rencana strategis jurusan teknik elektro fakultas...
TRANSCRIPT
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya i
Rencana Strategis
Jurusan Teknik Elektro
2013 - 2017
Kode Dokumen : 00604 02000
Revisi : 1
Tanggal : 1 Nopember 2013
Diajukan oleh : Ketua Jurusan Teknik Elektro FTUB
Dr. Ir. Sholeh Hadi Pramono, MS
NIP. 19580728 198701 1 001
Disetujui oleh : Ketua Senat Fakultas Teknik UB
Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS
NIP. 19581126 198609 1 001
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya ii
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (RENSTRA) 2013-2017 Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya merupakan garis besar haluan kerja untuk kurun
waktu empat tahun. Pembuatan renstra dilakukan sesuai dengan periode
kepemimpinan di Jurusan Teknik Elektro dan merupakan acuan untuk pembuatan
program kerja jangka pendek (satu tahun) dan jangka menengah (empat tahun).
Proses pembuatan renstra didasarkan atas kondisi internal dan eksternal
untuk saat sekarang dan prediksi perubahan yang diperkirakan terjadi untuk masa
yang akan datang. Dasar pertimbangan lainnya adalah nilai-nilai utama yang
menjadi tuntunan dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakat, dan kegiatan sosial kemasyarakat di lingkungan Jurusan Teknik
Elektro. Pihak yang terlibat dalam penysunan renstra adalah semua dosen,
karyawan, wakil mahasiswa, dan pihak luar yang peduli terhadap perkembangan
pendidikan di Jurusan Teknik Elektro. Keterlibatan pihak dosen, karyawan, dan
pihak luar adalah dalam bentuk sumbang saran yang diberikan dalam pertemuan
formal dan non-formal. Wakil mahasiswa terlibat secara formal dalam tim inti
penyusun Renstra yang dibentuk oleh Jurusan Teknik Elektro.
Renstra yang tersusun digunakan sebagai acuan dalam membuat program
kerja jurusan untuk tiap tahunnya selama empat tahun. Program kerja tahunan akan
dievaluasi pada tiap akhir tahun yang selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk
penyempurnaan program tahun berikutnya yang telah ditetapkan. Terwujudnya
renstra ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu
bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Malang, Nopember 2013
Ketua Jurusan Teknik Elektro
Dr. Ir. Sholeh Hadi Pramono, MS
NIP. 19580728 198701 1 001
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Arah Kebijakan Jurusan Teknik Elektro UB ...................................... 1
1.2 Landasan Filosofis, Motto dan Kredo ................................................ 3
1.3 Landasan Hukum ................................................................................ 4
BAB II BUDAYA, VISI, MISI DAN TUJUAN JTEUB ............................... 6
2.1 Budaya Jurusan Teknik Elektro UB ................................................... 6
2.2 Visi Jurusan Teknik Elektro UB ........................................................ 6
2.3 Misi Jurusan Teknik Elektro UB ........................................................ 6
2.4 Tujuan Jurusan Teknik Elektro UB .................................................... 7
BAB III EVALUASI DIRI DAN ANALISIS SWOT...................................... 8
3.1 Analisis SWOT Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya........ 8
3.2 Analisis Akar Permasalahan (Root Cause Analysis) .......................... 14
BAB IV ISU DAN RENCANA STRATEGIS ................................................. 18
4.1 Isu Strategis ........................................................................................ 18
4.2 Rencana Strategis ............................................................................... 21
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 25
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Arah Kebijakan Jurusan Teknik Elektro UB
Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya didirikan pada bulan Oktober tahun
1978. Pendirian Jurusan Teknik Elektro merupakan visi Prof. Ir. Suryono (alm.), yang saat
itu menjabat sebagai Pemimpin Proyek Brantas, sekaligus Dekan Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya, dan Prof. Ir. Sutami (alm.), selaku Menteri PUTL. Beliau berdua
melihat suatu peluang yang amat besar bagi pengembangan bidang kelistrikan. Pada awal
berdirinya, keberadaan Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya tidak bisa dipisahkan
dari PIP (Pola Ilmiah Pokok) Universitas Brawijaya dan kondisi penunjang lainnya saat itu,
misalnya:
- Kebutuhan tenaga sarjana Teknik Elektro yang terus meningkat
- Adanya dukungan dari berbagai pihak, misalnya dari Proyek Induk Serba Guna Kali
Brantas, Perusahaan Umum Listrik Negara, dan lain-lainnya
- Komitmen pemerintah untuk menyediakan energi listrik merata sampai ke pelosok
pedesaan di seluruh wilayah negara Indonesia
- Pemberdayaan masyarakat pedesaan dalam menuju industrialisasi
Pada tahun 1984-1996, bersama-sama dengan perguruan tinggi negeri lain, seperti
ITB, UI, UGM, dan ITS, Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya mendapat
kepercayaan dari Pemerintah untuk melaksanakan Proyek Percepatan Insinyur (P2I) untuk
program Strata Satu (S1). Dengan adanya P2I ini, Jurusan Teknik Elektro Universitas
Brawijaya mampu membangun gedung laboratorium, seluas + 2000 m2 (ditunjukkan pada
Gambar 1) dan gedung kuliah seluas + 2000 m2 yang digunakan secara bersama dengan
Jurusan Teknik Mesin.
Pada tahun 1991 Jurusan Teknik Elektro terpilih sebagai salah satu institusi penerima
bantuan peralatan laboratorium dalam jumlah cukup besar dari GTZ (Deutsches
Gesselschaft fuer Technische Zusammenarbeit GmbH), yang dikenal dengan istilah N55-
Project. Dengan bantuan tersebut fasilitas peralatan Laboratorium yang dimiliki Jurusan
Teknik Elektro semakin lengkap. Untuk menampung peralatan baru tersebut, pada tahun
1993 dibangun gedung laboratorium seluas + 2000 m2. Pada tahun 2000, dengan
menggunakan dana bantuan masyarakat, Jurusan Teknik Elektro memiliki tambahan
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 2
fasilitas gedung baru seluas + 2000 m2 (ditunjukkan pada Gambar 2) yang digunakan untuk
kegiatan perkuliahan.
Gambar 1 Gedung Teknik Elektro B yang dibangun pada tahun 1985
Sejak tahun ajaran 2007, berdasarkan Surat ijin Penyelenggaraan No. 1575/D/T/2007
tanggal 29 Juni 2007 diselenggarakan program magister Teknik Elektro (PMTE).
Berdasarkan perkembangan penyelenggaraan kegiatan pendidikan PMTE, mulai tahun 2008
diterima mahasiswa baru dengan peminatan: Sistem Energi Elektri (SEE), Sistem
Instrumentasi dan Kontrol (SIK), dan Sistem Informasi dan Telekomunikasi (SIT).
Diharapkan dengan ketiga peminatan tersebut mahasiswa S2 akan lebih terfokus terhadap
materi perkuliahan yang sesuai serta penyelesaian tesis yang akan dibuat. Dalam kurun
waktu tahun 2007-2008 pengelolaan program magister Teknik Elektro berada di bawah
Program Pasca Sarjana. Selanjutnya pada kurun waktu tahun 2009 sampai dengan
pertengahan tahun 2013 pengelolaan program S2 berada di bawah Fakultas Teknik dalam
koordinasi Program Magister dan Doktor (PMD). Mulai pertengahan tahun 2013, dengan
diberlakukannya Organisasi Tata Kelola Fakultas Teknik yang baru, pengelolaan program
S2 langsung berada di bawah jurusan Teknik Elektro dengan nama Program Studi Magister
Teknik Elektro.
Untuk menjawab kebutuhan SDM dengan kualifikasi S3, jurusan teknik elektro
merencanakan pendirian Program Studi S3 Teknik Elektro yang akan direalisasikan pada
tahun 2015. Selain itu pendirian pusat riset di jurusan akan memegang peranan yang sangat
penting bagi pengembangan core business jurusan teknik elektro: pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Hasil riset juga diharapkan akan meningkatkan publikasi
jurusan di level nasional maupun internasional, baik berupa presentasi dalam seminar, jurnal
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 3
maupun paten. Pada akhirnya hasil-hasil ini akan memperkokoh reputasi jurusan Teknik
Elektro Universitas Brawijaya di dunia internasional.
Gambar 2 Gedung Teknik Elektro A yang dibangun pada tahun 2000
1.2 Landasan Filosofis, Motto dan Kredo
Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya sebagai lembaga pendidikan tinggi
menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dalam bidang teknik elektro, dan bertujuan untuk mengisi kemerdekaan Negara
Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan cita-cita nasional yaitu meningkatkan mutu
kehidupan serta martabat manusia yang berlandaskan iman dan taqwa. Dalam melaksanakan
fungsinya Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya berdasarkan pada Pancasila sebagai
falsafah bangsa dan ideologi negara.
Motto Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya adalah “Do the best with spirit
and integrity”, yaitu melakukan aktivitas terbaik dalam bidang pembelajaran, penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat yang dilandasi dengan penuh semangat dan integritas.
Kredo Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya, yang menjadi prinsip-prinsip
dasar dalam melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, adalah:
1. Ketuhanan dan ketakwaan.
2. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian terbaik.
3. Keunggulan, kreativitas, inovasi, dinamika, dan efisiensi.
4. Kepeloporan, kemandirian, dan tanggung jawab.
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 4
5. Keterbukaan, kemanusiaan, wawasan nasional dan internasional.
1.3 Landasan Hukum
Fakultas Teknik merupakan salah satu fakultas di Universitas Brawijaya yang
berlokasi di kota Malang, kota terbesar kedua di Jawa Timur dan dikenal sebagai kota
pendidikan. Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya merupakan salah satu jurusan di
Fakultas Teknik dan juga salah satu jurusan yang ada di Perguruan Tinggi Negeri di Jawa
Timur. Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya didirikan berdasarkan Surat
Keputusan Dirjen Dikti No. 118/DIKTI/Kep/1984. Tahun 1998 dan 2004, Jurusan Teknik
Elektro Universitas Brawijaya telah mendapatkan peringkat akreditasi B dari Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berturut-turut dengan nomor: 01086/Ak-
1.1/UBGTFE/VIII/1998, nomor: 06470/Ak-VII-S1-021/UGBTFE/VI/2004 dan nomor:
017/BAN-PT/AK-XIII/S1/IX/2010.
Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya dibagi ke dalam lima jenis konsentrasi
(peminatan) keilmuan, yaitu : 1) Teknik Energi Elektrik (Konsentrasi-A), 2) Teknik
Elektronika (Konsentrasi-B), 3) Teknik Telekomunikasi (Konsentrasi-C), 4) Teknik Kontrol
(Konsentrasi-D), serta 5) Teknik Rekayasa Komputer (Konsentrasi-E). Masing-masing
konsentrasi keilmuan dikoordinir oleh seorang Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK)
yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik. Untuk misi
pengembangan IPTEK, Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya didukung oleh lima
belas laboratorium dan masing-masing laboratorium dipimpin oleh seorang kepala
laboratorium yang membawahi kelompok dosen.
Sesuai dengan arah pengembangan dan tuntutan stake holder, jurusan Teknik Elektro
akan menetapkan konsentrasi (peminatan) kedalam tiga peminatan, yaitu Teknik Energi
Elektrik, Teknik Instrumentasi dan Kontrol, dan Teknik Informasi dan Telekomunikasi.
Penetapan dari lima menjadi tiga konsentrasi (peminatan) akan dilakukan pada tahun 2014
bersamaan dengan perubahan kurikulum yang berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Sebagai imbrional terbentuknya tiga konsentrasi (peminatan) tersebut
akan dibentuk tiga kelompok riset sesuai dengan tiga peminatan yang direncanakan, yaitu
Teknik Energi Elektrik, Teknik Instrumentasi dan Kontrol, dan Teknik Informasi dan
Telekomunikasi.
Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya menganut asas kejujuran dan
keterbukaan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Landasan hukum lainnya yang
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 5
diacu oleh Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya adalah Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 6
BAB II
BUDAYA, VISI, MISI DAN TUJUAN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2.1 Budaya Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Yang dimaksud Budaya Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya adalah
norma-norma yang berlaku dan dilaksanakan oleh warga Jurusan Teknik Elektro Universitas
Brawijaya yang mampu menumbuh kembangkan kesadaran diri, watak, etos kerja, disiplin
kerjasama, sikap pluralis dalam berbagai aspek kehidupan, kreativitas, produktivitas,
kemampuan berpikir kritis, solidaritas, toleransi dan daya saing lulusan. Nilai-nilai utama
yang dijunjung tinggi dan diamalkan oleh warga Jurusan Teknik Elektro Universitas
Brawijaya adalah seperti berikut ini:
1. Ketuhanan dan ketakwaan.
2. Etika, moral, kejujuran, dan keteladanan.
3. Tanggung jawab, dedikasi, dan percaya diri.
4. Keunggulan, kreatif, inovatif, excellent, dan efisien.
5. Kerjasama, rasa memiliki, toleransi, berwawasan nasional dan Internasional.
2.2 Visi Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Visi jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya adalah:
“Menjadi institusi pendidikan teknik elektro bereputasi internasional di bidang energi
elektrik dengan dukungan sistem instrumentasi, kontrol, infromasi dan
telekomunikasi yang handal”.
2.3 Misi Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Misi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya adalah:
1. Melaksanakan sistem pendidikan yang menghasilkan sarjana yang kompeten di
bidang teknik elektro.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 7
2.4 Tujuan Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Tujuan pendidikan di jurusan Teknik Elektro adalah menghasilkan sarjana Teknik
Elektro yang:
1. Kompeten di bidang pengkajian dan penerapan teknologi elektro,
2. Mampu mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang elektro setelah
lulus pendidikan,
3. Mampu berperan secara efektif sebagai anggota dan pemimpin dalam kelompok-
kelompok multi-disiplin.
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 8
BAB III
EVALUASI DIRI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
3.1 Analisis SWOT Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Evaluasi diri Jurusan Teknik Elektro dilakukan berdasarkan data-data riil dilapangan
yang diambil sampai dengan bulan Oktober 2013. Point-point evaluasi diri dipilih dengan
pertimbangan memiliki tingkat operasionalitas yang tinggi bagi perbaikan jurusan, yaitu
Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Kurikulum dan Proses Pembelajaran,
Penelitian dan Publikasi, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama, serta Tata Pamong
dan Kepemimpinan. Selanjutnya dilakukan analisis Kekuatan (strength), Kelemahan
(weakness), Peluang (opportunity), dan Ancaman (threat) pada ke-6 point tersebut. Secara
ringkas, hasil evaluasi diri Jurusan Teknik Elektro dapat disarikan sebagai berikut:
Kekuatan (Strength) Jurusan Teknik Elektro
Sumber Daya Manusia
1. Hampir semua dosen sudah memiliki sertifikat profesi (sertifikasi dosen)
2. Beberapa dosen merupakan lulusan perguruan tinggi luar negeri.
3. Beberapa dosen pernah menjalani kursus/pelatihan di luar negeri.
4. Beberapa dosen membimbing student exchange dari luar negeri (Jepang)
5. Beberapa dosen pernah menjadi tenaga ahli di luar negeri.
6. Beberapa dosen menjadi reviewer di prosiding/jurnal internasional.
7. Beberapa dosen menjadi anggota asosiasi internasional.
8. Beberapa dosen aktif menulis dan mengikuti seminar/konferensi internasional.
9. Beberapa dosen mempunyai keahlian dan pengalaman dalam menangani
permasalahan energi elektrik
Sarana dan Prasarana
1. Jumlah ruang kuliah sudah memadai untuk melakukan kegiatan belajar-mengajar (15
ruang dan 1 ruang seminar).
2. Terdapat laboratorium lapangan.
3. Ruang baca dan perpustakaan sudah memadai buku-buku referensinya.
4. Jumlah laboratorium sudah mencukupi untuk kepentingan pendidikan (ada 15
laboratorium)
5. Sistem pelayanan administrasi akademik sudah berbasis IT.
6. Akses internet ada di setiap gedung.
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 9
7. Tersedia official website.
8. Untuk setiap dosen disediakan ruang kerja sendiri dan ruang kerja bersama.
9. Fasilitas pembelajaran sudah ditunjang dengan sistem multimedia.
Kurikulum dan Proses Pembelajaran
1. Kurikulum mengacu pada standar ABET (Acreditation Board for Engineering and
Technology) dan EEDP (Engineering Education Development Programme).
2. Kurikulum sudah mengacu kepada KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).
3. Media penunjang pembelajaran sudah berbasis multimedia.
4. Proses pembelajaran sudah mengacu kepada metode konstruktivistik.
5. Kurikulum disusun berbasarkan masukan dari stakeholder.
6. Lulusan S1 sudah banyak diterima di perusahanan internasional.
7. Sudah ada program pengajaran internasional untuk S2: Jepang, Libya, dan Timor
Leste
8. Sudah ada program S2 double degree dengan luar negeri: Jepang dan Taiwan
9. Sudah ada dosen tamu dari University of Wollongong
Penelitian dan Publikasi
1. Semua dosen terlibat dalam penelitian yang mendapatkan pendanaan dari DIPA
Fakultas dan hibah kompetensi Dikti.
2. Penelitian yang dilakukan dosen sudah melibatkan mahasiswa.
3. Topik penelitian yang dilakukan sesuai dengan roadmap Universitas Brawijaya
dengan spesifikasi sustainibilitas energi elektrik.
4. Banyak hasil penelitian terpublikasikan secara nasional melalui prosiding seminar
dan jurnal.
5. Riset dan publikasi berkaitan Renewable Energy sudah banyak dilakukan.
6. Laboratorium energi sudah ada dan menjadi icon kelistrikan berbasis pedesaan sejak
awal berdirinya TEUB .
7. Keterlibatan pada seminar dan jurnal nasional sudah banyak ditulis.
8. Perolehan dana penelitian terutama BOPTN pada tahun 2013 sudah lumayan besar
dan mengarah ke penelitian tentang energi.
9. Sudah mempunyai program pertemuan ilmiah EECCIS dua-tahunan sejak tahun
2000 dan sudah bersifat internasional pada tahun 2010 dan 2012.
10. Sudah mempunyai jurnal ilmiah EECCIS yang terbit per semester dan sudah sampai
pada volume 7.
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 10
11. Hasil penelitian PKM mahasiswa, menjuarai lomba tingkat nasional dan
internasional.
Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama
1. Hasil penelitian sudah banyak diimplementasikan di masyarakat dalam bentuk
pengabdian masyarakat, khususnya yang terkait dalam bentuk energi yaitu
pembangunan mikrohidro dan dilakukan setiap tahun.
2. Beberapa dosen terlibat dalam pengabdian masyarakat yang didanai DIPA Fakultas
dan hibah kompetensi Dikti.
3. Setiap pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen melibatkan mahasiswa.
4. Perolehan dana PkM sudah cukup banyak.
5. Kerjasama dengan institusi nasional sudah banyak dilakukan.
6. Ada beberapa kerjasama dengan institusi internasional.
7. Beberapa dosen ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan persoalan energi di daerah,
seperti : a) Projek Analisis efisiensi Gedung Pamekasan, b) Projek analisis efisiensi
Pemprov Jatim, c) Projek PJU Jember.
Tata Pamong dan Kepemimpinan
1. Tugas pokok dan fungsi masing-masing organ yang tersusun dalam bagan organisasi
telah terdeskripsikan dengan jelas.
2. Program kerja dan evaluasi hasil pelaksanaannya dilakukan dalam bentuk laporan
tahunan jurusan dan dilaporkan secara pleno.
3. Program kerja dibuat dengan mengacu Renstra jurusan.
4. Penjaminan mutu telah dilakukan di level jurusan oleh Unit Jaminan Mutu (UJM)
dan mekanisme kerja UJM terus terpantau dengan adanya Audit Internal Mutu level
Universitas Brawijaya yang dikoordinir oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM).
Kelemahan (Weakness) Jurusan Teknik Elektro
Sumber Daya Manusia
1. Minimnya dosen yang memiliki sertifikat pada keahlian tertentu.
2. Minimnya tenaga administrasi jurusan dan PLP yang bersertifikasi pada
kompetensinya.
3. Rata-rata dosen masih berpendidikan S2, dan yang berstatus S3 masih relatif sedikit
dibandingkan jumlah keseluruhan dosen (9 : 50).
4. TOEFL dosen masih belum memadai.
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 11
5. Masih ada dosen yang belum memiliki sertifikasi dosen.
Sarana dan Prasarana
1. Beberapa peralatan laboratorium kurang memadai untuk riset.
2. Akses untuk mendapatkan jurnal internasional kredibel masih kurang.
3. Sumber energi listrik untuk kegiatan belajar mengajar dan aktivitas lab. sering
mengalami pemadaman dan gangguan.
Kurikulum dan Proses Pembelajaran
1. Efisiensi dan efektivitas pembelajaran masih kurang sesuai dengan kurikulum tingkat
internasional.
2. Kegiatan pembelajaran belum ditunjang oleh praktikum yang sesuai dengan materi
perkuliahan yang bertaraf internasional.
3. Tidak ada dosen yang diminta menjadi dosen kuliah tamu di tingkat internasional.
Penelitian dan Publikasi
1. Penelitian dosen belum banyak yang terpublikasi secara internasional baik melalui
media prosiding maupun jurnal.
2. Kerjasama penelitian dengan luar negeri masih belum ada.
3. Masih minimnya paten yang dihasilkan.
4. Keterlibatan mahasiswa internasional dalam penelitian masih belum ada.
5. Terbatasnya sumber dana untuk penelitian, khususnya yang berasal dari luar negeri.
6. Riset sudah banyak dilakukan, namun masih bersifat sendiri-sendiri.
Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama
1. Belum ada PkM yang berasal dari hasil penelitian bertaraf internasional.
2. Sumber dana untuk PkM masih relatif sedikit, utamanya yang berasal dari luar
negeri.
3. Kerjasama PkM tingkat internasional masih belum ada.
4. Topik yang ditekuni pada PkM belum fokus dan masih parsial serta tidak
terintegrasi.
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 12
Tata Pamong dan Kepemimpinan
1. Penjaminan mutu di level Jurusan hanya mencakup lingkup nasional dan belum ada
yang berskala internasional.
2. Manajemen pengelolaan program studi S2 belum tertata dengan baik
Peluang (Opportunity) Jurusan Teknik Elektro
Sumber Daya Manusia
1. Ketersediaan sumber daya energi elektrik di tingkat nasional dan internasional yang
terbatas, memberikan peluang bagi dosen untuk ikut memecahkannya.
2. Minimnya tenaga riset di perguruan tinggi yang ada di luar negeri, khususnya bagi
negara maju sehingga merupakan peluang bagi tenaga dosen untuk terlibat riset di
perguruan tinggi tersebut.
Sarana dan Prasarana
1. Fasilitas riset yang lengkap di lembaga penelitian di dalam dan di luar negeri,
memberikan peluang bagi tenaga dosen untuk melaksanakan riset secara bersama
dengan menggunakan fasilitas riset yang ada di lembaga tersebut.
2. Kebijakan pemerintah tentang CSR (Corporate Social Responcibility) bagi industri
merupakan peluang bagi tenaga dosen untuk menggunakan fasilitas sarana dan
prasarana yang ada di industri tersebut.
Kurikulum dan Proses Pembelajaran
1. Kebijakan pemerintah dalam menerapkan KBK dan KKNI di perguruan tinggi,
merupakan peluang bagi prodi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Adanya keinginan kerjasama PT luar negeri dengan prodi TEUB, memberikan
peluang untuk mengadop kurikulum dan peningkatan pembelajaran.
3. Adanya MoU antara PT luar negeri dengan TEUB, membuka peluang penyesuaian
dan perbaikan kurikulum dan pembelajaran.
Penelitian dan Publikasi
1. Kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan untuk memperoleh dana
penelitian dan publikasi internasional, merupakan peluang bagi tenaga dosen untuk
membuat penelitian dan publikasi karya ilmiah berskala internasional.
2. Banyak institusi di luar UB yang menginginkan kolaborasi penelitian dengan TEUB.
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 13
3. Masuknya Prodi S2 dalam pengelolaan Jurusan Teknik Elektro memberi peluang
penelitian bersama mahasiswa dan dosen dalam level yang lebih tinggi
Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama
1. Kebijakan pemerintah yang mewajibkan bagi perusahaan swasta dan BUMN untuk
menyalurkan sebagian keuntungannya kepada masyarakat melalui kerjasama dengan
perguruan tinggi.
2. Tersedianya dana pengabdian masyarakat yang sangat besar dari Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian lainnya.
3. Banyak PT di dalam dan luar negeri memerlukan kerjasama pada banyak bidang.
4. Banyak dana yang ditawarkan secara internasional.
Tata Pamong dan Kepemimpinan
1. Kebijakan pemerintah tentang pelayanan prima dan standar pengelolaan pendidikan
yang bermutu melalui standar mutu manajemen yang bertaraf internasional.
Ancaman (Threat) Jurusan Teknik Elektro
Sumber Daya Manusia
1. Semakin banyaknya tenaga dosen prodi elektro di luar UB yang berpendidikan S3
dan bahkan profesor.
2. Banyak prodi TE di luar UB yang terakreditasi A sehingga menurunkan minat masuk
TEUB.
Sarana dan Prasarana
1. Banyak prodi TE di luar UB yang didukung oleh fasilitas lab. yang memadai dengan
perkembangan iptek.
Kurikulum dan Proses Pembelajaran
1. Banyak prodi TE di luar UB yang sudah memiliki jurnal terakreditasi.
2. Banyak dosen prodi TE di luar UB yang mempublikasi karya ilmiah dimuat di jurnal
terakreditasi yang ada di dalam ataupun di luar negeri.
Penelitian dan Publikasi
1. Banyak prodi TE di luar UB yang sudah memiliki jurnal terakreditasi.
2. Banyak dosen prodi TE di luar UB yang mempublikasi karya ilmiah dimuat di jurnal
terakreditasi yang ada di dalam ataupun di luar negeri.
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 14
Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama
1. Banyak dosen di luar TEUB yang mempunyai kualifikasi untuk mendapatkan hibah
dana PkM baik dari dalam maupun dari luar negeri.
2. Banyak perguruan tinggi di luar UB yang melakukan kerjasama dengan perguruan
tinggi luar negeri.
3. Banyak dana yang ditawarkan secara internasional.
Tata Pamong dan Kepemimpinan
1. Banyak perguruan tinggi di luar UB yang sudah melaksanakan kepemimpinan yang
telah tersertifikasi oleh badan sertifikasi nasional (ISO 9001-2008).
2. Masuknya prodi S2 Teknik Elektro ke Jurusan akan menambah beban administratif
jurusan.
3.2 Analisis Akar Permasalahan (Cause Root Analysis)
Analisis akar masalah dilakukan untuk menemukan akar permasalahan yang
menyebabkan beberapa persoalan, baik yang bersifat internal maupun eksternal yang
dihadapi jurusan. Analisis akar masalah dilakukan terhadap kelemahan yang muncul pada
analisis SWOT dengan memperhatikan fakta empiris yang dihadapi jurusan. Mengikut
point-point kelemahan pada analisis SWOT, maka analisis akar masalah dapat dituliskan
sebagai berikut:
Sumber daya manusia
1. Minimnya dosen yang memiliki sertifikat keahlian tertentu.
Akar Masalah:
- Terbatasnya keterlibatan dosen pada keilmuwan dan keahlian yang advanced
2. Minimnya tenaga administrasi jurusan dan PLP yang bersertifikasi pada
kompetensinya.
Akar Masalah:
- Pembinaan tenaga administrasi dan PLP ada di Fakultas
3. Rata-rata dosen masih berpendidikan S2, dan yang berstatus S3 masih relatif sedikit
dibandingkan jumlah keseluruhan dosen (18%)
Akar Masalah:
- Kualifikasi minimal dosen untuk mengajar di program S1 adalah strata 2 (S2)
4. TOEFL dosen (kemampuan berbahasa ) masih belum memadai
Akar Masalah:
- Kurangnya partisipasi dosen dalam forum internasional
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 15
5. Masih ada dosen yang belum memiliki sertifikasi dosen.
Akar Masalah:
- Penentuan dosen yang mengikuti serdos ditentukan oleh pusat
Sarana dan Prasarana
1. Beberapa peralatan laboratorium kurang memadai untuk riset.
Akar Masalah:
- Terbatasnya dana untuk pengembangan peralatan laboratorium
2. Akses untuk mendapatkan jurnal internasional kredibel masih kurang.
Akar Masalah:
- Kemampuan yang terbatas untuk berlangganan jurnal yang kredibel.
3. Sumber energi listrik untuk kegiatan belajar mengajar dan aktivitas lab. sering
mengalami pemadaman dan gangguan.
Akar Masalah:
- Tidak tersedianya genset sebagai back-up sumber energi listrik
Kurikulum dan proses pembelajaran
1. Kurangnya keterlibatan dosen sebagai pembicara seminar ilmiah di tingkat
internasional.
2. Tidak ada dosen yang diminta menjadi dosen kuliah tamu di tingkat internasional.
Akar Masalah (1 dan 2):
- Kurangnya relasi atau hubungan dengan perguruan tinggi di luar negeri
- Kurangnya keikutsertaan seminar ilmiah tingkat internasional
- Kurangnya jumlah keikutsertaan sebagai anggota asosiasi keahlian bidang tertentu
di tingkat internasional.
3. Efisiensi dan efektivitas pembelajaran masih kurang sesuai dengan kurikulum tingkat
internasional.
4. Kegiatan pembelajaran belum ditunjang oleh praktikum yang sesuai dengan materi
perkuliahan yang bertaraf internasional.
Akar Masalah (3 dan 4):
- Kurikulum belum 100% mengacu ke standar internasional
- Konsistensi pelaksanaan kurikulum belum mencapai 100%
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 16
Penelitian dan publikasi
1. Penelitian dosen belum banyak yang terpublikasi secara internasional baik melalui
media prosiding maupun jurnal.
2. Kerjasama penelitian dengan luar negeri masih belum ada.
3. Keterlibatan mahasiswa internasional dalam penelitian masih belum ada.
4. Kurang optimalnya pemanfaatan sumber dana dari luar negeri untuk penelitian.
5. Riset sudah banyak dilakukan, namun masih bersifat sendiri-sendiri.
6. Masih minimnya paten yang dihasilkan.
Akar Masalah:
1) Kurangnya kolaborasi riset tingkat internasional
a) Belum terbentuknya pusat riset yang mewadahi kelompok riset tingkat
internasional.
b) Belum adanya pertukaran dosen dan mahasiswa tingkat internasional.
2) Kurangnya informasi untuk mendapatkan dana penelitian dari luar negeri.
Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama
1. Belum memanfaatkan PkM yang berasal dari hasil penelitian bertaraf internasional.
2. Belum memanfaatkan sumber dana yang bersifat internasional untuk PkM.
3. Kerjasama PkM tingkat internasional masih belum ada.
4. Topik yang ditekuni pada PkM belum fokus dan masih parsial serta tidak
terintegrasi.
Akar Masalah:
1) Kurangnya kolaborasi PkM tingkat internasional.
2) Kurangnya informasi untuk mendapatkan dana PkM dari luar negeri.
Tata Pamong dan Kepemimpinan
1. Penjaminan mutu di level Jurusan hanya mencakup lingkup nasional dan belum ada
yang berskala internasional.
2. Manajemen pengelolaan program studi S2 belum tertata dengan baik
Akar Masalah:
1) Kurangnya kolaborasi dengan perguruan tinggi di luar negeri.
2) Program studi S2 memiliki kekhasan yang berbeda dengan program studi S1
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 17
Dari hasil Evaluasi Diri yang telah dilakukan dan hasil analisis terhadap
permasalahan dalam hal efisiensi internal yang dihadapi PSTE maka dapat dirumuskan akar
masalah yang berkaitan dengan pengembangan internal adalah seperti berikut:
1. Beberapa aturan yang berada diatas tidak selaras dengan kepentingan manajemen
jurusan. Sebagai contoh adalah pembinaan tenaga administras dan PLP yang berada di
Fakultas, penentuan kualifikasi pengajar S1 dan S2, serta penentuan peserta sertifikasi
dosen
2. Keterbatasan pendanaan untuk pengembangan sarana dan prasarana, semisal untuk
pengembangan laboratorium, penambahan akses jurnal internasional dan penyediaan
genset
3. Kurangnya relevansi dan konsistensi pelaksanaan kurikulum yang mengacu kepada
standar internasional
Dari hasil Evaluasi Diri yang telah dilakukan dan hasil analisis terhadap
permasalahan dalam hal efisiensi eksternal yang dihadapi PSTE maka dapat dirumuskan
akar masalah yang berkaitan dengan pengembangan eksternal yang bersifat internasional
seperti berikut:
1. Rendahnya keterlibatan dosen dalam riset dan pengembangan isu di bidang sains dan
teknologi terbaru (up to date), yang dapat disebabkan oleh:
a. Terbatasnya akses ke jurnal internasional yang kredibel
b. Belum terbentuknya pusat riset yang mewadahi kelompok dosen dengan bidang
ketertarikan/keahlian yang sejenis.
2. Kurangnya kolaborasi riset dengan perguruan tinggi luar negeri/internasional, yang
dapat disebabkan oleh:
a. Tidak dikenalnya potensi penelitian dan PkM TEUB oleh perguruan tinggi
dan/atau lembaga riset luar negeri.
b. Kurangnya keikutsertaan dalam seminar ilmiah tingkat internasional.
c. Kurangnya penulisan karya ilmiah jurnal pada tingkat internasional.
d. Kurangnya jumlah keikutsertaan sebagai anggota asosiasi profesi/keahlian
bidang tertentu di tingkat internasional.
e. Kurangnya jumlah kegiatan pertukaran dosen dan mahasiswa tingkat
internasional
3. Kurangnya motivasi untuk mendapatkan sumber-sumber dana penelitian/PkM dari luar
negeri.
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 18
BAB IV
ISU DAN RENCANA STRATEGIS
4.1 Isu Strategis
Berdasarkan analisis SWOT pada BAB III, isu strategis yang akan diterapkan pada
penyelenggaraan jurusan/program studi Teknik Elektro adalah sebagai berikut:
Sumber daya manusia:
1. Peningkatan jumlah dosen dengan kualifikasi S3 dan jabatan fungsional profesor
2. Peningkatan kompetensi dosen, staf administrasi akademik dan Pranata
Laboratorium Pendidikan (PLP) melalui non-degree training bersertifikat
3. Pelibatan dosen untuk ikut menangani permasalahan energi elektrik di tingkat
nasional maupun internasional melalui forum tingkat internasional.
4. Pemberian kesempatan kepada dosen untuk ikut riset pada perguruan tinggi atau
lembaga riset internasional
5. Pemanfaatan tenaga riset oleh perguruan tinggi luar negeri, guna meningkatkan
kompetensi keahlian dan kemampuan berbahasa inggris
Sarana dan Prasarana serta Pembiayaan:
6. Penyelenggaraan program kolaborasi riset dengan lembaga penelitian dalam dan luar
negeri.
7. Pemanfaatan CSR bagi perbaikan kualitas dan kuantitas peralatan lab.
8. Perbaikan contents official website guna promosi keunggulan jurusan teknik elektro.
9. Penyediaan dan peremajaan peralatan laboratorium
10. Penyediaan Genset sebagai back-up sumber listrik utama (PLN).
11. Perbanyakan jurnal ilmiah kredibel yang dilanggan.
Kurikulum dan Proses Pembelajaran
12. Peningkatan kualitas kurikulum dan pembelajaran berbasis KKNI, KBK,
multimedia, metode konstruktivistik, masukan stakeholder, dan mengadopsi standar
internasional.
13. Pembuatan kurikulum untuk double degree tingkat sarjana.
14. Peningkatan jumlah dosen tamu dari luar negeri melalui pengadaan MoU antara
TEUB dan PT luar negeri.
15. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pembelajaran berskala internasional.
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 19
16. Peningkatan kualitas praktikum yang sesuai standar KBK dan KKNI serta materi
pembelajaran tingkat internasional.
17. Pengadaan dosen yang mampu memberikan kuliah tamu tingkat internasional
melalui media MoU kerjasama kedua belah pihak.
Penelitian dan Publikasi
18. Peningkatan kajian keilmuwan melalui forum-forum ilmiah yang melibatkan lulusan
dan stakeholder, sehingga tercipta program pengajaran tingkat internasional.
19. Peningkatan peran stakeholder skala nasional dan internasional dalam meramu
sistem kurikulum dan pembelajaran, melalui kegiatan magang dosen dan mahasiswa.
20. Peningkatan kolaborasi penelitian berskala internasional yang melibatkan dosen dan
mahasiswa, khususnya bidang energi.
21. Peningkatan publikasi internasional yang melibatkan dosen dan mahasiswa.
22. Pengadaan pendampingan penelitian dari pakar luar negeri.
23. Peningkatan kualitas penelitian dosen.
24. Peningkatan jumlah publikasi (baik dalam bentuk prosiding seminar, jurnal dan
perolehan paten) yang berkorelasi pada banyaknya jumlah dosen dan penelitian,
sehingga TEUB menjadi dikenal di dunia luar.
25. Peningkatan kolaborasi penelitian sesuai bidang kompetensi yang ada di TEUB.
26. Pemunculan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan publikasi.
27. Peningkatan status jurnal ilmiah EECCIS menjadi terakreditasi, baik nasional
maupun internasional.
28. Peningkatan skill dosen dalam hal penelitian, sehingga mampu bersaing hasil
publikasinya di jurnal internasional yang terakreditasi.
29. Pemunculan pusat riset (Research Centre) untuk kolaborasi riset dan status
terakreditasi untuk karya ilmiah yang dihasilkan
Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama
30. Peningkatan keterlibatan dosen dalam kerjasama antara TEUB dan PT luar negeri.
31. Pemberdayaan pembangunan mikrohidro melalui kerjasama internasional.
32. Pemanfaatan dana PkM, baik dari pemerintah maupun swasta/BUMN tingkat
nasional dan internasional untuk mewujudkan efisiensi dan efektivitas energi yang
berguna bagi masyarakat luas.
33. Pemunculan PkM yang berasal dari kerjasama penelitian tingkat internasional.
34. Pembangunan kerjasama PkM tingkat internasional melalui media pusat pelatihan
PkM, sehingga topik PkM menjadi terfokus dan terintegrasi.
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 20
35. Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam PkM berskala internasional.
36. Peningkatan volume kerjasama antara TEUB deng PT di luar negeri dalam berbagai
bidang.
37. Penggalian dana PkM yang berasal dari luar negeri melalui kunjungan timbal-balik
dalam rangka memperkuat kerjasama di berbagai bidang
Tata Pamong dan Kepemimpinan
38. Penguatan 5 konsentrasi jurusan Teknik Elektro (Energi Elektrik, Elektronika,
Telekomunikasi, Sistem Kontrol dan Rekayasa Komputer) dan rintisan perubahan
konsentrasi menjadi prodi baru
39. Pengadaan pelatihan staf administrasi dan PLP agar mampu menjalankan pelayanan
prima dan pengelolaan pendidikan yang bermutu bertaraf internasional.
40. Pengadaan pelatihan pejabat struktural dalam rangka peningkatan mutu pendidikan
berskala internasional .
41. Perbaikan layanan jurusan sesuai dengan standar layanan prima dan standar
pengelolaan pendidikan yang bermutu tingkat internasional.
42. Pembangunan pusat riset yang disesuaikan dengan kompetensi dan berskala
internasional yang mencakup penelitian dan PkM.
43. Peningkatan akreditasi Prodi S1 dan Prodi S2 Teknik Elektro dan persiapan menuju
akreditasi internasional
44. Peningkatan mekanisme kerja yang sesuai dengan standar jaminan mutu, baik
nasional maupun internasional.
45. Peningkatan penjaminan mutu tata pamong dan kepemimpinan berskala
internasional.
Dari hasil analisis kualitatif SWOT antarkomponen dan hasil root cause analysis
pada Bab 3 maka isu strategis utama (pilihan-pilihan strategis) yang harus dilakukan bagi
akselerasi jurusan teknik elektro adalah:
1. Peningkatan jumlah dosen dengan kualifikasi S3 dan jabatan fungsional profesor
serta lektor kepala
2. Pendirian Prodi S3 Teknik Elektro
3. Peningkatan akreditasi Prodi S1 dan Prodi S2 Teknik Elektro dan persiapan menuju
akreditasi internasional
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 21
4. Peningkatan kualitas kurikulum dan pembelajaran berbasis KKNI, KBK,
multimedia, metode konstruktivistik, masukan stakeholder, dan mengadopsi standar
internasional
5. Penguatan laboratorium sebagai pusat pengembangan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat serta rintisan laboratorium menuju sertifikasi ISO
17025
6. Peningkatan kualitas riset dengan pembentukan pusat riset berskala internasional:
1) Pusat Kajian Energi Elektrik
2) Pusat Kajian Informasi dan Telekomunikasi
3) Pusat Kajian Instrumentasi dan Kontrol
7. Peningkatan kolaborasi Jurusan dengan industri, lembaga riset dan perguruan tinggi
lain baik di dalam negeri maupun luar negeri bagi pengembangan pendidikan,
penelitian dan pengabdian bagi masyarakat.
8. Penguatan jejaring alumni dan penguatan sinergi antara jurusan dengan alumni.
9. Peningkatan kualitas layanan Jurusan dengan menerapkan standar ISO 9001:2008
dan standar Pelayanan Prima secara konsisten
4.2 Rencana Strategis
Rencana strategis mengacu kepada penelaahan dan pengembangan program kegiatan
berdasarkan pada isu strategis utama (pilihan-pilihan strategis) yang dirangkum menjadi satu
kesatuan program terpadu, sebagai berikut :
No Isu Strategis Indikator Capaian Th.
2017
Rencana Strategis 2013-2017
1 Masih kurangnya
jumlah dosen dengan
kualifikasi S3 dan
jabatan fungsional
profesor serta lektor
kepala
Jumlah doktor: 20
Jumlah profesor: 2
1. Monitoring dan support bagi
penyelesaian studi dosen yang
studi lanjut S3 baik di dalam
negeri maupun luar negeri
2. Monitoring dan support bagi
pengurusan angka kredit dosen
dan Pranata Laboratorium
Pendidikan
2 Tingginya permintaan Prodi S3 Teknik Pendirian prodi S3 Teknik Elektro
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 22
pasar untuk
didirikannya Prodi S3
Teknik Elektro
Elektro berdiri th.
2015
3 Pentingnya akreditasi
institusi, baik di level
nasional maupun
internasional, untuk
meningkatkan
international outlook
1. Prodi S1
mendapatkan hasil
akreditasi A (2015)
2. Prodi S2
mendapatkan hasil
akreditasi A (2017)
3. Prodi S1 telah
mengajukan
akreditasi ABET
(2017)
1. Persiapan akreditasi S1
2. Persiapan akreditasi S2
3. Persiapan akreditasi internasional
ABET
4 Penguatan relevansi
antara kurikulum dan
pasar kerja serta
perkembangan
teknologi yang harus
selalu ter-update
Kurikulum dan
realisasi pembelajaran
berbasis KKNI, KBK,
multimedia dan
metode
konstruktivistik
mencapai 100%
1. Peninjauan dan perbaikan
kurikulum S1 dan S2
2. Evaluasi perencanaan, proses dan
hasil pembelajaran ditiap awal
dan akhir semester
3. Perbaikan sarana dan prasarana
bagi proses pembelajaran
5 Pentingnya
laboratorium yang
sertifikasi ISO 17025,
sehingga mampu
mandiri
Persiapan sertifikasi 1
lab. sebagai lab. uji
dan 1 lab. sebagai lab.
kalibrasi mencapai
50%
1. Penguatan relevansi laboratorium
bagi pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
2. Persiapan sertifikasi laboratorium
ISO 17025
6 Publikasi hasil riset di
tingkat internasional
dengan berbasis pada
kekuatan institusi dan
kolaborasi dengan
Pusat Kajian Energi
Elektrik, Pusat Kajian
Informasi dan
Telekomunikasi serta
Pusat Kajian
1. Penelitian dan PkM terpadu
dalam tiap pusat kajian yang
dibentuk
2. Kerjasama riset dan PkM antara
Pusat Kajian dengan lembaga
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 23
institusi asing. Instrumentasi dan
Kontrol telah
menghasilkan > 24
publikasi ilmiah
nasional dan
internasional serta
memiliki kerjasama
dengan lembaga
nasional dan
internasional
nasional maupun internasional
7 Pentingnya kolaborasi
berbasis resource
sharing dengan
industri, lembaga riset
dan perguruan tinggi
lain baik di dalam
negeri maupun luar
negeri bagi
pengembangan
pendidikan, penelitian
dan pengabdian bagi
masyarakat.
Magang industri: 2
Kolaborasi riset: 4
CSR: 4 perusahaan
Technical Agreement
dan realisasi MoU: 4
MoU baru: 4
1. Program magang industri bagi
dosen muda TEUB
2. Kolaborasi riset antara industri
dan jurusan TEUB
3. Kolaborasi riset dengan lembaga
riset di dalam dan luar negeri
4. Penggalian CSR perusahaan bagi
peningkatan taraf pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
5. Tindak lanjut MoU yang dimiliki
UB dalam bentuk Technical
Agreement dan realisasinya
6. Pembuatan MoU baru dengan
institusi di dalam negeri dan luar
negeri
8 Pentingnya jejaring
alumni dalam rangka
pengembangan PSTE
ke dalam dan ke luar.
Kuliah tamu alumni:
2x dalam satu tahun
Terselenggaranya
Lustrum ke-8 (2018)
1. Penyelenggaraan kuliah tamu
dari alumni secara rutin
2. Pembuatan website interaktif
bagi alumni sebagai media
pertukaran informasi dan
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 24
penggali umpanbalik dari alumni
3. Penyelenggaraan lustrum ke-8
alumni teknik elektro
9 Penerapan standar
ISO 9001:2008 dan
standar Pelayanan
Prima secara
konsisten, dalam
rangka perbaikan
manajeman dan
pelayanan kepada
stakeholder
Kepatuhan pada
standar ISO
9001:2008 dan standar
Pelayanan Prima
mencapai 100%
1. Penerapan ISO 9001:2008 pada
layanan jurusan
2. Penerapan standar Pelayanan
Prima pada layanan jurusan
Renstra Renstra Renstra Renstra JurusanJurusanJurusanJurusan Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro –––– Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas Brawijaya 25
BAB IV
PENUTUP
Tugas manusia adalah merencanakan dengan baik dan bijaksana, untuk kemudian
dengan sekuat tenaga melaksanakan rencana tersebut dengan sepenuh hati dan pikiran.
Melalui Rencana Strategis Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya 2013-2017 ini
diharapkan dapat memberikan arah gerak Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Brawijya pada tahun-tahun mendatang.
Rencana strategis ini disusun berdasarkan analisi kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman (SWOT Analysis) Jurusan Teknik Elektro dan disesuaikan dengan kriteria evaluasi
BAN-PT serta estimasi kondisi empat tahun kedepan.
Untuk kepentingan internal, dokumen Renstra ini, dapat menjadi acuan resmi dalam
merencanakan kegiatan-kegiatan operasional unit-unit yang berada di lingkungan jurusan.
Dengan adanya Renstra, maka akan memudahkan pimpinan jurusan dan program studi
dalam menentukan arah pelaksanaan kebijakan. Selanjutnya perlu dilakukan monitoring dan
evaluasi atas implementasi Renstra. Untuk urusan yang berhubungan dengan pihak
eksternal, semisal Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT), dokumen ini dapat
dipergunakan untuk melengkapi berbagai persyaratan, misalnya antara lain untuk
penyusunan proposal Program Hibah Kompetisi (PHK), proses pelaporan kegiatan
akademis dan proses akreditasi program studi.
Pemahaman sivitas akademika jurusan Teknik Elektro terhadap isi dari dokumen
rencana strategis ini merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan
implementasinya. Untuk itu usaha yang sungguh-sungguh harus dilakukan untuk
mensosialisasikan rencana strategis dan segala perubahannya.