resume rizki azizah am (d61113308).pdf

5
 OLEH NAMA : RIZKI AZIZAH AM STAMBUK : D61113308 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI TUGAS GEOSTATISTIK RESUME TENTANG DATA SPASIAL DAN VARIOGRAM GOWA 2014 

Upload: rizki-azizah

Post on 05-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • OLEH

    NAMA : RIZKI AZIZAH AM

    STAMBUK : D61113308

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    FAKULTAS TEKNIK

    PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

    TUGAS GEOSTATISTIK

    RESUME TENTANG DATA SPASIAL DAN VARIOGRAM

    GOWA

    2014

  • TUGAS RESUME GEOSTATISTIK

    A. DATA SPASIAL

    Data spasial, yaitu data yang bersifat tak bebas dan heterogen yang diperoleh dari

    peubah acak wilayah, dapat dianalisis dengan menggunakan geostatistika. Metode ini

    pertama kali dikemukakan oleh George Matheron. Beliau adalah seorang insinyur dari Ecoles

    des Mines, Prancis.

    Prinsip Kerja Data Spasial

    1. Analisis Spasial

    Gambar 1. Alur proses penyelesaian analisis spasial

    Alur di atas merupakan alur pengerjaan sebuah analisis spasial dengan metode air

    terjun (water fall). Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa awal dari penyelesaian spasial

    adalah menetapkan tujuan dari analisa yang akan dikerjakan. Hal ini juga berlaku pada

    Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Dalam SPK justru tujuan yang ingin dicapai adalah

    masalah yang ingin diselesaikan. Dengan begitu, akan dicapailah sebuah penyelesaian

    masalah beserta solusi yang sesuai dengan tujuan awal yang ingin dicapai. Dengan kata lain,

    tujuan ini dimaksudkan sebagai target atau pedoman untuk menyelesaikan masalah. Setelah

    itu, ditentukan beberapa data untuk mendapat beberapa alternative pendukung dari masalah

    yang akan diselesaikan atau tujuan yang ingin dicapai. Dengan menentukan alternatif-

    alternatif pendukung maka sesungguhnya saat itu juga sedang menentukan data-data yang

    menjadi inputan untuk proses pengumpulan data pada database.

  • 2. Pemodelan Spasial

    Pemodelan spasial adalah pemodelan yang berhubungan dengan pendekatan titik dan

    area. Tahapan untuk melakukan pemodelan spasial adalah regresi linear berganda, uji asumsi

    residual, uji multikolinearitas, model spasial, Spatial Autoregressive Model (SAR), Spatial

    Error Model (SEM), dan Uji Lagrange Multiplier (LM).

    B. VARIOGRAM

    Variogram adalah kunci fungsi geostatistik untuk mencocokkan model dari spasial

    korelasi dari data. Karakteristik variogram berupa urutan atau keakuratan data spasial.

    Metode ini pertama kali dikemukakan oleh Danie Krige, seorang pakar geostatistika dari

    Afrika Selatan. Metode ini memanfaatkan nilai tengah data sampel.

    Prinsip Kerja Variogram

    Biasanya satu dimensional statistik untuk dua data yang mungkin identik, tetapi urutan

    spasial mungkin sangat berbeda. Tergantung pada dua seksi untuk parsial kebenaran dari

    variogram. Model variogram ditentukan dari fungsi matematika yang menggambarkan

    hubungan spasial. Model yang tepat dipilih dengan cara mencocokkan bentuk dari kurva

    percobaan variogram untuk membentuk kurva fungsi matematika. Terdapat beberapa model

    variogram diantaranya :

    Model Bola (Spherical Model)

    Model Eksponensial (Exponential Model)

    Model Gaussian (Gaussian Model)

    Model Nuget

    Pemanfaatan data spasial dan variogram berkaitan erat dengan geostatistik. Yang

    membuat geostatistik sangat berguna adalah kemampuannya untuk mengkarakterisasi dalam

    artian penerapan struktur spasial dengan model probabilistik secara konsisten. Struktur

    spasial ini dikarakterisasi oleh variogram. Penerapannya itu seperti contoh di bawah ini :

    Untuk pemetaan dan estimasi, variogram dapat digunakan untuk menginterpolasi

    antara titik data (kriging)

    Untuk mengkarakterisasi suatu ketidaktentuan pada estimasi (volume minyak bumi,

    kadar di atas cut-off, resiko polusi)

    Untuk memetakan hasil pengukuran nilai densitas suatu batuan

  • C. Software dalam Analisis Geostatistik

    NAMA SOFTWARE KEGUNAAN KEKURANGAN

    Extension ArcGIS

    Di dalam ArcGIS terdapat

    banyak extension untuk

    berbagai keperluan. Namun

    dalam analisis geostatistik ini

    lebih banyak menggunakan

    dua extension berikut, yaitu:

    ArcGIS Spatial Analyst dan

    ArcGIS Geostatistical

    Analyst.

    a. ArcGIS perlu spek

    hardware yang lebih tinggi

    b. ArcGIS secara default

    tidak support multi view

    dan multi layout

    Microsoft Excel 2003/2007

    Dalam hal ini, Excel

    digunakan untuk mengentri,

    mengedit dan memformat

    data sebelum diolah dengan

    ArcGIS

    -

    GS+ VERSION 9

    GS menyediakan semua

    komponen geostatistik, dari

    analisis variogram melalui

    krigging dan pemetaan.

    -

  • ANGGOTA KELOMPOK 2

    1. SANDY TYAS SETIAWAN (D61113001)

    2. RIZALDY SAPUTRA (D61113002)

    3. MOHAMMAD DWIKA MAHARDITYA (D61113003)

    4. ELVIRA DAYANARA SIBALA (D61113004)

    5. SANDRI HIDAYAT (D61113007)

    6. FITRIANI SUFIRMAN (D61113008)

    7. ASKHARI KHALIK (D61113009)

    8. PASKALIS MALEA (D61113307)

    9. RIZKI AZIZAH AM (D61113308)

    10. SAID ZAIDUN (D61113310)

    11. ERENS GEISLER SATIA (D61113701)