Respirasi melibatkan keseluruhan proses yang menyebabkan pergerakan pasif O dari atmosfer kejaringan untuk menunjang metabolisme sel,serta pergerakan pasif CO selanjutnya yang merupakan produk sisa metabolisme dari atmosfer kejaringan.

Modul VII (Pernapasan)Skenario 1

SGD 1Tutor: dr. Syafrizal Amin Nst.Dedi Heriansyah (7111080240)Desy Rizky Eliani R (7111080138)Diana Shahdana (7111080010)M. Reza Sadepelian P. (7111080325)Munadia Annur Husna B. (7111080178)Nina Bonita(7111080228)Rabikafman Sani (7111080038)Rofikah Azmi (7111080065)Turip Tuyono (7111080277)Wella Rintika Dirmi (7111080008)Wina Lestari (7111080004)Zulfindra Arifin (7111080123)Mendaki Gunung Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam MAPALA(Mahasiswa pencinta Alam) asal Medan melakukan pendakian gunung puncak Jayawiya dengan ketinggian 4880m diatas permukaan laut dengan kadar oksigen yang rendah. Dalam pendakiannya mereka seharusnya berhenti di pos berikut nya untuk melakukan aklimatisasi. Namun karena ingin segera menyelesaikan pendakian mereka mengabaikannya. Beberapa jam kemudian mereka merasakan batuk-batuk,dada terasa berat,napas menjadi sesak,RR=30x/i. Mereka akhirnya memutuskan kembali ke pos sebelumnya.LO (Learning Objective)Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan mengenai SISTEM RESPIRASI yang meliputi:DefenisiAnatomiFisiologiPengaruh ketinggian terhadap pernapasanFaktor faktor yang mempengaruhi pernapasanHukum gas dalam pernapasanDefinisi sistem respiratori manusia Pernapasan Respirasi melibatkan keseluruhan proses yang menyebabkan pergerakan pasif O dari atmosfer kejaringan untuk menunjang metabolisme sel,serta pergerakan pasif CO selanjutnya yang merupakan produk sisa metabolisme dari atmosfer kejaringan.Fungsi sistem pernafasan adalah sebagai tempat transportasi dari oksigen untuk darah dan mengeluarkan CO2. Bagian Konduksi merupakan saluran dimana udara dapat mengalir ke dan dari paru-paru dan memelihara udara yang diinspirasi (dibersihkan, dibasahi, dihangatkan).Bagian Respirasi merupakan tempat terjadi pertukaran gas antara udara dan darah. Sistem pernapasan terbagi dalam dua bagian dengan fungsi yang berbeda :Anatomi sistem respiratori manusiaSecara struktur, sistem respirasi dapat dibagi atas 2 bagian :Sistem respirasi atas : a. Hidungb. Faring

Sistem respirasi bawah : a. Laringb.Trakeac. Bronchi d. Paru-paru

HIDUNGFungsi utama dari hidung adalah sbg filter, melembabkan dan menghangatkan udara inspirasi, hidung juga berfungsi sbg tempat untuk sensai bau.Hidung di bentuk ole0h tulang hidung (os nasal) dan processus frontalis os maxilaries dan septum nasi yg di bentuk oleh lamina perpendikularis os ethamoid dan os vomer.Bagian anterior di bentuk oleh septal cartilage.Atap dri hidung di bentuk oleh lamina cribiformis os ethmoid.FARINGAdalah tabung berbentuk corong dengan panjang sekitar 13 cm, mulai dari choanae hingga setinggi batas cartilago cricoidea atau setinggi vertebra cervicalis VI, berlanjut menjadi oesophagus. Pharynx terletak di sebelah posterior rongga hidung dan rongga mulut (cavum oris), di sebelah superior larynx, dan tepat di sebelah anterior dari vertebrae cervicales. NASOFARINGAdalah pharynx bagian atas, terletak di belakang rongga hidung, mulai dari choanae hingga ke bidang datar melalui palatum molle, kemudian berlanjut ke oropharynx. Pada dinding lateralnya terdapat satu lobang kecil sebagai tempat masuk ke dalam saluran yang berhubungan dengan auris media. Saluran ini dikenal sebagai tuba auditoria (Eustachii), yang berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara antara auris media dengan pharynx. OROFARINGAdalah pharynx bagian tengah, terletak dibelakang rongga mulut, mulai dari palatum molle hingga ke batas os hyoid. Lobang bagian belakang rongga mulut yang berhubungan dengan oropharynx disebut faucium. Karena berhubungan dengan makanan yang dapat menimbulkan gesekan-gesekan, maka oropharynx dilapisi oleh nonkeratinized stratified squamous epithelium. Dalam oropharynx terdapat 2 pasang tonsil yaitu tonsilla palatina dan tonsilla lingualis.LARINGOFARINGAdalah pharynx bagian bawah, disebut juga hypopharynx, berawal setinggi os hyoid. Kearah posterior ia berlanjut menjadi oesophagus, dan ke arah anterior ia berlanjut menjadi larynx. Jadi seperti oropharynx, laryngopharynx adalah saluran untuk pencernaan dan pernafasan. Laryngopharynx dilapisi oleh nonkeratinized stratified squamous epithelium.LARINGSuatu organ khusus yang mempunyai sfingter pelindung pada pintu masuk jalan napas dan berfungsi dalam pembentuk suara, menghubungkan laryngopharynx dengan trachea. Terletak di garis tengah dari vertebra cervicalis IV VI. Kerangka larynx dibentuk oleh beberapa cartilago yang dihubungkan oleh beberapa membran dan ligamenta dan digerakkan oleh otot-otot.TRAKEASaluran dengan dinding bertulang rawan, berawal dari tepi bawah cart. cricoidea dan meluas ke bawah pada garis tengah leher. Di dalam thorax, ia berakhir dengan bercabang menjadi 2 bronchus utama setinggi angulus sterni atau diskus vertebrae Th4-5.Pada orang dewasa kira-kira panjang nya 11-13cm yang di bentuk oleh cincin (annulu trachealis)BRONKUSPada batas atas vertebra thoracalis 5, trachea bercabang menjadi bronchus primer kanan dan kiri yang masuk ke dalam paru-paru. Bronchus kanan lebih vertikal, pendek dan lebar dari pada bronchus primer kiri. Dinding bronchus primer juga mengandung tulang rawan bentuk cincin tidak komplet dan juga dilapisi oleh pseudostratified columnar epithelium. PERCABANGAN BRONKUS

Begitu masuk ke paru-paru, bronchus primer bercabang menjadi bronchus sekunder (bronchus lobaris) untuk setiap lobus paru (paru kanan ada 3 lobus, paru kiri ada 2 lobus) Bronchus sekunder bercabang menjadi bronchus yang lebih kecil lagi disebut bronchus tertier (bronchus segmentalis) untuk setiap segment paru.Percabangan bronchus mulai dari trachea menyerupai pohon terbalik dan disebut bronchial tree (pohon bronchus).

BRONKIOLUSBronchus segmentalis bercabang menjadi bronchiolus, yang terus bercabang-cabang menjadi bronchiolus yang makin kecil dan akhirnya menjadi bronchiolus terminalis.

Pulmones = paru-paruParu-paru berbentuk kerucut, terletak di dalam rongga dada, terpisah satu sama lain oleh jantung dan struktur-struktur lain dalam mediastinum. Paru-paru dibungkus oleh membrana serosa disebut pleura yang terdiri atas 2 lapis. Lapisan luar disebut pleura parietale melapisi permukaan dalam dinding cavum thorax. Lapisan dalam disebut pleura viscerale meliputi paru-paru. Di antara kedua lapisan ini didapati ruangan yang sempit disebut cavum pleurae Tiap paru memiliki puncak (apex), 3 permukaan (facies diaphragmatica, facies costalis dan facies mediastinalis) dan 3 tepi (margo anterior, margo posterior dan margo inferior)AlveolusBronchiolus terminalis mempercabangkancabang-cabang mikroskopis disebut bronchiolus respiratorius, yang pada dindingnya telah ditemukan alveoli. Selanjutnya bronchiolus respiratorius memberi beberapa cabang ductus alveolaris yang dikelilingi oleh sejumlah saccus alveolaris dan alveoli. Fisiologi sistem respiratori manusiaSecara fungsionil, sistem respirasi juga dapat dibagi atas 2 bagian :Bagian konduksi, terdiri atas cavum nasi, pharynx, larynx, trachea, bronchus, bronchiolus, dan bronchiolus terminalis, yang berfungsi menyaring, menghangatkan, melembabkan dan menghantar udara yang dihirup ke paru-paru.Bagian respirasi, adalah bagian-bagian yang terletak di dalam paru-paru dimana terjadi pertukaran gas. Terdiri dari bronchiolus respiratorius, ductus alveolaris, saccus alveolaris dan alveoli.

PembagianPerjalanan Saluran NafasOropharynx / Nasopharynx Laryngopharynx

Bifurcatio Trachealis Trachea

Bronchus Principalis Dex Bronchus Principalis Sin Bronchus Lobaris Sup,medius&inf Bronchus Lobaris Sup&inf

Bronchus Segmentalis 10 Buah Bronchus Segmentalis 8 9 Buah

Bronchus Terminalis Bronchus Terminalis

Alveolus Alveolus

SISTEM RESPIRATORI + SIRKULATORI InspirasiEkspirasiFase ketika udara dari luar tubuh menuju ke organ pernapasan. Ketika karbondioksida di paru-paru dikeluar kan ke luar tubuh.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pernapasanUmurJenis kelaminSuhu tubuhPosisi tubuhMEKANISME PERTUKARANCO2 dan O2

Hb + O2Hb (O2)4O2 tinggi CO2 rendahCO2 tinggi O2 rendahnetralasamHUKUM FISIK DENGAN SISTEM RESPIRASI1. BOYLES LAW:Volume (v) gas meningkat : tekanan (p) gas menurun, sebaliknya (v) gas menurun : (p) gas meningkat.2.HENRYS LAW: Jumlah gas yg terlarut dalam cairan sebanding dengan tekanan partial gas yang berada diatas cairan itu.3. DALTONS LAW:Bila dua gas atau lebih, yang tidak bereaksi secara kimiawi, tang terdapat dalam wadah yang sama, maka tekanan total adalah jumlah tekanan parsial.Thank You....