resusitasi pada bayi prematur

8/15/2019 Resusitasi Pada Bayi Prematur

1/20

Resusitasi pada Bayi Prematur

Maria Monika Muda*Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA

Alamat Korespondensi:

Maria Monika Muda, Fakultas Kedokteran UKRIDA Jl. Terusan Aruna no. !,

Tanun" Duren, Jakarta #arat $$%$&. '(mail: monikmuda)ahoo.+om

Pendahuluan

Resusitasi respirasi arti-isialis adalah usaha dalam mem/erikan 0entilasi an"

adekuat, pem/erian oksi"en dan +urah antun" an" +ukup untuk menalurkan oksi"en

kepada otak, antun" dan alat(alat 0ital lainna. Resusitasi adalah perna-asan den"an

menerapkan masase antun" dan perna-asan /uatan. Resusitasi adalah tindakan untuk

men"hidupkan kem/ali atau memulihkan kem/ali kesadaran seseoran" an" tampakna mati

se/a"ai aki/at /erhentina -un"si antun" dan paru, an" /erorientasi pada otak. Resusitasi

antun" paru terdiri atas dua komponen utama akni: /antuan hidup dasar #1D dan /antuan

hidup lanut #12.$

Anamnesis

Anamnesis adalah pemeriksaan an" dilakukan den"an wawan+ara. Ada /e/erapa tipe

anamnesis :

o Autoanamnesis : wawan+ara an" dilakukan lan"sun" kepada pasien

o Aloanamnesis : wawan+ara an" dilakukan terhadap oran"tua, wali, oran"

an" dekat den"an pasien, atau sum/er lain keteran"an dari dokter an" meruuk,

+atatan rekam medik, dan semua keteran"an an" diperoleh selain dari pasienna

sendiri

#erdasarkan anamnesis serin" dapat ditentukan si-at dan /eratna penakit dan terdapatna

-aktor(-aktor an" mun"kin menadi latar /elakan penakit, an" semuana /er"una dalam

menentukan sikap untuk penatalaksanaan selanutna. Dalam ke/anakan kasus anak,


2/20

aloanamnesis akan le/ih serin" diterapkan di/andin"kan den"an autoanamnesis3 dalam

hu/un"an ini pemeriksa harus waspada akan kemun"kinan teradina /ias, oleh karena data

tentan" keadaan pasien an" didapat mun"kin /erdasarkan asumsi atau persepsi oran"tua

atau pen"antar. Keadaan ini serin" /erkaitan den"an pen"etahuan, adat, tradisi, keper+aaan,

ke/iasaan, dan -aktor /udaa lainna.4

5uatu anamnesis an" terarah dapat mempermudah pene"akan dia"nosis sesuai den"an

keluhan an" dikemukakan oleh anak atau oran"tua. Anamnesis an" len"kap harus

dilakukan pada semua pasien, termasuk:

• Riwaat kehamilan i/u

• Riwaat kelahiran pasien

• Makanan

• Imunisasi

• Tum/uh kem/an"

• Riwaat keluar"a dan +orak reproduksi

• dan lain se/a"aina

$. Identitas pasien: nama len"kap dan nama pan""ilan, umur, enis kelamin, nama

oran"tua, alamat, data oran"tua umur, pendidikan dan pekeraan, a"ama dan suku

/an"sa

4. Riwaat penakit: keluhan utama3 riwaat peralanan penakit lamana keluhan

/erlan"sun"3 /a"aimana si-at teradina "eala: apakah mendadak, perlahan(lahan,

terus menerus, /erupa /an"kitan(/an"kitan atau seran"an, hilan"(tim/ul, apakah

/erhu/un"an den"an waktu pa"i, sore, atau malam3 untuk keluhan lokal harus

dirin+i lokasina dan si-atna: menetap, menalar, mene/ar, si-at pene/aranna,

/erpindah(pindah3 /erat(rin"anna keluhan dan perkem/an"anna: apakah menetap,

+enderun" /ertam/ah /erat, +enderun" /erkuran"3 terdapatna hal an" mendahului

keluhan3 apakah keluhan terse/ut /aru pertama kali dirasakan atau sudah pernah


3/20

se/elumna /ila sudah pernah, dirin+i apakah intesitas dan karakteristikna sama

atau /er/eda, dan inter0al antara keluhan(keluhan terse/ut3 apakah terdapat saudara

sedarah, oran" serumah atau sekelilin" pasien an" menderita keluhan an" sama3

upaa an" telah dilakukan dan /a"aimana hasilna.

6. Riwaat penakit an" pernah diderita

7. Riwaat kehamilan i/u: kunun"an antenatal dan kepada siapa kunun"an antenatal itu

dilakukan dukun, perawat, /idan, dokter umum, dokter spesialis, apakah i/u

mendapatkan toksoid tetanus, terkena in-eksi T8R91 toksoplasma, ru/ella,

+tome"alo0irus, dan herpes simpleks, merokok atau minum minuman keras, serta

makanan i/u selama hamil.

%. Riwaat kelahiran: tan""al dan tempat kelahiran, siapa an" menolon", +ara kelahiran

spontan, ekstraksi +unam, ekstraksi 0akum, /edah +esar, adana kehamilan "anda,

keadaan se"era setelah lahir, dan mor/iditas pada hari(hari pertama setelah lahir.

Masa kehamilan u"a perlu ditanakan apakah +ukup /ulan, kuran" /ulan, atau lewat

/ulan. #erat dan panan" lahir, A;AR s+ore an" /isa dilihat di kartu tempat anak

itu lahir, mor/iditas an" /erhu/un"an den"an kelahiran dan selama masa neonatus

seperti as-iksia, trauma lahir, in-eksi intrapartum, ikterus dan lain(lain.

!. Riwaat makanan: A5I, A5I, makanan tam/ahan, enis dan umlah, serta adwal

pem/erian.

. Riwaat keluar"a

$&. 9orak reproduksi i/u: umur i/u pada saat hamil, arak kelahiran, dan umlah kelahiran

paritas, umlah persalinan termasuk a/orsi.


4/20

Anamnesis mempunai peran an" san"at pentin" dalam dia"nosis dan tata laksana penakit

anak. Anamnesis /ersama pemeriksaan -isik u"a menuntun pemeriksa untuk melakukan

pemeriksaan penunan" an" mun"kin diperlukan.

ada semua pasien, anamnesis tidak ter/atas pada masalah an" /erhu/un"an den"an

penakit sekaran", melainkan u"a harus men+akup riwaat pasien seak dalam kandun"an

i/u sampai saat dilakukan wawan+ara.6

Pemeriksaan pada Bayi Baru Lahir

emeriksaan -isik atau pemeriksaan klinis adalah se/uah proses dari seoran" ahli

medis memeriksa tu/uh pasien untuk menemukan tanda klinis penakit. hasil pemeriksaan

akan di +atat dalam rekam medis. Rekam medis dan pemeriksaan -isik akan mem/antu dalam

pene"akkan dia"nosis dan peren+anaan perawatan pasien. pemeriksaan -isik pada /ai dapat

dilakukan oleh /idan, perawat atau dokter untuk menilai status kesehatanna.

?aktu pemeriksaan dapat di lakukan saat /ai /aru lahir, 47 am setelah lahir sesaat sesudah

/ai lahir pada saat kondisi atau suhu tu/uh sudah sta/il dan setelah di lakukan pem/ersihan

alan na-as@resisutasi, pem/ersihan /adan /ai, perawatan tali pusat dan akan pulan" pulan"

dari rumah sakit.

5e/elum melakukan pemeriksaan -isik pada /ai /aru lahir ada /e/erapa hal an"

perlu di perhatikan, antara lain :

o #ai se/aikna dalam keadaan telanan" di /awah lampu teran" sehin""a /ai tidak

mudah kehilan"an panas atau lepaskan pakaian hana pada daerah an" di periksa.

o 2akukan prosedur se+ara /erurutan dari kepala ke kaki atau lakukan prosedur an"

memerlukan o/ser0asi ketat le/ih dahulu, seperti paru, antun" dan a/domen.

o 2akukan prosedur an" men""an"u /ai, seperti pemeriksaan re-leks pada tahap

akhir /i+ara lem/ut, pe"an" tan"an /ai di atas dadana atau lainna.

rinsip emeriksaan Fisik #ai #aru 2ahir

o Jelaskan prosedur pada oran" tua dan minta persetuuan tindakan

o 9u+i dan kerin"kan tan"an , pakai sarun" tan"an

o astikan pen+ahaaan /aik

o eriksa apakah /ai dalam keadaan han"at, /uka /a"ian an"" akan diperiksa ika

/ai telanan" pemeriksaan harus di/awah lampu peman+ar dan se"era selimuti

kem/ali den"an +epat

o eriksa /ai se+ara sistematis dan meneluruh.


5/20

eralatan dan erlen"kapan : Kapas alkohol dalam tempatna3 #ak instrumen3 1ands+oon3

Tissue dalam tempatna3 5enter3Termometer3 5tetoskop3 Ton"s pate3 5elimut /ai3 #en"kok

Tim/an"an /ai3 5elimut /ai3 Tim/an"an /ai3 ita ukur@metlin3 Timer3 en"ukur panan"

/adan.

rosedur elaksanaan:

$ enilaian Ap"ar s+ore.

emeriksaan ini /ertuuan untuk menilai kemampuan lau antun", kemampuan

/erna-as, kekuatan tonus otot, kemampuan re-leks dan warna kulit.

9arana:

o 2akukan penilaian ap"ar 5+ore den"an +ara menumlahkan hasil penilaian

tanda, seperti lau antun", kemampuan /erna-as, kekuatan tonus otot,

kemampuan re-leks dan warna kulit.o Tentukan hasil penilaian, se/a"ai /erikut :

• Adaptasi /aik : skor


6/20

o 2akukan en"ukuran panan" /adan. 2etakkan /ai di tempat an" datar.

Ukur panan" /adan dari kepala sampai tumit den"an kaki@/adan /ai

diluruskan. Alat ukur harus ter/uat dari /ahan an" tidak lentur. anan"

/adan normal adalah 7%(%& +m.o Ukur lin"kar kepala. en"ukuran dilakukan dari dahi kemudian melin"kari

kepala kem/ali la"i ke dahi. 2in"kar kepala normal adalah 66(6% +m.

o Ukur lin"kar dada. Ukur lin"kar dada dari daerah dada ke pun""un" kem/ali

ke dada pen"ukuran dilakukan melalui kedua putin" susu. 2in"kar dada

normal adalah 6& (66 +m. Apa/ila diameter kepala le/ih /esar 6 +m dari

lin"kar dada maka /ai men"alami 1idro+ephalus. Dan apa/ila diameter

kepala le/ih ke+il 6 +m dari dada maka /ai men"alami Mi+ro+ephalus.

o Men"ukur 2in"kar 2en"an atas 2I2A. ormalna $$($% +m. Untuk 2I2A

pada ##2 /elum men+erminkan keadaan tum/uh kem/an" /ai.4

emeriksaan Fisik

a) Kepala

2akukan Inspeksi pada daerah kepala. Ra/a sepanan" "aris sutura dan -ontanel

,apakah ukuran dan tampilanna normal. 5utura an" /erarak le/ar men"indikasikan

/ai preterm,mouldin" an" /uruk atau hidrose-alus. ada kelahiran spontan letak

kepala, serin" terlihat tulan" kepala tumpan" tindih an" dise/ut mouldin"@moulase.

Keadaan ini normal kem/ali setelah /e/erapa hari sehin""a u/un(u/un mudah dira/a.

erhatikan ukuran dan kete"an"anna. Fontanel anterior harus dira/a, -ontanel an"

/esar dapat teradi aki/at prematuritas atau hidrose-alus, sedan"kan an" terlalu ke+il

teradi pada mikrose-ali. Jika -ontanel menonol, hal ini diaki/atkan penin"katan

tekanan intakranial, sedan"kan an" +ekun" dapat teadi aki/at deidrasi. Terkadan"

tera/a -ontanel keti"a antara -ontanel anterior dan posterior, hal ini teradi karena

adana trisomi 4$. eriksa adana tauma kelahiran misalna3 +aput suksedaneum,

se-al hematoma, perdarahan su/aponeurotik@-raktur tulan" ten"korak. erhatikan

adana kelainan kon"enital seperti 3 anense-ali, mikrose-ali, kraniota/es dan

se/a"aina.

b) ?aah

?aah harus tampak simetris. Terkadan" waah /ai tampak asimetris hal ini

dikarenakan posisi /ai di intrauteri. erhatikan kelainan waah an" khas seperti

sindrom down atau sindrom piere ro/in. erhatikan u"a kelainan waah aki/at trauma

lahir seperti laserasi, paresi .-asialis.c) Mata


7/20

;oan"kan kepala /ai se+ara perlahan(lahan supaa mata /ai ter/uka. 2akukan

inspeksi daerah mata. eriksa umlah, posisi atau letak mata. erksa adana

stra/ismus aitu koordinasi mata an" /elum sempurna. eriksa adana "laukoma

kon"enital, mulana akan tampak se/a"ai pem/esaran kemudian se/a"ai kekeruhan

pada kornea.Katarak kon"enital akan mudah terlihat aitu pupil /erwarna putih. upil

harus tampak /ulat. Terkadan" ditemukan /entuk seperti lu/an" kun+i kolo/ama

an" dapat men"indikasikan adana de-ek retina . eriksa adana trauma seperti

palpe/ra, perdarahan konun"ti0a atau retina. eriksa adana sekret pada mata,

konun"ti0itis oleh kuman "onokokus dapat menadi pano-talmia dan mene/a/kan

ke/utaan. Apa/ila ditemukan epi+hantus mele/ar kemun"kinan /ai men"alami

sindrom down.

d) 1idun"Kai /entuk dan le/ar hidun", pada /ai +ukup /ulan le/arna harus le/ih dari 4,% +m.

#ai harus /ernapas den"an hidun", ika melalui mulut harus diperhatikan

kemun"kinan ada o/struksi alan napas akarena atresia koana /ilateral, -raktur tulan"

hidun" atau ense-alokel an" menonol ke naso-arin". eriksa adana sekret an"

mukopurulen an" terkadan" /erdarah , hal ini kemun"kinan adana si-ilis

+on"enital. eriksa adana pernapasa +upin" hidun", ika +upin" hidun" men"em/an"

menunukkan adana "an""uan pernapasan.

e) Mulut

2akukan Inspeksi apakah ada kista an" ada pada mukosa mulut. erhatikan mulut

/ai, /i/ir harus /er/entuk dan simetris. Ketidaksimetrisan /i/ir menunukkan adana

palsi waah. Mulut an" ke+il menunukkan mikro"natia. eriksa adana /i/ir

sum/in", adana "i"i atau ranula kista lunak an" /erasal dari dasar mulut. eriksa

keutuhan lan"it(lan"it, terutama pada persam/un"an antara palatum keras dan lunak.

erhatikan adana /er+ak putih pada "usi atau palatum an" /iasana teradi aki/at

'pisteinBs pearl atau "i"i. eriksa lidah apakah mem/esar atau serin" /er"erak. #aiden"an edema otak atau tekanan intrakranial menin""i serin"kali lidahna keluar

masuk tanda -oote.

f) Telin"a

eriksa dan pastikan umlah, /entuk dan posisina. ada /ai +ukup /ulan, tulan"

rawan sudah matan". Daun telin"a harus /er/entuk sempurna den"an len"kun"an

an" elas di/a"ia atas. erhatikan letak daun telin"a. Daun telin"a an" letakna

rendah low set ears terdapat pada /ai an"men"alami sindrom tertentu ierre(

ro/in. erhatikan adana kulit tam/ahan atau aurikel hal ini dapat /erhu/un"an

den"an a/normalitas "inal. #unikan /el atau suara. Apa/ila teradi re-leks terkeut


8/20

maka penden"aranna /aik, kemudian apa/ila tidak teradi re-leks maka

kemun"kinan teradi "an""uan penden"aran.

g) 2eher

2eher /ai /iasana pendek dan harus diperiksa kesimetrisanna. er"erakanna

harus /aik. Jika terdapat keter/atasan per"erakan kemun"kinan ada kelainan tulan"

leher. eriksa adana trauma leher an" dapat mene/a/kan kerusakan pad -leksus

/rakhialis. 2akukan pera/aan untuk men"identi-ikasi adana pem/en"kakan.periksa

adana pem/esaran kelenar troid dan 0ena u"ularis. Adana lipata kulit an"

/erle/ihan di /a"ian /elakan" leher menunukkan adana kemun"kinan trisomi 4$.

Ra/a seluruh kla0ikula untuk memastikan keutuhanna terutama pada /ai an" lahir

den"an presentasi /okon" atau distosia /ahu. eriksa kemun"kinan adana -raktur.

h) Dada, aru dan Jantun"

eriksa kesimetrisan "erakan dada saat /ernapas. Apa/ila tidak simetris kemun"kinan

/ai men"alami pneumotoraks, paresis dia-ra"ma atau hernia dia-ra"matika.

ernapasan /ai an" normal dindin" dada dan a/domen /er"erak se+ara /ersamaan.

Tarikan sternum atau interkostal pada saat /ernapas perlu diperhatikan. Frekuensi

pernapasan /ai normal antara 7&(!& kali permenit. erhitun"anna harus satu menit

penuh karena terdapat periodi+ /reathin", dimana pola pernapasan pada neonatus

terutama pada premature ada henti na-as an" /erlan"sun" 4& detik dan teradi se+ara

/erkala. ada /ai +ukup /ulan, putin" susu sudah ter/entuk den"an /aik dan tampak

simetris. audara dapat tampak mem/esar tetapi ini normal. 2akukan palpasi pada

daerah dada, untuk menentukan ada tidakna -raktur kla0ikula den"an +ara mera/a

i+tus +ordis den"an menentukan posisi antun". 2akukan Auskultasi paru dan antun"

den"an men""unakan stetoskop untuk menlai -rekuensi dan suara napa@antun".

5e+ara normal -rekuensi denut antun" antara $4&($!& C @ menit.

i) A/domen

A/domen harus tampak /ulat dan /er"erak se+ara /ersamaan den"an "erakan dada

saat /ernapas. Kai adana pem/en"kakan. 2akukan pemeriksaan pada tali pusat

/ertuuan untuk menilai ada tidakna kelainan pada tali pusat seperti, ada tidakna

0ena dan arteri, tali simpul pada tali pusat dan lain(lain. Jika perut san"at +ekun"

kemun"kinan terdapat hernia dia-ra"ma. A/domen an" mem/un+it kemun"kinan

karena hepato(splenome"ali atau tumor lainna. Jika perut kem/un" kemun"kinan

adana enterokolitis 0esikalis, om-alokel atau du+tus om-aloentriskus persisten..

2akukan Auskultasi adana /isin" Usus. 2akukan pera/aan hati, umumna tera/a 4(6

+m di /awah arkus kosta kanan. 2impa tera/a $ +m di /awah arkus kosta kiri.

2akukan palpasi "inal, den"an +ara atur posisi terlentan" dan tun"kai /aidi lipat


9/20

a"ar otot(otot dindin" perut dalam keadaan relaksasi, /atas /awah "inal dapat di ra/a

setin""i um/ilikus di antara "aris ten"ah dan tepi perut /a"ian "inal dapat di ra/a

sekitar 4(6 +m. Adana pem/esaran pada "inal dapat di se/a/kan oleh neoplasma,

kelainan /awaan, atau trom/osis 0ena renalis

j) 'kstermitas Atas

Kedua len"an harus sama panan", periksa den"an +ara meluruskan kedua len"an ke

/awah. Kedua len"an harus /e/as /er"erak, ika "erakan kuran" kemun"kinan adana

kerusakan neurolo"is atau -raktur. eriksa umlah ari. erhatikan adana polidaktili

atau sidaktili. Telapak tan"an harus dapat ter/uka, "aris tan"an an" hana satu /uah

/erkaitan den"an a/normaltas kromosom, seperti trisomi 4$. eriksa adana paronisia

pada kuku an" dapat terin-eksi atau ter+a/ut sehin""a menim/ulkan luka dan

perdarahan.k) 'kstermitas #awah

eriksa kesimetrisan tun"kai dan kaki. eriksa panan" kedua kaki den"an

meluruskan keduana dan /andin"kan. Kedua tun"kai harus dapat /er"erak /e/as.

Kurakna "erakan /erkaitan den"an adana trauma, misalna -raktur, kerusakan

neurolo"is. eriksa adana polidaktili atau sidaktili padaari kaki.

l) 5pinal

eriksa spina den"an +ara menelun"kupkan /ai, +ari adana tanda(tanda

a/normalitas seperti spina /i-ida, pem/en"kakan, lesun" atau /er+ak ke+il /eram/ut

an" dapat menunukkan adana a/dormalitas medula spinalis atau kolumna 0erte/ra.

m) ;enetalia

ada /ai laki(laki panan" penis 6(7 +m dan le/ar $($,6 +m.eriksa posisi lu/an"

uretra. repusium tidak /oleh ditarik karena akan mene/a/kan -imosis. eriksa

adana hipospadia dan epispadia. 5krotum harus dipalpasi untuk memastikan umlah

testis ada dua. ada /ai perempuan +ukup /ulan la/ia maora menutupi la/ia minor.

2u/an" uretra terpisah den"an lu/an" 0a"ina. Terkadan" tampak adana sekret an"

/erdarah dari 0a"ina, hal ini dise/a/kan oleh pen"aruh hormon i/u withdrawl

/eddin".

n) Anus dan Re+tum

eriksa adana kelainan atresia ani , kai posisina. Mekonium se+ara umum keluar

pada 47 am pertama, ika sampai 7= am /elum keluar kemun"kinan adana

mekonium plu" sndrom, me"akolon atau o/struksi saluran pen+ernaan.

o) Kulit

erhatikan kondisi kulit /ai. eriksa adana ruam dan /er+ak atau tanda lahir.

eriksa adana pem/ekakan. erhatinan adana 0ernik kaseosa at an" /ersi-at

seperti lemak /er-un"si se/a"ai pelumas atau se/a"ai isolasi panas an" akan

menutupi /ai +ukup /ulan. erhatikan adana lanu"oram/ut halus an" terdapat


10/20

pada pun""un" /ai umlah an" /anak terdapat pada /ai kuran" /ulan daripada

/ai +ukup /ulan.$(6

Re-leks(Re-leks

emeriksaan

Re-leks9ara en"ukuran Kondisi ormal Kondisi atolo"is

#erkedip 5orotkan +ahaa ke

mata /ai.

Diumpai pada tahun

pertama

Jika tidak di umpai

menunukkan ke/utaan.

Tanda /a/inski ;ores telapak kaki

sepanan" tepi luar, di

ulai dari tumit

Jari kaki men"em/an"

dan i/u ari kaki

dorso-leksi, di umpai

sampai umur 4 tahun.

#ila pen"em/an"an ari

kaki dorso-leksi setelah

umur 4 tahun adana

tanda lesi

ekstrapiramidal.

MoroBs U/ah posisi den"an

ti/a(ti/a atau pukul

mea@tempat tidur.

2en"an 'kstensi, ari(

ari men"em/an"

kepala terlempar ke

/elakan", tun"kai

sedikit ekstensi,

len"an kem/ali keten"ah den"an tan"an

men""en""am tulan"

/elakan" dan

ekstermitas /awah

ekstens. 2e/ih kuat

selama 4 /ulan

men"hilan" pada

umur 6(7 /ulan.

Re-leks an" menetap

le/ih 7 /ulan adana

kerusakan otak, respon

tidak simetris adana

hemiparesis, -raktur

kla0ikula, atau +idera-leksus /ra+hialis.

Tidak ada respons

ekstermitas /awah

adana dislokasi

pin""ul atau +idera

medulla spinalis.

Men"en""am

palmar "rapBs

2etakkan ari di

telapak tan"an /ai

dari sisi ulnar, ika

re-leks lemah atau

tidak ada /erikan /ai

/otol atau dot, karena

men"isap akan

Jari(ari /ai

melen"kun" di sekitar

ari an" di letakkan

di telapak tan"an /ai

dari sisi ulnar, re-leks

ini men"hilan" dari

umur 6(7 /ulan.

Fleksi an" tidak

simetris menunukkan

adana paralsis,

re-leks men""en""am

an" menetap

menunukkan "an""uan

sere/ral


11/20

men"eluarkan re-leks.

Rootin" ;ores sudut mulut

/ai "aris ten"ah

/i/ir.

#ai memutar kea rah

pipi an" di "ores,

re-leks ini men"hilan"

pada umur 6(7 /ulan.

Tetapi /ias menetap

sampai umur $4 /ulan

khususna selama

tidur.

Tidak adana re-lek

menunukkan adana

"an""uan neurolo"

/erat

Ka"et startle #ertepuk tan"an

den"an keras.

#ai men"ekstensi

dan mem-leksi len"an

dalam /erespon

terhadap suara an"

keras tan"an tetap

rapat, re-leks ini akan

men"hilan" setelah

umur 7 /ulan.

Tidak adana re-leks

menunkkan adana

"an""uan penden"aran

Men"hisap #erikan /ai /otol

dan dot.

#ai men"hisap

den"an kuat dalam

/erespons terhadap

stimulasi, re-lek ini

menetap selama masa

/ai dan mun"kin

teradi selama tidur

tanpa stimulasi

Re-lek an" lemah atau

tidak ada menunukkan

kelam/atan

perkem/an"an atau

keadaan neurolo"i an"

a/normal

Resusitasi #ai #aru 2ahir

Resusitasi respirasi arti-isialis adalah usaha dalam mem/erikan 0entilasi an"

adekuat, pem/erian oksi"en dan +urah antun" an" +ukup untuk menalurkan oksi"en

kepada otak, antun" dan alat(alat 0ital lainna.7

Tuuan Resusitasi :

o Mem/erikan 0entilasi an" adekuat


12/20

o Mem/atasi kerusakan sere/i

o em/erian oksi"en dan +urah antun" an" +ukup untuk menalurkan oksi"en kepada

otak, antun" dan alat E alat 0ital lainna

o Untuk memulai atau mempertahankan kehidupan ekstra uteri

Tanda(tanda resusitasi an" perlu dilakukan :

$. erna-asan

Apa/ila penilaian perna-asan menunukkan /ahwa /ai tidak /erna-as atau /ahwa

perna-asan tidak adekuat. 2ihat "erakan dada naik turun, -rekuensi dan dalamna

perna-asan selama $ menit. a-as tersen"al(sen"al /erarti na-as tidak e-ekti- dan perlu

tindakan, misalna apneu. Jika perna-asan telah e-ekti- aitu pada /ai normal /iasana

6& E %& C@menit dan menan"is, kita melan"kah ke penilaian selanutna.4. Denut antun" E -rekuensi

Apa/ila penilaian denut antun" menunukkan /ahwa denut antun" /ai tidak

teratur. Frekuensi denut antun" harus $&& per menit. 9ara an" termudah dan +epat

adalah den"an men""unakan stetoskop atau mera/a denut tali pusat. Mera/a arteria

mempunai keuntun"an karena dapat memantau -rekuensi denut antun" se+ara terus

menerus, dihitun" selama ! detik hasilna dikalikan $& G -rekuensi denut antun"

selama $ menit.

1asil penilaian :o Apa/ila -rekuensi$&&C @ menit dan /ai /erna-as spontan, dilanutkan den"an

menilai warna kulit.

o Apa/ila -rekuensi H $&&C @ menit walaupun /ai /erna-as spontan menadi

indikasi untuk dilakukan T entilasi Tekanan ositi-

6. ?arna Kulit

Apa/ila penilaian warna kulit menunukkan /ahwa warna kulit /ai pu+at atau /isa

sampai sianosis. 5etelah perna-asan dan -rekuensi antun" /aik, seharusna kulit menadi

kemerahan. Jika masih ada sianosis +entral, oksi"en tetap di/erikan. #ila terdapat

sianosis puri-ier, oksi"en tidak perlu di/erikan, dise/a/kan karena peredaran darah an"

masih lam/an, antara lain karena suhu ruan" /ersalin an" din"in.

Kondisi an" memerlukan resusitasi :

$. 5um/atan alan napas : aki/at lendir @ darah @ mekonium, atau aki/at lidah an" atuh ke

posterior.

4. Kondisi depresi pernapasan aki/at o/at(o/atan an" di/erikan kepada i/u misalna o/at

anestetik, anal"etik lokal, narkotik, diaepam, ma"nesium sul-at, dan se/a"aina.

6. Kerusakan neurolo"is


13/20

7. Kelainan @ kerusakan saluran napas atau kardio0askular atau susunan sara- pusat, dan @

atau kelainan(kelainan kon"enital an" dapat mene/a/kan "an""uan pernapasan @

sirkulasi

%. 5ok hipo0olemik misalna aki/at kompresi tali pusat atau perdarahan

Resusitasi le/ih pentin" diperlukan pada menit(menit pertama kehidupan. Jika terlam/at,

/isa /erpen"aruh /uruk /a"i kualitas hidup indi0idu selanutna.

1al(hal an" perlu diperhatikan dalam resusitasi :

o Tena"a an" terampil, tim kera an" /aik

o emahaman tentan" -isiolo"i dasar pernapasan, kardio0askular, serta proses as-iksia

an" pro"resi-

o

Kemampuan @ alat pen"aturan suhu, 0entilasi, monitorin"o 8/at(o/atan dan +airan an" diperlukan.

ersiapan resusitasi /ai /aru lahir :

Di dalam setiap persalinan, penolon" harus selalu siap melakukan tindakan resusitasi /ai

/aru lahir. Kesiapan untuk /ertindak dapat men"hindarkan kehilan"an waktu an" san"at

/erhar"a /a"i upaa pertolon"an. ?alaupun hana /e/erapa menit tidak /ernapas, /ai /aru

lahir dapat men"alami kerusakan otak an" /erat atau menin""al.

a ersiapan Keluar"a

5e/elum menolon" persalinan, /i+arakan den"an keluar"a men"enai kemun"kinan(

kemun"kinan an" dapat teradi pada i/u dan /aina serta persiapan an" dilakukan

oleh penolon" untuk mem/antu kelan+aran persalinan dan melakukan tindakan an"

diperlukan.

/ ersiapan Tempat Resusitasi

ersiapan an" diperlukan meliputi ruan" /ersalin dan tempat resusitasi. ;unakan

ruan"an an" han"at dan teran". Tempat resusitasi hendakna rata, keras, /ersih dan

kerin", misalna mea, dipan atau di atas lantai /eralas tikar. Kondisi an" rata

diperlukan untuk men"atur posisi kepala /ai. Tempat resusitasi se/aikna di dekat

sum/er pemanas misalna3 lampu sorot dan tidak /anak tiupan an"in endela atau

pintu an" ter/uka. #iasana di"unakan lampu sorot atau /ohlam /erdaa !& watt

atau lampu "as minak /umi petromaC. alakan lampu menelan" kelahiran /ai.

+ ersiapan Alat Resusitasi

5e/elum menolon" persalinan, selain peralatan persalinan, siapkan u"a alat(alat

resusitasi dalam keadaan siap pakai, aitu: 4 helai kain@handuk


14/20

#ahan "anal /ahu /ai. #ahan "anal dapat /erupa kain, kaos, selendan",

handuk ke+il, di"ulun" setin""i % +m dan mudah disesuaikan untuk men"atur

posisi kepala /ai.

Alat pen"isap lendir De2ee atau /ola karet

Ta/un" dan sun"kup atau /alon dan sun"kup neonatal Kotak alat resusitasi

Jam atau pen+atat waktu resusitasi%

2an"kah(lan"kah resusitasi :

5e/elum /ai lahir, harus men"etahui in-ormasi:

( #ai +ukup /ulan atau tidak

( Air ketu/an /er+ampur mekonium atau tidak

5etelah /ai lahir, lakukan penilaian:

( #erna-as atau menan"is

( Tonus otot /aik

#ila hasil penilaian /aik, aitu /ai +ukup /ulan, air ketu/an tidak /er+ampur mekonium,

/ai menan"is, tnus otot /aik. Maka lakukan perawatan rutin: #eri kehan"atan, #ersihkan

alan na-as, Men"erin"kan /ai.

#ila hasil penilaian tidak /aik, maka lakukan :

I. Airwa lan"kah awal

o Ja"a /ai tetap han"at. 5elimuti /ai den"an kain, pindahkan /ai ke tempat

resusitasi.

o Atur posisi /ai. #arin"kan /ai terlentan" den"an kepala di dekat penolon".

;anal /ahu a"ar kepala sedikit ekstensi. osisi semi ekstensi aitu hidun" dan

mulut dalam satu "aris lurus.

o Isap lendir. ;unakan alat pen"isap lendir De2ee atau /ola karet.

(. ertama, isap lendir di dalam mulut, kemudian /aru isap lendir di hidun".

(. 1isap lendir sam/il menarik keluar pen"isap /ukan pada saat

memasukkan.

(. #ila men""unakan pen"isap lendir De2ee, an"an memasukkan uun"

pen"isap terlalu dalam le/ih dari % +m ke dalam mulut atau le/ih dari 6 +m ke


15/20

dalam hidun" karena dapat mene/a/kan denut antun" /ai melam/at atau

henti napas /ai.

o Kerin"kan dan Ran"san" taktil.

Kerin"kan /ai mulai dari muka, kepala dan /a"ian tu/uh lainna den"an

sedikit tekanan. Ran"san"an ini dapat memulai pernapasan /ai atau /ernapas

le/ih /aik.

2akukan ran"san"an taktil den"an /e/erapa +ara di /awah ini:

a. Menepuk atau menentil telapak kaki.

b. Men""osok pun""un", perut, dada atau tun"kai /ai den"an telapak

tan"an. Ran"san"an an" kasar, keras atau terus menerus, tidak akan

/anak menolon" dan malahan dapat mem/ahaakan /ai.

o Reposisi

(. ;anti kain an" telah /asah den"an kain /ersih dan kerin" an" /aru

disiapkan.

(. 5elimuti /ai den"an kain terse/ut, an"an tutupi /a"ian muka dan dada

a"ar pemantauan pernapasan /ai dapat diteruskan.

(. Atur kem/ali posisi ter/aik kepala /ai sedikit ekstensi.

enilaian apakah /ai menan"is atau /ernapas spontan dan teratur.

o 2akukan penilaian apakah /ai /ernapas normal, me"ap(me"ap atau tidak

/ernapas. 2akukan e0aluasi meliputi: ernapasan, Frekuensi antun", ?arna

kulit. #ila /ai /erna-as, FJ $&&C@menit lakukan perawatan suporti-.

II. #reathin" T

#ila FJ H $&&C@menit @AU' T entilasi Tekanan ositi-. entilasi adalah /a"ian

dari tindakan resusitasi untuk memasukkan seumlah udara ke dalam paru den"an tekanan

positip an" memadai untuk mem/uka al0eoli paru a"ar /ai /isa /ernapas spontan dan

teratur.

• asan" sun"kup, perhatikan lekatan. asan" dan pe"an" sun"kup a"ar menutupi

mulut dan hidun" /ai.• entilasi 4 kali den"an tekanan 6& +m air, amati "erakan dada /ai. entilasi

per+o/aan 4 kali 2akukan tiupan udara den"an tekanan 6& +m air. Tiupan awal

ini san"at pentin" untuk mem/uka al0eloli paru a"ar /ai /isa mulai /ernapas dan

sekali"us men"ui apakah alan napas ter/uka atau /e/as.

2ihat apakah dada /ai men"em/an", /ila tidak men"em/an" :

eriksa posisi kepala, pastikan posisina sudah /enar

eriksa pemasan"an sun"kup dan pastikan tidak teradi ke/o+oran.


16/20

#ila dada men"em/an"lakukan tahap /erikutna :

#ila dada /ai men"em/an", lakukan 0entilasi 4& kali den"an tekanan 4& +m air

dalam 6& detik

enilaian apakah /ai menan"is atau /ernapas spontan dan teratur

Ke+ukupan 0entilasi dinilai den"an memperhatikan "erakan dindin" dada dan auskultasi

/uni napas. #ila /ai /erna-as, FJ $&&C@menit, kemerahan lakukan perawatan lanutan.

III. 9ir+ulation

Apa/ila setelah dilakukan T, FJ H !&C@menit lakukan T dan kompresi dada

Kompresi Dada

• Kompresi dindin" dada dapat dilakukan den"an melin"kari dindin" dada den"an

kedua tan"an dan men""unakan i/u ari untuk menekan sternum atau den"an

menahan pun""un" /ai den"an satu tan"an dan men""unakan uun" dari ari

telunuk dan ari ten"ah dari tan"an an" lain untuk menekan sternum.

• Tehnik penekanan den"an i/u ari le/ih /anak dipilih karena kontrol kedalaman

penekanan le/ih /aik.

• Tekanan di/erikan di /a"ian /awah dari sternum den"an kedalaman L $,% +m dan

den"an -rekuensi >&C@menit.

• Dalam 6C penekanan dindin" dada dilakukan $C 0entilasi sehin""a didapatkan 6&C

0entilasi per menit. er/andin"an kompresi dindin" dada den"an 0entilasi an"

dianurkan adalah 6 : $.

• '0aluasi denut antun" dan warna kulit tiap 6& detik. #ai an" tidak /erespon,

kemun"kinan an" teradi adalah /antuan 0entilasina tidak adekuat, karena itu

adalah pentin" untuk menilai 0entilasi dari /ai se+ara konstan.

I. Dru"

#ila FJ H !&C@menit, /erikan 'I'RI


17/20

Tindakan pas+a resusitasi

as+a resusitasi di/erikan sesuai den"an keadaan /ai setelah menerima tindakan resusitasi.

Asuhan pas+aresusitasi dilakukan pada keadaan:

a. Resusitasi /erhasil

Resusitasi /erhasil /ila pernapasan /ai teratur, warna kulitna kem/ali normal an"

kemudian diikuti den"an per/aikan tonus otot atau /er"erak akti-. 2anutkan den"an

asuhan /erikutna.

Konselin":

o Jelaskan pada i/u dan keluar"ana tentan" hasil resusitasi an" telah

dilakukan. Jawa/ setiap pertanaan an" diaukan.

o Aarkan i/u +ara menilai pernapasan dan mena"a kehan"atan tu/uh /ai. #ila

ditemukan kelainan, se"era hu/un"i penolon".

o Anurkan i/u se"era mem/eri A5I kepada /aina. #ai den"an "an""uan

pernapasan perlu /anak ener"i. em/erian A5I se"era, dapat memasok ener"i

an" di/utuhkan.

o Anurkan i/u untuk mena"a kehan"atan tu/uh /ai asuhan den"an metode

Kan""uru.

o Jelaskan pada i/u dan keluar"ana untuk men"enali tanda(tanda /ahaa /ai

/aru lahir dan /a"aimana memperoleh pertolon"an se"era /ila terlihat tanda(

tanda terse/ut pada /ai.

2akukan asuhan /ai /aru lahir normal termasuk:

o Anurkan i/u menusukan sam/il mem/elai /aina

o #erikan itamin K, anti/iotik salep mata, imunisasi hepatitis #

2akukan pemantuan seksama terhadap /ai pas+a resusitasi selama 4 am pertama:

erhatikan tanda(tanda kesulitan /ernapas pada /ai :

o Tarikan interkostal, napas me"ap(me"ap, -rekuensi napas !& C per menit.

o #ai ke/iruan atau pu+at.

o #ai lemas.

o antau u"a /ai an" tampak pu+at walaupun tampak /ernapas normal.

Ja"alah a"ar /ai tetap han"at dan kerin". Tunda memandikan /ai hin""a ! E 47 am

setelah lahir perhatikan temperatur tu/uh telah normal dan sta/il.


18/20

/. #ai perlu ruukan

#ila /ai pas+aresusitasi kondisina mem/uruk, se"era ruuk ke -asilitas ruukan.

Tanda(tanda #ai an" memerlukan ruukan sesudah resusitasi :

o Frekuensi pernapasan kuran" dari 6& kali per menit atau le/ih dari !& kali per menit

o Adana retraksi tarikan interkostal

o #ai merintih /isin" napas ekspirasi atau me"ap( me"ap /isin" napas inspirasi

o Tu/uh /ai pu+at atau ke/iruan

o #ai lemas

Konselin"

o Jelaskan pada i/u dan keluar"a /ahwa /aina perlu diruuk. #ai diruuk /ersama

i/una dan didampin"i oleh /idan. Jawa/ setiap pertanaan an" diaukan i/u atau

keluar"ana.

o Minta keluar"a untuk meniapkan sarana transportasi se+epatna. 5uami atau salah

seoran" an""ota keluar"a u"a diminta untuk menemani i/u dan /ai selama

peralanan ruukan.

o #eritahukan /ila mun"kin ke tempat ruukan an" dituu tentan" kondisi /ai dan

perkiraan waktu ti/a. #eritahukan u"a i/u /aru melahirkan /ai an" sedan" diruuk.o #awa peralatan resusitasi dan perlen"kapan lain an" diperlukan selama peralan ke

tempat ruukan

Asuhan /ai /aru lahir an" diruuk

o eriksa keadaan /ai selama peralanan pernapasan, warna kulit, suhu tu/uh dan

+atatan medik.

o

Ja"a /ai tetap han"at selama peralanan, tutup kepala /ai dan /ai dalam posisiMetode Kan""uruN den"an i/una. 5elimuti i/u /ersama /ai dalam satu selimut.

o 2indun"i /ai dari sinar matahari.

o Jelaskan kepada i/u /ahwa se/aikna mem/eri A5I se"era kepada /aina, ke+uali

pada keadaan "an""uan napas, dan kontraindikasi lainna

Asuhan lanutan

Meren+anakan asuhan lanutan sesudah /ai pulan" dari tempat ruukkan akan san"at

mem/antu pelaksanaan asuhan an" diperlukan oleh i/u dan /aina sehin""a apa/ila


19/20

kemudian tim/ul masalah maka hal terse/ut dapat dikenali seak dini dan kesehatan /ai

tetap tera"a.

+. Resusitasi tidak /erhasil

#ila /ai "a"al /ernapas setelah 4& menit tindakan resusitasi dilakukan maka hentikan upaa

terse/ut. #iasana /ai akan men"alami "an""uan an" /erat pada susunan sara- pusat dan

kemudian menin""al. I/u dan keluar"a memerlukan dukun"an moral an" adekuat 5e+ara

hati(hati dan /iaksana, aak i/u dan keluar"a untuk memahami masalah dan musi/ah an"

teradi serta /erikan dukun"an moral sesuai adat dan /udaa setempat. 7(!

Kesimpulan

Keterampilan resusitasi neonatal san"at pentin" untuk semua tena"a pro-esional

laanan medis an" terli/at dalam pen"iriman /ai /aru lahir. Transisi dari anin an" /aru

lahir memerlukan inter0ensi oleh indi0idu atau tim an" terampil dalam sekitar $&O dari

semua kelahiran. As-iksia perinatal dan prematuritas san"at /erat adalah 4 komplikasi

kehamilan an" palin" serin" memerlukan resusitasi kompleks oleh tena"a medis an"

terampil. amun, hana !&O /ai /aru lahir sesak napas dapat diprediksi saat ante partum.

#ai /aru lahir lainna tidak dapat diprediksi sampai saat kelahiran. 5elain itu, sekitar =&O

dari rendah /erat lahir /ai memerlukan resusitasi dan sta/ilisasi pada pen"iriman.

1ampir seten"ah dari kematian /ai /aru lahir se/ahG"ian /esar meli/atkan /ai an" san"at

prematur teradi selama 47 am pertama setelah lahir. #anak dari kematian dini karena -aktor

as-iksia atau depresi pernapasan se/a"ai pene/a/ utama. Untuk /ai an" hidup,

manaemen e-ekti- as-iksia dalam /e/erapa menit pertama kehidupan dapat mempen"aruhi

hasil an"ka panan".

Daftar Pustaka

$. ?aha/ 5. Ilmu Kesehatan Anak. 'disi ke($%. olume 4. Jakarta : ';93 4&&=.h.4&$(

4$6.

4. Meadow 5, ewell 5. ediatri. Jakarta : 'rlan""a3 4&&>.h.!&(!%.

6. 2e0eno, Kenneth J. 8/stetri ?ilians : anduan Rin"kas. 'disi ke(4$. Jakarta : ';93

4&&>.h.4=&(4>&.

7. 5urana A. ade(Me+um ediatri. 'disi ke($6. Jakarta : ';93 4&$&.h.46=(47!.

%. 5ai-uddin A. #uku A+uan asional elaanan Kesehatan Maternal dan eonatal.Jakarta : Paasan #ina ustaka 5arwono3 4&&>.h.>6($&%.


20/20

!. 1ull, Da0id. Dasar(Dasar ediatri. 'disi ke(6. Jakarta : ';93 4&&=.h.!.

resusitasi pada bayi prematur

Documents