ada jalan keluar untuk memecah-kannnya. Kesehatan: Jagalah pola makan yangbenar jangan sampai kamu sembrono. Keuan-gan: Pengeluaran harus tetap selalu dikontrol.Asmara: Ada sedikit perbaikan walau belumseperti yang diharapkan.

APA yang terjadi di minggu ini tergantung bagaim-ana kamu mampu mengolah aspirasi yang munculsecara tiba-tiba menjadi sesuatu yang besar yangbisa diterima dan ditanggapi positif oleh partnerkerja kamu. Kesehatan: Hindari dulu minum airyang terlalu dingin. Keuangan: Boleh spekulasitapi tetap harus waspada. Asmara: Coba perbaikisikap keras kamu.

TIDAK ada halangan untuk maju dengan kesung-guhan hati, yakin dan optimislah bahwa kesempatanitu memang milik kamu. Kesehatan: Hadapilahsemua permasalahan itu dengan seenjoy dan sesan-tai mungkin. Keuangan: Di saat seperti ini janganpilih-pilih order, bila ada terima saja. Asmara: Apagunanya ingin tahu masalahnya jika si dia masihmenutup diri.

MINGGUini jangan punya pikiran terbebani oleh ke-inginan yang terlalu tinggi dan tak mungkin diraihdalam waktu sekejap. Cobalah kamu tidak bertingkahaneh-aneh sehingga bisa terhindarkan dari masalahbaru. Keuangan: Tak perlu cemas karena pemasu-kan ada peningkatan dibanding hari-hari kemarin.Asmara: Kesabaran harus selalu ditonjolkan dalammenyikapi suatu permasalahan.

COBALAH untuk bisa lebih percaya pada diri sendi-ri, tak perlu terhanyut oleh kabar angin yang tersebardi sekitar kamu. Kesehatan: Perbanyak lari-larikecil. Keuangan: Tunda dulu keinginan kamu un-tuk membuka usaha baru. Asmara: Untuk membuk-tikan rasa cinta tidak berarti harus mengorbankansatu-satunya barang kamu yang paling berharga.

TERIMALAH keadaan ini dengan penuh suka cita,tidak perlu mempermasalahkan kekurangan yangmungkin ada dan hanya sepele saja. Kesehatan:Badan yang tadinya terasa sakit semua kini berang-sur-angsur telah hilang. Keuangan: Pemasukansudah mulai lancar hanya saja pemborosan tetapharus diwaspadai. Asmara: Tak perlu menghalang-halangi kehendaknya.

MINGGU ini segalanya berjalan sangat lan-car dan hampir tidak ada trouble yang mem-bikin kecewa hati. Kesehatan: Kondisibadan kamu masih belum seratus persen fit,maka dari itu kamu harus menjaganya den-gan baik. Keuangan: Order dan rejeki yangmengalir. Asmara: Sedikit membingungkan,tapi percayalah pasti ada jalan keluarnya.

LAKSANAKAN saja apa yang sudah ada tidakperlu punya pikiran ingin mengadakan ekspan-si. Kesehatan: Redam selera makan kamu yangsenang pedas dan terlalu asam. Keuangan: Jikamerasa mampu sebaiknya diterima saja. Asma-ra: Tetaplah mengalah agar masalah tidak se-makin rumit.

SAATNYA bagi kamu untuk melaksanakan se-gala rencana yang telah dipersiapkan, mumpungperuntungan lagi mujur. Kesehatan: Kebiasaanbangun di pagi hari sebaiknya diteruskan.Keuangan: Inilah saatnya bagi kamu untuk da-pat meraih keuntungan. Asmara: Kini ada hara-pan untuk mencari simpatinya, mumpung si dialagi kosong.

MINGGU ini penuh dengan kejutan yang menggem-birakan. Kesehatan: Terkadang dengan tertawaakan membuat pikiran menjadi rileks. Keuangan:Rencana dapat berjalan dengan lancar dan pemasu-kan juga cukup stabil. Asmara: Segala keruwetanpikiran serta kesalahpahaman yang muncul akan da-pat diatasi dengan mengadakan diskusi, untuk itu ter-bukalah.

DALAM upaya meyukseskan ke-berhasilan dunia pendidikan, gurutidak hanya bertugas mentransfer in-formasi pengetahuan yang tertulisdalam buku-buku teks pelajaransaja. Lebih dari itu, seorang guru di-tuntut memiliki teaching skill ataukemampuan mengajar yang mema-dai, mempunyai strategi pengajaranyang tepat, dan mampu memberikansolusi bagi setiap permasalahan yangdihadapi anak didiknya untuk men-ciptakan lingkungan pembelajaranefektif. Sebab proses pembelajaranyang berlangsung dalam lingkunganbelajar yang efektif akan mampumembawa peserta didik kepada se-buah pembelajaran yang bermaknabagi keberlangsungan kehidupannyadi masa akan datang.

Namun demikian, pada saat pros-es pembelajaran berlangsung ada-kalanya guru dihadapkan pada situ-asi-situasi yang di luar prediksi ten-tang perilaku peserta didiknya. Se-cara umum biasanya adalah gang-guan yang relatif kecil untuk sebuahefektivitas proses pembelajaran, sep-erti berbicara di luar giliran. Bang-

Mengelola Perilaku Buruk Peserta Didikkit tanpa permisi, tidak berhasilmentaati prosedur kelas. Keluar darisituasi pembelajaran dengan aktivi-tas individunya dan sebagainya.Masalah-masalah seperti ini padaprinsipnya lumrah untuk dipahamibagi seorang guru dalam menjalan-kan tugasnya mengelola pembelaja-ran di kelas. Namun bukan berartiguru bisa membiarkan dan cuekdengan situasi yang terjadi. Secaratidak langsung apabila dibiarkandalam waktu yang lama dan ber-kelanjutan akan memberikan dam-pak negatif terhadap capaian prosespembelajaran yang diinginkan.

Dalam mengatasi masalah burukyang rutin, guru diminta berlaku bi-jak dalam membuat keputusan un-tuk sebuah tindakan yang dinilai pal-ing tepat dan efisien. Sebab kesala-han dalam mengambil tindakan un-tuk merespon perilaku-perilaku pe-serta didik dalam proses pembela-jaran yang berlangsung tentunyaakan mengganggu bahkan dapatmerugikan peserta didik lain yangsedang menikmati proses pembela-jaran tersebut. Apabila benar-benar

memungkinkan, proses harus tetapberlangsung terus sambil setiapmasalah perilaku yang buruk dapatdiatasi. Untuk itu Evertson dkk(2003) dalam Slavin (2009) menge-mukakan strategi untuk mengatasimasalah perilaku buruk yang rutin.Pertama, pencegahan. Perilaku bu-ruk peserta didik dapat dicegah den-gan menyajikan pelajaran yang me-narik dan hidup, menjelaskan per-aturan dan prosedur kelas, mengu-payakan siswa tetap sibuk dalam tu-gas-tugas yang bermakna, dan me-nggunakan teknik manajemen kelasyang efektif lainnya. Selain itu juga,guru dapat mengubah isi pelajaran,menggunakan berbagai jenis bahandan pendekatan, memperlihatkanhumor dan antusiasme, dan mener-apkan pembelajaran kerja sama ataupembelajaran yang berbasis proyekyang semuanya dapat mengurangimasalah perilaku buruk yang diaki-batkan oleh kebosanan.

Kedua, isyarat nonverbal. Gurudapat menghilangkan banyak per-ilaku buruk rutin di kelas tanpa me-mutus daya gerak pembelajaran

melalui penggunaan isyarat non-ver-bal (nonverbal cue) sederhana. Mis-alnya kontak mata dengan pesertadidik yang berperilaku buruk, berg-erak menghampiri, tepukan ringandi bahu, dan sebagainya. Ketiga, me-muji perilaku yang bertentangandengan perilaku buruk; pujian dap-at menjadi sarana motivasi yangampuh bagi peserta didik. Untukmengurangi perilaku buruk bisa di-lakukan dengan memastikan untukmemuji peserta didik atas perilakuyang bertentangan dengan perilakuburuk yang ingin dikurangi. Maksud-nya, tangkaplah peserta didik dalamtindakan yang benar dan berikanpujian pada saat ada di antara mere-ka yang berperilaku buruk. Keempat,peringatan lisan. Apabila isyarat danpujian dirasakan mustahil atau tidakefisien, peringatan lisan sederhanadapat dijadikan pilihan untuk men-gatasi masalah perilaku buruk peser-ta didik. Peringatan tersebut se-harusnya diberikan langsung setelahpeserta didik berperilaku buruk,sebab peringatan yang ditunda bi-asanya tidak akan efektif. Kelima,

peringatan berulang. Kadang-kadang peserta didik menguji ke-tetapan hati guru dengan tidakmelakukan apa yang telah dimintadari mereka biasanya dengan berda-lih ataupun membantah. Uji-an iniakan hilang secara perlahan jika pe-serta didik belajar tentang gurunyayang bersungguh-sungguh denganapa yang dikatakan dan akan men-gambil tindakan yang sesuai untukmenegakkan lingkungan kelas yangteratur dan produktif. Ketika peser-ta didik menolak untuk mentaatiperingatan sederhana, selanjutnyabisa dilakukan dengan mengulangiperingatan tersebut dengan meng-abaikan setiap dalih atau bantahanyang tidak relevan.

Keenam, menerapkan konse-kuensi. Konsekuensi adalah huku-man yang mesti diberikan kepadapeserta didik yang tidak taat. Kon-sekuensi karena tidak mematuhipermintaan guru seharusnya sedikittidak menyenangkan, berlangsungsingkat, dan diterapkan sesegeramungkin setelah terjadi perilakuburuk. ***

Riau Pos

AHAD30 JANUARI 2011 39

Masih Punya Kau

Tahukah anak Adam?Hati elang telah sungsangCacing memakimu tajamTak malu kau pada zamanTelah putus layang dari benangAtaukah selat Malaka tlah karamTak sadar kauKapal mubanyak tenggelamDarah malu berceceranMereka temukan kau dalam telanjangPunya sayapkah kau untuk terbangAtau kunci surga disakumuDan neraka kulimuAtau kau kira kami seperti batuKenapa kau tak belanja di pasarHingga harus semak yang kaya tanpa modalTega kau tampar bara di ubun bunda,,,Kau lempar kotoran ke arsyKau satukan dengan psanganmuSiapa kau???

Intan Putri AzhariSMAN Plus Riau. Puisi ini merupakan juara 2 kategori

pelajar lomba penulisan cerpen dan puisi tingkatpelajar mahasiswa 2010 yang ditaja Xpresi Riau Pos.

Beta untuk Adik-adik

mencari ayah….: My Aby Thamrin in St

kucari ayah ke palung kenangan ke hasrat perjumpaan ke liang kerinduansemakin kukenangsemakin menggenang kepedihanrindu menggebutajam menikam

kemana mesti kucari dirimu ayah?jika kau terbang bersama malaikat hilangtiada tanda tergambar pada sebuah bayang

meski kedua wajah kita tak pernah bersitatapmesti kumuseumkan harap pada sebait ratap

“ya Allah, pertemukan kami di istana akhirat, dalam pelukan hangat bersidekap nikmat’’

Muhammad Asqalani eNeSTe, mahasiswa FKIP UIR. Puisiini merupakan juara 1 kategori mahasiswa lomba

penulisan cerpen dan puisi tingkat pelajar mahasiswa2010 yang ditaja Xpresi Riau Pos.

Oleh Fadel Maulana Ikhsan

PAGI-PAGI sekali matahari belum tam-pak, kayuhan pedal sepeda sudah mulairamai terdengar. Bunyi terompet penjualsayur toge berbaur bersama pagi dingin.Petani-petani kecil menapaki jalanbergelombang bersama karung sayurandi pundak. Sebatang pohon mangga be-sar di tepi jalan menandakan pasar taklama lagi dekat. Penjual toge dan petaniberjalan beriringan melangkah untukmengisi pundi-pundi rezeki. Walaupunguyuran hujan begitu lebat semalam, tapitak surut semangat dilapisi dingin anginmusim ini.

Gadis kecil berambut ikal pendek, ku-lit coklat, dan berpakaian lusuh meng-ayuh sepeda di tengah pasar. Sebuah tasbertali satu menggantung kokoh di leh-ernya yang berpeluh penat. Tas kecilberisikan tiga buah buku. Meuti --gadiskecil itu-- semakin mempercepat gerakankakinya. Melewati gerbang kecil menan-dakan keluar dari Pasar Senin Pagi diDesa Tamiang.

‘’Allah hai do do daidi, boh gadong bi,’’nyanyian kecil melantun dari mulut kecil-nya. Sepenggal lirik lagu tidur oleh Umiketika Meuti masih balita. Namun lajusepeda itu melambat sembari disambutsuara dari kejauhan. Perumahan tak jauhdari pasar yang begitu dikenalnya.

‘’Meuti! Mampirlah dulu sebentar, Pa-man punya makanan untukmu di jalan,’’teriak lelaki paruh baya dari seberangjalan.

‘’Tak usahlah, Man, Meuti masih harusmengantar buku-buku untuk adik-adik,takut tak tepat waktu. Terima kasih, Pa-man,’’ balasnya. ‘’Esok mampirlah kemari, paman ingin memberikan sesuatu,esok Meuti, jangan lupa!’’ Gadis keciltersebut membalas dengan lambaian tan-gan dan tersenyum.

***JARAK yang ditempuh dari tempat

semula, perpustakaan kecil di belakangpasar sangatlah jauh. Kurang lebih duabelas kilometer sampai ke rumah Meuti.Sepeda ontel tua punya ayah menghin-dari genangan air. Bunyi derit kerangkasepeda begitu pilu. Sama seperti nasibn-ya yang tak sekolah. Ayah yang sudahmeninggal dan ibu hanya penjual goren-gan, serta adik-adik yang berjumlah em-pat orang. Beban keluarga terasa berat

dalam pundaknya. Namun, hal itu malahmembuat Meuti lebih bersemangatdalam mencari solusi. Sembari menjual-kan gorengan Umi di siang hari, ia jugamemberikan pendidikan bagi adik-adiknya dari buku-buku yang dipinjamdi perpustakaan dan ilmu ala kadar yangpernah ia rasakan sewaktu sekolah dahu-lu.

Kemudian sepeda itu membawanyamelewati hutan panjang sebelum mema-suki Desa Tamiang. Hutan ini nampakbegitu kelabu bagi Meuti. Sepeda yangdikayuhnya mulai melambat. Dan ak-hirnya berhenti. Gadis itu turun darisepeda. Setelah itu, ia berjalan ke tepi jalanmengambil bunga Hibiscus rosa-sinensisL tiga tangkai bunga dalam genggaman. Iakembali menaiki sepedanya dilanjutkanberjalan hingga mencapai tempat sepertiditandai. Batu bata setinggi tiga puluh sen-timeter berdiri di tepi jalan. Berbentuk ku-bus tak sempurna dengan sisi depan yangdibuka, di atasnya ditutupi dedaunan ker-ing. Di bagian dalam terdapat bunga,bunga yang seperti diambil Meuti, na-mun sudah layu. Turun dari sepeda, iamendekati tempat yang ditandai terse-but. Kemudian berjongkok, membersih-kan bunga-bunga layu, dan menggantin-ya dengan bunga yang dipetik tadi. Duatahun lalu teringat dalam ingatan. Peris-tiwa berdarah yang membuat desanyaterisolir, bahkan kehilangan ayah tercin-ta.

Ketika konflik antara GAM dan TNImemuncak. Keluarganya terpisah satu

sama lain. Ayah Meuti berlari ke rumahpaman untuk membawa Umi ke sanaagar aman beserta adik-adiknya. Namun,Meuti terpisah ketika ia berlindung didekat sumur di belakang rumah. AyahMeuti panik mendapati diri anaknya takada. Rasa takut menghantui hati ayah.Lelaki berjenggot tebal itu kembali mela-ju rumah dengan sepeda yang dipakaiMeuti seperti sekarang ini. Kayuhansepeda begitu cepat. Roda-roda bergon-cang seolah-olah ingin tanggal. Suaratembakan terdengar berkali-kali.Perasaan kalang kabut begitu kuat dalambatin Ayah. Ia memasuki hutan tempatterjadi tembakan-tembakan. Hal ini san-gat berbahaya. Namun ia tetap harus men-cari Meuti. Ayah semakin dalam memasu-ki hutan untuk mencapai rumah. Gempu-ran tembakan terus terjadi. Teriakan-teria-kan ’’Allahhu Akbar’’ menggema dalamberbagai jurusan. Sepeda ayah oleng. Lela-ki itu tersungkur. Baju hijau yang dipakain-ya berubah merah. Darah segar terus men-galir dari perutnya. Suara layaknya sepertiorang kehabisan nafas terdengar pelan. Iamenangis dalam keadaan letih. Meuti takdapat ditemukan dan ia sendiri tertembak.Perlaha-lahan tangisan itu mulai hening,matanya kosong menatap jalan panjang, airmatanya berhenti mengalir. Ayah telah tia-da. Ingatan akan kematian ayah sangat me-nyiksa Meuti. Tetapi kesabaran yang mem-buatnya tetap tegar. Setelah meletakkanbunga, Meuti cepat-cepat mengambil sepe-da. Dengan segera ia menggenjot sepeda tuaitu. Tak ingin menangis dan tak ingin meng-

ingat lebih jauh kematian ayah, Meuti men-inggalkan tempat semacam tugut itu.

***Hari itu Meuti meminjam buku cerita

dongeng, Angsa Telur Emas dan Putri Sal-ju. Dan buku satunya lagi cerita-ceritapendek yang dirangkum. Ia tak sabar inginmenceritakan dongeng Putri Salju kepadaadik-adiknya. Hasrat itu begitu kuat, tam-pak dari semangatnya untuk mencapai ru-mah. Selama perjalanan ia tersenyum danmenepuk-menepuk tas yang berisi buku-buku tersebut. Walaupun tak bisa sekolah,Meuti ingin adik-adiknya dapat berjalanmembaca dan berhitung. Keinginan kuatagar adik-adiknya dapat tumbuh seperti or-ang berpendidikan. Lamunan tersebut bu-yar. Klakson panjang dari mobil sedan yangmelintas mengagetkan dirinya. Mobil itubergerak dengan kecepatan diluar kendali.Semakin lama semakin mendekat. Jalan-an sempit membatasi ruang gerak gadiskecil tersebut. Tak dapat dihindari, suaradentuman besar memekakkan telinga.Meuti jatuh terlempar ke sisi badan jalan.Sepeda patah di bagian belakang, terbagidua. Pengendara mobil tersebut kaget, takingin dikeroyok massa, ia meninggalkangadis malang itu. Meuti tertelungkup di atasdedaunan. Kaki kirinya terlipat ke belakang.Hidungnya mulai keluar darah. Tangannyamembekap tas hijau itu. Lutut gadis kecilmalang itu tergores, berdarah. Suaranya ter-isak-isak memilukan hati.

‘’Adik, maafkan, Kak Meuti! Mungkin takdapat membaca cerita kali ini,’’ ucapnya li-rih sambil menangis. ‘’Allah hai do dodaido, Seulayang bilang kaputoh talo.Beurinjang rayeuk muda seudang,Tajak bantu prang tabela nanggroe.Wahee aneuk bek taduek lee, Beudohsaree tabela bangsa,’’ lagu tersebut spon-tan dinyanyikannya. Lagu tidur khas Umidinyanyikan untuk tidur ketika masihkanak-kanak dulu. Semakin panjang iabernyanyi, semakin lirih suaranya. Dalamwaktu dan sinar matahari pagi, suara itumulai menghitung, ia tidur panjangdalam nyanyian Dodo Da Idi. Meuti ti-dur panjang dalam cerita untuk adik-adikkecilnya.***

Fadel Maulana Ikhsan,SMA YPIT Mutiara Duri. Cerpen ini

merupakan juara 2 kategori pelajar lombapenulisan cerpen dan puisi tingkat pelajar

mahasiswa 2010 yang ditaja Xpresi Riau Pos.

������

����� ������

Page 7: Riau Pos For Us

AHAD30 JANUARI 2011

Riau PosHALAMAN 40

Ian PranantaGW rasa, dbl 2011 ni, bisa dimenangkan oleh tim sma cendanarbi, pekanabaru, saya berharapgitu.. Amin

Seli YusaililMUDAH-mudahan sma 10.aminn :) Gg ada neko” skli 10 yattp 10. Apa lg tim na solid semua,kompak! Go sepuluh, go!!

Belle NuppyUWDAA Mustaqim go sman 4!! :)

Said MuhammadIqbal AlqudsySMA 1 SIAK. aku kan sekolahSMA 1 SAIK jadi aku dukungsekolahku. 70% ada lah kansn-ya untuk menang mudah muda-han aja terkabul....

Suryo PranotoFAVORITKU MAN 1 Pekanbaru ,walau tim Pendatang baru, TIM MAN1 yakin bisa juara, gak ada yang tidakmungkin di DBL 2011 nanti, tim YU-NANI aja bisa JUARA eropa, walau-pun materi pemain biasa saja, Sayayakin MAN 1 bisa Juara seperti timYUNANI,contoh lain SMA 9 yangtidak diprediksi juara karena di SBL2010 jadi pecundang malah bisa jua-ra di DBL 2010, selama BOLA itubundar, disitulah ada sebuah ke-ajaiban!!,IMPOSSIBLE IS NOTHING,kata ZIDANE yang orang perancisImpossible il n’y a pas !!,saya yakinkarena tim ini mempunyai semangatseperti tim YUNANI, yang pantangmenyerah, MAN 1 Pekanbaru punyasemboyan VINI VIDI VICI ,NOUSSOMMES UN, kita adalah satu!! dansemboyan terakhir ini adalah yangmembuat bisa jadi juara yaitu MAN 1Nous pouvons!!, artinya MAN 1 kitabisa!!

Naufal Firza FauziSEMOGA yang jd juara tahunini SMA Islam As-Shofa. Amin...Lg pula teamnya msh muda n fitsemua.. :D GO S-SQUAD !!!

Malin Linmn mas..udh ada gambaransapa y menang main (basket)nantik..???kl aku g tau sapaheeeeeee..yang mau di bangga-kan...(>_<) aku pun blm bs bal-az di riau pos...!

Hari HamdaniDENGAN berakhirnya pendaftaran De-velopment Basket League (DBL) Riau2011 telah ditutup ini tim SMA Negeri 4Pekanbaru akan tampil lebih baik dalammenjalankan kompetensi tersebut. Di-harapkan kepada tim agar bertandingdengan penuh semangat dan supportifi-tas yang tinggi serta jangan lupa persiap-kan stamina yg prima agar saat bertand-ing bisa dapat hasil yg baik.

Diharapkan tim yang akan lolosmenjadi juara DBL 2011 adalah timdari SMA Negeri 4 Pekanbaru. Sayayakin karena beberapa hari sebelumpendaftaran nya ditutup merekasudah mempersiapkan segala sesua-tunya mulai dari berlatih (setelah pu-lang sekolah) hingga persiapan stam-ina yang prima agar saat bertandingtidak terlalu capek. Maju terus SMANegeri 4 Pekanbaru !!

Juara Honda DBL 2011 Series

Titus MamoraDUKUNG SMA Negeri 4 Siak jd pe-menang DBL 2011....

Dicky DeksonYANG jelassszzz anak SMA 4DONKKKK,,... Jgn mau menyer-ah,,,...

Siy IwanAH, Xpresi Padang Ekspres baruaja kelar DBL West SumateraSeriesnya

Bondan Prakoso ft. Fade 2 BlackWaktuAm Em

Yeah.. speakin’ about the time.. ough..

Titz:Yo.. Ini sepotong kisah, tentangperjalanan..seorang insan, menapaki jejakkehidupan.Dia lahir ke dunia , dari keluarga..tidak miskin, kurang kaya, yo tapisederhana.Ayah berdagang, ibu mengasuh dia dirumah..sejak kecil belajar susah, hanya bersikap pasrah.Sempat sesaat, mengenal A. S. I. dariibu.Syukuri rahmat, dapat singkat nikmatilmu.

C Em Am G

Bridge:Dia takkan gentar, meski gunturmenggelegar.Alar melintang, tak mampu untuk buatpudar.Hanya syukuri anugerah, akan nasibdan takdir.Dia takkan menyerah, terus berjuanghingga akhir.

Am Em Am GMr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlahmimpi..dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..

Am Em Am GLakukanlah dari hati, beri yg terbaik..pasti kan kau raih..

Am Em

Lezz:

Dan kini, dia injak usia labil.Dia tinggalkan satu masa kala ia kecil.Skill! get real, he can make it.. berhasil!!Sekian dari banyak mimpi dalam hatikecil.Kecil sebenarnya.. berarti besar.Ia terlempar dalam panggung hidupyang kasar.Sabar ya kawan, ini tentang edukasi..yang tak terdapat dari sekolah,atau pun skripsi.

Back to Bridge

Am Em Am GMr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlahmimpi..dan yakinlah kan kau raih (Berpasrahpada waktu).. Woo’oo..

Am Em Am EmLakukanlah dari hati, beri yg terbaik..pasti kan kau raih..(Semua cita dan mimpimu)

C Em Am C E Am GHanya waktu yang dapat menjawab..mampukah dia merubah..

Am Em

Santoz:Saat semua, mimpinya tercipta.

Saat dimana jalannya, lebar terbuka.Beban berat tertancap dipundak.Semua hanya jadi sejarah, yang terlewat.Dia merdeka, nyata dan bahagia.Dia tertawa di akhir, semua usaha.Dan percaya, jalan tak slalu berliku.Dan mengerti, celah untuk berpacu.

Am Em Am EmMr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlahmimpi..dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..

Am Em Am EmLakukanlah dari hati, beri yg terbaik..pasti kan kau raih..

Am Em Am EmMr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlahmimpi..dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..

Lezz&Santoz: T.. t.. time after time.. aftertime.. 4x

Am Em Am EmLakukanlah dari hati, beri yg terbaik..pasti kan kau raih..

Lezz&Santoz:T.. t.. time after time.. time after time..3x..t.. t.. time after time hommie..

Bona PaputunganAndai AkuGayusTambunanG11 MaretBmDiriku masuk penjaraCAwal ku menjalaniGProses masa tahanan.GHidup di penjaraBmSangat berat kurasakanCBadanku kurusGKarena beban pikiran..

EmKita orang yang lemahBmTak punya daya apa-apaCTak bisa berbuat banyakDSeperti para koruptor...

G

Andai Ku Gayus TambunanBmYang bisa bisa pergi ke BaliCSemua keinginannyaGPasti bisa terpenuhi.GLucunya di negeri iniBmHukuman bisa dibeliCKita orang yang lemahGPasrah akan keadaan..

G7 OktoberBmkubebas dari penjaraCMenghirup udara segarGLepaskan penderitaan...GWahai saudaraBmDan para sahabatkuCLakukan yang terbaikGJangan engkau salah arah.

GAndai Ku Gayus TambunanBmYang bisa bisa pergi ke BaliC

Semua keinginannyaGPasti bisa terpenuhi..GLucunya di negeri iniBmHukuman bisa dibeliCKita orang yang lemahGPasrah akan keadaan

Em BmBiarlah semuamenjadi kenanganCKenangan yang pahitDDalam hidup ini

GAndai Ku Gayus TambunanBmYang bisa bisa pergi ke BaliCSemua keinginannyaGPasti bisa terpenuhiGLucunya di negeri iniBmHukuman bisa dibeliCKita orang yang lemahGPasrah akan keadaan

INTERNET

INTERNET

Tahun 2011, Xpresi Riau Pos kembali ngadain roadshow kesekolah-sekolah di Kota Pekanbaru, Dumai, Rohul danBengkalis, yang diisi dengan performance school, guest star,game & kuis. Supaya roadshow tahun ini lebih heboh dan seru,silahkan kirimkan komentar, usul dan saran kamu. Buruanya... Ditunggu ^_^

Status Minggu Depan

Corner

HONDA Development Basket League (DBL)2011 bakal bikin heboh lagi tahun ini.Sudahkah sekolahmu mendaftar? Kalo belum,buruan donk... Nah, kamu punya prediksi gak,siapa yang bakal jadi bintang tahun ini?

HALLO sobeX... Xpresi punya rubrik baru lagi nih. FacebookCorner namanya. Nah, di sini kamu bisa lebih leluasa nulis sarandan pendapat kamu tentang status FB yang ditawarin Xpresi.Nah, udah gabung belum di FB Xpresi? Kalo belum, buruangabung ke Xpresi Fans Club. Buruan!!!