rencana strategis dinas pariwisata kota palembang tahun...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kota Palembang Tahun 2018-2023

1


2


3


4

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pariwisata Kota Palembang periode 2018-

2023 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pariwisata Kota

Palembang untuk 5 (lima) tahun ke depan. Renstra ini disusun dengan berpedoman

pada RPJMD Kota Palembang periode 2018-2023, dan sekaligus dimaksudkan

untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan pencapaian visi, misi,

tujuan, dan sasaran pembangunan Walikota Palembang terpilih periode 2018-2023,

sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD Kota Palembang.

Setelah menetapkan tujuan, sasaran dan ruang lingkup aktivitas organisasi,

langkah selanjutnya adalah menentukan program kerja yang merupakan perwujudan

dari kebijaksanaan operasional. Hal ini merupakan tahapan yang penting dalam

menetapkan cara pencapaian tujuan dan sasaran untuk mewujudkan Palembang

Emas Darussalam 2023. Cara mencapai tujuan dan sasaran dituangkan dalam

kebijakan, program dan kegiatan yang dilakukan setiap tahun dalam kurun waktu

2018-2023 dan direncanakan pelaksanaan dan pembiayaannya baik melalui

APBD/APBN, maupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat. Renstra

dirumuskan untuk menjadi pedoman dan arahan bagi seluruh jajaran Dinas

Pariwisata Kota Palembang dan para pemangku kepentingan dalam upaya

mencapai sasaran-sasaran pembangunan pariwisata yang telah ditetapkan.

Atas segala masukan dan sumbangan pemikiran semua pihak yang telah

berpartisipasi mewujudkan Renstra Pariwisata Kota Palembang Tahun 2018-2023

disampaikan penghargaan dan terima kasih dan semoga Allah SWT senantiasa

memberikan taufik dan hidayah serta perlindungan-Nya bagi kita.

Palembang, Juli 2019


5

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................... ii DAFTAR ISI ............................................................... iii DAFTAR TABEL ............................................................. iv BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 9

1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 9 1.2. Landasan Hukum ................................................................................... 11 1.3. Maksud dan Tujuan ............................................................................... 14 1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................... 15

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ............................................................... 17

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ...................................... 17 2.2. Sumber Daya SKPD ............................................................................... 31 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD Periode Tahun 2013-2018 ............................ 33 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ................. 49

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS ...................................................... 51

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD....................................................................................................... 51

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ...................................................................................... 54

3.3. Telaahan Renstra K/L ............................................................................ 56 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis .................................................................................................. 59 3.5. Telaahan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) ............... 60 3.6. Penentuan Isu-Isu Strategis ................................................................... 62

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ............................................................... 63

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ..................................... 63

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ............................................................. 68 5.1. Strategi dan Kebijakan SKPD ............................................................... 68 BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ................ 71 BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ...................................... 77 BAB VIII PENUTUP ............................................................... 79 LAMPIRAN Keputusan Kepala Dinas Pariwisata Tentang Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang Tahun 2018-2023

Tabel 6.2. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif


6

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Data Sumber Daya Manusia Berdasarkan Status Kepegawaian... 23

Tabel 2.2. Jumlah Aparatur Sipil Negara Berdasarkan Jabatan....................... 23

Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Non Aparatur Sipil Negara Berdasarkan Jenis

Kelamin .......................................................... 24

Tabel 2.4. Jumlah Aparatur Sipil Negara Berdasarkan Pangkat………………. 24

Tabel 2.5. Jumlah Aparatur Sipil Negara Yang Telah Mengikuti Jabatan

Struktural Berdasarkan Tingkat Pendidikan.................................... 24

Tabel 2.6. Pencapaian Kinerja Dinas Pariwisata Kota Palembang Tahun

2013-2017 ...................................................................................... 26

Tabel 2.7. Anggaran dan Realisasi Pelayanan Dinas Pariwisata Kota

Palembang Menurut Kelompok Belanja Tahun 2013-2017……….. 28

Tabel 2.8. Anggaran dan Realisasi Pelayanan Dinas Pariwisata Kota

Palembang Menurut Jenis Belanja Tahun 2013-017....................... 28

Tabel 2.9. Realisasi Capaian Program dan Kegiatan Dinas Pariwisata Kota

Palembang....................................................................................... 29

Tabel 2.10. Jumlah Destinasi dan Potensi Wisata Kota Palembang Dinas

Pariwisata Kota Palembang........................................................... 32

Tabel 2.11. Jumlah Kunjungan Wisatawan Kota Palembang………………….. 35

Tabel 2.12. Realisasi Pencapaian Target Wisatawan selama Lima Tahun

Periode RPJMD……………………………………………………….. 35

Tabel 2.13. Festival dan Event yang Telah Dilaksanakan Dinas Pariwisata

Kota Palembang………………………………………………………. 37

Tabel 2.14. Sarana dan Prasarana Wisata Kota Palembang………………...... 37

Tabel 2.15. Kontribusi Penerimaan Pajak Sektor Pariwisata…………………… 38

Tabel 3.1. Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota

Palembang……………………………………………………………... 42

Tabel 3.2. Pemetaan Permasalahan Untuk Penentuan Prioritas dan

Kebijakan Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang…………… 42

Tabel 3.3. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah………………… 47

Tabel 3.4. Target dan Indikator SDGs dari Tujuan 8………………..………… 50

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pariwisata Kota


7

Palembang Tahun 2018-2023……………………………………….. 55

Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan……………………. 56

Tabel 6.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan, dan Program

Dinas Pariwisata Kota Palembang…………………………………. 58

Tabel 7.1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD…………………………………………………………………. 64


8

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Proses Penyusunan Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang

Tahun 2018 - 2023....................................................................... 3

Gambar 3.4. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).............................................................................. 50

Gambar 4.1. KeterkaitanTujuan Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang

dengan RPJMD 2018-2023.......................................................... 54


9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pariwisata Kota Palembang Tahun

2018-2023 merupakan penjabaran dari Rencana Program Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun 2018 - 2023 berdasarkan Visi dan

Misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih dalam pemilihan 5 (Lima) tahunan

Kepala Daerah (Pilkada) yang merupakan Dokumen Perencanaan Operasional

Tahunan sebagai tolok ukur pertanggungjawaban APBD berdasarkan penilaian

kinerja selama 5 (lima) tahun yang dijabarkan dalam 1 (satu) tahun anggaran.

Dokumen Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Palembang Tahun 2018 - 2023 keberadaannya merupakan amanah yang harus

diikuti sebagaimana diamanatkan dalam UU No.25 Tahun 2004 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional yang secara terintergratif terpadu dengan

dokumen perencanaan yang lain dari tingkat pusat sampai tingkat daerah

sehingga terjadinya sinkronisasi berbagai program pembangunan yang saling

mendukung.

Dinas Pariwisata Kota Palembang merupakan salah satu Satuan

Organisasi Daerah (OPD) teknis yang berada di bawah Pemerintahan Kota

Palembang, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan Daerah di

bidang Pariwisata serta fungsi dinas sebagai perumusan kebijakan teknis,

penyelenggaraan, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pariwisata.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kota Palembang

2018-2023 merupakan penjabaran visi, misi, sasaran, tujuan, strategi,

kebijakan serta program kegiatan dan perkiraan kebutuhan pendanaan

Dinas selama periode 5 tahun kedepan (2018-2023) yang telah mengacu

pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Visi dan Misi serta

agenda pembangunan Walikota dalam penyelenggaraan pembangunan di

Kota Palembang. Dukungan partisipatif para pemangku kepentingan dan


10

Pentahelix bidang pariwisata dalam perencanaan ini diharapkan dapat

menjadi stimulus dan motivasi yang membantu kelancaran pada tataran

penyelenggaraan urusan kepariwisataan di Kota Palembang.

Untuk melaksanakan kelancaran tataran penyelenggaraan urusan-

kepariwisataan di Kota Palembang diperlukan langkah strategi dalam rangka

membangun daya saing dan memasarkan Kota Palembang melalui “

CHARMING PALEMBANG “ :

1. Revitalisasi/penataan sarana dan prasarana destinasi

2. Strategi, Informasi dan Promosi pariwisata

3. Menciptakan dan mengembangkan Ekonomi Kreatif

4. Meningkatkan SDM Pariwisata, kerjasama antar pelaku usaha dan

industri pariwisata

5. Mewujudkan Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah

tamah dan kenangan)

Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang Tahun 2018-2023 disusun

berdasarkan RPJMD Kota Palembang Tahun 2018–2023 melalui beberapa

tahapan proses penyusunan Renstra yang mengacu kepada ketentuan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 sebagai berikut:

1. Persiapan penyusunan Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang;

2. Penyusunan rancangan awal Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang;

3. Penyusunan rancangan Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang;

4. Perumusan rancangan akhir; dan

5. Penetapan Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang.

Adapun bagan alir dari tahapan penyusunan Renstra Dinas Pariwisata

Kota Palembang tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :


11

Gambar 1.1

Proses Penyusunan Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang

Tahun 2018 - 2023

Dengan disusunnya Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang Tahun 2018-

2023 maka Dinas Pariwisata Kota Palembang diharapkan mampu

melaksanakan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan kualitas kebijakan

perencanaan pembangunan daerah, pengendalian, dan evaluasi kinerja.

Keberhasilan peningkatan tersebut adalah untuk mewujudkan tercapainya

sasaran pembangunan daerah (RPJMD) dan renstra perangkat daerah.

1.2 Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum bagi

penyusunan Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang Tahun 2018-2023

adalah

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 75);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);


12

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara



4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pembagian Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4966);

8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014

Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5679);

9. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 ( Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2017 Nomor 233);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan




13

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk

Pengembangan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 – 2025 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 125, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5262);

13. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas

Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 334);

14. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2015 tentang Kementerian Pariwisata

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 20) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2017 tentang

Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2015 tentang

Kementeria Pariwisata (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017

Nomor 214);

15. Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Dana

Alokasi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor

364 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun

2018 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2016

tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus (Lembaran Negara Republik


16. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 11 Tahun 2017 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Pariwisata (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2017 Nomor 1584);

17. Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2017 tentang Rincian Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 244);

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana


14

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, serta Tata cara Perubahan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik


19. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun

2017 tentang Rencana Strategis Kementerian Perencanaan Pembangunan

Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2015-2019

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 354);

20. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Palembang.

21. Peraturan Walikota Palembang Nomor 68 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pariwisata

Kota Palembang.

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan RENSTRA SKPD ini dimaksudkan untuk membuat rencana

pembangunan lima tahunan SKPD sebagai penjabaran dari RPJM Kota

Palembang sesuai dengan estimasi kebutuhan sampai dengan lima tahun yang

akan datang.

Tujuan penyusunan Renstra Dinas Pariwisata Tahun 2018-2023, adalah :

a. Menjamin adanya konsistensi Pelaksanaan Program terhadap masalah dan

potensi daerah serta kegiatan rutin sesuai dengan ketentuan aturan

pembangunan pariwisata;

b. Menjamin komitmen terhadap kesepakatan program pembangunan yang

sudah difokuskan secara partisipasi dengan semua Stakeholder pelaku

pariwisata mulaidari penetapan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan sehingga dengan demikian setiap program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan setiap tahun anggaran harus mengacu

pada renstra dinas yang berpedoman pada RPJMD Kota Palembang Tahun

2018-2023.


15

c. Memperkuat landasan penetapan program dan kegiatan tahunan dinas

secara kronologis dan berkelanjutan.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum,

maksud dan tujuan penyusunan Renstra serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Bab ini menguraikan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi,

sumber daya SKPD, kinerja pelayanan SKPD, tantangan dan peluang

pengembangan pelayanan SKPD.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

Bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan pelayanan

SKPD, Telaahan visi, misi dan program Walikota Palembang periode

2018-2023, telaahan Renstra K/L, telaahan Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS),

penentuan isu-isu strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini menguraikan tentang tujuan dan sasaran Renstra Dinas

Pariwisata Kota Palembang 2018-2023 berdasarkan visi, misi, tujuan,

dan sasaran RPJMD Kota Palembang 2018-2023 sebagai indikasi

keberhasilan Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam

memimpin seluruh jajaran di lingkungan Dinas Pariwisata Kota

Palembang.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab ini menjelaskan tentang strategi dan arah kebijakan dalam jangka

menengah guna mewujudkan tujuan dan sasaran Renstra Dinas

Pariwisata Kota Palembang 2018-2023.


16

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Bab ini menjelaskan tentang program dan kegiatan Dinas Pariwisata

Kota Palembang 2018-2023 yang diterjemahkan dari strategi dan arah

kebijakan agar selaras dengan analisis permasalahan dan isu

strategis.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Bab ini menjelaskan tentang indicator kinerja yang selaras dengan

tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Kota Palembang sebagaimana

tercantum dalam RPJMD Kota Palembang 2018-2023.

BAB VIII PENUTUP


17

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

Dinas Pariwisata Kota Palembang merupakan salah satu Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) teknis yang berada di bawah Pemerintahan Kota

Palembang, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan Daerah di

bidang Pariwisata serta fungsi dinas sebagai perumusan kebijakan teknis,

penyelenggaraan, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pariwisata.

Seiring perkembangan reformasi birokrasi, peran SKPD sebagai pengemban

tugas pengelola urusan pemerintahan harus mampu melaksanakan tugas pokok

dan fungsi secara akuntabel atas kinerja yang dihasilkan sebagai bentuk

pertanggungjawaban terhadap penggunaan sumber daya, sumber dana serta

fasilitas/asset yang dimiliki SKPD dalam rangka pencapaian sasaran maupun

tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam penyelenggaraannya Dinas Pariwisata Kota Palembang

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah

berdasarkan asas otonomi serta tugas pembantuan di bidang Pariwisata.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut berdasarkan Peraturan

Daerah Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kota Palembang dan penetapan Peraturan Walikota

Palembang Nomor 68 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Cara Kerja Dinas Pariwisata Kota Palembang.

Berdasarkan kedudukan dan susunan organisasi, Dinas Pariwisata

merupakan :

1. Unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang Pariwisata.

2. DInas Pariwisata mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan

urusan di bidang Pariwisata dan tugas pembantuan.


18

Dinas Pariwisata dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis;

2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum;

4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

5. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Susunan Organisasi Dinas Pariwisata Kota Palembang terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris Dinas

3. Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata

4. Kepala Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia

5. Kepala Bidang Ekonomi Kreatif

6. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata; dan

7. Unit Pelaksana Teknis; dan

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, kegiatan yang menjadi

prioritas tiap-tiap bidang antara lain :

Kepala Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan bidang

Pariwisata berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undnagan yang berlaku

dan petunjuk pelaksanaan.

1. Sekretariat

Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

mengkoordinasikan perencanaan, keuangan dan pelaporan serta

menyelenggarakan urusan administrasi umum, perkantoran, kehumasan

dan kepegawaian.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretaris mempunyai

fungsi :

a. Koordinasi penyusunan dokumen perencanaan, keuangan dan pelaporan;

b. Pelaksanaan urusan administrasi umum;


19

c. Pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan dan perkantoran;

d. Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian;

e. Pelaksanaan urusan kehumasan; dan

f. Pelaksanaan fasilitasi hukum dan perundang-undangan.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan sub bagian umum dan

kepegawaian;

b. Mengelola administrasi umum dan surat menyurat;

c. Mengelola kearsipan dan kepustakaan;

d. Mengelola administrasi barang, perlengkapan dan kendaraan dinas;

e. Mengelolaa urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan;

f. Mengelola administrasi kepegawaian dan perjalanan dinas;

g. Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan melaksanakan tugas

kedinasan lain sesuai dengan tugasnya.

Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan dinas dan sub bagian

keuangan;

b. Menyusun rencana anggaran kerja dinas;

c. Menyusun rencana plafon kebutuhan anggaran dan penggunaan

anggaran;

d. Mengelola administrasi keuangan belanja langsung dan belanja tidak

langsung;

e. Menyusun dan menganalisa laporan keuangan;

f. Mengontrol kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan

pembukuan/akuntansi;

g. Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan dinas dan sub bagian

perencanaan dan pelaporan;


20

b. Melaksanakan koordinasi penyusunan program dan kegiatan antar

bidang;

c. Mengukur capaian kinerja program dan kegiatan bidang;

d. Mengukur capaian kinerja program dan kegiatan bidang;

e. Monitoring dan evaluasi capaian kinerja dinas;

f. Menyusun dokumen pelaporan dinas;

g. Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja;

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Bidang Destinasi Dan Industri Pariwisata

(1) Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas dibidang Destinasi dan Industri

Pariwisata.

(2) Untuk Melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang

Destinasi dan Industri Pariwisata mempunyai fungsi:

a) Penyiapan rumusan kebijakan di bidang pengelolaan pengembangan

destinasi pariwisata;

b) Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan,

evaluasi, laporan dan Analisis kegiatan di bidang pengembangan

destinasi dan industri pariwisata;

c) Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan sektor

Pengembangan dertinasi dan industri pariwisata baik destinasi wisata

budaya, alam dan buatan serta industri pariwisata dan tata kelola

destinasi;

d) Pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan dan perintisan daya

Tarik wisata dalam rangka pertumbuhan destinasi pariwisata nasional

dan pengembangan daerah serta peningkatan kualitas dan

pengembangan daerah serta peningkatan kualitas dan daya saing

pariwisata;

e) Pelaksanaan administrasi bidang pengembangan destinasi dan

industri pariwisata;

f) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan

destinasi dan industri pariwisata;


21

g) Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang di berikan oleh atasan sesuai

dengan tujuan dan fungsinya;

h) Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

i) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas;dan

j) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Destinasi dan Kawasan Strategis Pariwisata, melaksanakan

tugas:

a) Menyusun rencana program dan kegiatan seksi dertinasi dan kawasan

strategis pariwisata;

b) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dalam pengelolaan destinasi

wisata dan kawasan strategis pariwisata;

c) Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang destinasi wisata dan

kawasan strategis pariwisata;

d) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

f) Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja;dan

g) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Daya Tarik Wisata, mempunyai tugas :

a) Menyusun rencana program dan kegiatan seksi daya Tarik wisata;

b) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dalam pengembangan daya

Tarik wisata;

c) Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang daya Tarik wisata;

d) Melaksanakan kegiatan festival kepariwisataan;

e) Melaksanakan kegiatan atraksi kepariwisataan;

f) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

h) Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja;dan


22

i) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Industri Pariwisata, mempunyai tugas :

a) Menyusun rencana program dan kegiatan seksi industri pariwisata;

b) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dalam pengembangan

industri pariwisata;

c) Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang pengembangan industri

pariwisata;

d) Merekomendasikan Tanda Daftar Usaha Pariwisata;

e) Memberikan saran dan Pertimbangan kepada atasan;

f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

g) Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja;dan

h) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

3.Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia

(1) Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas dinas dibidang Kelembagaan dan Sumber

Daya Manusia.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

BidangKelembagaan dan Sumber Daya Manusia, mempunyai fungsi :

a) Penyiapan dan perumusan kebijakan di bidang program

pengembangan kerjasama kepariwisataan pengembangan sumber

daya manusia kepariwisataan serta pengembangan potensi dan

sumber masyarakat;

b) Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dibidang program

pengembangan kerjasama kepariwisataan, pengembangan sumber

daya manusia kepariwisataan serta pengembangan potensi dan

sumber daya masyarakat;

c) Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan

di bidang program pengembangan kerjasama kepariwisataan,


23

pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan serta

pengembangan potensi dan sumber daya manusia;

d) Pelaksanaan hubungan kerjasama kepariwisataan dan pengembangan

potensi pariwisata;

e) Pelaksanakan pengembangan sumber daya kepariwisataan dan

masyarakat;

f) Penyusunan norma standar prosedur dan kriteria dibidang program

pengembangan kerjasama kepariwissatan serta pengembangan

potensi sumber daya masyarakat;

g) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang program

pengembangan kerjasama kepariwisataan, sumber daya manusia

kepariwisataan serta pengembangan potensi dan sumber daya

masyarakat;

h) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

i) Melaksanakan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai


j) Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

k) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas;dan

l) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai


Seksi Sumber Daya Manusia Kepariwisataan, mempunyai tugas :

a) Menyusun rencana program dan kegiatan seksi sumber daya manusia

kepariwisataan;

b) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dalam pengembangan

potensi sumber daya masyarakat;

c) Melakukan pembinaan dan penyuluhan dalam pengembangan potensi

sumber daya masyarakat;

d) Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang dalam pengembangan

potensi Pariwisata dan sumber daya masyarakat;

e) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;


24

f) Melaksanakan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai




Seksi Potensi dan Sumber Daya Masyarakat, mempunyai tugas :

a) Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Potensi dan sumber

daya masyarakat;

b) Menyiapkan sumber daya manusia bidang pengukuran produktivitas;

c) Menyiapkan data dan metode pengukuran produktivitas;

d) Merencanakan pemantauan tingkat produktivitas;

e) Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja;dan

f) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Bidang Ekonomi Kreatif

(1) Bidang Ekonomi Kreatif, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

dibidang Ekonomi Kreatif.

(2) Untuk Melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang

Ekonomi Kreatif mempunyai Fungsi :

a) Pelaksanaan kebijakan di bidang Ekonomi pengembangan industri dan

Ekonomi kreatif berbasis seni, budaya, ilmu pengembangan

kewirausahaan di bidang pariwisata;

b) Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang ekonomi

pengembangan industri dan ekonomi kreatif berbasis seni, budaya,

ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan industri dan

kewirausahaan di bidang pariwisata;

c) Pelaporan pelaksanaan tugas bidang ekonomi pengembangan industry

dan ekonomi kreatif kepada kepala dinas;

d) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

f) Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

g) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;


25

h) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai


Seksi Ekonomi Kreatif Bidang seni dan budaya, mempunyai tugas :

a) Menyusun rencana program dan kegiatan seksi ekonomi kreatif bidang

seni dan budaya;

b) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan ekonomi kreatif bidang seni

dan budaya;

c) Pembinaan masyarakat local dalam rangka pengembangan kreatifitas

dan kapabilitaas inovasi bidang ekonomi kreatif yang mendukung

program kepariwisataan;

d) Melaksanakan kegiatan pembinaan pelaku ekonomi kreatif berbasis seni

dan budaya;

e) Koordinaasi dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif bidang seni dan

budaya;

f) Menyiapkan bahan bimbingan teknis bidang seni dan budaya;

g) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan


i) Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja;dan

j) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Ekonomi Kreatif Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

mempunyai tugas :

a) Menyusun rencana program dan kegiatan Seksi Ekonomi Kreatif Bidang

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

b) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan ekonomi kreatif bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi;

c) Pembinaan masyarakat lokal dalam rangka pengembangan kreatifitas

dan kapabilitas inovasi bidang ekonomi kreatif yang mendukung program

kepariwisataan;


26

d) Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan ekonomi kreatif ilmu

pengetahuan dan teknologi;

e) Menyiapkan bahan bimbingan teknis bidang ilmu Pengetahuan dan

Teknologi;

f) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

h) Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja;dan

i) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Kewirausahaan Ekonomi Kreatif, melaksanakan tugas :

a) Menyusun rencana program dan kegiatan seksi kewirausahaan ekonomi

kreatif;

b) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan ekonomi kreatif dalam

pengembangan kewirausahaan;

c) Menyiapkan bahan bimbingan teknis pada kelompok ekonomi kreatif

dalam rangka penciptaan lingkungan ekonomi yang kondusif untuk

mendorong transaksi pasar yang lebih atraktif dan lebih efisien;

d) Pembinaan masyarakat lokal dalam rangka pengembangan kreatifitas

dan kapabilitas inovasi bidang ekonomi kreatif yang mendukung program

kepariwisataan;

e) Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan ekonomi kreatif dalam

pengembangan kewirausahaan;

f) Menyiapkan bahan bimbingan teknis dalam pengembangan

kewirausahaan;


h) Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan


i) Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja;dan

j) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.


27

5. Bidang Pemasaran Pariwisata

(1) Bidang Pemasaran Pariwisata, mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas dinas di bidang Pemasaran Pariwisata.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1), Bidang

Pemasaran Pariwisata mempunyai fungsi :

a) Penyiapan perumusan kebijakan dan strategis pemasaran pariwisata

baik luar negeri, dalam negeri, serta sarana promosi dan informasi

pariwisata;

b) Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan,

evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan di bidang pemasaran;

c) Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang

pemasaran pariwisata baik luar negeri, dalam negeri serta sarana

promosi dan informasi pariwisata;

d) Melaksanakan program di bidang pemasaran baik dalam negeri

maupun luar negeri serta sarana promosi dan informasi pariwisata;

e) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pemasaran pariwisata

baik luar negeri,dalam negeri serta sarana promosi dan informasi

pariwisata;

f) Pelaksanaan administrasi bidang pemasaran pariwisata baik luar

negeri, dalam negeri serta sarana promosi dan informasi pariwisata;


h) Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan


i) Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

j) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

k) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai


Seksi Strategis Pemasaran Pariwisata, mempunyai tugas :

a) Menyusun rencana program dan kegiatan seksi strategis pemasaran

pariwisata;

b) Menyiapkan kebijakan pemasaran dalam dan luar negeri;


28

c) Menyusun rencana program standar dan prosedur serta kriteria di

bidang perancangan strategis kerjasama pemasaran;

d) Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang pemasaran;


f) Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

g) Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan


Seksi Informasi pariwisata, mempunyai tugas :

a) Menyusun rencana program dan kegiatan seksi Informasi pemasaran;

b) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan publikasi informasi media

online, media elektronik, media cetak dan media ruang;

c) Menyusun pelaporan, dan analisis kegiatan bidang informasi media


d) Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan publikasi, informasi, media



f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan




Seksi Promosi Pariwisata, mempunyai tugas :

a) Menyusun rencana program dan kegiatan seksi promosi pariwisata;

b) Menyiapkan bahan promosi;

c) Membuat dan melaksanakan program kegiatan promosi;

d) Koordinasi kegiatan promosi dengan unsur terkait;


f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan





29

UNIT PELAKSANA TEKNIS

(1) Unit Pelaksana Teknis merupakan unsur pelaksana teknis operational

Dinas.

(2) Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang kepala yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas.

Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Pelaksana Teknis mempunyai fungsi;

a) Pelaksanaan tugas dinas sesuai dengan bidang operasionalnya;dan

b) Pelaksanaan urusan administrasi teknis operasional.

Jumlah, nomenklatur, susunan organisasi, tugas dan fungsi Unit Pelaksana

Teknis ditetapkan dalam Peraturan Walikota tersendiri.


30

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PARIWISATA KOTA PALEMBANG

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUBBAG PERENCANAAN DAN PELAPORAN

SUBBAG KEUANGAN SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG DESTINASI DAN INDUSTRI PARIWISATA

BIDANG KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG EKONOMI KREATIF BIDANG PEMAARAN PARIWISATA

SEKSI INDUSTRI PARIWISATA

SEKSI DAYA TARIK WISATA

SEKSI DESTINASI DAN KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA

SEKSI POTENSI SUMBER DAYA MASYARAKAT

SEKSI HUBUNGAN KERJASAMA KEPARIWISATAAN

SEKSI SDM KEPARIWISATAAN

SEKSI KEWIRAUSAHAAN EKONOMI KREATIF

SEKSI EKONOMI KREATIF BIDANG

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

SEKSI EKONOMI KREATIF BIDANG SENI DAN BUDAYA

SEKSI PROMOSI PARIWISATA

SEKSI INFORMASI PARIWISATA

SEKSI STRATEGI PEMASARANA PARIWISATA

SEKSI POTENSI SUMBER DAYA MASYARAKAT

SEKSI KEWIRAUSAHAAN EKONOMI KREATIF

SEKSI PROMOSI PARIWISATA


31

2.2. Sumber Daya SKPD

Secara kuantitatif, sampai dengan triwulan III Tahun 2018 jumlah

pegawai sebagai personil yang menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi

sehari-hari pada Dinas Pariwisata Kota Palembang, berjumlah 56 orang

Aparat Sipil Negara (ASN) dan 44 orang Non Aparat Sipil Negara (ASN), yang

tersebar pada masing-masing bidang dan UPT di lingkungan Dinas Pariwisata

Kota Palembang.

Dilihat dari aspek latar belakang pendidikan, sumber daya aparatur

Dinas Pariwisata Kota Palembang tersebar dalam berbagai bidang disiplin

ilmu. Dari tingkatan pendidikan, jumlah pegawai masih didominasi oleh

pegawai dengan pendidikan setingkat S1/DIV. Tabel di bawah ini

menunjukkan persebarannya tersebut:

Tabel 2.1. Data Sumber Daya Manusia Berdasarkan Status Kepegawaian

No. Status

Persebaran

Jumlah Dinas

Pariwisata Unit Pelaksana Teknis

1 ASN 53 3 56

2 CPNS - - -

3 Non ASN 35 9 44

Jumlah 88 12 100

Sumber : Sub Bagian Kepegawaian Dispar Kota Palembang

Tabel 2.2.

Jumlah Aparatur Sipil Negara Berdasarkan Jabatan

No. Status

Persebaran

Jumlah Dinas Pariwisata

Unit Pelaksana Teknis

1 II.a 1 - 1

2 II.b 1 - 1

3 III.a 1 - 1

4 III.b 4 - 4

5 IV.a 15 1 16

6 IV.b 1 - 1

Jumlah 23 1 24 Sumber : Sub Bagian Kepegawaian Dispar Kota Palembang


32

Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Non Aparatur Sipil Negara Berdasarkan Jenis Kelamin

No Pegawai Laki-laki Perempuan Total

1 Dinas Pariwisata 30 23 53

2 Unit Pelaksana Teknis 1 2 3

Jumlah 31 25 56


Tabel 2.4.

Jumlah Aparatur Sipil Negara Berdasarkan Pangkat

Sumber : Sub Bagian KepegawaianDispar Kota Palembang

Tabel 2.5.

Jumlah Aparatur Sipil Negara Yang Telah Mengikuti Jabatan Struktural Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO SUB SKPD TOTAL

NAMA DIKLAT STRUKTURAL

ADUM/DI-

KLAT PIM IV

SPAMA/DIKL

AT PIM III

SPAMEN/

DIKLAT PIM

II

1 Sekretariat 5 2 2 1

2 Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata

3 3 - -

3 Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia

4 4 - -

4 Bidang Ekonomi Kreatif 3 2 1 -

5 Bidang Pemasaran Pariwisata 4 4 - -

6 Unit Pelaksana Teknis 1 1 - -

JUMLAH 20 16 3 1


NO SUB SKPD PANGKAT/GOL. TOTAL

I II III IV

1 Sekretariat - 2 9 5 16

2 Bidang Destinasi dan Industri

Pariwisata - 1 6 - 7

3 Bidang Kelembagaan dan SDM - 2 5 1 8

4 Bidang Ekonomi Kreatif - 4 7 1 12

5 Bidang Pemasaran Pariwisata - 2 6 2 10

6 Unit Pelaksana Teknis - 1 2 - 3

JUMLAH 12 35 9 56


33

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD Periode Tahun 2013-2018

Kinerja pelayanan Dinas Pariwisata Kota Palembang meliputi URUSAN

PILIHAN (KEPARIWISATAAN), melaksanakan pelayanan yang berkaitan

dengan kepariwisataan melalui fasilitasi investasi dan promosi pariwisata,

kerjasama dengan mitra pariwisata, fasilitasi kegiatan/event kepariwisataan,

pembinaan pengelolaan sarana wisata dan destinasi wisata.

Tabel 2.6.

Pencapaian Kinerja Dinas Pariwisata Kota Palembang Tahun 2013-2017

No Sasaran

Strategis Indikator

Target (%) Realisasi (%) Rasio Capaian

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Menjadikan

Destinasi

Wisata

sebagai Daya

Tarik Wisata

Kota

Palembang

Jumlah

kunjungan

wisata nusantara

dan

mancanegara

pertahun

1.525.420 1.833.828 2.011.027 1.905.533 2.100.062 1.667.117 1.828.207 1.732.303 1.909.148 2.011.417

109,29 99,69 86 100 95,78

Lamanya tinggal

wisatawan

3 hari

2 malam

3 hari

2 malam

3 hari

2 malam

3 hari

2 malam

3 hari

2 malam

3 hari

2 malam

3 hari

2 malam

3 hari

2 malam

3 hari

2 malam

3 hari

2 malam

3 hari

2

malam

3 hari

2

malam

3 hari

2

malam

3 hari

2

malam

100%

Jumlah

Destinasi

wisatawan yang

representative

4 5 6 8 13 4 6 6 8 14 100 100 100 100 107

Jumlah Ekonomi

Kreatif dan

IPTEK yang

tersedia

- - - - 60 sektor - - - - 62 sektor - - - - 103

Jumlah

Stakeholder

sektor pariwisata

(PETHAHELIX)

- - - - 100 - - - - 100 - - - - 100

Jumlah

PAD/Jumlah

retribusi

196.757. 200.000. 200.000. 400.000. 220.000. 208.150. 238.988. 430.225. 524.336. 307.193. 105,79 119,49 215.11 131,08 139,63


35

No Sasaran

Strategis Indikator

Target (%) Realisasi (%) Rasio Capaian

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

pemakaian asset

yang dikelola

bidang

pariwisata

000 000 000

000 000 00 000 000 000 000

2 Terwujudnya

Dukungan

Manajemen

Persentase BMD

dalam kondisi

baik

100 100 100 100 100 75 75 75 75 85 75 75 75 75 85

Kualitas sarana

prasarana

aparatur

100 100 100 100 100 75 75 75 69,68 92 75 75 75 69,68 92

Persentase

Dokumen

kepegawaian

tepat waktu

100 100 100 100 100 100 100 100 100 93 100 100 100 100 93

Persentase SPJ

Tepat waktu dan

presentase

temuan

keuangan yang

di tindaklanjuti

100 100 100 100 100 100 100 84,55 97,90 92 100 100 84,55 97,90 92

Nilai Sakip

Perangkat

Daerah

- - 60,00 65,00 68,00 - - 26,36 66,48 70,14 43 102 103


36

Berikut hasil capaian kinerja pelayanan SKPD selama 5 tahun terakhir

Tabel 2.7. Anggaran dan Realisasi Pelayanan Dinas Pariwisata Kota Palembang

Menurut Kelompok Belanja Tahun 2013-2017

Uraian Rencana Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan

Anggaran

Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

(dalam persen)

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 Angga-

ran

Reali-

sasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Belanja

Tidak

Langsung

(BTL)

5.294.997.350 5.358.216.000 5.261.079.000 5.841.693.000 5.472.106.000 4.908.821.

117

5.358.216.

000

5.164.781.160 5.693.058.028 4.779.210.318 92 100 98 97 87 94 84

2 Belanja

Langsung

(BL)

9.187.713.000 18.682.743.000 15.673.706.636 9.510.590.328 12.845.583.505 8.416.751.

201

5.252.324.

384

14.271.262.956 8.585.033.660 8.358.533.337 91 28 91 90 65 135 97

Total 13.291.258.092 24.040.959.000 20.934.785.636 15.352.283.328 18.317.689.505 19.436.044.116 14.278.091.688 13.137.743.655 119 92


37

Tabel 2.8. Anggaran dan Realisasi Pelayanan Dinas Pariwisata Kota Palembang

Menurut Jenis Belanja Tahun 2013-2017

Uraian Rencana Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan

Anggaran

Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

(dalam persen)

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 Angga-

ran

Reali-

sasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Belanja

Pegawai

- 6.291.470.000 6.409.086.000 6.626.880.000 5.472.106.000 - - 5.164.781.160 5.693.058.028 4.779.210.318 - - 98 97 87 94 84

2 Belanja

Barang

dan

Jasa

- 10.931.698.000 13.410.375.636 9.510.590.328 12.845.583.505 - - 14.271.262.956 8.585.033.660 8.358.533.337 - - 91 90 65 135 97

3 Belanja

Modal

- 6.817.791.000 1.115.324.000 725.746.000 4.164.027.000 - 5.251.549.100 940.718.750.000 51.246.000 213.867.197. - 77 84 7.00 5.00 - -

Total 24.040.959.000 20.934.785.636 15.352.283.328 18.317.689.505 19.436.044.116 14.278.091.688 13.137.743.655 119 92

Tabel 2.9.

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan Dinas Pariwisata Kota Palembang

No Program/Kegiatan 2016 2017

Pagu Realisasi % Pagu Realisasi %

1 2 3 4 5 6

I Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1. Penyediaan jasa

surat menyurat

9.600.000 9.600.000 100 9.600.000 9.600.000 100

2. Penyediaan jasa

komunikasi,

sumber daya air

dan listrik

151.100.000 141.760.001 93.82 217.921.000 195.417.835 89.67

3. Penyediaan Jasa

Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor

49.900.000 39.564.000 79.29 83.700.000 71.475.000 85.39

4. Penyediaan Jasa

Pemeliharaan

dan Perizinan

Kendaraan dinas

/Operasional

10.568.000 10.568.000 100 45.000.000 22.216.750 49.37

5. Penyediaan jasa

administrasi

keuangan

245.421.000 167.682.000 68.32 115.656.000 102.201.000 88.37

6. Penyediaan jasa

kebersihan kantor

227.300.000 223.850.000 98.48 130.000.000 128.225.350 98.63

7. Penyediaan jasa

perbaikan

peralatan kerja

40.931.300 33.499.200 81.84 75.000.000 74.950.630 99.93

8. Penyediaan alat

tulis kantor

95.000.000 69.900.000 73.58 80.000.000 79.921.800 99.90

9. Penyediaan

barang cetakan

dan

penggandaan

35.000.000 23.731.200 67.80 83.500.000 83.355.450 99.83

10. Penyediaan

komponen

listrik/penerangan

bangunan kantor

43.000.000 42.043.600 97.78 65.000.000 57.264.500 88.10

11. Penyediaan

peralatan dan

perlengkapan

kantor

49.996.000 49.995.580 100 230.127.000 220.966.756 96.02

12. Penyediaan

bahan bacaan

dan peraturan

12.000.000 11.988.000 99.90 13.000.000 12.955.000 99.65


39



1 2 3 4 5 6

perundang-

undangan

13. Penyediaan

makanan dan

minuman

91.343.000 86.850.340 95.08 98.800.000 98.204.800 99.40

14. Rapat-rapat

kordinasi dan

konsultasi keluar

daerah

545.100.000 536.193.202 98.37 628.000.000 627.581.534 99.93

15. Penyediaan Jasa

Tenaga Pegawai

Tidak Tetap

1.377.500.000 1.362.500.000 98.91 738.000.000 709.500.000 96.14

II Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

1. Pemeliharaan

rutin/berkala

gedung kantor

- - - 195.000.000 156.680.197 80.35

2. Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

459.999.327,98 459.869.594 99.97 423.987.504.65 411.904.764 97.15

3. Rehabilitasi

Sedang/Berat

Gedung Kantor

200.000.000 - - - - -

III Program

peningkatan disiplin

aparatur

1. Pengadaan

pakaian dinas

beserta

perlengkapannya

46.200.000 46.200.000 100 50.000.000 49.550.000 99.10

IV Program

Peningkatan

pengembangan

system pelaporan

capaian kinerja dan

keuangan

1. Penyusunan

Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Ikhtisar

26.750.000 26.750.000 100 185.015.000 16.335.5000 88.29


40



1 2 3 4 5 6

Realisasi Kinerja

SKPD

2. Penyusunan

Laporan

Keuangan

Semesteran

32.100.000 27.300.000 85.05 38.450.000 36.500.000 94.93

3. Penyusunan

Pelaporan

Prognosis

Realisasi

Anggaran

27.980.000 23.605.000 84.36 - - -

4. Penyusunan

pelaporan

keuangan akhir

tahun

17.730.000 14.815.000 83.56 19.225.000 19.225.000 100

5. Penyusunan

Laporan Triwulan

- - - 69.100.000 65.725.000 95.12

6. Penyusunan RKA

SKPD

26.080.000 17.980.000 68.94 46.204.000 46.174.000 99.94

V Program

pengembangan

pemasaran

pariwisata

1. Peningkatan

pemanfaatan

teknologi informasi

dalam pemasaran

pariwisata

- - - 30.000.000 30.000.000 100

2. Pengembangan

jaringan kerja

sama promosi

pariwisata

- - - 2.021.100.000 1.212.701.330 96.57

3. Pelaksanaan

promosi pariwisata

nusantara di

dalam dan luar

negeri

1.241.160.000 1.212.701.330 97.71 2.329.424.000 2.208.743.064 94.82

VI Program

pengembangan

destinasi pariwisata

1. Pengembangan

objek pariwisata

unggulan

- - - 144.600.000 129.600.000 89.63


41



1 2 3 4 5 6

2. Peningkatan

pembangunan

sarana dan

prasarana

pariwisata

644.940.000 244.940.000 37.98 4.097.500.000 85.412.800 2.08

VII Program

pengembangan

kemitraan

1. Pelaksanaan

koordinasi

pembangunan

kemitraan

pariwisata

85.000.000 75.000.000 88.24 274.684.000 232.662.607 84.70

2. Pengembangan

sumber daya

manusia dan

profesionalisme

bidang pariwisata

- - - 275.590.000 250.423.500 90.87

T O T A L 9.510.590.327,98 8.585.033.660 90.27 18.317.689.504,65 13.137.743.655,00 71.72

Dari table diatas dapat kita lihat persentase realisasi capaian kinerja

program dan kegiatan Dinas Pariwisata Kota Palembang tahun 2016 sebesar

90.27%, sedangkan tahun 2017 dengan persentase 71.72% sedikit lebih rendah

dari tahun 2016. Hal ini dikarenakan pada kegiatan peningkatan pembangunan

sarana dan prasarana pariwisata yaitu penataan Kawasan Kampung Kapitan

yang bersumber dari dana DAK sebesar 4 Milyar tidak dapat terlaksana. Hal ini

dikarenakan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata RI

tidak dapat diterapkan untuk penataan Kawasan Kampung Kapitan terutama

pada point luas bangunan serta spesifikasi jenis bangunan; penataan Kawasan

Kampung Kapitan terkendala juga dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun

2010 tentang Kawasan Cagar Budaya dan aturan mengenai penataan di daerah

aliran sungai sehingga diputuskan untuk tidak melanjutkan/membatalkan proses

pengadaan.

Dalam rangka menyelenggarakan urusan kepariwisataan, pengembangan

sektor pariwisata di suatu daerah khususnya Kota Palembang, secara langsung

maupun tidak langsung akan memberikan dampak, baik positif maupun negatif.


42

Beberapa sektor yang dapat terpengaruh oleh kegiatan pariwisata antara lain

adalah sektor ekonomi, sosial dan lingkungan. Peranan pariwisata dalam bidang

ekonomi dapat dilihat dari sektor pariwisata yang dapat dikategorikan sebagai

sebuah industri yang dapat memberikan dampak ekonomi yang begitu besar

bagi sebuah daerah.

Kota Palembang mempunyai kawasan wisata yang dapat dijadikan

sebagai potensi dan peluang dari sektor pariwisata itu sendiri, selain itu adanya

potensi budaya pun bisa dijadikan nilai jual wisata yang ditawarkan kepada

wisatawan. Daya tarik wisata di Kota Palembang terdiri dari 73 kawasan wisata

seperti yang digambarkan :

Tabel 2.10. Jumlah Destinasi dan Potensi Wisata Kota Palembang

Dinas Pariwisata Kota Palembang

No Indikator Nilai Data

1 2 3

Jumlah lokasi daya Tarik Kawasan

strategis dan destinasi pariwisata yang

ditetapkan oleh Menteri sebagai

Kawasan, destinasi dan daya Tarik

Berdasarkan PP No. 50 Tahun 2011 tentang

RIPPARNAS Tahun 2010-2025, Daya Tarik

Wisata terdiri dari :

1. Daya Tarik Wisata Alam

2. Daya Tarik Wisata Sejarah Budaya

3. Daya Tarik Wisata Hasil Buatan Manusia

1 Wisata Alam : 4 1. Pulau Kemaro

2. Sungai Musi

3. Kambang Iwak

4. Hutan Wisata Punti Kayu

2 Wisata Sejarah dan Budaya : 42 1. Kantor Walikota (Ex. Water Leiding)

2. Jembatan Ampera

3. Benteng Kuto Besak

4. Bukit Siguntang

5. Museum Balaputra Dewa

6. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

7. Monumen Perjuangan Rakyat

8. Masjid Agung

9. Masjid Ki. Merogan

10. Masjid Lawang Kidul

11. Masjid Pulau Seribu

12. Masjid Al Mahmudiyah Simpang Suro

13. Makam Kambang Poci

14. Makam Kawah Tekurep

15. Makam Sultan Agung

16. Makam Sabokingking

17. Makam Bagus Kuning

18. Makam Cinde Welan

19. Makam Ki Gede Ing Suro


43


1 2 3

20. Makam Sultan M. Mansyur

21. Makam Ariodilah

22. Rumah Limas Cek Mas

23. Rumah Limas Bayumi Wahab

24. Kawasan 1 Ilir (Rumah Temenggung

Jompong, Masjid dan Makam Sultan

Agung, serta Pusat Kerajinan Rotan)

25. Kawasan Pasar 16 Ilir

26. Kawasan Tuan Kentang

27. Kawasan Sungai Lumpur

28. Kawasan Sekanak

29. Kampung Songket

30. Lr. Kampung Firma

31. Kelenteng Dwi Kwan Im

32. Kampung Kapitan

33. Kampung Arab Al-Munawar

34. Pabrik Es Assegap 16 Ulu

35. Rumah-Rumah Adat di Dekranasda

36. Goa Jepang Jalan Ario Kemuning

37. Goa Jepang Jalan Joko

38. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

39. Museum Textil

40. Masjid Suro

41. Makam kebon Gede

42. Kampung Rumah Limas 10 Ulu

3 Wisata Hasil Buatan Manusia : 27 1. Jakabaring Sport City

2. Pedestrian Soedirman

3. Lorong Basah Nigt Culinary market

4. Ampera Skate Part

5. OPI Water Fun

6. Fantasy Island

7. Amanzi Water Park

8. Danau OPI

9. Al Quran Al-Akbar

10. Palembang Bird Park

11. Masjid Cheng Ho

12. PT. PUSRI

13. PT. PERTAMINA

14. Graha Songket

15. Rumah Limas KMS. HA. Aziz Hamid

16. Kawasan Kampung Ukir

17. Balai Pertemuan KBTR (Kuto Besak

Teater Restoran)

18. Monumen SILK AIR (Kebun Bunga)

19. Kampung Bercorak / Warna Warni 7 Ulu

20. Miniatur Ka’bah Asrama Haji

21. De Jakabaring

22. D Matto Millenial Art

23. Kampung Mural Gudang Boen Tjit

24. Tugu Belido

25. Tepian Sungai Sekanak Bersolek

26. Kampung Pempek Jalan Depaten Lama


44


1 2 3

27 Ilir

27. Rumah Baba Boen Tjit

Dari tabel diatas terdapat 14 destinasi wisata unggulan terdiri dari :

1. Al Quran Al Akbar

2. Bukit Siguntang

3. Kawasan BKB dan sekitarnya

4. Kampung Kapitan

5. Kampung Al Munawar

6. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS)

7. Pulau Kemaro

8. Jakabaring Sport City (JSC)

9. Taman Makam dan Monkey Forest Bagus Kuning

10. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

11. Kawah Tekurep

12. Museum Balaputra Dewa

13. Pedestrian Soedirman

14. Lorong Basah Night Culinary

Target sasaran RPJMD 2018-2023 untuk Urusan Pariwisata adalah

peningkatan kunjungan wisatawan yang menginap, terbagi dalam dua komposisi

yaitu Wisatawan Nusantara dan Wisatawan Mancanegara.

Berdasarkan data dari Kantor Imigrasi Kelas I Palembang dan Dinas

Pariwisata Kota Palembang bahwa pada tahun 2016 jumlah kunjungan

Wisatawan Nusantara dan Mancanegara sebanyak 1.906.793 Orang sedangkan

untuk kunjungan ditahun 2017 adalah 2.011.417 Orang. Oleh karena itu perlu

Program-program yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota

Palembang baik itu peningkatan sarana objek pariwisata, infrastruktur

pendukung pariwisata, pelaksanaan event-event dan penyediaan souvenir dan


45

kerajinan khas Kota Palembang. Jumlah data Wisatawan dari tahun 2012–2017

dapat dilihat pada Tabel. 2.9.

Tabel 2.11.

Jumlah Kunjungan Wisatawan Kota Palembang

Tahun

Jumlah Kunjungan Wisatawan 5 Tahun Terakhir Jumlah

(Orang) Nusantara Mancanegara

(1) (2) (3) (4)

2012 1.383.994 2.749 1.386.743

2013 1.660.871 6.246 1.667.117

2014 1.819.346 8.861 1.828.207

2015 1.724.275 8.028 1.732.303

2016 1.896.110 10.683 1.906.793

2017 2.001.567 9.850 2.011.417

2018 2.110.898 12.249 2.123.147

Sumber Data : Kantor Imigrasi Kelas I Palembang dan Dispar Kota Palembang Tahun 2018

Tabel 2.12.

Realisasi Pencapaian Target Wisatawan selama Lima Tahun Periode RPJMD

No Keterangan Realisasi

2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah

Wisatawan

Menginap (jiwa)

1.667.117 1.828.207 1.732.303 1.909.148 2.011.417 2.123.147

1 Wisatawan

Nusantara (jiwa)

1.660.871 1.819.346 1.724.275 1.899.887 2.001.567 2.110.898

2 Wisatawan

Mancanegara

(jiwa)

6.246 8.861 8.028 9.261 9.850 12.249

Sumber Data : Kantor Imigrasi Kelas I Palembang dan Dispar Kota Palembang Tahun 2017

Upaya-upaya yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian target Wisnus

dan Wisman, antara lain :


46

a. Promosi pariwisata melalui media cetak, media elektronik, leaflet/brosur,

website (palembang-tourism.com), dan keikutsertaan dalam pameran promosi

wisata;

b. Koordinasi dan kerjasama dengan mitra kepariwisataan untuk meningkatkan

daya dukung sarana wisata (PHRI, ASITA, HPI, Asppek, Para Komunitas,

dan lain sebagainya);

c. Upaya lain yang telah dilakukan melalui koordinasi dan kerjasama dengan

pengelola Bandara (PT. Angkasa Pura II), PT KAI untuk kemudahan

aksesibilitas darat dan udara ke Kota Palembang;

d. Koordinasi dan kerjasama dengan Pihak Ketiga.

Selain itu juga Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam 2 tahun terakhir

telah menyediakan destinasi baru dimana geliat industri pariwisata di Kota

Palembang saat ini semakin memberikan dampak positif bagi warga Palembang.

Perkembangan industri pariwisata di Kota Palembang ini dapat dirasakan tingkat

kemajuannya sejak tahun 2017-2018 terakhir, terutama semenjak dibukanya

berbagai destinasi baru diantaranya Sekanak Bersolek, Kampung Mural

Goedang Boentjit, Lorong Basah Night Culinary, Sudirman Walk, Kampung Musi

Bercorak.

Sekanak Bersolek Kampung Mural Goedang Boentjit

Sudirman Walk Lorong Basah Night Culinary


47

Kampung Musi Bercorak

Namun tidak hanya sampai sebatas merevitalisasi berbagai destinasi

wisata baru, Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pariwisata juga

menyelenggarakan berbagai event pariwisata jelang Perhelatan ASIAN GAMES

2018 ke-18 yang berlangsung di Jakarta - Palembang pada tanggal 18 Agustus -

2 September 2018. Hal ini dilakukan selain untuk meningkatkan kunjungan

wisata ke Kota Palembang juga untuk menggemakan ke publik akan Visi dari

Kota Palembang sebagai Kota Wisata Sungai dan Olahraga berkelas dunia.

Adapun Festival atau event-event dimaksud adalah sebagai berikut :

Tabel 2.13.

Festival dan Event yang Telah Dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Palembang

No Kegiatan Tanggal

(2018)

1 2 3

1 Creative Exhibition Festival 16 Agustus- 2 September

2 ASIAN Fotografi Festival 17 Agustus -2 September

3 Lomba Bidar Tradisional 17 Agustus

4 Lomba Parade Perahu Motor Hias 8 Agustus, 19 Agustus -30

Agustus

5 Lomba Bidar Prestasi 19 Agustus

6 Palembang Expo 2018 16 -21 Agustus

7 Festival Permainan Anak Tradisional 16 Agustus -2 September

8 Musee Indi Festival 19 - 21 Agustus

9 Thematic Festival di Pulau Kemaro 16 Agustus - 2 September


48

10 Thematic Festival di Kampung Al Munawar 16 Agustus -2 September

11 Thematic Festival di Kelenteng 10 Ulu 16 Agustus - 2 September

12 Thematic Festival di Kampung Kapitan 16 Agustus - 2 September

Upaya tersebut secara tidak langsung berdampak terhadap peningkatan

investasi sarana wisata khususnya Hotel dan Restoran, seperti yang terlihat

pada tabel berikut :

Tabel 2.14.

Sarana dan Prasarana Wisata Kota Palembang

No Uraian 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6

1 Jumlah Hotel 137 142 151 151

2 Jumlah Kamar 6.058 6.951 7.308 7442

3 Jumlah Restoran dan Rumah

Makan

287 204 236 864

Gambaran kontribusi penerimaan pajak sektor pariwisata terhadap Pendapatan

Asli Daerah (PAD) Kota Palembang, sebagai berikut :

Tabel 2.15.

Kontribusi Penerimaan Pajak Sektor Pariwisata

No Uraian 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6

Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah

1 Pajak

Hotel

45.539.617.438 52.346.963.653 57.255.225.469 60.000.000.000

2 Pajak

Restoran

57.718.132.607 70.544.503.680 79.348.336.478 82.000.000.000

3 Pajak

Hiburan

12.608.936.834 16.940.474.310 22.228.414.984 24.000.000.000

Total 115.866.686.879 139.831.941.643 158.831.976.931 166.000.000.000

Berdasarkan hasil Pendapatan Asli Daerah Kota Palembang dari tahun

2015 sampai dengan bulan September 2018, sektor pariwisata mengalamai 100


49

% kenaikan di setiap tahunnya. Dinas Pariwisata Kota Palembang melakukan

pembinaan kepada para pelaku industri pariwisata agar secara rutin mereka

meregistrasi izin usaha pariwisata. Penyampaian kebijakan pemerintah yang

berhubungan dengan perizinan dan investasi yang dilaksanakan oleh Dinas

Pariwisata Kota Palembang, memberikan dampak positif bagi peningkatan PAD

Kota Palembang.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Sepanjang periode 2013-2018 tentunya kinerja pelayanan yang dilakukan

oleh Dinas Pariwisata masih terdapat kekurangan dan kendala yang dihadapi,

namun demikian upaya untuk menyikapi kekurangan dan kendala tersebut

memunculkan tantangan dan peluang bagi Dinas Pariwisata untuk dapat lebih

mengoptimalisasi sumber daya yang tersedia pada Dinas Pariwisata Kota

Palembang serta kemitraan dengan potensi sumber daya eksternal selaku

pemangku kepentingan bidang pariwisata di Kota Palembang.

Pemerintah Kota Palembang dapat menjadikan sektor pariwisata sebagai

lokomotif pembangunan dengan sasaran antara lain untuk mendorong

multisektor, kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong kreatifitas

warga kota untuk mandiri yang pada gilirannya akan meningkatkan Pendapatan

Asli Daerah dalam wujud pengembangan Kota Palembang yang berkelanjutan.

TANTANGAN URUSAN KEPARIWISATAAN

1. Belum tertatanya sentra atau zona aktivitas dan fasilitas terintegrasi (belanja

dan jajanan / makanan khas).

2. Belum optimalnya sarana informasi dan interpretasi terhadap atraksi-atraksi

wisata (alam, heritage, buatan manusia).

3. Belum optimalnya pengelolaan potensi produk wisata Kota Palembang.

4. Minimnya sarana dan prasarana MICE berskala besar.

5. Belum optimalnya pemasaran pariwisata Kota Palembang terutama untuk

wisatawan mancanegara.

6. Belum maksimalnya lama tinggal wisatawan di Kota Palembang.

7. Belum optimalnya integrasi dan koordinasi promosi wisata.

8. Belum optimalnya dukungan SAPTA PESONA PARIWISATA di Kota

Palembang.


50

9. Belum adanya legalisasi lahan sebagai dasar dari pengembanan destinasi

yang ada di Kota Palembang.

PELUANG URUSAN KEPARIWISATAAN

1. Aksesibilitas penerbangan menuju Kota Palembang yang semakin baik.

2. Tingkat kreatifitas masyarakat dan pengusaha Kota Palembang dalam

menciptakan produk-produk yang memiliki keunikan, kreatifitas dan berdaya

saing tinggi

3. Kota Palembang terkenal dengan wisata kuliner dan songket.

4. Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana wisata (hotel,

restoran).

5. Banyaknya industri/jasa pariwisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan di

Kota Palembang.

6. Daya dukung iklim, suasana dan banyaknya Destinasi Wisata Kota

Palembang yang menarik minat wisatawan.

7. Dukungan teknologi informasi sebagai sarana informasi wisata Kota

Palembang.

8. Event-event pariwisata di Kota Palembang.


51

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD

Dalam mendukung pencapaian target kinerja dalam rangka mendorong

terwujudnya visi dan misi Walikota Palembang Tahun 2018-2023, Dinas

Pariwisata telah dapat mengidentifikasi beberapa permasalahan yang akan

dihadapi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Permasalahan dimaksud,

terdiri dari:

1. Terbatasnya infrastruktur dan sulitnya akses menuju objek wisata

2. Kurangnya kesadaran masyarakat di sekitar objek wisata dan pengelola

objek wisata

3. Kemampuan bahasa dan pengetahuan tentang objek wisata dan daya tarik

wisata bagi pramuwisata

4. Belum secara berkala pengelola objek wisata dan rekreasi hiburan umum

(RHU), hotel/rumah makan melaporkan kunjungan wisata

5. Masih terbatasnya tingkat pemasaran dan data kepariwisataan

6. Belum optimalnya peran para pelaku usaha jasa pariwisata, media massa

dan pelaku ekonomi kreatif

7. Belum maksimalnya peningkatan SDM dalam rangka pengembangan usaha

jasa pariwisata.

Dengan demikian agenda prioritas pembangunan Dinas Pariwisata sebagai

berikut :

1. Mewujudkan masyarakat Kota Palembang yang mandiri dan sejahtera.

2. Mewujudkan masyarakat Kota Palembang yang berakhlak mulia.

3. Meningkatkan sarana dan prasarana wisata yang tersusun dalam program

pembangunan daerah.

4. Mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kota Palembang melalui

media cetak, media elektronik.


52

5. Meningkatkan website tentang gambaran Kota Palembang dan objek-objek

wisata yang ada di Kota Palembang yang ada di Dinas Pariwisata agar

dapat dilihat di mancanegara maupun domestik.

6. Meningkatkan hubungan dan kemitraan dengan investor.

7. Meningkatkan kemitraan dengan masyarakat lokal guna mengembangkan

usaha wisata.

Tabel 3.1.

Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang

No Komponen

yang Dinilai

2015 2016 2017

bobot Nilai Rasio bobot Nilai Rasio bobot Nilai Rasio

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Perencanaan

Kinerja

35.00 5.89 16.00 30,00 22,87 76,24 30.00 23,17 77,24

2 Pengukuran

Kinerja

20.00 7.66 38.00 25,00 13,75 55,00 25.00 15.31 61.25

3 Pelaporan

Kinerja

15.00 7.48 49.00 15,00 8,41 56,07 15.00 10.21 68.04

4 Evaluasi

Instansi

10.00 5.33 53.00 10,00 5,08 50,77 10.00 5.08 50.77

5 Capaian

Kinerja

20.00 0 0 20,00 16,38 81,88 20.00 16.38 81.88

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, Pemetaan permasalahan untuk

penentuan prioritas dan kebijakan Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang

Tahun 2019-2023 secara ringkas dapat dilihat dalam table berikut :

Tabel 3.2.

Pemetaan Permasalahan Untuk Penentuan Prioritas dan Kebijakan Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1 2 3 4

1 Kualitas Perencanaan Kinerja - Renstra belum

dipublikasikan

- Renstra belum

selaras dengan

Dokumen

RPJMD

- Renstra belum

sepenuhnya

digunakan

sebagai acuan

penyusunan

anggaran

- Renstra belum

sepenuhnya

dilakukan reviu

secara berkala

Ada Kebijakan yang

berubah


54

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pariwisata Kota

Palembang sangat dipengaruhi dan merupakan penjabaran yang lebih detail

dari perencanaan pembangunan daerah Kota Palembang, sehingga semua

langkah-langkah yang disusun dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Pariwisata Kota Palembang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang 2018 - 2023.

Visi Kota Palembang :

“PALEMBANG EMAS DARUSSALAM 2023”

Penjabaran VISI :

Elok : Kota Palembang memiliki lingkungan yang bersih, indah,

hijau, tertata sehingga nyaman dan layak huni.

Masyarakat Ramah, santun, bersahabat, sehingga

menarik untuk menjadi tempat tujuan melakukan

berbagai aktivitas, baik ekonomi, sosial, budaya,

pariwisata, olahraga dan investasi.

Madani : Kota Palembang Masyarakatnya menjunjung tinggi

norma, nilai-nilai dan hukum yang ditopang oleh

penguasaan teknologi, beradab, beriman, berilmu, tertib

dan patuh kepada peraturan yang berlaku, memiliki

peradaban yang tinggi, mengedepankan kesetaraan,

transparasi, demokratis dan berkeadilansosial serta

memiliki toleransi, dalam pluralism, partisipasi sosial

yang luas dan supermasi hukum.

Aman : Kota Palembang kondisinya kondusif, masyarakatnya

aman untuk melakukan berbagai aktivitas, tidak terjadi

konflik sosial baik bertikal maupun horizontal dan para


55

investor aman untuk berinvestasi serta aman untuk

menyelenggarakan event nasional maupun internasional.

Sejahtera : Kota Palembang memiliki masyarakat yang mempunyai

taraf hidup berkualitas dengan terpenuhinya kebutuhan

dasar, dalam bidang Pendidikan, kesehatan,

ketenagakerjaan, perumahan dan lingkungan, taraf dan

pola konsumsi serta sosial lainnya.

Darusssalam : kota Palembang menjadi kota yang aman, damai,

tentram, makmur dan sejahtera serta adanya harmoni

antara kehidupan manusia dan alam.

Misi Kota Palembang :

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi. Dalam upaya untuk mencapai visi pembangunan di

atas, maka ada 5 (lima) misi pembangunan Kota Palembang Periode 2018 -

2023, yaitu:

1. Mewujudkan pembangunan infrastruktur perkotaan yang terpadu merata

berkeadilan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang berbasis

teknologi dan informasi

2. Mewujudkan masyarakat yang religious, berbudaya, beretika, melalui

pembangunan yang bersih, berwibawa dan professional.

3. Mewujudkan Palembang menjadi kota yang dinamis sebagai simpul

pembangunan regional, nasional dan internasional yang kompetitif dan

komperatif dengan menjamin rasa aman untuk berinvestasi

4. Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inovatif dan kreatif serta berdaya

saing tinggi

5. Menjadikan Palembang kota pariwisata sungai dan budaya serta event

olahraga klas dunia yang harmoni antara kehidupan manusia dan alam.


56

Dari kelima misi Kota tersebut, misi yang erat kaitannya dengan tugas pokok

dan fungsi Dinas Pariwisata Kota Palembang adalah misi 2,4, dan 5 dengan

sasaran sebagai berikut :

1. Terpenuhinya kepuasan masyarakat atas layanan Perangkat Daerah.

2. Meningkatkan SDM kreatif untuk mewujudkan kreatifitas menjadi produk

dan/atau jasa yang dilindungi oleh hak kekayaan intelektual.

3. Meningkatkan literasi mengenai pola piker desain bertujuan untuk

mentransformasikan kreatifitas menjadi inovasi.

4. Menciptakan karya kreatif menggunakan warisan budaya sebagai sumber

inspirasi untuk menciptakan keunikan dan memperkuat jati diri.

5. Meningkatnya minat kunjungan wisatawan melalui promosi dan publikasi

pariwisata serta mengembangkan ekonomi kreatif berbasis seni, budaya, ilmu

pengembangan kewirausahaan di bidang pariwisata;

6. Tersedianya sarana dan prasarana destinasi berstandar kelas dunia.

7. Tersedianya SDM yang berkualitas dan profesional.

3.3. Telaahan Renstra K/L

Berdasarkan Visi dan Misi Pembangunan Nasional 2015-2019 dan dalam 9

(sembilan) Agenda Prioritas “Nawa Cita” tersebut, disusunlah 4 (empat) Misi

Pembanunan Pariwisata Tahun 2015-2019, dengan mengadaptasi empat

elemen pengembangan kepariwisataan, yakni pengembangan destinasi,

pemasaran, industri, dan kelembagaan, Misi Pembangunan Pariwisata Tahun

2015-2019 adalah :

1. Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing, berwawasan

lingkungan dan budaya dalam meningkatkan pendapatan nasional, daerah

dan mewujudkan masyarakat yang mandiri;

2. Mengembangkan produk dan layanan industtri pariwisata yang berdaya

saing internasional, meningkatkan kemitraan usaha, dan bertanggung jawab

terhadap lingkungan alam sosial budaya;

3. Mengembangkan pemasaran pariwisata acara strategis, unggul, dan

bertanggung jawab untuk meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara


57

dan kunjungan wisatawan mancanegara sehingga berdaya saing di pasar

internasional; dan

4. Mengembangkan organisasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, swasta dan

masyarakat, sumber daya manusia, regulasi, dan mekanisme operasional

yang efektif dan efisien serta peningkatan kerjasama internasional dalam

rangka meningkatkan produktifitas pengembangan kepariwisataan dan

mendorong terwujudnya pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan.

Berdasarkan Misi Pembangunan Pariwisata Tahun 2015-2019, maka berikut ini

adalah tujuan pembangunan pariwisata tahun 2015-2019 dalam Rencana

Strategis Kementerian Pariwisata yaitu :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisaya yang berdaya

saing di pasar internasional;

2. Mewujudkan industri Pariwisata yang mampu menggerakkan perekonomian

nasional sehingga Indonesia dapat mandiri dan bangkit Bersama bangsa

Asia lainnya;

3. Memasarkan destinasi pariwisata Indonesia dengan menggunakan strategi

pemasaran terpadu secara efektif, efisien, dan bertanggung jawab serta

yang intensif, inovatif dan interaktif sehingga pemasaran pariwisata

mencapai produktifitas maksimal; dan

4. Mengembangkan Kelembagaan Kepariwisataan dan tata kelola pariwisata

yang mampu mensinergikan Pembangunan Destinasi Pariwisata,

Pemasaran Pariwisata, dan Industri Pariwisata secara professional, efektif

dan efisien, dan mencapai produktifitas maksimal.


58

Tabel 3.3.

Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah

No Misi/Program Penghambat Pendorong

1 2 3 4

2 Misi 2 :

Mewujudkan masyarakat yang

religious, berbudaya, beretika,

melalui pembangunan budaya

integritas yang di dukung oleh

Pemerintahan yang bersih,

berwibawa dan profesional.

Program :

1. Administrasi Perkantoran

2. Peningkatan sarana dan prasarana

aparatur

3. Peningkatan disiplin aparatur

4. Peningkatan kapasitas sumber daya

aparatur

5. Peningkatan pengembangan

system pelaporan capaian kinerja

keuangan

- Kurangnya

konektivitas

pelayanan dan

infrastruktur

untuk melayani

wisatawan

- Kompleksitas

dan

ketidakpastian

investasi dan

iklim bisnis

- Kuranngnya

amenitas di

destinasi wisata

- Kurangnya

pemandu wisata

berbahasan

asing

- Aparatur Sipil

Negara yang

berkualitas,

berakhlak dan

bermoral

- Factor

kepemimpinan

yang baik di

dalam birokrasi

politik

- Organisasi

perangkat

daerah yang

kaya fungsi dan

menumbuhkan

semangat

pemberdayaan

masyarakat

4 Misi 4 :

Mewujudkan ekonomi kerakyatan

yang inovatif dan kreatif serta

berdaya saing tinggi

Program :

1. Pengembangan ekosistem kreatif

2. Pengembangan infrastruktur

terpadu ekonomi kreatif

- Pengembangan

industry kreatif

yang belum

optimal

- Lemahnya

institusi dan

payung hukum

yang mengatur

tentang industry

kreatif

- Kurangnya

apresiasi

erhadap

kreatifitas local

- Beban biaya

promosi yang

cukup tinggi

- Tingkat kreatifitas

masyarakat dan

pengusaha Kota

Palembang dalam

menciptakan

produk-produk

yang memiliki

keunikan,

kreatifitas dan

berdaya saing

tinggi

5 Misi 5 :

Menjadikan Palembang Kota

Pariwisata Sungai dan Budaya

serta event olahraga klas dunia

yang harmoni antara kehidupan

- Belum

tersedianya

master plan

pengembanngan

kepariwisataan

sebagai sarana

- Dukungan dari

unsur pentahelix

- Kegiatan

pengembangan

SDM Pariwisata

- Dukungan


59

No Misi/Program Penghambat Pendorong

1 2 3 4

manusia dan alam.

Program :

1. Pengembangan pemasaran

pariwisata

2. Pengembangan destinasi

pariwisata

3. Pengembangan kemitraan

dalam

perencanaan

kepariwisataan

regulasi

kepariwisataan

- Adanya program

kemitraan dengan

pihak swasta

dalam hal

pembiayaan

pembangunan

kepariwisataan

- Adanya fasilitas

public yang

mendukung

kegiatan

pariwisata

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palembang, hal yang erat

kaitannya dengan bidang pariwisata ialah peruntukan dan pembangunan

kawasan yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi dari usaha

pengembangan pariwisata kreatif di Kota Palembang. Mengacu pada RTRW

yang ada saat ini, arah pembangunan kota dipusatkan untuk mewujudkan

Palembang sebagai Kota Tepian Sungai Musi berbasis pariwisata, jasa dan

perdagangan berskala Internasional yang Berbudaya, Aman, Nyaman, Produktif,

Hijau, Berwawasan Lingkungan, dan Berkelanjutan.

Berkenaan dengan hal di atas perlu adanya penyeimbang yang berkaitan

dengan tata ruang wilayah dan lingkungan hidup sehingga penataan tata ruang

sesuai dengan kebijakan dan strategi RTRW Kota Palembang, meliputi :

1. Penataan Kawasan tepian Sungai Musi dengan memperhatikan daya

dukung lingkungan;

2. Pengelolaan Kawasan strategis dari aspek ekonomi dan sosial budaya;

3. Pengembangan sistem pusat pelayanan kota secara berhirarki;

4. Pengembangan sistem prasarana dan sarana kota secara merata di seluruh

wilayah;

5. Peningkatan kualitas RTH sebagai paru-paru kota;


60

6. Peningkatan fungsi ruang kota sebagai pusat perdagangan, jasa dan

pariwisata berskala internasional; dan

7. Pengembangan Kawasan budidaya ke seluruh wilayah kota sesuai dengan

potensinya.

3.5. Telaahan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs)

Sustainable tourism development merupakan konsep pariwisata yang

menguntungkan secara ekonomi, lingkungan dan social sehingga setiap

pengembangan kepariwisataan disuatu daerah tetap mengacu pada pariwisata

berkelanjutan berupa eco tourism misalnya dengan kedatangan tourist tidak

merusak lingkungan sekitar dan tetap bebas polusi, tidak tercemar limbah

disungai dan lain-lain.

Bisa juga eco cultural dimana pembangunan pariwisata tidak merusak

tatanan nilai budaya lokal dengan masuknya berbagai wisatawan dari penjuru

dunia tetap terjaga kelestariannya.

Pariwisata berkelanjutan juga harus menjaga tingkat kepuasan dan

memastikan pengalaman yang berarti untuk para wisatawan, meningkatkan

kesadaran mereka tentang isu-isu berkelanjutan dan mengajak wisatawan untuk

turut serta mempromosikan praktik pengelolaan lingkungan yang baik di sekitar

mereka.

Pencapaian pariwisata berkelanjutan merupakan proses yang

berkesinambungan dan membutuhkan pemantauan yang konstan, inovasi

mengenai langkah-langkah pencegahan dan perbaikan yang diperlukan

terhadap dampak dari kegiatan pariwisata juga harus terus dilakukan.

Langkah selanjutnya adalah seluruh perangkat daerah lainnya di

lingkungan Pemerintah Kota Palembang, termasuk Dinas Pariwisata,

mendukung pencapaian TPB/SDGs melalui program dan kegiatan yang terkait

ruang lingkup tugas dan fungsi masing-masing.

TPB/SDGs merupakan kerangka kerja pembangunan yang memiliki tiga

dimensi pembangunan berkelanjutan, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.

TPB/SDGs diformulasikan ke dalam 17 Goals, 169 Target/Sasaran, dan 241

Indikator. Dalam Gambar 3.4 terdapat rincian tujuh belas tujuan TPB/SDGs.


61

Gambar 3.4 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals

(TPB/SDGs)

Pariwisata berkelanjutan bidang pariwisata memiliki target dan tujuan yang

terkait dengan fungsi Dinas Pariwisata, target dan indikatornya antara lain

terdapat dalam point 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi seperti

yang terdapat dalam table sebagai berikut :

Tabel 3.4

Target dan Indikator SDGs dari Tujuan 8

Kode

Indikator Target/Indikator Cara Penghitungan

1 2 3

8.9.1 Jumlah wisatawan

mancanegara

Jumlah kunjungan wisatawan

mancanegara tahun

sekarang di bagi jumlah

wisata tahun lalu x 100

8.9.1 Jumlah kunjungan wisata

nusantara

Jumlah kunjungan wisatawan

nusantara tahun sekarang di

bagi jumlah wisata tahun lalu

x 100

8.9.1 Jumlah Devisa sektor

pariwisata

Tidak ada dalam lampiran

Perpres 59/2017


62

3.6 Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telahaan dari beberapa dokumen

perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis yang ada pada Dinas Pariwisata

Kota Palembang antara lain sebagai berikut :

1. Pengembangan kerjasama dengan semua stakeholder

2. Peningkatan kualitas SDM bagi pelaku-pelaku pariwisata

3. Menciptakan branch image positif bagi pariwisata

4. Peningkatan promosi melalui berbagai media

5. Peningkatan kerjasama dengan daerah-daerah tujuan wisata yang telah

maju

6. Mendorong terlaksananya dan keikutsertaan Kota Palembang dengan

event-event di luar daerah maupun di dalam daerah

Isu-isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian dalam pelaksanaan urusan

pemerintahan Bidang Pariwisata di Kota Palembang, yaitu:

1. Peningkatan pelayanan investasi serta pembinaan pengelolaan sektor

kepariwisataan.

2. Peningkatan penataan infrastruktur penunjang pariwisata sebagai bagian

dari penguatan Sapta Pesona, mengingat begitu besarnya minat wisatawan

yang masuk ke Kota Palembang.

3. Penguatan pemasaran wisata secara integral melalui koordinasi dengan

Pusat, termasuk promosi wisata melalui pameran didalam maupun luar

negeri.

4. Penguatan regulasi untuk pengembangan pembangunan sektor pariwisata

sesuai dengan tata ruang wilayah Kota Palembang.


63

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Sejalan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis (Renstra) Walikota Palembang, Dinas Pariwisata Kota Palembang

telah menetapkan tujuan dan sasaran sebagai penjabaran dari Misi. Adapun

tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Dinas Pariwisata Kota Palembang adalah

sebagai berikut :

Misi Kedua :

Mewujudkan masyarakat yang religious, berbudaya, beretika, melalui

pembangunan budaya integritas yang di dukung oleh Pemerintahan yang bersih,

berwibawa dan profesional.

Tujuan :

Mewujudkan pelayanan prima.

Sasaran :

- Terpenuhinya kepuasan masyarakat atas layanan Perangkat Daerah.

Misi Keempat :

Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inovatif dan kreatif serta berdaya saing

tinggi

Tujuan :

Meningkatkan daya saing pelaku ekonomi kreatif dan meningkatkan

kontribusi usaha ekonomi kreatif dalam sektor pariwisata.

Sasaran :

- Meningkatkkan kreatif dan dan inovasi produk dan/atau jasa yang

dilindungi oleh kekayaan intelektual.

- Meningkatkan literasi mengenai pola piker desain bertujuan untuk

mentransformasikan kreatifitas menjadi inovatif.


64

- Menciptakan karya kreatif menggunakan warisan budaya sebagai sumber

inspirasi untuk menciptakan keunikan dengan tetap melestraikan kearifan

lokal.

Misi Kelima :

Menjadikan Palembang Kota Pariwisata Sungai dan Budaya serta event olahraga

klas dunia yang harmoni antara kehidupan manusia dan alam.

Tujuan :

- Meningkatkan promosi dan jumlah kunjungan wisatawan.

- Menjadikan Sungai Musi sebagai destinasi wisata unggulan yang

memiliki daya saing dan berkualitas.

- Meningkatkan pengelolaan dan kemitraan dalam pengembangan daya

Tarik wisata Bersama Pentahelix.

Sasaran :

- Meningkatnya minat kunjungan wisatawan melalui promosi dan publikasi

pariwisata serta mengembangkan ekonomi kreatif berbasis seni, budaya,

ilmu pengembangan kewirausahaan di bidang pariwisata.

- Tersedianya sarana dan prasarana destinasi berkelas dunia dan

berstandar internasional.

- Tersedianya SDM pariwisata yang berkualitas dan profesional.

Sedangkan keselarasan antara dokumen Renstra SKPD dengan RPJMD penting

karena pencapaian RPJMD ditunjang oleh kinerja setiap SKPD. Tujuan pertama

jangka menengah Dinas Pariwisata Kota Palembang mendukung misi 2, 4, dan 5

RPJMD seperti pada gambar berikut :


65

Gambar 4.1 KeterkaitanTujuan Renstra Dinas Pariwisata Kota Palembang

dengan RPJMD 2018-2023

VISI RPJMD

Palembang Emas Darussalam 2023

MISI ke-5 RPJMD

Menjadikan Palembang Kota Pariwisata Sungai dan Budaya serta event olahraga klas dunia yang harmoni antara kehidupan manusia dan alam

Tujuan Renstra 2

- Meningkatkan promosi dan jumlah kunjungan wisatawan.

- Menjadikan Sungai Musi sebagai destinasi wisata unggulan yang memiliki daya saing dan berkualitas.

- Meningkatkan pengelolaan dan kemitraan dalam pengembangan daya Tarik wisata Bersama Pentahelix

MISI ke- 4 RPJMD

Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inovatif dan kreatif serta berdaya saing tinggi

Tujuan Renstra 1

Meningkatkan daya saing pelaku ekonomi kreatif dan meningkatkan kontribusi usaha ekonomi kreatif dalam sektor pariwisata

Tabel 4.1.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pariwisata Kota Palembang tahun 2018-2023

No Tujuan Indikator Tujuan Target

2023 Sasaran Indikator/Tujuan/Sasaran Satuan

Target Kinerja Tujuan/Sasaran pada

akhir Tahun

2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Mewujudkan

pelayanan

prima

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) atas

layanan Perangkat

Daerah

100% 1.1 Terpenuhinya

kepuasan

masyarakat atas

layanan

Perangkat

Daerah

% Indeks kepuasan

masyarakat (IKM) atas

layanan perangkat

daerah

100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Meningkatkan

daya saing

pelaku

ekonomi kreatif

dan

meningkatkan

kontribusi

usaha

ekomomi

kreatif dalam

sektor

pariwisata

Berkembangnya

ekosistem

Menumbuhkembangkan

kreatifitas SDM dan

usaha terkait

80

Orang

2.1 - Meningkatknya

kreatif dan dan

inovasi produk

dan/atau jasa

yang dilindungi

oleh kekayaan

intelektual

2.1 Berkembangnya

ekosistem dan

menumbuhkembangkan

kreatifitas SDM dan

usaha terkait

65 70 72 75 77 80

3 Meningkatkan

promosi dan

jumlah

kunjungan

Promosi dan Publikasi

Pariwisata

2,7 jt

Orang

3.1 Meningkatknya

minat kunjungan

wisatawan

melalui promosi

dan publikasi

3.1 Promosi dan Publikasi

Pariwisata

2.123.147 2,3 jt 2,4 jt 2,5 jt 2,6 jt 2,7 jt


67

wisatawan

pariwisata serta

mengembangkan

industri

pariwisata

berbasis seni,

budaya, dan

teknologi

4 Menjadikan

sungai musi

sebagai

destinasi

wisata

unggulan yg

memiliki daya

saing dan

berkualitas

Bertambahnya jumlah

destinasi unggulan

19

Lokasi

4.1 Meningkatnya

sarana dan

prasarana

destinasi wisata

berkelas dunia

dan berstandar

internasional

4.1 Bertambahnya jumlah

destinasi unggulan

13

3 7 11 15 19

5 Meningkatkan

pengelolaan

dan kemitraan

dalam

pengembangan

daya tarik

wisata

Bersama

pentahelix

Temu pelaku bidang

pariwisata

200

Mitra

5.1 Bertambahnya

SDM pariwisata

yang berkualitas

dan profesional

5.1 Termu pelaku bidang

pariwisata

150 155 163 175 190 200

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Strategi dan Kebijakan SKPD

Strategi yang digunakan adalah akselerasi program yaitu dengan

menggerakkan potensi dan penunjang kepariwisataan secara terpadu dan

berkelanjutan untuk menjadikan Palembang mempunyai daya tarik.

Kebijaksanaan dan strategi adalah cara yang ditempuh dalam

rangka pencapaian Misi. Strategi diuraikan ke dalam arah kebijakan, tujuan,

sasaran program dan kegiatan prioritas yang akan diimplementasikan

dalam periode waktu tertentu.

Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas Pariwisata Kota

Palembang, dengan memperhatikan potensi, permasalahan, karakteristik

wisatawan serta berlandaskan visi dan misi tersebut di atas, maka strategi

untuk kebijakan kepariwisataan di Kota Palembang adalah sebagai berikut :

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Arah Kebijakan

1 2 3 4

Misi II : Mewujudkan masyarakat yang religious, berbudaya, beretika, melalui pembangunan

budaya integritas yang didukung oleh Pemerintahan yang bersih, berwibawa dan

professional

Mewujudkan

Pelayanan

Prima

Terpenuhinya

kepuasan masyarakat

atas layanan

perangka daerah

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) atas

layanan Perangkat

Daerah

Mendorong berkembangnya

perilaku media dalam

masyarakat yang ditandai

dengan karakter utama

seperti kesatuan, kepedulian

sosial, keiklasan, kejujuran

dan lain-lain

Mendorong berkembangnya

ethos kerja tinggi dalam

pencapaian kemajuan

ekonomi masyarakat


69

Mendorong tumbuhnya

Lembaga-lembaga sosial dan

budaya yang menjunjung

tinggi martabat manusia

sebagai makhluk yang mulia

Menyediakan kualitas

layanan yang baik melalui

sarana perkantoran,

komputerisasi administrasi

dan ruang tunggu

Misi IV : Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inovasi dan kreatif serta berdaya saing tinggi

Meningkatkan

daya saing

pelaku ekonomi

kreatif dan

meningkatkan

kontribusi

usaha ekonomi

kreatif dalam

sektor

pariwisata

Meningkatknya kreatif

dan dan inovasi

produk dan/atau jasa

yang dilindungi oleh

kekayaan intelektual

Berkembangnya

ekosistem dan

menumbuhkembangkan

kreatifitas SDM dan

usaha terkait

Meningkatkan peran strategis

dalam memberikan

dukungan, insentif dan

kemudahan pengembangan

industry dan ekonomi kreatif

daerah

Misi V : Menjadikan Palembang Kota Pariwisata Sungai dan budaya serta event olahraga klas

dunia yang harmoni antara kehidupan manusia dan alam

Meningkatkan

promosi dan

jumlah

kunjungan

wisata

Meningkatknya minat

kunjungan wisatawan

melalui promosi dan

publikasi pariwisata

serta

mengembangkan

industri pariwisata

berbasis seni,

budaya, dan teknologi

Promosi dan publikasi

kepariwisataan

- Menciptakan market/pasar

khusus destinasi

Palembang yang lebih

mengutamakan wisata

sungai, kuliner, budaya dan

olahraga yang dipadukan

dalam 1 branding yakni

Charming Palembang

- Mensegmentasikan market

destinasi Palembang

kepada sasaran wisatawan

yaitu domestic direct flight

Palembang, Malaysia dan

Singapore market

- Memperkuat branding

Charming Palembang agar

mampu menjadi identitas

yang kuat dan berpengaruh

pada meningkatnya jumlah

kunjungan wisatawan baik

wisatawan nusantara

maupun manca negara

Menjadikan

sungai Musi

sebagai

destinasi wisata

unggulan yang

memiliki daya

saing dan

berkualitas

Meningkatnya sarana

dan prasarana

destinasi wisata

berkelas dunia dan

berstandar

internasional

Bertambahnya jumlah

destinasi unggulan

Meningkatkan kerjasama

kemitraan dalam

pengembangan destinasi

wisata sungai yang

berorientasi pada

pembangunan dan perbaikan

destinasi di sepanjang

Sungai Musi


70

Meningkatkan

pengelolaan

dan kerjasama

kemitraan

dalam

pengembangan

daya Tarik

wisata dengan

semua

Pentahelix

Bertambahnya SDM

pariwisata yang

berkualitas dan

professional

Termu pelaku bidang

pariwisata

Meningkatkan pengelolaan

dan kerja sama kemitraan

dalam pengembangan daya

tarik wisata bersama

pentahelix


71

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh Pariwisata Kota Palembang

pada Tahun 2018-2023 berpedoman kepada kepada program dan kegiatan yang

telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Palembang. Namun dalam pelaksanaannya

akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi anggaran yang tersedia. Program

dan kegiatan tersebut adalah:

Tabel 6.1.

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan, dan Program Dinas Pariwisata Kota Palembang

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program

Misi II : Mewujudkan masyarakat yang religious, berbudaya, beretika, melalui

pembangunan budaya integritas yang didukung oleh Pemerintahan yang bersih,

berwibawa dan professional

Mewujudkan

Pelayanan

Prima

Terpenuhinya

kepuasan

masyarakat atas

layanan perangka

daerah

Meningkatkan prosedur

pelayanan, Menentukan

jangka waktu

pelayanan,

Menindaklanjuti tentang

praktik korupsi

Mendorong

berkembangnya

perilaku media

dalam masyarakat

yang ditandai

dengan karakter

utama seperti

kesatuan,

kepedulian sosial,

keiklasan, kejujuran

dan lain-lain

1. Administrasi

Perkantoran

2. Peningkatan

sarana dan

prasarana

aparatur

3. Peningkatan

disiplin

aparatur

4. Peningkatan

kapasitas

sumber daya

aparatur

5. Peningkatan

pengembangan

system

pelaporan

capaian kinerja

keuangan

Mendorong

berkembangnya

ethos kerja tinggi

dalam pencapaian

kemajuan ekonomi

masyarakat

Mendorong

tumbuhnya

Lembaga-lembaga

sosial dan budaya

yang menjunjung

tinggi martabat

manusia sebagai

makhluk yang mulia

Menyediakan

kualitas layanan


72





yang baik melalui

sarana perkantoran,

komputerisasi

administrasi dan

ruang tunggu

Misi IV : Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inovasi dan kreatif serta berdaya

saing tinggi

Meningkatkan

daya saing

pelaku

ekonomi kreatif

dan

meningkatkan

kontribusi

usaha ekonomi

kreatif dalam

sektor

pariwisata

- Meningkatknya

kreatif dan dan

inovasi produk

dan/atau jasa yang

dilindungi oleh

kekayaan

intelektual

Menumbuhkembangkan

ekosistem kreatifitas

dan inovatif untuk

menciptakan keunikan

dengan tetap

melestarikan kearifan

local

Meningkatkan peran

strategis dalam

memberikan

dukungan, insentif

dan kemudahan

pengembangan

industry dan

ekonomi kreatif

daerah

1. Pengembangan

ekosistem

kreatif

2. Pengembangan

infrastruktur

terpadu ekonomi

kreatif

Misi V : Menjadikan Palembang Kota Pariwisata Sungai dan budaya serta event

olahraga klas dunia yang harmoni antara kehidupan manusia dan alam

Meningkatkan

promosi dan

jumlah

kunjungan

wisata

Meningkatknya minat

kunjungan

wisatawan melalui

promosi dan

publikasi pariwisata

serta

mengembangkan

industri pariwisata

berbasis seni,

budaya, dan

teknologi

Promosi dan publikasi

kepariwisataan

- Menciptakan

market/pasar

khusus destinasi

Palembang yang

lebih

mengutamakan

wisata sungai,

kuliner, budaya

dan olahraga yang

dipadukan dalam 1

branding yakni

Charming

Palembang

- Mensegmentasikan

market destinasi

Palembang kepada

sasaran wisatawan

yaitu domestic

direct flight

Palembang,

Malaysia dan

Singapore market

- Memperkuat

branding Charming

Palembang agar

mampu menjadi

identitas yang kuat

dan berpengaruh

pada

meningkatnya

jumlah kunjungan

Pengembangan

pemasaran

pariwisata


73





wisatawan baik

wisatawan

nusantara maupun

manca negara

Menjadikan

sungai Musi

sebagai wisata

unggulan yang

memiliki daya

saing dan

berkualitas

Meningkatnya

sarana dan

prasarana destinasi

wisata berkelas

dunia dan berstandar

internasional

Merevitalisasi potensi

destinasi yang ada

Meningkatkan

kerjasama kemitraan

dalam

pengembangan

destinasi wisata

sungai yang

berorientasi pada

pembangunan dan

perbaikan destinasi

di sepanjang Sungai

Musi

Pengembangan

destinasi

pariwisata

Meningkatkan

pengelolaan

dan kerjasama

kemitraan

dalam

pengembangan

daya Tarik

wisata dengan

semua

Pentahelix

Bertambahnya SDM

pariwisata yang

berkualitas dan

profesional

Meningkatkan

kerjasama dengan

pelaku jasa usaha dan

stakeholder

Meningkatkan

pengelolaan dan

kerja sama

kemitraan dalam

pengembangan

daya tarik wisata

bersama pentahelix

Pengembangan

Kemitraan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran sesuai dengan arah kebijakan

diperlukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dan dijabarkan ke dalam

program-proggram pembangunan dan kegiatan-kegiatan utama Dinas Pariwisata

Kota Palembang. Program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh Dinas

Pariwisata pada Tahun 2018-2023 berpedoman kepada kepada program dan

kegiatan yang telah ditentukan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri no. 13

tahun 2006 jo. Permendagri no. 38 tahun 2007. Namun dalam pelaksanaannya

akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi anggaran yang tersedia.

Program dan kegiatan tersebut adalah :


74

A. Program Rutin/Pendukung Dinas Pariwisata Kota Palembang

1. Program Administrasi Perkantoran

- Penyediaan jasa surat menyurat

- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

- Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan dinas

/Operasional

- Penyediaan jasa administrasi keuangan

- Penyediaan jasa kebersihan kantor

- Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

- Penyediaan alat tulis kantor

- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

- Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor

- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Perundang-undangan

- Penyediaan makanan dan minuman

- Penyediaan Logistik

- Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi keluar daerah

- Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

- Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

- Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

- Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

- Pendidikan dan pelatihan formal


75

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

- Penyusunan Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD

- Penyusunan Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD

- Penyusunan pelaporan Keuangan Semesteran

- Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

- Penyusunan Laporan Triwulan/ fisik dan konsolidasi capaian kinerja

keuangan

- Penyusunan RKA SKPD

B. Program Urusan Pilihan Dinas Pariwisata Kota Palembang

1. Urusan pariwisata program Pengembangan pemasaran pariwisata

- Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran objek pariwisata

- Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran

pariwisata

- Pengembangan jaringan kerjasama promosi

- Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri

- Pengembangan statistik wisata terpadu

2. Urusan pariwisata program Pengembangan destinasi pariwisata

- Pengembangan objek pariwisata unggulan

- Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwiata

- Pengembangan jenis paket wisata unggulan

3. Urusan pariwisata program Pengembangan kemitraan

- Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri

pariwisata dan budaya

- Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitraan pariwisata

- Pegembangan sumber daya manusia dan profesionalisme bidang

pariwisata

- Pengembangan dan penguatan informasi dan database


76

- Pemanarauan dan evaluasi pelaksanaan kemitraan pariwisata

- Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan

pariwisata

- Pembinaan kelompok sadar wisata di sekitar destinasi

4. Urusan pariwisata program Pengembangan ekosistem kreatif

- Peningkatan kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif Festival CAP GO MEH

- Peningkatan kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif Fashion dari masa ke

masa

- Peningkatan kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif Kuliner Mendunia

- Peningkatan kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif Festival Musik dan

Pertunjukan Kreatif

- Peningkatan kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif Lomba Kria Kreatif

- Pendukungan Inkubasi, Eksibisi, kompetisi, dan Sosialisasi bagi

Pelaku Ekonomi Kreatif Fotografi dan Animasi Games


Pelaku Ekonomi Kreatif Musie Indie Fest


Pelaku Ekonomi Kreatif Asia Art & Culture Festival

5. Urusan pariwisata program Pengembangan infrastruktur terpadu ekonomi

kreatif

- Peningkatan dan perluasan jaringan kerja sama para pelaku Ekonomi

Kreatif


77

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit

kerja. Indikator kinerja atau indicator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada

bidang-bidang kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi perangkat

daerah dalam bentuk standar pelayanan yang ditetapkan oleh masing-masing

daerah. Penetapan standar pelayanan merupakan cara untuk menjamin dan

meningkatkan akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat.

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah

ditetapkan. Indicator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan

diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja

baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan maupun tahap setelah kegiatan

selesai dan berfungsi.

Indikator kinerja Kota Palembang yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang

akan dicapai Kota Palembang dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pecapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Tabel 7.1

Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator

Kondisi

Kinerja

pada

awal

periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja

pada Akhir

Periode

RPJMD

Tahun

1

Tahun

2

Tahun

3

Tahun

4

Tahun

5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Jumlah Kunjungan

Wisata per Tahun (orang) 2.217.661 2,3 jt 2,4 jt 2,5 jt 2,6 jt 2,7 jt 2,7 jt

2

Ketersediaan Tempat

Wisata yang Presentatif

(lokasi)

14 3 7 11 15 19 19

3 Lamanya tinggal

Wisatawan (hari)

3 hari

2 malam

3 hari

2

malam

3 hari

2

malam

4 hari

3

malam

4 hari

3

malam

4 hari

3

malam

4 hari 3

malam

4 Jumlah destinasi yang

wisata yang ada (Lokasi) 73 76 80 84 88 92 92

5 Jumlah kerjasama

kemitraan bidang 150 155 163 175 190 200 200


78

pariwisata (mitra)

6 Jumlah Ekonomi Kreatif

yang tersedia (usaha) 65 70 72 75 77 80 80

7

Jumlah PAD/Jumlah

retribusi pemakaian asset

yang dikelola bidang

pariwisata (Juta)

220 jt 310 jt 510 jt 710 jt 910 jt 1.11 M 1.11 M


79

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kota Palembang merupakan

pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan pengelolaan

pembangunan yang akan dilaksanakan pada periode 2018-2023 dan merupakan

dokumen perencanaan 5 tahunan sebagai landasan operasional program dan

kegiatan Dinas Pariwisata Kota Palembang. Rencana Strategis lebih memusatkan

seluruh perencanaan pembangunan urusan pemerintahan bidang pariwisata

untuk mendukung arah pembangunan jangka menengah sebagaimana telah

ditetapkan dan disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Kota Palembang yang

telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota

Palembang Tahun 2018-2023.


harus dapat berfungsi sebagai :

1. Pedoman dan acuan dasar yang secara konsisten diimplementasikan dalam

penyusunan Program kegiatan Dinas Pariwisata selama 5 tahun mendatang.

2. Pengikat sinergi dalam pelaksanaan program kegiatan Dinas Pariwisata dalam

pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan bersama.

3. Dasar evaluasi pelaksanaan pembangunan urusan pemerintahan bidang

periwisata di Kota Palembang, sebagai acuan untuk penyusunan Rencana

Strategis tahap selanjutnya.

Program dan kegiatan indikatif yang tercantum dalam RENSTRA ini akan

dijabarkan dalam rencana kinerja Dinas Pariwisata Kota Palembag yang disusun

setiap tahun. Oleh karena itu keberhasilan pencapaian Visi dan Misi serta Tujuan

dan Sasaran yang telah ditetapkan sangat tergantung dari komitmen pimpinan

dan segenap staf Dinas Pariwisata Kota Palembang, dukungan legislatif dan

masyarakat.

Tabel 6.2

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Tujuan Sasaran Indikator Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome)

dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggung

Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023

Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Mewujudkan

Pelayanan Prima

Terpenuhinya Kepuasan masyarakat atas layanan

Perangkat Daerah

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) atas Layanan

Perangkat Daerah

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat ketersediaan

layanan administrasi perkantoran

3,521,177,320

3,873,295,052

4,260,624,557

4,687,686,912

5,156,455,712

21,499,239,553

Dinas Pariwisat

a Kota Palemba

ng

Palembang

1 Penyediaan jasa surat menyurat

100.00 2,050

9,900,000

2,120

10,890,000

2,212

11,979,000

2,599

13,176,900

2,985

14,494,590

60,440,490

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

89.67 4

413,600,000

4

454,960,000

4

500,456,000

4

550,501,600

4

605,551,760

2,525,069,360

3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

85.39 9

36,600,000

9

40,260,000

9

44,286,000

10

48,714,600

10

53,586,060

223,446,660

6 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

49.37 19

74,500,000

19

81,950,000

19

90,145,000

19

100,159,500

19

110,175,450

456,929,950


81

Kendaraan dinas /Operasional

7 Penyediaan jasa administrasi keuangan

88.37 32

404,856,000

32

445,341,600

32

489,875,760

32

538,863,336

32

592,749,669

2,471,686,365

8 Penyediaan jasa kebersihan kantor

98.63 1

171,000,000

1

188,100,000

1

206,910,000

1

227,601,000

1

250,361,100

1,043,972,100

9 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

99.93 1

31,000,000

1

34,100,000

1

37,510,000

1

41,261,000

1

45,387,100

189,258,100

10 Penyediaan alat tulis kantor

99.90 1

151,000,000

1

166,100,000

1

182,710,000

1

200,981,000

1

221,079,100

921,870,100

11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

99.83 1

237,680,000

1

261,448,000

1

287,592,800

1

316,352,080

1

347,987,288

1,451,060,168

12 Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor

88.10 1

35,000,000

1

38,500,000

1

42,350,000

1

46,585,000

1

51,243,500

213,678,500

13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

96.02 20

263,541,320

20

289,895,452

25

318,884,997

30

350,773,496

35

385,850,845

1,608,946,110

15 Penyediaan bahan bacaan dan peratura

99.65 4

15,000,000

4

16,500,000

4

18,150,000

4

19,965,000

4

21,961,500

91,576,500


82

n Perundang-undangan

17 Penyediaan makanan dan minuman

99.40 4,500

116,400,000

4,500

128,040,000

4,500

140,844,000

4,600

154,928,400

4,600

170,421,240

710,633,640

18 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi keluar daerah

99.93 83

500,000,000

85

550,000,000

87

605,000,000

88

665,500,000

90

732,050,000

3,052,550,000

19 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

25.00 25

30,000,000

25

33,000,000

25

36,300,000

25

39,930,000

25

43,923,000

183,153,000

20 Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap

96.14 50

1,031,100,000

52

1,134,210,000

54

1,247,631,000

56

1,372,394,000

58

1,509,633,510

6,294,968,510


Perangkat Daerah

Indeks Kepuasan


Perangkat Daerah

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat kelengkapann

sarana dan prasarana aparatur

1,595,020,000

1,124,772,000

1,237,249,200

1,360,974,120

722,071,532

6,040,086,852

Palembang

1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

0.00 7

572,500,000

-

-

-

-

-

-

-

-

572,500,000

22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

80.35 4

375,000,000

4

412,500,000

4

453,750,000

4

499,125,000

4

549,037,500

2,289,412,500


83

24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

97.15 27

647,520,000

27

712,272,000

27

783,499,200

27

861,849,120

27

173,034,032

3,178,174,352


Perangkat Daerah

Indeks Kepuasan


Perangkat Daerah

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Tingkat kedisiplinan

aparatur dalam

kehadiran dan

penggunaan atribut

pegawai

135,200,000

148,720,000

163,592,000

179,951,200

197,946,320

825,409,520

Palembang

2 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

99.10 104

62,400,000

104

68,640,000

104

75,504,000

104

83,054,400

104

91,359,840

380,958,240

5 Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu

83.18 104

72,800,000

104

80,080,000

104

88,088,000

104

96,896,800

104

106,586,480

444,451,280


Perangkat Daerah

Indeks Kepuasan


Perangkat Daerah

5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase aparatur

yang memenuhi

standar kompetensi

106,620,000

117,282,000

129,010,200

141,911,220

156,102,342

650,925,762

Palembang

5 Pendidikan dan pelatihan formal

0 104

106,620,000

104

117,282,000

110

129,010,200

110

141,911,220

115

156,102,342

650,925,762


84


Perangkat Daerah

Indeks Kepuasan


Perangkat Daerah

6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase laporan capaian

kinerja dan keuangan

yang tersusun

tepat waktu

816,383,000

601,786,900

661,965,590

728,162,149

800,978,363

3,609,276,002

Palembang

1 Penyusunan Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

88.29 11

292,375,000

11

321,612,500

11

353,773,750

11

389,151,125

11

428,066,237

1,784,978,612

2 Penyusunan pelaporan Keuangan Semesteran

94.93 2

28,600,000

2

31,460,000

2

34,606,000

2

38,066,600

2

41,873,260

174,605,860

4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

100.00 1

19,450,000

1

21,395,000

1

23,534,500

1

25,887,950

1

28,476,745

118,744,195

6 Penyusunan Laporan Triwulan/ fisik dan konsolidasi capaian kinerja keuangan

95.12 4

50,800,000

4

55,880,000

4

61,468,000

4

67,614,800

4

74,376,280

310,139,080

7 Penyusunan RKA SKPD

99.94 3

425,158,000

3

171,439,400

3

188,583,340

3

207,441,674

3

228,185,841

1,220,808,255


85

Meningkatkan promosi dan jumlah kunjungan wisatawan

Meningkatnya minat kunjungan wisatawan melalui promosi dan publikasi pariwisata serta mengembangkan industri pariwisata berbasis seni, budaya, dan teknologi

Promosi dan Publikasi Pariwisata

15 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Meningkatnya jumlah

kunjungan wisatawan ke

Kota Palembang

7,126,096,550

6,092,526,000

6,701,778,600

7,371,956,460

8,109,698,105

35,402,055,715

Palembang

1 Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran objek pariwisata

0.00 3

175,000,000

3

192,500,000

3

211,750,000

3

232,925,000

3

256,217,500

1,068,392,500

2 Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata

100.00 14

948,000,000

13

1,042,800,000

19

1,147,080,000

16

1,261,788,000

24

1,387,966,800

5,787,634,800

3 Pengembangan jaringan kerja sama promosi pariwisata

96.57 18

1,847,525,000

18

2,032,277,500

18

2,235,505,250

18

2,459,055,775

18

2,704,961,352

11,279,324,877

5 Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan luar negeri

94.82 2,736

4,155,571,550

2,366

2,824,948,500

2,396

3,107,443,350

2,476

3,418,187,685

2,506

3,760,552,453

17,266,703,538


86

Menjadikan sungai Musi sebagai wisata unggulan yang memiliki daya saing dan berkualitas

Meningkatnya sarana dan prasarna destinasi wisata berkelas dunia dan berstandar internasional

Bertambahnya destinasi unggulan

16 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Peningkatan signifikan PAD dari

sektor pariwisata

2,122,992,500

2,355,481,750

2,301,235,125

2,606,358,637

2,256,789,299

11,642,857,311

Palembang

1 Pengembangan objek pariwisata unggulan

89.63 31

700,930,000

36

791,213,000

41

960,334,300

46

1,131,367,730

50

254,504,503

3,838,349,533

2 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata

2.08 1

313,880,000

1

345,268,000

-

-

-

-

1

379,794,800

1,038,942,800

3 Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan

0.00 152

1,108,182,500

152

1,219,000,750

152

1,340,900,825

152

1,474,990,907

152

1,622,489,996

6,765,564,978

Meningkatkan pengelolaan dan kerjasama kemitraan dalam pengembangan daya Tarik wisata dengan semua Pentahelix

Bertambahnya SDM pariwisata yang berkualitas dan profesional

Jumlah temu pelaku bidang pariwisata

17 Program Pengembangan Kemitraan

Peningkatan kapasitas SDM yang berkualitas

dan profesional

1,661,912,500

1,514,125,250

1,380,932,025

1,272,971,727

1,646,322,399

7,476,263,901

Palembang


87

1 Pegembangan dan penguatan informasi dan data base

0.00 2,000

420,075,000

2,000

462,082,500

-

-

-

-

-

-

882,157,500

4 Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri pariwisata dan budaya

6

82,085,000

5 Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitraan pariwisata

84.70 11

353,637,500

11

389,001,250

11

427,901,375

11

470,691,512

1

517,760,663

2,158,992,300

6 Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan kemitraan

0.00 50

203,350,000

-

-

50

223,685,000

-

-

50

246,053,500

673,088,500

7 Pengembangan sumber daya manusia dan profesionalisme bidang pariwisata

90.87 160

304,540,000

160

334,994,000

160

368,493,400

160

405,342,740

160

445,877,014

1,859,247,154


88

8 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata

0.00 60

112,665,000

60

123,931,500

60

136,324,650

60

149,957,115

60

164,952,826

687,831,091

9 Pembinaan kelompok sadar wisata disekitar destinasi

0.00 6

185,560,000

6

204,116,000

6

224,527,600

6

246,980,360

6

271,678,396

1,132,862,356

Meningkatkan daya saing pelaku ekonomi kreatif dan meningkatkan kontribusi usaha ekonomi kreatif dalam sektor pariwisata

Meningkatnya SDM kreatif untuk mewujudkan kreatifitas menjadi produk dan/atau jasa yang dilindungi oleh hak kekayaan intelektual

Berkembangnya ekosistem menumbuhkembangkan kreatifitas SDM dan usaha terkait

20 Program Pengembangan Ekosistem Kreatif

Aktivasi sub sektor

ekonomi kreatif

-

2,023,961,500

2,226,357,650

2,448,693,415

2,693,891,955

9,392,904,520

Palembang

1 Peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif Festival Cap Gomeh

0 -

-

180

330,000,000

190

363,000,000

190

399,000,000

200

439,230,000

1,531,230,000

2 Peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif Fashion dari Masa ke Masa

0 -

40

177,622,500

40

195,384,750

50

214,923,225

50

236,415,547

824,346,022

3 Peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif

0 -

50

220,330,000

50

242,363,000

50

266,599,300

50

293,259,230

1,022,551,530


89

Kuliner Mendunia

4 Peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif Festival Musik dan Pertunjukan Kreatif

0 -

60

275,000,000

70

302,500,000

80

332,750,000

90

366,025,000

1,276,275,000

5 Peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif Lomba Kriya Kreatif

0 -

60

191,950,000

70

211,145,000

80

232,259,500

90

255,485,450

890,839,950

6 Pendukungan inkubassi, eksibisi, kompetisi, dan sosialisasi bagi pelaku ekonomi kreatif Fotografi dan Animasi Games

0 -

-

50

305,629,500

50

336,192,450

70

369,811,695

70

406,792,864

1,418,426,509

7 Pendukungan inkubassi, eksibisi, kompetisi, dan sosialisasi bagi pelaku ekonomi kreatif Musi

0 -

-

50

305,629,500

50

336,192,450

70

369,811,695

70

406,792,864

1,418,426,509


90

Indie Fest

8 Pendukungan inkubassi, eksibisi, kompetisi, dan sosialisasi bagi pelaku ekonomi kreatif Asia Art & Culture Festival

0 -

-

1,000

217,800,000

1,000

239,580,000

1,000

263,538,000

1,000

289,891,000

1,010,809,000

rencana strategis dinas pariwisata kota palembang tahun...

Documents