renungan untuk kaum ibu (rahab)

5
Bagaimana pandangan umum terhadap seorang pelacur ? - Orang yang berdosa - Pengeruk uang lelaki (motivasinya hanya uang) - Dianggap rendah/memalukan keluarga/sampah masyarakat - Tidak patut dihormati Pandangan pelacur atas dirinya sendiri : - Tidak bisa menjadi orang yang benar-benar baik, apalagi berkenan bagi Tuhan. - Selalu menyimpan ketidaklayakan di dalam dirinya - Pasrah dengan keberadaannya karena sering ditolak Bagaimana Allah terhadap Rahab ? - Allah peduli, Rahab diberi kesempatan untuk memperbaiki hidupnya. - Allah berkenan dengan pertobatan Rahab maka ia menjadi bagian dari rencana Allah. - Disejajarkan dengan Saksi-saksi Iman lainnya (baca Ibrani 11)

Upload: hubertus-setiawan

Post on 16-Dec-2015

25 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

2er

TRANSCRIPT

Bagaimana pandangan umum terhadap seorang pelacur ? Orang yang berdosa Pengeruk uang lelaki (motivasinya hanya uang) Dianggap rendah/memalukan keluarga/sampah masyarakat Tidak patut dihormati

Pandangan pelacur atas dirinya sendiri : Tidak bisa menjadi orang yang benar-benar baik, apalagi berkenan bagi Tuhan. Selalu menyimpan ketidaklayakan di dalam dirinya Pasrah dengan keberadaannya karena sering ditolak

Bagaimana Allah terhadap Rahab ? Allah peduli, Rahab diberi kesempatan untuk memperbaiki hidupnya. Allah berkenan dengan pertobatan Rahab maka ia menjadi bagian dari rencana Allah. Disejajarkan dengan Saksi-saksi Iman lainnya (baca Ibrani 11)

Bagaimana Rahab bisa menjadi Saksi Iman ?Ibrani 11 : 31Karena Iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.

A.Iman Rahab timbul dari mendengar saja (Roma 10: 17 Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Tuhan).

Yosua 2: 9-10 Aku tahu bahwa Tuhan telah memberikan negeri ini, kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu. Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang Sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas.

B.Rahab mengakui Tuhan, Allah IsraelYosua 2 : 11 Ketika kami mendengar itu tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.

C. Rahab dibenarkan. Ia percaya kepada Tuhan, mengaku kedaulatan Tuhan dan berani bertindak.Roma 10: 8-10 (perkataan Rasul Paulus)Firman itu dekat kepadamu, Yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu. Itulah Firman Iman yang kami beritakan.

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.Karena dengan hati, orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut, orang mengaku dan diselamatkan.

Kesimpulan :Allah membenarkan seseorang bukan berdasarkan kebaikan yang ia lakukan, melakukan dosa atau tidak, melainkan berdasarkan iman dan pertobatannya.Bagi Allah, kehidupan masa lalu tidaklah penting. Sehitam apapun lembaran kehidupan yang seseorang jalani, ketika ia menaruh iman kepada Allah, dan bertobat dari kehidupan yang berdosa, maka kehidupannya akan berubah menjadi kehidupan yang berarti dan dipakai Allah.

Nama Rahab tercantum di dalam silsilah Yesus Kristus(Baca Matius 1: 5)Abraham Ishak Yakup Yehuda Peres Hezron Ram Aminadab Nahason Salmon + Rahab Boas + Ruth Obed Isai Daud