rencana strategis perangkat daerah · h. peraturan daerah nomor 12 tahun 2012 tentang rencana tata...
TRANSCRIPT
RENCANA�STRATEGISPERANGKAT�DAERAH
BADAN�KEUANGAN�DAN�ASET�DAERAHKABUPATEN�SLEMAN
Jl. Parasamya, Beran, Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55511
(0274) 866039
https://bkad.slemankab.go.id
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perangkat Daerah merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah
yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan
perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang
dilakukukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian
rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan
oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman
mengemban tugas pokok melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah
di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. BKAD juga menjalankan
fungsi perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas, pelayanan, pembinaan dan
pengkoordinasian bidang keuangan dan aset daerah. Hal ini sesuai Peraturan
Bupati Sleman Nomor 101 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Fungsi dan Tata
Kerja Badan Keuangan dan Aset Daerah.
Sesuai dengan Prinsip Perencanan Pembangunan Daerah, pelaksanaan
tugas dan fungsi BKAD tidak dapat dilepaskan dari konstruksi pembangunan
daerah yang mensyaratkan dilakukannya serangkaian proses perencanaan mulai
tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian hingga evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan daerah. Elemen-elemen utama proses perencanaan
pembangunan daerah terdiri atas penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), Rencanan Strategis SKPD (Renstra), Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja SKPD (Renja).
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 2
Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku bahwa setiap
Perangkat Daerah perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD sebagai
dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah di setiap Perangkat
Daerah untuk jangka waktu lima tahun. Rencana Strategis (Renstra) adalah salah
satu unsur yang harus terpenuhi dalam skema perencanaan pembangunan
daerah karena di dalam Renstra tujuan (visi) penyelenggaraan pemerintahan
bidang keuangan dan aset dirumuskan dan hendak dicapai, paling tidak hingga
penghujung waktu periodisasi Renstra. Renstra Perangkat Daerah disusun sesuai
dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJMD.
Secara sistematis Rencana Strategis Perangkat Daerah Badan Keuangan
dan Aset Daerah adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari RPJMD untuk periode 5 tahun
terhitung sejak 2017 sampai 2021. RPJM Daerah merupakan rumusan Visi, Misi,
Arah Kebijakan dan Rencana Program Indikatif Kepala Daerah yang terpilih
melalui Pemilihan Kepala Daerah Langsung (PILKADA). Dalam penyusunannya
RPJM Daerah mengacu pada RPJP Nasional, RPJM Nasional, dan berbagai
kebijakan dan prioritas program Pemerintah dan Pemerintah Provinsi. Hal ini
dilaksanakan untuk menjamin terciptanya sinergi kebijakan dan adanya
sinkronisasi program dengan pemerintah dan pemerintah propinsi.
1.2 Landasan Hukum
a. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
c. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 3
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintahan Daerah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai
Berlakunya UU Nomor 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 Dan Hal Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten di Jawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa
Yogyakarta;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
g. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Kabupaten Sleman Tahun 2006-2025;
h. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031;
i. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021.
j. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten
Sleman (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2016 Nomor 11);
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Penyusunan Renstra BKAD dimaksudkan sebagai pedoman bagi
seluruh komponen BKAD dalam mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 4
Sleman sesuai dengan dengan visi, misi, dan program pembangunan,
sehingga seluruh upaya yang dilakukan oleh pelaku pembangunan bersifat
sinergis, koordinatif, dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya di
dalam satu pola sikap dan pola tindak.
1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan Renstra Badan Keuangan dan Aset Daerah adalah
sebagai berikut:
a. Menyesuaikan dan menyelaraskan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan,
strategi dan program pembangunan Badan Keuangan dan Aset Daerah
dengan visi, misi, arah dan kebijakanpembangunan jangka panjang dan
menengah Kabupaten Sleman.
b. Sebagai pedoman dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsipenyelenggaraan pemerintahan di bidang keuangan dan aset
daerah Kabupaten Sleman.
1.4 Sistematika
Sistematika penyusunan Perubahan Renstra BKAD 2017 – 2021 adalah sebagai
berikut :
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran pelayanan BKAD
BAB III Permasalahan dan isu strategis
BAB IV Tujuan dan Sasaran
BAB V Strategi dan arah kebijakan
Bab VI Rencana program dan kegiatan serta pendanaan
BAB VII Kinerja penyelenggaraan bidang urusan keuangan
BAB VIII Penutup
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BKAD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten
Sleman (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2016 Nomor 11) dan
berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Sleman Nomor 101 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Badan Keuangan dan Aset Daerah. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Sleman sebagai berikut :
1) Tugas Pokok
Melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang keuangan
dan aset daerah.
2) Adapun fungsinya adalah sebagai berikut:
a) Perumusan Kebijakan teknis bidang pengelolaan keuangan dan aset
daerah.
b) Pelaksanaan tugas bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.
c) Penyelenggaraan pelayanan bidang pengelolaan keuangan dan aset
daerah.
d) Pembinaan pengelolaan keuangan dan aset daerah.
e) Pengoordinasian pengelolaan keuangan dan aset daerah.
f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
1. Susunan Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Sleman Nomor 101 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Badan Keuangan dan Aset Daerah :
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 6
1) Kepala Dinas.
2) Sekretariat.
a. Tugas
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan umum, urusan
kepegawaian, urusan keuangan, urusan perencanaan dan evaluasi,
serta mengoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Sekretariat dan Badan Keuangan dan
Aset Daerah.
b) Perumusan kebijakan teknis kesekretariatan.
c) Pelaksanaan urusan umum.
d) Pelaksanaan urusan kepegawaian.
e) Pelaksanaan urusan keuangan.
f) Pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi.
g) Pelaksanaan belanja pejabat pengelola keuangan daerah.
h) Pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi lingkup
Badan Keuangan dan Aset Daerah.
i) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Sekretariat
dan Badan Keuangan dan Aset Daerah.
Sekretariat terdiri dari:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
a) Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian.
b) Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian.
b) Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan umum dan
urusan kepegawaian.
c) Pengelolaan persuratan dan kearsipan.
d) Pengelolaan pelengkapan, keamanan dan kebersihan.
e) Pengelolaan dokumentasi dan informasi.
f) Penyusunan perencanaan kebutuhan, pengembangan dan
pembinaan pegawai.
g) Pelayanan administrasi pegawai dan pengelolaan tata usaha
kepegawaian.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 7
h) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksaanaan Subbagian
Umum dan Kepegawaian.
2. Sub Bagian Keuangan.
a) Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan keuangan.
b) Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbagian Keuangan.
b) Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan keuangan.
c) Pelaksanaan perbendaharaan pembukuan dan pelaporan
keuangan.
d) Pelaksanaan belanja pejabat pengelola keuangan daerah.
e) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian
Keuangan.
3. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.
c) Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi.
d) Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbagian Perencanaan dan
Evaluasi.
b) Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan perencanaan
dan evaluasi.
c) Pengoordinasian peyusunan rencana kerja Sekretariat dan
rencana kerja Badan Keuangan dan Aset Daerah.
d) Pengoordinasian evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kerja
Sekretarian dan pelaksanaan kerja Badan Keuangan dan Aset
Daerah.
e) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan Subbagian
Perencanaan dan Evaluasi.
3) Bidang Pendaftaran, Pendataan, dan Penetapan
a. Tugas
Melaksanakan, membina, dan mengendalikan pendaftaran, pendataan,
dan penetapan pajak daerah.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 8
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Bidang Pendaftaran, Pendataan, dan
Penetapan.
b) Perumusan kebijakan teknis pendaftaran, pendataan, dan
penetapan pajak daerah.
c) Pelaksanaan pendataan pajak daerah.
d) Pelaksanaan pendaftaran pajak daerah.
e) Pelaksanaan dan pembinaan penetapan pajak daerah.
Bidang Pendaftaran, Pendataan, dan Penetapan terdiri dari:
1. Subbidang Pendaftaran
a) Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan pendaftaran pajak daerah.
b) Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Pendaftaran.
b) Perumusan kebijakan teknis pendaftaran pajak daerah.
c) Pelaksanaan pendaftaran calon wajib pajak daerah.
d) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang
Pendaftaran
2. Subbidang Pendataan
a) Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan pajak daerah.
b) Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Pendataan.
b) Perumusan kebijakan teknis pendataan pajak daerah.
c) Pelaksanaan pendataan subyek dan objek pajak daerah.
d) Pelaksanaan administrasi benda berhaga.
e) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja
Subbidang Pendataan.
3. Subbidang Penetapan
a. Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan dan pembinaan penetapan pajak
daerah.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 9
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Penetapan.
b) Perumusan kebijakan teknis penetapan pajak daerah.
c) Pelaksanaan analisis pajak daerah.
d) Pelaksanaan penetapan dan penerbitan surat ketetapan pajak
daerah.
e) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang
Penetapan.
4) Bidang Penagihan dan Pengembangan
a. Tugas
Melaksanakan, membina, dan mengendalikan penagihan pajak daerah,
pelayanan keberatan, keringanan, pengurangan, dan pembebasan
pajak daerah, dan penggembangan pendapatan asli daerah.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Bidang Penagihan dan Pengembangan.
b) Perumusan kebijakan teknis penagihan pajak daerah, pelayanan
keberatan, keringanan, pengurangan dan pembebasan pajak daerah,
dan pengembangan pendapatan asli daerah.
c) Pelaksanaan penagihan dan pengendalian penerimaan pajak daerah.
d) Pelayanan keberatan, keringanan, pengurangan, dan pembebasan pajak
daerah.
e) Pengembangan pendapatan asli daerah.
f) Evalusi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Penagihan
Bidang Penagihan dan Pengembangan terdiri dari :
1. Subbidang Penagihan
a. Tugas
Menyiapkan beban penagihan penerimaan pajak daerah.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang penagihan.
b) Perumusan kebijakan teknis penagihan, pengendalian,
pembukuan, dan pelaporan, dan pelayanan restitusi pajak
daerah.
c) Pelaksanaan penagihan pajak daerah.
d) Pelaksanaan pengendalian penerimaan pajak daerah.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 10
e) Pelaksanaan pembukuan dan pelaporan pajak daerah.
f) Pelaksanaan pelayanan restitusi pajak daerah.
g) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja
Subbidang Penagihan.
2. Subbidang Keberatan, Keringanan, Pengurangan, dan Pembebasan
a. Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan keberatan, keringanan,
pengurangan, dan pembebasan pajak daerah.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Keberatan, Keringanan,
Pengurangan, dan Pembebasan.
b) Rumusan kebijakan teknis pelayanan keberatan, keringanan,
pengurangan dan pembebasan pajak daerah.
c) Pelaksanaan pelayanan keberatan, keringanan, pengurangan,
dan pembebasan pajak daerah.
d) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang
Keberatan, Keringanan, Pengurangan, dan Pembebasan.
3. Subbidang Pengembangan Pendapatan Asli Daerah
1. Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan dan perkembangan
pendapatan asli daerah.
2. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Pengembangan
Pendapatan Asli Daerah.
b) Perumusan kebijakan teknis pengembangan pendapatan asli
daerah.
c) Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian pendapatan asli
daerah.
d) Pelaksanaan analisis dan pengembangan pendapatan asli
daerah.
e) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang
Pengembangan Pendapatan Asli Daerah.
5) Bidang Perbendaharaan
a. Tugas
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 11
Melaksanakan, membina dan mengendalikan belanja gaji, belanja non
gaji, dan pengendalian kas daerah.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Bidang Perbendaharaan.
b) Perumusan kebijakan teknis penatausahaan kuangan daerah.
c) Pelaksanaan penatausahaan belanja gaji, dan belanja non gaji.
d) Pembinaan penatausahaan belanja gaji.
e) Pelaksanaan pengendalian kas daerah.
f) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang
Perbendaharaan.
Bidang Perbendaharaan terdiri dari:
1. Subbidang belanja gaji
a. Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan, pembinaan dan pengendalian
pembayaran belanja gaji.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Belanja Gaji.
b) Perumusan kebijakan teknis pengelolaan belanja gaji dan
pembinaan penatausahaan belanja gaji.
c) Pelaksanaan pengelolaan belanja gaji.
d) Pembinaan penatausahaan belanja gaji.
e) Evaluasi dan penyusanan laporan pelaksanaan kerja Subbidang
Belanja Gaji.
2. Subbidang Belanja Non Gaji
a. Tugas
Menyiapkaan bahan pelaksanaan, pembinaan, dan pengendalian
penatausahaan belanja non gaji dan pengendalian kas daerah.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Belanja Non Gaji.
b) Perumusaan kebijakan teknis penatausahaan belanja non gaji
dan pengendalian kas daerah.
c) Pelaksanaan penatausahaan belanja non gaji.
d) Pelaksanaan pengendalian kas daerah.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 12
e) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang
Belanja Non Gaji.
6) Bidang Anggaran
a. Tugas
Melaksanakan analisis, perencanaan, dan pengendalian anggaran.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja bidang anggaran.
b) Perumusan kebijakan teknis, perencanaan dan pengendalian
anggaran daerah.
c) Pelaksanaan analisis anggaran daerah.
d) Pelaksanaan perencanaan anggaran daerah.
e) Pelaksanaan pengendalian anggaran daerah.
f) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang
Anggaran
Bidang Anggaran terdiri dari :
1. Subbidang Analisis Anggaran
a. Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan, pembinaan dan pengendalian
analisis dan pembiayaan anggaran.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Analisis Anggaran.
b) Perumusan kebijakan teknis analisis potensi sumber dana dan
pembiayaan anggaran.
c) Analisis potensi sumber dana dan pembiayaan daerah.
d) Pelaksanaan pengelolaan investasi daerah.
e) Pelaksanaan administrasi hibah dana daerah.
f) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang
Analisis Anggaran.
2. Subbidang Perencanaan Anggaran
a) Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan, pembiayaan dan pengendalian
perencanaan anggaran.
b) Fungsi
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 13
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Perencanaan Anggaran.
b) Perumusan kebijakan teknis perencanaan anggaran.
c) Penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah.
d) Penelitian Dokumen Pelaksanaan Anggaran perangkat daerah
dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran perangkat
daerah.
e) Penyusunan dokumen penyediaan dana anggaran kas.
f) Penyusunan informasi penganggaran daerah.
g) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja
Subbidang Perencanaan Anggaran.
3. Subbidang Pengendalian Anggaran
a) Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan dan pembinaan pengendalian
anggaran.
b) Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Pengendalian Anggaran.
b) Perumusan kebijakan teknis pengendalian penganggaran
daerah.
c) Penyusunan peraturan penganggaran daerah.
d) Pelaksanaan pengendalian penganggaran daerah.
e) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja
Subbidang Pengendalian Anggaran.
7) Bidang Akuntansi dan Pelaporan
a. Tugas
Melaksanakan dan membina akuntansi keuangan daerah dan
pelaporan keuangan daerah.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja bidang Akuntansi dan Pelaporan.
b) Perumusan kebijakan teknis akuntansi keuangan daerah dan
pelaporan keuangan daerah.
c) Pelaksanaan dan pembinaan akuntansi keuangan daerah.
d) Pelaksanaan dan pembinaan penyusunan laporan keuangan
daerah.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 14
e) Pelaksanaan evaluasi realisasi keuangan daerah.
f) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang
Akuntansi dan Pelaporan.
Bidang Akuntansi dan Pelaporan terdiri dari :
1. Subbidang Akuntansi dan Evaluasi
a. Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan dan pembinaan akuntansi
keuangan daerah dan evaluasi realisasi keuangan daerah.
b.Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Akuntansi dan Evaluasi.
b) Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan dan pembinaan
akuntansi keuangan daerah dan pelaksanaan evaluasi realisasi
keuangan daerah.
c) Pelaksanaan akuntansi keuangan daerah.
d) Pembinaan pelaksanaan akuntansi perangkat daerah.
e) Pelaksanaan evaluasi realisasi keuangan daerah.
f) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang
Akuntansi dan Evaluasi.
2. Subbidang Pelaporan
a. Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan dan pembinaan penyusunan
laporan keuangan daerah.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Akuntansi dan Evaluasi.
b) Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pelaporan keuangan
daerah dan pembinaan pelaporan keuangan perangkat daerah;
c) Pelaksanaan penyusunan laporan keuangan daerah;
d) Pembinaan pelaporan keuangan perangkat daerah.
e) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang
Pelaporan.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 15
8) Bidang Aset
a. Tugas
Melaksanakan dan membina perencanaan, pengadaan, pemanfaatan,
pengamanan, penatausahaan, dan pengendalian aset.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja bidang aset.
b) Perumusan kebijakan teknis perencanaan, pengadaan, pemanfaatan
dan pengamanan aset.
c) Pelaksanaan dan pembinaan perencanaan dan pengadaan aset.
d) Pelaksanaan dan pembinaan pemanfaatan dan pengamanan aset.
e) Pelaksanaan dan pembinaan penatausahaan dan pengendalian
aset.
f) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Aset.
Bidang Aset terdiri dari :
1. Subbidang Perencanaan dan Pengadaan Aset
a. Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan dan pembinaan perencanaan dan
pengadaan aset.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Perencanaan dan
Pengadaan Aset.
b) Perumusan kebijakan teknis perencanaan dan pengadaan aset.
c) Penyusunan rencana kebutuhan dan pemeliharaan barang milik
daerah.
d) Pengadaan barang daerah sesuai dengan kewenangan.
e) Penyusunan penetapan status penggunaan barang milik daerah.
f) Pengurusan status hukum barang daerah.
g) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang
Perencanaan dan Pengadaan Aset.
2. Subbidang Pemanfaatan dan Pengamanan Aset
a. Tugas
Menyiapkan bahan pelaksanaan dan pembinaan pemanfaatan dan
pengamanan aset.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 16
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Pemanfaatan dan
Pengamanan Aset.
b) Perumusan kebijakan teknis pemanfaatan, pengamanan,
pemeliharaan, pemindahtanganan, dan penghapusan barang
milik daerah.
c) Pelaksanaan pengamanan fisik barang milik daerah sesuai
dengan kewenangan.
d) Penyimpanan bukti kepemilikan barang milik daerah.
e) Pelaksanaan pemanfaatan barang milik daerah sesuai dengan
kewenangan.
f) Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah sesuai dengan
kewenangan.
g) Pelaksanaan pemindahtanganan dan penghapusan barang milik
daerah.
h) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang
Pemanfaatan dan Pengamanan Aset.
3. Subbidang Penatausahaan dan Pengendalian Aset.
a. Tugas
Menyiapkan bahan penatausahaan dan pengendalian aset.
b. Fungsi
a) Penyusunan rencana kerja Subbidang Penatausahaan dan
Pengendalian Aset.
b) Perumusan kebijakan teknis penilaian, penatausahaan,
pengendalian dan tuntutan ganti rugi barang milik daerah.
c) Pelaksanaan penatausahaan dan pengendalian barang milik
daerah.
d) Pelaksanaan dan pembinaan pengelolaan barang milik daerah.
e) Pelaksanaan tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi barang
milik daerah.
f) Pelaksanaan penilaian barang milik daerah yang belum memiliki
nilai.
g) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang
Penatausahaan dan Pengendalian Aset.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 17
9) Unit Pelaksana Teknis, mempunyai tugas melaksanakan sebagian
kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Unit Pelaksana Teknis yang berada dibawah Dinas Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah adalah:
(1) UPT Stadion Maguwoharjo
UPT Stadion Maguwoharjo berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 57
Tahun 2011 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan
Stadion Maguwoharjo mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. Tugas
Melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah di bidang pengelolaan Stadion Maguwoharjo dan sarana
olahraga milik Pemerintah Kabupaten Sleman.
b. Fungsi
a) Perumusan kebijakan teknis pengelolaan Stadion Maguwoharjo dan
sarana olahraga;
b) Penyelengaraan pelayanan dan pemanfataan Stadion Maguwoharjo
dan sarana olahraga;
c) Penyelengaraan pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga
Stadion Maguwoharjo dan sarana olahraga;
d) Penyelenggaraan pengembangan pemanfaatan dan pengelolaan
Stadion Maguwoharjo dan sarana olahraga;
e) Penyelenggaraan dan pengembangan pemanfaatan kawasan
Stadion Maguwoharjo dan sarana olahraga; dan
f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
UPT Stadion Maguwoharjo terdiri dari:
1. Kepala UPT
2. Kepala Subbagian Tata Usaha
a. Tugas
Menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian, keuangan,
perencanaan, evaluasi, dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas
satuan organisasi.
b. Fungsi
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 18
a) Penyusunan rencana kerja Subbagian Tata Usaha;
b) Perumusan kebijakan teknis ketatausahaan;
c) Penyelenggaraan urusan umum UPT Pengelolaan Stadion
Maguwoharjo;
d) Penyelenggaraan urusan kepegawaian UPT Pengelolaan
Stadion Maguwoharjo;
e) Penyelenggaraan urusan keuangan UPT Pengelolaan Stadion
Maguwoharjo;
f) Penyelenggaraan urusan perencanaan dan evaluasi UPT
Pengelolaan Stadion Maguwoharjo;
g) Pengoordinasian penyelenggaraan tugas satuan organisasi UPT
Pengelolaan Stadion Maguwoharjo; dan
h) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja
Subbagian Tata Usaha.
3. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas UPT Pengelolaan Stadion Maguwohario sesuai dengan
keahlian.
(2) UPT Pengelolaan Dana Penguatan Modal
UPT PDPM berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 24.3 Tahun 2014
tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Dana Penguatan
Modal mempunyai tugas dan fungsi:
a. Tugas
Melaksanakan sebagian tugas teknis Badan Keuangan dan Aset
Daerah dalam pengelolaan dana penguatan modal.
b. Fungsi
a) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengelolaan dana
penguatan modal;
b) Pengoordinasian analisis, verifikasi, dan penetapan besaran dana
penguatan modal;
c) Pelayanan informasi dana penguatan modal;
d) Pelaksanaan penyaluran dana penguatan modal;
e) Pelaksanaan administrasi, pembukuan dan pelaporan penyaluran
dana penguatan modal;
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 19
f) Pengoordinasian dan pelaksanaan penagihan dana penguatan
modal;
g) Pelaksanaan urusan umum, kepegawaian, keuangan, dan
perencanaan dan evaluasi UPT Pengelolaan Dana Penguatan
Modal; dan
h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
UPT Pengelolaan Dana Penguatan Modal terdiri dari:
a. Kepala UPT
b. KepalaSubbagian Tata Usaha
Tugas:
Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan umum, kepegawaian,
keuangan, dan perencanaan dan evaluasi.
Fungsi:
a) Penyiapan bahan penyusunan rencana kerja UPT Pengelolaan
Dana Penguatan Modal;
b) Penyiapan bahan pelaksanaan urusan umum, kepegawaian,
keuangan, perencanaan, evaluasidanpelaporan UPT Pengelolaan
Dana Penguatan Modal;
c) Penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kerja UPT Pengelolaan Dana Penguatan Modal.
c. Kelompok Jabatan Fungsional melaksanakan sebagian tugas UPT
Pengelolaan Dana Penguatan Modal sesuai dengan keahlian.
1. Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Badan Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan
keahlian.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 20
BADAN SUSUNAN ORGANISASI
BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Garis Komando ------------------- Garis Koordinasi
KEPALA DINAS
Kelompok Jabatan Fungsional
SEKRETARIAT
Subbagian
Umum dan Kepegawaian
Subbagian
Keuangan
Subbag Perencanaan dan
Evaluasi
Unit Pelaksana Teknis
Bidang Pendaftaran ,
Pendataan, dan
Penetapan
Bidang Penagihan
dan Pengembangan
Bidang
Perbendaharaan
Bidang Akuntansi dan
Pelaporan
Bidang Anggaran Bidang Aset
Subbidang Pendaftaran
Subbidang Pendataan
Subbidang Penetapan
Subbidang
Penagihan
Subbidang Keberatan,
Keringanan,
Pengurangan, dan
Pembebasan
Subbidang Pengembangan
Pendapatan Asli Daerah
Subbidang Belanja
Gaji
Subbidang Belanja
Non Gaji
Subbidang Akuntansi
dan Evaluasi
Subbidang Pelaporan
Subbidang Analisis
Anggaran
Subbidang
Perencanaan
Anggaran
Subbidang
Pengendalian
Anggaran
Subbidang Perencanaan
dan Pengadaan Aset
Subbidang Pengamanan
dan Pemanfaatan Aset
Subbidang
Penatausahaan dan
Pengendalian Aset
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 21
4. Tata Kerja
a. Badan Keuangan dan Aset daerah dalam melaksanakan tugas wajib
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi
dengan instansi yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.
b. Setiap kepala satuan organisasi dalam melaksanakan tugas wajib
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi baik
di lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasiKepala Badan
dalam melaksanakan tugas berdasarkan kebijakan yang ditetapkan Bupati.
c. Kepala Badan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Bupati
secara berkala melalui Sekretaris Daerah.
d. Setiap kepala satuan organisasi dalam melaksanakan tugas berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan Kepala Dinas.
e. Setiap kepala satuan organisasi secara berjenjang menyampaikan laporan
pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas secara berkala melalui Sekretaris.
f. Sekretaris mengoordinasikan pelaksanaan tugas setiap satuan organisasi
berdasarkan arahan kepala dinas, dan wajib menyampaikan laporan secara
berkala.
g. Setiap kepala satuan organisasi wajib mengawasai pelaksanaan tugas
bawahannya dan mengambil langkah yang diperlukan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
h. Setiap kepala satuan organisasi dalam melaksanakan tugas dibantu dan
dapat diberi saran pertimbanganoleh kepala satuan organisasi di bawahnya.
i. Setiap kepala satuan organisasi patuh, bertanggung jawab dan
menyampaikan laporan kepada atasan secara berkala.
j. Setiap laporan dari bawahan diolah sebagai bahan laporan bagi atasan,
petunjuk bagi bawahan serta tembusan bagi organisasi lain yang secara
fungsional mempunyai hubungan kerja.
2.1.2 Unit Pelaksana Teknis
Berdasarkan pasal 1 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomoar: PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit
Pelaksana Teknis Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian,
Unit Pelaksana Teknis (UPT) merupakan satuan kerja yang bersifat mandiri
yang melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau penunjang tertentu dari
organisasi induknya. Mandiri artinya diberikan kewengan mengelola
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 22
kepegawaian, keuangan dan perlengkapan sendiri dan tempat kedudukan
terpisah dari organisasi induknya. Tugas teknis operasioanal adalah tugas
untuk melaksanakan kegiatan teknis tertentu yang secara langsung
berhubungan dengan pelayanan masyarakat.
Dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah
Kabupaten Sleman hingga tahun 2017 telah membentuk 3 UPT pada Badan
Keuangan dan Aset Daerah, masing-masing UPT adalah sebagai berikut:
2.1.2 1 Unit Pelaksana Teknis Stadion Maguwoharjo
Unit Pelaksana Teknis Stadion Maguwoharjo dibentuk berdasarkan
Peraturan Bupati Sleman Nomor 66 Tahun 2009, merupakan UPT pada
BKAD yang dipimpin oleh Kepala UPT yang berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. UPT Stadon
Maguwoharjo mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Badan
Keuangan dan Aset Daerah di bidang pengelolaan stadion. UPT
Pengelolaan Stadion dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan stadion
b. Penyelenggaraaan pelayanan pemanfaatan stadion
c. Penyelenggaraan pengelolaan kawasan stadion
d. Penyelenggaraan pemeliharaan sarana dan prasaran olahraga stadion
e. Penyelenggaraan ketatausahaan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Susunan organisasi UPT Pengelolaan Stadion Maguwoharjo terdiri dari:
a. Kepala UPT
b. Subbagian Tata Usaha
c. Kelompok Jabatan Fungsional
Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh kepala yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala UPT. Kelompok jabatan fungsional yang
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 23
ditunjuk dan berada dibawah serta bertanggung jawab kepada Kepala UPT
melalui Kepala Subbagian Tata Usaha. Adapun produk layanan dari UPT
Stadion Maguwoharjo adalah Pemeliharaansaranaolah raga (GOR
danstadion) dan Optimalisaipemanfaatan / publikasisaranaolahraga..
2.1.2.2 Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Dana Penguatan Modal
Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Dana Penguatan Modal dibentuk
berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 24.3 Tahun 2014, merupakan
UPT pada BKAD yang dipimpin oleh Kepala UPT yang berkedudukan
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.
Sebelumnya UPT PDPM ini merupakan bagian dari Kantor Penanaman,
Penyertaan dan Penguatan Modal Kabupaten Sleman. Berdasar hasil kajian
kelembagaan perlu dibentuk UPT PDPM untuk meningkatkan pengelolaan
serta mempermudah koordinasi dan pengendaliannya.
UPT PDPM mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Badan
Keuangan dan Aset Daerah dala pengelolaan dana penguatan modal. Dalam
melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusasn kebijakan teknis pengelolaan dana pengutan
modal
b. Pengoordinasian analisis, verifikasi dan penetapan besaran dana
penguatan modal
c. Pelayanan informasi dan penguatan modal
d. Pelaksanaan penyaluran dana penguatan modal
e. Pelaksanaan administrasi, pembukuan dan pelaporan penyaluran dana
penguatan modal
f. Pengoordinasian dan pelaksanaan penagihan dana penguatan modal
g. Pelaksanaan urusan umum, kepegawaian, keuangan dan perencanaan dan
evaluasi UPT Pengelolaan Dana Penguatan Modal
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 24
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2.2 Sumber Daya BKAD
2.2.1 Sumber Daya Aparatur
Pelaksanakan tugas dan fungsi Badan Keuangan dan Aset pada tahun 2017
didukung oleh sumber daya manusia / pegawai sebanyak 100 orang dengan
klasifikasi yang beragam mulai jenis kelamin, pangkat / golongan dan jenjang
pendidikan dan diklat yang pernah ditempuh.
Komposisi pegawai berdasar jenis kelamin terdiri atas pegawai berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 46 orang (44%) dan pegawai berjenis kelamin
perempuan sebanyak 59 orang (56%).
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai BKAD
( Menurut Golongan )
DINAS/BAGIAN/BIDANG GOLONGAN
JUMLAH IV III II I
Kepala 1 1
Fungsional 1 1
Sekretariat 3 10 3 13
Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan
1 9 2 11
Bidang Penagihan dan Pengembangan 3 9 12
Bidang Perbendaharaan 1 9 1 11
Bidang Anggaran 1 8 2 9
Bidang Akuntansi dan Pelaporan 2 11 13
Bidang Aset 1 10 5 16
UPT Stadion 3 4 7
UPT PDPM 4 1 5
Jumlah 14 73 18 105
Komposisi pegawai menurut golongan terdiri dari Golongan IV adalah 14
orang (13%), Golongan III adalah 78 orang (70%), Golongan II adalah 18
orang (16%) dan Golongan I adalah 1 orang (1%), seperti tampak dalam
tabel 1.1.
Jika dilihat dari tingkat pendidikan, jumlah pegawai yang berpendidikan S-2
adalah 25 orang (23%), S-1 adalah 43 orang (38%), D-IV adalah 1 orang
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 25
(1%), D-III adalah 7 orang (6%), D-II adalah 1 orang (1%), SLTA adalah 30
orang (27%), SLTP adalah 2 orang (2%) dan SD adalah 2 orang (2%).
Berikut tabel jumlah pegawai BKAD menurut tingkat pendidikan.
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai BKAD
( Menurut Tingkat Pendidikan )
NO DINAS/BAGIAN/BIDANG PENDIDIKAN JUML
AH S-2 S-1 D-IV D-III D-II SLTA SLTP SD
1 Kepala 1 1
2 Fungsional 1 1
3 Sekretariat 6 6 1 7 1 1 22
4 Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan
3 2 1 6 12
5 Bidang Penagihan dan Pengembangan
3 5 3 11
6 Bidang Perbendaharaan 2 5 1 3 11
7 Bidang Anggaran 4 3 1 1 9
8 Bidang Akuntansi dan Pelaporan 2 8 3 13
9 Bidang Aset 3 6 6 1 16
10 UPT Stadion 1 3 1 4 1 10
11 UPT PDPM 4 1 5
Jumlah 111
Beberapa pegawai di Badan Keuangan dan Aset juga telah menempuh
pendidikan dan latihan baik keahlian/kompetensi maupun pimpinan di
berbagai jenjang seperti tertera dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.3
Jumlah Pegawai BKAD
(Menurut Diklat Struktural / Pimpinan)
NO Pendidikan dan Latihan Jumlah
1 Spamen/Diklatpim Tk.II 1
2 Spama/Spadya/Diklatpim Tk.III 4
3 Sepada/Adum/Spala/Adumla/ Dilklatpim Tk.IV
21
Jumlah 26
2.2.2Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana yang terdapat di Badan Keuangan dan Aset Daerah
sebagai pendukung pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai berikut:
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 26
Tabel 2.4
Sarana dan Prasarana BKAD
Keadaan per Mutasi/Perubahan Keadaan per 2017--01-31
Nama Bidang Barang 12/31/2016
Berkurang Bertambah Jumlah
Jml Brg
Jumlah Harga Jumlah Barang
Jumlah Harga
Jumlah Barang
Jumlah Harga
Barang
Tanah
Tanah
Peralatan dan Mesin
Alat-Alat Besar
Alat-alat Angkutan 50 1.048.853.613,09 50 1.048.853.613,09
Alat Bantu 1 74.617.165,29 1 74.617.165,29
Alat Bengkel dan Alat Ukur
Alat Pertanian 1 5.151.375,00 1 5.151.375,00
Alat Kantor dan Rumah Tangga
2294 1.671.066.423,28 2294 1.671.066.423,28
Alat Studio dan Alat Komunikasi
136 129.103.067,60 136 129.103.067,60
Alat-alat Kedokteran
Alat Laboratorium Alat-alat Perenjataan/Keamanan
Alat Ukur 18 75.641.000,00 18 75.641.000,00
Peralatan Komputer 146 4.291.028.665,73 146 4.291.028.665,73
Meja dan Kursi Kerja 77 29.346.233,60 29.346.233,60
Gedung dan Bangunan
Bangunan Gedung 23 90.676.640.112,59 23 90.676.640.112,59
Monumen
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jalan dan Jembatan
Bangunan Air/Irigasi
Instalasi 2 6.645.925,00 2 6.645.925,00
Jaringan 2 95.172.000,00 2 95.172.000,00
Aset Tetap Lainya Buku dan Perpustakaan 2 475.000,00 2 475.000,00
Barang Bercorak Kebudayaan
19 34.281.000,00 19 34.281.000,00
Hewan dan Ternak serta Tanaman
1 44.078.000,00
1 44.078.000,00
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Jumlah 2775 94.381.447.536,19 2775 94.381.447.536,19
Aset Tak Berwujud
Software Komputer 10 264.283.152,60 10 264.283.152,60
Lisensi/Franchise
Hak Paten/Hak Cipta
Hasil Kajian
DED
Aset Tak Berwujud (Pengerjaan)
Aset Tak Berwujud Lainnya
Aset Kemitraan
Aset Kemitraan
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 27
264.283.152,60
Jumlah 10 10 264.283.152,60
94.645.730.688,79
94.645.730.688,79
Jumlah Total 2785 2785
2.3 Kinerja Pelayanan BKAD
Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah. Produk layanan Badan Keuangan dan Aset
Daerah secara garis besar dapat dikelompokkan dalam dua bagian berdasar
fungsi dan tugasnya, yaitu sesuai kapasitasnya sebagai Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) dan sebagai Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah
(SKPKD) dimana
Produk layanan penyelenggaraan pemerintahan Badan Keuangan dan Aset
Daerah sebagai SKPKD ditujukan untuk pengguna di seluruh Satuan Kerja
Perangkat Daerah dan masyarakat luas di Kabupaten Sleman antara lain:
a. Kebijakan pengelolaan keuangan daerah.
b. Rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD.
c. Fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD).
d. Laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
e. Pengelolaan aset (pengadaan, pemanfaatan, pelaporan dan pengendalian).
f. Pelaksanaan tugas lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh Bupati
dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Produk layanan BKAD selaku SKPKD khususnya Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah (PPKD) dalam menjalankan fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD)
antara lain:
a) Pedoman dan kebijakan pelaksanaan APBD
b) Pengesahan DPA SKPD
c) Pengendalian pelaksanaan APBD
d) Pengelolaan dana APBD.
e) Verifikasi dan validasi atas bukti pelaksanaan APBD.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 28
f) Penetapan SPD.
g) Pembayaran atas beban rekening kas daerah berdasarkan permintaan
pengguna anggaran
h) Sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah.
i) Penyajian informasi keuangan daerah.
j) Kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan barang milik daerah
Guna menunjang kelancaran pelaksanaan fungsi BKAD sebagai SKPKD dan
tugas kepala BKAD selaku PPKD perlu dilakukan kegiatan kesekretariatan
meliputi aspek perencanaan, kepegawaian, penatausahaan keuangan,
dokumentasi (kearsipan), penyediaan saranan dan prasarana kerja dan
pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Berikut deskripsi produk utama penyelenggaraan pemerintahan BKAD.
Tabel 2.5 Deskripsi Produk Layanan BKAD
No
Bidang/ Sub Bagian/ Seksi
Produk
I Sekretariat
1. Umum Kepegawaian
a. SK Kenaikan Gaji Berkala (KGB) b. Usulan kenaikan pangkat c. Fasilitasi hak-hak kepegawaian (cuti, izin /
tugas belajar) d. Fasilitasi peningkatan kompetensi
kepegawaian (diklat / workshop) e. Fasilitasi kebutuhan akomodasi (makan
minum rapat dan perjalanan dinas) f. Fasilitasi penyediaan sarana kerja dan
pemeliharaan. g. Pengelolaan dokumen dan arsip
(kepegawaian dan SKPD) h. Fasilitasi jasa pengelola keuangan i. Penatausahaan dan pengelolaan barang /
asset BKAD j. Penilaian angka kredit jabatan fungsional
pengadaan barang dan jasa pemerintah
2 Keuangan a. Penatausahaan keuangan BKAD (perbendaharaan, pencatatan dan pelaksanaan prosedur akuntansi / Laporan keuangan BKAD) secara manual dan sistem
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 29
b. Verifikasi tagihan PJU
3 Perencanaan dan Evaluasi
a. Penyusunan rencana kerja BKAD b. Penyusunan dokumen anggaran BKAD c. Pelaporan kinerja dan penyajian data BKAD d. Fasilitasi peyusunan regulasi (SOP, draft
peraturan keuangan dan aset)
II Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan
1. Pendaftaran
a. Penyelenggaraan Pendaftaran wajib pajak daerah
b. Melaksanakan penyampaiann SPPT PBB c. Melaksanakan pembayaran panutan d. Penelitian SSPD dan BPHTB
2. Pendataan
a. Pendataan objek dan subjek pajak daerah b. Administrasi benda berharga
3. Penetapan a. Teknis penetapan pajak daerah b. Analisis pajak daerah c. Penetapan dan penertiban surat ketetapan
pajak daerah
III Bidang Penagihan dan Pengembangan PAD
1. Penagihan a. Teknis penagihan, pengendalian, pembukuan dan pelaporan, dan pelayanan restitusi pajak daerah
b. Penagihan pajak daerah c. Pengendalian penerimaan pajak daerah
2. Pengembangan PAD a. Teknis pengembangan PAD b. Pembinaan dan pengendalian PAD c. Analisis dan pengembangan PAD
3. K2P2 a. Teknis pelayanan keberatan, keringanan, pengurangan, dan pembebasan pajak daerah
b. Pelayanan keberatan, keringanan, pengurangan, dan pembebasan pajak daerah
IV Bidang Anggaran
1. Perencanaan Anggaran
a. Rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD (Perda dan Perbub APBD/PAPBD)
b. Menyusun anggaran kas
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 30
c. Penetapan Surat Penyediaan Dana (SPD)
2. Analisis Anggaran a. Dokumen kajian investasi / portofio daerah (penyertaan modal pada perusahaan daerah / BPD dan UPT).
b. Penyusunan KUA dan PPAS perubahan tahun n dan KUA PPAS tahun n+1
3. Pengendalian Anggaran
d. Menyusun instrumen pendukung penyusunan APBD (Analisis Standar Belanja, Standar Harga Barang dan Jasa, Instruksi Anggaran Juklak APBD dan Sistem anggaran)
V Bidang Perbendaharaan
1. Non Gaji a. Penetapan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) non gaji
b. Pengelolaan uang kas daerah (Rekening Kas Pemerintah Daerah)
c. Fasilitasi pendukung fungsi Bendahara Umum Daerah (analisis data SPM/SPP, Rekonsiliasi Bank, Pengelolaan Kasda, Pengelolaan dana transfer
2. Gaji a. Penetapan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) gaji
b. pelaporan SPT Masa / tahunan PPH21, pembinaan pengelola gaji dan updating aplikasi sistem perbendaharaan, penerbitan SKPP, kartu gaji
VI Bidang Akuntansi dan Pelaporan
1. Akuntansi dan Evaluasi
a. Verifikasi dan validasi SPJ b. Pembinaan bendahara pengeluaran dan
peneriman SKPD. c. Implementasi akuntansi acrual basis
2. Pelaporan a. Laporan pertanggungjawaban APBD (Laporan Keuangan Daerah)
b. Laporan realisai APBD c. Kegiatan pendukung (laporan dana tugas
pembantuan, laporan pinjaman dan sistem pelaporan)
d. Laporan realisasi penerimaan daerah e. Pengelolaan dokumen kas daerah
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 31
VII Bidang Aset
1. Perencanaan dan Pengadaan Aset
a. Layanan dan Fasilitasi Pengadaan Barang dan Jasa (tanah, peralatan, perlengkapan, mebeler kendaraan dan jasa)
b. Dokumen Rencana Pengadaan (rencana pengadaan 1 tahun anggaran yang akan datang)
2. Pemanfaatan dan Pemeliharaan Aset
a. Kajian Pemanfaatan Aset b. Distribusi Barang c. Penghapusan Barang d. Pemeliharaan Barang e. Pemanfaatan Aset Daerah
3. Penatausahaan dan Pengendalian Aset
a. Identifikasi dan inventarisasi Aset (SIM aset, sensus, TPTGR)
b. Penyelesaian status hukum aset (sertifikasi asset)
VIII UPT (Stadion Maguwoharjo)
a. Pemeliharaan sarana olah raga (GOR dan stadion)
b. Optimalisai pemanfaatan / publikasi sarana olahraga
IX UPT Pengelolaan Dana Penguatan Modal
a. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan dana penguatan modal
b. Pelaksanaan penyaluran, analisis, verifikasi dan penetapan besaran dana penguatan modal
Dapat disimpulkan program kegiatan yang diampu sekretariat BKAD merupakan
bentuk fasilitasi bagi sumberdaya manusia di BKAD dalam menghasilkan produk
layanan pemerintahan dalam bidang keuangan dan asset daerah Kabupaten
Sleman. Fasilitasi tersebut meliputi bidang kepegawaian, hingga pemenuhan
akomodasi dan sarana / prasarana. Adapun program dan kegiatan yang diampu
Bidang Belanja, Aset, Pembukuan dan Pelaporan, UPT Stadion Maguwoharjo dan
UPT Pengelolaan Dana Penguatan Modal.
Produk-produk penganggaran, perbendaharaan, pelaporan keuangan, pengelolaan
pajak dan pengelolaan aset daerah hampir dapat dipastikan menjadi program dan
kegiatan rutin setiap tahunkecuali sensus barang daerah yang dilakukan setiap lima
tahun sekali dan terakhir dilakukan pada tahun anggaran 2013.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 32
Tabel 2.6
Pencapaian Kinerja Pelayanan DPKAD Kab Sleman Tahun 2012-2015
No.
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan Fungsi
SKPD
Target IKK
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
1. Penetapa Peraturan Daerah dan Peratura Bupati tentang APBD (t)
Paling
lambat 31
Desember
(t-1)
Paling
lambat 31
Desember
(t-1)
Paling
lambat 31
Desember
(t-1)
Paling
lambat 31
Desember
(t-1)
Paling
lambat 31
Desember
(t-1)
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
2. Penyediaan dan penerbitan dokumen pencairan dana sesuai rencana kegiatan dan prosedur yang berlaku
100% dari
pagu
anggaran
DPKAD
100% dari
pagu
anggaran
DPKAD
100% dari
pagu
anggaran
DPKAD
100% dari
pagu
anggaran
DPKAD
100% dari
pagu
anggaran
DPKAD
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
3. Pelaporan asset secara akurat, real time dan tepat waktu (t)
Paling
lambat 28
atau 29
Februari
(t+1)
Paling
lambat 28
atau 29
Februari
(t+1)
Paling
lambat 28
atau 29
Februari
(t+1)
Paling
lambat 28
atau 29
Februari
(t+1)
Paling
lambat 28
atau 29
Februari
(t+1)
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
4. Pengadaan
barang/jasa
dan tanah
100% 100% 100% 100% 100% 100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 33
5. Penyusunan
Laporan
Keuangan
Kabupaten
Sleman (t)
Sebelum
31 Maret
(t+1)
Sebelum
31 Maret
(t+1)
Sebelum
31 Maret
(t+1)
Sebelum
31 Maret
(t+1)
Sebelum
31 Maret
(t+1)
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
6. Retribusi jasa
usaha, hasil
pengelolaan
kekayaan
daerah yang
dipisahkan,
kontribusi
penguatan
modal dan lain
PAD yang sah
20,3 M 20,7 M 23,4 M 47,0 M 80,8 M 22,6
M
27,9
M
45,9
0M
72,0
M
94,9
M
111
%
134
%
196
%
153
%
117
%
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 34
Tabel 2.7
Pencapaian Kinerja 2012-2015
No Indikator Kinerja Realisasi Tahun
2012
Realisasi
Tahun 2013
Realisasi
Tahun 2014
Realisasi
Tahun 2015
1 2 3 4 5 6
1 Jumlah Wajib Pajak meningkat 20,61% - - -
2 Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pengelola Retribusi
yang mencapai target pendapatan daerah dengan
mengimplementasikan aturan retribusi
8 SKPD - - -
3 Jumlah validasi SSPD BPHTB meningkat 7,91% - - -
4 Prosentase Peningkatan PAD 30,86% - - -
5 Target Penerimaan Pajak Daerah meningkat 30,86% 50,92% 25,99% 22,65%
6 Jumlah SPTPD diterima meningkat - 18,73% 4,11% 14,14%
7 Prosentase Desa Administrasi PBB nya lengkap - 20,23% 36,04% 100%
8 Jumlah Wajib Pajak Baru - 531 WP 547 WP 537 WP
9 Jumlah Wajib Pajak terpelihara - 2.888 WP 4.290 WP 4.827 WP
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 35
10 Jumlah Surat Ketetapan Pajak Daerah - 25.875 WP 28.457 WP 27.774 WP
11 Prosentase Kontribusi PAD terhadap APBD - 19,39% 25,05% 23,48%
12 Prosentase jumlah petugas pengelola pajak daerah yang terlatih - 10,50% 37,44% 50,91%
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 36
Tabel 2.8
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Keuangan dan Aset daerah
Kabupaten Sleman
Uraian
AnggaranpadaTahun ke- (Miliar Rupiah)
Realisasi Capaian tahun ke- (Miliar Rupiah)
Rasio Capaian pada Tahun ke- (%)
Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar
an Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Pendapatan 1.272,58 1.476,13 1.768,43 1.969,26 2.262,23 1.311,47 1.589,72 1.899,52 2.076,82 2.294,62 103,05 107,76 107,41 105,46 101,43 15,51% 15,13%
Belanja 1.376,86 1.595.74 1.946,38 2.288,65 2.584,78 1.278,06 1.421,40 1.693,53 1.896,48 2.153,93 92,82 89,07 87,00 82,90 83,33 17,09% 13,98%
BelanjaTidakLangsung 909,07 958,07 941,84 1.143,89 1.211,67 776,38 888,59 834,78 966,77 1.033,79 97,15 92,34 87,21 82,87 85,84 14,03% 10,68%
BelanjaLangsung 467,78 518,24 730,80 967,48 1.236,75 394,87 426,45 633,36 801,60 1.012,23 84,41 82,28 86,67 82,85 81,85 28,00% 27,33%
BelanjaPegawai 91,36 100,55 135,69 144,50 176,07 84,19 90,67 125,00 143,29 163,73 91,35 90,17 92,12 99,15 92,99 18,34% 18,61%
BelanjaBarangdanJas
a
230,69 235,65 334,11 435,75 520,52 214,56 203,24 301,49 375,45 421,72 93,00 86,24 90,23 86,16 81,00 23,45% 19,98%
Belanja Modal 145,73 182,05 260,99 387,23 540,16 96,11 132,54 205,99 282,86 426,78 65,94 72,80 78,92 73,04 79,00 39,04% 45,38%
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 37
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKAD
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Badan Keuangan dan Aset Daerah
selalu berupaya untuk dapat bersinergi baik horisontal internal antar bidang,
eksternal dengan SKPD lain maupun vertikal dengan pemerintahan propinsi
dan pusat. Upaya bersinergi tersebut sekaligus untuk menjawab potensi
tantangan dan peluang dalam pengembangan pelayanan Badan Keuangan dan
Aset Daerah. Berdasarkan uraian tersebut dapat dilakukan identifikasi terhadap
potensi tantangan dan peluang guna menghasilkan strategi.
Tantangan meliputi:
1. Tuntutan masyarakat dan pemerintah atas untuk menyelenggarakan
pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel.
2. Regulasi sistem akuntansi, pengelolaan keuangan dan aset yang terus
berubah.
3. Adanya tuntutan kemudahan dalam penyusunan anggaran, pelaksanaan
dan penatausahaan, akuntansi dan pelaporan serta pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD secara cepat dan akurat.
4. Perlunya penyempurnaan sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah.
5. Potensi kerusakan aset akibat penggunaan oleh unit kerja lain dan atau
masyarakat umum yang tidak dapat diprediksi.
6. Potensi pendapatan daerah yang belum tergali secara optimal;
7. Sebagian masyarakat belum memahami kewajibannya sebagai wajib
pajak;
8. Regulasi dari pusat yang terkadang kurang selaras dengan kondisi di
daerah;
9. Tuntutan Masyarakat akan transparansi dan akuntabilitas laporan;
10. Belum optimalnya pelayanan perpajakan kepada masyarakat.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
RENSTRA 38
Peluang meliputi:
1. Kemudahan akses kerjasama optimalisasi pengelolaan keuangan dan
aset daerah dengan instansi/unit kerja lain.
2. Potensi pengguna produk layanan dari instansi/SKPD lain dan
masyarakat luas.
3. Kemudahan akses tenaga ahli/narasumber.
4. Kemudahan akses penyedia sarana pendukung operasional
5. Kompetensi sumberdaya manusia SKPD lain pengguna produk layanan
cukup memadai.
6. Adanya regulasi tentang pengelolaan pendapatan daerah;
7. Adanya potensi Pendapatan Asli Daerah yang cukup besar;
8. Tingginya minat kerjasama pihak ketiga.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 39
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BKAD
Sebagaimana telah diuraikan dalam gambaran pelayanan BKAD (BAB II)
pelayanan penyelenggaraan fungsi dan tugas BKAD saat ini tidak dapat
dilepaskan dari kedudukan Kepala BKAD atas limpahan kekuasaan pengelolaan
keuangan daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) oleh
Bupati Sleman. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sleman
Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Dalam Perda Nomor 7 Tahun 2008 secara eksplisit disebutkan bahwa tugas
PPKD adalah ;
1. menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan daerah;
2. menyusun rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD;
3. melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang ditetapkan dengan Perda
4. melaksanakan fungsi BUD;
5. menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD;
6. melakukan pengendalian atas penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah
sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Bupati;
7. melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh Bupati
dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam pelaksanaannya sering ditemui permasalahan dan tantangan dalam
pengelolaan keuangan dan aset daerah. Berdasarkan pengalaman saat ini dan
masa lalu permasalahan penyelenggaraan tugas dan fungsi BKAD sebagaimana
disajikan pada tabel 3.1 berikut:
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 40
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi BKAD
Aspek Kajian
Capaian
/Kondisi
Saat ini
Standart
yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi Permaslahan
Pelayanan
SKPD
Internal
(Kewenangan
SKPD)
Eksternal (Diluar
Kewenangan
SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pelayanan OPD Capaian kinerja tahun 2015
Indikator Sasaran Renstra
Potensi Pendapatan Daerah yang belum tergali secara optimal
• Sebagian masyarakat belum memahami kewajibannya sebagai wajib pajak
• Regulasi dari Pusat yang kadang kurang selaras dengan kondisi di daerah
• Tuntutan masyarakat akan transparansi dan Akuntabilitas Laporan
• Belum Optimalnya pelayanan Perpajakan kepada masyarakat
Standar Operating Procedure
Belum semua program dan kegiatan yang ada di BKAD Kabupaten Sleman memiliki SOP
IKU (Indikator Kinerja Utama) BKAD Kabupaten Sleman
Bimbingan teknis kepada pegawai tentang pentingnya pelayanan maksimal untuk berkembanganya instansi
Peran SKPD terkait untuk penyusunan maupun pengawasan atas pelayanan
Pemahaman SKPD terhadap pengelolaan anggaran dan keuangan belum optimal
Kemampuan aparatur dalam pengelolaan keuangan yang berbasis akrual
Pelayanan pengelolaan keuangan berbasis akrual belum maksimal
IKU (Indikator Kinerja Utama) BKAD Kabupaten Sleman
Keikutsertaan aparatur terutama dalam hal peningkatan pengetahuan terhadap masalah-masalah yang timbul terhadap penerapan pengelolaan keuangan akrual basis
Peran BKAD dalam peningkatan kemampuan aparatur dalam hal pengelolaan keuangan berbasis akrual
Sistem informasi pengelolaan keuangan dan asset daerah
Beberapa sistem informasi penunjang pelaksanaan tugas dan fungsi terutama sistem informasi (software) belum sepenuhnya bekerja dengan optimal dan terintegrasi dengan baik.
IKU (Indikator Kinerja Utama) BKAD Kabupaten Sleman
Koordinasi dengan bidang-bidang untuk terintegrasikannya pengelolaan keuangan dan asset daerah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban
Dukungan SKPD-SKPD untuk mengintegrasikan sistem perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban
Beberapa sistem belum terintegrasi sehingga proses entry data dilakukan lebih dari satu kali sehingga menyebabkan timbulnya kemungkinan selisih angka pada data yang sama
Dokumen keuangan daerah yang akuntabel dan tepat waktu
Dokumen keuangan daerah yang terdiri dari APBD, PAPBD dan laporan
IKU (Indikator Kinerja Utama) BKAD Kabupaten Sleman
Beberapa regulasi yang menjadi acuan teknis dan detail pengelolaan keuangan dan aset yang selalu di up-date karena
Peran BPK memberikan penilaian terhadap laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Sleman Peran inspektorat
Mempertahankan opini WTP oleh BPK menuntut pengelolaan administrasi keuangan dan asset yang lebih
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 41
keuangan daerah disusun tepat waktu
Permendagri tentang pengelolaan keuangan daerah, pedoman penyusunan APBD, PAPBD Standar Akuntansi Pemerintah Daerah
perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dinamika penyelenggaraan pemerintahan daerah dan tuntutan masyarakat
daerah dalam mengawal pencapaian predikat WTP Koordinasi dengan Seluruh SKPD di Kabupaten Sleman
detail dan tepat dan cepat saji
Penyerapan Anggaran
Penyerapan anggaran cenderung memuncak pada triwulan III dan IV
Rencana pencairan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Penyempurnaan sistem dan administrasi yang terus menerus
Komitmen Seluruh komponen dan SKPD
Penyerapan anggaran tidak sesuai tahapan rencana pencairan pada cash budget
Optimalisasi aset
Pemanfaatan aset daerah yang belum optimal akibat tingginya biaya operasional yang harus dikeluarkan dan potensi manfaat yang mestinya bisa diraih.
Peraturan Bupati No 12
Optimalisasi pemanfaatan asset potensi dalam rangka utilisasi asset dan peningkatan PAD
Pengadaan barang / jasa sesuai rencana pengadaan barang
76% dari RKBU
80 % dari RKBU
Sentralisasi system Perencanaan kebutuhan barang dari seluruh SKPD
Pemenuhan kebutuhan barang belum maksimal
Penyusunan dan penyempurnaan regulasi pengelolaan keuangan dan asset daerah.
Draf peraturan
regulasi pengelolaan keuangan dan asset daerah
Kebutuhan pelayanan
Regulasi pusat Perlunya penyelarasan peraturan daerah dengan peraturan pusat yang mengatur pengelolaan keuangan dan aset
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Daerah
Visi, misi dan program Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah terpilih ditujukan
untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan dalam 5 (lima)
tahun mendatang (clarity of direction). Visi dan misi kepemimpinan Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah terpilih diharapkan dapat mengidentifikasi faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan Badan Keuangan dan Aset Daerah.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 42
Visi Kabupaten Sleman berpedoman pada Visi Pembangunan Nasional yang
dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yaitu
“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong” dan Visi Pembangunan DIY yang dituangkan
dalam Peraturan DIY Nomor 8 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta
yaitu “Daerah Istimewa yang lebih Berkarakter, Berbudaya, Maju, Mandiri dan
Sejahtera Menyongsong Peradaban Baru”.
Visi Bupati Sleman adalah “Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih
sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-government
menuju smart regency pada tahun 2020”. Adapun Misi yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi tersebut adalah :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan
kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi
dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
2. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan
menjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
3. Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan
kemampuan ekonomi rakyat, dan penanggulangan kemiskinan.
4. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan prasarana dan sarana,
sumberdaya alam, penataan ruang dan lingkungan hidup.
5. Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender yang
proporsional.
Di dalam melaksanakan tugas dan fungsi BKAD Pemerintah Kabupaten
Sleman tidak terlepas dari visi dan misi serta program kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih. Misi yang terkait dengan tugas dan fungsi BKAD yaitu misi
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 43
1 yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan
kualitas birokrasi yang responsif dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat
serta misi 3 yaitu meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan,
aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, dan penanggulangan kemiskinan.
Namun, dalam mengimplementasikan visi dan misi kepala daerah dan wakil
kepala daerah tersebut terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh BKAD
seperti tertuang pada table 3.2 sebagai berikut :
Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian
Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency pada tahun 2020
No Misi dan program KDH dan
Wakil KDH terpilih
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Misi 1 : Meningkatkan tata
kelola pemerintahan yang
baik melalui peningkatn
kualitas birokrasi yang
responsif dan penerapan e-
govt yang terintegrasi dalam
memberikan pelayanan bagi
masyarakat
Program Peningkatan system
pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH
Belum semua seksi
memiliki standar
operating procedure
(SOP)
Masih adanya
anggapan bahwa
dengan adanya SOP
mempersulit
pekerjaan
Komitmen pimpinan
yang tinggi dalam
mengawal reformasi
birokrasi dan
transformasi
kelembagaan
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan
Penyusunan laporan
masih berorientasi
pada pemenuhan
kewajiban administrasi
dan formalitas
Sinkronisasi sistem
pelaporan SKPD
Ketersediaan data Dukungan pimpinan,
keterlibatan end
user (pengguna
akhir), teknologi
informasi
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Perubahan SOTK Ketersediaan data dan informasi
Komitmen pemimpin
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah
Mulai diimplementasikannya integrasi proses perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan melalui teknologi informasi
Tidak memiliki ASN yang menguasai teknologi informasi sekaligus pengelolaan keuangan
Komitmen pemimpin dan tersedianya anggaran
Kebijakan transaksi non tunai untuk
Belum semua jenis transaksi dapat
Peraturan dari pusat untuk melaksanakan
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 44
transaksi pengeluaran dan penerimaan
dilakukan dengan system non tunai
transaksi non tunai
Peraturan pengelolaan keuangan dan pengelolaan kekayaan tidak sejalan khususnya pada masalah klasifikasi aset dan persediaan
Data base aset pada sistem aplikasi aset
Pengguna barang (SKPD) belum sepenuhnya disiplin dalam penatausahaan dan pengelolaan asset tetap seperti kesadaran melakukan rekonsiliasi, kesadaran penyerahan asset yang idle dan pemanfaatan asset sesuai ketentuan
Pengetahuan pengelolaan asset yang belum merata
Sistem aplikasi pengelolaan aset
Program pengelolaanPendapatan Daerah
Pengelolaan Pajak retribusi belum optimal
Tingkat kesadaran wajib pajak dan retribusi yang belum merata
Adanya SOP, regulasi
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Belum terpenuhinya pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, murah dan transparan
Pemanfaatan teknologi belum optimal
Regulasi, komitmen pimpinan
Program Pelayanan Admistrasi Perkantoran
Perlunya peningkatan kecepatan distribusi surat
SDM yang kurang menguasai teknologi
Sarana dan prasarana kurang memadai
Program Peningkatan sarana dan prasarana
Pemenuhan Sarana dan prasarana penunjang operasional
Ketidak sesuaian perencanaan kebutuhan
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kompetensi dan kualitas SDM
Bebarapa SDM kurang relevan
Loyalitas SDM
Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah
Pertumbuhan arsip tidak sebanding dengan sarana dan prasarana yang diperlukan (tempat penyimpanan)
Tempat penyimpanan arsip terbatas
Adanya SDM tambahan yang berlatar belakang kependidikan arsip
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Masa
Penyajian data dan informasi yang belum optimal
Pertumbuhan jenis dan ragam informasi
Komitmen pemimpin, regulasi
2 Misi 3 : Meningkatkan
penguatan sistem ekonomi
kerakyatan, aksesibilitas dan
kemampuan ekonomi rakyat,
dan penanggulangan
kemiskinan
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Belum optimalnya pengelolaan investasi
Koordinasi lintas instansi
Komitmen daerah
3.3 Penentuan Isu-Isu Strategis
Isu strategis adalah sesuatu apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar, apabila tidak dimanfaatkan akan kehilangan peluang
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 45
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebaliknya apabila dapat
dimanfaatkan akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Adanya
permasalahan dalam pelayanan di BKAD dan memperhatikan telaahan visi dan
misi Kepala Daerah maka dapat dilakukan identifikasi untuk menentukan isu
strategis.
Penentuan isu strategis diharapkan akan menjadi solusi atas permasalahan
yang dihadapi BKAD. Setiap isu strategis yang berkaitan dengan elemen pelayanan
yaitu penganggaran, perbendaharaan, penatausahan dan pelaporan keuangan,
pengelolaan aset/barang milik daerah dan kesekretariatan. Sebagaimana telah
ditentukan dalam Lampiran IV tentang pelaksanaan Permendagri Nomor 54 Tahun
2010 buku IV tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Renstra SKPD, isu
strategis sebaiknya memenuhi beberapa kriteria diantaranya:
1. Merupakan tugas dan tanggung jawab perangkat daerah
2. Dampak yang ditimbulkan terhadap publik
3. Memiliki daya ungkit terhadap pembangunan daerah
4. Memiliki pengaruh yang besar /signifikan terhadap pencapaian sasaran
Renstra Kabupaten
Penentuan isu strategis dalam Renstra BKAD juga mengadopsi isu strategis
dalam RPJMD Kabupaten Sleman yang dikategorikan menurut urusan. Beberapa
isu penting sampai dengan tahun anggaran 2017 yang perlu mendapat perhatian
demi kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi BKAD adalah sebagai berikut:
a. Penyesuaian (up date) instrumen penyusunan APBD mulai dari Analisis
Standar Belanja, Standar Harga Barang dan Jasa, Petunjuk Pelaksanaan
APBD harus terus dilakukan mengikuti dinamika penyelengaraan
pemerintahan Kabupaten Sleman, perubahan peraturan dan dinamika
masyarakat
b. Pengembangan sistem informasi (software) keuangan yang terintegerasi dan
aplikatif mulai dari penganggaran, penatausahaan hingga laporan keuangan
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 46
sebagai salah satu wujud upaya pengelolaan keuangan yang lebih efektif dan
efisien dan sudah mengadopsi Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis
akrual.
c. Perubahan atas regulasi / prosedur (SOP) pengelolaan keuangan dan aset /
BMD sesuai peraturan perundangan pengelolaan aset daerah yang terbaru.
d. Indentifikasi dan inventarisasi aset secara akurat guna kepentingan
pelaporan dan pemanfaatan serta pemanfaatan aset daerah sebagai salah
satu sumber Pendapatan Asli Daerah secara optimal.
e. Proses pengadaan yang efekti, efisien dan transparan.
f. Pemenuhan kebutuhan penunjang operasional pelaksanaan program dan
kegiatan BKAD yang memadai.
g. Pengawasan dan pengendalian atas proses penyediaan, penatausahaan dan
pengelolaan kas serta Menentukan prosedur baku/standar penyediaan kas
yang harus diketahui dan disepakati pengguna anggaran.
h. Belum optimalnya pemanfaatan potensi pendapatan daerah;
i. Masih rendahnya kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak untuk
melaksanakan kewajibannya sesuai perundang-undangan yang berlaku;
j. Kurang selaras regulasi dari pusat dengan kondisi di daerah;
k. Tuntutan Masyarakat akan transparansi dan akuntabilitas laporan;
l. Belum optimalnya pelayanan perpajakan kepada masyarakat.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 47
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Visi dan Misi merupakan salah satu tahap penting penyusunan Rencana
Strategis Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman. Visi menjelaskan
arah atau suatu kondisi ideal dimasa depan yang ingin dicapai (clarity of direction)
berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini. Visi merupakan komitmen dan
upaya merancang dan mengelola perubahan untuk mencapai tujuan. Adapaun Misi
adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan Visi.
4.1 Visi dan Misi Kabupaten
Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-
tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada. Visi merupakan arah
pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima)
tahun mendatang (clarity of direction). Visi menunjukkan apa yang menjadi cita-cita
layanan terbaik. Melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi terutama dalam kurun
waktu 2017-2021 Badan Keuangan dan Aset Daerah sebagai bagian dari
Pemerintah Kabupaten Sleman berupaya mewujudkan visi dan misi kepala daerah
sebagaimana dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Sleman.
Visi Pemerintah Kabupaten Sleman sebagaimana yang tertuang dalam
Rencana embangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021
adalah.
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT SLEMAN YANG LEBIH SEJAHTERA,
MANDIRI, BERBUDAYA DAN TERINTEGRASIKANNYA SISTEM E-
GOVERNMENT MENUJU SMART REGENCY TAHUN 2021“.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 48
Penjabatan dari visi tersebut adalah:
Sejahtera : Suatu keadaan di mana masyarakat terpenuhi
kebutuhan dasarnya, baik kebutuhan lahir maupun
batin, secara merata. Beberapa indikator untuk
mengukur pencapaina sejahtera adalah Indeks
Pembangunan Manusia, menurunnya
ketimpangan ekonomi, menurunnya angka
kemiskinan, meningkatnya kualitas lingkungan
hidup, meningkatya kesempatan kerja dan
pertumbuhan ekonomi.
Mandiri : Suatu keadaan di mana Pemerintah Kabupaten
Sleman memiliki kemampuan mendayagunakan
potensi lokal dan sumber daya yang ada, memiliki
ketahanan terhadap dinamika yang berlangsung
serta kemampuan untuk mengidentifikasi
kebutuhan dan masalah yang ada di sekitarnya
sehingga mampu mencari solusi dan
mengoptimalkan sumbe daya dan poteni yang
dimilikinya. Beberapa indikator untuk mengukur
pencapaian kemandirian adalah meningkatnya
daya saing daerah, dan meningkatnya prasarana
dan sarana perekonomian.
Berbudaya : Suatu keadaan di mana di dalam masyarakat
tertanam dan terbina nilai-nilai tatanan dan norma
yang luhur tanpa meningkatkan wrisan budaya
dan seni.
Beberapa indikator yang dapat mencerminkan
sikap berbudaya masyarakat adalah kemampuan
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 49
mitigasi masyarakat terhadap bencana,
penanaman nilai-nilai karakter, menigkatnya
apresiasi masyarakat terhadap bencana,
penanaman nilai-nilai karakter, meningkatnya
apresiasi masyarakat terhadap budaya, serta
perempuan dan anak yang semakin terlindungi.
Terintegrasikannya Sistem e-
government
Terintegrasikannya sistem e-Govt, bahwa dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat
diperlukan sistem pelayanan yang lebih baik yang
merupakan paduan sistem regulasi, kebijakan,
sikap dan perilaku, yang didukung dengan
teknologi informasi yang modern yang mampu
memberikan respon dan efektiivitas yang tinggi
dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk
mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik
dalam rangka menuju Smart Regency, yaitu suatu
kabupaten yang dapat memberikan layanan publik
secara tepat, cepat, mudah, murah dan teintegrasi
antar unit pemerintah dengan dukungan
penggunaan teknologi informasi, untuk
meningkatkan partisipasi publik dan transparansi
penyelenggaraan pemerintahan.
Sedangkan Misi dirumuskan untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai, dan menentukan jalan yang akan ditempuh guna
mencapai Visi. Misi merupakan penjabaran dari visi dan disusun dalam rangka
mengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi
tersebut. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan
sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 50
ditempuh untuk mencapai visi. Misi Kabupaten Sleman sebagaimana yang tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selama 5 tahun
kedepan adalah:
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas
birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam
memberikan pelayanan bagi masyarakat.
2. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan
menjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
3. Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan
kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinan.
4. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumberdaya alam,
penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.
5. Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender yang
proposional.
Dari 5 (lima) misi tersebut diatas yang dapat dilaksanakan Badan Keuangan
dan Aset daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah misi 1 yaitu
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas
birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam memberikan
pelayanan bagi masyarakat dan misi 3 yaitu Meningkatkan penguatan sistem
ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, serta
penanggulangan kemiskinan.
4.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan
pembangunan jangka menengah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan
target kinerja Badam Keuangan dan Aset Daerah 2017–2021. Tujuan adalah
pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi,
melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 51
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara
terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam kurun
waktu 2017-2021.
Tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Keuangan dan Aset Daerah
2017–2021 beserta capaian kinerjanya disajikan dalam tabel berikut.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 52
Tabel 4.1
Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator, Target
No Tujuan Indikator Tujuan
Target Sasaran
Sasaran
Tahun
2016 2021 Indikator Kinerja
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Menguatkan tata kelola
pemerintahan daerah
Predikat Reformasi
Birokrasi
B BB Meningkatanya
akuntabilitas kinerja dan
keuangan daerah
1. Predikat LAKIP A A A A
(82,50
A
(83,0)
A
(84,5)
1. Opini BPK terhadap
LKD
WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Meningkatnya kualitas
pelayanan publik
2. Indeks Kepuasan
Masyarakat
78,67 78,74 78,8 78,87 78,9 79
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah
3. Prosentase PAD
terhadap
Pendapatan
Daerah
30 31 32 33 34 35
1 Meningkatkan investasi
daerah pada BUMD
Realisasi investasi
pada BUMD
100% 100% Tercapaianya penyertaan
modal daerah pada
BUMD
4. Realisasi
penyertaan modal
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 53
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 Strategi dan Arah Kebijakan
Dalam rangka mewujudkan pencapaian tujuan-tujuan dan sasaran tahun
2017-2021, maka dibutuhkan strategi dan kebijakan BKAD dengan mengacu pada
visi dan misi yang telah ditetapkan. Strategi dan kebijakan dimaksud selanjutnya
akan menjadi dasar utnuk perumusan kegiatan Badan Keuangan dan Aset Daerah
Pemerintah Kabupaten Sleman untuk setiap program prioritas RPJMD yang menjadi
tugas dan fungsinya.
Guna mencapai visi dan misi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Sleman perlu dilakukan identifikasi lingkungan baik internal maupun
eksternal. Lingkungan internal terdiri atas kekuatan (strength/S) dan kelemahan
(weakness/W). Lingkungan eksternal terdiri dari peluang (Opportunities/O) dan
ancaman (Threats/T).
Analisis Lingkunagn Internal
a. Kekuatan (Strenght / S)
▪ Adanya peraturan perundang-undangan / regulasi pengelolaan keuangan dan
aset daerah.
▪ Otoritas penuh dari pimpinan daerah untuk mengelola keuangan dan aset
daerah.
▪ Adanya dokumen perencanaan program dan kegiatan.
▪ Jumlah dan kemampuan sumber daya manusia yang mencukupi.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 54
▪ Dukungan sarana pendukung operasional yang memadai.
▪ Adanya motivasi pegawai untuk berkembang.
b. Kelemahan (Weakness/W)
▪ Kompetensi sumber daya manusia yang belum merata.
▪ Respon terhadap perubahan peraturan perundang-undangan pengelolaan
keuangan dan aset belum optimal.
▪ Beberapa sarana pendukung operasional (sistem informasi) belum dapat
bekerja secara optimal.
▪ Beberapa program kegiatan belum didukung SOP.
▪ Beberapa aset belum dimanfaatkan secara optimal.
▪ Ketidaksiapan menghadapi era keterbukaan informasi.
Analisis Lingkungan Eksternal
a. Kesempatan (Opportunities/O)
▪ Kemudahan akses kerjasama optimalisasi pengelolaan keuangan dan asset
daerah dengan instansi/unit kerja lain.
▪ Potensi pengguna produk layanan dari instansi/SKPD lain dan masyarakat
luas.
▪ Kemudahan akses tenaga ahli/narasumber
▪ Kemudahan akses penyedia sarana pendukung operasional.
b. Ancaman (Threats / T)
▪ Lemahnya kinerja SKPD lain pengguna produk layanan pengelolaan
keuangan dan aset daerah.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 55
▪ Potensi kerusakan produk layanan (aset) akibat penggunaan oleh unit kerja
lain dan/atau masyarakat umum tidak dapat diprediksi.
▪ Kawasan rawan bencana alam.
Interaksi lingkungan internal dengan lingkungan eksternal, dikenal sebagai analisis
SWOT, akan menghasilkan kemungkinan strategi pilihan berupa:
1. Strategi Kekuatan – Kesempatan (S – O atau Maxi – Max)
Strategiini adalah memanfaatkan kekuatan untuk meraih kesempatan.
Tabel 5.1 Strategi S – O
Kekuatan (Strenght/S) Kesempatan (Opportunities/O) Strategi S – O
▪ Adanya peraturan
perundang-undangan /
regulasi pengelolaan
keuangan dan aset
daerah.
▪ Otoritas penuh dari
pimpinan daerah untuk
mengelola keuangan dan
aset daerah.
▪ Adanya dokumen
perencanaan program
dan kegiatan.
▪ Jumlah dan kemampuan
sumber daya manusia
yang mencukupi.
▪ Dukungan sarana
pendukung operasional
yang memadai.
▪ Kemudahan akses
kerjasama optimalisasi
pengelolaan keuangan dan
asset daerah dengan
instansi/unit kerja lain.
▪ Potensi pengguna produk
layanan dari instansi/SKPD
lain dan masyarakat luas.
▪ Kemudahan akses tenaga
ahli/narasumber
▪ Kemudahan akses
penyedia sarana
pendukung operasional.
▪ Kompetensi sumberdaya
manusia SKPD lain
pengguna produk layanan
sudah memadai.
▪ Memanfaatkan regulasi,
sumber daya manusia,
sarana pendukung yang
tersedia untuk menjalin
akses kerjasama
pengelolaan keuangan
dan asset serta
penggalian potensi
pendapatan baik dengan
instansi lain atau para
ahli.
▪ Memanfaatkan
kemudahan akses
penyedia sarana
pendukung bagi
terpeliharanya sarana
dan prasarana
operasional.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 56
▪ Adanya motivasi pegawai
untuk berkembang
▪ Potensi pendapatan
daerah yang belum
tergali secara optimal
▪ Memanfaatkan otoritas
pengelolaan keuangan
dan asset , motivasi para
pegawai dan
kompetensi pegawai
pengguna produk
layanan guna meraih
kinerja yang maksimal.
▪ Memanfaatkan dokumen
perencanaan sebaik
mungkin untuk
mengoptimalkan setiap
kesempatan.
2. Strategi Kelemahan – Kesempatan (W – O atau Mini – Max)
Strategi ini adalah meminimalisir kelemahan dengan memanfaatkan kesempatan atau menimalisisr
kelemahan guna meraih kesempatan.
Tabel 5.2 Strategi W-O
Kelemahan (Weakness/W) Kesempatan (Opportunities/O)
Strategi W-O
▪ Kompetensi sumber daya
manusia yang belum
merata.
▪ Respon terhadap
perubahan peraturan
perundang-undangan
pengelolaan keuangan dan
aset belum optimal.
▪ Beberapa sarana
▪ Kemudahan akses
kerjasama optimalisasi
pengelolaan keuangan dan
asset daerah dengan
instansi/unit kerja lain.
▪ Potensi pengguna produk
layanan dari instansi/SKPD
lain dan masyarakat luas.
▪ Kemudahan akses tenaga
▪ Memanfaatkan
kemudahan akses
kerjasama, tenaga ahli,
penyedia
sarana/prasarana
untuk menimalisir
keterbatasan
kompetensi SDM,
keterlambatan respon
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 57
pendukung operasional
(sistem informasi) belum
dapat bekerja secara
optimal.
▪ Beberapa program
kegiatan belum didukung
SOP.
▪ Beberapa aset belum
dimanfaatkan secara
optimal.
▪ Belum optimalnya
pelayanan perpajakan
kepada masyarakat
▪ Ketidaksiapan menghadapi
era keterbukaan informasi
ahli/narasumber
▪ Kemudahan akses
penyedia sarana
pendukung operasional.
▪ Kompetensi sumberdaya
manusia perangkat daerah
lain pengguna produk
layanan sudah memadai.
terhadap perubahan
peraturan dan
optimalisasi aset dan
informasi.
▪ Memanfaatkan potensi
pengguna produk
layanan dari instansi
lain/masyarakat umum
guna optimalisasi
pemanfaatan asset.
▪ Memanfaatkan akses
tenaga ahli unutk
percepatan
penyusunan regulasi /
SOP.
▪ Memanfaatkan
kompetensi SDM unit
kerja pengguna produk
layanan untuk
menimalisisir
kelemahan internal.
3. Strategi Kekuatan – Ancaman (S – T atau Maxi-Min)
Strategi ini adalah memanfatkan kekuatan yang dimiliki untuk mengurangi atau menangkal ancaman.
Tabel 5.3 Strategi S – T
Kekuatan (Strenght/S) Ancaman (Threats/T) Strategi S – T
▪ Adanya peraturan
perundang-undangan /
regulasi pengelolaan
keuangan dan aset
▪ Lemahnya kinerja SKPD
lain pengguna produk
layanan pengelolaan
keuangan dan asset
▪ Memanfaatkan regulasi,
otoritas pengelolaan
keuangan dan asset,
kemampuan sumber
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 58
daerah.
▪ Otoritas penuh dari
pimpinan daerah untuk
mengelola keuangan dan
aset daerah.
▪ Adanya dokumen
perencanaan program
dan kegiatan.
▪ Jumlah dan kemampuan
sumber daya manusia
yang mencukupi.
▪ Dukungan sarana
pendukung operasional
yang memadai.
▪ Adanya motivasi pegawai
untuk berkembang
daerah.
▪ Potensi kerusakan
produk layanan (asset)
akibat penggunaan oleh
unit kerja lain dan/atau
masyarakat umum tidak
dapat diprediksi.
▪ Kawasan rawan bencana
alam.
daya manusia untuk
mengantisipasi
kemungkinan lemahnya
kinerja perangkat daerah
pengguna produk
layanan dan potensi
kerusakan penggunaan
produk layanan.
▪ Pemanfaatan fasilitas
perencanaan dengan
sebaik-baiknya untuk
mengantisipasi gejolak
anggaran akibat
bencana alam.
4. Strategi Kelemahan – Ancaman (W – T atau Mini-Min)
Situasi dimana organisasi dihadapkan kelemahan dan sekaligus ancaman, strategi yang
umum dilakukan adalah meminimalisir kelemahan untuk menghindari ancaman.
Tabel 5.4 Strategi W-T
Kelemahan (Weakness/W) Ancaman (Threats/T) Strategi W – T
▪ Kompetensi sumber daya
manusia yang belum
merata.
▪ Kesadaran masyarakat
terhadap pajak masih
lemah
▪ Respon terhadap
▪ Lemahnya kinerja SKPD
lain pengguna produk
layanan pengelolaan
keuangan dan asset
daerah.
▪ Potensi kerusakan
produk layanan (asset)
▪ Meningkatkan kompetensi
sumber daya manusia
untuk ikut
mendampingi/asistensi
peningkatan kinerja
pengelolaan keuangan
perangkat daerah
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 59
perubahan peraturan
perundang-undangan
pengelolaan keuangan
dan aset belum optimal.
▪ Beberapa sarana
pendukung operasional
(sistem informasi) belum
dapat bekerja secara
optimal.
▪ Beberapa program
kegiatan belum didukung
SOP.
▪ Beberapa aset belum
dimanfaatkan secara
optimal.
▪ Ketidaksiapan
menghadapi era
keterbukaan informasi
akibat penggunaan oleh
unit kerja lain dan/atau
masyarakat umum tidak
dapat diprediksi.
▪ Kawasan rawan bencana
alam.
pengguna produk
layanan.
▪ Meningkatkan
kemampuan kerja sumber
daya manusia dan sarana
pendukung operasional
guna meminimalisir
potensi kerusakan
penggunaan barang milik
daerah.
▪ Perbaikan regulasi/SOP
untuk menghadapi
gejolak anggaran akibat
peristiwa bencana alam.
Berdasarkan analisi diatas diperoleh berbagai strategi dan kebijakan yang
merupakan hasil perpaduan antara unsur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
sebagaimana dalam table 5.5 berikut.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 60
Tabel 5.5
Strategi dan Kebijakan BKAD
Visi : Terwujudnya Masyarakat Sleman Yang Lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya Dan
Terintegrasikannya Sistem E-Government Menuju Smart Regency Tahun 2021
Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas
birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam
memberikan pelayanan bagi masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Menguatkan tata
kelola
pemerintahan
daerah
Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja dan
keuangan
daerah
Meningkatkan
penyusunan
perencanaan,
pelaporan kinerja
dan penyajian data
BKAD
Penyusunan dokumen
perencanaan SKPD tepat
waktu
Penyusunan laporan
pencapaian realisasi fisik dan
keuangan BKAD tepat waktu
Melaksanakan pengendalian
dan evaluasi kegiatan dan
program BKAD
Meningkatkan
komitmen
penerapan Sistem
Pengendalian Intern
Pemerintah
Penyusunan SOP pengelolaan
keuangan dan aset daerah
Meningkatkan
tatakelola proses
penyusunan APBD
Menyusun dokumen APBD
tepat waktu yang didukung
dengan petunjuk pelaksanaan
dan standar penyusunan
Mengeluarkan instruksi
anggaran dan menyusun
jadwal pencermatn
Meningkatkan koordinasi
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 61
antara pokja dengan DPRD,
Pemprov dan Pemerintah
Pusat
Meningkatkan
tatakelola
penatausahaan
keuangan daerah
Menganalisis kelengkapan
dan kebenaran dokumen-
dokumen perbendaharaan
daerah yang terdiri dari
analisis dokumen permohonan
dana dari SKPD (SPM/SPP
Penerbitan SPD dan SP2D
Konfirmasi dan sinkronisasi
pencairan dana (SP2D)
dengan Bank Kasda setiap
saat
Rekapitulasi pajak penghaslan
setiap bulan (SPT Masa) dan
tahunan (SPT tahunan)
Pelaporan penyerapan dana
transfer
Verifikasi dokumen kontrak
Meningkatkan pengelolaan
uang kas daerah
Meningkatkan pengelolaan
dana hibah dan bansos
meliputi penganggaran,
penatausahaan, pelaporan
dan monitoring dan evaluasi
Peningkatan pengelolaan
dana penguatan modal
Penerapan prosedur akuntasi
dan pelaporan BKAD
Penatausahaan dokumen
pengeluaran dan penerimaan
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 62
pelaksanaan APBD BKAD
Meningkatkan
tatakelola
penatausahaan aset
daerah
Penyusunan dokumen
rencana pengadaan
Melaksanakan proses
pengadaan barang dan jasa
usulan SKPD sesuai peraturan
yang berlaku
Pendistribusian barang hasil
pengadaan sesuai SKPD yang
mengusulkan
Inventarisasi aset daerah
Penelusuran dan
penyelesaian status aset
daerah (kendaraan, tanah dan
bangunan)
Penetapan ganti rugi
penggunaan aset daerah
Peningkatan manajemen aset
dan Pengembangan aplikasi
sistem informasi manajemen
aset daerah
Melaksanakan proses
penghapusan aset sesuai
usulan SKPD
Memfasilitasi pemeliharaan
aset daerah (kendaraan dan
bangunan)
Meningkatkan
proses dan kualitas
penyusunan laporan
keuangan daerah
Verifikasi dan validasi SPJ
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 63
Pengiriman SPJ dari SKPD
tepat waktu
Meningkatkan koordinasi
untuk meminimalisasi
kesalahan SPJ
Pendampingan penyusunan
laporan keuangan SKPD
Pemantauan pelaksanaan dan
evaluasi penerapan accrual
basis
Penyusunan laporan
pertanggungjawaban APBD,
Laporan Keuangan Daerah
dan Laporan realisasi APBD
tepat waktu
Meningkatkan koordinasi
dengan SKPD terkait
penggunaan dana tugas
pembantuan dalam rangka
penyusunan laporan dana
tugas pembantuan
Akurasi data realisasi APBD
yang berasal dari APBD
Meningkatkan koordinasi
dengan BPD dalam rangka
pengelolaan kas daerah
Meningkatkan koordinasi
intensif dengan inspektorat
dan BPK untuk meraih dan
mempertahankan opini WTP
atas laporan keuangan
Pemerintah Daerah sampai
2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 64
Mengoptimalkan
sistem informasi
pengelolaan
keuangan sehingga
dapat memberikan
informasi yang
dapat
dipertanggungjawab
kan.
Pengembangan aplikasi
sistem pengelolaan keuangan
daerah mulai dari
penganggaran,
penatausahaan dan pelaporan
yang berbasis accrual
Pemeliharaan aplikasi sistem
informasi pengelolaan
keuangan daerah
Penyusunan dan
penyempurnaan
regulasi
pengelolaan
keuangan dan aset
daera
Penyusunan draf regulasi
pengelolaan keuangan dan
aset daerah sesuai ketentuan
legal drafting yang berlaku
Penyampaian aturan baru
atau perubahan aturan
tentang pengelolaan
keuangan dan aset kepada
pemangku kepentingan
pengelolaan keuangan dan
aset daerah
Meningkatnya
kualitas
pelayanan publik
Meningkatkan fungsi
pendukung
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah di bidang
keuangan dan aset
daerah
Melaksanakan pembinanaan
pengelolaan keuangan
pengelola BLUD
Meningkatkan Membuat dan mengelola
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 65
pelayanan
kesekretariatan
dokumen penjagaan
kepegawaian
Fasilitasi hak-hak
kepegawaian
Fasilitasi penyediaan sarana
kerja dan pemeliharaan
Pengelolaan dokumen dan
arsip BKAD
Meningkatkan
kualitas SDM dan
pelayanan prima di
bidang pengelolaan
keuangan dan aset
daerah
Melakukan analisis kebutuhan
diklat dan workshop
Meningkatkan kualitas
pelayanan penyajian data
melalui website
Meningkatnya
Pendapatan Asli
Daerah
Menyempurnakan
prosedur dan
standar operasional
untuk memberikan
kepastian pelayanan
dalam
meningkatkan
kesadaran wajib
pajak
Penerapan peraturan pusat
tentang sistem dan prosedur
administrasi pajak daerah dan
retribusi daerah serta
pendapatan daerah lainnya
Meningkatkan pelayanan
pajak dan retribusi secara
tepat waktu dan jumlah
Intensifikasi PAD
Melakukan sosialisasi tentang
peraturan pajak dan retribusi
daerah
Melakukan pemantauan dan
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 66
pembinaan wajib pajak daerah
Menyusun kajian potensi pajak
daerah
Melaksanakan pemeriksaan
pajak daerah
Pembayaran pajak panutan
Melakukan penelitian SSPD
dan BPHTB
Ekstensifikasi Pajak
Daerah
Melakukan pendaftaran wajib
pajak baru
Memanfaatkan
teknologi informasi
secara optimal
untuk meningkatkan
pelayanan pajak
daerah
Up date sistem pengelolaan
pendapatan daerah untuk
meningkatkan pelayanan
kepada wajib pajak daerah
Peningkatan kompetensi
petugas pajak daerah
Melakukan pemutakhiran data
subjek pajak dan objek pajak
secara periodik
Mengoptimalkan
pemanfaatan aset
daerah yang
dikelola BKAD
Memfasilitasi pemanfaatan
aset daerah oleh masyarakat
Pemeliharaan aset daerah
Misi 3 : Meningkatkan penguatan system ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan
kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan Realisasi investasi Pendayagunaan BUMD Menyusun kajian
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 67
investasi daerah
pada BUMD
pada BUMD dalam mendorong
meningkatkan
perekonomian daerah
penyertaan modal
BUMD
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 68
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1 Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Dalam rangka pencapaian visi dan misi daerah, diperlukan Rencana Program,
Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif sehingga
dinamika pembangunan tetap terarah menuju visi dan misi yang diharapkan. Dengan
demikian dapat dimaknai bahwa Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif menjembatani visi dan misi dengan realitas
yang ada.
Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai
setiap tujuan dan sasaran strateginya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan
ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi
Badan Keuangan dan Aset Daerah. Untuk mengukur pencapaian program dan kegiatan
sebagai pengukuran pencapaian sasaran, maka perlu ada alat ukur sasaran berupa
indikator kinerja Rencana program dan kegiatan yang mendukung indikator sasaran
dapat dilihat sebagaimana tabel 6.1 berikut :
Tabel 6.1
Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja
Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
1. Program Program peningkatan sistem
pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
Predikat LAKIP
Kegiatan:
Penguatan Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi
• Output (keluaran) :
4 SOP
• Hasil:
Persentase meningkatnya
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 69
pelayanan
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tepat Waktu
Kegiatan:
Penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisai kinerja SKPD:
• Output (keluaran):
Dokumen laporan bulanan,
dokumen laporan tahunan dan
dokumen laporan triwulanan dalam
e sakip
• Hasil :
Nilai Lakip Perangkat Daerah
Penyusunan perencanaan kerja SKPD • Output (keluaran) :
Dokumen Renja, RKA t+1, DPA
Perubahan t, DPA, RUP
• Hasil :
administrasi pengelu
Penyusunan Pengendalian dan evaluasi
Perencanaan SKPD
• Output :
Dokumen form G9, dokumen form
H4, dokumen form I.5
• Hasil :
Presentase kesesuaian dokumen
perencanaan dengan peraturan
perundang-undangan
Penyusunan Perencanaan dan Evaluasi
Kinerja Perangkat DaerahD
• Output (keluaran) :
Dokumen Laporan Kinerja Bulanan
Dokumen Laporan Capaian
Indikator Kinerja per tri wulan tahun
n
Dokumen Laporan Tahun n+1
Dokumen Laporan Tahun n+1
Dokumen DPA tahun n
Dokumen Perubahan Renja tahun
n
Dokumen Renja tahun n+1
RPK tahun n+1
RKA tahun n+1
Entry RUP tahun n
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 70
Dokumen Pengendlaian dan
evaluasi terhadap kebijakan renja
(form G9)
Dokumen pengendalian dan
evaluasi terhadap hasil renja SKPD
(form I5)
Dokumen pengendalian dan
evaluasi terhadap hasil renja SKPD
(form I5)
Dokumen evaluasi terhadap hasil
renja SKPD (form I4)
• Hasil :
Nilai Lakip SKPD
Pemenuhan dokumen perencanaan
BKAD
Presentase kesesuaian dokumen
perencanaan dengan peraturan
perundang-undangan
3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase konsistensi perencanaan
pembangunan daerah
Kegiatan:
Penyusunan Renstra SKPD • Output (Keluaran) :
Dokumen renstra
• Hasil :
Kesesuaian dokumen perencanaan
4 Program Peningkatan dan pengembangan
pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
Opini BPK terhadap laporan keuangan
daerah WTP
Kegiatan:
Penyusunan Analisa Standar Belanja • Output (Keluaran) :
Dokumen ASB
• Hasil :
Meningkatnya obyektifitas dan
rasionalitas rencana keuangan
daerah
Penyusunan standarisasi harga barang
dan jasa
• Output (Keluaran) :
Dokumen SHBJ
• Hasil :
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 71
Adanya keseragaman harga pada
dokumen keuangan daerah
Penyusunan petunjuk pelaksanaan APBD • Output (Keluaran) :
Dokumen Juklak APBD
• Hasil :
Kepastian hukum pengelolaan
keuangan dan kekayaan
Penyusunan Perda tentang APBD • Output (Keluaran) :
Perda APBD th n+1, Perbup APBD
th n+1, rencana Perda APBD th
n+1, rencana Perbup APBD th n+1
• Hasil :
Meningkatnya obyektifitas dan
rasionalitas rencana keuangan
daerah.
Penyusunan Perda tentang Perubahan
APBD
• Output (Keluaran) :
Perda PAPBD th n, Perbup PAPBD
th n, RKA PAPBD th n
• Hasil :
Meningkatnya obyektifitas dan
rasionalitas rencana keuangan
daerah.
Penyusunan Perencanaan Anggaran • Output (Keluaran) :
Perda APBD th n+1, Perbup APBD
th n+1, rencana Perda APBD th
n+1, rencana Perbup APBD th n+1
Perda PAPBD th n, Perbup PAPBD
th n, RKA PAPBD th n
• Hasil :
Ketepatan waktu penyelesaian
APBD
Ketepatan waktu penyelesaian
PAPBD
Penyusunan sistem informasi keuangan
daerah
• Output (Keluaran) :
Paket sistem informasi keuangan
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 72
• Hasil :
Pengelolaan keuangan daerah
lebih cepat dan akurat
Peningkatan manajemen aset daerah • Output (Keluaran) :
Naskah Perjanjian
• Hasil :
Pemanfaatan aset secara optimal
Peningkatan manajemen investasi daerah • Output (Keluaran) :
Dokumen pengembangan
investasi, laporan rekonsilasi
penyertaan modal
• Hasil :
Tertib administrasi,
pendokumentasian, dan
pengelolaan penyertaan modal
Penyusunan laporan realisasi penerimaan
daerah
• Output (Keluaran) :
Laporan realisasi dana
perimbangan
• Hasil :
Informasi Realisasi Penerimaan
Daerah dan Bahan Evaluasi PAD
Pengelolaan SPT masa dan tahunan (PPh
21)
• Output (Keluaran) :
Laporan SPT masa dan tahunan
• Hasil :
Kesesuaian data pajak pegawai
Pengendalian kasda • Output (Keluaran) :
Perjanjian kerja sama
• Hasil :
Likuditas kasda terkendali
Pengelolaan pengeluaran PPKD • Output (Keluaran) :
12 Bulan
• Hasil :
Tertib administrasi keuangan
PPKD
Pengadaan tanah • Output (Keluaran) :
Jumlah Lokasi
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 73
• Hasil :
Penyediaan fasum dan prasarana
pelayanan masyarakat
Pengadaan kendaraan dinas • Output (Keluaran) :
Jumlah Paket
• Hasil :
pemenuhan kebutuhan kendaraan
operasional
Pengadaan peralatan dan mesin • Output (Keluaran) :
Jumlah Paket
• Hasil :
Pemenuhan kebutuhan Mesin dan
peralatan
Pengadaan mebelair dan perlengkapan • Output (Keluaran) :
Jumlah Paket
• Hasil :
Pemenuhan kebutuhan Mebel dan
Perlengkapan
Pengadaan kendaraan dinas, peralatan,
mesin, mebelair dan perlengkapan
• Output (Keluaran) :
Jumlah Paket
• Hasil :
pemenuhan kebutuhan kendaraan
operasional
Pemeliharaan barang daerah • Output (Keluaran) :
Jumlah Unit Kendaraan dan unit
gedung yang dipelihara
• Hasil :
Pemenuhan kebutuhan
pemeliharaan barang milik daerah
Penyusunan RKBU/RTBU, RKPBU dan
RTPBU
• Output (Keluaran) :
Dokumen RKBU/RTBU, dan
RKPBU dan RTPBU
• Hasil :
Pengadaan BMD sesuai rencana
kebutuhan
Penghapusan aktiva tetap • Output (Keluaran) :
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 74
Kali penghapusan
• Hasil :
Efisiensi biaya pengelolaan aset
daerah
Penyusunan dan pengesahan DPA, DPPA • Output (Keluaran) :
DPA tahun n dan DPPA tahun n
• Hasil :
Acuan pelaksanaan kegiatan
Penyusunan anggaran kas • Output (Keluaran) :
Anggaran Kas APBD, PAPBD dan
Surat Penyediaan Dana
• Hasil :
Referensi likuiditas kas Pemda
Penyelesaian status hukum dan
kepemilikan aset daerah
• Output (Keluaran) :
Jumlah BPKB Kendaraan dan
berkas permohonan pengurusan
status
• Hasil :
Aset dalam keadaan aman
Pengelolaan SIM asset • Output (Keluaran) :
Modul SIM aset, SKPD
• Hasil :
Data BMD Real Time
Analisis data SPM dan penerbitan SP2D • Output (Keluaran) :
12 bulan, 49 SKPD
• Hasil :
pelaksanaan kegiatan sesuai
ketentuan (jadwal dan anggaran)
Analisis data dan penerbitan SKPP • Output (Keluaran) :
12 bulan, 49 SKPD
• Hasil :
Validitas Data SKPP
Analisis data gaji dan penerbitan SP2D gaji • Output (Keluaran) :
13 bulan, Jumlah PNS
• Hasil :
Ketepatan waktu realisasi
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 75
pembayaran gaji seluruh pegawai
sekabupaten
Pengelolaan dan pengendalian dana
transfer dan bagi hasil propinsi
• Output (Keluaran) :
4 kali
• Hasil :
Dana transfer dan bagi hasil tepat
waktu
Pendampingan pengelola keuangan • Output (Keluaran) :
1 kali, 49 SKPD
• Hasil :
Tertib pengelolaan keuangan
Validasi SPJ • Output (Keluaran) :
Laporan
• Hasil :
Kesesuaian belanja dan
penerimaan SKPD terhadap
dokumen
Pengelolaan DBH Cukai dan Pajak Rokok • Output (Keluaran) :
Dokumen perencanaan dan
laporan
• Hasil :
Tertib pengelolaan keuangan
daerah
Pelaporan administrasi gaji dan pembinaan
pengelola gaji
• Output (Keluaran) :
Laporan
• Hasil :
Ketepatan waktu pelaporan gaji
Penyusunan laporan dan Penyelesaian
permasalahan barang milik daerah
• Output (Keluaran) :
Dokumen penyelesaian
permasalahan BMD
• Hasil :
pelaporan BMD yang tertib dan
teratur
penyelesaian administrasi
kehilangan barang
Rekonsiliasi Data Keuangan • Output (Keluaran) :
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 76
Laporan
• Hasil :
data penerimaan daerah ter update
Penyusunan Rencana Bisnis dan
Anggaran
• Output (Keluaran) :
Dokumen RBA
• Hasil :
Meningkatnya tertib administrasi
perencanaan dan pengelolaan
keuangan BLUD
Penyelesaian Permasalahan
penatausahaan keuangan
• Output (Keluaran) :
Jumlah penyelesaian
permasalahan
• Hasil :
Permasalahan penatausahaan
keuangan terselesaikan
Penyusunan realisasi APBD • Output (Keluaran) :
Laporan realisasi APBD
• Hasil :
Akurasi pertanggungjawaban
pemerintah meningkat
Verifikasi dan Klarifikasi Penerangan Jalan
Umum (PJU)
• Output (Keluaran) :
12 bulan
• Hasil :
Kesesuaian Tagihan pembayaran
PJU
Pengelolaan administrasi, penyimpanan
dan distribusi barang
• Output (Keluaran) :
Jumlah SKPD se kabupaten
Sleman
• Hasil :
pemenuhan kebutuhan peralatan
dan pelengkapan kerja
Sensus barang daerah • Output (Keluaran) :
SK hasil sensus
• Hasil :
Keseuaian barang milik daerah
dengan catatan
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 77
Analisis Kelayakan modal dan
penatausahaan administrasi dana
penguatan modal
• Output (Keluaran) :
BA penerimaan dan besaran hibah,
4SK penetapan dan besaran dana
penguatan modal, usulan estimasi
penyaluran, paket updating sistem,
laporan rekonsiliasi, laporan
keuangan dana penguatan modal
• Hasil :
Tertib administrasi pengelolaan
dana penguatan modal
Verifikasi dana penguatan modal • Output (Keluaran) :
Dokumen usulan, BA penetapan
dan SK penetapan
• Hasil :
Presentase pencairan dana
penguatan modal meningkat.
Penyusunan laporan tugas pembantuan • Output (Keluaran) :
Laporan
• Hasil :
Transparasi pengelolaan keuangan
meningkat.
Monev Penguatan Modal • Output (Keluaran) :
laporan, Meningkatnya pelayanan
penyaluran dana penguatan modal.
buku
• Hasil :
Prosentase kesesuaian sasaran
penyaluran dana penguatan modal
meningkat
Meningkatnya pelayanan
penyaluran dana penguatan modal.
Penatausahaan keuangan dan aset SKPD • Output (Keluaran) :
Dokumen lapora semesteran dan
tahunan
• Hasil :
Presentase dokumen laporan
keuangan dan aset SKPD tepat
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 78
waktu
Pembinaan Penyusunan Laporan
Keuangan SKPD
• Output (Keluaran) :
Seluruh SKPD di Kabupaten
Sleman
• Hasil :
Penyusunan laporan keuangan
perangkat daerah sesuai dengan
peraturan
Pendampingan program hibah • Output (Keluaran) :
Sambungan
• Hasil :
cakupan sarana sanitasi
Pengelolaan Penguatan Modal • Output (Keluaran) :
pelayanan informasi, pelayanan
agunan penerima DPM, brosur,
sewa safe deposi, 2 kali, sasaran
perjanjian pemberian pinjaman
DPM
• Hasil :
Pemenuhan pelayanan terkait
pengelolaan dana penguatan
modal.
Penatausahaan administrasi dana
penguatan modal
• Output (Keluaran) :
Dokumen data piutang, paket
updating system
• Hasil :
akurasi data penguatan modal
Meningkatnya tertib administrasi
pengelolaan dana penguatan
modal.
Evaluasi kebijakan anggaran dan
penyusunan instruksi anggaran
• Output (Keluaran) :
Rekomendasi atas pelaksanaan
APBD th n+1
• Hasil :
Penyelesaian permasalahan
kebijakan anggaran terakomodir di
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 79
APBD n+1
Evaluasi APBD dan pelaporan informasi
keuangan daerah
• Output (Keluaran) :
Perkiraan belanja operasi, belanja
modal, transfer bagi hasil
pendapatan dan transfer bantuan
keuangan
• Hasil :
Persentase penyusunan APBD dan
Perubahan APBD tepat anggaran
Penyusunan regulasi keuangan daerah • Output (Keluaran) :
draf peraturan
• Hasil :
Prosentase pemanfaatan draf
menjadi peraturan
Penyusunan laporan keuangan daerah • Output (Keluaran) :
Perda Pertanggungjawaban APBD
• Hasil :
Transparasi pengelolaan keuangan
pemerintah Kabupaten Sleman
meningkat
Pelaporan Informasi Keuangan Daerah • Output (Keluaran) :
Perkiraan belanja operasi, belanja
modal, transfer bagi hasil
pendapatan dan transfer bantuan
keuanganHasil :
• Hasil
Ketepatan Laporan informasi
keuangan daerah
5 Program Pengelolaan Pendapatan Daerah Deviasi realisasi PAD terhadap target
Kegiatan:
Pendaftaran Wajib Pajak Daerah • Output (keluaran) :
Wajib pajak baru
• Hasil :
Prosentase kenaikan wajib pajak
baru yang terdaftar
Penetapan pajak daerah • Output (keluaran) :
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 80
Surat Ketetapan Pajak Daerah
(SKPD)
• Hasil :
Prosentase SKPD terbayar
Penagihan Pajak Daerah • Output (keluaran) :
Pajak daerah yang tertagih
Laporan penerimaan dan
tunggakan pajak daerah
Laporan rekonsiliasi data
penerimaan pajak daerah
• Hasil :
Prosentase penerimaan pajak
daerah tercapai
Evaluasi PAD • Output (keluaran) :
Laporan Evaluasi PAD
• Hasil :
Target PAD tercapai
Pengelolaan Sistem Informasi Pajak
Sleman (SIMPAMAN)
• Output (keluaran) :
Laporan data wajib pajak
Pelayanan Wajib Pajak
• Hasil :
Prosentase pembayaran pajak
daerah
Penyampaian SPPT PBB-P2 dan PBB
Panutan
• Output (keluaran) :
Cetak SPPT PBB-P2
Verifikasi SPPT PBB-P2
Penyampaian SPPT PBB-P2
Pemantauan dan evaluasi
Penyampaian SPPT
• Hasil :
Prosentase penerimaan PBB-P2
Pelayanan Permohonan Keringanan Pajak
Daerah
• Output (keluaran) :
Surat keputusan keberatan,
pengurangan, keringanan,
penghapusan sanksi administrasi
pajak daerah
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 81
• Hasil :
Prosentase penerimaan pajak
daerah dari SK yang diterbitkan
Penagihan PBB • Output (keluaran) :
PBB terbayar
Rekonsiliasi PBB
Penyampaian hadiah lunas awal
Pembinaan prugas PBB
• Hasil :
Prosentase penerimaan target PBB
P2
Penelitian SSPD BPHTB • Output (keluaran) :
Validasi SSPD BPHTB
• Hasil :
Prosentase penerimaan target
BPHTB
Pendampingan Intensifikasi Pph PDN • Output (keluaran) :
Bagi hasil DPH OPDN
• Hasil :
Prosentase Bagi Hasil DPH yang
diterima Pemerintah Daerah
Penyelenggaraan Administrasi PBB • Output (keluaran) :
Analisis data PBB
SK NJOP
Administrasi PBB
• Hasil :
Prosentase SK NJOP yang
ditetapkan
Pemutakhiran Data subyek dan Obyek
Pajak PBB-P2
• Output (keluaran) :
Pemutakhiran data PBB
• Hasil :
Data subyek dan obyek PBB
Update, kesesuaian NJOP di
wilayah
Data peta blok PBB uptodate
Pemanfaatan sarana dan prasarana • Output (Keluaran) :
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 82
olahraga publikasi media cetak
• Hasil :
Jumlah pengunjung / masyarakat/
olahraga / pelaku usaha yang
meanfaatkan sarana olahraga
meningkat
Peningkatan PAD dari sektor
pemanfaatan aset
Pengelolaan sarana dan prasarana olah
raga
• Output (Keluaran) :
Semua Stadion yang dimiliki Output
(Keluaran) :
Pemerintah Kabupaten Sleman
• Hasil :
•
Pemeriksaan Wajib Pajak • Output (keluaran) :
Laporan pemeriksaan wajib pajak
• Hasil :
Prosentase meningkatnya
kepatuhan WP
Pendataan, Pemantauan dan Pembinaan
Wajib Pajak Daerah
• Output (keluaran) :
Verifikasi SPTPD
Pemantauan WP
Pembinaan WP
• Hasil :
Prosentase kesesuaian antara
pajak dengan omset yang
dilaporkan
Kajian Potensi Pendapatan Daerah • Output (keluaran) :
Dokumen Kajian potensi pajak
Daerah
• Hasil :
Prosentase ketersediaan dasar
pertimbangan penetapan target
penerimaan daerah
6 Program Peningkatan kualitas pelayanan publik Indeks Kepuasan Masyarakat
Kegiatan:
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 83
Pembinaan kinerja kelembagaan PPK
BLUD
• Output (Keluaran) :
Seluruh BLUD di Pemkab Sleman
• Hasil :
Meningkatnya kualitas pelayanan
BLUD
Pelayanan pemanfaatan aset daerah • Output (Keluaran) :
Jumlah asset yang di manfaatkan
• Hasil :
Peningkatan pendapatan dari aset
7 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase pemenuhan layanan
administrasi perkantoran
Kegiatan
Penyediaan jasa administrasi keuangan • Output (Keluaran) :
Pengelola Keuangan
• Hasil :
Presentase tertib administrasi
pengelola keuangan SKPD
Penyediaan makanan dan minuman rapat • Output (Keluaran) :
Frekuensi rapat dan tamu
• Hasil :
Prosentase pemenuhan rapat dan
penerimaan tamu
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi • Output (Keluaran) :
Frekuensi perjalanan dinas
• Hasil :
Penyelesaian maksud perjalanan
dinas
Penyediaan bahan dan jasa administrasi
perkantoran
• Output (Keluaran) :
Jumlah surat masuk dan surat
keluar
• Hasil :
Prosentase pemenuhan bahan dan
jasa administrasi perkantoran
Penyediaan jasa langganan • Output (Keluaran) :
12 bulan, dan 5 media
• Hasil :
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 84
Prosentase pemenuhan kebutuhan
jasa dan langganan
Penyediaan jasa keamanan dan
kebersihan
• Output (Keluaran) :
Penyediaan jasa keamanan dan
kebersihan
• Hasil :
Kantor dan lingkungan menjadi
bersih dan aman
8. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran
Aparatur
Persentase sarana dan prasaran aparatur
dalam kondisi baik
Kegiatan
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor • Output (Keluaran) :
Keluasan yang diperbaiki
• Hasil :
Cakupan area kantor dalam kondisi
baik.
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
• Output (Keluaran) :
Jumlah kendaraan yang dirawat
• Hasil :
Cakupan kendaraan dalam kondisi
baik.
Pemeliharaan rutin/berkala mebelair • Output (Keluaran) :
Jumlah unit mebelair yang
diperbaiki
• Hasil :
Cakupan mebelair dalam kondisi
baik
9 Program Peningkatan Kapasitas sumber Daya
Aparatur
Persentase pengelolaan kepegawaian yang
dilaksanakan tepat waktu
Kegiatan
Bimbingan teknis, workshop, seminar dan
lokakarya
• Output (Keluaran) :
Jumlah pegawai yang
diikutsertakan pada Bimtek,
workshop, seminar dan lokakarya
• Hasil :
Meningkatnya kapasitas SDM
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 85
Pengelolaan kepegawaian • Output (Keluaran) :
Dokumen penjagaan gaji, dokumen
penjagaan kenaikan pangkat,
dokumen penyusunan SKP,
dokumen laporan usulan kenaikan
pangkat, dokumen laporan usulan
gaji berkala, dokumen laporan
rekapan absensi pegawai,
dokumen penyelesaian ijin cuti,
dokumen penilaian angka kredit
• Hasil :
Persentase pengelolaan
kepegawaian yang dilaksanakan
10 Program Penyelamatan dan pelestarian
dokumen/arsip daerah
Persentase jumlah dokumen arsip yang
mempunyai nilai guna yang diselamatkan
Kegiatan
Pendataan dan penataan dokumen arsip
daearah
• Output (Keluaran) :
SKPD
• Hasil :
Penataan dokumen SPJ sesuai
standar kearsipan
Pengelolaan dokumen SKPD • Output (Keluaran) :
12 bulan
• Hasil :
Presentase pengelolaan arsip
SKPD sesuai dengan sistem
kearsipan pola baru atau (SKPB)
Penyelenggaraan penyusutan arsip • Output (Keluaran) :
Boks arsip tersusut
• Hasil :
11 Program Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan Media Massa
Jumlah publikasi informasi melalui media
online
Kegiatan
Pengelolaan Website
• Output (Keluaran) :
Dokumen data perkembangan
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 86
Pengelolaan Informasi Publik Perangkat
Daerah
penyertaan modal dan laporan
• Hasil :
Optimalisasi pelaksanaan investasi
daerah
• Output (Keluaran) :
Laporan penyelenggaraan
pelayanan informasi perangkat
daerah
Updatting data pada website
• Hasil :
Persentase informasi yang
diupdate di website sesuai UU
keterbukaan informasi public
Kepuasan pengunjung website
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase tingkat keselaran sasaran
pembangunan tahunan dan sasaran
pembangunan 5 tahunan
Kegiatan
Penyusunan KUA dan PPAS
• Output (Keluaran) :
Dokumen KUA dan PPAS
perubahan tahun n dan Dokumen
KUA dan PPAS tahun n+1
• Hasil :
Persentase usulan program dan
kegiatan yang masuk APBD
12 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Persentase dokumen kajian perencanaan
ekonomi yang diimplementasikan
Kegiatan
Perencanaan Pengembangan Investasi • Output (Keluaran) :
Dokumen data perkembangan
penyertaan modal dan laporan
• Hasil :
Optimalisasi pelaksanaan investasi
daerah
Tercapainya peningkatan kinerja
PDAM
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 87
6.2 Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Dalam melaksanakan program dan kegiatan Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Sleman.
Pendanaan untuk pelaksanaan setiap program/kegiatan merupakan pagu indikatif
yang diperkirakn dibutuhkan untuk menjalankan setiap kegiatan untuk tahun 2017-2021
dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan prioritas
pembangunan daerah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Adapun kelompok sasaran dari program dan kegiatan Dinas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah periode 2017-2021 adalah sebagaimana yang disajikan
pada tabel 5.2.
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 88
BAB. VII
KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN KEUANGAN
7.1 Indikator Kinerja Badan Keuangan dan Aset Daerah
Pada bagian ini akan diuraikan mengenai indikator kinerja sebagai acuan untuk
pencapaian maupun progress dalam implementasi Rencana Strategis ini untuk setiap
tahunnya. Selain itu bagian ini juga merupakan komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Instrumen indikator kinerja Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Sleman mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Sleman tahun 2017-
2021. Indikator kinerja sasaran dalam Renstra Badan Keuangan dan Aset Daerah
tahun 2017-2021 yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD sebagaimana tabel
6.1. berikut :
Tabel 7.1
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No. Indikator
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja
pada
akhir
periode
RPJMD
Tahun 0 Tahun
1
Tahun
2
Tahun
3
Tahun
4
Tahun
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Predikat LAKIP
Kabupaten
A A A A A A A
2. Opini BPK
terhadap Laporan
Keuangan Daerah
WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
3. Persentase PAD 30% 31 32 33 34 35 35%
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 89
terhadap
Pendapatan
Daerah
4. Indeks Kepuasan
Masyarakat
78,67 78,67 78,74 78,80 78,87 79,00 79
5. Realisasi investasi
pada BUMD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
6. Persentase
temuan hasil
pemeriksaan yang
ditindak lanjuti
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) BKAD
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis operasional. Setiap lembaga atau Instansi pemerintah wajib
merumuskan Indikator Kinerja Utama sebagai suatu prioritas program dan kegiatan
yang mengacu pada sasaran strategis dalam RPJMD dan RENSTRA Satuan Kerja
Perangkat Daerah.
Tabel 7.2
Indikator Kinerja Utama BKAD
No. Indikator Kinerja
Utama Satuan
Target Kinerja
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
1 2 3 5 6 7 8 9
1. Predikat LAKIP Nilai A A A A A
2.
Opini BPK
terhadap Laporan
Keuangan Daerah
WTP WTP WTP WTP WTP WTP
3.
Prosentase
temuan hasil
pemeriksaan yang
tindak lanjut
% 100 100 100 100 100
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 90
4.
Prosentase PAD
terhadap
pendapatan
daerah
% 31 32 33 34 35
5. Indeks Kepuasan
Masyarakat Nilai 78,67 78,74 78,87 78,9 79
6.
Persentase
temuan hasil
pemeriksaan yang
ditindak lanjuti
% 100% 100% 100% 100% 100%
Badan Keuangan dan Aset Daerah
Renstra 91
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman
Tahun 2017-2021 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan
dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pelayanan kepada masyarakat.
Rencana strategis ini merupakan penjabaran dari visi dan misi daerah
sebagaimana tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Sleman khususnya dalam pelaksanaan program dan kegiatan
pada tahun 2017-2021.
Penjabaran sasaran dan program selanjutnya akan dimuat dalam rencana
kinerja tahunan, melalui berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman. Oleh karena itu Renstra merupakan
dokumen dalam pelaksanaan kegiatan dari tahun ke tahun.
Keberhasilan pelaksanaan Renstra ini sangat diperlukan partisipasi, semangat
dan komitmen dari seluruh pegawai BKAD karena akan menentukan program dan
kegiatan yang telah disusun. Selain itu hendaknya agar dapat dijadikan acuan dalam
merencanakan kegiatan setiap tahunnya untuk selama kurun waktu 5 (lima) tahun
kedepan, dalam mencapai visi yang ditetapkan sehingga memudahkan dalam
melakukan evaluasi kinerja instansi.
RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
PERUBAHAN
2017-2021
BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN SLEMAN
2017
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Alamat Jl. Parasamnya No. 06 Beran Tridadi Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta
Telepon dan Fax: (0274) 866039 ext: 1344 Kode Pos 55511
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN SLEMAN
NOMOR: 991/Kep.Ka.BKAD/2016
TENTANG
RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SELAMAN
TAHUN 2017-2021
KEPALA BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN SLEMAN,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun
2017 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2016-2021 perlu disusun
RencanaStrategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset
DaerahKabupaten Sleman Tahun 2017-2021;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
huruf a perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan
Keuangan dan Aset Daerah tentang Rencana Strategis
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Sleman Tahun 2017-2021.
Mengingat : 1. Undang-UndangNomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
3.
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan
Daerah;
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 tentang Perubahan
Rencanaa Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2016-2021;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Rencana Strategis Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 sebagaimana
lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Rencana Strategis Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 sebagaimana
dimaksud dictum KESATU merupakan dokumen
perencanaan lima tahunan sebagai penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Sleman dan berfungsi sebagai pedoman dalam
penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Sleman
Pada tanggal 22 Juni 2017
Kepala Badan Keuangan dan Aset
Daerah
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (Renstra) Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) adalah
dokumen perencanaan yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sleman. Renstra BKAD 2017-2021 memuat
visi, misi, tujuan, sasaran, indikator, target, strategi, kebijakan sampai pagu anggaran
rencana program dan kegiatan BKAD pada tahun dari tahun 2017 – 2021. Dengan
demikian Renstra merupakan unsur yang harus dipenuhi dalam siklus pembangunan
tahunan.
Renstra berfungsi sebagai acuan tahunan bagi BKAD untuk mengawal
konsistensi pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Pemerintah
Kabupaten Sleman maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Sleman yang diharapkan berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi
Kabupaten Sleman.
Sleman,
Kepala BKAD Kab Sleman
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
SURAT KEPUTUSAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………...........
1.1 Latar Belakang ……………………………………..........................
1.2 Landasan Hukum …………………………....................................
1.3 Maksud dan Tujuan .....................................................................
1.4 Sistematika Penulisan …………………………….........................
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BKAD ................................................
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi .......................................
2.2 Sumber Daya BKAD..................................................................
2.3 Kinerja Pelayanan BKAD ………………………………………..
2.4 Tantangan dan Peluang…………………………………………..
BAB III ISU-ISU STRATEGIS ………………………………………………….
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan BKAD ....................................................................
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah.................. ..........................................................
3.3 Penentuan Isu-isu Strategis………………………........................
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN...............................................................
4.1 Visi dan Misi Kabupaten..............................................................
4.2 Tujuan dan Sasaran.....................................................................
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ...............................................
5.1 Strategi dan arah kebijakan ........................................................
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN....
6.1 Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan.....................
6.2 Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif...............................
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN KEUANGAN .............
7.1 Indikator Kinerja Badan Keuangan dan Aset Daerah ...................
7.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) BKAD ............................................
BAB VII PENUTUP......................................................................................
1
2
3
4
5
5
24
27
37
27
39
41
44
47
47
50
53
68
68
87
88
88
88
89
91
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi…………………………………….. 20
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Jumlah Pegawai BKAD Menurut Golongan ………………………………… 24
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai BKAD Menurut Tingkat Pendidikan……………………… 25
Tabel 2.3 Jumlah Pegawai BKAD Menurut Diklat Struktural (Pimpinan)…………….. 25
Tabel 2.4 Sarana dan parasarana …………………………………………………………. 26
Tabel 2.5 Diskripsi Layanan BKAD ……………………………………………………... 28
Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Pelayanan DPKAD Kab Sleman Tahun 2012 – 2015 . 32
Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja 2012 - 2015 ……………………………………………… 26
Tabel 2.8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BKAD Kab Sleman ……… 36
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ………………… 40
Tabel 3.2 Faktor-faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap
Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ……… 43
Tabel 4.1 Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target…………………………………... 52
Tabel 5.1 Strategi S - O ……………………………………………………………………. 55
Tabel 5.2 Strategi W – O ……………………………………………………………………. 56
Tabel 5.3 Strategi S –T………………………………………………………………………. 57
Tabel 5.4 Strategi W - T …………………………………………………………………….. 58
Tabel 5.5 Strategi dan Kebijakan BKAD …………………………………………………. 60
Tabel 6.1 Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja ……………………………………… 68
Tabel 7.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.. 88
Tabel 7.2 Indikator Kinerja Utama BKAD ………………………………………………… 89
ADA TIDAK ADA
1 Pembentukan tim penyusun Renstra SKPD dan
Penyusunan Agenda Kerja V
2 Penyiapan data dan informasi V
3 Analisis gambaran pelayanan SKPD
Kabupaten/Kota V
4 Review Renstra K/L dan Provinsi V
5 Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten/Kota V
6 Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (LHKS) sesuai
dengan pelayanan SKPD kabupaten/kota V
7 Perumusun isu-isu strategis V
8 Perumusan visi dan misi SKPD kabupaten/kota V
9 Perumusan visi dan misi SKPD kabupaten/kota
berpedoman pada visi dan misi pembangunan
jangka menengah SKPD V
10 Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah
SKPD V
11 Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah
SKPD kabupaten/kota V
12 Mempelajari Surat Edaran Bupati/Walikota perihal
Penyusunan Rancangan Renstra SKPD
kabupaten/kota berserta lampirannya yaitu
rancangan awal RPJMD yang memuat indikator
keluaran program dan pagu per SKPD
kabupaten/kota V
13 Perumusan strategi dan kebijakan jangka
menengah SKPD kabupaten/kota guna mencapai
target kinerja program prioritas RPJMD
kabupaten/kota yang menjadi tugas dan fungsi
SKPD kabupate/kotaV
14 Perumusan rencana program, kegiatan, indikator
kinerja kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
selama 5 (lima) tahun, termasuk lokasi kegiatan
V
15 Perumusan indikator kinerja SKPD
kabupaten/kota yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD kabupaten/kota V
16 Pelaksanaan forum SKPD kabupaten/kota V
17 Perumusan indikator kinerja, kelompok sasaran
dan pendanaan indikatif SKPD kabupaten/kota
berpedoman pada indikasi rencana program
prioritas dan kebutuhan pendanaan pembangunan
jangka menengah daerah
V
18 Perumusan rancangan akhir Renstra SKPD
kabupaten/kota V
19 Pentahapan pelaksanaan program SKPD
kabupaten/kota sesuai dengan pentahapan
pelaksanaan program pembangunan jangka
menengah daerah kabupaten/kotaV
20 Dokumen Renstra SKPD kabupaten/kota yang
telah disyahkan V
Sleman, 22 Juni 2017
Kepala BKAD Kab Sleman
Formulir VII. G.7
Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota
KesesuaianFaktor Penyebab Ketidak
Sesuaian
Tindak Lanjut
Penyempurnaan Apabila
Tidak
Hasil Pengendalian dan Evaluasi
NO Jenis Kegiatan
Tabel 5.2
Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Tahun 2017-2021
Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman
2017 2018 2019 2020 2021 Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran Target Anggaran
Misi 1 : Meninkatkan Tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dalam memberikan pelayanan bagi masayarakat
1 Menguatkan tata
kelola pemerintah
daerah
Indeks Reformasi
Birokrasi
Predikat B B B B A 1. 1. Predikat LAKIP Predikat hasli evaluasi Predikat A A A A A Program Peningkatan
sistem pengawasan
internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan
KDH
Persentase unit kerja
dengan tingkat
akuntabilitas minimal A
Unit kerja
dengan tingkat
akuntabilitas
minimal A
dibagi jumlah
unit kerja
seluruh Sleman
dikalikan 100%
50 % 60 27.666 70 35.000 80 38.500 90 42.350 100 46.585 100 46.585 Sekretariat BKAD
Keluaran
SOP SOP 4 27.666 4 35.000 4 38.500 4 42.350 4 46.585 4 51.244 Subbag Perencanaan dan
evaluasi
Hasil
Prosentase kesesuaian
pelaksanaan reformasi
birokrasi
80% 80% 80% 80% 80% 80%
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
Persentase pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan dilaksanakan
tepat waktu
Jumlah jenis
pelaporan
capaian kinerja
dan keuangan
yang
dilaksanakan
tepat waktu
dibagi jenis
pelaporan
capaian kinerja
dan keuangan
seharusnya
dilaksanakan
tepat waktu
dikalikan 100%
100 % 100 150.517 100 163.127 100 0 100 0 100 0 100 0 Sekretariat
Keluaran
12 Dokumen Laporan
Kinerja Bulanan
Dokumen Laporan Kinerja
Bulanan
12 84.185 12 92.604 12 Subbag Perencanaan dan
evaluasi
4 Dokumen Laporan
Capaian Indikator Kinerja
per tri wulan
Dokumen Laporan
Capaian Indikator Kinerja
per tri wulan
4 4 4
1 Dokumen Laporan Tahun
2017
Dokumen Laporan Tahun
2017
1 1 1
1 Dokumen Laporan Kinerja
Tahun 2017
Dokumen Laporan Kinerja
Tahun 2017
1 1 1
Hasil
Nilai Lakip SKPD 100% 100% 100%
Keluaran
1 Dokumen DPA tahun n 1 Dokumen DPA tahun n Dokumen DPA tahun n 1 1 1
1 Dokumen Perubahan
Renja tahun n
1 Dokumen Perubahan Renja
tahun n
Dokumen Perubahan
Renja tahun n
1 1 1
1 DPPA
1 Dokumen Perjanjian Kerja
tahun n
1 Dokumen Perjanjian kinerja
tahun n
Dokumen Perjanjian
kinerja tahun n
1 1 1
1 Dokumen Renja tahun n+1
1 Dokumen renja tahun n+ Dokumen renja tahun n+ 1 34.112 1 37.523 1 49.943
1 RPK tahun n+1
1 RKA tahun n+11 RKA tahun n+1 RKA tahun n+1 1 1 1
1 Entry RUP tahun n 1 RUP RUP 1 1 1
Hasil
Pemenuhan dokumen
perencanaan BKAD
100% 100% 100%
Keluaran
1 Dokumen Pengendlaian
dan evaluasi terhadap
kebijakan renja (form G9)
Dokumen Pengendlaian
dan evaluasi terhadap
kebijakan renja (form G9)
1 32.220 1 33.000 1 35.500 Subbag Perencanaan dan
evaluasi
4 Dokumen pengendalian
dan evaluasi terhadap hasil
renja SKPD (form I5)
Dokumen pengendalian
dan evaluasi terhadap
hasil renja SKPD (form I5)
4 4 4
4 Dokumen pengendalian
dan evaluasi terhadap hasil
renja SKPD (form I5)
Dokumen pengendalian
dan evaluasi terhadap
hasil renja SKPD (form I5)
4 4 4
1 Dokumen evaluasi
terhadap hasil renja SKPD
(form I4)
Dokumen evaluasi
terhadap hasil renja SKPD
(form I4)
1 1 1
Hasil
Presentase kesesuaian
dokumen perencanaan
dengan peraturan
perundang-undangan
90% 90% 90%
Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisai
kinerja SKPD
2018 2019
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
DATA CAPAIAN PADA
TAHUN AWAL
PERENCANAAN
CARA MENGHITUNG
INDIKATOR
SASARAN
CARA
PENGHITUNGA
N INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM
(OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SATUAN TARGET2017 2018
TAHUN
Penguatan Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
2019
Penyusunan perencanaan
kerja SKPD
Penyusunan Pengendalian
dan Evaluasi Perencanaan
SKPD
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR
TUJUAN
TARGET INDIKATOR TUJUAN
SATUAN
Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
dan keuangan
daerah
LOKASI
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNGJAWAB
2020 20212017
2020 2021SATUAN
Subbag Perencanaan dan
evaluasi
1
Keluaran
12 Dokumen Laporan
Kinerja Bulanan
Dokumen Laporan Kinerja
Bulanan
12 150000 12 165000 12 181500 12 181500 Subbag Perencanaan dan
Evaluasi
4 Dokumen Laporan
Capaian Indikator Kinerja
per tri wulan
Dokumen Laporan
Capaian Indikator Kinerja
per tri wulan
4 4 4 4
1 Dokumen Laporan Tahun
2017
Dokumen Laporan Tahun
n+1
1 1 1 1
1 Dokumen Laporan Kinerja
Tahun 2017
Dokumen Laporan Kinerja
Tahun n+1
1 1 1 1
1 Dokumen DPA tahun n Dokumen DPA tahun n1 1 1 1
1 Dokumen Perubahan
Renja tahun n
Dokumen Perubahan
Renja tahun n
1 1 1 1
1 DPPA DPPA1 1 1 1
1 Dokumen Perjanjian Kerja
tahun n
Dokumen Perjanjian Kerja
tahun n
1 1 1 1
1 Dokumen Renja tahun n+1 Dokumen Renja tahun n+1
1 1 1 1
1 RPK tahun n+1 RPK tahun n+1
1 RKA tahun n+1 RKA tahun n+11 1 1 1
1 Entry RUP tahun n Entry RUP tahun n 1 1 1 1
1 Dokumen Pengendlaian
dan evaluasi terhadap
kebijakan renja (form G9)
Dokumen Pengendlaian
dan evaluasi terhadap
kebijakan renja (form G9)
1 1 1 1
4 Dokumen pengendalian
dan evaluasi terhadap hasil
renja SKPD (form I5)
Dokumen pengendalian
dan evaluasi terhadap
hasil renja SKPD (form I5)
4 4 4 4
4 Dokumen pengendalian
dan evaluasi terhadap hasil
renja SKPD (form I5)
Dokumen pengendalian
dan evaluasi terhadap
hasil renja SKPD (form I5)
4 4 4 4
1 Dokumen evaluasi
terhadap hasil renja SKPD
(form I4)
Dokumen evaluasi
terhadap hasil renja SKPD
(form I4)
1 1 1 1
Hasil
Nilai Lakip SKPD 100% 100% 100% 100%
Pemenuhan dokumen
perencanaan BKAD
100% 100% 100% 100%
Presentase kesesuaian
dokumen perencanaan
dengan peraturan
perundang-undangan
100% 100% 100% 100%
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Persentase konsistensi
perencanaan
pembangunan daerah
Rata-rata hasil
pengendlian
dan evaluasi
terhadap
dokumen
perencanaan
daerah
dikalikan 100%
99,4 % 95 - 95 - 95 - 95 43.346 95 47.681 95 47.681 Sekretariat
Penyusunan Renstra SKPD Keluaran
1 dokumen 1 dokumen dokumen - - - 1 43.346 1 47.681 1 47.681 Subbag Perencanaan dan
evaluasiHasil :
Kesesuaian dokumen
perencanaan
95% 95% 95% 95% 95% 95%
2 Opini BPK terhadap
Laporan Keuangan
Daerah
Program Peningkatan dan
Pengembangan
Pengelolaan keuangan
dan kekayan daerah
Opini BPK terhadap
laporan pengelolaan
keuangan dan kekayaan
daerah
Opini BPK WTP Opini BPK WTP 146.512.291 WTP 191.945.959 WTP 191.639.338 WTP 192.453.268 WTP 193.556.670 WTP 193.748.450 Sekretariat, Bidang
Anggaran, Bidang
Perbendaharaan, Bidang
Akuntansi dan Pelaporan,
Bidang Aset, Bidang
Penagihan
Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan
(SAP) berbasis akrual
dengan baik dan benar
Jumlah SKPD
yang
menerapkan
SAP dibagi
jumlah seluruh
SKPD yang ada
dikalikan 100%
100 % 100 100 100 100 100 100
Presentase SKPD yang
tertib administrasi
pengelolaan Barang Milik
Daerah (BMD/Aset)
Jumlah SKPD
yang
melaksanakan
tertib
administrasi
pengelolaan
Barang Milik
Daerah dibagi
jumlah seluruh
SKPD yang ada
dikalikan 100%
100 % 100 100 100 100 100 100
Persentase temuan hasil
pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
Persentase
temuan hasil
pemeriksaan
yang
ditindaklanjuti
dibagi seluruh
hasil temuan
pemeriksaan
dikalikan 100%
100 % 100 100 100 100 100 100
Prosentase penyerapan
anggaran
Jumlah
realisasi
anggaran
dibagi jumlah
anggaran dikali
100%
Ketepatan waktu
pengesahan APBD dan
PAPBD
APBD dan
PAPBD
ditetapkan
sebelum atau
maksimal
tanggal yang
ditentukan
Penyusunan Perencanaan
dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
2
Keluaran
1 Dokumen Analisis Standar
Belanja
Dokumen Analisis Standar
Belanja
1 80.300 1 88.330 1 97.163 1 106.879 1 117.567 1 117.567
Hasil
Kesesuaian pembiayaan
kegiatan pada perangkat
daerah
80% 80% 80% 80% 80% 80%
Keluaran
1 Dokumen tersedianya
SHBJ 2018
Dokumen tersedianya
SHBJ 2018
1 183.715 1 202.087 1 222.295 1 244.525 1 268.977 1 268.977
1 Dokumen Tersedianya
SHBJ Pemilihan Perangkat
Desa
Dokumen Tersedianya
SHBJ Pemilihan
Perangkat Desa
1 1 1 1 1 1
Hasil
Adanya keseragaman harga
pada dokumen Keuangan
Daerah.
80% 80% 80% 80% 80% 80%
Keluaran
1 dokumen juklak 1 dokumen juklak dokumen juklak 1 53.550 1 58.905 1 64.796 1 71.275 1 78.403 1 78.403
Hasil
Kepastian hukum
pengelolaan keuangan dan
kekayaan
80% 80% 80% 80% dan 100% 80% 80%
Keluaran
1 Perda APBD Th n+1 1 Perda APBD Th n+1 Perda APBD Th n+1 1 1 1 1 1 1
1 Perbup APBD Th n+1 1 Perbup APBD Th n+1 Perbup APBD Th n+1 1 1 1 1 1 1
1 Perda APBD Th n+1 1 Perda APBD Th n+1 Perda APBD Th n+1 1 642.546 1 674.673 1 708.407 1 743.827 1 781.019 1 781.019
1 Perbup APBD Th n+1 1 Perbup APBD Th n+1 Perbup APBD Th n+1 1 1 1 1 1 1
1 Ranc. Perda APBD Th
n+1
1 Ranc. Perda APBD Th n+1 Ranc. Perda APBD Th
n+1
1 1 1 1 1 1
1 Ranc Perbup APBD th
n+1
1 Ranc Perbup APBD th n+1 Ranc Perbup APBD th n+1 1 1 1 1 1 1
51 Dokumen RKA APBD Th
n+1
51 Dokumen RKA APBD Th
n+1
51 Dokumen RKA APBD
Th n+1
51 51 51 51 51 51
1 Dokumen Instruksi APBD
Th n+1
1 Dokumen Instruksi APBD
Th n+1
Dokumen Instruksi APBD
Th n+1
1 1 1 1 1 1
Hasil
Ketepatan waktu
penyelesaian APBD
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran
1 Perda PAPBD th n Perda PAPBD th n 1 434.298 1 456.013 1 478.814 1 502.754 1 527.892 1 527.892
1 Perbup PAPBD th n Perbup PAPBD th n 1 1 1 1 1 1
RKA P APBD Tahun n RKA P APBD Tahun n
Hasil
Ketepatan waktu
penyelesaian PAPBD
80% 80% 80% 80% 80% 80%
Penyusunan perencanaan
anggaran
Keluaran
1 Perda APBD Th n+1 Perda APBD Th n+1 1 1.051.455 1 1.156.600 1 1.272.261 1 1.272.261
1 Perbup APBD Th n+1 Perbup APBD Th n+1 1 1 1 1
1 Perda APBD Th n+1 Perda APBD Th n+1 1 1 1 1
1 Perbup APBD Th n+1 Perbup APBD Th n+1 1 1 1 1
1 Ranc. Perda APBD Th
n+1
Ranc. Perda APBD Th
n+1
1 1 1 1
1 Ranc Perbup APBD th
n+1
Ranc Perbup APBD th n+1 1 1 1 1
51 Dokumen RKA APBD Th
n+1
51 Dokumen RKA APBD
Th n+1
51 51 51 51
1 Dokumen Instruksi APBD
Th n+1
Dokumen Instruksi APBD
Th n+1
1 1 1 1
1 Perda PAPBD th n Perda PAPBD th n 1 1 1 1
1 Perbup PAPBD th n Perbup PAPBD th n 1 1 1 1
RKA P APBD Tahun n RKA P APBD Tahun n 51 51 51 51
Hasil
Ketepatan waktu
penyelesaian APBD
100% 100% 100% 100%
Ketepatan waktu
penyelesaian PAPBD
100% 100% 100% 100%
Keluaran
1 Paket 1 Paket Paket 1 450.000 1 495.000 1 544.500 1 598.950 1 658.845 1 658.845
Hasil
Pengelolaan keuangan
daerah lebih cepat dan
akurat
90% 90% 90% 90% 90% 90%
Keluaran
Sosialisasi paket regulasi
tentang pengelolaan
keuangan daerah
20 kali Kali 8 130.528 8 220.000 8 242.000 8 266.200 8 292.820 8 322.102
Hasil
Persentase regulasi
keuangan yang
tersosialisasi
% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran
Naskah perjanjian Naskah perjanjian Naskah perjanjian 1 29.435 1 32.378 1 35.616 1 39.178 1 43.096 1 43.096
Hasil
Pemanfaatan aset secara
optimal
70% 70% 70% 70% 70% 70%
Keluaran
1 dokumen pengembangan
investasi
1 dokumen pengembangan
investasi
dokumen pengembangan
investasi
1 77.695 1 85.465 1 94.011 1 103.412 1 113.753 1 113.753
1 Laporan rekonsiliasi
penyertaan modal
1 Laporan rekonsiliasi
penyertaan modal
Laporan rekonsiliasi
penyertaan modal
1 1 1 1 1 1
Hasil
Sosialisasi Paket regulasi
tentang pengelolaan
keuangan daerah
Penyusunan Perda tentang
APBD
Penyusunan sistem informasi
keuangan daerah
Peningkatan manajemen aset
daerah
Peningkatan manajemen
investasi daerah
Penyusunan Analisa Standar
Belanja
Penyusunan standar barang
dan jasa
Penyusunan Perda tentang
Perubahan APBD
Penyusunan petunjuk
pelaksanaan APBD
Subbid Pemanfaatan dan
Pengamanan Aset
Subbid Pengendalian
Anggaran
Subbid Pengendalian
Anggaran
Subbid Pengendalian
Anggaran
Subbid Perencanaan
Anggaran
Subbid Perencanaan
Anggaran
Subbid Pelaporan
Subbid Pengembangan PAD
Subbid Analisis Anggaran
3
Pemanfaatan aset secara
optimal
80% 80% 80% 80% 80%
Keluaran
12 Laporan realisasi dana
perimbangan
12 Laporan realisasi dana
perimbangan
Laporan realisasi dana
perimbangan
12 80.000 12 88.000 12 96.800 12 106.480 12 117.128 12 117.128
Hasil
Informasi Realisasi
Penerimaan Daerah dan
Bahan Evaluasi PAD
95% 95% 95% 95% 95% 95%
Keluaran
12 Laporan SPT masa 12 Laporan SPT masa Laporan SPT masa 12 128.245 12 141.070 12 155.176 12 170.694 12 187.764 12 187.764
1 Laporan SPT Tahunan 1 Laporan SPT Tahunan Laporan SPT Tahunan 1 1 1 1 1 1
Hasil
Kesesuaian data pajak
pegawai
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran
11 Perjanjian Kerjasama 11 Perjanjian Kerjasama Perjanjian Kerjasama 11 90.585 11 99.644 11 109.608 11 120.569 11 132.625 11 132.625
Hasil
Likuditas kasda terkendali 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran
12 bulan 12 bulan bulan 12 98.218 12 108.039
Hasil
Tertib administrasi
keuangan PPKD
Pengadaan tanah Keluaran
7 Lokasi 7 Lokasi lokasi 7 120.000.000 7 180.000.000 7 180.000.000 7 180.000.000 7 180.000.000 7 180.000.000
Hasil
Penyediaan fasum dan
prasarana pelayanan
masyarakat
Keluaran
201 unit 605 unit unit 201 5.000.000
Hasil
pemenuhan kebutuhan
kendaraan operasional
% 100
Keluaran
62 Paket 62 Paket paket 62 5.000.000
Hasil
Pemenuhan kebutuhan
Mesin dan peralatan
% 100
Keluaran
44 Paket 44 Paket paket 44 6.000.000
Hasil
Pemenuhan kebutuhan
Mebel dan Perlengkapan
% 100
Keluaran
20 unit kendaraan unit unit 20 20.100.000 20 22.300.000 20 25.641 20 28.205.100 20 28.205.100
50 paket paket paket 50 50 50 50 50
Hasil
Pemenuhan kendaraan
dinas, peralatan, mesin,
mebelair dan perlengkapan
100% % 100 100 100 100 100
Keluaran
15 Unit Kendaraan 15 Unit Kendaraan Unit Kendaraan 15 625.660
2 Unit Gedung 2 Unit Gedung Unit Gedung 2
Hasil
Pemenuhan kebutuhan
pemeliharaan barang milik
daerah
75%
Pengamanan dan
Pemeliharaan barang daerah
Keluaran
15 Unit Kendaraan 15 Unit Kendaraan Unit Kendaraan 15 908.226 15 999.049 15 1.098.953 15 1.208.849 15 1.208.849
2 Unit Gedung 2 Unit Gedung Unit Gedung 2 2 2 2 2
Hasil
Pemenuhan kebutuhan
pemeliharaan barang milik
daerah
75% 75% 75% 75% 75%
Keluaran
1 dokumen 1 dokumen dokumen 1 88.483 1 97.331 1 107.064 1 117.771 1 129.548 1 129.548
Hasil
Pengadaan BMD sesuai
rencana kebutuhan
Penghapusan aktiva tetap Keluaran
10 laporan penghapusan
aset
10 laporan penghapusan aset laporan penghapusan aset 10 10 10 10 10 10
3 kali 3 kali kali 3 148.603 3 163.464 3 179.810 3 197.791 3 217.570 3 217.570
Hasil
biaya pengelolaan aset
daerah berkurang
5% 5% 5% 5% 5% 5%
Keluaran
49 DPA APBD Tn n 490 DPA APBD Tn n DPA APBD Th n 490 490 490 490 490 490
49 DPPA APBD Th n 490 DPPA APBD Th n DPPA APBD Tn n 490 490 490 490 490 490
1 Dokumen Revisi DPA
APBD Th n
1 Dokumen Revisi DPA
APBD Th n
Dokumen Revisi DPA
APBD Th n
1 322.350 1 354.585 1 390.044 1 429.048 1 471.953 1 471.953
Hasil
Ketepatan waktu
penyusunan DPA dan DPPA 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengendalian kasda
Pengadaan mebelair dan
perlengkapan
Pengadaan Kendaraan
Dinas, peralatan, mesin,
mebelair, dan perlengkapan
Pengadaan kendaraan dinas
Penyusunan dan pengesahan
DPA, DPPA, dan DPAL
Pengelolaan pengelluaran
PPKD (Pengelolaan pos
bantuan keuangan
Pengelolaan SPT masa dan
tahunan (PPh 21)
Pemeliharaan barang daerah
Penyusunan RKBU/RTBU,
RKPBU dan RTPBU
Peningkatan manajemen
investasi daerah
Penyusunan laporan realisasi
penerimaan daerah
Pengadaan peralatan dan
mesin
Subbid Pemanfaatan dan
pengamanan Aset
Subbid Perencanaan dan
Distribusi Aset
Subbid Pemanfaatan dan
pengamanan Aset
Subbid Perencanaan
Anggaran
Subbid Perencanaan dan
Distribusi Aset
Subbid Pemanfaatan dan
pengamanan Aset
Subbid Akuntansi dan
Pengendalian
Subbid Gaji
Subbid Non Gaji
Subbag Keuangan
Subbid Perencanaan dan
Distribusi Aset
Subbid Perencanaan dan
Distribusi Aset
Subbid Perencanaan dan
Distribusi Aset
Subbid Perencanaan dan
Distribusi Aset
4
Keluaran
1 Anggaran Kas APBD 1 Anggaran Kas APBD Anggaran Kas APBD 1 34.980 1 38.478 1 42.326 1 46.558 1 51.214 1 51.214
1 Cash Budget PAPBD 1 Cash Budget PAPBD Cash Budget PAPBD 1 1 1 1 1 1
1 Kali Penerbitan SPD 1 Kali Penerbitan SPD Kali Penerbitan SPD 1 1 1 1 1 1
Hasil
Ketepatan waktu
penyusunan anggaran kas 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Keluaran
2 BPKB berkas
permohonan sertifikat tanah
2 BPKB BPKB 2 422.357 2 464.593 2 511.052 2 562.157 2 618.373 2 680.210
5 BA 5 BA BA 5 5 5 5 5 5
20 Pertemuan IMB 20 Pertemuan IMB Pertemuan IMB 20 20 20 20 20 20
Hasil 75% 75% 75% 75% 75% 75%
Aset dalam keadaan aman
Keluaran
2 Modul 2 Modul Modul 2 246.560 2 271.215 2 298.337 2 328.171 2 360.988 2 360.988
49 SKPD 49 SKPD SKPD 49 49 49 49 49 49
Hasil
Data BMD Real Time % 100 100 100 100 49 49
Keluaran Subbid Non Gaji
12 bulan 12 bulan bulan 12 154.938 12 170.431 12 187.474 12 206.222 12 226.844 12 226.844
1200 SPM 1200 SPM SPM 1200 1200 1200 1200 1200 1200
1200 SP2D 1200 SP2D SP2D 1200 1200 1200 1200 1200 1200
Hasil
pelaksanaan kegiatan
sesuai ketentuan (jadwal
dan anggaran)90% 90% 90% 90% 90% 90%
Keluaran Subbid Gaji
600 SKPP 600 SKPP SKPP 600 43.473 600 47.820 600 52.602 600 57.862 600 63.648 600 63.648
Hasil
Validitas Data SKPP
Keluaran Subbid Gaji
12000 PNS 12000 PNS PNS 12000 125.759 12000 138.335 12000 152.168 12000 167.385 12000 184.124 12000 184.124
13 Bulan 13 Bulan Bulan 13 13 13 13 13 13
Hasil
Ketepatan waktu realisasi
pembayaran gaji seluruh
pegawai sekabupaten 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Analisis data dan penerbitan
SKPP
Analisis data gaji dan
penerbitan SP2D gaji
Pengelolaan SIM aset
Analisis data SPM dan
penerbitan SP2D
Penyusunan anggaran kas
Penyelesaian status hukum
dan kepemilikan aset daerah
Subbid Perencanaan
Anggaran
Subbid Perencanaan dan
Distribusi Aset
Subbid Penatausahaan dan
Pengendalian Aset
5
Keluaran Subbid Non Gaji
4 Kali 4 Kali kali 4 103.843 4 114.227 4 125.650 4 138.215 4 152.037 4 152.037
Hasil
Dana transfer dan bagi
hasil tepat waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran Subbid Pelaporan
1 Kali pembinaan pengelola
keuangan
1 Kali pembinaan pengelola
keuangan
Kali pembinaan pengelola
keuangan
1 92.661 7 101.927 1 112.119 1 123.331 1 135.665 1 135.665
49 SKPD 49 SKPD SKPD 49 49 49 49 49 49
7 SK Bendahara dan
perubahannya
7 SK Bendahara dan
perubahannya
SK Bendahara dan
perubahannya
7 7 7 7 7 7
Hasil
Tertib pengelolaan
keuangan 95% 95% 95% 95% 95% 95%
Keluaran
48 SKPD 48 SKPD SKPD 48 79.165 48 87.081 48 95.789 48 105.368 48 115.905 48 115.905
12 bulan 12 bulan bulan 12 12 12 12 12 12
Hasil
Kesesuaian belanja dan
penerimaan SKPD terhadap
dokumen
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran
1 Dokumen Perencanaan 1 Dokumen Perencanaan Dokumen Perencanaan 1 39.916 1 43.907 1 48.298 1 53.128 1 58.440 1 58.440
1 Laporan 1 Laporan Laporan 1 1 1 1 1 1
Hasil
Tertib pengelolaan
keuangan daerah 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Keluaran Subbid Gaji
1 Laporan 1 Laporan Laporan 1 1 1 1 1 1
13 Laporan 13 Laporan Laporan 13 121.710 13 133.881 13 147.269 13 161.996 13 178.196 13 178.196
Hasil
Ketepatan waktu pelaporan
gaji 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran
2 laporan 2 Laporan Laporan 2 158.250 2 174.075 2 191.483 2 210.631 2 231.694 2 254.863
2 dokumen 2 dokumen Dokumen 2 2 - 2 - 2 - 2 - 2 -
Hasil
pelaporan BMD yang tertib
dan teratur 90% 90% 90% 90% 90% 90%
penyelesaian administrasi
kehilangan barang 90% 90% 90% 90% 90% 90%
Pengelolaan DBH Cukai dan
Pajak Rokok
Pengelolaan dan
pengendalian dana transfer
dan bagi hasil propinsi
Validasi SPJ
Pelaporan administrasi gaji
dan pembinaan pengelola gaji
Penyusunan Laporan dan
penyelesaian permasalahan
barang milik daerah
Pendampingan pengelola
keuangan
Subbid Pengendalian
Anggaran
Subbid Akuntansi dan
Evaluasi
Subbid Penatausahaan dan
Pengendalian Aset
6
Keluaran
2 Laporan 2 Laporan Laporan 2 60.000 2
Hasil
data penerimaan daerah ter
update 95% 95%
Keluaran
1 dokumen RBA 1 dokumen RBA dokumen RBA 1 18.008 1 19.808 1 21.789 1 23.968 1 26.365 1 29.001 UPT PDPM
Hasil
Meningkatnya tertib
administrasi perencanaan
dan pengelolaan keuangan
BLUD
Keluaran
6 Kali 6 Kali kali 6 40.000 6 44.000
Hasil
Permasalahan
penatausahaan keuangan
terselesaikan90% 90%
Penyusunan realisasi APBD Keluaran Subbid Pelaporan
22 Laporan 22 Laporan Laporan 22 425.000 22 446.250 22 468.563 22 491.991 22 516.590 22 516.590
Hasil
Akurasi
pertanggungjawaban
pemerintah meningkat
80% 80% 80% 80% 80% 80%
Keluaran
12 Bulan 12 Bulan Bulan 12 185.050 12 203.555 Subbag Keuangan
Hasil
Kesesuaian Tagihan
pembayaran PJU 85% 85% 85%
Keluaran
48 SKPD 48 SKPD SKPD 48 76.533 48 84.186 48 92.605 48 101.865 48 112.052 48 112.052
Hasil
pemenuhan kebutuhan
peralatan dan pelengkapan
kerja
Sensus barang daerah Keluaran
1 SK Hasil Sensus - 1 SK Hasil Sensus 1.820.000 - - - -
Hasil
Keseuaian barang milik
daerah dengan catatan
Rekonsiliasi Data Keuangan
Verifikasi dan Klarifikasi
Penerangan Jalan Umum
(PJU)
Penyusunan Rencana Bisnis
dan Anggaran
Penyelesaian Permasalahan
penatausahaan keuangan
Pengelolaan administrasi,
penyimpanan dan distribusi
barang
Subbid Akuntansi dan
Evaluasi
Subbid Akuntansi dan
Evaluasi
Subbid Perencanaan dan
Distribusi Aset
Subbid Penatausahaan dan
Pengendalian Aset
7
Keluaran
1 dokumen Data
usulan/estimasi penyaluran
dana penguatan modal
dokumen Data
usulan/estimasi
penyaluran dana
penguatan modal
1 139.135 1 153.049 1 - UPT PDPM
40 Set BA Penetapan
penerima dan besaran dana
penguatan modal
Set BA Penetapan
penerima dan besaran
dana penguatan modal
40 40 40
40 set SK Penetapan
penerima dan besaran dana
penguatan modal
set SK Penetapan
penerima dan besaran
dana penguatan modal
40 40 40
Hasil
Presentase pencairan dana
penguatan modal meningkat.
90% 90% 90%
Keluaran Subbid Pelaporan
68 Laporan 68 Laporan Laporan 68 50.300 68 55.330 68 73.644
Hasil
Transparasi pengelolaan
keuangan meningkat.
80% 80% 80%
Monev Penguatan Modal Keluaran
3 Laporan 3 Laporan Laporan 3 227.706 3 - UPT PDPM
36 buku 36 Buku Buku 36 36
Hasil
Prosentase kesesuaian
sasaran penyaluran dana
penguatan modal meningkat
80% 80%
Meningkatnya pelayanan
penyaluran dana penguatan
modal.
85% 85%
Keluaran
2 Dokumen 2 Dokumen Dokumen 2 121.585 2 133.744 2 147.118 2 161.830 2 178.013 2 178.013 Subbag Keuangan
1 Kali 1 Kali Kali 1 1 1 1 1 1
Hasil
Presentase dokumen
laporan keuangan dan aset 85% 85% 85% 85% 85% 85%
Keluaran
1000 Sambungan 1000 Sambungan sambungan 1000 120.270 1000 132.297 1000 145.527 1000 160.079 1000 176.087 1000 193.696
8 Buku 8 Buku buku 8 8 8 8 8 8
Hasil
90% 90% 90% 90% 90% 90%cakupan sarana sanitasi 90% 90% 90% 90% 90% 90%
Pendampingan program hibah
Verifikasi dana penguatan
modal
Penyusunan laporan tugas
pembantuan
Penatausahaan keuangan
dan aset SKPD
Subbid Pengendalian
Anggaran
8
Keluaran
600 Pelayanan informas
DPM
600 Pelayanan informas DPM Pelayanan informas DPM 600 175.121 600 - UPT PDPM
100 Pelayanan Agunan
penerima DPM
100 Pelayanan Agunan
penerima DPM
Pelayanan Agunan
penerima DPM
100 100
1 Brosur 1 Brosur Brosur 1 1
4 Unit sewa safe deposit
box
4 Unit sewa safe deposit box Unit sewa safe deposit
box
4 4
2Kali 2Kali kali 2 2
600 Sasaran perjanjian
pemberian pinjaman DPM
600 Sasaran perjanjian
pemberian pinjaman DPM
Sasaran perjanjian
pemberian pinjaman DPM
600 600
Hasil
Pemenuhan pelayanan
terkait pengelolaan dana
penguatan modal.
85% 85%
Keluaran
12 dokumen data piutang
dana penguatan modal by
name by adress
12 dokumen data piutang
dana penguatan modal by
name by adress
dokumen data piutang
dana penguatan modal by
name by adress
12 150.118 12 1.200.000 12 1.250.000 12 1.320.000 12 1.320.000 UPT PDPM
1 paket updating sistem
komputerisasi dana
penguatan modal
1 paket updating sistem
komputerisasi dana
penguatan modal
paket updating sistem
komputerisasi dana
penguatan modal
1 1 1 1 1
600 Pelayanan informas
DPM
600 Pelayanan informas DPM Pelayanan informas DPM 600 600 600 600
100 Pelayanan Agunan
penerima DPM
100 Pelayanan Agunan
penerima DPM
Pelayanan Agunan
penerima DPM
100 100 100 100
1 Brosur 1 Brosur Brosur 1 1 1 1
4 Unit sewa safe deposit
box
4 Unit sewa safe deposit box Unit sewa safe deposit
box
4 4 4 4
2Kali 2Kali kali 2 2 2 2
600 Sasaran perjanjian
pemberian pinjaman DPM
600 Sasaran perjanjian
pemberian pinjaman DPM
Sasaran perjanjian
pemberian pinjaman DPM
600 600 600 600
3 Laporan 3 Laporan Laporan 3 3 3 3
36 buku 36 Buku Buku 36 36 36 36
1 dokumen Data
usulan/estimasi penyaluran
dana penguatan modal
dokumen Data
usulan/estimasi
penyaluran dana
penguatan modal
1 1 1 1
40 Set BA Penetapan
penerima dan besaran dana
penguatan modal
Set BA Penetapan
penerima dan besaran
dana penguatan modal
40 40 40 40
40 set SK Penetapan
penerima dan besaran dana
penguatan modal
set SK Penetapan
penerima dan besaran
dana penguatan modal
40 40 40 40
1 dokumen RBA 1 dokumen RBA dokumen RBA 1 1 1 1
Hasil
akurasi data penguatan
modal. 90% 90% 90% 90% 90%
Meningkatnya tertib
administrasi pengelolaan
dana penguatan modal. 80% 80% 80% 80% 80%
Pemenuhan pelayanan
terkait pengelolaan dana
penguatan modal. 85%
Prosentase kesesuaian
sasaran penyaluran dana
penguatan modal meningkat 80%
Meningkatnya pelayanan
penyaluran dana penguatan
modal. 85%
Presentase pencairan dana
penguatan modal meningkat.90%
Meningkatnya tertib
administrasi perencanaan
dan pengelolaan keuangan
BLUD
90%
Keluaran Subbid Pengendlian
Anggaran
Rekomendasi atas
pelaksanaan APBD th n+1
Rekomendasi atas
pelaksanaan APBD th n+1
Rekomendasi atas
pelaksanaan APBD th n+1
1 148.170 1 162.987 1 179.286
Hasil
Penyelesaian permasalahan
kebijakan anggaran
terakomodir di APBD n+1
Keluaran
Perkiraan belanja operasi,
belanja modal, transfer bagi
hasil pendapatan dan
transfer bantuan keuangan
dokumen 12 7.500 12 10.000 12.500 12.500
Hasil
Persentase penyusunan
APBD dan Perubahan
APBD tepat anggaran
Keluaran
6 Draft Peraturan 6 Draft Peraturan Draft Peraturan 6 250.000 6 275.000 6 302.500 6 332.750 6 366.025 6 366.025 Subbag Perencanaan dan
evaluasi
Hasil
Prosentase pemanfaatan
draf menjadi peraturan
80% 80% 80% 80% 80% 80%
Keluaran Subbid Pelaporan
1 Perda
Pertanggungjawaban APBD
1 Perda Pertanggungjawaban
APBD
Perda
Pertanggungjawaban
APBD
1 525.000 1 577.500 1 635.250 1 698.775 1 768.653 1 768.653
Hasil
Penatausahaan administrasi
dana penguatan modal
Evaluasi APBD dan
Pelaporan Informasi
Keuangan Daerah
Evaluasi kebijakan anggaran
dan Penyusunan Instruksi
anggaran
Pengelolaan Penguatan
Modal
Penyusunan laporan
keuangan daerah
Penyusunan regulasi
keuangan daerah
9
Kesesuaian laporan
keuangan dengan peraturan
perundangan 90% 90% 90% 90% 90% 90%
Keluaran
Perkiraan belanja operasi,
belanja modal, transfer bagi
hasil pendapatan dan
transfer bantuan keuangan
Hasil
Ketepatan Laporan
informasi keuangan daerah
Meningkatnya
Pendapatan Asli
Daerah
Prosesntase PAD
terhadap Pendapatan
Asli Daerah
Program Pengelolaan
Pendapatan Daerah
Persentase deviasi
realiasasi PAD terhadap
target
Realisasi PAD
dibagi target
PAD dikalikan
100% dikurangi
100%
7 % 5 15.768.214,60 5 16.872.308,54 5 18.063.174,67 5 19.348.308,38 5 20.735.897,51 5 26.541.104,68
Bidang Dafdatap, Bidang
Penagihan dan UPT
Stadion
Keluaran
525 Wajib Pajak Baru 555 Wajib Pajak Baru Wajib Pajak Baru 525 249.319 525
274.251 525 301.676 525 331.844 525 365.029 525 401.531 Subbid Pendaftaran
Hasil
Prosentase kenaikan wajib
pajak baru yang terdaftar
12% 12% 12% 12% 12% 12%
Keluaran
22.750 Surat Ketetapan
Pajak Daerah (SKPD)
3.041 Surat Ketetapan Pajak
Daerah (SKPD)
Surat Ketetapan Pajak
Daerah (SKPD)
2.750 120.453 2.750 132.499 2.750 145.748 2.750 160.323 2.750 176.356 2.750 193.991 Subbid Penetapan
Hasil
Prosentase SKPD Terbayar 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pendaftaran Calon WP
Daerah
Pelaporan Informasi
Keuangan Daerah
Penyusunan laporan
keuangan daerah
Penetapan Pajak Daerah
10
Keluaran
10 Jenis Pajak Daerah yang
tertagih
10 Jenis Pajak Daerah yang
tertagih
Pajak Daerah yang
tertagih
10 811.462 10 892.608,53 10 981.869,38 10 1.080.056,32 10 1.188.061,95 10 1.306.868,15 Subbid Penagihan
12 dokumen Laporan
Penerimaan dan Tunggakan
Pajak Daerah
12 dokumen Laporan
Penerimaan dan Tunggakan
Pajak Daerah
Laporan Penerimaan dan
Tunggakan Pajak Daerah
12 12 12 12 12 12
12 Laporan (BA)
Rekonsiliasi Data
Penerimaan Pajak Daerah
12 Laporan (BA) Rekonsiliasi
Data Penerimaan Pajak
Daerah
Laporan Rekonsiliasi Data
Penerimaan Pajak Daerah
12 12 12 12 12 12
3 Draf SK Bupati Alokasi
dan bagi hasil Pajak Daerah
dan retribusi Daerah
3 Draf SK Bupati Alokasi dan
bagi hasil Pajak Daerah dan
retribusi Daerah
3Draf SK Bupati Alokasi
dan bagi hasil Pajak
Daerah dan retribusi
Daerah
3 3 3 3 3 3
Hasil
Prosentase Penerimaan
Pajak Daerah Tercapai
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran
12 Dokumen Evaluasi
Penerimaan PAD
12 Dokumen Evaluasi
Penerimaan PAD
Dokumen Evaluasi
Penerimaan PAD
12 48.137 12 52.951 12 58.246 12 64.070 12 70.478 12 77.525 Subbid Pengembangan PAD
Hasil
Target PAD Tercapai 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran
6 jenis Laporan data wajib
pajak
6 jenis Laporan data wajib
pajak
Laporan data wajib pajak 6 429.246,30 6 450.708,62 6 473.244,05 6 496.906,25 6 521.751,56 6 547.839,14 Subbag Umum
Kepegawaian
12 bulan Pelayanan Wajib
Pajak
12 bulan Pelayanan Wajib
Pajak
Pelayanan Wajib Pajak 12 12 12 12 12 12
Hasil
Prosentase pembayaran
pajak daerah
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran
610.000 Cetak SPPT PBB
P2
610.000 Cetak SPPT PBB P2 Cetak SPPT PBB P2 610.000 1.382.565 610.000 1.520.821 610.000 1.672.903 610.000 1.840.194 610.000 2.024.213 610.000 2.226.634 Subbid Penetapan
610.000 Verifikasi SPPT
PBB P2
610.000 Verifikasi SPPT PBB
P2
Verifikasi SPPT PBB P2 610.000 610.000 610.000 610.000 610.000 610.000
610.000 Penyampaian
SPPT PBB P2 yang
diterbitkan secara massal
711.540 Penyampaian SPPT
PBB P2 yang diterbitkan
secara massal
Penyampaian SPPT PBB
P2 yang diterbitkan secara
massal
610.000 610.000 610.000 610.000 610.000 610.000
12 Kali pemantauan dan
Evaluasi Penyampaian
SPPT PBB P2
12 Kali pemantauan dan
Evaluasi Penyampaian SPPT
PBB P2
Pemantauan dan Evaluasi
Penyampaian SPPT PBB
P2
610.000 610.000 610.000 610.000 610.000 610.000
Hasil 70% 70% 70% 70% 70% 70%
Prosentase penerimaan
PBB P2
Penagihan Pajak Daerah
Pengelolaan Sistem Informasi
Pajak Sleman
Penyampaian SPPT PBB dan
Pembayaran PBB Panutan
Evaluasi PAD
11
Keluaran
500 SK Keberatan,
pengurangan, keringanan,
penghapusan saksi
administrasi pajak daerah
176 SK Keberatan,
pengurangan, keringanan,
penghapusan saksi
administrasi pajak daerah
SK Keberatan,
pengurangan, keringanan,
penghapusan saksi
administrasi pajak daerah
500 171.785,90 500 188.964,49 500 207.860,94 500 228.647,03 500 251.511,74 500 276.662,91 Subbid Keberatan,
Keringanan, Pengurangan
dan Pembebasan
Hasil
Prosentasi penerimaan
pajak daerah dari SK yang
diterbitkan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran
70% PBB P2 terbayar 106% PBB P2 terbayar PBB P2 terbayar 70% 6.114.059 70% 6.419.761,58 70% 6.740.749,66 70% 7.077.787,14 70% 7.431.676,50 70% 7.803.260,33 Subbidang Penagihan
12 bulan Rekonsiliasi PBB 12 bulan Rekonsiliasi PBB Rekonsiliasi PBB 12 12 12 12 12 12
1 Kali penyampaian Hadiah
Lunas Awal
1 Kali penyampaian Hadiah
Lunas Awal
penyampaian Hadiah
Lunas Awal
1 1 1 1 1 1
1 kali Pembinaan Petugas
PBB
1 kali Pembinaan Petugas
PBB
Pembinaan Petugas PBB 1 1 1 1 1 1
Hasil
Prosentase Penerimaan
target PBB-P2
70% 70% 70% 70% 70% 70%
Keluaran
12.500 OP Validasi SPPD
BPHTB
10.962 OP Validasi SPPD
BPHTB
Validasi SPPD BPHTB 12.500 168.874 12.500 185.762 12.500 204.338 12.500 224.772 12.500 247.249 12.500 271.974 Subbid Penetapan
Hasil
Prosentase penerimaan
target BPHTB
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran
Rp 47.750.000.000 Bagi
Hasil DPH OPDN
Rp 52.814.447.869 Bagi
Hasil DPH OPDN
Bagi Hasil DPH OPDN Rp 47.750.000.000 187.574 Rp 47.750.000.000 206.331 Rp 47.750.000.000 226.964 Rp 47.750.000.000 249.661 Rp 47.750.000.000 274.627 Rp 47.750.000.000 302.089 Subbid Pengembangan PAD
Hasil
Prosentasi Bagi Hasil DPH
yang diterima Pemda
75% 75% 75% 75% 75% 75%
Keluaran
1 Dokumen Analisis data
PBB P2
1 Dokumen Analisis data PBB
P2
Analisis data PBB P2 1 1.266.463,80 1 1.393.110,18 1 1.532.421,20 1 1.685.663,32 1 1.854.229,65 1 2.039.652,61 Subbid Pendataan
1 Dokumen SK NJOP PBB 1 Dokumen SK NJOP PBB SK NJOP PBB 1 1 1 1 1 1
86 Dokumen Administrasi
PBB
86 Dokumen Administrasi
PBB
Administrasi PBB 86 86 86 86 86 86
Hasil
Prosentase SK NJOP yang
ditetapkan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
keluaran
20.000 OP Pemutakhiran
Data PBB
34.461 OP Pemutakhiran
Data PBB
Pemutakhiran Data PBB 20 993.928,10 20 1.093.320,91 20 1.202.653,00 20 1.322.918,30 20 1.455.210,13 20 1.600.731,14 Subbid Pendaftaran
1 Paket Aplikasi Zona nilai
tanah
0 Paket Aplikasi Zona nilai
tanah
Aplikasi Zona nilai tanah 1 1 1 1 1 1
Hasil
Data Subyek dan obyek
PBB uptodate, kesesuaian
peta blok PBB P2 di wilayah
80% 80% 80% 80% 80% 80%
Data peta blok PBB
uptodate
70% 70% 70% 70% 70% 70%
Keluaran
6 unit sarana dan prasarana
Olharaga dalam kondisi
layak
6 unit sarana dan prasarana
Olharaga dalam kondisi layak
Sarana dan prasarana
Olharaga dalam kondisi
layak
6 2.911.259,40 6 3.056.822,37 6 3.209.663,49 6 3.370.146,66 6 3.538.654,00 6 3.715.586,70 UPT stadion
Hasil
Bertambahnya umur
manfaat
90% 90% 90% 90% 90% 90%
Keluaran
80 kali publikasi media cetak 80 kali publikasi media cetak publikasi media cetak 80 170.073 80 187.081 80 205.789 80 226.367 80 249.004 80 249.004 UPT Stadion Maguwoharjo
Hasil
Jumlah pengunjung /
masyarakat/ olahraga /
pelaku usaha yang
meanfaatkan sarana
olahraga meningkat
10% 10% 10% 10% 10% 10%
Peningkatan PAD dari
sektor pemanfaatan aset 10% 10% 10% 10% 10% 10%
Keluaran
Dokumen pemeriksaan WP
dan dokumen pemeriksaan
KAP
60 LHP LHP 40 265.260 40 291.785 40 320.964 40 353.060 40 388.366 40 4.758.325 Subbid Pendataan
Hasil
Prosentase kepatuhan WP90% 90% 90% 90% 90%
90%
Keluaran
Verifikasi SPTPD 32.008 SPTPD SPTPD 25000 372.747 25000 410.022 25000 451.024 25000 496.126 25000 545.739 25000 600.313 Subbid Pendataan
Pemantauan WP 234 kali Kali 234 234 234 234 234 234
Pembinaan WP 96 kali Kali 96 96 96 96 96 96
Hasil
Prosentase kesesuaian
antara pajak dengan omset
yang dilaporkan90% 90% 90% 90% 90%
90%
Keluaran
Dokumen Kajian Potensi
Pajak Daerah
2 Dokumen Dokumen 2 105.008 2 115.509 2 127.060 2 139.766 2 153.743 2 169.117 Subbid Pengembangan PAD
Hasil
Prosentase ketersediaan
dasar pertimbangan
penetapan target
penerimaan daerah
90% 90% 90% 90% 90% 90%
Meningkatnya
kualitas Layanan
Publik
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Program Peningkatan
kualitas pelayanan publik
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Jumlah Nilai
IKM dari semua
OPD dan UPT
dibagi jumlah
OPD dan UPT
dikalikan 100%
78,61 Nilai 78,74 234.000 78,80 257.400 78,87 283.140 78,90 311.454 79,00 342.600 79,00 342.600 Sekretariat, Pembukuan dan
pelaporan dan bidang aset
Keluaran
12 BLUD 12 BLUD BLUD 12 125.000 12 137.500 12 151.250 12 166.375 12 183.013 12 183.013 Seksi verifikasi
Hasil
Pemeriksaan Wajib Pajak
Pendataan, Pemantauan dan
Pembinaan Wajib Pajak
Daerah
Kajian Potensi Pendapatan
Daerah
Penelitian SSPD dan BPHTB
Penagihan Pajak Bumi dan
Bangunan
Pelayanan Permohonan
Keringanan Pajak Daerah
Pengelolaan, Publikasi, dan
Pemasaran Stadion
Pembinaan kinerja
kelembagaan PPK BLUD
Pemanfaatan sarana dan
prasarana olahraga
Pendampingan Intensifikasi
PPh OPDN
Penyelenggaraan
Administrasi PBB
Pemutakhiran Data Subyek
dan Obyek Pajak
12
Meningkatnya kualitas
pelayanan BLUD
90% 90% 90% 90% 90% 90%
Keluaran Subbid Pemanfaatan dan
pengamanan aset
8 Unit Aset yang
dipinjamkan
8 Unit Aset yang dipinjamkan Unit Aset yang
dipinjamkan
8 109.000 8 119.900 8 131.890 8 145.079 8 159.587 8 159.587
Hasil
Peningkatan pendapatan
dari aset.
80% 80% 80% 80% 80% 80%
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan
layanan administras
perkantoran
Jumlah jenis
layanan
admnistrasi
perkantoran
yang diberikan
dalam 1 tahun
dibagi jumlah
layanan yang
seharusnya
dikalikan 100%
100 % 100 45.745.095 100 515.262 100 566.788 100 623.467 100 685.814 100 66.975.394 Sekretaris
Keluaran
Pengelola Keuangan Pengelola Keuangan Pengelola Keuangan 110.220 121.242 133.366 146.703 161.373 161.373 Subbag Keuangan
Hasil
Presentase tertib
administrasi pengelola
keuangan SKPD
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran
kali rapat kali rapat kali rapat 71.500 104.683 Subbag Umum dan
Kepegawaian
Hasil
Prosentase pemenuhan
rapat dan penerimaan tamu
90% 90%
Keluaran
Perjalanan dinas luar dan
dalam daerah
Perjalanan dinas luar dan
dalam daerah
Perjalanan dinas luar dan
dalam daerah
357.500 523.416 Subbag Umum dan
Kepegawaian
Hasil
Penyelesaian maksud
perjalanan dinas
100% 100%
Keluaran
Jumlah surat masuk dan
surat keluar
7000 Surat masuk Surat masuk 7000 656.275 7000 960.852 Subbag Umum dan
Kepegawaian
Hasil
Prosentase pemenuhan
bahan dan jasa administrasi
perkantoran
100% 100%
Keluaran
5 Media 5 Media Media 5 44.191.400 5 64.700.629 Subbag Umum dan
Kepegawaian
Hasil
Prosentase pemenuhan
kebutuhan jasa dan
langganan
100% 100%
Keluaran
penyediaan jasa keamanan
dan kebersihan
4 orang bulan jasa keamanan orang bulan jasa
keamanan
4 358.200 4 394.020 4 433.422 4 476.764 4 524.441 4 524.441 Subbag Umum dan
Kepegawaian
Hasil
Kantor dan lingkungan
menjadi bersih dan aman
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Penunjang Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Keluaran kali 40 49.804.343 40 54.784.777 40 60.263.255 40 64.700.629 40
Prosentase pemenuhan
kebutuhan rapat dan tamu
kali 30 30 30 30 30
Penyelesaian maksud
perjalanan dinas
kali 50 50 50 50 50
Administrasi perkantoran kali 15 15 15 15 15
Pemeenuhan kebutuhan
jasa langganan
surat 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000
Cakupan area kantor dalam
kondisi baik.
surat 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000
Jumlah laporan gangguan
keamanan lingkungan
paket 1 1 1 1 1
Hasil buah 7.200 7.200 7.200 7.200 7.200
macam 2 2 2 2 2
paket 1 1 1 1 1
jenis 10 10 10 10 10
lembar 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000
bulan 12 12 12 12 12
bulan 12 12 12 12 12
bulan 12 12 12 12 12
media 5 5 5 5 5
orang 5 5 5 5 5
bulan 12 12 12 12 12
orang 5 5 5 5 5
bulan 12 12 12 12 12
Penyediaan jasa keamanan
dan kebersihan
Pelayanan pemanfaatan aset
daerah
Pembinaan kinerja
kelembagaan PPK BLUD
Penyediaan jasa langganan
Penyediaan bahan dan jasa
administrasi perkantoran
Penyediaan makanan dan
minuman rapat
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi
Penyediaan jasa administrasi
keuangan
13
Program Peningkatan
Sarana dan Prasaran
Aparatur
Persentase sarana dan
prasarana aparatur dalam
kondisi baik
Jumlah sarana
dan prasarana
kantor dalam
kondisi baik
dibagi seluruh
jumlah sarana
dan prasarana
kantor yang ada
dikalikan 100%
75 % 75 75 75 75 75 75 Sekretariat
Keluaran
Keluasan yang diperbaiki 239 M2 M2 239 150.000 219.615 239 219.615 Subbag Umum dan
Kepegawaian
Hasil
Cakupan area kantor dalam
kondisi baik.
90% 90%
Keluaran
Jumlah kendaraan yang
dirawat
Unit kendaraan roda 4 Unit kendaraan roda 4 1 625.000 915.063 1 915.063 Subbag Umum dan
Kepegawaian
Hasil
Cakupan kendaraan dalam
kondisi baik.
90% 90%
Keluaran
50 unit mebelair 50 unit mebelair unit mebelair 50 30.000 43.923 50 43.923 Subbag Umum dan
Kepegawaian
Hasil
Cakupan mebelair dalam
kondisi baik
90% 90%
Keluaran
Keluasan yang diperbaiki meter 239 1.320.800 239 1.320.800 239 1320800 239 1452880
Jumlah kendaraan yang
dirawat
unit 45 45 45 45
Jumlah peralatan dan mesin
yang dirawat
unit 180 180 180 180
50 unit mebelair unit 50 50 50 50
Hasil
Cakupan area kantor dalam
kondisi baik.
90% 90% 90% 90%
Cakupan kendaraan dalam
kondisi baik.
90% 90% 90% 90%
Cakupan peralatan dan
mesin dalam kondisi baik
90% 90% 90% 90%
Cakupan mebelair dalam
kondisi baik
90% 90% 90% 90%
Program Peningkatan
Kapasitas sumber Daya
Aparatur
Persentase
pengelololaan
kepegawaian yang
dilaksanakan tepat waktu
Jumlah jenis
pengelolaan
kepegawaian
yang
dilaksanakan
tepat waktu
dibagi dengan
jumlah jenis
pengelolaan
kepegawaian
yang
seharusnya
dikalikan 100%
87 % 93 216.377 96 238.015 98 261.816 100 287.998 100 316.798 100 316.798 Sekretariat
Keluaran
15 orang 15 orang orang 15 104.678 15 115.146 15 126.660 15 139.326 15 153.259 15 153.259 Subbag Umum dan
Kepegawaian
Hasil
Meningkatnya kapasitas
SDM
90% 90% 90% 90% 90% 90%
Bimbingan teknis, workshop,
seminar dan lokakarya
Pemeliharaan rutin/berkala
mebelair
Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung, kendaraan,
peralatan, mesin dan
meubelair
14
Keluaran
1 Dokumen buku penjagaan
kenaikan gaji
1 Dokumen buku penjagaan
kenaikan gaji
Dokumen buku penjagaan
kenaikan gaji
1 52.627 1 57.890 1 63.679 1 70.047 1 77.052 1 77.052 Subbag Umum dan
Kepegawaian
1 Dokumen buku penjagaan
kenaikan pangkat
1 Dokumen buku penjagaan
kenaikan pangkat
Dokumen buku penjagaan
kenaikan pangkat
1 1 1 1 1 1
1 Dokumen Laporan
penyusunan SKP
1 Dokumen Laporan
penyusunan SKP
Dokumen Laporan
penyusunan SKP
1 1 1 1 1 1
1 Dokumen Laporan Usulan
kenaikan Pangkat
1Dokumen Lpaoran Usulan
kenaikan Pangkat
Dokumen Lpaoran Usulan
kenaikan Pangkat
1 1 1 1 1 1
1 Dokumen Laporan Usulan
Gaji berkala
1 Dokumen Laporan Usulan
Gaji berkala
Dokumen Laporan Usulan
Gaji berkala
1 1 1 1 1 1
1 Dokumen Laoran rekapan
absensi pegawai
1 Dokumen Laoran rekapan
absensi pegawai
Dokumen Laoran rekapan
absensi pegawai
1 1 1 1 1 1
1 Dokumen Laporan
penyelesaian ijin cuti
1 Dokumen Laporan
penyelesaian ijin cuti
Dokumen Laporan
penyelesaian ijin cuti
1 1 1 1 1 1
1 Dokumen Laporan
penilaian angka kredit
1 Dokumen Laporan penilaian
angka kredit
Dokumen Laporan
penilaian angka kredit
1 1 1 1 1 1
Hasil
Presentase pengelolaan
kepegawaian yang
dilaksanakan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Program Penyelamatan dan
pelestarian dokumen/arsip
daerah
Persentase jumlah
dokumen arsip yang
mempunyai nilai guna
yang diselamatkan
Jumlah arsip
yang bernilai
guna yang
diselamatkan
per tahun
dibagi jumlah
arsip yang
diselamatkan
selama 5 tahun
dikalikan 100%
20 % 20 423.823 20 384.462 20 359.739 20 395.713 20 435.284 20 435.284
Sekretariat dan Bidang
Pembukuan dan Pelaporan
Keluaran
SKPD SKPD SKPD 74.313
Hasil
Penataan dokumen SPJ
sesuai standar kearsipan
% 90
Keluaran
12 bulan 12 bulan bulan 12 297.305 12 327.036 12 359.739 12 395.713 12 435.284 12 435.284 Subbag Umum dan
Kepegawaian
300 box arsip tersusut arsip tersusut 300 300 300 300
Hasil
Presentase pengelolaan
arsip SKPD sesuai dengan
sistem kearsipan pola baru
atau (SKPB)
90% 90% 90% 90% 90% 90%
Prosentase arsip
dimusnahkan
30% 30% 30% 30%
Keluaran
300 boks arsip tersusut 300 boks arsip tersusut arsip susut 300 52.205 300 57.426 Subbag Umum dan
Kepegawaian
Hasil
Prosentase arsip
dimusnahkan 30% 30%
Program Pengembangan
Komunikasi, Informasi dan
Media Massa
Jumlah publikasi
informasi melalui media
online
Publikasi 70.000 77.000 - - - - Sekretariat
Keluaran
12 bulan 12 bulan bulan 12 70.000 12 77.000 Subbag Perencanaan dan
evaluasi
Hasil
Presentase informasi yang
di update di website sesuai
UU keterbukaan informasi
publik
80% 80%
Keluaran
Laporan penyelenggaran
pelayanan informasi
perangkat daerah
dokumen 1 30.000 1 33.000 1 36.000 1 36.000
Updating data pada website bulan 12 12 12 12
Hasil
Presentase informasi yang
di update di website sesuai
UU keterbukaan informasi
publik
80% 80% 80% 80%
Kepuasan pengunjung
website
90% 90% 90% 90%
Subbid Akuntansi dan
Evaluasi
Penyelenggaraan penyusutan
arsip
Pengelolaan dokumen SKPD
Pendataan dan penataan
dokumen arsip daerah
Pengelolaan kepegawaian
Pengelolaan Informasi Publik
Perangkat Daerah
Pengelolaan Website
15
Program Optimalisasi
pemanfaatan teknologi
Jumlalh Modul Layanan
Kepemerintahan
berbasis TIK
Jumlah modul
layanan
kepemerintaha
n yang
operasional
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! Sekretariat
Pengelolaan Sistem Informasi
Penggajian
Keluaran Peremajaan data gaji PNS 95.800 9.806 115.467 9.806 75.000 9.806 80.000 9.806 88.000 9.806 88.000
SKPP Pencetakan Daftar gaji Set 130 130 130 130 130
Peremajaan data gaji
Pencetakan daftar gaji
Dokumen rekapitulasi
kenaikan gaji berkala PNS
Dokumen Rekapitulasi
kenaikan gaji berkala
SKPD 49 49 49 49 49
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Persentase tingkat
keselarasan sasaran
pembangunan tahunan
dan sasaran
pembangunan 5 tahunan
Jumlah sasaran
daerah pada
RKPD tahun n
yang selaras
dengan
sasaran RPJMD
tahun n
dikalikan 100%
Penyusunan KUA dan PPAS Keluaran
1 Dokumen KUA dan PPAS
Perubahan tahun n
1 Dokumen KUA dan PPAS
Perubahan tahun n
Dokumen KUA dan PPAS
Perubahan tahun n
1 550.000 1 600.000 1 650.000 1 650.000 Subbid Analisis Anggaran
1 Dokumen KUA dan PPAS
tahun n+1
1 Dokumen KUA dan PPAS
tahun n+1
1Dokumen KUA dan
PPAS tahun n+1
1 1 1 1
Hasil
Persentase usulan program
dan kegiatan yang masuk
APBD
Meningkatkan
investasi daerah
Realisasi investasi
pada BUMD
% 100 100 100 100 100 1. 1. Jumlah realisasi
investasi pada BUMD
dibagi jumlah investasi
yang direncanakan
dikalikan 100%
% 100 100 100 100 Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
Persentase dokumen
kajian perencanaan
ekonomi yang
diimplementasikan
Bidang Anggaran
Keluaran Subbid Pengendalian
Anggaran
1 dokumen data
perkembangan penyertaan
modal
1 dokumen data
perkembangan penyertaan
modal
dokumen data
perkembangan penyertaan
modal
1 89.220 1 98.142 1 107.966 1 118.752 1 130.627 1 130.627
1 laporan 1 laporan laporan 1 1 1 1 1 1
Hasil
Optimalisasi pelaksanaan
investasi daerah
90% 90% 90% 90% 90% 90%
Tercapainya peningkatan
kinerja PDAM
70% 70% 70% 70% 70% 70%
Perencanaan Pengembangan
Investasi
Realisasi investasi
pada BUMD
Realisasi investasi
pada BUMD
16
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Target Strategi Kebijakan
Menguatkan tata kelola
pemerintahan daerah
Meningkatanya
akuntabilitas kinerja
daerah
Predikat LAKIP A Meningkatkan penyusunan
perencanaan, pelaporan kinerja
dan penyajian data BKAD
Penyusunan dokumen
perencanaan SKPD tepat waktu
Penyusunan laporan
pencapaian realisasi fisik dan
keuangan DPKAD tepat waktu
Melaksanakan pengendalian
dan evaluasi kegiatan dan
program BKAD
Meningkatkan komitmen
penerapan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah
Penyusunan SOP pengelolaan
keuangan dan aset daerah
Meningkatnya
akuntabilitas keuangan
daerah
Opini BPK
terhadap LKD
WTP Meningkatkan tatakelola proses
penyusunan APBD
Menyusun dokumen APBD
tepat waktu yang didukung
dengan petunjuk pelaksanaan
dan standar penyusunan
Mengeluarkan instruksi
anggaran dan menyusun jadwal
pencermatnMeningkatkan koordinasi
antara pokja dengan DPRD,
Pemprov dan Pemerintah Pusat
Meningkatkan tatakelola
penatausahaan keuangan daerah
Menganalisis kelengkapan dan
kebenaran dokumen-dokumen
perbendaharaan daerah yang
terdiri dari analisis dokumen
permohonan dana dari SKPD
(SPM/SPP
Penerbitan SPD dan SP2D
Meningkatkan tata
kelola pemerintahan
yang baik melalui
peningkatan kulaitas
birokrasi yang
responsif dan
penerapan e-govt yang
terintegrasi dalam
memberikan
pelayanan bagi
masyarakat
Lampiran 1 : Hubungan Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator, Target, Strategi dan Kebijakan
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Target Strategi Kebijakan
Konfirmasi dan sinkronisasi
pencairan dana (SP2D) dengan
Bank BPD setiap saat
Rekapitulasi pajak penghaslan
setiap bulan (SPT Masa) dan
tahunan (SPT tahunan)
Pelaporan penyerapan dana
transferVerifikasi dokumen kontrak
Meningkatkan pengelolaan
dana hibah dan bansos meliputi
penganggaran, penatausahaan,
pelaporan dan monitoring dan
evaluasi
Peningkatan pengelolaan dana
penguatan modalPenerapan prosedur akuntasi
dan pelaporan DPKAD
Penatausahaan dokumen
pengeluaran dan penerimaan
pelaksanaan APBD DPKAD
Meningkatkan tatakelola
penatausahaan aset daerah
Penyusunan dokumen rencana
pengadaanMelaksanakan proses
pengadaan barang dan jasa
usulan SKPD sesuai peraturan
yang berlaku
Pendistribusian barang hasil
pengadaan sesuai SKPD yang
mengusulkan
Inventarisasi aset daerah
Penelusuran dan penyelesaian
status aset daerah (kendaraan,
tanah dan bangunan)
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Target Strategi Kebijakan
Penetapan ganti rugi
penggunaan aset daerah
Peningkatan manajemen aset
dan Pengembangan aplikasi
sistem informasi manajemen
aset daerah
Melaksanakan proses
penghapusan aset sesuai
usulan SKPD
Memfasilitasi pemeliharaan
aset daerah (kendaraan dan
bangunan)
Memfasilitasi pengadaan lelang
SKPD melalui Unit Layanan
Pengadaan
Meningkatkan proses dan
kualitas penyusunan laporan
keuangan daerah
Verifikasi dan validasi SPJ
Pengiriman SPJ dari SKPD tepat
waktu
Meningkatkan koordinasi untuk
meminimalisasi kesalahan SPJ
Pendampingan penyusunan
laporan keuangan SKPD
Pemantauan pelaksanaan dan
evaluasi penerapan accrual
basis
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Target Strategi Kebijakan
Penyusunan laporan
pertanggungjawaban APBD,
Laporan Keuangan Daerah dan
Laporan realisasi APBD tepat
waktu
Meningkatkan koordinasi
dengan SKPD terkait
penggunaan dana tugas
pembantuan dalam rangka
penyusunan laporan dana tugas
pembantuan
Akurasi data realisasi APBD
yang berasal dari APBD
Meningkatkan koordinasi
dengan BPD dalam rangka
pengelolaan kas daerah
Meningkatkan koordinasi
intensif dengan inspektorat dan
BPK untuk meraih dan
mempertahankan opini WTP
atas laporan keuangan
Pemerintah Daerah
Mengoptimalkan sistem
informasi pengelolaan keuangan
sehingga dapat memberikan
informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Pengembangan aplikasi sistem
pengelolaan keuangan daerah
mulai dari penganggaran,
penatausahaan dan pelaporan
yang berbasis accrual
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Target Strategi Kebijakan
Pemeliharaan aplikasi sistem
informasi pengelolaan
keuangan daerah
Penyusunan dan penyempurnaan
regulasi pengelolaan keuangan
dan aset daera
Penyusunan draf regulasi
pengelolaan keuangan dan aset
daerah sesuai ketentuan legal
drafting yang berlaku
Penyampaian aturan baru atau
perubahan aturan tentang
pengelolaan keuangan dan aset
kepada pemangku kepentingan
pengelolaan keuangan dan aset
daerah
Meningkatnya
kemandirian keuangan
daerah
Capaian target
PAD
30% Mengoptimalkan pemanfaatan
aset daerah yang dikelola BKAD
Memfasilitasi pemanfaatan aset
daerah oleh masyarakat
Pemeliharaan aset daerah
Publikasi pemanfaatan aset
daerahMeningkatnya kualitas
pelayanan publik
Indeks Kepuasan
Masyarakat
78,67 Meningkatkan fungsi pendukung
penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang keuangan dan
aset daerah
Melaksanakan pembinanaan
pengelolaan keuangan
pengelola BLUD
Meningkatkan pelayanan
kesekretariatan
Membuat dan mengelola
dokumen penjagaan
kepegawaian
Fasilitasi hak-hak kepegawaian
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Target Strategi Kebijakan
Fasilitasi penyediaan sarana
kerja dan pemeliharaan
Pengelolaan dokumen dan arsip
BKAD
Meningkatkan kualitas SDM dan
pelayanan prima di bidang
pengelolaan keuangan dan aset
daerah
Melakukan analisis kebutuhan
diklat dan workshop
Meningkatkan kualitas
pelayanan penyajian data
melalui website
Meningkatkan
penguatan sistem
ekonomi kerakyatan,
aksesibilitas dan
kemampuan ekonomi
rakyat, serta
penanggulangan
kemiskinan
Meningkatkan investasi
daerah pada BUMD
Tercapaianya
penyertaan modal
daerah pada BUMD
Realisasi
penyertaan modal
100% Pendayagunaan BUMD dalam
mendorong meningkatkan
perekonomian daerah
Menyusun kajian penyertaan
modal BUMD