restrukturisasi organisasi menghadapi...

22
RESTRUKTURISASI ORGANISASI TIPIDKOR BARESKRIM Menghadapi Tantangan Pemberantasan Korupsi 2015 - 2019

Upload: lamcong

Post on 21-May-2018

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

RESTRUKTURISASI ORGANISASI TIPIDKOR BARESKRIM

Menghadapi Tantangan Pemberantasan Korupsi 2015 - 2019

PENDAHULUAN

Indonesia yang bebas korupsi adalah harapan seluruh rakyat Indonesia

Bahwa KPK dibentuk sebagai lembaga ad hoc akibat lembaga yang bertugas di bidang pencegahan dan pemberantasan korupsi TIDAK EFEKTIF dan EFISIEN

Lebih dari 1 dekade pembentukan KPK, awalnya suplementer kini de facto semakin mendapat legitimasi dan menjadi lembaga UTAMA Anggaran membesar, sarana dan prasarana terus bertambah

Bagaimana dengan Polri? Terpuruk 2013 Lembaga terkorup nomor 2 Kebijakan Kapolri: PPK sebagai program prioritas kedua setelah Pemilu tidak didukung

dengan kebijakan pengerahan sumber daya yang memadai (4M)

Akankah Polri bangkit dalam PPK atau makin terpuruk bubar karena tidak mendapat legitimasi dan mandat

PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGISGlobal dan Regional: Menjadi issu dalam komunikasi Internasional: UNCAC, G20, OECD, G8, TII,

UNODC Perdagangan Bebas, MEA, Kebijakan Bebas Visa bagi negara tertentu

Nasional: Issu anti korupsi semakin menguat disuarakan oleh lembaga-lembaga sipil Pemilihan pejabat negara melalui mekanisme fit and proper yang

melibatkan lembaga anti korupsi PPATK, KPK (Polri ?) Posisi KPK sebagai lembaga Pencegahan dan Pemberantasan (penegakan

hukum) korupsi semakin menguat Mindset masyarakat bhw Korupsi adalah KPK dan Kejaksaan saja (Polri ?)

PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS - LANJUTAN

Nasional - External KPK secara UU bukan bagian dari pemerintah sehingga upaya pencegahan dan

pemberantasan tidak dapat maksimal, disamping pemerintah tidak dapat mengklaim baik atau buruk kinerja KPK Keberhasilan KPK karena akomodasi kebutuhan unsur manajemen (4M) dalam PPK TPK dapat dikategorikan sebagai program Lintas

Nasional – Internal Polri UU memberikan kewenangan pencegahan dan pemberantasan (gakkum) tetapi organisasi

hanya ditugasi bidang gakkum kurang akomodasi kebutuhan faktual pelaksanaan tugas opsnal Potensi tidur Polri dalam pencegahan dan pemberantasn TPK: Struktur tergelar hingga desa-

desa terluar Perlu dukungan restrukturisasi organisasi Polri agar lebih siap hadapi tantangan 2015 -

2019

RJPMN 2015 - 2019

Bidang Hankam

PeningkatanEfektivitas Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Pemantapan Manajemen InternalPolri [arah kebijakan]

Memantapkan sistem Manajemen Kinerja Mabes Polri-Polda-Polres-Polsek [strategi kebijakan pembangunan]

Bidang Hukum

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi yang Efektif [sasaran 2]

Harmonisasi UU bidang Korupsi [arah kebijakan 1]

Efektifitas pelaksanaan kebijakan anti korupsi [arah kebijakan 2]

Pencegahan TPK dalam penyelenggaraan negara [arah kebijakan 3]

PRA ANGGAPAN

organisasi belum mengakomodasi

kebutuhan operasional di

bidang pencegahan dan pemberantasan

TPK

Rentan Intervensi

Program lintas

bidang TPK terhambat

karena disparitas / GAP terlalu

besar Mobilitas personil danFleksibilitas Anggaran

lemah

Penyidik 2762, tersebar di prov/kab/kotaAnggaran secara nasional besar (187 M)

Prestasi dan kinerja kian baik (lebih100%)Integritas Baik: Zero Pelanggaran

Rintisan satgas:• Surveillance, DF dan IT anayst

• Pengaduan Masyarakat• ATR

• Data & Info/Forensik Komputer• Penyelidikan

Distribusi Gar kaku (tren TPK, kondisi geo)Anggaran tidak fleksibel terkunci di SatkerKerapuhan/fragilitas personel:• Disparitas kapasitas dan kualitas penyidik• Mobilitas penyidik rendah• Kat kapasitas dan binkar penyidik tipikor

kurang terarah• Tumpang tindih tugas TPK dan umumResiko intervensi tinggi (kab/kota, provinsi)Struktur organisasi tidak akomodasi kebutuhan

Anggaran cukup besar (187 M) NasionalPenyebaran personel hingga kabupaten/kota

bahkan desaRezim baru, RJPMN dan Renstra Polri 2015

Dukungan terhadapReformasi BirokrasiProgram RJPMN TPK ada di dua sektor:

• Bidang Hankam• Bidang Hukum

Pemerintah/Polri ambil inisiatif bidang PPKDukungan Neg/Lembaga LN tdk mengikat

APBD/N semakin tinggi WAS dan DAK?UU Desa 1,4 M per desa = 104 trilyun (80 rb desa) siapa yg sanggup awasi/gakkum?Kondisi geografis Indonesia KPK tidak sanggup Polri perlu reorganisasiPraktek intervensi eksekutif/legislatif/pengusaha atau politik perlu proteksi lebih besarTren pemberitaan TPKKegagalan kendalikan TPK delegitimasi

S W

TO

FAKTA-FAKTA

Unsur Manajemen Kondisi

Sistem dan Metode: Organisasi

Tidak sesuai kebutuhan faktual opsnal bidang TPK:• Lidik, Dumas, ATR, Surveillance, DF, IT analyst, Forensik

Komputer, MC• Rentan Intervensi

AnggaranPeraturan Menteri Keuangan RI Nomor 84/PMK.02/2011 tentang standar biaya dan Surat Keputusan Kapolri Nomor : Skep/606/XI/2011 tanggal 17 November 2011 tentang Norma Indeks di lingkungan Polri.

Anggaran besar tetapi penggunaan kuran efektif dan efisien:• Anggaran kaku dan fleksibilitas rendah ada yg tidak

serap ada yang kurang

SDM Personel banyak (2762) tetapi mobilitas rendah

Sarana Prasarana Tidak memadai• Ruang riksa: hanya ada 3 ruangan• Ruang kerja/diskusi/rapat minim• Komputer, laptop, alat perekam

PENYELESAIAN PERKARA TPK 2008 - 2013

226 229

315

526

657

975

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

2008 2009 2010 2011 2012 2013

KET : UKP4 2011 : Target 473, Selra 526 (111,2%)

2012 : Target 604, Selra 657(108,7%)

BENCHMARKING

ANGGARAN

Struktur/AnggaranDit Tipikor KPK RI

struktur gar/kasusstruktur

gar/kasus

Pengaduan Masyarakat Tdk ada - ada 34.517.000

Penyelidikanada 208.071.0

00

ada 176.812.500

Penyidikan ada 165.654.761

Penuntutan sampai inkracht /eksekusi

Tdk ada - ada 171.456.521

Supervisi kasus Tdk ada 11.290.322

ada

143.009.375

Koordinasi Supervisi (laporan) Tdk ada - 2.476.650.000

Dukungan khusus penyelidikan dan penyidikan (Surveillance, DF, ATR, Analyst IT, penyadapan)

Tdk ada - ada5.200.000.000 pertahun

SARANA PRASARANA

POLRI

TIPIDKOR BARESKRIM POLRI

Fungsional

Ops ATRData &

Informasi

OpsAlsus

SubagOps

Mindik & Anev

Fungsional

Surveillance

FungsionalAdminAdmin

Fungsional DF

Fungsional Analis

IT

Sarpras / ULP

Pers & Lat

SubagRenMin

Renprogar

AdminAdminAdminAdmin

Direktur

Wakil

Subdit Sidik

Fungsional

Subdit Sidik

Fungsional

Subdit Sidik

Fungsional

Subdit Sidik

Fungsional

Subdit Lidik

Fungsional

Subdit Lidik

Fungsional

UrKeuUrDalTu

Admin Admin

Mon & Evaluasi

Admin Admin Admin Admin Admin Admin

Ops Dumas

Fungsional

Alternatif 1

Ops ATRData &

Informasi

OpsAlsus

SubagOps

Mindik & Anev

Fungsional

Surveillance

FungsionalAdminAdmin

Fungsional DF

Fungsional Analis

IT

Sarpras / ULP

Pers & Lat

SubagRenMin

Renprogar

AdminAdminAdminAdmin

Direktur

Wakil

Subdit Sidik Subdit Sidik Subdit Sidik Subdit SidikSubdit Lidik Subdit Lidik

UrKeuUrDalTu

Admin Admin

Mon & Evaluasi

Admin Admin Admin Admin Admin Admin

Ops Dumas

Fungsional

Fungsional:- Utama- Madya- Muda- Pertama

Alternatif 1a

Fungsional

Ops ATR

Pencegahan & Dumas

Data & Informasi

OpsAlsus

SubagOps

Mindik & Anev

Fungsional

Surveillance

Fungsional

Fungsional

AdminAdmin

Fungsional DF

Fungsional Analis

IT

Sarpras / ULP

Pers & Lat

SubagRenMin

Renprogar

AdminAdminAdminAdmin

Direktur

Wakil

Subdit Sidik

Fungsional

Subdit Sidik

Fungsional

Subdit Sidik

Fungsional

Subdit Sidik

Fungsional

Subdit Lidik

Fungsional

Subdit Lidik

Fungsional

UrKeuUrDalTu

Admin Admin

Mon & Evaluasi

Admin Admin Admin Admin Admin Admin Admin

Alternatif 2

Ops ATR

Pencegahan & Dumas

Data & Informas

i

OpsAlsus

SubagOps

Mindik & Anev

Fungsional

Surveillance

FungsionalAdminAdmin

Fungsional DF

Fungsional Analis

IT

Sarpras / ULP

Pers & Lat

SubagRenMin

Renprogar

AdminAdminAdminAdmin

Direktur

Wakil

Subdit Sidik Subdit Sidik Subdit Sidik Subdit SidikSubdit Lidik Subdit Lidik

UrKeuUrDalTu

Admin Admin

Mon & Evaluasi

Admin Admin Admin Admin Admin Admin Admin

Fungsional:- Utama- Madya- Muda- Pertama

Alternatif 2a

HTCK PENANGANAN TPKKapolri

Kaba Harkam

Kaba Intel

Kaba Reskrim

Direktur Tipidkor

Kapolda

DirKrimsus

DirKrimum

DirNarkoba

KasubditTipidkor

Kapolres

Kasat Narkoba

Kasat Reskrim

KanitTipidkor

2762 PENYIDIK SE-INDONESIA

Kelompok Jabatan Fungsional Pangkat Eselon Kelompok Jabatan Struktural

Penyidik Utama

Kom

pete

nsi &

ki

nerja

120%

KBP

II B1 Wadir

100% II B2 Direktur Tipe A, Kabag

80% II B3 Kasubdit, Direktur Tipe B

Penyidik MadyaKo

mpe

tens

i &

kine

rja

120%

AKBP

Wakil Direktur, Kasubag

100%Kasubdit, Kabag, Kasat

80%

Penyidik Muda

Kom

pete

nsi &

ki

nerja

120%

Kompol

Kasat, Kanit (Polda)

100%

80%

Penyidik Pratama

kom

pete

nsi&

ki

nerja

120%

Iptu -AKP

Kasat

100%Kanit

80%

Penyidik Pembantu

Kom

pete

nsi &

ki

nerja

120%

Bintara

Kanit

100%

80%

REKOMENDASI

melakukan penyesuaian struktur organisasi tindak pidana korupsi tingkat Polres sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 23 tahun 2010 tentang SOTK Polri tingkat Polres Kasat Tipikor

melakukan penguatan struktur organisasi Direktorat Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri dengan melakukan revisi atas Peraturan Kapolri Nomor 21 tahun 2010 tentang SOTK tingkat mabes Polri

1

2