renstra badan ekonomi kreatif 2015-2019
TRANSCRIPT
Tugas BEK• Membantu Presiden dalam
1. Merumuskan, 2. Menetapkan, 3. Mengoordinasikan, dan 4. Sinkronisasi Kebijakan
• di bidang Ekonomi Kreatif.
dadang-solihin.blogspot.com 4
Fungsi Strategis
dadang-solihin.blogspot.com 5
1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang ekonomi kreatif;
2. Perancangan dan pelaksanaan program di bidang ekonomi kreatif;3. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan
kebijakan dan program di bidang ekonomi kreatif;4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan dan
program di bidang ekonomi kreatif;5. Pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan kepada semua
pemangku kepentingan di bidang ekonomi kreatif;6. Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dengan Lembaga Negara,
Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, dan pihak lain yang terkait; dan
7. Pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Presiden yang terkait dengan ekonomi kreatif.
Susunan Organisasi BEK
dadang-solihin.blogspot.com 6
Kepala BEK
Sestama
Deputi 6Deputi 5Deputi 4Deputi 3Deputi 2Deputi 1
Wakil Kepala
Biro 3Biro 1Biro 2
Riset, Edukasi, Pengembangan
Akses Permodalan
Infrastruktur Pemasaran Fasilitasi HAKI dan Regulasi
Hubungan Antar Lembaga dan
Wilayah
Biro 4
InspektoratSatuan Tugas
Jabatan Fungsional
Sekretariat Utama
dadang-solihin.blogspot.com 7
Tugas FungsiMemberikan dukungan teknis dan administrasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Ekonomi Kreatif.
1. Koordinasi kegiatan di lingkungan Badan EkonomiKreatif;
2. Koordinasi, penyusunan rencana dan program dilingkungan Badan Ekonomi Kreatif;
3. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, hukum dan perundangundangan, kerumahtanggaan, kearsipan, dan dokumentasi;
4. Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama, dan hubungan kemasyarakatan;
5. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara; dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala
(1) Sekretariat Utama terdiri dari paling banyak 5 (lima) Biro.(2) Biro terdiri dari paling banyak 4 (empat) Bagian.(3) Bagian terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Subbagian.
Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan
dadang-solihin.blogspot.com 8
Tugas FungsiMerumuskan, menetapkan, mengoordinasikan dan sinkronisasi kebijakan dan program riset, edukasi danpengembangan ekonomi kreatif.
1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan dan program riset, edukasi dan pengembangan ekonomi kreatif;
2. Koordinasi, sinkronisasi perencanaan, pelaksanaankebijakan dan program riset, edukasi dan pengembangan ekonomi kreatif;
3. Pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan program riset, edukasi dan pengembangan ekonomi kreatif;
4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi ataspelaksanaan kebijakan dan program riset, edukasi dan pengembangan ekonomi kreatif;
5. Pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan kepada semua pemangku kepentingan dalam riset, edukasi dan pengembangan ekonomi kreatif; dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Kepala.
Deputi Akses Permodalan
dadang-solihin.blogspot.com 9
Tugas FungsiMerumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakanDan program terkait akses permodalan ekonomi kreatif.
1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan dan program terkait akses permodalan ekonomi kreatif;
2. Koordinasi, sinkronisasi perencanaan, pelaksanaankebijakan dan program terkait akses permodalan ekonomi kreatif;
3. Pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan program terkait akses permodalan ekonomi kreatif;
4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi ataspelaksanaan kebijakan dan program terkait aksespermodalan ekonomi kreatif;
5. Pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan kepada semua pemangku kepentingan terkait akses permodalan ekonomi kreatif;
6. Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dengan pihaklain yang terkait di dalam dan luar negeri untuk aksespermodalan ekonomi kreatif; dan
7. Pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Kepala.
Deputi Infrastruktur
dadang-solihin.blogspot.com 10
Tugas FungsiMerumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan dan program pengembangan infrastruktur ekonomi kreatif.
1. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan danprogram pengembangan infrastruktur ekonomi kreatif;
2. Koordinasi, sinkronisasi perencanaan, elaksanaankebijakan dan program pengembangan infrastrukturekonomi kreatif;
3. Pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan program pengembangan infrastruktur ekonomi kreatif;
4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi ataspelaksanaan kebijakan dan program pengembanganinfrastruktur ekonomi kreatif;
5. Pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan kepada semua pemangku kepentingan terkait pengembangan infrastruktur ekonomi kreatif; dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Kepala.
Deputi Pemasaran
dadang-solihin.blogspot.com 11
Tugas FungsiMerumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan dan program pengembangan branding, promosi dan publikasi produk ekonomi kreatif di dalam dan luar negeri.
1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan dan program pengembangan branding, promosi dan publikasi produk ekonomi kreatif;
2. Koordinasi, sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan kebijakan dan program pengembangan branding, promosi dan publikasi produk ekonomi kreatif;
3. Pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan programpengembangan branding, promosi dan publikasi produk ekonomi kreatif;
4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan dan program pengembangan branding, promosi dan publikasi produk ekonomi kreatif;
5. Pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan kepada semua pemangku kepentingan terkait pengembangan branding, promosi dan publikasi produk ekonomi kreatif;
6. Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dengan Lembaga Negara, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, dan pihak lain yang terkait di dalam dan luar negeri untuk pengembangan branding, promosi dan publikasi produk ekonomi kreatif; dan
7. Pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Kepala.
Deputi Fasilitasi Hak KekayaanIntelektual dan Regulasi
dadang-solihin.blogspot.com 12
Tugas FungsiMerumuskan, menetapkan,Mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan dan program fasilitasi hak kekayaan intelektual dan sinkronisasi regulasi di bidang ekonomi kreatif.
1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan danprogram fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual di bidang ekonomi kreatif;
2. Koordinasi, sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan kebijakan dan program fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual di bidang ekonomi kreatif;
3. Koordinasi, sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan regulasi di bidang ekonomi kreatif;
4. Pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan program fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual di bidang ekonomi kreatif;
5. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan dan program fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual di bidang ekonomi kreatif;
6. Pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan kepada semua pemangku kepentingan dalam memfasilitasi Hak Kekayaan Intelektual di bidang ekonomi kreatif; dan
7. Pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Kepala.
Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah
dadang-solihin.blogspot.com 13
Tugas FungsiMerumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan dan program hubungan antar lembaga dan wilayah.
1. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan dan program hubungan antar lembaga dan wilayah;
2. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan kebijakan dan program hubungan antar lembaga dan wilayah;
3. Pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan program hubunganantar lembaga dan wilayah;
4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan dan program hubungan antar lembaga dan wilayah;
5. Pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan kepada semua pemangku kepentingan terkait hubungan antar lembaga dan wilayah;
6. Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dengan Lembaga Negara, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, dan pihak lain yang terkait hubungan antar lembaga dan wilayah; dan
7. Pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Kepala.
Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional
1. Peningkatan agroindustri, hasil hutan dan kayu, perikanan, dan hasil tambang;
2. Akselerasi pertumbuhan industri manufaktur;
3. Akselerasi pertumbuhan pariwisata;
4. Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kreatif; serta
5. Peningkatan daya saing UMKM dan koperasi.
dadang-solihin.blogspot.com 15
Sasaran Pembangunan Ekonomi Kreatif
dadang-solihin.blogspot.com 16
SASARAN Baseline 2014 2019
1 Pertumbuhan PDB Ekonomi Kreatif 7,1 % 12,0 %
2 Tenaga Kerja (juta orang) 12 13
3 Kontribusi Ekspor / Devisa Bruto 5,8% 10,0%Sumber: RPJMN 2015-2019
Arah Kebijakan dan StrategiARAH KEBIJAKAN•Arah kebijakan pembangunan ekonomi kreatif adalah memfasilitasi Orang Kreatif (OK) di sepanjang rantai nilai yang dimulai dari tahap kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, hingga konservasi.
STRATEGI•Strategi pengembangan subsektor ekonomi kreatif dilaksanakan sesuai kebutuhan yaitu dengan:
1. Memperluas pasar produk kreatif Indonesia baik di pasar ekspor maupun pasar domestik;
2. Memfasilitasi proses kreasi seperti pembangunan ruang kreasi, jaringan orang kreatif;
3. Memfasilitasi usaha kreatif sepanjang rantai produksi denganmenyediakan akses ke sumber permodalan atau pasokan SDM produksi,dan akses ke pasar;
4. Memfasilitasi penumbuhan usaha kreatif terutama bagi usaha pemula.
dadang-solihin.blogspot.com 17
Tantangan dan Isu Strategis• Indonesia akan mengalami bonus demografi
mulai tahun 2012 hingga tahun 2035. Untuk itu, perlu penciptaan lapangan kerja baru dalam jumlah yang sangat besar, khususnya bagi penduduk yang berusia muda.
• Usaha di bidang ekonomi kreatif umumnya berskala kecil dan memiliki sifat risiko bisnis yang berbeda dengan usaha di sektor lain dan didominasi oleh orang muda.
• Oleh karena itu, pengembangan ekonomi kreatif membuka kesempatan untuk menciptakan manfaat ekonomi dari bonus demografi di atas.
• Dengan demikian isu strategis pembangunan ekonomi kreatif adalah “Mencapai pertumbuhan yang tinggi dan mengutamakan penumbuhan usaha pemula di ekonomi kreatif.”
dadang-solihin.blogspot.com 18
Orang Kreatif (OK), UNCTAD menyebutnya dengan Creative Class,adalah lapisan masyarakat yang memiliki talenta kreatif dan mampu menggerakkan dinamika ekonomi, sosial dan budaya khususnya di daerah perkotaan. OK meliputi ilmuwan, insinyur, arsitek, desainer, pendidik, artis, musisi yang didalam perekonomian berfungsi melahirkan ide baru, teknologi baru, dan konten kreatif. OK umumnya memiliki etos kerja kreatif yang menjunjung tinggi kreativitas, individualitas, perbedaan, dan meritokrasi.
Sasaran Pertumbuhan EK
dadang-solihin.blogspot.com 19
Sasaran Baseline 2014
Rata-rata Pertumbuhan
2015-20191 PDB Ekraf (Harga Berlaku, Rp T.) 693,1 7 %
2 Tenaga Kerja (juta orang) 11,9 2 %
3 Jumlah Usaha (juta unit) 5,4 0,5 %
4 Devisa (USD Juta) 128,4 7 %
5 Jumlah Film 110 4 %Sumber: RPJMN 2015-2019
dadang-solihin.blogspot.com 21
Fasilitasi Orang Kreatif Kreasi
Menyediakan fasilitas bagi OK untuk kegiatan kreasi seperti ruang kreatif, sarana kreatif, pada lingkup yang lebih luas mendorong terbangunnya klaster kreatif.
Produksi
Memfasilitasi OK memproduksi kreasinya dalam skala usaha yang layak secara ekonomi, dalam bantuk penetapan usaha baru (start-up), akses terhadap permodalan (pembiayaan), akses terhadap sarana/alat produksi, dan penyediaan sumberdaya manusia / teknisi produksi dengan keterampilan yang tinggi.
DistribusiMemfasilitasi usaha baru ekonomi kreatif untuk mendapatkan akses ke pasar dan menjaga struktur pasar yang memudahkan pendatang baru.
KonsumsiMemfasilitasi usaha baru ekonomi kreatif membangun pasar (market development) dan bila perlu membatu pembelajaran pasar (market learning).
KonservasiMemfasilitasi terbangunnya repositories bagi produk-produk kreatif yang dimanfaatkan OK sebagai sumber inspirasi pada proses kreasi berikutnya.
Strategi Pengembangan EK1. Memperluas pasar produk kreatif
Indonesia, baik di pasar ekspor maupun pasar domestik.
2. Memfasilitasi proses kreasi seperti pembangunan ruang kreasi, jaringan orang kreatif, dsb.
3. Memfasilitasi usaha kreatif sepanjang rantai produksi dengan menyediakan akses ke sumber permodalan atau pasokan SDM produksi dan akses ke pasar.
4. Memfasilitasi penumbuhan usaha kreatif terutama bagi usaha pemula.
dadang-solihin.blogspot.com 22
Prinsip Penyusunan Renstra K/L• Merupakan satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional;• Dilakukan K/L bersama para pemangku
kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing;
• Mengintegrasikan rencana tata ruang dan rencana pembangunan daerah; serta
• Dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing K/L, sesuai dinamika perkembangan global, nasional dan daerah.
dadang-solihin.blogspot.com 32
Siklus Perencanaan (Nasional dan K/L)(Menurut UU 25/2004 dan PP 40/2006 Serta Permen PPN/Kepala Bappenas tentang
Penyusunan Renstra)
dadang-solihin.blogspot.com 33
Keterkaitan Perencanaan Nasional dan K/LNASIONAL (Dikoordinasikan BAPPENAS*) K/L
VISI, MISI, PROGRAM PRESIDEN TERPILIH
UUD 1945
RENSTRAK/L
RPJPN
RENJAK/L
RPJMN
RKPN
Catatan : *) Dikoordinasikan Kementerian PPN/Bappenas namun produknya menjadi Produk Nasional
Pedoman
PedomanDijabarkan
Dijabarkan
Berpedoman
DisusunBerdasarkan
Pedoman
Keterkaitan Perencanaan dan Penganggaranserta Pelaporan Kinerja (Nasional dan K/L)
(Menurut UU 17/2003 dan UU 25/2004)
dadang-solihin.blogspot.com 34
Keterkaitan Perencanaan dan Penganggaran serta Kinerja (Nasional Dan K/L
NASIONAL(Dikoordinasikan KPU)
NASIONAL(Dikoordinasikan
BAPPENAS*)
NASIONAL(Dikoordinasikan
Kemenkeu
KEMENTERIAN/LEMBAGA KEMENPAN DAN RB
VISI, MISI, PROGRAM
PRESIDEN TERPILIH
RENSTRAK/L
RENJAK/L
RPJMN
RKPN
Pedoman
Pedoman
Dijabarkan
Dijabarkan
DisusunBerdasarkan
RKA/DIPAK/LRAPBN
Pedoman
Berpedoman
Dijabarkan
LAKIP
SASARAN HASIL(OUTCOMES)
VISI
MISI
TUJUAN
STRATEGI KEBIJAKAN DAN PENDANAAN
PROGRAM:PROGRAM RIORITAS
PROGRAM RUTIN
SASARAN KELUARAN(OUTPUT)
KEGIATAN
KEPALABEK
KEDEPUTIAN
DIREKTORAT
Tingkatan Sasaran Strategis Organisasi dalam Renstra
INDIKATORSASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
INDIKATORSASARAN HASIL
INDIKATORSASARAN
KELUARANdadang-solihin.blogspot.com 35
SASARAN STRATEGIC
(IMPACT)
Review Renstra BEK
36
Bab I Pendahuluan √1.1. Kondisi Umum √1.2. Potensi Permasalahan √
Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BEK √2.1. Visi √2.2. Misi √2.3. Tujuan √2.4. Sasaran Strategis √
Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan √3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional √3.2. Arah Kebijakan dan Strategi BEK √3.3. Kerangka Regulasi √3.4. Kerangka Kelembagaan √
Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan √4.1. Target Kinerja √4.2. Kerangka Pendanaan √
Bab V Penutup √Lampiran1. Matriks Kinerja dan Pendanaan BEK √2. Matriks Kerangka Regulasi √
dadang-solihin.blogspot.com
4. Penyusunan Tujuan dan Sasaran Strategis
Delapan LangkahPenyusunan Renstra BEK
dadang-solihin.blogspot.com 37
3. Penyusunan Visi dan Misi
2. Identifikasi Kondisi Umum dan Analisis Potensi dan Permasalahan
1. Persiapan Penyusunan
8. Penyusunan Kerangka Kelembagaan
7. Penyusunan Target dan Pendanaan
6. Penyusunan Program, Kegiatan, Sasaran, dan Indikator
5. Penyusunan Arah Kebijakan, Strategi dan Kerangka Regulasi
1. Evaluasi Pencapaian Program dan Kegiatan
2. Aspirasi Masyarakat3. SWOT Analysis
Balance Scorecard
Logic Model
Identifikasi 1. Isu-isu Strategis 2. Asas Legal3. Struktur Organisasi 4. Data dan Informasi
Persiapan Penyusunan Renstra BEK
dadang-solihin.blogspot.com 38
1.
1. Identifikasi isu-isu strategis atau pilihan-pilihan strategis yang akan dihadapi selama periode 2015-2019. √
2. Identifikasi asas legal bagi BEK dalam pelaksanaan tugas dan justifikasi fungsi dan kewenangannya. - sebagai gambaran awal latar belakang perlunya keberadaan
BEK terhadap kondisi umum yang dihadapi.
√
3. Identifikasi struktur organisasi beserta tugas pokok dan fungsinya sebagai dasar untuk melihat dan menentukan lingkup kewenangan BEK.
√
4. Identifikasi data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan pengambilan keputusan selama proses penyusunan Renstra BEK.
√
Identifikasi Kondisi Umum BEK
dadang-solihin.blogspot.com 39
2.
1. Hasil Evaluasi terhadap Pencapaian Program dan Kegiatan yang didasarkan pada sasaran dan/atau standar kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Renstra BEK 2009-2014.
√
2. Hasil Aspirasi Masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan publik, dan regulasi dalam lingkup kewenangan BEK. - Proses penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan BEK
harus melalui wadah dan mekanisme yang akuntabel.
√
Analisis Potensi dan Permasalahan BEK
dadang-solihin.blogspot.com 40
2.
1. Analisa SWOT √
2. Hasil evaluasi pencapaian program dan kegiatan BEK, √
3. Penjaringan aspirasi masyarakat, √
4. Identifikasi potensi, permasalahan dan penyebabnya, √
5. Identifikasi tantangan yang akan dihadapi √
Review Visi BEK
dadang-solihin.blogspot.com 41
3.
1. Memberikan gambaran umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh BEK pada akhir periode perencanaan. √
2. Memberikan gambaran konsistensi kinerja BEK selama 5 tahun mendatang serta gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi organisasi BEK. √
3. Memberikan arah pandangan ke depan terkait dengan kinerja dan perananorganisasi BEK; √
4. Memberikan gambaran tentang kondisi masa depan yang ingin diwujudkan oleh organisasi BEK; √
5. Ditetapkan secara rasional, realistis dan mudah dipahami; √6. Dirumuskan secara singkat, padat dan mudah diingat; √7. Dapat dilaksanakan secara konsisten dalam pencapaian; √8. Selalu berlaku pada semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi
sehingga suatu Visi hendaknya mempunyai sifat fleksibel. √
Review Misi BEK
dadang-solihin.blogspot.com 42
3.
1. Upaya pencapaian visi organisasi BEK dan berlaku pada periode tertentu; √
2. Menggambarkan penjabaran RPJMN serta tugas-tugas yang dibebankan oleh undang-undang terkait; √
3. Menggambarkan tindakan disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi organisasi BEK atau bersifat unik terhadap organisasi BEK lainnya;
√
4. Menjembatani penjabaran Visi BEK ke dalam TujuanBEK. √
Review Tujuan BEK
dadang-solihin.blogspot.com 43
4.
1. Sejalan dengan Visi dan Misi organisasi BEK dan berlaku pada periode jangka menengah; √
2. Menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai pada periode jangka menengah; √
3. Dapat dicapai dengan kemampuan yang dimiliki oleh BEK; √
4. Mengarahkan perumusan:• Sasaran Strategis, • Arah Kebijakan,• Strategi, • Program,• Kegiatan dalam rangka merealisasikan misi BEK
√
Review Indikator Sasaran Strategis BEK
dadang-solihin.blogspot.com 44
4.
1. Dapat mengindikasikan keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis BEK √2. Setiap sasaran strategis dapat memiliki lebih dari satu indikator kinerja sasaran
strategis. √
3. Dapat dirumuskan sama dengan indikator kinerja sasaran pembangunan yang ada dalam RPJMN sesuai dengan bidang tugas fungsi BEK
√
4. Sesuai dengan visi, misi, dan tugas fungsi BEK. √5. Memenuhi kriteria SMART: √
• Specific: indikator kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;
√
• Measurable: indikator kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas atau harga;
√
• Achievable: indikator kinerja merupakan sesuatu yang dapat dicapai; √• Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) secara logis dan langsung antara
target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan√
• Time Bond: waktu/periode pencapaian indikator kinerja ditetapkan. √
Review Renstra BEK
45
Bab I Pendahuluan
1.1. Kondisi Umum Menggambarkan mengenai:• Pencapaian-pencapaian yang telah dilaksanakan
dalam renstra BEK periode sebelumnya,• Aspirasi-aspirasi masyarakat terkait dengan
pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan publik dan regulasi dalam lingkup kewenangan BEK.
1.2. Potensi Permasalahan
Menjelaskan mengenai:• analisis permasalahan, potensi, kelemahan,
peluang serta tantangan jangka menengah dalam lingkup BEK maupun nasional
• yang akan dihadapi dalam rangka melaksanakan penugasan yang diamanatkan oleh RPJMN yang menjadi lingkup kewenangan BEK serta
• untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi BEK.dadang-solihin.blogspot.com
Review Renstra BEK
46
Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BEK
2.1. Visi Merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh BEK pada akhir periode perencanaan.
2.2. Misi Merupakan rumusan umum upaya-upaya yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
2.3. Tujuan Tujuan adalah penjabaran dari visi
2.4. Sasaran Strategis Sasaran Strategis sebagai ukuran kinerja Tujuan.
dadang-solihin.blogspot.com
Review Renstra BEK
47
Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional
Menjelaskan mengenai arah kebijakan dan strategi yang sesuai dengan penugasan RPJMN kepada BEK terkait dengan prioritas nasional/ bidang, termasuk di dalamnya penjelasan mengenai penugasan BEK terkait Program Lintas.
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi BEK
• Menjelaskan mengenai Arah Kebijakan dan Strategi BEK secara lengkap, tidak hanya yang dilaksanakan langsung oleh BEK tetapi juga mempertimbangkan keterlibatan daerah dan swasta beserta dengan pendanaan yang diperlukan untuk melaksanakannya.
• Arah kebijakan BEK dilaksanakan melalui Program dan/atau Lintas Program yang sesuai dengan tugas dan kewenangan BEK yang bersangkutan.
• Program juga harus dilengkapi dengan sasaran program (outcome) dari masing-masing Program.
dadang-solihin.blogspot.com
Review Renstra BEK
48
Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan
3.3. Kerangka Regulasi
• Menjelaskan mengenai gambaran umum Kerangka Regulasi yang dibutuhkan oleh BEK dalam pelaksanaan tugas, fungsi serta kewenangannya dan penjabaran peranan Kerangka Regulasi dalam mendukung pencapaian Sasaran Strategis BEK.
• Arah Kerangka Regulasi dan/atau Kebutuhan Regulasi selanjutnya dituangkan dalam Matriks Kerangka Regulasi.
3.4. Kerangka Kelembagaan
Menjelaskan mengenai kebutuhan fungsi dan struktur organisasi yang diperlukan dalam upaya pencapaian sasaran strategis, tata laksana yang diperlukan antar unit organisasi, baik internal maupun eksternal serta pengelolaan sumberdaya manusia, termasuk di dalamnya mengenai kebutuhan SDM, baik itu secara kualitas maupun kuantitas.
dadang-solihin.blogspot.com
Review Renstra BEK
49
Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
4.1. Target Kinerja Menjelaskan mengenai hasil dan satuan hasil yang akan dicapai dari setiap indikator kinerja, baik itu Indikator Kinerja Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan.
4.2. Kerangka Pendanaan
• Menjelaskan mengenai kebutuhan pendanaan secara keseluruhan untuk mencapai Sasaran Strategis BEK, meliputi sumber pendanaan dari APBN (Pemerintah) maupun dari pihak Swasta.
• Selain itu, dijabarkan juga pemenuhan kebutuhan pendanaan yang menggunakan sumber-sumber pendanaan di luar dari APBN (Non- APBN) seperti: PPP (KPS) dan CSR.
• Kemudian untuk rincian penghitungan PrakiraanMaju, disajikan dalam bentuk Tabel Penghitungan Prakiraan Maju
dadang-solihin.blogspot.com
Review Renstra BEK
50
Bab IV Penutup • Kesimpulan secara singkat mengenai dokumen Renstra BEK yang telah disusun
• arahan dari pimpinan BEK yang bersangkutan dalam pelaksanaan perencanaan strategis BEK sehingga hasil pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan laporan kinerja tahunan BEK.
• Mekanisme evaluasi terhadap proses pelaksanaan perencanaan strategis BEK yang bersangkutan.
Lampiran
1. Matriks Kinerja dan Pendanaan BEK
2. Matriks Kerangka Regulasi
dadang-solihin.blogspot.com
Review Renstra
51dadang-solihin.blogspot.com
1.Aspek Fungsi dan Struktur OrganisasiPARAMETER
Penggambaran atas visi-misi tujuan prioritas sumber daya aktivitas organisasi; divison of responsibility, rules-roles, regulasi dan hirarki otoritas; batasan urusan dan fungsi kelembagaan
1. Apakah struktur organisasi telah sesuai pada tujuan RPJMN 2015-2019 dan visi misi Presiden
2. Apakah struktur organisasi telah sesuai dengan tugas dan fungsi BEK yang diamanatkan oleh UU atau Perpres
3. Apakah terdapat tugas dan fungsi yang tumpang tindih dengan struktur organisasi di BEK lainnya?
a. Kejelasan dan keterkaitan visi-misi-tujuan-prioritas sumber daya BEK
b. Penjabaran visi-misi tujuan-prioritas ke dalam tugas-fungsi BEK
c. Kinerja Utama Organisasid. Kejelasan dan ketepatan urusan utama
fungsi BEKe. Penjabaran fungsi regulator-eksekutorf. Hubungan-mekanisme antar lembagag. Kejelasan tugas-fungsi dan akuntabilitash. Rentang kendalii. Pendelegasian otoritasj. Pengaturan tugas-fungsi unit organisasi
Review Renstra
52dadang-solihin.blogspot.com
2.Aspek Bisnis Proses dan Tata LaksanaPARAMETER
Penggambaran atas hubungan intra-organisasi; proses pembuatan keputusan; implementasi; evaluasi; perubahan keputusan dan penanganan konflik
1. Apakah koordinasi antar unit kerja dan intra unit kerja telah dijelaskan dengan jelas?
2. Apakah kerangka kelembagaan telah mengacu peraturan perundangan yang berlaku?
3. Apakah mekanisme bisnis proses dan tata laksana BEK sudah memperhatikan prinsip efektif , efisien dan transparan
a. Prosedur-mekanisme hubungan kerja antar unit organisasi, antar BEK dan Pemerintah Daerah
b. Penjabaran tata kelola pembuatan keputusan
c. Penjabaran tata kelola implementasi keputusan
d. Penjabaran tata kelola evaluasie. Penjabaran manajemen kinerja
pembangunanf. Prosedur-mekanisme penanganan konflik
antar unit organisasig. Kejelasan tata laksana dengan kesesuaian
peraturan perundanganh. Penjabaran mekanisme tahapan
pencapaian Good Governance.
Review Renstra
53dadang-solihin.blogspot.com
3. Aspek Analisis SDM AparaturPARAMETER
Pendeskripsian atas standar kompetensi, analisis pekerjaan, analisis beban kerja dan manajemen kinerja/ kinerja individu dan ketersediaan anggaran
1. Apakah kebutuhan ASN secara kualitas dan kuantitas sudah terpenuhi?
2. Apakah kebutuhan ASN yang disusun telah mempertimbangkan ketersediaan anggaran?
a. Penjabaran atas amanat pelaksanaan yang berkelanjutan terkait Reformasi Birokrasi
b. Penjabaran kebutuhan jumlah ASN melalui proses Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
c. Penjabaran rencana peningkatan kompetensi dan profesionalisme ASN
d. Penjabaran atas mekanisme Penilaian Kinerja individu ASN pada BEK
e. Penjabaran kebutuhan anggaran untuk biaya rutin ASN
Program
dadang-solihin.blogspot.com 54
Program Teknis/Fungsi Utama K/L• Program-program yang menghasilkan pelayanan kepada kelompok
sasaran/ masyarakat (pelayanan eksternal). • Program teknis harus mencerminkan tugas dan fungsi unit organisasi
K/L. Untuk tugas dan fungsi BEK adalah PROGRAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
• Harus dapat dievaluasi pencapaian kinerjanya berdasarkan periodewaktu tertentu (jangka menengah)
Program Generik/Fungsi Pendukung K/L• Program-program yang bersifat pelayanan internal.• Program generik ditujukan untuk menunjang pelaksanaan program
teknis
Formulir Program dan KegiatanRenstra Periode 2015-2019
dadang-solihin.blogspot.com 55
No. Program/Kegiatan Sasaran Indikator
Target Kinerja Sasaran Program dan Kegiatan
Unit Kerja Eselon I
Pelaksana2015 2016 2107 2018 2019(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. PROGRAM TEKNISProgram A• Kegiatan 1• Kegiatan 2• Kegiatan 3
2. PROGRAM GENERIKProgram B• Kegiatan 1• Kegiatan 2• Kegiatan 3
56Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007
Hasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaian
outcome
Apa yang ingin diubah
IMPACT / DAMPAK
Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk
beneficieries tertentu sebagai hasil dari output
Apa yang ingin dicapai
OUTCOME / HASIL
Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan
Apa yang dihasilkan (barang) atau dilayani
(jasa)
OUTPUT / KELUARAN
Proses/kegiatan menggunakan input untuk menghasilkan output
yang diinginkanApa yang dikerjakanPROSES /
KEGIATAN
Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam menghasilkan
output
Apa yang digunakan dalam bekerja (4M)INPUT
PROBLEMS / NEEDS
Penyusunan Program, Kegiatan, Sasaran, dan Indikator dengan Logic Model
dadang-solihin.blogspot.com
• Tidak adaperubahanstrategi/kebijakanpemerintah
• Stabilitas politik
• Kerangka kerjainstitusi yang sesuai
• Stabilitasperaturan
• Cukupmenguntungkanutk menarikminat investor swasta
Asumsi
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraanmasyarakat melalui pengembangan ekonomi kreatifImpact
Outcomes
Outputs
Activities
Inputs Alokasi APBN Rp 1 triliun
• Membangun pusat-pusat pengembangan ekonomi kreatifsebanyak 100 unit disetiap daerah
• Melatih pelaku ekonomi kreatif baru/pemula sebanyak 5000 orang
• Meningkatnya produktifitas dan akses ekonomi kreatifke/dari pasar
• Meningkatnya pelaku ekonomi kreatif baru/pemula dalampengembangan ekonomi kreatif
• Terbangunnya sarana dan prasarana di bidangpengembangan ekonomi kreatif
• Terdidiknya 5000 pelaku usaha ekonomi kreatifbaru/pemula
Rendahnya pengembangan ekonomi kreatif dlm mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
Problems / Needs
Penyusunan Logic Model(Contoh: Pengembangan Ekonomi Kreatif)
dadang-solihin.blogspot.com 57
Program SasaranProgram
KegiatanStrategis
SasaranKegiatan Indikator Target PIC
2015 2016 2017 2018 2019ProgramPengembangan EkonomiKreatif
Meningkatnya produktifitas dan akses ekonomi kreatif ke/dari pasar
Membangun pusat-pusat pengembangan ekonomi kreatif sebanyak 100 unit disetiap daerah
Terbangunnya sarana dan prasarana di bidang pengembangan ekonomi kreatif
1. Jumlah saranadan prasaranyang dibangun
2. % sarana danprasarana yang dimanfaatkan
DeputiInfrastruktur
Meningkatnya pelaku ekonomi kreatif baru/pemula dalam pengembangan ekonomi kreatif
Melatih pelaku ekonomi kreatif baru/pemula sebanyak 5000 orang
Terdidiknya5000 pelakuusaha ekonomikreatifbaru/pemula
1. Jumlah pelakuusaha ekonomikreatifbaru/pemulayang dididik
2. % pelaku usahaekonomi kreatif/pemula yang berkreasi
Deputi Riset, Edukasi danPengemba-ngan
Program, Sasaran Program, Kegiatan Strategis, SasaranKegiatan, Indikator di Lingkungan Kedeputian
dadang-solihin.blogspot.com 58
Contoh