republika yogya sabtu (3-10-2009)

2
Sabtu, 3 Oktober 2009 REPUBLIKA 10 kabar kota Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan kilas UGM - ESDM Teliti Geothermal YOGYAKARTA — Untuk mengantisipasi se- makin menipisnya cadangan minyak dan gas bumi, Badan Geologi di bawah Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral akan mem- fokuskan diri dalam pengembangan dan pe- manfaatan energi panas bumi (Geothermal). ‘’Saat ini, kami telah menemukan 120-an cekungan potensi gas, dari sebelumnya ha- nya diketahui ada 60 cekungan. Sementara itu untuk sumber daya panas bumi telah dite- mukan 260 lokasi, dari sebelumnya 120 lo- kasi,’‘ kata Kepala Badan Geologi ESDM, Dr Ir M Surya, di Yogyakarta, Jumat (2/10). Menurut dia, fokus ke geothermal menjadi penting, karena sekarang daerah-daerah me- minta peta geologi, sekaligus sampling bioki- mia dan bioindustri. Dalam rangka memper- siapkan pekerjaan ini, M Surya kemarin me- nandatangani kerjasama Pendidikan dan Pengkajian Teknologi Kebumian antara Ba- dan Geologi ESDM dengan UGM. Ia mengaakan lembaganya merupakan sa- lah satu lembaga ESDM yang memiliki 1.527 tenaga kerja. Lembaga ini ditopang oleh te- naga ahli kebumian. Rektor UGM, Prof Sudjarwadi berharap kerjasama tersebut dapat memberikan inspi- rasi tambahan bagi masyarakat luas. yoe BP2KY Targetkan 2 Juta Wisatawan YOGYAKARTA — Badan Promosi Pariwi- sata Kota Yogyakarta (BP2KY) menargetkan kunjungan 2 juta wisatawan ke Kota Yogya- karta pada 2009 ini. Feri Astono, Ketua BP2 KY, berharap target tersebut dapat ditingkat- kan lagi pada tahun depan. Dan untuk me- nunjang peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, ia berharap tambahan pener- bangan langsung dari dan ke Yogyakarta dari luar negeri — tidak hanya Malaysia dan Si- ngapura saja. BP2KY merupakan lembaga non pemerintah yang diwadahi oleh oleh Pemkot Yogya melalui APBD kota Yogya. Kata Fery, kepedulian Pemerintah Kota Yogyakarta dengan memfasilitasi keberadaan BP2KY ini rupanya mendapatkan perhatian besar dari kota-kota lain anggota Tourism Promotion Organisation For Asia Pasific Citi- es. Salah satunya adalah delegasi dari kota Vladivostoc Rusia yang memberikan apresi- asi yang tinggi dan ingin mempelajari secara langsung mekanisme BP2KY. Dengan kebaradaan BP2KY ini, Kota Yog- yakarta bisa meraih penghargaan ini dari enam kategori penghargaan yang diberikan, sehingga menjadi satu-satunya kota di Indo- nesia yang meraih penghargaan pada acara The 4th General Essembly Of Tourism Organi- sation For Asia Pasific Cities di di Kinabalu, Malaysia, 29 September yang lalu. yoe Suara kampus S atu Oktober 2009 yang lalu Indo- nesia telah memasuki babak baru kepengurusan lembaga le- gislatif. Sebanyak 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD telah mengu- capkan sumpah sebagai wakil rakyat. Publik sekarang memberikan harapan- nya terhadap kinerja para anggota le- gislatif untuk melaksanakan janji-janji saat kampanye dulu. Sayangnya, pekerjaan belum dimu- lai namun kritik pedas sudah bermun- culan. Salah satunya soal anggaran Rp 46 miliar untuk kegiatan orientasi dan pelantikan yang dirasa terlalu berlebihan. Realita tersebut bisa dibi- lang sebagai start yang cukup buruk. Karena publik telah menyatakan ke- kecewaannya. Apalagi pada saat yang bersamaan terjadi bencana Gempa di Sumatera Barat yang membutuhkan empati dan dana untuk rehabilitasi yang cukup besar. Disinilah sisi ke- manusian para wakil rakyat diuji. Negara ini telah memilih Demokra- si sebagai sistem sosial dan politik- nya. Selanjutnya anggota legislatif memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjalankan apa yang telah menjadi kesepakatan bersama. Per- tama, karena mereka menjadi repre- sentasi masyarakat yang memilih atas kepercayaan maupun kesepaka- tan (kontrak) yang telah dilakukan. Ini menunjukan dalam tataran ide- al bahwa rakyat secara individu telah terwakili hak politiknya. Kedua, ang- gota DPR dan DPD memiliki peran penting dalam menentukan arah kebi- jakan publik sebagai usaha mencapai tujuan negara Indonesia. Ketiga, legit- imasi yang kuat diharapkan mampu secara tepat berperan sebagai penga- was yang konstruktif terhadap lemba- ga eksekutif. Namun, perdebatan lalu muncul ketika dihadapkan pada komposisi konstelasi politik di tataran eksekutif dan legislatif. Visi stabilitas yang di bangun SBY sebagai Presiden terpilih beresiko mengikis nilai demokrasi yang ada. Karena sekarang wajah oposisi sejati, yang merepresentasi- kan sebagai pengawas mulai kabur. Partai Golkar masih terlihat malu un- tuk berdiri di luar jangkauan kekuasa- an. Lalu, isu mulai kental bahwa PDIP akan masuk di kabinet SBY-Boediono. Lalu, jika DPR pun mayoritas diisi oleh pihak yang menyatakan koalisi dan secara tidak langsung terikat oleh Eksekutif, siapa yang akan men- jalankan peran pengawasan terhadap kinerja pemerintah (Eksekutif) kita? Selain itu sikap pesimis sempat muncul ketika melihat banyaknya ang- gota legislatif berasal dari kalangan selebritis, yang notabene belum banyak belajar dan bergerak di ranah politik dan perumusan kebijakan. Gagalnya para tokoh-tokoh politik karena persoa- lan popularitas pun mencuat. Namun, menghujat pun tak akan memperbaiki keadaan. Desentralisasi dan globalisasi Terlepas dari itu semua masih ba- nyak tantangan yang akan dihadapi oleh para wakil rakyat. Keberpihakan terhadap demokrasi memberikan al- ternatif bahwa konsep desentralisasi kekuasaan merupakan jalan yang ter- baik untuk mewujudkan kesejahtera- an di Indonesia. Maka hubungan ke- kuasaan yang tadinya sangat hierar- kis bergerak ke arah yang lebih seta- ra dengan adanya otonomi daerah. Oleh sebab itu anggota DPR dan DPD harus memiliki kecermatan dan ketepatan dalam merumuskan kebija- kan atas fenomena ini. Selanjutnya, intervensi Global terlihat semakin kuat. Dengan hadirnya Indonesia di G- 20 maka secara langsung kita telah masuk dalam percaturan dunia yang cukup ketat. Intervensi ekonomi dan politik akan semakin gencar masuk ke bangsa ini. Lagi-lagi, para wakil rakyat juga sebaiknya paham akan kondisi untuk mengambil posisi da- lam penentuan ketepatan kebijakan. Pekerjaan rumah pun masih ba- nyak. Persoalan kebijakan kesejahte- raan, baik pendidikan dan kesehatan, masih menjadi keprihatinan. Kemudi- an arena pemberantasan korupsi, wa- lau RUU Pengadilan Tipikor telah dis- ahkan, namun di sana-sini masih ba- nyak kekurangan yang terjadi, baik di- tataran regulasi maupun ranah politik kewenangan. Tetapi perlu digarisbawahi, bahwa partisipasi masyarakat sangat pen- ting mengingat akses tersebut telah terbuka dengan arena demokrasi ini. Jangan sampai semangat dan euforia hanya dilakukan saat kampanye, na- mun lupa atas apa yang telah dilaku- kan oleh para wakil yang dipilihnya. Anggota DPR dan DPD periode 2009 -20014 harus bekerja ekstra ke- ras. Sekali lagi, bahwa rakyat telah memberikan harapannya. Ketika hara- pan itu mengalami kekecewaan maka jangan salahkan apabila rakyat dan mahasiswa sendirilah yang akan turun tangan. Bara Brelian Atmaja Ketua Keluarga Mahasiswa Administrasi Negara Fisipol UGM YOGYAKARTA — Fo- rum Edukasi Demokrasi Yogyakarta (Forediy) gugat Ketua DPW Partai Amanat Nasional DIY, Immawan Wahyudi dan Sekretaris Heroe Purwadi. Keduanya dinilai telah berbuat tidak menyenangkan karena me- nganulir aspirasi 20 pengu- rus harian DPW PAN DIY. ‘’Keduanya telah me- nganulir hasil keputusan rapat pengurus harian DPW PAN tanggal 27 Agustus 2009 yang telah memilih Sadar Narimo se- bacai calon wakil ketua DP RD DIY,’‘ kata Suryo Har- dihandoyo, koordinator Tim Forediy kepada warta- wan di Yogyakarta, Jumat (2/10). Immawan bersama He- roe Purwadi telah mene- tapkan Tutiek M Widyo se- bagai calon wakil ketua DP RD DIY dari PAN. Alasan- nya, keputusan tersebut sudah sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Pimpi- nan Pusat (DPP) PAN. Padahal, jelas Suryo, ra- pat penetapan Tutiek seba- gai calon wakil ketua DP RD DIY dari PAN hanya diputuskan delapan orang. ‘’Dalam rapat penetapan dihadiri oleh 21 orang pe- ngurus harian. Namun ke- putusan hanya diambil oleh delapan orang. Jelas keputusan ini tidak sah,’‘ tandas Suryo. Dalam rapat pengurus harian DPW PAN DIY tanggal 27 Agustus 2009 dilakukan pemungutan su- ara. Sadar Narimo menda- patkan 20 suara, sedang- kan Tutiek mendapatkan 11 suara. Sehingga pengu- rus harian DPW PAN DIY memutuskan untuk me- ngajukan Sadar Narimo sebagai calon wakil ketua DPRD DIY dari PAN. Namun keputusan ini dianulir Immawan Wahyu- di dan Heroe Purwadi de- ngan menggantikan Tutiek M Widyo. Bahkan Imma- wan juga mengeluarkan surat peringatan (SP) ter- hadap pengurus harian yang telah melakukan mosi tidak percaya terhadap DPW PAN DIY. Hal yang disayangkan Tim Forediy, kata Suryo, adalah keputusan 27 Agus- tus 2009 tidak ada berita acara maupun SK DPW PAN DIY. Padahal sebelum rapat dimulai peserta su- dah menanyakan apakah berita acara dan SK dalam rapat 27 Agustus 2009 su- dah dipersiapkan. Karena itu, Immawan Wahyudi dinilai tidak kon- sisten dalam memimpin DPW PAN DIY. Dikhawa- tirkan ketidakkonsistenan ini akan berdampak pada perpecahan di tingkat De- wan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten dan Kota. Untuk gugatan ini, 13 pengurus harian DPW PAN DIY menguasakan kepada Andi Rais dan As- sociates untuk melayang- kan gugatan ke Pengadilan Negeri Yogyakarta. ‘’Ketua dan sekretaris DPW PAN DIY telah melakukan per- buatan tidak menyenang- kan yaitu lalai dan abai terhadap aspirasi 20 pen- gurus harian DPW PAN DIY,’‘ kata Andi Rais. Sementara Immawan Wahyudi yang akan dikon- firmasi melalui telepon genggamnya tidak aktif. Sebelumnya, para kader PAN meluapkan ketidak- puasannya atas penunjuk- kan Tutiek M Widyo di ge- dung DPRD Jalan Malio- boro. Dalam aksi yang di- ikuti sekitar 50 kader par- tai itu sempat diwarnai pembakaran keranda jena- sah, yang menurut mereka, sebagai simbol matinya proses demokrasi di tubuh partai berlambang mata- hari terbit tersebut. Para kader muda PAN ini, dengan juru bicaranya, Suryo Hardihandoyo, me- minta DPRD tidak segera memutuskan penunjukan Hj Tutiek --sebagai calon yang ditunjuk DPP PAN untuk diusulkan menjadi salah seorang unsur pimpi- nan di lembaga legislatif tersebut. Menurut Suryo, saat ini mereka sedang be- rusaha agar penunjukan Tutiek tersebut bisa diba- talkan, yakni mengganti- nya dengan Sadar Narimo. hep/yoe Forediy Gugat Ketua DPW PAN DIY YOGYAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan mendirikan Monumen Batik di titik nol kilometer untuk menggantikan Monumen Tapak Prestasi yang akan dipindahkan ke Taman Pintar, seba- gai bentuk penghargaan pada batik. Pencanangan monumen tersebut dilakukan Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto di kawasan Nol Ki- lometer depan Gedung Agung, Ju- mat (2/10). Pencanangan monumen batik bertema The Magnificent of Batik (indah, anggun, luhur, dahsyat, dan bernilainya Batik) ditandai dengan penyerahan dan penekanan tombol secara simbolis motif batik khas Yogyakarta “Semen Rama” yang nantinya akan dipasang pada Mo- numen Batik. Ketua Paguyuban Pecinta Batik Sekarjagad Larasati Suliantoro Su- laiman yang didampingi Pengamat Batik Sri Soedewi Samsi menjelas- kan motif Semen Rama menyimbol- kan delapan gatra keutamaan yang dikenal sebagai asta brata bagi seo- rang pemimpin/raja. Kedelapan ga- tra keutamaan tersebut antara lain: endra brata, yama brata,surya brata, sesi brata, dana brata, bayu, agni brata. ‘’Batik merupakan warisan bu- daya intangible yang betapa dahsy- at. Nilai kearifan warisan budaya yang tersirat dalam suratan selem- bar kain batik menunjukkan betapa tingginya peradaban yang telah kita capai. Alhamdulillah hari ini UNES CO mengakui secara resmi batik se- bagai heritage bangsa Indonesia,’‘ kata Herry. Sehubungan dengan tersebut Wali Kota Yogya mengaku menjadi lebih serius untuk mengembangkan batik di Kota Yogya. ‘’Tidak hanya membuat monumen batik saja, me- lainkan ke depan tentu harus ada dapur batik, gedung batik. Sehingga Yogyakarta sebagai salah satu excellent batik bagi Indonesia. Ka- rena batik Indonesia sudah diakui dunia sebagai warisan budaya du- nia yang intangible,’‘ tutur dia. Hari pengukuhan batik oleh Unesco juga mendapat apresiasi dari puluhan seniman batik Kota Pekalongan. Sekitar pukul 10.00, mereka menggelar aksi simpatik de- ngan membagikan bunga kepada pengguna jalan yang melintas di de- kat Jalan Monumen, Kota Pekalo- ngan. Aksi simpatik yang dilakukan para seniman batik ini sebagai wu- jud rasa syukur karena kerajinan batik telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Muatan lokal Sementara di Temanggung, him- bauan pemerintah agar seluruh pe- gawai negeri mengenakan batik tampaknya disambut dingin oleh para aparatur negara. Dari penga- matan Republika, tidak semua pe- gawai instansi pemerintah di Kabu- paten Temanggung mengenakan ba- tik. Bahkan, hanya kalangan guru, polisi dan sejumlah sekolah saja yang melaksanakan imbauan terse- but. ‘’Hari ini bersamaan dengan pen- canangan Jumat bersih, semua instansi pemerintah melakukan kegiatan Jumat bersih dan tidak ada perintah mengenakan batik,’‘ dalih Endro Kasubag Pemberitaan Humas Pemkab Temanggung. Sedang di Solo, kerajinan batik akan menjadi muatan lokal wajib dalam kurikulum seluruh sekolah di kota tersebut. Rencana tersebut menindaklanjuti pengukuhan badan dunia PBB itu yang men- gakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. “Jadi setelah batik Indonesia diakui sebagai warisan budaya dunia, kita tidak terus tinggal diam tetapi juga harus beraksi untuk menjaga dan melestarikan batik menjadi kebanggaan bangsa-bangsa di dunia,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Dispora) Kota Surakarta Rakhmat Sutomo, kemarin. Untuk melestarikan dan menjaga batik agar tetap menjadi warisan budaya dunia, maka batik dima- sukkan dalam kurikulum pen- didikan di sekolah. nri/asd/ant Yogya Miliki Monumen Batik Tari Batik : Sanggar Natya dalam pagelaran tari Batik memperkenalkan batik cap dan tulis dalam acara pencanangan Monumen Batik di Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Jumat (2/10). Pencanangan monumen batik oleh Wali Kota H Herry Zudianto itu sekaligus sebagai wujud syukur atas penganugerahan batik sebagai sebagai warisan dunia oleh Unesco. YOGYAKARTA — Selama beberapa hari ini cuaca di wila- yah Provinsi DIY mendung dan turun hujan. Hal itu dapat me- nyebabkan gelombang tinggi di kawasan pantai selatan Jawa termasuk Yogyakarta yang men- capai dua hingga tiga meter. Ge- lombang setinggi ini masuk da- lam kategori waspada. ‘’Karena itu nelayan yang hendak melaut selalu harus was- pada terhadap hal itu,’‘ kata Staf Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY Sigit Budi Prakoso, Jumat (2/10). Menurut dia, hujan yang ber- langsung dua hari ini merupa- kan gangguan cuaca yaitu kare- na adanya palung tekanan ren- dah yang membujur dari Austra- lia sampai Pulau Jawa. Sehingga mengakibatkan awan rendah di Pulau Jawa. Kondisi seperti itu hampir merata di seluruh pulau Jawa. Berdasarkan pantauan kema- rin, dia menambahkan, keber- adaan palung tekanan rendah sudah mulai menghilang. Tetapi hujan masih berlangsung hingga tiga sampai empat hari ke depan. Kondisi tersebut dipicu oleh ba- dai tropis di Philipina yang turut menghisap tekanan udara dari Yogyakarta ke Laut Cina Selatan. Akibatnya, kata Sigit, belo- kan angin dan kecepatan angin di Pulau Jawa berubah, sehingga di sekitar Pulau Kalimantan juga terjadi tekanan rendah. Te- kanan rendah inilah yang memi- cu keberadaan awan yang me- nutup Pulau Jawa termasuk DIY. Sehingga terjadinya mendung masih tiga sampai empat hari ke depan. Selanjutnya kondisi cu- aca akan kembali seperti biasa. Lebih lanjut Sigit mengata- kan berdasarkan prediksi BM KG DIY, musim hujan sendiri di- perkirakan baru akan datang pada akhir Oktober atau awal November. Awal masuknya mu- sim hujan ditandai dengan ada- nya hujan secara terus menerus selama 10 hari berturut-turut, dengan intensitas curah hujan 50 mm per harinya. Cuaca mendung sepanjang hari yang sesekali diikuti dengan turunnya hujan dan gerimis ini juga dipastikan tak mengganggu penerbangan yang melalui Ban- dara Adisutjipto Yogyakarta. ‘’Cuaca seperti ini tak meng- ganggu penerbangan, karena di- dominasi awan rendah hingga menengah. Penerbangan akan terganggu jika ada awan badai. Karena awan jenis ini memiliki pertumbuhan vertikal ke atas se- hingga menyebabkan angin ken- cang dan petir,’‘ jelas Sigit. Terpisah Manajer Operasional Bandara Adisutjipto Halendra YW menyatakan cuaca mendung dan hujan yang berlangsung be- berapa hari ini tak akan meng- ganggu penerbangan via Adisu- tjipto. Karena jarak pandang pe- sawat masih bisa ditembus. Rute penerbangan dari dan ke Yogya- karta masih normal, meski be- berapa daerah di Indonesia men- galami cuaca yang sama. nri Waspadai Gelombang Pantai dan Angin Kencang YOGYAKARTA — Sebanyak 536 siswa berprestasi jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK se-Kota Yogyakarta akan menerima beasiswa Prestasi Akademik dari APBD Kota Yog- yakarta 2009. Total beasiswa yang disediakan mencapai Rp 396 juta. Beasiswa itu akan di- serahkan langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Selasa pekan depan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Syamsury menjelaskan Beasiswa Prestasi Akademik Jaminan Pendidikan Daerah ini diberikan kepada sis- wa Kelompok Pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS) dan Non KMS di 45 Kelurahan se- Kota Yogyakarta, terutama un- tuk mereka yang telah menyele- saikan studi pada satuan jenjang pendidikan. ‘’Pada masing-ma- sing kelurahan tersebut diberi- kan beasiswa prestasi akademik peringkat 1 dan 2 kepada mas- ing-masing lulusan jenjang pendidikan,’‘ katanya. Pada jenjang SD/MI seba- nyak 4 siswa, jenjang SMP/MTs sebanyak 4 siswa, jenjang SMA/ MA sebanyak 4 siswa, dan jen- jang SMK sebanyak 4 siswa. Syamsury menejelaskan besaran beasiswa tersebut berdasarkan jenjang adalah Rp 700 ribu dan Rp 500 ribu untuk SD/MI, Rp 800 ribu dan Rp 600 ribu untuk SMP/MTs dan Rp 900 ribu dan Rp 700 ribu untuk SMA/MA ser- ta Rp 1 juta dan Rp 800 ribu un- tuk SMK. ‘’Dana yang tersedia dalam APBD 2009 ini sebanyak Rp 540 juta rupiah, dari jumlah tersebut terserap Rp 396,1 juta atau 73,3 persennya.’‘ Katanya, peserta didik lulu- san SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK yang mengajukan ber- kas calon penerima sebanyak 2.012 orang. Tapi, katanya, se- suai kuota yang ditentukan ha- nya 536 orang yang dinyatakan sebagai penerima beasiswa pres- tasi akademik tahun pelajaran 2008/2009. Menurutnya, peserta didik yang berhak mengajukan bea- siswa prestasi akademik ini ada- lah lulusan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK tahun pela- jaran 2008/2009 yang memiliki Surat keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)/Surat Kete- rangan Hasil Ujian Akhir Seko- lah Berstandar Nasional (SKHU ASBN). Salah satu orangtua penerima beasiswa, Istiqomah Nur’aini, mengatakan ia sangat bersyukur dengan adanya perhatian khusus dari Pemkot Yogyakarta kepada siswa-siswa berprestasi. yoe 536 Siswa Yogya Dapat Beasiswa Pemkot Kepercayaan Berharga Rp 46 Miliar Selain monumen akan dibuat dapur dan gedung batik. NENI RIDARINENI/REPUBLIKA

Upload: heripurwata1014

Post on 12-Jun-2015

213 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Republika Yogya Sabtu (3-10-2009)

Sabtu, 3 Oktober 2009

REPUBLIKA 10kabarkotaYogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan

kilasUGM - ESDM TelitiGeothermal

YOGYAKARTA — Untuk mengantisipasi se -makin menipisnya cadangan minyak dan gasbumi, Badan Geologi di bawah DepartemenEnergi dan Sumber Daya Mineral akan mem-fokuskan diri dalam pengembangan dan pe -manfaatan energi panas bumi (Geothermal).‘’Saat ini, kami telah menemukan 120-ancekungan potensi gas, dari sebelumnya ha -nya diketahui ada 60 cekungan. Sementaraitu untuk sumber daya panas bumi telah dite-mukan 260 lokasi, dari sebelumnya 120 lo -kasi,’‘ kata Kepala Badan Geologi ESDM, DrIr M Surya, di Yogyakarta, Jumat (2/10).

Menurut dia, fokus ke geothermal menjadipenting, karena sekarang daerah-daerah me -minta peta geologi, sekaligus sampling bioki -mia dan bioindustri. Dalam rangka memper-siapkan pekerjaan ini, M Surya kemarin me -nandatangani kerjasama Pendidikan danPeng kajian Teknologi Kebumian antara Ba -dan Geologi ESDM dengan UGM.

Ia mengaakan lembaganya merupakan sa -lah satu lembaga ESDM yang memiliki 1.527tenaga kerja. Lembaga ini ditopang oleh te -naga ahli kebumian.

Rektor UGM, Prof Sudjarwadi berharapkerjasama tersebut dapat memberikan inspi-rasi tambahan bagi masyarakat luas. ■ yoe

BP2KY Targetkan 2 Juta Wisatawan

YOGYAKARTA — Badan Promosi Pariwi -sata Kota Yogyakarta (BP2KY) menargetkankunjungan 2 juta wisatawan ke Kota Yogya -kar ta pada 2009 ini. Feri Astono, Ketua BP2KY, berharap target tersebut dapat ditingkat -kan lagi pada tahun depan. Dan untuk me -nun jang peningkatan kunjungan wisatawanmancanegara, ia berharap tambahan pener-bangan langsung dari dan ke Yogyakarta dariluar negeri — tidak hanya Malaysia dan Si -ngapura saja. BP2KY merupakan lembaganon pemerintah yang diwadahi oleh olehPem kot Yogya melalui APBD kota Yogya.

Kata Fery, kepedulian Pemerintah KotaYogyakarta dengan memfasilitasi keberadaanBP2KY ini rupanya mendapatkan perhatianbesar dari kota-kota lain anggota TourismPro motion Organisation For Asia Pasific Citi -es. Salah satunya adalah delegasi dari kotaVladivostoc Rusia yang memberikan apresi-asi yang tinggi dan ingin mempelajari secaralangsung mekanisme BP2KY.

Dengan kebaradaan BP2KY ini, Kota Yog -ya karta bisa meraih penghargaan ini darienam kategori penghargaan yang diberikan,sehingga menjadi satu-satunya kota di Indo -nesia yang meraih penghargaan pada acaraThe 4th General Essembly Of Tourism Organi -sation For Asia Pasific Cities di di Kinabalu,Malaysia, 29 September yang lalu. ■ yoe

Suara kampus

Satu Oktober 2009 yang lalu Indo -nesia telah memasuki babakbaru kepengurusan lembaga le -

gis latif. Sebanyak 560 anggota DPRdan 132 anggota DPD telah mengu-capkan sumpah sebagai wakil rakyat.Publik sekarang memberikan harapan-nya terhadap kinerja para anggota le -gislatif untuk melaksanakan janji-janjisaat kampanye dulu.

Sayangnya, pekerjaan belum dimu-lai namun kritik pedas sudah bermun -culan. Salah satunya soal anggaranRp 46 miliar untuk kegiatan orientasidan pelantikan yang dirasa terlaluber lebihan. Realita tersebut bisa dibi-lang sebagai start yang cukup buruk.Karena publik telah menyatakan ke -ke cewaannya. Apalagi pada saat yangbersamaan terjadi bencana Gempa diSumatera Barat yang membutuhkanempati dan dana untuk rehabilitasiyang cukup besar. Disinilah sisi ke -ma nusian para wakil rakyat diuji.

Negara ini telah memilih Demokra -si sebagai sistem sosial dan politik -nya. Selanjutnya anggota legislatifme miliki tanggung jawab yang besaruntuk menjalankan apa yang telahmenjadi kesepakatan bersama. Per -tama, karena mereka menjadi repre-sentasi masyarakat yang memilihatas kepercayaan maupun kesepaka -tan (kontrak) yang telah dilakukan.

Ini menunjukan dalam tataran ide -al bahwa rakyat secara individu telahterwakili hak politiknya. Kedua, ang -gota DPR dan DPD memiliki peranpen ting dalam menentukan arah kebi-jakan publik sebagai usaha mencapaitujuan negara Indonesia. Ketiga, legit-imasi yang kuat diharapkan mampusecara tepat berperan sebagai penga -was yang konstruktif terhadap lemba-ga eksekutif.

Namun, perdebatan lalu munculketika dihadapkan pada komposisikonstelasi politik di tataran eksekutif

dan legislatif. Visi stabilitas yang dibangun SBY sebagai Presiden terpilihberesiko mengikis nilai demokrasiyang ada. Karena sekarang wajahopo sisi sejati, yang merepresentasi -kan sebagai pengawas mulai kabur.Partai Golkar masih terlihat malu un -tuk berdiri di luar jangkauan kekuasa -an. Lalu, isu mulai kental bahwa PDIPakan masuk di kabinet SBY-Boe diono.

Lalu, jika DPR pun mayoritas diisioleh pihak yang menyatakan koalisidan secara tidak langsung terikatoleh Eksekutif, siapa yang akan men-jalankan peran pengawasan terhadapkinerja pemerintah (Eksekutif) kita?

Selain itu sikap pesimis sempatmuncul ketika melihat banyaknya ang -gota legislatif berasal dari kalanganselebritis, yang notabene belum ba nyakbelajar dan bergerak di ranah po litikdan perumusan kebijakan. Ga galnyapara tokoh-tokoh politik karena persoa -lan popularitas pun mencuat. Namun,menghujat pun tak akan mem perbaikikeadaan.

Desentralisasi dan globalisasiTerlepas dari itu semua masih ba -

nyak tantangan yang akan dihadapioleh para wakil rakyat. Keberpihakanterhadap demokrasi memberikan al -ter natif bahwa konsep desentralisasikekuasaan merupakan jalan yang ter-baik untuk mewujudkan kesejahtera -

an di Indonesia. Maka hubungan ke -ku asaan yang tadinya sangat hierar -kis bergerak ke arah yang lebih seta -ra dengan adanya otonomi daerah.

Oleh sebab itu anggota DPR danDPD harus memiliki kecermatan danketepatan dalam merumuskan kebija -kan atas fenomena ini. Selanjutnya,intervensi Global terlihat semakinkuat. Dengan hadirnya Indonesia di G-20 maka secara langsung kita telahmasuk dalam percaturan dunia yangcukup ketat. Intervensi ekonomi danpolitik akan semakin gencar masukke bangsa ini. Lagi-lagi, para wakilrak yat juga sebaiknya paham akankondisi untuk mengambil posisi da -lam penentuan ketepatan kebijakan.

Pekerjaan rumah pun masih ba -nyak. Persoalan kebijakan kesejahte -raan, baik pendidikan dan kesehatan,masih menjadi keprihatinan. Kemu di -an arena pemberantasan korupsi, wa -lau RUU Pengadilan Tipikor telah dis-ahkan, namun di sana-sini masih ba -nyak kekurangan yang terjadi, baik di -tataran regulasi maupun ranah politikkewenangan.

Tetapi perlu digarisbawahi, bahwapartisipasi masyarakat sangat pen -ting mengingat akses tersebut telahterbuka dengan arena demokrasi ini.Jangan sampai semangat dan euforiahanya dilakukan saat kampanye, na -mun lupa atas apa yang telah dilaku -kan oleh para wakil yang dipilihnya.

Anggota DPR dan DPD periode2009 -20014 harus bekerja ekstra ke -ras. Sekali lagi, bahwa rakyat te lahmemberi kan harapannya. Ketika ha ra -pan itu mengalami kekecewaan makajangan salah kan apabila rakyat danma ha siswa sen dirilah yang akan turunta ng an.

Bara Brelian AtmajaKetua Keluarga Mahasiswa

Administrasi Negara Fisipol UGM

YOGYAKARTA — Fo -rum Edukasi DemokrasiYog yakarta (Forediy) gugatKetua DPW Partai AmanatNasional DIY, ImmawanWahyudi dan SekretarisHeroe Purwadi. Keduanyadinilai telah berbuat tidakmenyenangkan karena me -nganulir aspirasi 20 pengu-rus harian DPW PAN DIY.

‘’Keduanya telah me -nga nulir hasil keputusanra pat pengurus harianDPW PAN tanggal 27Agus tus 2009 yang telahmemilih Sadar Narimo se -ba cai calon wakil ketua DPRD DIY,’‘ kata Suryo Har -di handoyo, koordinatorTim Forediy kepada warta -wan di Yogyakarta, Jumat(2/10).

Immawan bersama He -roe Purwadi telah mene-tapkan Tutiek M Widyo se -bagai calon wakil ketua DPRD DIY dari PAN. Alasan -nya, keputusan tersebutsu dah sesuai dengan SuratKeputusan Dewan Pimpi -nan Pusat (DPP) PAN.

Padahal, jelas Suryo, ra -pat penetapan Tutiek seba-gai calon wakil ketua DPRD DIY dari PAN hanyadi putuskan delapan orang.‘’Dalam rapat penetapandihadiri oleh 21 orang pe -ngurus harian. Namun ke -pu tusan hanya diambiloleh delapan orang. Jelaske putusan ini tidak sah,’‘tandas Suryo.

Dalam rapat pengurusharian DPW PAN DIYtanggal 27 Agustus 2009di lakukan pemungutan su -ara. Sadar Narimo menda-patkan 20 suara, sedang -kan Tutiek mendapatkan11 suara. Sehingga pengu-rus harian DPW PAN DIYmemutuskan untuk me -nga jukan Sadar Narimose bagai calon wakil ketuaDPRD DIY dari PAN.

Namun keputusan inidianulir Immawan Wahyu -di dan Heroe Purwadi de -ngan menggantikan TutiekM Widyo. Bahkan Imma -wan juga mengeluarkansu rat peringatan (SP) ter-hadap pengurus harianyang telah melakukan mositidak percaya terhadapDPW PAN DIY.

Hal yang disayangkan

Tim Forediy, kata Suryo,adalah keputusan 27 Agus -tus 2009 tidak ada beritaacara maupun SK DPWPAN DIY. Padahal sebelumrapat dimulai peserta su -dah menanyakan apakahbe rita acara dan SK dalamrapat 27 Agustus 2009 su -dah dipersiapkan.

Karena itu, ImmawanWahyudi dinilai tidak kon-sisten dalam memimpinDPW PAN DIY. Dikhawa -tirkan ketidakkonsistenanini akan berdampak padaper pecahan di tingkat De -wan Pimpinan Daerah(DPD) PAN Kabupatendan Kota.

Untuk gugatan ini, 13pengurus harian DPWPAN DIY menguasakanke pada Andi Rais dan As -so ciates untuk melayang -kan gugatan ke PengadilanNegeri Yogyakarta. ‘’Ketuadan sekretaris DPW PANDIY telah melakukan per-buatan tidak menyenang -kan yaitu lalai dan abaiterhadap aspirasi 20 pen-gurus harian DPW PANDIY,’‘ kata Andi Rais.

Sementara ImmawanWahyudi yang akan dikon-firmasi melalui telepongenggamnya tidak aktif.

Sebelumnya, para kaderPAN meluapkan ketidak -puasannya atas penunjuk -kan Tutiek M Widyo di ge -dung DPRD Jalan Malio -boro. Dalam aksi yang di -ikuti sekitar 50 kader par-tai itu sempat diwarnaipem bakaran keranda jena -sah, yang menurut mereka,sebagai simbol matinyaproses demokrasi di tubuhpartai berlambang mata-hari terbit tersebut.

Para kader muda PANini, dengan juru bicaranya,Suryo Hardihandoyo, me -minta DPRD tidak segeramemutuskan penunjukanHj Tutiek --sebagai calonyang ditunjuk DPP PANun tuk diusulkan menjadisalah seorang unsur pimpi -nan di lembaga legislatiftersebut. Menurut Suryo,saat ini mereka sedang be -rusaha agar penunjukanTu tiek tersebut bisa diba -talkan, yakni mengganti-nya dengan Sadar Narimo.

■ hep/yoe

Forediy Gugat KetuaDPW PAN DIY

YOGYAKARTA — PemerintahKota (Pemkot) Yogyakarta akanmen dirikan Monumen Batik di titiknol kilometer untuk menggantikanMonumen Tapak Prestasi yang akandipindahkan ke Taman Pintar, seba-gai bentuk penghargaan pada batik.Pencanangan monumen tersebutdilakukan Wali Kota YogyakartaHer ry Zudianto di kawasan Nol Ki -lometer depan Gedung Agung, Ju -mat (2/10).

Pencanangan monumen batikbertema The Magnificent of Batik(indah, anggun, luhur, dahsyat, danbernilainya Batik) ditandai denganpenyerahan dan penekanan tombolsecara simbolis motif batik khasYog yakarta “Semen Rama” yangnan tinya akan dipasang pada Mo -numen Batik.

Ketua Paguyuban Pecinta BatikSekarjagad Larasati Suliantoro Su -laiman yang didampingi PengamatBatik Sri Soedewi Samsi menjelas -kan motif Semen Rama menyimbol -kan delapan gatra keutamaan yangdikenal sebagai asta brata bagi seo-rang pemimpin/raja. Kedelapan ga -tra keutamaan tersebut antara lain:endra brata, yama brata,surya bra ta,sesi brata, dana brata, bayu, agnibrata.

‘’Batik merupakan warisan bu -

daya intangible yang betapa dahsy-at. Nilai kearifan warisan budayayang tersirat dalam suratan selem-bar kain batik menunjukkan betapatingginya peradaban yang telah kitacapai. Alhamdulillah hari ini UNESCO mengakui secara resmi batik se -bagai heritage bangsa Indonesia,’‘kata Herry.

Sehubungan dengan tersebutWali Kota Yogya mengaku menjadilebih serius untuk mengembangkanbatik di Kota Yogya. ‘’Tidak hanyamembuat monumen batik saja, me -lainkan ke depan tentu harus adada pur batik, gedung batik. SehinggaYogyakarta sebagai salah satuexcellent batik bagi Indonesia. Ka -rena batik Indonesia sudah diakuidunia sebagai warisan budaya du -nia yang intangible,’‘ tutur dia.

Hari pengukuhan batik olehUnes co juga mendapat apresiasidari puluhan seniman batik KotaPe kalongan. Sekitar pukul 10.00,me reka menggelar aksi simpatik de -ngan membagikan bunga kepadapeng guna jalan yang melintas di de -kat Jalan Monumen, Kota Pekalo -ngan. Aksi simpatik yang dilakukanpara seniman batik ini sebagai wu -jud rasa syukur karena kerajinanba tik telah diakui UNESCO sebagaiwarisan budaya dunia.

Muatan lokalSementara di Temanggung, him-

bauan pemerintah agar seluruh pe -gawai negeri mengenakan batiktam paknya disambut dingin oleh

para aparatur negara. Dari penga-matan Republika, tidak semua pe -ga wai instansi pemerintah di Kabu -paten Temanggung mengenakan ba -tik. Bahkan, hanya kalangan guru,polisi dan sejumlah sekolah sajayang melaksanakan imbauan terse-but.

‘’Hari ini bersamaan dengan pen-canangan Jumat bersih, semuainstansi pemerintah melakukankegiatan Jumat bersih dan tidak adaperintah mengenakan batik,’‘ dalihEndro Kasubag PemberitaanHumas Pemkab Temanggung.

Sedang di Solo, kerajinan batikakan menjadi muatan lokal wajibdalam kurikulum seluruh sekolah dikota tersebut. Rencana tersebutmenindaklanjuti pengukuhanbadan dunia PBB itu yang men-gakui batik Indonesia sebagaiwarisan budaya dunia olehUNESCO di Abu Dhabi, Uni EmiratArab.

“Jadi setelah batik Indonesiadiakui sebagai warisan budayadunia, kita tidak terus tinggal diamtetapi juga harus beraksi untukmenjaga dan melestarikan batikmenjadi kebanggaan bangsa-bangsadi dunia,” kata Kepala DinasPendidikan dan Olah Raga(Dispora) Kota Surakarta RakhmatSutomo, kemarin.

Untuk melestarikan dan menjagabatik agar tetap menjadi warisanbudaya dunia, maka batik dima-sukkan dalam kurikulum pen-didikan di sekolah. ■ nri/asd/ant

Yogya Miliki Monumen Batik

Tari Batik : Sanggar Natya dalam pagelaran tari Batik memperkenalkan batik cap dan tulis dalam acara pencananganMonumen Batik di Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Jumat (2/10). Pencanangan monumen batik oleh Wali Kota H HerryZudianto itu sekaligus sebagai wujud syukur atas penganugerahan batik sebagai sebagai warisan dunia oleh Unesco.

YOGYAKARTA — Selamabe berapa hari ini cuaca di wila -yah Provinsi DIY mendung danturun hujan. Hal itu dapat me -nyebabkan gelombang tinggi dika wasan pantai selatan Jawatermasuk Yogyakarta yang men-capai dua hingga tiga meter. Ge -lombang setinggi ini masuk da -lam kategori waspada.

‘’Karena itu nelayan yanghen dak melaut selalu harus was-pada terhadap hal itu,’‘ kata StafSeksi Data dan Informasi BadanMeteorologi, Klimatologi, danGeofisika (BMKG) DIY SigitBudi Prakoso, Jumat (2/10).

Menurut dia, hujan yang ber -langsung dua hari ini merupa -kan gangguan cuaca yaitu kare-na ada nya palung tekanan ren-dah yang membujur dari Austra -lia sam pai Pulau Jawa. Sehinggamengakibatkan awan rendah diPulau Jawa. Kondisi seperti ituham pir merata di seluruh pulauJawa.

Berdasarkan pantauan kema -rin, dia menambahkan, keber-

adaan palung tekanan rendahsudah mulai menghilang. Tetapihujan masih berlangsung hinggatiga sampai empat hari ke depan.Kondisi tersebut dipicu oleh ba -dai tropis di Philipina yang turutmenghisap tekanan udara dariYogyakarta ke Laut Cina Sela tan.

Akibatnya, kata Sigit, belo -kan angin dan kecepatan angindi Pulau Jawa berubah, sehinggadi sekitar Pulau Kalimantanjuga terjadi tekanan rendah. Te -ka nan rendah inilah yang memi -cu keberadaan awan yang me -nu tup Pulau Jawa termasuk DIY.Sehingga terjadinya mendungmasih tiga sampai empat hari kedepan. Selanjutnya kondisi cu -aca akan kembali seperti biasa.

Lebih lanjut Sigit mengata -kan berdasarkan prediksi BMKG DIY, musim hujan sendiri di -perkirakan baru akan datangpada akhir Oktober atau awalNo vember. Awal masuknya mu -sim hujan ditandai dengan ada -nya hujan secara terus menerusselama 10 hari berturut-turut,

de ngan intensitas curah hujan 50mm per harinya.

Cuaca mendung sepanjanghari yang sesekali diikuti denganturunnya hujan dan gerimis inijuga dipastikan tak mengganggupenerbangan yang melalui Ban -dara Adisutjipto Yogyakarta.‘’Cu aca seperti ini tak meng -gang gu penerbangan, karena di -dominasi awan rendah hinggame nengah. Penerbangan akanterganggu jika ada awan badai.Karena awan jenis ini memilikipertumbuhan vertikal ke atas se -hingga menyebabkan angin ken-cang dan petir,’‘ jelas Sigit.

Terpisah Ma najer OperasionalBandara Adi sutjipto HalendraYW menyatakan cuaca mendungdan hujan yang berlangsung be -berapa hari ini tak akan meng-ganggu penerbangan via Adisu -tjipto. Karena jarak pandang pe -sawat masih bisa ditembus. Rutepenerbangan dari dan ke Yogya -karta masih normal, meski be -berapa daerah di Indonesia men-galami cuaca yang sama. ■ nri

Waspadai Gelombang Pantai dan Angin Kencang

YOGYAKARTA — Sebanyak536 siswa ber prestasi jenjangSD/MI, SMP/MTs, SMA/MA danSMK se-Kota Yogyakarta akanme nerima beasiswa PrestasiAka demik dari APBD Kota Yog -yakarta 2009. Total beasiswayang disediakan mencapai Rp396 juta. Beasiswa itu akan di -serahkan langsung oleh WaliKota Yogyakarta Selasa pekandepan.

Kepala Dinas PendidikanKota Yogyakarta, Syamsurymen je laskan Beasiswa PrestasiAkademik Jaminan PendidikanDaerah ini diberikan kepada sis -wa Kelompok Pemegang KartuMenuju Sejahtera (KMS) danNon KMS di 45 Kelurahan se-Kota Yogyakarta, terutama un -tuk mereka yang telah menyele-saikan studi pada satuan jenjangpendidikan. ‘’Pada masing-ma -sing kelurahan tersebut diberi -

kan beasiswa prestasi akademikpe ringkat 1 dan 2 kepada mas-ing-masing lulusan jenjangpendi dikan,’‘ katanya.

Pada jenjang SD/MI seba -nyak 4 siswa, jenjang SMP/MTssebanyak 4 siswa, jenjang SMA/MA sebanyak 4 siswa, dan jen-jang SMK sebanyak 4 siswa.Syamsury menejelaskan besaranbeasiswa tersebut berdasarkanjen jang adalah Rp 700 ribu danRp 500 ribu untuk SD/MI, Rp800 ribu dan Rp 600 ribu untukSMP/MTs dan Rp 900 ribu danRp 700 ribu untuk SMA/MA ser -ta Rp 1 juta dan Rp 800 ribu un -tuk SMK.

‘’Dana yang tersedia dalamAPBD 2009 ini sebanyak Rp 540juta rupiah, dari jumlah tersebutterserap Rp 396,1 juta atau 73,3persennya.’‘

Katanya, peserta didik lulu-san SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA

dan SMK yang mengajukan ber -kas calon penerima sebanyak2.012 orang. Tapi, katanya, se -suai kuota yang ditentukan ha -nya 536 orang yang dinyatakansebagai penerima beasiswa pres -tasi akademik tahun pelajaran2008/2009.

Menurutnya, peserta didikyang berhak mengajukan bea-siswa prestasi akademik ini ada -lah lulusan SD/MI, SMP/MTs,SMA/MA dan SMK tahun pela-jaran 2008/2009 yang memilikiSurat keterangan Hasil UjianNa sional (SKHUN)/Surat Kete -ra ngan Hasil Ujian Akhir Seko -lah Berstandar Nasional (SKHUASBN).

Salah satu orangtua penerimabeasiswa, Istiqomah Nur’aini,mengatakan ia sangat bersyukurdengan adanya perhatian khususdari Pemkot Yogyakarta kepadasiswa-siswa berprestasi. ■ yoe

536 Siswa Yogya Dapat Beasiswa Pemkot

Kepercayaan Berharga Rp 46 Miliar

Selain monumenakan dibuat dapur dan

gedung batik.

NENI RIDARINENI/REPUBLIKA

Page 2: Republika Yogya Sabtu (3-10-2009)

Sabtu, 3 Oktober 2009

REPUBLIKA 11kabarkotaYogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan

BerlanggananR E P U B L I K AHubungi (0274) 541582

kilas1.410 Prajurit Kodam IVNaik Pangkat

SEMARANG — Sebanyak 1.410 orang prajuritKodam IV/Diponegoro menerima kenaikan pang -kat. Mereka terdiri atas 59 perwira menengah(Pamen), 19 orang perwira pertama (Pama) serta1.332 prajurit bintara/ tamtama.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI, HaryadiSoetanto mengatakan, kenaikan pangkat prajuritpada hakikatnya merupakan pengejawantahanpenghargaan TNI AD atas dedikasi dan prestasidalam melaksanakan tugas dan pengabdian ke -pada satuan, TNI, bangsa dan negara.

Kenaikan pangkat juga merupakan kehormatanyang senantiasa dikaitkan dengan pembinaan ka -rir personel yang dilandasi obyektivitas dan kon-sistensi agar dapat dipertanggungjawabkan se -cara moral kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

‘’Karena itu, selain senantiasa mengucap syu -kur kepada Allah SWT, saya berharap para prajuritbisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabyang melekat, guna mempersembahkan karya pe -ngabdian yang lebih berkualitas,’‘ imbuh Pang -dam. ■ owo

Kantor Polres Temang -gung Terbakar

TEMANGGUNG — Sebagian Kantor KepolisianResor Temanggung, terbakar Kamis(1/10) ma -lam. Ruang yang terbakar tersebut merupakanruang penyimpanan arsip BPKB lama, meski tidakseluruh arsip terbakar, namun sebagian besarhangus.

Keterangan yang dihimpun di tempat kejadianperkara (TKP) mengungkapkan, titik api munculse kitar pukul 18.30 WIB dari gudang tempat pe -nyimpanan arsip. Tepatnya di bagian belakangkantor Polres yang bersebelahan dengan rumahpenduduk.

‘’Waktu itu saya baru saja selesai sembahyangmagrib, mendadak mencium bau benda terba -kar,’‘ kata Ny Anung, yang rumahnya tepat di be -la kang Mapolres di kampung Jampiroso, Kelura -han Jampiroso.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Temang -gung AKBP Muhammad Zari ketika ditemui dilokasi menyatakan, pihaknya masih menyelidikipenyebab kebakaran. Sejumlah saksi mata yangmelihat asal api juga tengah dimintai keterangan.‘’Kejadian ini masih kita selidiki penyebabnya.Kita belum tahu, ’‘ terang Zari.

Zari menyebut, gudang tersebut merupakantempat penyimpanan arsip BPKB di bawah tahun1980 an. Dokumen-dokumen tersebut katanya,merupakan Arsip mati. ‘’Itu arsip-arsip mati, jaditidak ada yang penting,’‘ tandasnya. ■ asd

Refleksi KesaktianPancasila di Tugumuda

SEMARANG — Bencana alam yang terus men -dera negeri ini — terakhir gempa bumi Padangdan Jambi — harus dijadikan koreksi diri terha -dap apa yang telah dilakukan umat manusia. Baikkoreksi dalam hal hubungan antara manusia den-gan pencipta, maupun koreksi hubungan antarsesama manusia.

Sebagai umat Allah SWT, bangsa ini dapat ber -laku lebih santun dan mampu berfikir lebih baiklagi dalam menghargai interaksi spiritual dan so -sial ini.

‘’Khususnya dalam hal mensyukuri nik mat de -ngan menjaga dan memelihara keseimbanganalam demi kemakmuran dan kesejahteraanbersama,’‘ ujar Ketua Sapma Pemuda PancasilaKabupaten Banjarnegara, Khayatul Maki pada re -fleksi Kesaktian Pancasila, di Tugumuda, Sema -rang, Kamis (1/10) malam.

Gempa yang melanda kawasan Sumatera Ba -rat, mengundang keprihatinan Satuan Pemuda,Pelajar dan, Mahasiswa (Sapma) Pemuda Panca -sila (PP) Jawa Tengah. Dalam kegiatan refleksiHari Kesaktian Pancasila yang dilangsungkan diBundaran Tugumuda, Kamis (1/10) malam, mere-ka juga melaksanakan salat ghaib untuk mendoa -kan korban gempa.

Sapma ikut prihatin atas terjadinya gempa diPadang dan Jambi. Bencana ini bahkan memakankorban lebih banyak dibandingkan dengan gempayang terjadi di Yogyakarta.

Ikut bergabung dalam malam refleksi ini, Ke -tua Sapma PP Provinsi Jawa Tengah, BambangEko Purnomo serta Ketua Sapma PP KabupatenBrebes, Wahyudin Noor. ■ owo

SEMARANG — Pemerintah Kota(Pemkot) Semarang akan tegas terhadapkontraktor pembangun Terminal Pe -nam pungan Elpiji, Tanjung Emas yangdinilai ‘melangkahi’ prosedur. Pelaksanatugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Se -marang, Harini Krisniati, Jumat (2/10)kemarin, telah memerintahkan DinasTata Kota dan Perumahan (DTKP) un -tuk mengecek langsung ke lokasi.

Pasalnya berdasarkan adanya masu -kan dari berbagai pihak, pengerjaan in -stalasi springkel tunker dan kolam pen -dingin masih berjalan. Padahal PemkotSemarang telah meminta pekerjaan di -hentikan sejak Juli lalu.

‘’Saya sudah memerintahkan DTKP

dan Satpol PP untuk mengecek ke lokasipembangunan. Apakah betul pemba -ngu nan masih berjalan,’‘ tegas HariniKrisniati.

Sebelumnya dia telah mendapat lapo-ran bahwa permintaan penghentianpembangunan karena PT Optima SinergiComvestama (Opsico) selaku kontraktorbelum mengantongi IMB springkel tun -ker dan kolam pendingin. Izin prinsipyang menjadi dasar dan mutlak harusdipenuhi ini masih terganjal beberapaketentuan seperti paparan dan analisadari perguruan tinggi, Universitas Indo -nesia (UI).

Karena itu, pihaknya menyesalkankon traktor yang tak mengindahkan pe -ringatan Pemkot Semarang ini. ‘’Sayaminta PT Opsico patuh ketentuan danatu ran yang berlaku,’‘ tegas Harini.

Sebelumnya, Anggota DPRD KotaSe marang, Agung Purno Sardjono jugamengecam keras sikap kontraktor yang

menyepelekan izin prinsip ini. Selainmeminta komitmen Pemkot Semarangda lam hal penegakan hukum, anggotaFPAN ini juga mendesak agar PT Opsicojuga diberikan sanksi tegas.

Baginya, hal ini merupakan upayauntuk memberikan azas keadilan. ‘’Yangbenar saja, ketika masyarakat kecil yangmau membangun tak ber-IMB saja dite -kan terus. Sementara perlakuan terha -dap terminal elpiji ini tak demikian,’‘ujarnya.

Sekali lagi, tegas Agung, dewan sa -ngat mendukung langkah- langkah yangsudah dilakukan Pemkot Semarang, da -lam hal ini DTKP yang telah melayang -kan surat penghentian pembangunan.

Bagaimanapun juga, izin prinsip yangdidasarkan pada kajian- kajian dampakpengelolaan terhadap lingkungan inimen jadi penting. ‘’Namun pengawasanyang lebih melekat terhadap aktivitaspem bangunan terminal elpiji ini juga

harus dilakukan oleh Pemkot. Apalagitingkat keresahan warga sudah semakinmasif,’‘ ujarnya.

Terkait adanya persoalan izin prinsip,pihak PT Pertamina Pemasaran JawaTengah dan DIY sepakat untuk mem -pertanyakan, jika izin prinsip pemban-gunan belum dipenuhi oleh kontraktor.

Asisten Manager External RelationPT Pertamina Pemasaran Jawa Tengahdan DIY, Heppy Wulansari menegaskanbahwa terminal elpiji ini merupakanpro yek nasional untuk kepentingan Per -ta mina. Selama proyek tersebut belumdiserahkan kepada Pertamina, pihaknyatak memiliki kewenangan apapun ter -kait adanya teguran dari Pemkot Sema -rang atau penolakan dari warga.

‘’Namun jika ternyata ada permasala-han dengan izin prinsip, tentunya Per -tamina juga bisa meminta kepada kon-traktor untuk melaksanakan prosedur,’‘ujar Heppy. ■ owo

Pemkot Semarang akan Tindak TegasKontraktor Terminal LPG

SEMARANG — Minat masyara -kat terhadap bangunan bersejarahLa wang Sewu yang terletak di ka -wasan Tugu Muda Semarang tetaptinggi meskipun masih dalam tahaprenovasi. Kastini, petugas tiket yangberada di pintu masuk bangunan tuaini di Semarang, Jumat (2/10), me -nga takan pada saat liburan dan Le -baran jumlah pengunjung dari yangbiasanya sehari 50 orang bisa me -ningkat menjadi 500 orang.

Wisatawan yang datang akan dia-jak pemandu wisata untuk mene -lusuri tiap ruangan sembari mendap-at penjelasan sejarah bangunan dualantai yang berbentuk L dengan jum-lah pintunya yang banyak sehinggadisebut Lawang Sewu. ‘’Pemandujuga bertugas mengawasi agar pe -ngunjung tidak mencoret-coret din -di ng,’‘ katanya.

Anjar (25) warga Bandarharjobersama pasangannya ditemui di lan-tai dua Lawang Sewu mengakui, ke -hebatan gaya arsitektur bangunantersebut. ‘’Hebat banget arsiteknyadan bangunan semacam ini harus di -lestarikan tidak boleh diubah,’‘ kataAnjar yang mengaku sudah dua kalidatang ke Lawang Sewu.

Puspitadi (48) warga Tlogosarime ngakui bangunan Lawang Sewumerupakan bangunan bersejarahyang harus terus dijaga dan diles -tarikan. Budi, pemandu wisata ba -ngunan peninggalan zaman Belandaini menjelaskan bahwa wisatawanjuga dapat datang ke lokasi pada ma -lam hari. ‘’Pada malam hari, tidak

ada penerangan lampu. Tidak adalampunya ya, sejak gedung ini tidakdigunakan,’‘ katanya.

Ia mengaku, banyak wisatawanyang datang pada malam hari di an -taranya ada yang ingin melihat lang-sung lokasi yang pernah digunakanuntuk sebuah acara televisi yang ber -tema mistis. Ditanya soal ruang ba -wah tanah bangunan Lawang Sewu,Rudi menjelaskan pada zaman Be -lan da ruangan tersebut digunakanse bagai tempat resapan air.

Sehingga untuk melihat ke tempattersebut para pengunjung dimintamenggunakan sepatu antiair yangtelah disediakan. ‘’Akan tetapi padaza man Jepang, ruang bawah tanahdigunakan untuk penjara,’‘ katanya.

Tidak hanya di dalam bangunan,banyak juga pengunjung yang me -nyempatkan diri untuk berfoto di de -pan lokomotif model klasik di depanbangunan Lawang Sewu. ‘’Asyik bisaberpose di depan lokomotif yang be -rada di pusat kota,’‘ Raras dan Iwanwarga Bandarharjo, Semarang Utara.

Sebelumnya, Humas PT KeretaApi (KA) Daerah Operasi (Daop) IVSemarang, Warsono mengaku akanme njadikan Lawang Sewu sebagaimuseum mini PT KA, pusat obser-vasi, dan akan difungsikan sebagaikantor properti, pusdiklat, dan ruangrapat khusus.

Sebagai tahap awal, PT KA akanmelakukan sejumlah perbaikan, se -perti perawatan dan pengecatan ba -ngunan, pemasangan miniatur loko-motif di halaman depan. ■ ant

Masyarakat Tetap Minati Lawang Sewu

Kangkung Darat: Seorang petani sedang memanen kangkung darat di areal perkebunanmiliknya di Desa Brobot, Bojongsari, Purbalingga akhir pekan lalu. Petani merubah metode panenKangkung mereka menjadi sistem potong sehingga tanaman kangkung mereka mampu dipanenhingga lima kali dibandingkan jika menggunakan sistem cabut yang hanya mampu dipanen satukali sebelum dilakukan tanam ulang.

IDHAD ZAKARIA/ANTARA

JUAL

Tanggal : 02 Oktober 2009

Catatan : kurs sewaktu-waktu dapat berubah

”MULIA”AUTHORIZED MONEY CHANGERInna Garuda Hotel Jl. Malioboro 60 Yogyakarta(Depan Tiket Counter Garuda Indonesia)Senin - Jumat : 07.00 - 19.00, Sabtu - Minggu : 08.00 - 15.00 WIB

Telp. 0274-563314 (Hunting), 566353 Ext. 8901 Fax.(0274) 549777

BELI BN TC

USD 9,600 9,450 9,725EURO 13,925 13,675 14,125AUD 8,325 8,125 8,475CAD 8,825 8,950GBP 15,250 15,000 15,550CHF 9,175 8,775 9,300SGD 6,800 7,575HKD 1.210 1.500JPY 106,75 100,75 109,75RM 2,735 2,835KWD 32,500 35,500WON 7.25/7,75 8.75NT 275/285 325BND 6,750 6,900NZD 6,750 6,900PHP 190 235THB 285 325YUAN 1,400 1,500SAR 2,525 2,650

CURRENCY

SOLO — Sebanyak 1.590 guruyang berasal dari sembilan dae -rah kabupaten/ kota dinyatakanti dak lolos dalam sertifikasi por -to folio. Karena itu mereka diwa -jib kan untuk mengikuti pendidi -kan dan latihan profesi guru(PLPG) yang diselengarakan Pa -nitia Sertifikasi Guru (PSG) Ra -yon 13 Universitas Sebelas MaretSurakarta (UNS), kata SekretarisPanitia Sertifikasi Guru Rayon 13UNS Prof Dr Sajidan MSi kepadawartawan di Solo, Jumat (2/10).

Untuk memudahkan pelak-sanaan PLPG dilakukan secarabergelombang, pertama diikutioleh 729 guru mereka berasal dariSolo dan Sragen, dan tahap ke -dua diikuti 861 guru berasal dariKabupaten Banjarnegara, Blora,Grobogan, Purbalingga, Temang -gung, Wonosobo dan Boyolali.Un tuk PLPG itu tahap pertamatelah dimulai Rabu (30/9) dan ta -

hap kedua Jumat (2/10).Sedangkan jumlah peserta

PLPG ini dimungkinkan bisaber tambah mengingat sampaisaat ini masih terdapat 618 guruyang menjalani proses meleng -kapi administrasi dan melengka -pi substansi yang masih menung-gu hasil keputusan dari Konsosr -sium Sertifikasi Guru Departe -men Pendidikan Nasional.

Data penilai portofolio danproses administrasi serta keleng -kapan substansi data telah diki -rim ke Jakarta, tetapi sampai se -karang hasilnya masih belum da -pat diumumkan. Selain itu jum-lah peserta PLPG juga dapat ber -tambah dari hasil evaluasi pelak-sanaan sertifikasi guru agamayang berada di bawah departe-men Agama.

Untuk sekarang ada 1.400guru agama yang mengikuti pros-es sertifikasi di Panitia Sertifikasi

Guru Rayon 13 UNS. Untuk pe -laksanaan PLPG diselenggarakansetiap hari Sabtu dan Minggu, halini dimaksudkan agar tidakmeng ganggu kegiatan belajarme ngajar di sekolah masing-ma -si ng. Tempat pelaksanaan PLPGdi UNS meliputi di kampus FKIPdi Ngoresan, Kentingan, Pabelan,Manahan dan Kleco.

Materi yang disampaikan da -lam PLPG di antaranya terdiridari penelitian tindakan kelas,me dia pembelajaran, dan sampaipembelajaran inovatif. Sedang-kan, untuk ma teri praktik yaitupenyusu nanan penelitian tinda -kan kelas, penyu sunan pe rangkatpembelajaran hingga membuatmedia pembelajaran dengansarana kom petensi lokal.

Peserta PLPG juga diwajib kanmengikuti ujian tertulis dan prak-tik mengajar. Sehingga kemam-puannya benar-benar teruji. ■ ant

Sebanyak 1.590 Guru tak Lolos Sertifikasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo teng -ah dipusingkan pesatnya pertum-buhan jumlah kendaraan. Selama ini

pertumbuhan mencapai tujuh persen pertahun. Pertambahan angka ini tidak seban -ding dengan pertumbuhan jalan raya yangada.

Atas dasar pertimbangan ini, PemkotSolo merencanakan kebijakan pembatasanjumlah kendaraan yang boleh melaju ketengah Kota Bengawan setiap harinya.Lang kah ini dilakukan lantaran jumlah ken -daraan yang operasional melebihi dayatampung jalan raya.

Kalau tidak ada kebijakan pembatasanjumlah kendaraan, kata Walikota Joko Wi -dodo akan terjadi kemacetan arus lalu-lintas.Apalagi kondisi arus lalu-lintas pada jam-jamberangkat dan pulang sekolah, kerja kantor,dan sebagainya. ‘’Kepadatan kendaraanakan menimbulkan kemacetan arus lalu-lin-tas,’‘ kata Joko di Solo, Jumat (2/10).

Jokowi menggagas, suatu saat nantiperlu ada pembagian waktu kendaraanber motor yang boleh melintas Kota Solo.Misalkan, hari atau jam tertentu kendara -an berpelat nomor genap boleh operasio -nal. Tapi, pada jam atau hari tertentu ken -da raan berpelat nomor ganjil dilarang ope -rasional.

Tapi hal tersebut, menurut Jokowi, ma -sih dalam kajian semata. Kebijakan yangditempuh nanti sambil melihat perkemban-gannya bagaimana. Paling tidak harus adapembagian atau semacam pemilahan ken -daraan yang boleh operasional. Ini sedikitbanyak untuk mengurangi kemacetan aruslalu-lintas.

Jokowi masih ingat dengan kebijakanPemkot Solo, beberapa tahun lalu, tentangpemilahan operasional becak. Jumlah be -cak di sini meledak. Apalagi ini setelah ke -bijakan Pemda DKI Jakarta yang melarangbecak. Sejak ini jumlah becak di sini mele -

dak. Guna mengurangi jumlah becak yangoperasional, becak bercat warna merahdiizinkan pada siang hari. Sedang becakberat warna putih khusus malam hari.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KotaSolo, Yosca Herman Soedrajad, me nambah -

kan, Pemkot sudah melakukan be berapalang kah guna mengatasi kepada tan aruslalu-lintas. Pemkot bekerjasama dengan GTZ(German Technichal Coopera tion) atau Deut -she Gesellschaft fur Techni che Zusamme -narbeit untuk melakukan studi penelitian danperencanaan, manejemen, serta bantuanteknis, untuk menga tasi permasalahan kepa-datan kendaraan kota.

Yosca mengaku sedih dengan pertum-buhan kendaraan bermotor di Kota Benga -wan sebesar tujuh persen. Sedang per tum -buhan jalan raya hanya nol persen. Kon -disi semacam ini akan membuat tidak nya-man bagi pengguna jalan, khususnya nonmesin. Seperti, becak, dokar/andong, se -peda onthel, dan pejalan kaki.

Nantinya dalam studi nanti, GTZ mela -ku kan kajian soal manajemen jalan raya.Termasuk kajian jumlah kendaraan idealyang boleh operasional, pengaturan parkir,pengaturan kendaraan massal, serta studi

perencanaan terminal, dan sebagainya. Sementara pelaksanaan program ang -

kutan umum bebas dari asap rokok yangdideklarasikan kalangan pengemudi, Sabtu(12/9), belum berhasil. Wakil Ketua De -wan Pimpinan Cabang Organisasi Pengu -saha Angkutan Darat (Organda) Kota Se -ma rang, Sumitro mengemukakan hal itu.

‘’Program tersebut memang belum se -penuhnya berjalan. Keadaan tersebut dili-hat dari masih ada beberapa pengemudiangkutan umum yang merokok di armada -nya,’‘ katanya di Semarang, Jumat (2/10).

Ia mengakui, relatif banyak pengemudiangkutan umum yang mendapat sanksiberupa teguran karena tidak mengindah -kan salah satu isi peraturan Wali Kota Se -marang Nomor 12 Tahun 2009, tentangKawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Ter -batas Merokok. ‘’Kelihatannya program inibaru berjalan sekitar empat puluh persensaja,’‘ katanya. ■ eds/ant

‘’Pemkot Solo akan Batasi Jumlah Kendaraan yang Beroperasi’‘

Seharusnya PT Opsicomematuhi peraturan yang

berlaku.

● Pembatasan Kendaraan

DOKOMEN