rhinitis vasomotor

13
RHINITIS VASOMOTOR

Upload: melankangmartono

Post on 02-Oct-2015

531 views

Category:

Documents


76 download

DESCRIPTION

Rhinitis Vasomotor

TRANSCRIPT

  • RHINITIS VASOMOTOR

  • DEFINISIRinitis Vasomotor Suatu keadaan idiopatik yang didiagnosis tanpa adanya infeksi, alergi, eosinofilia, perubahan hormonal (kehamilan, hipertiroid), dan pajanan obat (kontrasepsi oral, antihipertensi, B-bloker, aspirin, klorpomazin dan obat topical hidung dekongestan).

  • PATOFISIOLOGINeurogenik (disfungsi sistem otonom) ketidak-seimbangan impuls saraf otonom di mukosa hidung , berupa bertambahnya aktivitas system parasimpatisNeuropeptida pelepasan neuropeptide menyebabkan peningkatan permeabilitas vascular dan sekresi kelenjarNitrit Oksida menyebabkan kerusakan / nekrosis epitel sehingga terjadi peningkatan reaktifitas serabut trigeminal dan recruitment reflex vascular dan kelenjar mukosa hidungTrauma

  • TANDA DAN GEJALAGejala sering dicetuskan oleh berbagai rangsangan non-spesifik, seperti: asap/ rokok, bau yang menyengat, parfum, minuman beralkohol, makanan pedas, udara dingin, pendingin dan pemanas ruangan, perubahan kelembaban, perubahan suhu luar, kelelahan dan stres / emosi. Hidung tersumbat, bergantian kanan dan kiri, tergantung posisi pasienRinore bersifat mukoid atau serosaJarang disertai gejala mataGejala memburuk pada pagi hari waktu bangun tidur

  • Berdasarkan gejala yang menonjol, kelainan ini dibedakan dalam 3 golongan, yaitu :Golongan bersin (sneezers) terapi antihistamin dan glukokortikosteroid topikalGolongan rinore (runners) antikolinergik topikalGolongan tersumbat (blockers) glukokortikosteroid topikal dan vasokonstriktor oral

  • PEMERIKSAAN FISIKRinoskopi Anterior : Gambaran khas : edema mukosa hidung, konka berwarna merah gelap atau merah tua, tetapi dapat pula pucat. Permukaan konka dapat licin atau berbenjol-benjol (hipertrofi). Sekret mukoid, biasanya sedikit (pada golongan rinore sekret serosa dan banyak jumlahnya)

  • PEMERIKSAAN LABORATORIUMTest kulit (skintest) biasanya negatif, Ig E Spesifik tdk meningkatEosinofil pada sekret hidung dalam jumlah yang sedikit.

  • Rhinitis AlergiRhinitis Vasomotor1. Mulai SeranganUsia belasan tahunDekade ke 3-42. AlergenTerpapar (+)Terpapar (-)3. EtiologiReaksi Ag-Ab terhadap rangsangan spesifikReaksi neovaskular terhadap beberapa rangsangan mekanis/ kimia, juga faktos psikis4. Gatal & BersinMenonjol Tidak menonjol5. Gatal di MataSering dijumpaiTidak dijumpai6. Tes KulitPositif Negatif 7. Sekret HidungEosinofil meningkatEosinofil tidak meningkat8. Eosinofil DarahMeningkat Normal 9. IgE DarahMeningkat Tidak meningkat10. Neurektomi N. VidianusTidak membantuMembantu

  • TATALAKSANAPenatalaksanaan bervariasi, tergantung faktor penyebab dan gejala yang menonjol. Menghindari stimulus/ faktor pencetus2.Pengobatan simtomatisDekongestan oral, cuci hidung dengan larutan garam fisiologis, kauterisasi konka hipertrofi dengan larutan AgNo3 25% atau triklor-asetat pekat. Kortikosteroid topikal 100-200 mikrogram. Dosis dapat ditingkatkan sampai 400 mikrogram sehari.Kortikosteroid topikal dalam larutan aqua seperti flutikason propionat dan mometason furoat satu kali sehari dengan dosis 20mcg. Rinore berat + antikolinergik topikal (ipatropium bromida).

  • Operasi bedah-beku, elektrokauter, atau konkotomi parsial konka inferiorNeurektomi N. Vidianus pemotongan pada N. Vidianus5.Blocking ganglion sfenopalatina.

  • *****