renungan som

2
RENUNGAN SOM LUKAS 14 : 25-33 “ SEGALA SESUATU HARUS DILEPASKAN UNTUK MENGIKUTI YESUS” 1. Dalam bacaan ini Tuhan Yesus seperti memberikan tantangan kepada semua orang yang mengikuti dia dengan berbondong-bondong, seolah- olah Dia mau memberitahukan bahwa semua yang mengikutinya belum tentu akan setia mengikutinya sampai akhir, karena ada harga yang Dia persyaratkan untuk mengikutiNya. 2. Kemudian dari ayat 28-32, Yesus mengemukakan ilustrasi mengapa dari semua orang yang bersama-sama Dia tidak akan banyak orang yang menjadi murid Kristus. Dari ayat tersebut saya mendapatkan maknanya bahwa : - Menjadi murid Kristus adalah keputusan yang diambil dengan kesadaran penuh. Walapun Tuhan yg memanggil kita, namun dari sisi manusia kita dituntut untuk merespon panggilan Tuhan tersebut. Dalam hal ini, respon manusia didasari oleh keyakinan hati dan kesadaran akan konsekuensi dari merespon panggilan itu, yaitu meninggalkan kehidupan yang lama. - Menjadi murid Kristus melibatkan kesadaran penuh akan adanya harga yang harus dibayar. Seorang yang mengikut Tuhan, namun tidak menganggap penting harga itu bukanlah seorang murid sejati. Dan lewat ilustrasi ini, Tuhan menantang siapa saja yang mau menjadi muridNya kita untuk memperhitungkan harga mengikut Tuhan. Lewat kedua ilustrasi ini, Tuhan sepertinya hendak mengajarkan kepada kita untuk memikirkan dengan serius semua jenis “pengorbanan” dan harga “pengorbanan” itu, serta resiko yang dihadapi jika mengabaikan hal ini yaitu berbagai bentuk kerugian yang lebih besar dari yang sepantasnya kita keluarkan jika kita melakukan perhitungan dengan cermat. 3. Pada ayat 33, Yesus dengan jelas mengatakan kepada orang banyak itu bahwa harga menjadi murid Kristus adalah setara dengan harga segala yang mereka miliki. Bagi kita, segala itu bisa bermacam- macam. Mulai dari kesenangan pribadi, ambisi, kekayaan, prestasi, prestise, orang yang paling kita kasihi, tujuan hidup, falsafah hidup, keyakinan tertentu, kebutuhan dasar tertentu yang kita buru, atau dosa tertentu yang kita pertahankan. Dan Tuhan

Upload: ernierene

Post on 14-Aug-2015

35 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Renungan Som

RENUNGAN SOM

LUKAS 14 : 25-33 “ SEGALA SESUATU HARUS DILEPASKAN UNTUK MENGIKUTI YESUS”

1. Dalam bacaan ini Tuhan Yesus seperti memberikan tantangan kepada semua orang yang mengikuti dia dengan berbondong-bondong, seolah-olah Dia mau memberitahukan bahwa semua yang mengikutinya belum tentu akan setia mengikutinya sampai akhir, karena ada harga yang Dia persyaratkan untuk mengikutiNya.

2. Kemudian dari ayat 28-32, Yesus mengemukakan ilustrasi mengapa dari semua orang yang bersama-sama Dia tidak akan banyak orang yang menjadi murid Kristus. Dari ayat tersebut saya mendapatkan maknanya bahwa :- Menjadi murid Kristus adalah keputusan yang diambil dengan kesadaran penuh. Walapun

Tuhan yg memanggil kita, namun dari sisi manusia kita dituntut untuk merespon panggilan Tuhan tersebut. Dalam hal ini, respon manusia didasari oleh keyakinan hati dan kesadaran akan konsekuensi dari merespon panggilan itu, yaitu meninggalkan kehidupan yang lama.

- Menjadi murid Kristus melibatkan kesadaran penuh akan adanya harga yang harus dibayar. Seorang yang mengikut Tuhan, namun tidak menganggap penting harga itu bukanlah seorang murid sejati. Dan lewat ilustrasi ini, Tuhan menantang siapa saja yang mau menjadi muridNya kita untuk memperhitungkan harga mengikut Tuhan. Lewat kedua ilustrasi ini, Tuhan sepertinya hendak mengajarkan kepada kita untuk memikirkan dengan serius semua jenis “pengorbanan” dan harga “pengorbanan” itu, serta resiko yang dihadapi jika mengabaikan hal ini yaitu berbagai bentuk kerugian yang lebih besar dari yang sepantasnya kita keluarkan jika kita melakukan perhitungan dengan cermat.

3. Pada ayat 33, Yesus dengan jelas mengatakan kepada orang banyak itu bahwa harga menjadi murid Kristus adalah setara dengan harga segala yang mereka miliki. Bagi kita, segala itu bisa bermacam-macam. Mulai dari kesenangan pribadi, ambisi, kekayaan, prestasi, prestise, orang yang paling kita kasihi, tujuan hidup, falsafah hidup, keyakinan tertentu, kebutuhan dasar tertentu yang kita buru, atau dosa tertentu yang kita pertahankan. Dan Tuhan menuntut kita untuk melepaskan itu semua agar kita layak menjadi muridNya.

4. Dalam hidup saya secara pribadi, saya baru menyadari bahwa ternyata masih banyak hal2 yang harus saya serahkan kepada Tuhan, karena hal itu menghambat kasih saya kepada Tuhan. Hal itu adalah keinginan2 dan kebutuhan saya. Saya menuntut Tuhan untuk memberikan apa yang hilang dalam hidup saya dan saya ada harga yang harus dibayar untuk menjadi seorang murid. Saya memiliki banyak keinginan yang bagi saya itu sangat penting. Dan bila saya tidak mendapat apa yang sangat saya inginkan saya bisa begitu sangat marah. Saya merasa wajar untuk menerima apa yang saya inginkan, toh bagi saya permintaan saya tidak berlebihan, bahkan apa yang saya inginkan itu menurut saya adalah