rencana strategi komunikasi paus franciscus dalam mengembalikan citra suci vatikan

37
RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN Introduction to Coorporate Communication EVRY JELITA PURBA 212121 003 CORPORATE COMMUNICATION PARAMADINA GRADUATE SCHOOL

Upload: evry-purrba

Post on 30-Jun-2015

84 views

Category:

News & Politics


6 download

DESCRIPTION

Uniknya, sederet permasalahan pun permunculan seiring dengan pengunduran dirinya di 28 Februari 2013. Permasalahan pastoral di berbagai belahan dunia terkait penyimpangan seks, praktik homoseksual, pemerasan, dan korupsi menjadi headline di sejumlah media massa, dan cukup menggangu keuskupan agung ini. Vatikan pun mulai berbenah untuk segera melaksanakan Konklaf, guna menemukan pengganti Paus bernama asli Joseph Ratzinger ini. 12 maret 2013, menjadi hari perdana pada pemilihan Paus baru dengan mengumpulkan 115 kardinal atau keuskupan dari berbagai negara. Berdasarkan wilayahnya, para kardinal tersebut berasal dari Afrika (11 orang), Asia (10 orang) termasuk Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja selaku perwakilan Indonesia, Eropa (60 orang), Amerika Latin (19 orang), Amerika Utara (14 orang) dan Australia (1 orang). Alhasil, dalam waktu kurang dari 2 hari, keputusan konklaf selesai dengan 77 suara atau sekitar 60% suara dalam memilih Kardinal Jorge Mario Bergoglio yang berasal dari Argentina, Amerika Selatan menjadi Paus pengganti Benekdiktus. Paus Francis berusia 76 tahun ini, menjadi paus ke-266 Gereja Katolik Roma merupakan paus pertama yang berasal dari luar benua Eropa sejak Paus Gregorius III, asal Suriah di abad VIII. Dia juga merupakan paus pertama dari benua Amerika dan berlatar belakang ordo Jesuit. Vatikan patut bersuka ria terhadap terpilihnya Paus Francis, namun sejumlah masalah yang ditinggalkan Paus Benekdiktus XVI haruslah diselesaikan untuk dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat Vatikan dan dunia terhadap pusat landasan Gereja Katolik dunia, maka masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah : Bagaimana susunan rencana strategi komunikasi Paus Franciscus untuk dapat kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat dunia terhadap Vatikan ?

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI

PAUS FRANCISCUS DALAM

MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

Introduction to Coorporate Communication

EVRY JELITA PURBA

212121 003

CORPORATE COMMUNICATION

PARAMADINA GRADUATE SCHOOL

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PARAMADINA

2013

Page 2: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

I. LATAR BELAKANG

Vatikan atau Stato della Città del Vaticano, dalam bahasa Italia yang merupakan

negara merdeka terkecil di dunia, dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk.

Negara seluas 44 hektar adalah sebuah enklaf yang berada di dalam wilayah kota

Roma di Italia, tempat tinggal Paus, sebagai pemimpin negara dan wilayah Takhta

Suci (pusat pemerintahan Gereja Katolik).

Awalnya Vatikan merupakan bagian kota Roma yang tidak dihuni dianggap suci,

bahkan sebelum kedatangan agama Kristen. Namun sejak tahun 326, tepat saat gereja

pertama dibangun diatas makam Santo Petrus menjadikan ekspansi tempat ini

semakin banyak dihuni.

Para Paus dalam peran sekuler mulai memperluas pengaruh mereka pada daerah-

daerah sekitar dan melalui berbagai negara Paus memerintah banyak daerah di

semenanjung Italia selama lebih dari seribu tahun hingga pertengahan abad ke-18

ketika seluruh Italia dipersatukan. Pada saat itu daerah negara Paus disita oleh

Kerajaan Italia yang baru didirikan.

Lalu pada tahun 1870, dalam gerakan penyatuan Italia, wilayah kekuasaan para

pemimpin gereja dimasukkan ke dalam wilayah Italia dan wilayah kekuasaan Paus

lebih dikurangi lagi ketika Roma dianeksasi. Namun gereja katolik Roma tidak

menerima hal ini dan timbullah konflik antara gereja dan kerajaan Italia yang

akhirnya diselesaikan dengan perjanjian Lateran.

Perjanjian ini mengatur pengakuan atas Negara Vatikan yang berdaulat dan

independen di bawah pemerintahan Tahta Suci, status istimewa bagi agama Katolik di

Italia, dan ganti rugi terhadap Vatikan atas kerugian yang diderita ketika negara Italia

didirikan. Perjanjian Lateran ini tetap diakui, meskipun setelah perang dunia II sistem

kerajaan Italia berakhir dan berubah menjadi negara republik.

Perekonomian Vatikan cukup unik, dimana prosesnya ditunjang oleh aktivitas non-

komersial, yang terdiri dari sumbangan dari para umat Katolik seluruh dunia,

penjualan prangko, koin-koin, souvenir turis, mainan kunci, rosario, salib kristus,

iuran masuk museum-museum, iuran perpustakaan, sokongan Italia, sokongan

2

Page 3: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

Prancis,bea masuk turis, visa turis, album rohani gereja, bea ibadah, penjualan

beberapa buku,majalah dan blanko serta festival seni.

Secara demografi, Vatikan memiliki 890 warga (per tahun 2012) yang seluruhnya

beragama Katolik, yang terdiri dari rohaniawan/rohaniawati dan Garda Swiss atau

unit tentara bayaran dari Swiss yang secara tradisi telah menjadi pasukan pengawal

Paus dan Vatikan semenjak tahun 1506.

Pimpinan Negara

Pemilihan Pimpinan Negara biasanya dilakukan dengan melibatkan rakyat untuk

penentuannya, namun Vatikan memiliki cara berbeda yaitu dengan pertemuan tertutup

yang sangat rahasia atau dikenal dengan konklaf (conclave).

Secara teknis, semua umat pria katolik Roma dapat dipilih menjadi paus. Akan tetapi

sejak tahun 1379, setiap paus dipilih dari salah seorang kardinal yang dikumpulkan

dari seluruh dunia untuk mengikuti konklaf tersebut.

Sebagai catatan, kardinal merupakan pembantu paus yang disebar di berbagai negara

sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kepadatan umat. Kardinal diangkat oleh paus

dan dipilih dari salah satu uskup yang ada di suatu negara atau wilayah. Sebagian

kardinal bekerja di Vatikan, tetapi kebanyakan tersebar di berbagai belahan dunia

untuk membantu paus menangani berbagai isu sosial, politik dan keagamaan.

Jika tiba masanya untuk konklaf, maka semua kardinal yang berusia dibawah 80

tahun akan berkumpul di Roma. Konklaf kali ini akan dihadiri sekitar 115 kardinal.

Berdasarkan wilayahnya, para kardinal tersebut berasal dari Afrika (11 orang), Asia

(10 orang), Eropa (60 orang), Amerika Latin (19 orang), Amerika Utara (14 orang)

dan wilayah Oceania yang meliputi Australia dan kepulauan Pasifik hanya diwakili

oleh kardinal George Pell dari Australia.

Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja menjadi perwakilan Indonesia berumur 78

tahun, akan tetapi ia tidak dapat berpartisiasi dalam konklaf kali ini karena alasan

kesehatan.

3

Page 4: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

Setelah para kardinal berkumpul, konklaf akan diawali dengan misa (doa) pagi di

Basilika Santo Petrus dan dilanjutkan dengan pemilihan di sore hari ke Kapel Sistina,

Proses pemilihan berlangsung sangat tertutup dan rahasia dibalik pintu yang dijaga

ketat. Para kardinal pun tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi apapun.

Petugas keamanan Vatikan memeriksa setiap sudut untuk mendeteksi microchips

ataupun kamera tersembunyi.

Pemilihan bisa berlangsung beberapa hari dan selama itu pula para kardinal

dikarantina dari dunia luar. Setiap kardinal menerima selembar kertas untuk

menuliskan nama calon paus berikutnya. Nama tersebut harus dituliskan di bawah

tulisan: “Eligo in Summen Pontificem” (kurang lebih artinya: Yang saya pilih sebagai

Paus). Nama yang dituliskan tentu saja salah satu dari kardinal yang hadir, kecuali

namanya sendiri.

Paus terpilih adalah kardinal yang memperoleh setidaknya 2/3 suara. Bila dalam

pelaksanaan satu putaran, belum ada yang mencapai kuorum, maka pemilihan

diulang. Bila pemilihan berlangsung alot, dalam satu hari bisa berlangsung 4 putaran,

dua di pagi hari dan dua di sore hari. Bahkan bisa berlanjut ke hari-hari berikutnya.

Proses ini akan disertai dengan pembakaran kertas suara, dimana adanya asap hitam

menandakan belum adanya Paus yang terpilih dan asap putih menjadi pertanda

terpilihnya pemimpin Vatikan tersebut.

II. IDENTIFIKASI MASALAH

Pengunduran diri Paus Benediktus XVI berusia 85 tahun, yang merupakan pemimpin

tertinggi negara Vatikan, menjadi tantangan terberat bagi negara Tahta Suci ini.

Penyakit tua dan jantung menjadi alasannya, tidak lagi merasa kuat untuk memimpin

gereja dengan sederet agenda di usia lanjut.

Uniknya, sederet permasalahan pun permunculan seiring dengan pengunduran dirinya

di 28 Februari 2013. Permasalahan pastoral di berbagai belahan dunia terkait

penyimpangan seks, praktik homoseksual, pemerasan, dan korupsi menjadi headline

di sejumlah media massa, dan cukup menggangu keuskupan agung ini.

4

Page 5: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

Vatikan pun mulai berbenah untuk segera melaksanakan Konklaf, guna menemukan

pengganti Paus bernama asli Joseph Ratzinger ini.

12 maret 2013, menjadi hari perdana pada pemilihan Paus baru dengan

mengumpulkan 115 kardinal atau keuskupan dari berbagai negara. Berdasarkan

wilayahnya, para kardinal tersebut berasal dari Afrika (11 orang), Asia (10 orang)

termasuk Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja selaku perwakilan Indonesia, Eropa

(60 orang), Amerika Latin (19 orang), Amerika Utara (14 orang) dan Australia (1

orang).

Alhasil, dalam waktu kurang dari 2 hari, keputusan konklaf selesai dengan 77 suara

atau sekitar 60% suara dalam memilih Kardinal Jorge Mario Bergoglio yang berasal

dari Argentina, Amerika Selatan menjadi Paus pengganti Benekdiktus.

Paus Francis berusia 76 tahun ini, menjadi paus ke-266 Gereja Katolik Roma

merupakan paus pertama yang berasal dari luar benua Eropa sejak Paus Gregorius III,

asal Suriah di abad VIII. Dia juga merupakan paus pertama dari benua Amerika dan

berlatar belakang ordo Jesuit.

Vatikan patut bersuka ria terhadap terpilihnya Paus Francis, namun sejumlah masalah

yang ditinggalkan Paus Benekdiktus XVI haruslah diselesaikan untuk dapat

mengembalikan kepercayaan masyarakat Vatikan dan dunia terhadap pusat landasan

Gereja Katolik dunia, maka masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah :

Bagaimana susunan rencana strategi komunikasi Paus Franciscus untuk dapat

kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat dunia terhadap Vatikan ?

III. STRATEGIC MISSION

Beberapa isu yang berkembang pasca mundurnya Paus Benediktus adalah :

Penyimpangan seks

Adanya perilaku menyimpang dari Alkitab ini tak hanya dilakukan pada lawan

namun jua sesama jenis yang sebenarnya sudah berakar sejak zaman Paus

5

Page 6: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

terdahulu, Steven IV (http://www.fimadani.com/9-paus-paling-kontroversial-

di-vatikan/).

Beberapa laporan diantaranya, kelompok komunitas korban kejahatan seks

pastur, Survivors Network of Those Abused by Priests (SNAP) yang

mengungkapkan jutaan anak tetap di Amerika Tengah dan Selatan tetap

terancam oleh para pastur paedofil karena Gereja Katolik belum mengubah

kebijakannya menutup-nutupi laporan skandal seks dengan memindahkan para

pastur ke tempat-tempat lain yang tidak menaruh curiga.

Selanjutnya, penyimpangan seks sesama jenis jua diungkapkan Kardinal

Inggris Keith O'Brien akhirnya mengakui perilaku seksualnya yang berada

jauh di bawah standar dan telah menyampaikan permohonan maaf kepada

publik (http://www.guardian.co.uk/world/2013/mar/03/cardinal-keith-obrien-

admits-sexual-misconduct)

Dugaan korupsi dan pemerasan

Dugaan ini terkuak setelah Paus dengan mengutus tiga kardinal yang

tergabung dalam satu tim investigasi dalam mencari kebenaran tersebut.

Hasilnya terkuak pada 17 Desember 2012, dimana terdapat 2 berkas laporan

setebal 300 halaman yang mengungkapkan kasus pemerasan, penyalahgunaan

keuangan dan skandal seks gay yang tersimpan rapi dalam jaringan tahta suci

Vatikan.

Kabarnya, jaringan gay tersebut sering mengadakan acara seks di Vatikan dan

Roma. Kegiatan-kegiatan tersebut sempat tercium oleh kalangan internal

Vatikan dan memicu tindakan pemerasan.

Ada pula laporan yang lebih mengejutkan berasal dari Bank Vatikan, Institute

for Religious Works (IOR). Ada beberapa transaksi rahasia yang

mencurigakan selama 9 bulan terakhir, diduga terjadi penyelewengan yang

menguras isi kas Vatikan.

6

Page 7: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

http://www.news.com.au/world-news/pope-benedict-resigned-after-being-

handed-report-into-gay-sex-and-corruption-in-vatican-says-newspaper/story-

fndir2ev-1226583285843

Terkait permasalahan tersebut maka strategis misi yang akan dicapai adalah

untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dunia akan keagungan Vatikan

sebagai landasan utama agama Katolik agar sejalan dengan ajaran Yesus

Kritus.

IV. STAKEHOLDERS

Menurut Van Riel dan Fombrun (2007), ada lima grup stakeholder, yaitu karyawan,

pelanggan, investor, pemerintah dan masyarakat. Masyarakat seringkali

direpresentasikan oleh aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang

mengidentifikasi diri mereka dengan isu strategi yang penting.

Dalam memperbaiki citra Vatikan dengan target masyarakat Katolik di seluruh dunia

sebagai konsumennya, ada beberapa stakeholder yang dilibatkan, yaitu:

a. Pemerintahan Vatikan

b. Masyarakat Vatikan dan Roma

c. Pemerintahan Roma

d. Kardinal seluruh dunia

e. Masyarakat Katolik seluruh dunia

f. Pimpinan agama lain ; Islam, Kristen, Budha, Hindu, Konguchu, dan lainnya

g. Turis mancanegara

h. Media

i. Lembaga Swadaya Masyarakat terkait korupsi Vatikan dan hubungan sesama jenis

(gay/ lesbian)

7

Page 8: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

STAKEHOLDERS PROGRAM AKTIVITAS TIMELINE

Pemerintahan

Vatikan

Memaksimalkan pembentukan

tim dari eksternal untuk

mengungkap kasus pemerasan,

penyalahgunaan keuangan, dan

skandal seks gay berdasarkan

laporan hasil investigasi 3

kardinal lalu.

Membentuk tim independen pencari fakta (dari luar keuskupan

seperti dosen, guru, mantan anggota pembantu/ penasehat

Paus) dan bekerjasama dengan Signatura Apostolik (semacam

Mahkamah Agung) untuk mulai memanggil pihak-pihak yang

diduga melakukan kasus pemerasan, penyalahgunaan

keuangan, dan skandal seks gay berdasarkan laporan hasil

investigasi 3 kardinal lalu.

Memanggil nama-nama yang masuk dalam daftar

mencurigakan akan dugaan penyelewengan dana kas Vatikan

berdasarkan Bank Vatikan, Institute for Religious Works

(IOR).

Memberikan perlindungan penuh pada whistle blowser

(pengungkap masalah homoseksual) agar dapat menceritakan

pemetaan kejanggalan transgender ini.

1 tahun

dengan

laporan setiap

3 bulan.

Selama Paus

Fransiscus

menjabat

Masyarakat Vatikan

dan Roma

Melakukan pencegahan dengan

pendekatan melalui remaja

Melakukan kampanye melalui gereja-gereja/sekolah di

lingkungan wilayah masing-masing untuk memberikan

1 tahun

dengan

Page 9: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

disekitar Vatikan penyuluhan Alkitab kepada remaja terkait maraknya

homoseksual di Vatikan.

Penyuluhan dapat melalui acara pentas musik untuk dapat

menjaring anak muda Vatikan dan Roma.

laporan setiap

3 bulan.

Pemerintahan Roma Bekerjasama dibidang keuangan

Bekerjasama dibidang

pendidikan

Menjalin kerjasama untuk memburu aset-aset dugaan

penyelewengan dana kas Vatikan melalui Bank Vatikan,

Institute for Religious Works (IOR), karena wilayahnya yang

masih berdekatan memungkinkan pelaku untuk mengubah atas

nama aset tersebut, untuk menghilangkan jejak.

Menjalin kerjasama di bidang pendidikan melalui gereja-

gereja/sekolah di lingkungan wilayah masing-masing untuk

memberikan penyuluhan Alkitab kepada remaja terkait

maraknya homoseksual di Vatikan.

Terutama bagi putra-putri yang ingin hidup selibat dan

mengabdi pada Tuhan.

2 tahun

dengan

laporan setiap

3 bulan.

Kardinal seluruh

dunia

Meningkatkan ajaran Katolik

disesuaikan dengan kondisi

modern saat ini

Memberantas dugaan akar-akar

homoseksual

Secara khusus, mengundang kardinal-kardinal yang diduga

terkait dengan masalah penyimpangan seks dan membahas akar

permasalahannya serta mencari solusinya. Misalnya, Kardinal

Inggris Keith O'Brien, Ceko, Mesiko, Australia, dan lainnya

yang ada dalam Daftar Survivors Network of those Abused by

2 tahun

dengan

laporan setiap

3 bulan.

9

Page 10: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

Memetakan kondisi agama

Katolik di era modern melalui

kardinal-kardinal (perwakilan)

yang ada di seluruh dunia

Priests (SNAP)

http://edition.cnn.com/2013/03/06/world/europe/vatican-pope-

selection

Secara umum, membuka dialog dengan 115 perwakilan

kardinal dari seluruh dunia mengungkapkan permasalahan dan

mencari solusi di masing-masing negara.

Mengajak kardinal berbagai negara untuk membentuk tim

khusus pendalaman psikologi dalam calon pastur, putra altar

(pembantu pastur), dan biarawati guna meluruskan arti hidup

selibat (tidak menikah), sehingga mereka tahu kelebihan,

kekurangan melayani Tuhan.

Masyarakat Katolik

seluruh dunia

Melakukan keterbukaan

informasi untuk meningkatkan

kepercayaan masyarakat Katolik

dunia akan Vatikan

Mengumumkan hasil kerja hasil investigasi tim independen

pencari fakta terkait kasus pemerasan, penyalahgunaan

keuangan, dan skandal seks gay setiap 3 bulan sekali dalam

kurun waktu 1 tahun.

Jika ditemui pelanggaran, meminta Paus secara tegas dan

obyektif mengumumkan tersangka dari ketiga kasus yang

menjadi pendalaman untuk memberikan efek jera

Membuka dialog melalui sosial media seperti Twitter,

Facebook, dan website Vatikan terkait makin meluasnya

2 tahun

dengan

laporan setiap

3 bulan.

3 bulan

10

Page 11: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

penyimpangan homoseksual, kelebihan dan kekurangan agama

Katolik di era modern.

Pimpinan agama lain Melakukan dialog dengan

pemuka agama lain untuk

mencari solusi 3 masalah

Vatikan

Mengunjungi pimpinan agama lain di masing negaranya untuk

dapat berdiskusi terkait penyelesaian kasus korupsi dan

penyimpangan seks melalui ajaran agama pimpinan dan

melihat kebudayaan lingkungan di masing-masing negara

tersebut.

3 bulan

Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM)

Melibatkan LSM yang concern

terhadap korupsi dan hubungan

sesama jenis (gay/ lesbian) untuk

dapat memetakan masalah yang

telah lama tertutupi di Vatikan

Berdiskusi dan menindaklanjuti terkait temuan-temuan LSM

seperti SNAP atau lainnya terkait kasus pemerasan,

penyalahgunaan keuangan, dan skandal seks gay.

3 bulan

Media Melakukan keterbukaan

informasi untuk meningkatkan

kepercayaan masyarakat Katolik

dunia akan Vatikan

Bekerjasama untuk mengumumkan hasil kerja hasil investigasi

tim independen pencari fakta terkait kasus pemerasan,

penyalahgunaan keuangan, dan skandal seks gay setiap 3 bulan

sekali dalam kurun waktu 1 tahun.

Jika ditemui pelanggaran, meminta Paus secara tegas dan

obyektif mengumumkan tersangka dari ketiga kasus yang

menjadi pemdalaman untuk memberikan efek jera

1 tahun

dengan

laporan setiap

3 bulan.

11

Page 12: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

Membuka dialog melalui sosial media seperti Twitter, Facebook,

dan website Vatikan terkait makin meluasnya penyimpangan

homoseksual, kelebihan dan kekurangan agama Katolik di era

modern.

Turis mancanegara Memperbaiki proses wisata

perjalanan rohani untuk makin

meningkatkan pemasukan bagi

Vatikan yang bergantung pada

kehadiran wisatawan

Memperbaruhi website wisata dan manajemen biro perjalanan

resmi Vatikan guna menarik minat wisatawan mancanegara

pasca ramainya berita homoseksual yang menurunkan derajat

Tahta Suci Vatikan

3 bulan

12

Page 13: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

Teori James digunakan untuk menganalisa pembentukan strategi dalam mengatasi ketiga

masalah terkait korupsi dan pelecehan seksual Gereja di Vatikan.

James Lukaszewski, 1997 dalam Smith (2005) mengungkapkan adanya 6 langkah dalam

memperbaiki organisasi / perusahaan ketika mengalami krisis yaitu :

1. Principle of existing relations.

Dalam teori diungkapakan komunikasi intensif harus segera dilakukan dengan para

karyawan, volunter, stakeholder, pendonor, komunitas perusahaan, pemerintah dan

kolega lainnya untuk membangun kembali aktivitas keseharian pasca krisis terjadi.

Dalam ketiga kasus yang dialami Vatikan, langkah Paus Benediktus dalam

menanggapi kasus yang terjadi terkesan lambat. Hal itu terlihat dari adanya hasil

temuan tim investigasi yang tidak segera ditanggapi dengan mengundang berbagai

pihak yang ada di dalam laporan tersebut.

Alhasil, beberapa pihak yang merasa dirugikan (koban) melakukan langkah pribadi

dengan memberikan laporan tersebut ke media. Kemudian sipang-siur kasus pun

terjadi sehingga Vatikan yang dirugikan, sampai akhirnya Paus Benediktus

mengundurkan diri karena tak sanggup menghadapinya.

Adanya program kepada pihak internal, Pemerintahan Vatikan yaitu memaksimalkan

pembentukan tim dari eksternal untuk mengungkap kasus pemerasan, penyalahgunaan

keuangan, dan skandal seks gay berdasarkan laporan hasil investigasi 3 kardinal lalu

diharapkan dapat segera membuahkan hasil.

2. Principle of Media-as-Ally.

Berkawan dengan media merupakan salah satu langkah preventif untuk

mengembalikan citra masyarakat terhadap organisasi / perusahaan yang terkena krisis.

Membuka diri terhadap publik melalui media sosial, seperti Facebook dan Twitter

yang dilakukan Paus Benediktus memberikan banyak perubahan bagi Vatikan.

Secara langsung, berbagai umat Katolik dan non-Katolik dapat menyampaikan

pendapatnya pada pimpinan tertinggi umat Katolik ini. Hal ini dapat diteruskan oleh

Page 14: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

Paus Fransiscus untuk dapat menjelaskan siatusi Vatikan terkini pasca krisis

menerjang.

Pada program dengan Media, Paus Fransiscus tak hanya dapat berdiskusi namun

dapat mengumumkan hasil kerja yang telah dilakukan dalam 2 tahun di masa

kepemimpinannya, karena publik yang dipimpinnya saat ini banyak berasal dari

kalangan muda yang sangat tergantung dengan mobile technology, dimana semua

informasi dapat diakses dalam waktu singkat dan berada dimana saja.

Tentunya, pemberian statement harus diedit melalui rapat internal Vatikan dan

memanfaatkan pihak public relation untuk dapat menuliskan berita yang padat dan

berisi, sehingga kepercayaan masyarakat Katolik dunia akan Vatikan makin

meningkat.

3. Principle of Reputational Priorities

Pembuatan strategi sangat dibutuhkan untuk membantu internal perusahaan dalam

memperbaiki keadan perusahaan yang ada di masa krisis.

Dalam ketiga kasus yang dialami Vatikan, pendekatan strategi internal dan eksternal

kepada Pemerintahan, masyarakat Vatikan, kardinal seluruh dunia hingga para turis

yang datang berkunjung dapat menjadi langkah untuk mengembalikan citra Vatikan

sebai landasan Katolik yang suci.

4. Principle of Quick Response

Segera mengungkapkan sesuatu kepada publik, walaupun itu bukanlah langkah

perbaikan yang telah diputuskan, dapat menjadi pilihan untuk mengatasi krisis pada

perusahaan.

Dalam hal ini, Vatikan tergolong lambat dalam segera berkomunikasi dengan publik

terutama masyarakat Vatikan terkait desas-desus ketiga kasus yang telah berhembus

selama setahun, sebelum Paus Benediktus mengundurkan diri.

Namun segera berbenah dalam kepemimpinan Paus Fransiscus yang baru dalam

menjadi perbaikan yang dapat menyelamatan Vatikan.

14

Page 15: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

Segera menganalisa situasi terkini dari ketiga kasus dapat menjadi latarbelakang

untuk menentukan strategi yang objektif untuk dilakukan selama Paus asal Argentina

ini selama masa kepemimpinannya.

Managerial melalui LSM yang concern terhadap korupsi dan hubungan sesama jenis

(gay/ lesbian) dan kardinal seluruh dunia dapat menjadi salah satu kunci untuk dapat

memetakan masalah yang telah lama tertutupi di Vatikan dan menyelesaikannya.

Melibatkan kardinal di seluruh dunia dengan menetapkan program intensif seperti

pembentukan tim khusus pendalaman psikologi dalam calon pastur, putra altar

(pembantu pastur), dan biarawati guna meluruskan arti hidup selibat (tidak menikah),

dapat menjadi cara jitu, meminimalisir kembali terjadinya kasus homoseksual di

lingkungan gereja dapat terulang kembali.

5. Principle of Full Disclosure

Diam itu emas. Tak selama menjadi pepatah yang dapt digunakan untuk

menyelesaikan masalah ketika perusahaan / organisasi mengalami krisis. Namun

dengan “berkawan” dengan media, dan mengungkapkan sedikit demi sedikit

permasalahan dan solusinya menjadi langkah cemerlang dalam meningkatkan

kepercayaan masyarakat.

Penerapan ini sesuai dengan yang dilakukan juru bicara Vatikan, Pastor Federico

Lombardi, ketika Paus Benediktus mengundurkan diri seiring dengan kembali

berhembusnya kasus korupsi dan pelecehan seksual di kalangan gereja.

Feredico “berkawan” dengan media dengan mengungkapkan bahwa Vatikan masih

menelusuri fakta-fakta terkait. Kemunduran Paus murni karena masalah kesehatan.

Hal ini lebih elegan dibandingkan jika juru bicara memilih diam dan mengabaikan

pertanyaan sejumlah media, yang dapat menyimpang-siurkan dan memperbesar

masalah yang telah ada.

15

Page 16: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

Selanjutnya, langkah terbuka dengan publik dengan mengungkapkan agenda yang

akan dilakukan Paus Fransiscus dapat menjadi pengalihan isu yang cukup baik sambil

menunggu selesainya hasil investigasi.

Nantinya, jika ditemui pelanggaran, juru bicara pun harus siap membujuk Paus secara

tegas dan obyektif mengumumkan tersangka dari ketiga kasus untuk memberikan efek

jera dan mengembalikan kepercayaan ppublik bahwa Vatikan adalah basis gereja

Katolik dunia.

6. Principle of One Voice

Keberadaan satu juru bicara menjadi langkah yang ampuh untuk meluruskan /

mengalihkan masalah dalam perusahaan yang sedang mengalami krisis.

Jika dibutuhkan juru bicara lebih dari satu orang, maka koordinasi akan kesamaan

fakta / informasi terkait perusahaan harus selaras agar tidak menambah masalah yang

telah ada.

Pastor Federico Lombardi, selaku juru bicara Vatikan telah mengabil llangkah yang

tepat ketika meengungkap beberapa fakta ketika kemunduran Paus Benediktus terjadi.

Langkah ini patut dipertahankan Vatikan, agar informasi yang keluar sama dan telah

disepakati di dalam tim internal.

Adapun Paus Fransiscus yang akan mengikuti jejak Paus Benediktus dalam ber-

twitterr ria harus diseleksi juga oleh juru bicara sehingga tidak ada kebocoran /

dualisme informasi.

Selain itu, para pengurus gereja dan pemerintah Vatikan juga harus sering melakukan

koordinasi terkait ketiga permasalahan. Jika ada wartawan yang berusaha untuk

mewawancara pihak Gereja selain juru bicara, mereka dapat menolak dengan sopan /

berpura-pura tidak tahu serta mengalihkan untuk menghubungi juru bicara.

16

Page 17: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Smith, Ronald D. Strategic Planning for Public Relations. Second Edition. New Jersey:

Lawrence Erlbaum Associates, 2005.

Wasesa, Agung. Katolik Sebagai Dasar Iman . Cet II. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 2006.

Banik, G. C. Effective Public Relations in Private and Public Sector. Second

Impression. Mumbai: Jaico Publishing House, 2004.

Effendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi. Cet VII. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009.

Jefkins, Frank. Public Relations. Ed V. Jakarta: Erlangga, 2007.

Oliver, Sandra. Strategi Public Relations. Jakarta: Erlangga, 2007.

Rumanti, Maria Assumpta. Dasar-dasar Public Relations – Teori dan Aplikasi.Cet II.

Jakarta: PT Grasindo, 2004.

Ruslan, Rosady. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Cet III. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2002.

17

Page 18: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

Website

http://www.guardian.co.uk/world/2013/mar/03/cardinal-keith-obrien-admits-sexual-

misconduct

http://news.detik.com/read/2013/03/07/110251/2188274/1148/puluhan-kandidat-paus-

dituding-pernah-tutup-tutupi-kasus-seks-pastur?

http://www.voa-islam.com/counter/christology/2012/05/27/19271/pemimpin-vatikan-

paus-benediktus-ditimpa-skandal-korupsi/

http://ciar-ciar.blogspot.com/2012/12/pakai-twitter-paus-latah.html

http://nasional.kompas.com/read/2013/03/14/03382520/Ini.Profil.Paus.Francis

http://www.tempo.co/read/news/2012/08/14/117423315/Kepala-Pelayan-Paus-

Benediktus-XVI-Segera-Diadili

http://internasional.kompas.com/read/2010/03/25/12255480/

Kasus.Pelecehan.dalam.Gereja.Katolik.Terus.Bermunculan

http://news.detik.com/read/2013/03/14/112613/2193690/1148/paus-fransiskus-punya-

tugas-besar-untuk-hentikan-kejahatan-seks-pastur

http://www.kaskus.co.id/post/514112bf5a2acf6133000006

http://uniqpost.com/65989/skandal-seks-gay-dan-korupsi-di-vatikan-penyebab-paus-

benediktus-xvi-mundur/

http://edition.cnn.com/2013/03/06/world/europe/vatican-pope-selection

http://adeltuslolok.com/2013/03/tatacara-pemilihan-paus/

http://www.fimadani.com/9-paus-paling-kontroversial-di-vatikan/

18

Page 19: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

LAMPIRAN

Beberapa ayat-ayat Alkitab terkait gambaran homoseksualitas adalah dosa dan kekejian

di mata Allah yaitu :

Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan

kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka … kepada

hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan

persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami

meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-

nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka

melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki … (Roma 1:24-27)

Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan

perempuan, karena itu suatu kekejian. (Imamat 18:22)

Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan

perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian … (Imamat 20:13)

… sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan

cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang

tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada

semua orang. Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpian ini juga

mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat

semua yang mulia di sorga (Yudas 1:7-8)

Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan

mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul,

penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit (homoseksual),

pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat

bagian dalam Kerajaan Allah. (1 Korintus 6:9-10)

19

Page 20: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

PROFILE PAUS BENDIKTUS

Berikut adalah data diri Paus Benediktus melalui situs wikipedia

(http://id.wikipedia.org/wiki/Paus_Benediktus_XVI) :

Papal begins 19 April 2005

Papacy ended February 28, 2013

Predecessor John Paul II

Successor Francis I [1] [2] [3]

Assignment

Ordination June 29, 1951 

by  Michael von Faulhaber

Consecration May 28, 1977 

by  Josef Stangl

Become

Cardinal

June 27, 1977

The data itself

20

Page 21: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

Birth Name Aloisius Joseph Ratzinger

Birth 16 April 1927 (age 85) 

Marktl , Bayern , Germany

Citizenship German (also citizenship of the Vatican )

Denomination Roman Catholic

Parents Joseph Ratzinger, Sr.. , Maria Ratzinger

Previous

position

Archbishop of Munich and Freising,

Germany (1977-1982)

Cardinal-Priest of Santa Maria Consolatrice al

Tiburtino(1977-1993)

President of the International Theological

Commission(1981-2005)

Prefect of the Congregation for the Doctrine of

the Faith(1981-2005)

President of the Pontifical Biblical

Commission (1981-2005)

Cardinal-Bishop of Velletri-Segni (1993-2005)

Head of the College of Cardinals (2002-2005)

Cardinal-Bishop of Ostia (2002-2005)

Motto cooperatores Veritatis

(workers the truth) [4] [5]

Signature

Symbol

21

Page 22: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

PROFILE PAUS FRANSISCUS

Berikut adalah data diri Paus Fransiscus melalui situs wikipedia

http://en.wikipedia.org/wiki/Pope_Francis :

Francis

Pope Francis in March 2013

Papacy began 13 March 2013

Predecessor Benedict XVI

Orders

Ordination 13 December 1969

by Ramón José Castellano

Consecration 27 June 1992

by Antonio Quarracino

Created

Cardinal

21 February 2001

by John Paul II

Personal details

Birth name Jorge Mario Bergoglio

22

Page 23: RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI  PAUS FRANCISCUS DALAM MENGEMBALIKAN CITRA SUCI VATIKAN

Born 17 December 1936 (age 76)

Buenos Aires, Argentina

Nationality Argentine with Vatican citizenship

Previous post Provincial Superior of theSociety of Jesus in

Argentina(1973–1979)

Auxiliary Bishop of Buenos Aires(1992–1997)

Titular Bishop of Auca (1992–1997)

Archbishop of Buenos Aires(1998–2013)

Cardinal-Priest of St. Roberto Bellarmino (2001–2013)

Ordinary of the Ordinariate for the Faithful of the

Eastern Rites in Argentina (1998–2013)

President of the Argentine Episcopal

Conference (2005–2011)

Motto Miserando atque Eligendo[a]

Signature

Coat of arms

23