reproduksi pada tumbuhan sp

15
Oleh: S.M. Kartikawati

Upload: pilatus2

Post on 19-Jul-2015

357 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Oleh:

S.M. Kartikawati

REPRODUKSI SECARA UMUM DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA :

REPRODUKSI GENERATIF (melibatkan 2 proses)

• Fertilisasi : peleburan 2 sel gamet (kromosom haploid menjadi diploid)• Meiosis : pembelahan sel (diploid mjd haploid)

REPRODUKSI GENERATIF (melibatkan 2 proses)

• Fertilisasi : peleburan 2 sel gamet (kromosom haploid menjadi diploid)• Meiosis : pembelahan sel (diploid mjd haploid)

REPRODUKSI VEGETATIF / ASEKSUAL

Terjadinya individu yang berasal dari bagian-bagian tubuh vegetatif

REPRODUKSI VEGETATIF / ASEKSUAL

Terjadinya individu yang berasal dari bagian-bagian tubuh vegetatif

Skema Pergantian Generasi pada Reproduksi Generatif/seksual

Perkembangan Generasi GametofitPerkembangan Generasi Gametofit

GametGamet

Zigot

Perkembangan Generasi SporofitPerkembangan Generasi Sporofit

Spora

FertilisasiFertilisasi MeiosisMeiosis

2 n (Diploid)

n (Haploid)

BRYOPHYTA (Tumbuhan Lumut)BRYOPHYTA (Tumbuhan Lumut)Pada lumut yang umum dijumpai (Polytrichum commune), alat reproduksinya :1. Jantan : Anteridia sperma gamet jantan2. Betina : Arkegonia sel telur gamet betina

Daur hidup Polytrichum commune

Zigot (2n)

Sperma (dari anteridia) + sel telur (arkegonium)

Fertilisasi (dgn bantuan air)

Mitosis

Sporangium (Generasi Sporofit

dewasa) (2n)

Dalam Sporangium, sel induk spora membelah mjd 4 spora haploid

Miosis

Spora yang masak keluar dr kotak

spora (n)

Spora berkecambah membentuk protonema

Protonema membentuk kuncup (lumut)/ gametofit (n)

Siklus hidup lumut daun

PTERYDOPHYTA (Paku-pakuan)PTERYDOPHYTA (Paku-pakuan)

• Jenis tanaman paku yang biasa kita lihat adalah generasi sporofit.• Sorus : bercak-bercak coklat pada bagian bawah daun, berisi banyak

sporangium• Di dalam setiap sporangium, sel induk spora mengalami meiosis

hingga terbentuk 4 spora• Jika kelembaban turun, sel bibir pada sporangium terpisah dan

anulus terbuka, lalu spora keluar• Pada tempat yang lembab, spora akan berkecambah tumbuh

menjadi protalus• Protalus : struktur berbentuk jantung kecil, hijau pipih. Tumbuh di

permukaan tanah tertambah filamen tipis (rizoid). Terdapat organ2 seks : anteridia (pembentukan sperma) dan arkegonia (pembentukan sel telur).

• Anteridia dan arkegonia dalam 1 protalus kematangannya tidak serentak.

• Bila banyak air, anteridia berenang membuahi arkegonium pada protalus lain

• Sehingga terjadi pembuahan silang• Pembuahan terjadi pada arkegonium generasi sporofit baru

Siklus Hidup Pakis

SPERMATOPHYTASPERMATOPHYTA

Beda biji denga spora :• Biji : sporofit baru, dibekali makanan dari jaringan gametofit• Spora : hanya membawa gametofit tanpa cadangan makanan

Golongan Spermatophyta :1. Gymnospermae (Tumbuhan Biji Terbuka)

Ex : Pinus, melinjo. 2. Angiospermae (Tumbuhan Biji Tertutup)

Ex : Beringin, mangga, belian

Pada golongan Spermatophyta:Pohon dewasa merupakan generasi sporofit dewasa (2n). Generasi gametofit pada bagian biji tumbuhan hanya merupakan

sebagian kecil dari seluruh siklus hidup tumbuhan tersebut.

GYMNOSPERMAEGYMNOSPERMAE

1. Pohon (sporofit) mengandung 2 konus : konus serbuk sari (jantan) dan konus yang mengandung ovul/sel telur (betina)

2. Konus serbuk sari mengandung ratusan mikrosporangia yang disimpan dalam sporofil. Sel2 dalam mikrospongia mengalami pembelahan meiosis mjd mikrospora haploid yang berkembang menjadi butiran serbuk sari (gametofit jantan)

3. Konus berovul, terdiri banyak sisik, 1 sisik (sporofil) terdapat 2 bakal biji.

4. Masing2 bakal biji memiliki megasporangium (nusellus) yang terbungkus dalam integumen

5. Selama penyerbukan, serbuksari yang dihembuskan angin jatuh pada konus yang berovul dan ditarik kedalam bakal biji.

6. Butiran serbuksari berkecambah dalam bakal biji7. Sel induk megaspora dalam nusellus mengalami pembelahan meiosis

menghasilkan 4 sel haploid. Salahsatu sel bertahan hidup sebagai megaspora yang menjadi gametofit betina.

8. Jika dua atau tiga arkegonia dalam gametofit betina yang masing2 mengandung sel telur siap dibuahi, 2 sel sperma telah berkembang dalam gametofit jantan (serbuksari) yg telah tumbuh dalam gametofit betina.

9. Pembuahan (fertilisasi) terjadi bila nukleus sperma masuk dalam sel telur. Terbentuk zigot

10. Embrio pinus/sporofit memperoleh makanan dari jaringan gametofit

Siklus Hidup Pinus

ANGIOSPERMAEANGIOSPERMAE

1. Kepala sari menghasilkan mikrospora (n), yang membentuk gametofit jantan (serbuk sari) (n)

2. Bakal biji menghasilkan megaspora (n) yang membentuk gametofit betina (kantung embrio) didalam bakal biji

3. Penyerbukan akan menyatukan kedua gamet dalam ovarium4. Penyerbukan diikuti pembuahan, yaitu penyatuan sperma dari

serbuk sari dengan sel telur dalam bakal biji, membentuk zigot.5. Zigot berkembang menjadi embrio sporofit yang dibungkus bersama

makanan sebagai biji.6. Ketika biji berkecambah, embrio tumbuh dan berkembang menjadi

sporofit.

Siklus Hidup Angiospermae

REPRODUKSI SECARA VEGETATIFREPRODUKSI SECARA VEGETATIF

Secara Alami

1. Fragmentasiyaitu pembiakan dgn cara memisahkan diri dari koloni induknyaex : ganggang hijau yang berbentuk filamen

3. Tunas biasanya muncul pada tumbuhan yang telah tua tunas batang, ex : bambu, tebu, pisang tunas daun, ex : cocor bebek

4. Umbi Lapis batang yang tumbuh dibawah tanah bentuknya menggelembung, berair, memiliki sisik daun sebagai

cadangan makananEx : Bawang

5. Rizom (Rimpang/ Akar tinggal)batang tebal yang tumbuh dibawah tanahEx : Jahe, kunyit (Famili Zingiberaceae)

7. Umbi Batang batang menggelembung dibawah tanah umbi batang berisi cadangan makanan ex : kentang

8. Stolon (geragih)batang yang menjalar di permukaan atau dibawah tanahex : stroberi, pegagan

Secara Buatan

1. Stek singkong2. Cangkok mangga, rambutan3. Mengenten (menyambung 2 jenis tumbuhan yang berbeda) jeruk

purut (batang bawah) dengan jeruk nipis (batang atas)4. Okulasi (menempel) Bogenvil berbunga warna-warni5. Merunduk (merundukkan batang masuk dalam tanah) mawar