resume jurnal sqc

Upload: nara-ghassani

Post on 10-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Resume Jurnal SQC

    1/4

    Resume JurnalAnalisa Statistical Quality Control dalam Penentuan Pengawasan Kualitas Produk

    Penulis

    Enlik Kresnaini

    Pengawasan kualitas merupakan salah satu aktivitas produksi perusahaan yang dapat

    digunakan untuk identifikasi masalah-masalah dalam keandalan kualitas dan memberikan

    pemecahannya. Dengan adanya pelaksanaan pengawasan diharapkan menjamin tercapainya

    sasaran-sasaran jangka pendek maupun sasaran jangka panjang yang telah ditetapkanperusahaan. Perusahaan dituntut untuk memperhatikan produk yang dihasilkan, di antaranya

    dengan memberikan perhatian pada kualitas produk. Dimana perhatian tersebut dapat

    dilakukan dengan cara memanfaatkan salah satu metode statistic yaitu Statistical Quality

    Control. Statistical Quality Control bertujuan untuk menyelidiki dengan cepat sebab-sebab

    terjadinya kesalahan dan melakukan tindakan perbaikan sebelum terlalu banyak produk cacat

    yang diproduksi.

    Statistical Quality Control adalah suatu metode statistik yang sangat berguna untukmengumpulkan dan menganalisa data dalam menentukan dan mengawasi kualitas produk

    agar sesuai dengan spesifikasi sejak dari awal proses hingga akhir proses. Penggunaan analisis

    statistical quality control sehubungan dengan standar kualitas produk yang telah ditentukan

    perusahaan perlu dilakukan, sehingga hasilnya diharapkan menjadi bahan informasi dan

    pertimbangan bagi perusahaan di dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang tepat,

    khususnya yang berhubungan dengan pengawasan kualitas produk guna menghadapi

    persaingan di era globalisasi.

    Pada jurnal ini dibahas mengenai penerapan SQC pada perusahaan rokok PT Gandum

    Malang atas dasar pertimbangan bahwa perusahaan tersebut menggunakan tipe pemeriksaan

    terhadap variabel (control by variable) yang berkaitan dengan karakteristik produk yang

    bersifat kuantitatif. Populasi adalah tiga jenis produk rokok PT Gandum Malang yaitu Gandum

  • 7/22/2019 Resume Jurnal SQC

    2/4

    Kuning, Gandum Jaya dan Pintu Gerbang, dengan perincian jumlah produksi per jam masing-

    masing jenis sebesar 1.042 pak, 1.108 pak, dan 1.055 pak. Jumlah keseluruhan populasi

    adalah sebesar 3.205 pak rokok per jam. Jumlah sampel yang diambil adalah 10% dari jumlah

    populasi, sehingga keseluruhan sampel yang diambil sebanyak 321 pak rokok per harinya.

    Dengan menggunakan teknik stratified random sampling maka besarnya sampel untuk

    masing-masing jenis rokok adalah Gandum Kuning sebanyak 104 pak per hari, Gandum Jaya

    sebanyak 111 pak per hari, dan Pintu Gerbang sebanyak 106 pak per hari. Periode

    pengumpuln sampel selama 25 hari kerja. Untuk mengetahui penyimpangan standar kualitas

    produk, maka diadakan pemeriksaan terhadap produk rokok yang didasarkan pada berat

    standar rokok yaitu 18,7 gram per paknya.

    Dalam penelitian, pengawasan proses yaitu pengawasan yang dilakukan secara teraturpada saat proses sedang berlangsung untuk menentukan apakah elemen sistem mengalami

    kerusakan atau salah fungsi, sedangkan tipe pemeriksaan yang digunakan adalah pemeriksaan

    terhadap variabel, yang berkaitan dengan berat rokok. Bagan yang digunakan pada jurnal ini

    ialah (1) range chart atau R-Chart dan (2) average chart atau X(bar)-chart. Terdapat enam

    langkah yang dilakukan dalam analisa data, yaitu:

    1. menghitung rata-rata berat rokok per pak2. menghitung range dari berat rokok3. menghitung Standar Deviasi4. menghitung Rata-rata ketepatan ukuran rokok, yaitu Grand mean dan Rata-rata range5. menentukan batas pengendalian yakni batas control atas (UCL) dan batas control

    bawah (LCL) untuk tiap Chart yang ditetapkan pada simpangan baku 2

    6. menggambar kurva pengawasan kualitas produk dengan UCL dan LCL baik untuk beratrata-rata rokok maupun untuk range berat rata-rata rokok

    Jika hampir semua titik sampel berada di antara kedua garis UCL dan LCL maka suatu proses

    dikatakan terkendali. Tetapi jika terdapat satu titik sampel berda di luar garis UCL dan LCL,

    diintreprestasikan bahwa proses berada di luar kendali yang nantinya diperlukan tindakan

    penyelidikan dan perbaikan untuk menghilangkan atau meminimalkan terjadinya

  • 7/22/2019 Resume Jurnal SQC

    3/4

    penyimpangan tersebut. Berikut merupakan hasil dari keenam langkah analisa yang

    dilakukan:

    Grand mean yakni X(double bar) dan rata-rata dari range yakni R(bar) merupakan garis

    control Chart, sedangkan standar deviasi merupakan batas-batas control.

  • 7/22/2019 Resume Jurnal SQC

    4/4

    Dari bagan X(bar)-Chart dan R-Chart dapat dianalisa bahwa variasi berat rokok untuk

    produk rokok Gandum Kuning, Gandum Jaya dan Pintu Gerbang telah terkontrol terlihat dari

    range sebesar 0,4 dan titik range 100% berada dalam garis batas normal. Sementara Grand

    mean yang didapat dengan metode SQC yaitu untuk rokok Gandum Kuning sebesar 18,6914;

    untuk rokok Gandum Jaya sebesar 18,6898 dan rokok Pintu Gerbang sebesar 18, 6918.

    Berdasarkan range dan grand mean tersebut maka dapat dikatakan bahwa perusahaan PT

    Gandum Malang untuk standar kuallitas produknya telah tercapai dengan baik (dilihat dari

    metode SQC) dan variasi berat rokok juga telah terkontrol, sehingga penyimpangan berat

    rokok pada umumnya dapat dikendalikan. Sehingga dengan berdasar pada kekuatan intern

    dan ekstern yang dimiliki PT Gandum Malang dan disesuaikan dengan prioritas persaingandalam bidang operasi, maka strategi yang tepat adalah strategi biaya, di mana untuk bersaing

    dengan dasar biaya operasi yang rendah, manajer operasi harus memperhatikan tenaga kerja,

    material biaya overhead dan biaya yang lainnya untuk merencanakan sebuah sistem denga

    biaya produksi per unit yang lebih rendah.