replikasi semikonservatif dna
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Replikasi Semikonservatif Dna
1/3
REPLIKASI SEMIKONSERVATIF DNA
Reproduksi yang dilakukan oleh organisme hidup akan berlanjut pada
penggandaan (duplikasi) secara sederhana seperti di bakteri maupun kerumithewan dan tumbuhan tingkat tinggi. Reproduksi sendiri memiliki proses berupa
transmisi informasi genetic dari kedua induk untuk digabungkan. Karena
informasi genetic tersimpan dalam DNA maka replikasi DNA merupakan pusat
dari seluruh kegiatan biologi.
!ada usulan "atson dan #rick berupa struktur double heli$ dari DNA
mereka mengenal adanya pasangan dasar yang dapat menjadi acuan dalam
mekanisme duplikasi DNA. Ketika struktur ini dipisahkan menjadi dua pita utama
dengan cara melepaskan ikatan hydrogen antar pasangan tiap pita akan
menyintesis pita baru yang sesuai dengan pasangannya. %ehingga tiap pita utama
dapat bertindak sebagai contoh&acuan untuk memprediksi pita baru yang
dihasilkan. 'ekanisme inilah yang disebut dengan replikasi semikonseratif.
erdasarkan mekanisme replikasi DNA terdapat * model hipotesis yang
muncul. %alah satunya adalah semi konseratif yang selanjutnya adalah
konseratif dan terakhir berupa dispersif.
+asil dari uji kritis pertama watson dan cricks yang menyatakan bahwa
DNA bereplikasi secara semi konseratif dipublikasikan oleh 'eselson dan %tahl
tahun ,-/. 'ereka menunjukkan hasil bahwa kromosom dari koloni bakteri
bacillus 0.coli brreplikasi secara semikonseratif.
'eselson dan %tahl menumbuhkan del1sel 0.coli menjadi beberapa
generasi pada medium yang mengandung isotop nitrogen ,N yang telah
disubtitusikan pada normal isotop ,2N. asa purin dan !irimidin pada DNA
mengandung nitrogen sehingga DNA sel pada medium ,N lebih padat daripada
DNA pada sel di medium ,2N. Karena perbedaan densitas (kerapatan) molekul
dapat dipisahkan dengan sebuah prosedur yang disebut 3e4uilibrium density1
gradient centrifugation3 'eselson dan %tahl mampu membedakan *
kemungkinan mode replikasi DNA dengan mengikuti perubahan densitas DNA sel
yang ditumbuhkan pada medium ,N yang kemudian dipindahkan ke medium
-
7/24/2019 Replikasi Semikonservatif Dna
2/3
normal ,2N dalam beberapa periode waktu ( disebut dengan density transfer
e$periment).
+ampir semua densitas DNA mirip dengan densitas larutan yangmengandung garam berat seperti cesium clhloride (#s#l). %ebagai contoh densitas
#scl adalah sekitar ,5 g&cm*. DNA ekoli pada medium ,2N memiliki densitas
,5,-g&cm* pemindahan sel dari medium yang mengandung ,N ke ,2N akan
meningkatkan densitas menjadi ,562g&cm*.
Ketika larutan garam berat contohnya 7' #scl disentrifugasi pada
kecepatan sangat tinggi (*8k18k R!') selama 2/156 jam sebuah kesetimbangan
densitas akan terbentuk (gambar .,2). 9aya sentrifugal disebabkan oleh larutan
yang berputar pada kecepatan tinggi yang menyebabkan sedimen garam berada di
bawah tabung. Difusi pada sisi lain merupakan hasil pergerakan molekul garam
untuk kembali ke atas (pada konsentrasi garam yang rendah) pada tabung. %etelah
pemutaran dengan kecepatan tinggi dalam periode tertentu sebuah kesetimbangan
antara sedimentasi dan difusi pun tercapai yakni saat gradient linier dari
peningkatan kerapatan dari atas tabung ke bawah tabung (gambar .,2). :ika hal
ini merupakan DNA maka akan terjadi pergerakan menuju ke sebuah posisi
dimana densitas dari larutan garam sama dengan densitasnya sendiri. Demikian
jika suatu campuran DNA 0.coli yang mengandung ,N (DNA berat) dan DNA
0.coli yang mengandung ,2N disentrifugasi menggunakan ;cscl density gradient
sentrifugation
-
7/24/2019 Replikasi Semikonservatif Dna
3/3
kerapatan DNA 3berat3 dan DNA 3ringan3. Kerapatan di tengah1tengah ini
biasanya disebut sebagai kerapatan 3hybrid3.
%etelah pertumbuhan mencapai generasi kedua di medium yangmengandung ,2N setengah diantaranya memiliki DNA dengan kerapatan 3hybrid3
dan setengahnya adalah 3ringan3. +asil ini diperkirakan oleh "atson dan #rick
pada mode replikasi semikonseratif. %atu generasi dari replikasi semikonseratif
yang berasal dari parental double heli$ mengandung ,N dalam medium
mengandung ,2N akan menghasilkan dua keturunan heli$ ganda yang masing1
masing memiliki ,N di salah satu untainya ( pita lama) dan ,2N di untai satunya
(pita baru). =nilah yang disebut sebagai kerapatan hybrid.
Replikasi konseatif tidak akan menghasilkan molekul DNA dengan
kepadatan ;hibrid setelah satu generasi dari replikasi konseratif DNA ;berat