review and framework tiokresna 43pot 1601276022.docx

23
Nama:Tio Kresna Septifan Kelas:43 POT 1601276022 Upgrade dari B ke A Business process modelling: Review and framework Ruth Sara Aguilar-Sav!en* Abstract Bisnis proses adalah kombinasi dari set aktifitas dalam perusahaan dengan penjelasan struktur urutan logika mereka dan ketergantungan yang objektif untuk menghasilkan hasil yang diinginkan. Pemodelan proses bisnis memungkinkan untuk memahami dan menganalisi proses bisnis. suatu perusahaan dapat dianalisis dan diintegrasikan melalui proses bisnis. I. Introduction Proses penambahaan nilai lebih menjadi prinsip dari pengelolaan bisnis dibandingkan dengan sudut pandang hirarki fungsional. Karena itu pemodelan bisnis menjadi lebih popular. System yang sukses di mulai dengan memahami proses bisnis dalam suatu organisasi yang menjadi factor kunci dalam suatu perusahaan. Proses pemilihan pemilihan teknik dan alat yang tepat menjadi lebih kompleks karena tersedianya pendekatan yang luas dan kurangnya arahan yang menjelaskan konsep yang terlibat. Sumber web berguna untuk rincian lebih lanjut dan informasi spesifik pada teknik atau alat tertentu, khususnya dalam identifikasi kemungkinan alat dan penjual yang potensial. Adajuga teknik lain yang tidak dibahas dalam literature karena teknik pemodelan bisnis yang umum, dapat berlaku pada teknik pemodelan bisnis yang tertentu.

Upload: tyo-kresna

Post on 21-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

Nama:Tio Kresna SeptifanKelas:43 POT 1601276022Upgrade dari B ke A

Business process modelling: Review and frameworkRuth Sara Aguilar-Sav!en*

Abstract

Bisnis proses adalah kombinasi dari set aktifitas dalam perusahaan dengan penjelasan struktur urutan logika mereka dan ketergantungan yang objektif untuk menghasilkan hasil yang diinginkan. Pemodelan proses bisnis memungkinkan untuk memahami dan menganalisi proses bisnis. suatu perusahaan dapat dianalisis dan diintegrasikan melalui proses bisnis.

I. IntroductionProses penambahaan nilai lebih menjadi prinsip dari pengelolaan bisnis

dibandingkan dengan sudut pandang hirarki fungsional. Karena itu pemodelan bisnis menjadi lebih popular. System yang sukses di mulai dengan memahami proses bisnis dalam suatu organisasi yang menjadi factor kunci dalam suatu perusahaan.

Proses pemilihan pemilihan teknik dan alat yang tepat menjadi lebih kompleks karena tersedianya pendekatan yang luas dan kurangnya arahan yang menjelaskan konsep yang terlibat. Sumber web berguna untuk rincian lebih lanjut dan informasi spesifik pada teknik atau alat tertentu, khususnya dalam identifikasi kemungkinan alat dan penjual yang potensial. Adajuga teknik lain yang tidak dibahas dalam literature karena teknik pemodelan bisnis yang umum, dapat berlaku pada teknik pemodelan bisnis yang tertentu.

II. Proposal framework and literature surveypenting untuk mengenali tujuan penggunaan dari model ketika melakukan

pemodelan apapun sehingga kemudian dapat menggunakan teknik yang tepat. Pendekatan pragmatis digunakan untuk menangkap dan memahami proses, sedangkan paradigma ketat digunakan untuk menganalisis sebuah proses.

Terdapat 5 tingkat kesempurnaan dari proses:1. Awal-menyiapkan proses2. Pengulangan-pengulangan proses3. Menjelaskan-proses dokumentasi standarisasi proses keseluruhan

organisasi4. Pengelolaan-mengukur dan mengontrol proses5. Pengoptimalan-pengembangan proses secara berkelanjutan

Page 2: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

Tiap tingkat membutuhkan model yang berbeda-beda.

Sejarah perkembangan organisasi suatu perusahaan dan teknologi informasi di bedakan menjadi 6 tahap

1. Hirarki fungsional2. Hirarki fungsional dengan fungsi berdasarkan otomatisasi3. Hirarki fungsional dengan membagi database pada mainframes

Proses berorientasi perusahaan

4. Rantai persediaan berorientasi perusahaan5. Web yang memungkinkan perusahaan cekatan

Persyaratan untuk pemodelan tersebut yaitu:

1. Technical requirement: pemodelan resmi, pemodelan kuantitatif, pemodelan stochastic, model dokumentasi, model adaptasi, pemodelan objektif

2. Politicalsocial requirement: kemungkinan dari desain alternatif, model komunikasi dan keramahan pengguna

Persyaratan tersebut digunakan sebagai pemandu sudut pandang pengguna atau pengembang dari model simulasi proses bisnis. Persyratan tersebut dapat memungkinkan untuk menyempurnakan fungsi dari tujuan model. Ada 3 aspek esensial dari proses yang harus tersedia, yaitu: fungsional, statis, dan dinamis. Terdapat 3 elemen yang merupakan cara kerja: hubungan prosedur, hubungan aktifitas, dan aktifitas.

Model proses bisnis terutama digunakan baik untuk belajar tentang proses, untuk membuat keputusan pada proses, atau untuk mengembangkan software proses bisnis. Perbandingan dari beberapa metodologi dan beberapa alat pemodelan untuk proses bisnis dilakukan dan panduan menunjukkan kesesuaian mereka dalam manajemen manufaktur dan proses bisnis yang diusulkan.

* Brief description of the main process modelling technique

Proses didefinisikan sebagai tersusun, set yang teratur dari aktifitas yang dirancang untuk menghasilkan output spesifik untuk pelanggan tertentu atau pasar.

Page 3: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

Banyak definisi dari proses, namun intinya adalah: hubungan antara input dan output, dimana input diubah menjadi output dengan menggunakan rangkaian aktifitas, dimana dilakukan panambahan nilai pada input. Untuk pengertian dari proses bisnis adalah proses yang terkait pada perusahaan.

Terdapat banyak klasifikasi dari proses bisnis juga. Seringnya ‘core’ dan ‘supportive’ adalah yang terkenal. Core (primer) proses adalah dimulai dari luar organisasi. Supportive (sekunder) proses membuat kondisi untuk primer proses bisa dilakukan. Berikut beberapa teknik serta penjelasannya:

3.1 Flow chart technique

Flow chart di definisikan sebagai grafik yang mewakili urutan logika program, proses kerja, grafik organisasi, atau struktur formal lain yang mirip, dimana simbol di gunakan untuk mewakili hal- hal seperti pekerjaan, data, aliran arah, dan perlengkapan.

Flow chart modelling menggunakan flow chart untuk mewakili proses. Flow chart model memungkinkan untuk notasi pertama proses. Karakteristik utama dari flow chart adalah fleksibelitasnya. Proses dapat dijelaskan dalam bermacam-macam arah yang luas. Penggunaan flow chart sangat mudah dan proses dapat lebih mudah dikenali.

Kelemahan standar ini adalah ke-fleksibel-annya, sehingga batas dari proses tidak begitu jelas. Karena tidak ada perbedaan antara aktifitas utama dan aktifitas sampingan, membuaat pembacaan flow chart menjadi sulit. Karena tidak ada sub layer, flow chart sulit untuk di navigasikan dan sulit untuk mencari informasi yang ada dalam grafik.

Penggunaan teknik flow chart yang baik adalah ketika membutuhkan detail tingkat tinggi dari suatu proses.

Page 4: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

3.2 Data flow diagram

Data flow diagram (DFD) adalah diagram yang menunjukan aliran dari data atau informasi dari satu tempat ke tempat lainnya. DFD menggambarkan bagaimana suatu proses terhubung bersama melalui penyimpanan data, dan bagaimana proses menghubungkan pengguna dan dunia luar. DFD lebih menjelaskan bagaimana sebuah proses bekerja, di bandingkan bagaimana hasil proses tersebut.

Dalam DFD, tiap proses di pecah menjadi sub-proses pada level yang lebih rendah untuk menunjukan detail lebih banyak. DFD menunjukkan bagaimana informasi masuk dan meninggalkan proses, aktifitas apa yang merubah informasi, bagaimana informasi disimpan dalam proses, dan fungsi organisational yang di punyai tiap aktifitas.

Page 5: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

3.3 Role activity diagrams-RAD

Role activity diagram (RAD) berbasis sekitar tampilan grafik dari proses dari tugas perspektif individu, berkonsentrasi pada kewajiban pada tugas dan interaksi antara mereka. Tugas (role) adalah notasi abstrak dari tingkah laku dalam organisasi. Terdiri dari sistem software, pelanggan, dan pemasok.

RAD menyediakan berbagai perspektif berbeda dari proses dan berfungsi dalam membantu komunikasi. RAD mudah dibaca dan di pahami karena menampilkan rincian dari proses dan memungkinkan aktfitas pararel. RAD memperagakan bagaimana proses berinteraksi. Bisa juga memperagakan bagaimana sistem software berinteraksi.

Kekurangan dari teknik ini adalah meniadakan objek bisnis, yang mana di manipulasi oleh proses sebagai mesin atau produk.

Page 6: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

3.4 Role interaction diagrams-RIDDiagram interaksi peran ( RIDs ) adalah grafik proses yang dihasilkan dari

kombinasi rad dan objek diagram interaksi Jacobson( Boma , 1996). Kegiatan yang ditampilkan vertikal pada sumbu kiri dan peran yang akan ditampilkan secara

Page 7: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

horizontal di bagian atas . Teks dan simbol yang digunakan bersama-sama dalam untuk mewakili proses. garis horisontal menunjukkan interaksi manusia ( Boma , 1996) . Gambar . 5 menunjukkan proses yang sama seperti pada Gambar . 2 menggunakan RID .Meskipun sedikit lebih kompleks dari aliran diagram , RIDs cukup intuitif untuk memahami ,mudah dibaca , tetapi mereka cenderung berantakan , dengan banyak panah menunjuk kiri dan kanan dan oleh karena itucukup sulit untuk membangunnya . tapi dibandingkan dengan teknik pemodelan lain , RIDtetap saja fleksibel . Karena notasi dan kemampuan untuk memecah kegiatan , sangat kompleks proses dapat ditampilkan . Penggunaan terbaik dari RID adalah dalam desain alur kerja . RIDs terutama digunakan untuk proses yang melibatkan aktifitas saling berkoordinasi.

3.5 Gantt chartSebuah Gantt Chart(Aguilar-Sav! en, 2001) adalah sebuah matriks yang

merupakan daftar pada sumbu vertikal yang semua tugas atau kegiatan akan dilakukan dalam suatu proses. setiap baris berisi identifikasi aktivitas tunggal, yang

Page 8: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

biasanya terdiri dari nomor dan nama. sumbu horisontal dipimpin oleh kolom menunjukkan estimasi durasi aktivitas, tingkat keahlian yang diperlukan untuk melakukan aktivitas, dan nama orang ditugaskan untuk kegiatan tersebut, diikuti oleh satu kolom untuk setiap periode dalam durasi proyek.

Gantt chart berhubungan daftar kegiatan skala waktu, sehingga mereka dapat digunakan untuk suatu proses grafis dan kontrol, meskipun penggunaannya untuk menganalisis proses terbatas.

3.6 IDEFThe Integrated Definition for Function Modelling (IDEF) adalah keluarga dari metode yang mendukung Paradigma mampu menangani pemodelan kebutuhan suatu perusahaan dan wilayah usaha(IDEF, 2003). Akar IDEF dimulai ketika ASAir Force, sebagai tanggapan terhadap identifikasi meningkatkan operasi manufaktur, Integrated Computer-Aided Manufacturing (ICAM) di pertengahan 1970-an.

SADT lebih dari teknik. Ini adalah Seluruh metodologi yang akan digunakan sebagai pendekatan menganalisis suatu perusahaan. The IDEF keluarga digunakan sesuai dengan aplikasi yang berbeda .

Bagian yang paling penting adalah: IDEF0, IDEF1, IDEF1X, IDEF2, IDEF3, IDEF4 dan IDEF5.namun, untuk pemodelan proses bisnis ,versi yang paling berguna adalah IDEF0 dan IDEF3

iDEF0 adalah teknik pemodelan yang digunakan untuk mengembangkan representasi proses grafis struktural atau sistem yang kompleks sebagai perusahaan.Keunggulan IDEF0 membuatnya cocok untuk pelaksanaan sebagai perangkat lunak komputer . Dengan bekerja mundur sepanjang rantai dari output ke input , banyak data dan kontrol dapat didefinisikan . Dengan demikian dapat dianalisis dan ditingkatkan . salah satu kelemahan adalah kecenderungan model IDEF0 untuk ditafsirkan sebagai mewakili urutan kegiatan.

Page 9: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

IDEF1 digunakan untuk pemodelan informasi , yang menangkap pandangan informasi konseptual dari perusahaan.

IDEF2 Metode Desain Simulasi Model yang digunakan untuk waktu yang bervariasi dari perilaku sumber daya sistem manufaktur . IDEF3 Proses Deskripsi Capture digunakan untuk menangkap aspek perilaku dari sebuah proses .Tidak seperti IDEF0 , IDEF3 telah dikembangkan untuk proses yang dijelaskan secara eksplisit. DEF3 terdiri dari dua mode pemodelan : process flowde scription ( PFD ) , yang menggambarkan bagaimana hal-hal benar-benar bekerja di dalam organisasi dan object state transition description ( OSTD ) ,yang merangkum transisi obyekdalam proses tertentu. .IDEF3 digunakan di beberapa daerah seperti Business Process Engineering ( BPE ) dan Reengineering ( BPR ) , yang merupakan proses software dan perbaikan , dan bahkan di dalam pengembangan perangkat dan pemeliharaan .

IDEF4 metode desain berorientasi obyek adalah dikembangkan untuk mendukung paradigma berorientasi objek .

IDEF5 metode menyediakan metode teoritis dan empiris yang cukup beralasankhusus dirancang untuk membantu dalam menciptakan , memodifikasi dan memelihara ontologi . ontologi adalah bagian dari filsafat yang tujuannya adalah untuk membagi.

Page 10: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

3.7 Coloured petri-net-CPNColoured Petri net adalah grafis yang berorientasi bahasa untuk desain ,

spesifikasi , simulasi dan verifikasi sistem . Hal ini sangat cocok untuk sistem yang terdiri dari sejumlah proses ,yang tujuan untuk berkomunikasi dan sinkronisasi. Sebuah model CPN terdiri dari satu set modul yang masing-masing berisi jaringan tempat , transisi dan busur

upaya untuk menggunakan Petri net dalam praktek mengungkapkan dua kelemahan serius . pertama dari semua , tidak ada konsep data oleh karenanya model sering menjadi terlalu besar ,jadi semua manipulasi data harus diwakili langsung dalam struktur bersih . Kedua , tidak ada konsep hirarki , dan dengan demikian itu tidak mungkin untuk membangun model besar melalui serangkaian submodels terpisah dengan antarmuka yang definisi terbaik .

3.8 Object oriented methodsmetode OO didefinisikan sebagai metode untuk model dan memprogram sebuah

proses yang digambarkan sebagai objek, yang bertransformasi oleh aktivitas sepanjang proses. Metode ini didasarkan pada tiga konsep : benda yang mewakili entitas dunia nyata . Sebuah objek memiliki suatu keadaan, yaitu salah satu kemungkinan kondisi di mana objek yang mungkin eksis diwakili oleh nilai-nilai properti ( atribut ) . Sebagai contoh, atribut untuk kelas hewan yang memiliki empat kaki dan ekor .

Page 11: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

Perilaku yang sedang tidur dan makan . kemudian mungkin contoh atau obyek dari kelas hewanadalah kucing , gajah , dan kuda . Coad dan Yourdon ( 1991 ) menyebutkan tujuh kunci motivasi dan manfaat yang mendukung metode OO dari pada menggunakan metode analisis lainnya . ini adalah( 1 ) mengatasi lebih menantang domain masalah ,( 2 ) meningkatkan analis dan pakar domain tentang masalah interaksi ,( 3 ) meningkatkan konsistensi internal di seluruh analisis desain dan pemrograman ,( 4 ) secara eksplisit mewakili kesamaan antara kelas dan objek ,( 5 ) membangun spesifikasi tangguh untuk mengubah ,( 6 ) menggunakan kembali Analisis OO OO Desain dan hasil , dan( 7 ) memberikan representasi yang mendasari konsisten untuk analisis , desain dan pemrograman . Salah satu keuntungan utama dari metode OO adalah efektivitas proses untuk mengidentifikasi dan memperbaiki benda . Teknik-teknik utama yang digunakan adalah :* Booch itu Desain Berorientasi Obyek ( OOD ) Teknik( Booch et al . , 1999) dan http://www.slac.- standford.edu / ~ marino / html / Booch / method.html ,* Coad dan teknik OOA / OOD Yourdon ( Coad dan Yourdon , 1991; . Coad et al , 1995) ,* Teknik pemodelan objek Rumbaught ( OMT ) ( Rumbaugh et al . , 1991) ,* Teknik Shlaer - Mellor , juga dikenal sebagai analisis sistem berorientasi objek ( OOSA ) (http :/ / cheetah.sdd.sri.com / eliot / ads / shlaer – mellor

Perbedaan di antara mereka pada teknik pada dasarnya terkait dengan notasi mereka . Oleh karena itu , kami akan jelaskan hanya satu disebut Bersatu Modelling Language ( UML ). Unified Modelling Language : UML adalah bahasa untuk menentukan , memvisualisasikan , membangun dan mendokumentasikanartefak dari sistem perangkat lunak, serta seperti untuk pemodelan bisnis dan non - software lainnya

The UML terdiri dari sembilan diagram yang berbeda , dan masing-masing diagram menunjukkan statis tertentu atau aspek dinamis dari suatu sistem : diagram Class, menggambarkan struktur dari suatu sistem .diagram objek , mengungkapkan kombinasi obyek kemungkinan dari kelas diagram tertentu . Diagram Statechart , mengungkapkan kemungkinan keadaan kelas ( atau sistem ) . Diagram aktivitas , menjelaskan kegiatan dan tindakan yang terjadi dalam suatu sistem. Diagram Sequence, menunjukkan satu atau beberapa urutan pesan yang dikirim antara mengatur objek . Diagram kolaborasi , menjelaskan kolaborasi yang lengkap antara satu set objek . Diagram use case menggambarkan hubungan antara penggunaan kasus . Diagram komponen , kasus khusus

Page 12: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

Kelas diagram yang digunakan untuk menggambarkan komponen dalam sistem perangkat lunak . Diagram Deployment ,kasus khusus dari kelas diagram digunakan untuk menggambarkan hardware dalam sistem software .

3.9 Workflow technique

Work flow adalah aliran dari tugas antara aplikasi komputer atau orang-orang dalam organisasi. Work flow lebih dari sekedar teknik pada model sebuah proses. Work flow adalah metode untuk menganalisis dan meningkatkan proses, termasuk pemodelannya.proses pengembangan aliran kerja proses menggunakan model work flow untuk menangkap informasi relefan dari sebuah proses. Proses ini meliputi 4 tahap: pengumpulan informasi, pemodelan proses bisnis, pemodelan aliran kerja, implementasi, verifikasi dan eksekusi. Kelebihan teknik work flow adalah pekerjaan tidak terlupakan, waktu pembelajaran singkat, transfer data, peningkatan proses, mudah untuk membuat perubahan, desentralisasi, dan bisa di kombinasikan dengan sistem lain. Kelemahannya adalah hilangnya kontak manusia, kurangnya motifasi, perasaan terkontrol.

4 Generic methodologiesTerkadang ketika mencari proses bisnis, nama teknik pemodelan yang muncul

lebih dari teknik. Mereka adalah metodologi generik dengan kapabilitas pemodelan proses . Sebagai contoh Open System Architecture for CIM ( CIMOSA ) dan Integrated Enterprise Modelling ( IEM ) dua metodologi yang berurusan dengan integrasi perusahaan .Sebagai bagian dari tugas mereka adalah model perusahaan proses bisnis. Cimosa menggunakan method OO sedangkan IEM menggunakan diagram berdasarkan IDEF0 dan dengan menggunakan bahasa EXPRESS. Dengan

Page 13: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

kata lain,teknik yang digunakan dalam metodologi ini untuk proses model bisnis didasarkan pada apa yang telah sudah dijelaskan meskipun memanggil mereka CIMOSA dan IEM. Pada bagian tersebut digunakan untuk memperjelas dan mempresentasikan beberapa kasus.

4.1 SSADM methodologyanalisis sistem terstruktur dan metodologi desain( SSADM ) adalah metodologi

yang digunakan dalam analisis dan tahap desain pengembangan sistem . SSADM berkisar pada penggunaan tiga teknik , yaitu Logical Pemodelan Data , DataFlowMo delling dan Badan / Acara Modelling . Struktur SSADM terdiri dari lima modul utama ,yang pada gilirannya dipecah menjadi hirarki kompleks tahapan , langkah-langkah , dan tugas : ( 1 )Studi Kelayakan , (2 ) Analisis Kebutuhan , (3 )Persyaratan Spesifikasi ; ( 4 ) Sistem Logical Spesifikasi , dan ( 5 ) Desain Fisik.

4.2 Soft systems methodologySoft systems methodology ( SSM ) adalah metodologi yang digunakan untuk

mendukung struktur pemikiran sekitar , dan intervensi dalam kompleks organisasi masalah. Proses SSM terdiri dari tujuh tahapan . ditahap ini, kita menggunakan teknik yang relevan antara dunia nyata dan konseptual dunia pemodelan yang sesuai. Ini tujuh tahap tersebut yaitu:( 1 ) Menentukan situasi masalah terstruktur , (2 ) Menyatakan situasi masalah ;( 3 ) Merumuskan definisi akar , (4 ) Membangun konseptual model; ( 5 ) Perbandingan tahap 2 dan 4; ( 6 )Tentukan perubahan layak dan diinginkan , ( 7 ) Ambil tindakan untuk memperbaiki situasi . metodologi ini membantu untuk memahami dan menganalisis proses dari perspektif manusia.

4.3 GRAI methodologyGrafik dengan hasil dan kegiatan yang saling terkait( Grai ) atau kadang-kadang

disebut Grai intergrated metodology ( GIM ) adalah metodologi yang dikembangkan untuk mengatasi keputusan manajemen produksi sistem manufaktur. Seperti SSADM , beberapa penulis menyebutnya suatu teknik untuk pemodelan proses . sebenarnya ,tegasnya Grai lebih dari teknik dan juga GIM , yang merupakan keseluruhan metodologi. metodologi Grai menggunakan empat pandangan,yaitu fungsional , fisik , dan putusan sistem informasi ,serta untuk menyediakan analis dengan deskripsi generik dari sistem manufaktur sambil memfokuskan pada aspek pengendalian sistem tersebut . Proses terlihat darisudut pandang yang berbeda melalui empat tampilan . Misalnya , peran fungsional untuk menciptakan representasi yang disederhanakan dari seluruh sistem yang menunjukkan fungsi utama sistem, serta interaksi antara mereka . Analisis keputusan dalam proses di Grai GIM didasarkan pada Grai grid dan Grai jaring teknik yang memodelkan proses dengan fokus pada aliran putusan . Ini adalah sesuatu unik dari fitur GIM . Dengan

Page 14: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

demikian , Grai grid dan Grai nets permit adalah model proses pembangunan yang berfokus pada tanggung jawab dan proses pengambilan keputusan yang lebih memadai yang digunakan sebagai teknik analisis dan desain proses.

4.4 SimulationMenurut Kelton et al . ( 1996 ) simulasi adalah kumpulan metode dan aplikasi

untuk meniruperilaku sistem nyata . Simulasi dapat diklasifikasikan sesuai dengan karakteristik tertentu , dalamdeterministik (data input tetap ) atau stokastik(data input acak ) , statis ( deskripsi sistem dengan cara matematika di mana waktu tidak berperan ) atau dinamis ( waktu memainkan peran penting ) dan kontinyu ( sistem mengubah mereka terus-menerus )atau diskrit ( peristiwa yang terjadi pada titik waktu terpisah ). Saat ini, ada banyak simulasi yang tersedia yang dapat memodelkan semua jenis sistem , tidak peduli kompleksitas . Namun demikian , dari sudut pandang pengguna melihat, model dapat dibuat dengan menggunakan fasilitas perangkat simulasi tanpa harus mengurus teknik yang ada di balik itu. Demikian juga , perangkat simulasi fasilitas memberikan kemungkinan pengguna untuk mensimulasikan Model proses untuk dibuat dengan salah satu teknik.

5 Proposal framework: classification of process modeling techniqueIni Bagian mengusulkan klasifikasi teknik sesuai dengan tujuan mereka dan

mengubah model permisif.Teknik-teknik yang disajikan dalam Bagian 3 dan 4 dapat diklasifikasikan menurut dua dimensi Yang dijelaskan dalam 2 Bagian , yaitu tujuan Model dan model perubahan permisif . Gambar . 10 menunjukkan kerangka yang dihasilkan . kerangka klasifikasi bersama-sama dengan Tabel 1 diusulkan untuk digunakan memilih di antara proses bisnis teknik pemodelan . Idenya adalah untuk memberikan pengguna dengan kerangka kerja yang membantu mereka untuk memutuskan dalam menjelaskan antar teknik, dengan salah satu yang berlaku untuk kasus tertentu .

Page 15: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

.

Page 16: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

Fig. 10. Classification framework to select among businessprocess modelling techniques.

teknik pemodelan proses dapat digunakanvbaik untuk mengembangkan perangkat lunak ,yang mendukung proses atau untuk menganalisis proses itu sendiri . dalam kedua kasus kadang-kadang model diperlukan untuk menggambarkanproses baik sebagai data capture atau presentasi latihan . Oleh karena itu , menggunakan atau tujuan model proses bisnis dapat dibagi menjadi empatkategori utama sebagai berikut :( 1 ) model deskriptif untuk belajar ;( 2 ) model deskriptif dan analitis untuk keputusan dukungan untuk proses pengembangan dan desain ;( 3 ) model enactable atau analitis untuk keputusan dukungan selama proses eksekusi , dan kontrol ;( 4 ) model dukungan untuk diberlakukannya Informasi Teknologi .

Spesifik karakter model lain nya dianggap penting bagi kerangka usulan ini yang selalu membuat kerangka kerja sebagai umum dan sesederhana mungkin dengan mengubah model permisif. Karakteristik ini memberikan perhatian ke tingkat untuk memungkinkan dan memfasilitasi perubahan model. Artinya, mereka tidak memiliki kemampuan untuk memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan, atau mengubah mereka tanpa benar-benar merenovasi proses. Sebaliknya, model lain memungkinkan pengguna untuk membuat perubahan, atau dinamis sendiri. contoh

Page 17: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx

termasuk simulasi dan model enactable. Model tersebut dapat diklasifikasikan sebagai aktif. Oleh karena itu,perbedaan antara model aktif dan pasif adalah apa yang kita sebut perubahan model permisif, dan merupakan sumbu vertikal dari kerangka kerja.

6 Conclusion and further researchPemodelan proses bisnis adalah banyak diteliti lapangan tetapi tidak terstruktur

atau diklasifikasikan .Ada nya kebingungan yang cukup besar pada terminologi .Sebagai contoh, OO memiliki interpretasi yang berbedadan definisi . Beberapa menganggap OO sebagai jenderal metodologi untuk pemodelan proses . namun orang lain mungkin menganggapnya sebagai filsafat yang menunjukkan bagaimana'' dunia nyata'' berperilaku atau mungkin mempertimbangkan untuk menjadikan nya teknik sederhana . Hal yang sama berlaku untuk SSADM , Workflowand Grai . Oleh karena itu adaperlu mengklarifikasi , mengklasifikasi , mengatur dan struktur inibidang penelitian . beberapa upaya dilakukan dalam memberikan hasil parsial sejauh ini. Namun, ketika mengintegrasikan perusahaan ,teknik pemodelan proses bisnis dan alat tidak dengan sendirinya dapat memberikan ' solusi ' . Oleh karena itu , kemampuan alat untuk mendukung komunikasi dan meningkatkan pemahaman adalah yang paling penting.

7 AppendixTujuan Appendix(Lampiran)pada tabel 2 untuk menginformasikan pembaca

tentang alat yang tersedia. Hal ini tidak dimaksudkan untuk menjadi panduan bagi pengguna untuk memilih alat yang tepat. Dalam hal ini pengertian penelitian lebih lanjut diperlukan.

Page 18: Review And Framework TioKresna 43POT 1601276022.docx