result discussion contactor plant

5/17/2018 Result Discussion Contactor Plant - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/result-discussion-contactor-plant 1/9

Result discussion & simulation Contactor Plant

1. Target kontaktor plant

H2O di aliran dry gas sekecil mungkin

Loss TEG di aliran dry gas sekecil mungkin

Loss methan (dan sales gas lain) di aliran rich glycol

sekecil mungkin

2. Flow TEG, sangat tergantung pada kandungan water di FeedGas,

secara teoritis m3

TEG/kg wtr in Feed Gas = 0.017, Tapi hasil

simulasi ternyata ini boros (10 m3

/h TEG) , hasil simulasi untuk

umpan FeedGas contoh(200MMSCFD, 0.0033) hanya cukup 3-3,5m

3/h TEG atau perbandinganya m

3TEG/kg wtr in Feed cukup

0.005 saja, karena dengan nilai ini kondisi H2O di dry gas sudah

sangat sedikit dan tidak berubah lagi

3. Jika jumlah plate ditambah, kolom semakin tinggi, drop tekanan

dikolom pada bagian bawah dan atas semakin tinggi maka

didapatkan hasil yang lebih baik.

4. Pendinginan TEG akan memperbaiki hasil selama pendinginan

dilakukan tidak lebih dingin dari Feed Gas

5. Pendinginan TEG dan Feed gas sekaligus dengan mengikuti rule of

thumbs dimana T TEG harus lebih tinggi min 5 F, akan

menghasilkan target produk yang lebih baik\

6. Jika Flow TEG terlalu besar, maka indikasi methan terbawa aliran

TEG menjadi lebih tinggi

7. Jika suhu TEG didinginkan melewati temperature FeedGas maka

methan juga akan loss di rich TEG

8. Sehingga pendinginan TEG harus diikuti pendinginan FeedGas

dengan Suhu min TEG > 5oF lebih besar dari suhu FeedGas



9. Maksimal pendinginan hanya sampai 60oF, karena dibawah itu,

cairan TEG menjadi viscous dan kontak gas-cair menjadi tidak

efisien

Cat:

1. Setelah mengambil alat(cth heater dan lain2) di conection selalu

di isi nama/sambungkan jalur masuk dan keluar

2. Isi nama energy missal Q

3. Di parameter selalu isi dP (pressure drop~5 Psi) kecuali alat yang

basic kerjanya P, pompa,compressor & turbin

4. Worksheet, isi target keluaranya, cooler/heater target

suhu…kalau pompa targetnya pressure

Result discussion & simulation Regenerator Plant

1. Target Regenerator plant

Lean Glycol semurni mungkin

Loss Glycol di Vent Gas sekecil mungkin

2. Variabel yang paling berpengaruh pada proses regenerator adalah

Temperatur, Jika temperature naik maka kemurnian glycol

semakin baik, sayangnya naiknya T mengakibatkan sebagian glycol

ikut menguap ke Vent Gas, sehingga Loss Glycol menjadi tinggi

3. Artinya, dalam waktu bersamaan tidak bisa dicapai 2 parameter

sekaligus, sehingga harus diambil titi tengah-optimum, artinya



kemurnian masih dalam taraf yang diperbolehkan, Loss glycol

tidak terlalu besar

Result discussion & simulation Make Up

1. Make didasarkan pada seberapa besar TEG yang hilang di Sales

gas(dry gas), Flash Gas, dan Vent Gas

2. Jumlah Loss glycol total dari ketiga jalur tersebut kemudian menjadi

input pada make-up TEG

Result discussion & simulation Flash Tank

1. Pengaturan Tekanan pada flash tank dilakukan oleh

control velve

2. Control valve berfungsi menjaga tekanan flashtank

pada nilai tertentu agar terjadi flashing methane,Jika tekanan ini tidak setting secara optimal maka

akan terjadi deposit methan di TEG pada aliran ke

Regenerator karena methan tidak terflashing



3. Jika terjadi emergency pada regenerator contohnya

sistim pendinginan TEG tidak berjalan dan Flow TEG

tidak terkontrol (berlebih), maka methan akan

semakin banyak ikut di aliran Rich TEG, solusinya

adalah dengan mengecilkan tekanan pada flash tank,

agar methan yang terikut bisa terflashing,

4. Untuk menjaga agar glycol juga tidak menguap maka

sebaiknya suhu pemanas diturunkan



Actual Plant

(Inspire by MEDCO DHU Plant)

Result discussion & simulation Contactor Plant

Target kontaktor plant

H2O di aliran dry gas sekecil mungkin

Loss TEG di aliran dry gas sekecil mungkin

Loss methan (dan sales gas lain) di aliran rich glycol

sekecil mungkin

1. Karena tidak tidak system pendinginan, maka kandungan air

di dry gas hanya tergantung pada Flow TEG, dimana jika flow

TEG naik, maka H2O di dry gas akan turun, tapi loss TEG

meningkat. Sehingga diperoleh nilai flow optimum

berdasarkan titik potong kedua kurva tersebut, atau

berdasarkan kebutuhan tingkat kering dry gas



Result discussion & simulation Flash Tank

1. Tekanan di dikirim ke flash tank adalah tekanan sisa

setelah dimanfaatkan untuk menggerakan pompatorak u sirkulasi glycol (dP dimanfaatkan u

menggerakan pompa sirkulasi glycol)

2. Tekanan separator tetap bisa di atur dengan valve

untuk mendapatkan flashing methane yang optimal

Dari grafik tersebut, semakin naik tekanan di flash tank,

maka dP antara inlet Pressure Flash tank dg Pressure

Flash Tank menjadi turun, sehingga methan yang

terfalshing ikut turun



3. Pengaturan Tekanan pada flash tank dilakukan oleh

control velve4. Control valve berfungsi menjaga tekanan flashtank

pada nilai tertentu agar terjadi flashing methane,

Jika tekanan ini tidak setting secara optimal maka

akan terjadi deposit methan di TEG pada aliran ke

Regenerator karena methan tidak terflashing

5. Jika terjadi emergency pada regenerator contohnya

sistim pendinginan TEG tidak berjalan dan Flow TEG

tidak terkontrol (berlebih), maka methan akan

semakin banyak ikut di aliran Rich TEG, solusinya

adalah dengan mengecilkan tekanan pada flash tank,

agar methan yang terikut bisa terflashing,



Result discussion & simulation Regenerator Plant

Target Regenerator plant

Lean Glycol semurni mungkin

Loss Glycol di Vent Gas sekecil mungkin

1. Variabel yang paling berpengaruh pada proses regenerator

adalah Temperatur, Jika temperature naik maka kemurnian

glycol semakin baik, sayangnya naiknya T mengakibatkan

sebagian glycol ikut menguap ke Vent Gas, sehingga Loss Glycol

menjadi tinggi2. Artinya, dalam waktu bersamaan tidak bisa dicapai 2

parameter sekaligus, sehingga harus diambil titi tengah-

optimum, artinya kemurnian masih dalam taraf yang

diperbolehkan, Loss glycol tidak terlalu besar

3. Dalam studi kasus dengan data operasi yang mendekati (T 370),

ternyata water contentnya tinggi, untuk mengecilkan dalam

simulasi harus menaikan suhu…dan berhasil, walaupu efeknya

loss glycol jadi naik!!!

Cat: Simulasi, tidak menggambarkan persis keadaan yang sebenarnya,

simulasi adalah keadaan ideal, Tidak mempertimbangkan hal-hal teknis,

seperti skelling, penyimbatan dll.

Simulasi mengasah intuisi, feeling, kritis, tanggap cepat, cerdas

terhadap fenomena yang ada di Plant.

result discussion contactor plant

Documents