restry, dan pengurangan biaya pupuk dan racun -...

2
Kerusakan lahan gambut akibat orientasi ekonomi jangka pendek telah menimbulkan dampak ekologi yang luar biasa. Kebakaran lahan gambut pada musim kemarau menimbulkan bencana kabut asap, gangguan kesehatan, terganggunya akvitas ekonomi, hilangnya plama nuah spesifik gambut serta meningkatnya pelepasan cadangan karbon adalah dampak yang dihasilkan. Proyek PSDABM- MCA-I di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang dilakukan Mitra Aksi bersama pemerintah desa dan masyarakat di 2 Kecamatan dan 6 desa , yaitu Desa Lagan Tengah, Lagan Ulu dan Pandan Sejahtera di Kecamatan Geragai dan Desa Simbur Naik, Lambur I dan Lambur II di Kecamatan Muara sabak Timur, bertujuan untuk memperbaiki sistem tatakelola pertanian lahan gambut agar dak menimbulkan kerusakan yang lebih serius serta mengurangi pelepasan emisi gas rumah kaca di lahan gambut. Kegiatan dilakukan pada bulan July 2016 sampai dengan Desember 2017 atau sekitar 18 bulan efekf menghasilkan pembelajaran : Ÿ Jumlah penerima manfaat yang secara akf mengiku seluruh kegiatan yang telah direncanakan dan disepaka di ap desa sebanyak 380 orang terdiri dari 235 petani laki- laki, 97 petani perempuan dan 48 orang kelompok rentan atau 95 dari target penerima manfaat sebesar 400 petani. Ÿ peningkatan pendapatan petani dari rata-rata Rp.2.850.000 per bulan menjadi Rp3.975.000. Peningkatan penda- patan petani dipero- leh dari perbaikan sistem pengolahan lahan tanpa bakar, teknis budidaya berbasis diversifikasi tanaman horkul- tura dan agrofo- restry, dan pengurangan biaya pupuk dan racun (pessida). Ÿ Telah dihasilkan 55 kader petani, terdiri dari perempuan dan 25 kader perempuan dan 30 petani laki-laki terlah dalam mentrasformasikan pengetahuan dan ketrampilan teknis pengolahan lahan tanpa bakar, pembuatan pupuk organik padat dan cair, pembuatan biopesda alam, pengendalian hama terpadu (PHT). Ÿ Telah dihasilkan 85 kader terlah untuk kontruksi sekat kanal dan 25 kader sumur hidran untuk kegiatan pembasahan lahan gambut. Selain keberhasilan dalam perbaikan tataguna pertanian lahan gambut, keberhasilan penng lainnya terkait dengan restorasi ekosistem lahan gambut adalah : Ÿ Merevegetasi lahan gambut kris seluas 335 hektar di 6 desa dari luasan 817 hektar yang sangat kris dan telah dikelola secara produkf dengan berbagai jenis tanaman adapf lahan gambut dan memiliki nilai ekonomi jangka panjang.

Upload: buidieu

Post on 25-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: restry, dan pengurangan biaya pupuk dan racun - mitraaksi.orgmitraaksi.org/site/wp-content/uploads/2018/08/Tanjabtimcvt.pdfKerusakan lahan gambut akibat orientasi ekonomi jangka pendek

Kerusakan lahan gambut akibat orientasi ekonomi jangka pendek telah menimbulkan dampak ekologi yang luar biasa. Kebakaran lahan gambut pada musim kemarau menimbulkan bencana kabut asap, gangguan kesehatan, terganggunya ak�vitas ekonomi, hilangnya plama nu�ah spesifik gambut serta meningkatnya pelepasan cadangan karbon adalah dampak yang dihasilkan. Proyek PSDABM-MCA-I di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang dilakukan Mitra Aksi bersama pemerintah desa dan masyarakat di 2 Kecamatan dan 6 desa , yaitu Desa Lagan Tengah, Lagan Ulu dan Pandan Sejahtera di Kecamatan Geragai dan Desa Simbur Naik, Lambur I dan Lambur II di Kecamatan Muara sabak Timur, bertujuan untuk memperbaiki sistem tatakelola pertanian lahan gambut agar �dak menimbulkan kerusakan yang lebih serius serta mengurangi pelepasan emisi gas rumah kaca di lahan gambut. Kegiatan dilakukan pada bulan July 2016 sampai dengan Desember 2017 atau sekitar 18 bulan efek�f menghasilkan pembelajaran :

Ÿ Jumlah penerima manfaat yang secara ak�f mengiku� seluruh kegiatan yang telah direncanakan dan disepaka� di �ap desa sebanyak 380 orang terdiri dari 235 petani laki-laki, 97 petani perempuan dan 48 orang kelompok rentan atau 95 dari target penerima manfaat sebesar 400 petani.

Ÿ peningkatan pendapatan p e t a n i d a r i r a t a - r a t a Rp.2.850.000 per bulan menjadi Rp3.975.000. Peningkatan penda-patan petani dipero-leh dari perbaikan sistem pengolahan lahan tanpa bakar, teknis budidaya berbasis diversifikasi tanaman hor�kul-tura dan agrofo-

restry, dan pengurangan biaya pupuk dan racun (pes�sida).

Ÿ Telah dihasilkan 55 kader petani, terdiri dari perempuan dan 25 kader perempuan dan 30 p e t a n i l a k i - l a k i t e r l a � h d a l a m mentrasformas ikan pengetahuan dan ketrampilan teknis pengolahan lahan tanpa bakar, pembuatan pupuk organik padat dan cair, pembuatan biopes�da alam, pengendalian hama terpadu (PHT).

Ÿ Telah dihasilkan 85 kader terla�h untuk kontruksi sekat kanal dan 25 kader sumur hidran untuk kegiatan pembasahan lahan gambut.

Selain keberhasilan dalam perbaikan tataguna pertanian lahan gambut, keberhasilan pen�ng lainnya terkait dengan restorasi ekosistem lahan gambut adalah :

Ÿ Merevegetasi lahan gambut kri�s seluas 335 hektar di 6 desa dari luasan 817 hektar yang sangat kri�s dan telah dikelola secara produk�f dengan berbagai jenis tanaman adap�f lahan gambut dan memiliki nilai ekonomi jangka panjang.

Page 2: restry, dan pengurangan biaya pupuk dan racun - mitraaksi.orgmitraaksi.org/site/wp-content/uploads/2018/08/Tanjabtimcvt.pdfKerusakan lahan gambut akibat orientasi ekonomi jangka pendek

© Mitra Aksi Foundation | Penyusun : Tim Mitra Aksi | Layout & Design : Ozzynich

Ÿ Petani �dak lagi mengolah lahan dengan cara dibakar, dan �dak membuka kanal baru dilahan gambut.

Ÿ Melakukan riwe�ng (pembasahan) lahan gambut seluas 1.526 hektar melalui pembangunan 15 unit sekat kanal dan 24 unit sumur hidran. 1 unit sekat kanal dapat membasahi 100 hektar lahan gambut, sedangkan 1 unit sumur hidran mampu membasahi 4 hektar lahan gambut.

Ÿ Model pengolahan lahan gambut yang dilakukan Mitra Aksi melalui PSDABM-MCA-I mendapat apresiasi dari Wakil Perdana Menteri Senior Singapura, BRG, KLHK, Gubernur Jambi, Bupa� dan pemangku kepen�ngan lainnya yang langsung melihat proses-proses pembelajaran di lokasi proyek

Kontribusi terhadap penurunan emisi gas rumah kaca melalui riwe�ng (pembahasan) lahan gambut 1.596 hektar di 6 desa diprediksi per tahun sebesar 7.432 CO,eq. ( target tC/ha/thn). Sedangkan dari kegiatan pendampingan teknis pengolahan tanah tanpa bakar dan pengurangan input kimia dengan luas lahan 440 hektar di 6 desa berkontribusi terhadap penurunan karbon sebesar 2.024 CO,eq per tahun.

Secara keseluruh kegiatan proyek telah mampu memberikan beberapa pembelajaran pen�ng bagi upaya penurunan kemiskinan dan emisi karbon berbasis lahan. Pembelajaran pen�ng tersebut antara lain; (1) Petani dapat saling bertukar informasi dan belajar bersama, terutama tentang teknis pembukaan dan pengolahan lahan tanpa bakar, teknis budidaya, teknis pengendalian hama terpadu; (2) Belajar meningkatkan nilai tambah berbasis tataguna lahan dengan sistem intensifikasi dan diversifikasi tanaman secara organik.

Jl. Lintas Jambi - Muara Bulian KM 21. No 45 RT 09/04.Pijoan. Jambi Luar Kota. Muaro Jambi. JAMBI 36363

Usianya tidak lagi muda, tapi tenaganya melebihi kaum laki-laki dalam hal mengolah lahan. Ibu Sri biasa penduduk desa Pendan Sejahtera menyapanya. Ibu dengan orang anak ini usianya telah 50 tahun lebih 4 bulan telah 3 tahun ditinggal suaminya yang telah berpulang kehadapan Sang Pencipta.

Sejak bulan Oktober 2016, ibu Sri aktif menjadi peserta Sekolah Lapang Agroforestry di Desa Pandan Sejahtera. Sebuah Model Pendekatan Peningkatan Kapasitas Petani dalam praktek budidaya tanpa bakar dan penggunaan input kimia dipernalkan melalui proyek PSDABM-MCAI oleh Mitra Aksi.

Sebelum menjadi bagian dari peserta Sekolah Lapang, sebagai ketua KWT ibu Sri sudah terbiasa membuka dan mengolah lahan dengan cara membakar. “Sebelum bergabung saya dan petani lain buka lahan yang dibakar. Disamping lebih praktis dan hemat biaya, tuturnya. Tapi sejak ada kebakaran besar di lahan gambut di desa kami, kami dilarang buka lahan dengan membakar. Awalnya saya dan petani lain bingung bagaimana mau ngolah lahan kalau tidak dibakar ?

“Saya juga baru tahu lahan yang dibakar selain dapat menimbulkan petaka, juga ternyata membuat lahan cepat rusak dan kering, pantas hasil pertanian saya terus menurun padahal saya sudah kasih pupuk dan rumput terus saya semprot dengan rondap. Setelah mengikuti SL dampingan Mitra Aksi, saya tidak lagi mengolah lahan dengan dibakar. Semua dilakukan dengan menggunakan handtractor,sisa-sisa rumputan bisa dijadikan pupuk organik dan biopestida. Ternyata semua bisa bermanfaat !”

Mengolah lahan tanpa bakar dan menggunakan pupuk organik yang saya buat sendiri, hasilnya 3 kali lipat dari sebelumnya. Biaya yang saya keluarkan cukup menjadi lebih sedikit, paling-paling untuk sewa handtraktor dan beli minyaknya ditambah beli 1 botol EM4 untuk bahan buat pupuk organik.

Tak harus mengupah orang, untuk mengerjakan saya saya sendiri. Dua hari saya bisa selesaikan 1 hektar dan buat pupuk sendiri saya bisa buat 3 ton untuk dipakai memupuk lahan. Untuk ngatasi hama kami juga diajarkan buat biopsetisida sendiri memanfaatkan bahan yang ada di dapur dan disekitar dilahan ini. Mudah kok cara membuatnya !.

Dengan mengerjalan sendiri lahan seluas 1 hektar, dan semua dilakukan secara organik, dengan berbagai jenis tanaman hortikutura, seperti kacang panjang, kangkung, cabe, kucai, kacang tanah, dan jagung. Untuk jangka panjang ibu Sri juga menanam pisang, pinang dan jelutung. Awalnya butuh waktu 25 hari untuk panen kangkung, dan kucai. Tapi setelah itu saya bisa panen macem-macem. “Alhamdhulilah, tiap bulan saya bisa nabung sekitar Rp.750.000, tidak seperti dulu malah berhutang, kata bu Sri menutup pembicaraannya.

Ibu kini menjadi salah satu Ketua KWI dalam mempromosikan pertanian tanpa bakar dan organik di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Bahkan bu Sri mengganti lahan sawit 1 ha mennjadi lahan pertanian hortikultra dan buah naga. Selamat dan sukses untuk itu Sri !

Perempuan Perkasa Dari Pandan SejahteraSUCCESSSTORY

Ibu Sri Poniyem (50 thn) Desa Pandan Sejahtera dengan cekatan mengendalikan handtractor

mengolah lahan gambut tanpa bakar