rencana pemecahan masalah survei

7/25/2019 Rencana Pemecahan Masalah Survei

1/17

RENCANA PEMECAHAN MASALAH PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

SEHAT SERTA MASALAH KESEHATAN GIGI DAN MULUT

BAB I. PENDAHULUAN

Sebelum membuat perencanaan kesehatan, yang terlebih dahulu harus

dilakukan adalah identifikasi masalah. Suatu identifikasi masalah didapatkan dari

kumpulan data-data seperti variabel demografi, kondisi lingkungan, pendidikan,

pekerjaan, tenaga dan sumber daya yang tersedia serta status kesehatan gigi

penduduk. Masalah-masalah yang didapat kemudian dipelajari dan yang

terpenting dijadikan prioritas untuk ditangani terlebih dahulu, karena tidak semua

permasalahan yang ada dapat diselesaikan sekaligus dalam waktu yang bersamaan

sehubungan dengan ketersediaan sumber daya. Setelah didapatkan prioritas

masalah, langkah selanjutnya adalah penyusunan alternatif jalan keluar. Alternatif

jalan keluar ini selanjutnya dianalisis berdasarkan efektivitas dan efisiensinya

untuk dipilih prioritas jalan keluar yang terbaik. Jalan keluar terpilih kemudian

diuji dan diperbaiki, serta dilanjutkan dengan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan

A!war, "##$% &erijulianti dkk., '((").

Menurut *epartemen +esehatan '((), langkah pertama yang harus

dilakukan dalam perencanaan program /&0S adalah penentuan tujuan. Saat

klasifikasi /&0S wilayah maupun /&0S tatanan sudah ditetapkan, maka dapat

diketahui masalah perilaku kesehatan masyarakatnya. 0erdasarkan hal ini

kemudian ditentukan tujuan yang akan dicapai untuk mengatasi masalah /&0S

1


2/17

yang ada. 1angkah selanjutnya adalah penentuan jenis kegiatan intervensi dengan

cara mengembangkan beberapa alternatif intervensi, kemudian dipilih intervensi

mana yang paling baik dilakukan berdasarkan prioritas masalah /&0S dan

kaitannya dengan sumber daya yang tersedia.

2


3/17

BAB II. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

A. Rumusan Masalah

0erdasarkan survei terpadu /&0S serta survei kesehatan gigi dan mulut di

*usun +embangarum, *esa *onokerto, +ecamatan 2uri, +abupaten Sleman,

/rovinsi *aerah stimewa 3ogyakarta, diperoleh beberapa masalah mengenai

/&0S dan kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut4

". /ermasalahan dalam konsep /erilaku &idup 0ersih

dan Sehat /&0S) di *usun +embangarum4

a. /erilaku sehat keluarga

") Masih ada anggota keluarga yang merokok di dalam rumah

') Masih ada keluarga yang belum menggunakan garam beryodium

dan konsumsi makanan beragam

5) Masih ada keluarga yang belum rutin mengkonsumsi buah dan

sayur

6) Masih ada keluarga yang tidak terbiasa mencuci tangan dengan

sabun sebelum makan dan setelah buang air besar

7) Masih banyak keluarga yang anggotanya tidak terbiasa menggosok

gigi sebelum tidur malam

$) Masih ada anggota keluarga yang tidak melakukan aktivitas fisik

setiap harinya

b. +A8+0

") Masih ada /9S yang tidak menjadi aseptor +0

') Masih ada keluarga yang tidak menimbang bayi8balita secara

teratur

c. +esehatan lingkungan

") Masih ada keluarga yang belum menanam 2:;A

') 2idak ada warga yang membuang sampah sesuai syarat kesehatan

5) Masih ada warga yang belum melakukan pemberantasan sarang

nyamuk

'. Masalah kesehatan gigi dan mulut di *usun

+embangarum4

3


4/17

a. Sangat tingginya prevalensi karies

b. endahnya status kesehatan gusi

B. Prioritas Masalah

/rioritas masalah /&0S dan kesehatan gigi dan mulut di *usun

+embangarum, *esa *onokerto, +ecamatan 2uri, +abupaten Sleman, /rovinsi

*aerah stimewa 3ogyakarta ditentukan menggunakan teknik kriteria matriks.

2eknik ini dilakukan dengan cara skoring dengan nilai yang diberikan mulai dari

"-7 untuk berbagai parameter yang telah ditetapkan, dimana nilai 7 sebagai nilai

tertinggi diberikan untuk masalah yang paling diprioritaskan, dan nilai " untuk

masalah yang paling tidak diprioritaskan. Masalah yang jumlah nilainya paling

tinggi ditetapkan sebagai prioritas masalah. 0erikut adalah parameter yang

digunakan4

". /entingnya masalah importancy)

a. 0esarnya masalah (prevalence)

b. Akibat yang ditimbulkan oleh masalah

(severity)

c. 0esarnya kenaikan masalah (rate of

increase)

d. *erajat keinginan masyarakat yang tidak

terpenuhi (degree of unmet need)

e. +euntungan sosial yang diperoleh jika

masalah terselesaikan (social benefit)

4


5/17

f. asa prihatin atau kepedulian

masyarakat terhadap masalah (public

concern)

g. Suasana politik political climate)

2. +elayakan teknologi yang tersedia dan dapat dipakai untuk mengatasi

masalah (technical feasibility)

3. +etersediaan sumber daya yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

masalah (resources availability)

C. Pnntuan Prioritas Masalah PHBS

/revalensi masalah /erilaku &idup 0ersih dan Sehat ditentukan dari

persentase jumlah keluarga yang menjawab


6/17

berikut4

". /enentuan prevalensi dilakukan berdasarkan data yang didapat dan

dikelompokkan sebagai berikut4

a. /ermasalahan perilaku sehat keluarga

Sebuah keluarga dinyatakan memiliki permasalahan perilaku sehat

keluarga jika memiliki >5 jawaban ?tidak< dari @ permasalahan perilaku

sehat keluarga.

b. /ermasalahan +A8+0

Sebuah keluarga dinyatakan memiliki permasalahan +A8+0 jika

memiliki >' jawaban ?tidak< dari $ permasalahan +A8+0.

c. /ermasalahan kesehatan lingkungan

Sebuah keluarga dinyatakan memiliki permasalahan kesehatan lingkungan

jika memiliki >' jawaban ?tidak< dari $ permasalahan kesehatan

lingkungan.

'. /revalensi Masalah /&0S

a. /revalensi Masalah /erilaku Sehat +eluargaJumla h keluarga denganmasala h perilaku se h at

Jumla h keluarga yang disurvei x100

4

5x100=80

b. /revalensi Masalah +AJumla h keluarga denganmasala h perilaku se h at


1

5x100=20

c. /revalensi Masalah +esehatan 1ingkunganJumla h keluarga denganmasala h perilaku se h at


5

5x100=100

5. /enentuan /rioritas Masalah /&0S

6


7/17

ilai parameter prevalensi masalah /&0S diberikan dengan ketentuan4

a. /revalensi " 4 "-'(=

b. /revalensi ' 4 '"-6(=c. /revalensi 5 4 6"-$(=

d. /revalensi 6 4 $"-@(=

e. /revalensi 7 4 @"-"((=

Ta!l 0. T#ni# Kritria Matri#s Pnntuan Prioritas Masalah PHBS

(i Dusun Km!an)arum+ Dsa Dono#rto+ K,amatan Turi+

Ka!u$atn Slman+ Pro-insi Darah Istim&a

o)/a#arta $a(a Bulan A)ustus 01"2

No Da4tar Masalah

Kritria Prioritas Masalah %umlah

I T RP S RI DU SB PB PC

" /erilaku sehat 6 6 5 5 5 6 " 6 6 '.$6@

' +A " " " " ' ' " ' 5 '6

5 +esling 7 5 5 ' 5 6 " 5 6 "'.#$(

+eterangan4

ilai " 4 9ntuk kriteria masalah kurang penting

ilai ' 4 9ntuk kriteria masalah cukup penting

ilai 5 4 9ntuk kriteria masalah penting

ilai 6 4 9ntuk kriteria masalah sangat penting

ilai 7 4 9ntuk kriteria masalah sangat penting sekali

BImportancy, / BPrevalence, S B Severity, BRate of Increase, *9 Begree

of !nmet "eed, S0 B Social #enefit, /0 B Public $oncern, /C B Political

$limate, 2 B %echnical &easibility, BResources 'vailability

0erdasarkan data pada 2abel ', masalah /&0S yang menjadi prioritas

adalah masalah perilaku sehat keluarga.

Ta!l *. T#ni# Kritria Matri#s Pnntuan Prioritas Masalah PHBS

Prila#u Shat Kluar)a (i Dusun Km!an)arum+ Dsa

Dono#rto+ K,amatan Turi+ Ka!u$atn Slman+Pro-insi Darah Istim&a o)/a#arta

$a(a Bulan A)ustus 01"2

N

oDa4tar Masalah

Kritria Prioritas Masalah %umla

hI T R

P SR

I

D

U

S

B

P

B

P

C

" Merokok di dalam rumah 5 5 5 ' 5 5 " ' 5 '#"$

'2idak mengkonsumsi

garam beryodium" ' ' " " " " " 5 "'

5 2idak mengkonsumsi 5 ' ' ' " " " " 5 '

7


8/17

sayur dan buah setiap

hari

6 2idak mengikuti asuransikesehatan

( " " ' 5 ' " ' 5 (

72idak terbiasa mencuci

tangan dengan sabun" ' ' ' 5 ' " ' 5 '@@

$2idak menyikat gigi

sebelum tidur malam6 5 5 ' 6 5 " ' 6 $#"'

2idak melakukan

aktivitas fisik6 ' ' ' 5 " " " ' "#'

@2idak berobat ke sarana

pelayanan kesehatan( ' ' " 5 5 " ' 5 (

+eterangan4ilai " 4 9ntuk kriteria masalah kurang penting





B Importancy, / B Prevalence, S B Severity, B Rate of Increase, *9 Begree of

!nmet "eed, S0 B Social #enefit, /0 B Public $oncern, /C B Political $limate, 2 B

%echnical &easibility, BResources 'vailability

0erdasarkan 2abel 5, prioritas masalah /erilaku &idup 0ersih dan Sehat

/&0S) /erilaku Sehat +eluarga dan akan dicari jalan keluarnya adalah masih

banyak keluarga yang anggotanya tidak terbiasa menggosok gigi sebelum tidur

malam.

D. Pnntuan Prioritas Masalah Kshatan Gi)i (an Mulut

0erdasarkan hasil survei kesehatan gigi dan mulut di *usun

+embangarum, diperoleh berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut penduduk

seperti berikut4

Ta!l 2. R#a$itulasi Data Sur-i Kshatan Gi)i (an Mulut Pn(u(u# (i

Dusun Km!an)arum+ Dsa Dono#rto+ K,amatan Turi+ Ka!u$atn

Slman+ Pro-insi Darah Istim&a o)/a#arta


No In(i#atorA TIDAK

N 5N 5

" Memiliki karies gigi "@ #( ' "(

8


9/17

' +ebersihan mulut cukup "5 $7 57

5 ;ingivitis "5 $7 57

6 /enyakit jaringan periodontal @ 6( "' $(

2abel 6 menunjukkan besar prevalensi rendahnya kebersihan mulut dan

rendahnya kesehatan gingiva di *usun +embangarum adalah $7=. Sementara

prevalensi rendahnya kesehatan jaringan periodontal mencapai angka 6(= dan

prevalensi karies gigi sebesar #(=. ilai parameter prevalensi masalah kesehatan

gigi dan mulut diberikan dengan ketentuan4

". /revalensi " 4 "-'(=

'. /revalensi ' 4 '"-6(=

5. /revalensi 5 4 6"-$(=

6. /revalensi 6 4 $"-@(=

7. /revalensi 7 4 @"-"((=

Ta!l 6. T#ni# Kritria Matri#s Pmilihan Prioritas Masalah Kshatan

Gi)i (an Mulut Pn(u(u# (i Dusun Km!an)arum+ Dsa Dono#rto+

K,amatan Turi+ Ka!u$atn Slman+ Pro-insi Darah Istim&a


No Da4tar Masalah

Bo!ot Nilai %umla

hI T R

P S R

I

D

U

S

B

P

B

P

C

" 2ingginya status karies gigi 7 6 6 6 6 6 " 6 6 @".#'(

'Status kebersihan gigi dan

mulut kurang

6 ' ' ' 5 ' " 5 6 '.5(6

5Status kesehatan gingiva

kurang6 5 ' 5 5 ' " 5 6 7."@6

6Status kesehatan jaringan

periodontal kurang' 5 5 6 5 ' " 5 5 5.@@@

+eterangan4

ilai " 4 9ntuk kriteria masalah kurang penting





9


10/17

0erdasarkan 2abel 7 didapatkan prioritas masalah kesehatan gigi dan

mulut penduduk *usun +embangarum berupa tingginya status karies gigi, yang

kemudian akan dicarikan prioritas jalan keluarnya.

10


11/17

BAB III. RENCANA PEMECAHAN MASALAH

A. Masalah PHBS

Setelah menentukan prioritas masalah, selanjutnya dicari berbagai

alternatif jalan keluar dan kemudian akan dipilih jalan keluar yang menjadi

prioritas dengan kriteria sebagai berikut4

". Dfektivitas Jalan +eluar

/emberian skor "-7 untuk jalan keluar yang paling tidak efektif sampai paling

efektif. +riteria tambahan dari efektivitas yaitu4a. agnitude M)

0esarnya masalah yang dapat diselesaikan oleh jalan keluar tersebut.

Semakin besar masalah yang dapat diatasi, semakin besar skornya.

b. Importancy )

/entingnya jalan keluar dalam menyelesaikan masalah. Semakin lancar

dan langgeng masalah terselesaikan, semakin besar skornya.

c. unerability E)

Sensitivitas jalan keluar untuk menyelesaikan masalah. Semakin cepat

suatu masalah terselesaikan, semakin besar skornya.

'. Dfisiensi Jalan +eluar

/emberian skor "-7 untuk jalan keluar yang paling tidak efisien sampai yang

paling efisien. Semakin besar biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan jalan

keluar, semakin tidak efisien jalan keluar tersebut.

/rioritas jalan keluar diperoleh dengan mengalikan seluruh komponen

efektivitas dan membaginya dengan efisiensi, dimana skor terbesar merupakan

prioritas jalan keluar terpilih. Alternatif jalan keluar untuk permasalahan /&0S

kategori perilaku sehat keluarga di *usun +embangarum berupa kebiasaan tidak

menyikat gigi sebelum tidur malam dapat dilihat pada tabel '$ di bawah ini4

Ta!l 7. Altrnati4 %alan Kluar Masalah PHBS Pn(u(u# (i Dusun

Km!an)arum+ Dsa Dono#rto+ K,amatan Turi+ Ka!u$atn


11


12/17


Masalah Pn/!a! Tim!uln/aMasalah

Altrnati4 %alan Kluar

2idak

menyikat

gigi sebelum

tidur malam

". +urangn

ya

pengeta

huan

dan

kesadara

n

anggota

keluarga

akanpentingn

ya

kebiasaa

n

menyika

t gigi

sebelum

tidur di

malam

hari

A. /emberian edukasi8penyuluhan

mengenai manfaat menyikat

gigi sebelum tidur malam

beserta cara dan waktu yang

tepat untuk menyikat gigi

'. 2idak menyikatgigi sebelum tidur

malam telah

menjadi kebiasaan

sejak lama dan sulit

untuk dilepaskan

0. /emberian informasi mengenaiakibat yang dapat timbul

apabila kebiasaan ini tidak

dilakukan

5. 2idak tersedianya

alat dan bahan

untuk mendukung

kebiasaan akibat

faktor ekonomi

C. /embagian sikat gigi dan pasta

gigi gratis

Ta!l 8. Prioritas %alan Kluar Masalah PHBS Pn(u(u# (i Dusun

Km!an)arum+ Dsa Dono#rto+ K,amatan Turi+ Ka!u$atn



NoDa4tar Altrnati4

%alan Kluar

E4#ti-itasE4sinsi

C

M x I x V

CM I 9

" A 6 6 5 5 "$

' 0 5 5 5 5 #

5 C ' ' ' " @

12


13/17

+eterangan 4

M * agnitude, BImportancy, E B ulnerability, C B $ost

*ata pada tabel menunjukkan jalan keluar yang paling baik dari semua

alternatif jalan keluar 2abel $), yaitu pemberian edukasi8penyuluhan mengenai

manfaat menyikat gigi sebelum tidur malam beserta cara dan waktu yang tepat

untuk menyikat gigi. Jalan keluar terpilih ini diharapkan dapat menyelesaikan

permasalahan /&0S warga *usun +embangarum berupa kebiasaan tidak

menyikat gigi sebelum tidur di malam hari.

B. Masalah Kshatan Gi)i (an Mulut

/rioritas masalah kesehatan gigi dan mulut masyarakat *usun

+embangarum yang harus dipecahkan adalah tingginya status karies gigi.

Alternatif jalan keluar untuk permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel @.

13


14/17

Ta!l :. Altrnati4 %alan Kluar Masalah Kshatan Gi)i (an MulutPn(u(u# (i Dusun Km!an)arum+ Dsa Dono#rto+ K,amatan

Turi+ Ka!u$atn Slman+ Pro-insi Darah Istim&a


Masalah

Pn/!a!

Tim!uln/a

Masalah

Altrnati4 %alan Kluar

2ingginya

status

karies gigi

". +urangnya

kesadaran warga

dalam menjaga

kesehatan gigidan mulut

A. /enyuluhan mengenai pentingnya

menjaga kesehatan gigi dan mulut,

juga mengenai penyakit yang dapat

timbul apabila kesehatan gigi danmulut terabaikan, serta akibat lanjut

dari penyakit yang tidak dilakukan

penanganan dan perawatan dengan

segera

'. +urangnya

pengetahuan

mengenai cara

dan waktu

menyikat gigi

yang baik dan

benar

0. /enyuluhan tentang cara dan waktu

menyikat gigi yang baik dan benar

5. Farga kurang

memanfaatkan

sarana pelayanan

kesehatan gigi dan

mulut yang ada

C. Menggalakkan kader kesehatan untuk

meningkatkan promosi pelayanan

kesehatan gigi dan mulut yang

tersedia serta memotivasi masyarakat

untuk memanfaatkan fasilitas

Ta!l ;. Prioritas %alan Kluar Masalah Kshatan Gi)i (an Mulut

Pn(u(u# (i Dusun Km!an)arum+ Dsa Dono#rto+ K,amatanTuri+ Ka!u$atn Slman+ Pro-insi Darah Istim&a


NoDa4tar Altrnati4

%alan Kluar

E4#ti-itasE4sinsi

C

M x I x V

CM I 9

" A 6 6 ' ' "$

' 0 7 6 5 ' 5(

5 C 5 5 5 ' "5,7

14


15/17

2abel @ menunjukkan 5 alternatif jalan keluar untuk memecahkan masalah

kesehatan gigi dan mulut berupa tingginya status karies gigi warga. Selanjutnya

dilakukan pemilihan jalan keluar dengan bantuan 2abel /rioritas Jalan +eluar

2abel #). *ari tabel tersebut diketahui jalan keluar yang terpilih adalah 0 yaitu

pemberian penyuluhan mengenai waktu dan cara menyikat gigi dengan baik dan

benar yang diharapkan dapat menurunkan angka prevalensi karies gigi di *usun

+embangarum.

15


16/17

BAB I9

KESIMPULAN

/rioritas masalah /&0S serta kesehatan gigi dan mulut di *usun

+embangarum, *esa *onokerto, +ecamatan 2uri, +abupaten Sleman, /rovinsi

*aerah stimewa 3ogyakarta pada tahun '("6 yang perlu ditanggulangi berikut

prioritas jalan keluarnya adalah4

". /rioritas masalah /&0S kategori perilaku hidup sehat yaitu masih banyak

keluarga yang anggotanya tidak terbiasa menyikat gigi sebelum tidur

malam.

'. /rioritas jalan keluar masalah /&0S yang ditetapkan adalah pemberian

edukasi8penyuluhan mengenai manfaat menyikat gigi sebelum tidur

malam beserta cara dan waktu yang tepat untuk menyikat gigi.

5. /rioritas masalah kesehatan gigi dan mulut yaitu tingginya prevalensi

karies gigi.

6. /rioritas jalan keluar masalah kesehatan gigi dan mulut yang ditetapkan

adalah pemberian penyuluhan mengenai waktu dan cara menyikat gigi

yang baik dan benar.

16


17/17

DA

rencana pemecahan masalah survei

Documents