responsi dhf

62
Responsi Kasus Ilmu Penyakit Anak Pembimbing : dr.Julia Kartika

Upload: ipenpagar

Post on 13-Sep-2015

257 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

dengue fever, dengue high fever, dengue shock syndrome

TRANSCRIPT

Slide 1

Responsi Kasus Ilmu Penyakit AnakPembimbing :dr.Julia KartikaDengue Hemorrhagic FeverOleh :Frida406047084

IDENTITAS PASIENNama : Sindi NopitasariUmur: 3 Tahun 2 bulanJenis Kelamin: Perempuan Agama: IslamAlamat : Kalianyar 4 persima 2Suku bangsa : WNI

ANAMNESAALLOANAMNESA : IBU PASIENTANGGAL PEMERIKSAAN : 21 AGUSTUS 2006TANGGAL MASUK RUMAH SAKIT :21 AGUSTUS 2006

RIWAYAT PENYAKITKELUHAN UTAMA :PANAS

KELUHAN TAMBAHAN :SAKIT KEPALASAKIT MENELANSAKIT PERUT

PANASSAKIT KEPALASAKIT PERUT4 HARI LALU3 HARI LALU1 HARI LALU6 JAM LALUBEROBAT KE KLINIK 24 JAMPERIKSA DARAHTROMBOSIT149.000/lMUNTAHRIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPANASPANAS TINGGI TIMBUL MENDADAK 4 HARI SEBELUM DIRAWATPANAS NAIK TURUN TIDAK TENTU WAKTU TIDAK MENGIGILTIDAK KEJANGTIDAK ADA PENURUNAN KESADARANTIDAK KELUAR DARAH DARI HIDUNGTIDAK ADA PERDARAHAN GUSI

SAKIT KEPALASAKIT KEPALA TIMBUL 4 HARI SEBELUM DIRAWATDIRASA TERUS MENERUSTERASA BERDENYUT DI DAERAH DAHI

SAKIT PERUTSAKIT PERUT TIMBUL 4 HARI SEBELUM DIRAWATSAKIT TERASA TERUS MENERUS TIDAK TENTU WAKTUSEMAKIN HARI PERUT SEMAKIN SAKIT

MUNTAHMUNTAH TIMBUL 6 JAM SEBELUM DIRAWATMUNTAH SEDIKIT-SEDIKIT 4 SENDOK MAKAN SETIAP KALI MUNTAHMUNTAH LEBIH DARI 5XMUNTAH CAIRAN, ISI MUNTAHAN LENDIR BERWARNA BENING BERCAMPUR DARAH WARNA MERAH KECOKLATANPASIEN TIDAK PERNAH MUNTAH DARAH SEBELUMNYATIDAK MINUM JAMU-JAMUAN ATAU OBAT-OBATANTIDAK ADA RIWAYAT NYERI ULU HATI SEBELUMNYA

RIWAYAT BAKTIDAK ADA PERUBAHAN SEBELUM DAN SELAMA SAKITLANCAR, WARNA KUNING JERNIH, TIDAK SAKIT SAAT KENCING

RIWAYAT BABSEJAK SAKIT (4 HARI YANG LALU) PASIEN HANYA 1 X BAB (1 HARI YANG LALU)BAB KERAS, TIDAK ADA DARAH, TIDAK ADA LENDIR

RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPASIEN TIDAK PERNAH DIRAWAT DI RUMAH SAKIT DENGAN KELUHAN SEPERTI INI SEBELUMNYABIASANYA PASIEN HANYA BATUK, PILEK, DAN PANAS BIASA, SEMBUH BILA BEROBAT KE DOKTER

RIWAYAT KELUARGAPASIEN ANAK KE-2 DARI 2 BERSAUDARAANAK PERTAMA LAKI-LAKI BERUSIA 10 TAHUN, TINGGAL BERSAMA NENEKNYAAYAH DAN IBU SEHAT

RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRANSELAMA KEHAMILAN IBU PASIEN RUTIN KONTROL KE BIDANTIDAK PERNAH MENGKONSUMSI OBAT-OBATANTIDAK PERNAH SAKIT BERAT SELAMA HAMIL PASIEN LAHIR SPONTAN, DITOLONG BIDAN, CUKUP BULAN, LANGSUNG MENANGIS, TIDAK BIRUBBL : 3200 grPBL : IBU PASIEN LUPARIWAYAT IMUNISASIIMUNISASI DI POSYANDU

BCG 1x, SCAR (+) PADA LENGAN KANAN ATASIBU PASIEN LUPA DPT 3x KAPAN TEPATNYAPOLIO 4x Hepatitis B 3xCampak 1x.

RIWAYAT TUMBUH KEMBANGRIWAYAT PERTUMBUHANPERTUMBUHAN PASIEN BAIK, TAPI IBU TIDAK INGAT BERAPA TEPATNYA KENAIKAN BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN PASIENRIWAYAT PERKEMBANGANMotorik halus : Pasien sudah dapat mencoret-coret dengan pensil Motorik kasar : Pasien sudah dapat melompat-lompat Kemampuan berbicara : Pasien dapat menyebutkan warna benda Kemampuan personal sosial : Pasien dapat menyebutkan nama temannya dan bermain bersama teman sebayanya di lingkungan rumah RIWAYAT MAKANAN0-2 BLN: ASI SEKEHENDAK PASIEN2BLN-6BLN:susu lactogen 1 sesuka pasien (3 sendok takar Lactogen dalam 90 cc air)6BLN-1THN:susu Lactogen 2 sesuka pasien (4 sendok takar dalam 120 cc air)Nasi tim dan sayur (wortel) + lauk 3 sendok makan setiap kali makan, 3x sehari RIWAYAT MAKANAN1THN-3THN:susu Lactogen 2 sesuka pasien (4 sendok takar dalam 120 cc air)Nasi putih + sayur + lauk 5 sendok makan, 3x sehari. Kadang diberi buah3THN-SKRG:susu Dancow 3+ (5 sendok takar dalam 150 cc air) kadang diberi sehari 2x Nasi + lauk + sayur 3x sehari, 5 sendok makan STATUS PRESENTKESADARAN : COMPOS MENTISKU : TAMPAK SAKIT SEDANGTD : 80/50 mmHgNADI : 128x /menit, REGULER, ISI CUKUPSUHU : 39 C, axillaRR :36x /menit, TORAKOABDOMINAL STATUS GIZI : UNDERWEIGHT (CDC) PEMERIKSAAN FISIKKEPALA :DALAM BATAS NORMALMATA: DALAM BATAS NORMALTELINGA : DALAM BATAS NORMALHIDUNG : DALAM BATAS NORMALBIBIR, GIGI GELIGI, MULUT, LIDAH, TONSIL, FARING : DALAM BATAS NORMALLEHER : DALAM BATAS NORMAL

PEMERIKSAAN FISIKTHORAKS: TIDAK ADA KELAINANCOR: TIDAK ADA KELAINAN ABDOMEN: TIDAK ADA KELAINANANUS, REKTUM, GENITALIA : TIDAK TAMPAK KELAINANANGGOTA GERAK : TIDAK TAMPAK KELAINANTULANG BELAKANG : TIDAK TAMPAK KELAINANPEMERIKSAAN FISIKKULIT : DALAM BATAS NORMAL

KELENJAR : DALAM BATAS NORMAL

PEMERIKSAAN PENUNJANGLAB TANGGAL 21 AGUSTUS 2006HEMATOLOGIHB : 10,5g/dlHEMATOKRIT : 32,4%LEUKOSIT : 2500/LTROMBOSIT : 79000 /LERITROSIT : 4,56jt/L

DIAGNOSA BANDINGIdiopathic Trombositopenia PurpuraMeningococcemia

DIAGNOSA KERJADEMAM BERDARAH DENGUE DERAJAT II

DIAGNOSA GIZI :UNDERWEIGHT (CDC)

PEMERIKSAAN PENUNJANGIg M ELISA Bone marrow aspiration

PENATALAKSANAANPantau tanda-tanda vital Infus dextrose 5%-0,45% NaCl = berat badan 11kg 1050cc/24jamKompres hangat Paracetamol 10mg/kgBB = 10x11=110 mg (3x tablet 500 mg/24jam)

PROGNOSISQua ad vitam: dubia ad malamQua ad fungsionam: dubia ad bonamQua ad sanationam: dubia ad malam

RIWAYAT PERJALANAN PENYAKITTanggal 21 Agustus 2006 (Hari pertama) Keadaan umum pasien tampak sakit sedang, compos mentis, tidak dyspneu dan tidak anemis, demam. Pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan :NADI :160x/menitSUHU : 390 C TD:110/70mmHgNAPAS: 40X/MENITAbdomen : Hepatomegali.Ekstremitas : terdapat bercak mottling. RIWAYAT PERJALANAN PENYAKITTanggal 22 Agustus 2006 (Hari kedua) Keadaan umum pasien tampak sakit sedang, compos mentis, dyspneu (+) dan tidak anemis. Hb meningkat (12,1g/dL), hematokrit meningkat 36,8 %, leukosit meningkat (4300/ L), trombosit menurun (38.000/ L), dan eritrosit meningkat (5,19jt/ L).Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan lab, kondisi pasien menurun. Hari ini pasien menjadi sesak RIWAYAT PERJALANAN PENYAKITTanggal 23 Agustus 2006 (Hari ketiga) Keadaan umum pasien tampak sakit sedang, compos mentis, gelisah, dyspneu (+) dan tidak anemis. Hematokrit meningkat(40,7%) dan trombosit menurun (13.000/l) Kesimpulan : Pasien gelisah dan masih sesak. Dari hasil pemeriksaan lab, kondisi pasien menurun. RIWAYAT PERJALANAN PENYAKITTanggal 24 Agustus 2006 (Hari keempat)Keadaan umum pasien tampak sakit sedang, compos mentis, sesak (+) dan sakit pada perut. Thoraks : Ditemukan suara redup pada perkusi setinggi linea axillaris anterior, Vesikuler melemah pada sisi kanan pada auskultasi setinggi linea axillaris anterior.Abdomen : buncit dan tegang, ada nyeri tekan dan ada nyeri epigastrium. Hematokrit menurun (35,7 %) dan trombosit meningkat (20.000/ l), leukosit meningkat (11.800/l) dan eritrosit menurun (5,18jt/l)Kesimpulan : Pasien masih sesak dan sakit perut kembali terasa RIWAYAT PERJALANAN PENYAKITTanggal 25 Agustus 2006 (Hari kelima) Keadaan umum pasien tampak sakit sedang, compos mentis, sesak (+) dan sakit pada ulu hati. Hematokrit menurun (29,4 %), leukosit menurun (11100/ L), trombosit meningkat (36.000/ L), dan eritrosit menurun (4,37jt/ L). Kesimpulan : Keadaan pasien tidak jauh berbeda dari 1 hari yang lalu RIWAYAT PERJALANAN PENYAKITTanggal 26 Agustus 2006 (Hari keenam) Keadaan umum pasien tampak sakit sedang, compos mentis, sesak (+) dan sakit pada ulu hati. Abdomen : Sudah tidak buncit dan tegang, nyeri tekan sudah tidak terasa.Hematokrit meningkat (29,9 %), leukosit menurun (8600/ l), trombosit meningkat (90.000/ l), dan eritrosit menurun (4,22jt/ l)Kesimpulan : Pasien sudah membaik.

RIWAYAT PERJALANAN PENYAKITTanggal 27 Agustus 2006 (hari ketujuh)Keadaan umum pasien tampak sakit sedang, compos mentis, sesak (-) dan sakit pada ulu hati (-), batuk jarang.Hematokrit menurun (29,5 %), leukosit menurun (10400/ l), trombosit menurun (82.000/ l), dan eritrosit menigkat (4,3jt/ L).Kesimpulan : Kondisi pasien sudah membaik.

RIWAYAT PERJALANAN PENYAKITTanggal 28 Agustus 2006 (Hari kedelapan) Keadaan umum baik, compos mentis, sesak(-) dan sakit pada ulu hati (-). Kesimpulan : Keadaan pasien sudah membaik. PEMBAHASANPada ITP terdapat :Demam disertai perdarahan di bawahkulit. Pada hari-hari pertama, sulit dibedakandengan DBD grade 2, tetapi pada ITP demamcepat hilang, tidak dijumpai hemokonsentrasidan fase penyembuhan DBD jumlah trombositlebih cepat kembali normal daripada ITP.PEMBAHASANPada Meningococcemia terdapat :Demam, faringitis, badan terasa pegal, lemas dan sakit kepala. Pada gejala awal menyerupai DBD, yang dapat membedakan adalah pada meningococcemia ini terdapat gejala rangsangan meningeal dan kelainan pada pemeriksaan cairan serebrospinalis.DIAGNOSA KLINISKRITERIA WHO 1997KLINISDEMAM MENDADAK TINGGIPERDARAHAN (TERMASUK UJI BENDUNG +) SEPERTI PETEKIE, EPISTAKSIS, HEMATEMESIS, DLLHEPATOMEGALISYOKDIAGNOSA KLINISLABORATORISTROMBOSITOPENIA ( 100.000/l) HEMOKONSENTRASI (kadar Ht 20% dari normal)

DIAGNOSA KLINISBERAT PENYAKIT DERAJAT I : DEMAM DENGAN UJI BENDUNG + DERAJAT II : DERAJAT I + PERDARAHAN SPONTANDERAJAT III: NADI CEPAT DAN LEMAH, TEKANAN NADI 20 mmHg, HIPOTENSI, AKRAL DINGINDERAJAT IV: SYOK BERAT, NADI TIDAK TERABA, TEKANAN DARAH TAK TERUKUR

DUA GEJALA KLINIS PERTAMA DITAMBAH 2 GEJALA LABORATORIS DIANGGAP CUKUP UNTUK MENEGAKKAN DIAGNOSA KERJAPADA PASIEN INI PANAS TINGGI MENDADAK 4 HARI, HEMATEMESIS, HEPATOMEGALI, UJI BENDUNG +, TROMBOSITOPENIA, HEMOKONSENTRASI.BERDASARKAN HASIL DI ATAS MAKA DISIMPULKAN PASIEN INI MENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DERAJAT IIDIAGNOSA KLINISPEMERIKSAAN PENUNJANGIg M Elisa Ig M akan timbul pada perjalanan penyakit hari ke 4-5. Dengan mendeteksi IgM pada serum penderita akan secara cepat menentukan diagnosis yang tepat. Bila pada hari sakit ke-6 IgM masih negatif, maka dilaporkan sebagai negatif. IgM dapat bertahan didalam darah sampai 2-3 bulan setelah adanya infeksi.

PEMERIKSAAN PENUNJANG 2. Bone marrow aspirationDapat digunakan untuk pemeriksaan pada ITP. Pada pemeriksaan ini didapatkan megakariosit yang normal atau meningkat.

PENATALAKSANAANCara pemberian cairan intravena yang diperlukan :

Apabila pasien dapat minum, berikan minum sebanyak 1-2 liter/hari atau 1 sendok makan setiap 5 menit. Jenis minuman yang dapat diberikan berupa air putih, teh manis, sirup, jus buah, susu atau oralit.

PENATALAKSANAANApabila pasien tidak dapat minum atau muntah-muntah terus-menerus, berikan infus dextrose 5%-0,45% NaCl dipasang rumatan sesuai berat badan. Jadi cairan yang diberikan adalah = berat badan 11kg 1050cc/24jam

PENATALAKSANAANPada tindak lanjut, perhatikan tanda syok, raba hati setiap hari untuk mengetahui pembesarannya oleh karena pembesaran hati yang disertai nyeri tekan berhubungan dengan perdarahan saluran cerna. Diuresis diukur setiap 24 jam dan diawasi perdarahan yang terjadi. Kadar Hb, Ht, dan trombosit diperiksa setiap 12 jam. PENATALAKSANAANApabila pada tindak lanjut telah ada perbaikan klinis dan laboratoris anak dapat pulang. Tetapi bila kadar Ht cenderung naik dan trombosit menurun, maka infus cairan ditukar dengan cairan kristaloid ringer laktat/ringer asetat/NaCl 0,9% atau dextrose 5% dalam ringer laktat/NaCl 0,9% 6-7 ml/kgBB/jam.PENATALAKSANAANParacetamol untuk menurunkan panas, yaitu 10 mg/kgBB/hari. Pada pasien diberikan 10X11 = 110 mg/hari jadi diberikan paracetamol 3X tablet 500mg. Bila panas sudah turun pemberian distop. TINJAUAN PUSTAKADemam berdarah dengue adalah penyakit berat, seringkali fatal yang disebabkan virus dengue genus flavivirus family flaviviridae.Ada 4 serotipe DEN 1, 2, 3, dan 4.Ditandai dengan permeabilitas kapiler, abnormalitas perdarahan dan shock karena kehilangan protein.Nyamuk Aedes aegypti TINJAUAN PUSTAKAWabah pertama di Asia, Afrika dan Amerika Utara 1780anPandemik di dunia Asia Tenggara 1950an & 1975an menjadi penyebab kematian utama (anak-anak)Wabah dengue ini biasa terjadi setiap 5 tahun atau 6 tahun sekali PATOGENESISDua patofisiologis yang dominan terjadi secara bergantian :Peningkatan permeabilitas pembuluh darah yang menyebabkan kebocoran plasma dan hipovolemi Hemostasis yang abnormal yang disebabkan oleh vaskulopati dan koagulopati dengan trombositopenia yang menyebabkan manifestasi perdarahan

4 GEJALA UTAMA DHFDemamDemam tinggi yang mendadak, terus menerus berlangsung 2-7 hari, kemudian turun secara cepat. Kejang demamAkhir fase demam fase kritis dapat merupakan awal penyembuhan tetapi dapat pula sebagai awal fase syok.Fenomena perdarahan Vaskulopati, trombositopeni dan gangguan fungsi trombosit, serta koagulasi intravaskular yang menyeluruh.Jenis perdarahan paling sering ditemukan perdarahan kulit seperti uji torniquet (uji Rumple Leede = uji bendung) positif, petekie, purpura, ekimosis, dan perdarahan konjungtiva.Petekie muncul pada hari pertama demam. Perdarahan lain yang dapat ditemukan yaitu epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan melena. Hepatomegali

Permulaan penyakit. Variasi dari hanya sekedar dapat diraba 2-4 cm di bawah lengkung iga kanan. Derajat pembesaran hati tidak sejajar dengan beratnya penyakit. Nyeri tekan di hati sering ditemukan, tampak jelas pada anak besar dan ini berhubungan dengan adanya perdarahan.

Kegagalan sirkulasi

Pada saat demam turun tanda dan gejala klinis hilang + keluarnya keringat, perubahan pada denyut nadi dan tekanan darah, akral (ujung) ekstremitas teraba dingin, disertai dengan kongesti kulit gejala gangguan sirkulasi. Pada pemeriksaan penunjang Jumlah leukositDapat normal, tetapi biasanya menurun dengan dominasi sel neutrofil.Jumlah trombositTurun < 100.000/l sebelum adanya peningkatan hematokrit dan sebelum suhu turun. Hari ketiga sampai ketujuh sakit .

Kadar hematokrit

Meningkat indikator yang peka akan terjadinya perembesan plasma.Peningkatan hematokrit 20%, peningkatan permeabilitas kapiler dan perembesan plasma.Nilai hematokrit dipengaruhi oleh penggantian cairan atau perdarahan

Pemeriksaan radiologis

Pleural effusion Posisi lateral dekubitus kanan Asites dan pleural effusion dapat pula dideteksi dengan pemeriksaan USG

TERIMA KASIH