rencana tahun - lpmu.upj.ac.id umum.pdf · temuan‐temuan tersebut kemudian dianalisis menggunakan...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS Bagian Umum
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
TAHUN 2015‐2020
Nopember 2016
1
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA STRATEGIS BAGIAN UMUM
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
TAHUN 2015‐2020
Bintaro Jaya ‐ Tangerang Selatan, 1 Nopember 2016 Mengetahui,
Leenawaty Limantara, Ph.D. Edmund Sutisna Rektor Presiden
2
RINGKASAN EKSEKUTIF
Rencana Strategis (Renstra) bagian Umum ini merupakan dokumen perencanaan jangka menengah periode lima tahun untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran utama UPJ yang berpedoman pada Rencana Strategis Universitas. Renstra ini menjadi arah kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan Bagian dan pengembangannya. Renstra ini juga merupakan dasar bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian Umum untuk lima tahun mendatang.
Dari analisis situasi yang telah dilakukan, ditemukan rona‐rona awal yang menjadi tantangan, mencakup lemahnya kualitas dan kompetensi SDM, lemahnya manajemen, keamanan dan keselamatan kampus yang belum optimal, serta kurangnya tanggung jawab lingkungan.
Rona‐rona awal di atas diperkuat antara lain dengan ditemukannya penempatan SDM yang kurang sesuai, etos kerja yang buruk, struktur organisasi yang terlalu rumit, prosedur‐prosedur tetap yang bertele‐tele, tata‐kelola Bagian yang tidak terstruktur, serta ketiadaan system keamanan dan pengelolaan keselamatan.
Temuan‐temuan tersebut kemudian dianalisis menggunakan SWOT guna mendapatkan strategi yang tepat untuk menyusun rencana strategis Bagian Umum. Dengan mengacu pda Renstra Universitas dan analisis SWOT, ditentukan empat bidang penting dalam strategi pencapaian target, yaitu sumber daya manusia, tata kelola, manajemen keuangan, dan kepuasan sivitas akademika. Dengan tujuan strategis untuk meningkatkan kualitas SDM serta menjamin infrastruktur yang baik dan aman untuk kegiatan belajar mengajar, maka ditentukan empat sasaran strategis, yaitu pengembangan kualitas SDM yang kompetitif, pengembangan fasilias yang efisien dan efektif, peningkatan tata‐kelola, serta peningkatan pendapatan dari sumber non akademik.
Ada enam program utama yang disusun untuk mencapai tujuan tersebut di atas: Pembentukan SDM kompeten dengan etos kerja yang baik; Pelaksanaan tata kelola Bagian yang baik; Peningkatan efisiensi dan efektivitas infrastruktur; Peningkatan keselamatan dan pengetahuan penanggulangan bencana; Pembangunan kampus hijau modern; serta peningkatan pendapatan dari sumber non‐akademik.
Kata kunci: SWOT, isu strategis, rencana strategis (renstra), indikator kinerja, program kerja
3
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis ini merupakan sebuah dokumen singkat yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengembangkan kiprah Bagian Umum. Adanya dorongan dari pimpinan universitas untuk segera mewujudkan Rencanan Strategis Bagian Umum menunjukkan komitmen Universitas akan kualitas dan komitmen untuk masa depan yang lebih baik. Penyusunan dokumen ini membutuhkan pemikiran yang kongruen dengan pemikiran pimpinan, pembina dan pendiri universitas. Untuk seorang karyawan yang baru tiga bulan bergabung, hal ini merupakan tantangan yang unik. Oleh karena itu terima kasih diucapkan kepada pihak‐pihak yang telah membantu terwujudnya Rencana Strategis ini. Diakui bahwa Rencana Strategis ini hanya langkah awal bagi pematangan rencana‐rencana stretegis berikutnya. Masukan‐masukan yang ada akan menjadi dasar bagi penyempurnaan dokumen ini.
Bintaro Jaya, 1 Nopember 2016
Universitas Pembangunan Jaya
Kepala Bagian Umum,
Ranan Samanya
4
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG Setiap institusi menginginkan suatu arah dan pedoman dalam perjalanan dan perkembangannya, demikian pula dengan Universitas Pembanguna Jaya. Rencana Strategis ini merupakan alat untuk mencapai tujuan Universitas lima tahun ke depan.
PERMASALAHAN Terdapat beberapa kendala dalam operasi universitas dalam lima tahun pertama perjalanannya. Kendala‐kendala ini berhubungan erat dengan faktor Sumber Daya Manusia, manajemen, Keamanan dan Keselamatan, serta tanggung jawab lingkungan. TUJUAN PENGEMBANGAN Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan pengembangan 2015‐2020 difokuskan pada peningkatan kualitas SDM serta penjaminan infrastruktur yang baik dan aman untuk kegiatan belajar mengajar.
SASARAN 1. TA. 2015‐2016: Rekonsiliasi sumber daya dan inventarisasi kebutuhan. 2. TA. 2016‐2017: Terwujudnya sebuah unit yang berintegritas, profesional, taat asas dan memiliki tata
kelola yang baik. Masuknya pendapatan lain dari sumber non‐akademik.
3. TA. 2017‐2018: Terselenggaranya sistem pencegahan kebakaran kampus yang solid. Tersusunnya program kampus hijau dan terkini yang mampu bersaing dengan Universitas sejenis di Indonesia dalam gaya hidup urban.
4. TA. 2018‐2019: Realisasi program kampus hijau dalam gaya hidup urban. 5. TA. 2019‐2020: Terciptanya kampus hijau dalam gaya hidup urban yang berkelanjutan.
RUANG LINGKUP Ruang Lingkup Renstra ini dibatasi pada Program Renstra Tahun 2015‐2020 yang terdiri atas:
Program 1: Pembentukan SDM kompeten dengan etos kerja yang baik. Program 2: Pelaksanaan tata kelola Bagian yang baik. Program 3: Peningkatan efisiensi dan efektivitas infrasturktur Program 4: Peningkatan keselamatan dan pengetahuan penanggulangan bencana Program 5: Pembangunan kampus hijau modern Program 6: Peningkatan pendapatan dari sumber non‐akademik
5
BAB II
PROFIL BAGIAN UMUM
Bagian Umum merupakan sebuah unit penunjang yang bertanggung jawab atas berbagai hal dalam dimensi yang berbeda:
1. Bertanggung jawab untuk infrastruktur yang baik, aman dan bebas kendala. 2. Bertanggung jawab untuk sarana yang lengkap, baik, aman, dan bebas kendala. 3. Bertanggung jawab untuk pengadaan infrastruktur dan sarana yang baik, aman, dan bebas kendala. 4. Bertanggung jawab untuk terselenggaranya kehidupan kampus hijau dan modern. 5. Turut bertanggung jawab untuk pemasukan dari sumber non‐akademis.
VISI
Menjadi unit yang unggul dalam pelayanan prima untuk menopang kegiatan akademik, dan unit non akademik dalam pembentukan Manusia Jaya sebagai pembelajar seumur hidup, yang bermartabat, berwawasan luas, berdaya saing tinggi, peduli lingkungan dan pelopor kesejahteraan. MISI
1. Melaksanakan perawatan infrastruktur secara profesional. 2. Menyelenggarakan sistem keamanan dan kontrol akses yang sistematis dan kompeten. 3. Melaksanakan pengadaan barang yang berkualitas secara professional. 4. Berperan aktif dalam membangun budaya hidup ramah dengan lingkungan. 5. Berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan dan gaya‐hidup urban yang bertanggung‐jawab 6. Berperan aktif dalam meningkatkan pemasukan kas dari sumber non‐akademik.
TUJUAN
1. Mendukung pelaksanaan Tri‐Dharma perguruan tinggi 2. Mewujudkan unit yang unggul dalam tata kelola. 3. Memberikan layanan prima kepada sivitas akademika 4. Optimalisasi masa pakai aset 5. Menciptakan situasi kampus yang aman dan kondusif 6. Menciptakan kampus dengan lingkungan dan gaya hidup urban yang bertanggung jawab. 7. Meningkatkan pendapatan universitas dari sumber non‐akademik.
SASARAN
1. TA. 2015‐2016: Rekonsiliasi sumber daya dan inventarisasi kebutuhan. 2. TA. 2016‐2017: Terwujudnya sebuah unit yang berintegritas, profesional, taat asas dan memiliki tata
kelola yang baik. Masuknya pendapatan lain dari sumber non‐akademik.
3. TA. 2017‐2018: Terselenggaranya sistem pencegahan kebakaran kampus yang solid. Tersusunnya program kampus hijau dan terkini yang mampu bersaing dengan Universitas sejenis di Indonesia dalam gaya hidup urban.
4. TA. 2018‐2019: Realisasi program kampus hijau dalam gaya hidup urban. 5. TA. 219‐2020: Terciptanya kampus hijau dalam gaya hidup urban yang berkelanjutan.
6
BAB III ANALISIS SITUASI
KOMPETENSI UNIT
Analisis situasi Unit yang berhasil dipetakan dapat disimpulkan ke dalam keunggulan‐keunggulan unit sebagai berikut:
Komitmen pimpinan UPJ dalam mewujudkan kampus yang memiliki infrastruktur yang baik.
Komitpen pimpinan UPJ dalam mewujudkan kampus yang memiliki gaya hidup urban yang bertanggung‐jawab.
Memiliki pakar‐pakar yang kompeten dalam bidang sipil, arsitektur dan mekanika yang tersebar di aras pimpinan dan di program‐program studi.
Memiliki hubungan yang kohesif dengan unit‐unit dari grup Pembangunan Jaya lain di bidang mekanika/elektrik/plumbing.
Memiliki nilai‐nilai Jaya (integritas, keadilan, komitmen, disiplin, motivasi) yang sudah teruji lebih dari 50 tahun sebagai warisan yang menjadi nilai inti UPJ
Hubungan yang sangat kolegial antar pimpinan‐dosen‐staf
Jejaring yang kuat dengan rantai pasokan di Jakarta dan Tangerang
Memiliki kewenangan dalam pengembangan strategis infrastruktur, sistem keamanan dan gaya‐hidup urban yang bertanggung‐jawab.
STRUKTUR ORGANISASI
Bagian Umum merupakan sebuah unit yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan infrastuktur, keamanan, kebersihan, dan pengadaan barang. Di samping itu unit ini juga bekerja selaras dengan visi dan misi Universitas dalam hal kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam kaitan tersebut di atas, struktur organisasi Bagian Umum adalah sebagai berikut.
Kepala Bagian
Administrsi & Logistik
Pengadaan
Mekanikal, Elektrikal & Plumbing
7
Berikut deskripsi tugas masing‐masing posisi.
Posisi Deskripsi tugas
Kepala bagian 1. Membuat rencana strategis operasi unit.2. Menyusun dokumen mutu unit. 3. Membuat kebijakan untuk mewujudkan rencana pengembangan
infrastruktur. 4. Membuat kebijakan operasi harian kampus yang berwawasan
lingkungan. 5. Memantau dan memastikan implementasi dari kebijakan‐kebijakan
yang berlaku. 6. Mengembangkan dan meningkatkan pendapatan dari sumber non
akademik.
Penyelia MEP 1. Mengelola program perawatan berkala2. Melakukan investigasi kerusakan yang berhubungan dengan
mekanik/elektrik/plumbing 3. Mengelola perbaikan kerusakan yang berhubungan dengan
mekanik/elektrik/plumbing 4. Mengelola dan melaksanakan survei‐survei yang berhubungan
dengan proyek mekanik/elektrik/plumbing 5. Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan efisiensi, manajemen
karbon, dan green metrics.
Penyelia Pengadaan 1. Memproses permintaan pembelian barang dari unit‐unit di dalam universitas
2. Memproses permintaan akan jasa dari unit‐unit di dalam universitas 3. Memproses perjanjian kerja sama dengan pemasok 4. Menyimpan database pemasok barang dan jasa
Penyelia Administrasi & Logistik
1. Mengelola peminjaman barang oleh unit lain2. Mengelola peminjaman ruang oleh unit lain 3. Mengelola penerimaan barang dari penjual 4. Mengelola jadwal pemakaian mobil perusahaan 5. Mengelola jadwal ekspedisi 6. Mengelola permintaan‐permintaan barang habis pakai dari unit lain 7. Mengelola stok brang habis pakai 8. Mengelola inventaris universitas 9. Mengelola penjualan kantin dan dagangan UPJ lainnya
KONDISI UMUM
Tabel di bawah ini menjabarkan data lima tahun pertama perjalanan Bagian Umum yang dijadikan dasar dalam rencana strategis unit untuk 2015‐2020:
Parameter Rona awal Sasaran 5 tahun
Sumber daya manusia Kompetensi lemah.
Penempatan yang salah.
Etos kerja yang dangkal.
Kompetensi yang kuat pada masing‐masing posisi.
Etos kerja yang tinggi. Tata‐kelola Struktur organisasi yang terlalu
kompleks.
Deskripsi tugas yang tidak jelas. Prosedur yang bertele‐tele. Prosedur tetap yang tidak terdokumentasi.
Tidak ada pengelolaan anggaran.
Struktur organisasi yang ramping.
Deskripsi tugas yang jelas dengan KPI yang kuantitatif di tiap aras.
Prosedur‐prosedur tetap yang ramping.
Pengelolaan anggaran yang baik. Tabulasi data bulanan yang metodologis.
8
Parameter Rona awal Sasaran 5 tahun
Tidak ada tabulasi dan pengumpulan data yang metodologis.
Tidak ada analisis kecenderungan dari data yang terkumpul.
Analisis kecenderungan dari data bulanan untuk menentukan strategi di depan.
Keamanan dan keselamatan kampus
Tidak ada kontrol keamanan yang memadai.
Tidak ada pengelolaan sistem pencegahan kebakaran.
Kontrol akses dan keamanan kampus yang baik.
Pengelolaan sistem pencegahan kebakaran.
Tanggung jawab lingkungan
Tanggung jawab lingkungan yang minim.
Tanggung jawab terhadap lingkungan hidup yang kuat.
Ada empat parameter inti yang penting untuk dicermati, meliputi Sumber daya manusia, tata‐kelola, keamanan dan keselamatan kampus, dan tanggung jawab lingkungan. Dasar dari pengembangan sebuah unit yang baik adalah kapasitas individu dari setiap personil. Oleh karena itu faktor SDM menempati posisi pertama di dalam sasaran 5 tahun. Berkaitan dengan SDM adalah manajemen sumber daya, penyusunan prosedur tetap yang ramping, dan analisis kecenderungan secara berkala. Dua hal berikutnya, keamanan dan keselamatan kampus serta tanggung jawab lingkungan, mempengaruhi iklim kerja dan belajar, dan sesuai dengan rencana strategis universitas dalam hal penciptaan lingkungan kampus hijau.
KONDISI YANG DIHARAPKAN Secara singkat, kondisi yang diharapkan adalah sebuah unit pendukung kegiatan akademik yang memiliki kekuatan dan kompetensi SDM serta tata‐kelola sumber daya yang handal, lingkungan kampus yang kondusif baik dalam segi keamanan maupun keselamatan, serta sebuah lingkungan kampus yang hijau, bernuansa urban yang bertanggung jawab dan sinambung. ANALISIS KESENJANGAN Dari analisa situasi terlihat bahwa kesenjangan antara kondisi umum yang ada dengan kondisi yang diharapkan merupakan permasalahan yang harus dihadapi unit Bagian Umum dan diselesaikan secara strategis melalui renstra. Analisis SWOT telah memetakan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman yang perlu disusun kedalam strategi sehingga tercapai target sasaran sesuai Renstra 2015‐2020 seperti yang disajikan pada matriks di bawah. Ada empat set kemungkinan alternative strategis (Rangkuti, 2015) untuk mengatasi kesenjangan:
Strategi S‐O (Strength‐Opportunity): Kekuatan untuk menangkap peluang
Strategi S‐T (Strength‐Threath): Kekuatan untuk memperkecil ancaman
Strategi W‐O(Weakness‐Opportunity): Memperkecil kelemahan untuk menambah peluang
Strategi W‐T (Weakness‐Threat): Mengurangi kelemahan untuk memperkecil ancaman
9
SWOT
Kekuatan
Komitmen pimpinan.
Memiliki pakar‐pakar yang kompeten dalam bidang sipil, arsitektur dan mekanika.
Memiliki nilai‐nilai Jaya (integritas, keadilan, komitmen, disiplin, motivasi).
Hubungan kolegial antar pimpinan‐dosen‐staf.
Memiliki kewenangan dalam pengembangan strategis infrastruktur, sistem keamanan dan gaya‐hidup urban yang bertanggung‐jawab.
Kelemahan
Kompetensi dan etos kerja SDM
Manajemen kacau.
Kontrol keamanan dan kebakaran tidak rapih.
Tanggung jawab lingkungan kurang.
Peluang
Kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan kampus hijau
Kebutuhan yang tinggi terhadap institusi pendidikan tinggi
Memiliki hubungan yang kohesif dengan unit‐unit dari grup Pembangunan Jaya lain di bidang mekanika/elektrik/plumbing.
Jejaring yang kuat dengan rantai pasokan di Jakarta dan Tangerang
Strategi S‐O
Pemanfaatan teknologi dalam pengembangan infrasturktur dan kawasan hijau berkesinambungan.
Pengembangan infrastuktur yang berciri UPJ.
Strategi W‐O
Peningkatan kualitas SDM.
Peningkatan kualitas layanan.
Peningkatan kesadaran keselamatan kebakaran dan kecelakaan lain.
Peningkatan pengetahuan tentang penanggulangan bencana.
Peningkatan pemahaman tentang lingkungan hijau.
Ancaman
Jumlah mahasiswa yang masih sedikit
Keberadaan perguruan tinggi lain sebagai pesaing
Tuntutan mahasiswa dan orang tua terhadap kualitas infrasturktur
Kurang agresif dalam pemasaran
Kenaikan harga bahan konstruksi
Kebijakan pemerintah untuk menutup perguruan tinggi yang tidak kompeten.
Strategi S‐T
Optimalisasi daya dukung
Pemanfaatan infrastruktur dengan ciri UPJ di dalam pemasaran.
Peningkatan pendapatan dari sumber non‐akademik.
Strategi W‐T
Peningkatan efisiensi biaya.
Peningkatan efisiensi proses.
Peningkatan pengawasan proses.
Peningkatan manajemen perawatan infrastruktur.
Analisis SWOT UPJ tahun 2011‐2015
10
BAB IV ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
A. KEBIJAKAN TINDAK LANJUT Acuan kebijakan yang digunakan dalam melakukan penyempurnaan pelayanan Umum UPJ didasarkan pada beberapa pertimbangan penting sebagai berikut:
1. Rencana Strategis Universitas Pembangunan Jaya 2015‐2020 2. Praktek‐praktek pengelolaan infrastruktur terbaik
B. STRATEGI PENCAPAIAN TARGET
Strategi pencapaian target yang diacu sesuai dengan yang digariskan di dalam Renstra Universitas, meliputi empat bidang penting sebagai berikut:
1. Sumber daya manusia yang mumpuni 2. Tata keloladan layanan 3. Manajemen keuangan yang baik 4. Kepuasan sivitas akademika sebagai pengguna (layanan prima)
Keempat bidang penting di atas dapat dilihat dari diagram tulang ikan di bawah ini, yang menyarikan tema strategis universitas dalam rangka mencapai sasaran sebagai salah satu universitas unggulan di bidang penelitian dan pengembangan kawasan urban di tahun 2035.
Tema strategis menuju universitas unggul di bidang kajian urban.
C. TUJUAN STRATEGIS Tujuan strategis Bagian Umum UPJ tahun 2015‐2020 adalah peningkatan kualitas SDM serta terjaminnya infrastruktur yang baik untuk kegiatan belajar mengajar.
11
D. SASARAN STRATEGIS Sasaran strategis Bagian Umum UPJ tahun 2015‐2020 adalah:
1. Pengembangan kualitas SDM berbasis kompetensi 2. Pengembangan fasilitas yang efisien dan efektif 3. Peningkatan tata kelola bagian yang baik 4. Peningkatan pendapatan dari sumber non‐akademik
E. ISU STRATEGIS BAGIAN UMUM UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Berdasarkan analisis SWOT UPJ 2011‐2015 didapati isu‐isu strategis yang harus menjadi perhatian Bagian Umum UPJ:
1. Kualitas SDM yang rendah. 2. Kualitas layanan marginal. 3. Kurangnya kesadaran akan keselamatan dan penanggulangan bencana. 4. Kurangnya pemahaman tentang lingkungan hijau. 5. Rendahnya efisiensi biaya dan proses. 6. Rendahnya manajemen perawatan infrastruktur.
12
BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN
PROGRAM KERJA Renstra Bagian Umum UPJ untuk periode 2015‐2020 dituangkan dalam 6 program berikut:
Program 1: Pembentukan SDM kompeten dengan etos kerja yang baik. Program 2: Pelaksanaan tata kelola Bagian yang baik. Program 3: Peningkatan efisiensi dan efektivitas infrasturktur dan sarana Program 4: Peningkatan keselamatan dan pengetahuan penanggulangan bencana Program 5: Pembangunan kampus hijau modern Program 6: Peningkatan pendapatan dari sumber non‐akademik
Pembentukan SDM kompeten dengan etos kerja yang baik
No. Kegiatan Indikator keberhasilan Keluaran Jangka Pendek
Hasil Dampak 2015/16 2016/17 2017/18 2018/19 2019/20
01 Restrukturisasi Bagian.
Identifikasi akar rumput masalah SDM.
Penanganan pekerjaan dengan efisien dan efektif.
Sistem penilaian kinerja yang obyektif berbasis indikator kuantitatif.
Peningkatan mutu layanan dan kepuasan pengguna.
Struktur organisasi yang ramping.
Deskripsi tugas kuantitatif di tiap posisi.
Penjabaran KPI tahunan yang kuantitatif.
Penempatan SDM yang kompeten.
02 Pelatihan spesifik sesuai posisi.
Peningkatan kompetensi individual.
Meningkatnya ketrampilan.
Pelaksanaan tata kelola bagian yang baik
No. Kegiatan Indikator
keberhasilan
Keluaran Jangka PendekHasil Dampak
2015/16 2016/17 2017/18 2018/19 2019/20
01 Melengkapi dokumen mutu.
Tersusunnya dokumen‐dokumen mutu dan turunannya.
Penanganan pekerjaan dengan efisien dan efektif.
Peningkatan mutu layanan dan kepuasan pengguna.
02 Pengumpulan as‐built drawings.
Dokumentasi as‐built drawings.
03 Pengumpulan buku‐buku petunjuk asset.
Dokumentasi buku petunjuk.
04 Penghitungan stok asset.
Dokumen stok asset yang terbarui setiap tahun.
05 Penyusunan metode pengawasan.
Tersedianya dokumen metode pengawasan.
06 Pemanfaatan daring dalam tata‐kelola jadwal‐jadwal.
Tersedianya jadwal daring.
07 Pembuatan Basis data.
Basis data yang akurat dan terkini.
Analisis kecenderungan
13
Peningkatan efisiensi dan efektivitas infrasturktur dan sarana
No. Kegiatan Indikator
keberhasilan
Keluaran Jangka PendekHasil Dampak
2015/16 2016/17 2017/18 2018/19 2019/20
01 Perawatan mesin berkala
Penurunan tingkat kerusakan alat dan mesin.
Masa pakai alat yang optimal.
Peningkatan kepuasan pengguna.
Penurunan biaya operasional.
02 Otomatisasi kontrol
03 Seleksi kontraktor yang lebih ketat
Pemakaian kontraktor yang lebih berkualitas dan kompetitif.
Selesainya proyek‐proyek dengan tepat waktu, sasaran dan kualitas.
04 Pengawasan kualitas konstruksi
Peningkatan keselamatan dan pengetahuan penanggulangan bencana
No. Kegiatan Indikator
keberhasilan
Keluaran Jangka PendekHasil Dampak
2015/16 2016/17 2017/18 2018/19 2019/20
01 Induksi karyawan baru
Peningkatan wawasan terhadap keselamatan dan bencana.
Peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman keselamatan dan bencana.
Penurunan potensi kecelakaan.
02 Pelatihan keselamatan di laboratorium
03 Pelatihan penanggulangan kebakaran
Pembangunan kampus hijau
No.
Kegiatan Indikator
keberhasilan
Keluaran Jangka PendekHasil Dampak
2015/16 2016/17 2017/18 2018/19 2019/20
01 Reduksi dan offset karbon
Penanaman pohon dan tumbuhan lain
Penurunan suhu lingkungan kampus.
Penurunan biaya operasional.
Peningkatan kepuasan pengguna.
Reduksi pemakaian kertas
Reduksi energi
02 Efisiensi sumber daya Reduksi toner printer
Reduksi pemakaian kertas
Reduksi energi
Reduksi air
03 Daur ulang Adanya pemanfaatan limbah padat
Penurunan volume sampah.
Penurunan biaya operasional.
Adanya pemanfaatan limbah hijau
Produksi pupuk organik.
Adanya pemanfaatan limbah cair
Pemakaian limbah cair sebagai sumber air taman dan kakus.
14
Peningkatan pendapatan dari sumber non‐akademik
No. Kegiatan Indikator
keberhasilan
Keluaran Jangka PendekHasil Dampak
2015/16 2016/17 2017/18 2018/19 2019/20
01 Diversifikasi produk kantin
Meningkatnya pendapatan dari sektor Kantin dan turunannya.
Peningkatan pendapatan.
Surplus keuangan.
02 Penambahan lokasi jual produk kantin
03 Penambahan lokasi jual‐beli lain
Meningkatnya pendapatan dari sumber lain.
04 Pemasaran kampus sebagai lokasi untuk production house.
15
BAB VI PENUTUP
Rencana Strategis 2015‐2020 ini menjadi landasan penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) di Bagian Umum UPJ. Pendanaan implementasi Renstra ini berasal dari anggaran UPJ dan anggaran lain. Pemantauan dan evaluasi berkala akan diselenggarakan untuk menilai hasil implementasi dan pencapaian target. Penyesuaian dan penyempurnaan Renstra ini akan dilakukan jika terjadi perubahan pada lingkungan internal maupun eksternal, yang berpotensi untuk menjadi Kendal dalam implementasi Renstra ini.
DAFTAR PUSTAKA
Rangkuti, Freddy, 2015. Analisis SWOT. Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia, Jakarta. UPJ. Rencana Strategis Universitas Pembangunan Jaya Tahun 2015‐2020. Tangerang Selatan, 2015.