rencana pembelajaran semester (rps) hukum tata …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/rps...

30
RPS Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unsyiah RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA NEGARA (HTN) Prof. Dr. Husni, S.H., M.Hum Prof. Dr. Faisal, S.H., M.Hum Prof. Dr. Eddy Purnama, S.H., M.Hum Dr. Iskandar A. Gani, S.H., M.Hum Dr. Zahratul Idami, S.H., M.Hum M. Zuhri, S.H., M.H Sufyan, S.H., M.H Kurniawan S.H., LL.M Andre Kurniawan S.H., M.H

Upload: others

Post on 12-Feb-2020

46 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

HUKUM TATA NEGARA (HTN)

Prof. Dr. Husni, S.H., M.Hum

Prof. Dr. Faisal, S.H., M.Hum

Prof. Dr. Eddy Purnama, S.H., M.Hum

Dr. Iskandar A. Gani, S.H., M.Hum

Dr. Zahratul Idami, S.H., M.Hum

M. Zuhri, S.H., M.H

Sufyan, S.H., M.H

Kurniawan S.H., LL.M

Andre Kurniawan S.H., M.H

Page 2: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

2

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

PROGRAM STUDI SARJANA (S1) ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

GENAP 2018/2019

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Dosen : Prof. Dr. Husni, S.H., M.Hum beserta Tim

Kode : FHS 203

SKS : 4

Semester : VI

Program Studi : Sarjana (S1) Ilmu Hukum

Capaian Pembelajaran Program Studi (PLO):

I. Sikap

1. Bertakwa kepada Allah SWT dan mampu menunjukkan sikap religius.

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan hukum, agama, moral, dan etika.

3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.

4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.

7. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya.

Page 3: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

3

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

II. Penguasaan Pengetahuan

Memahami dan Menguasai pengetahuan di bidang Hukum Tata Negara (HTN).

III. Keterampilan Umum

1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku.

2. Menunjukkan kinerja bermutu dan terukur.

3. Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya.

4. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada

pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.

5. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara

mandiri.

6. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

IV. Keterampilan Khusus

1. Mampu menunjukkan soft competence yang mendukung kemampuan akademik.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CLO):

1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam Kurikulum Fakultas Hukum.

2. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Definisi Hukum Tata Negara menurut para ahli maupun Definisi Negara, serta memahamai Objek HTN, dan

Metode Ilmu HTN.

3. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Hubungan Hukum Tata Negara (HTN) dengan Disipilin Ilmu lainnya :

4. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Sumber Hukum Tata Negara.

5. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di Indoensia saat ini dan Landasan Hukumnya, serta Bentuk-

Bentuk Produk Hukum di Indonesia, dan Jenis dan Hirarki Peraturan perundang-undangan.

6. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Hukum Tata Negara Darurat.

7. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Gagasan Kedaulatan Rakyat dan Perlembagaan Parlemen.

8. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Istilah Konstitusi dan UUD NRI Tahun 1945, Pengertian Konstitusi, Penetapan, dan Perubahan Konstitusi.

Page 4: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

4

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

9. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Sejarah Perkembangan UUD NRI Tahun 1945.

10. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Asas- Asas dalam Penyelenggaraan pemerintahan Negara.

11. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kekuasaan Kehakiman, Struktur Organisasi Kehakiman, dan Peradilan Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi.

12. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Definisi dan batasan pengertian Susunan negara serta Kategorisasi susunan negara.

13. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Definisi Bentuk Pemerintahan, dan Kategorisasi Bentuk Pemerintahan.

14. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Definisi Sistim Pemerintahan, dan Pembagian Sistem Pemerintahan.

15. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Ajaran/Prinsip Pemisahan Kekuasaan dan Pembagian Kekuasaan.

16. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Pengertian Otonomi Daerah, dan Sejarah dan Perkembangan Otonomi Daerah di Indonesia.

17. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Landasan Hukum penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Sistem Pemerintahan Daerah, dan Asas-asas dalam

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Perbandingan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah menurut :

a. UU No. 5 Thun 1974.

b. UU No. 22 Tahun 1999.

c. UU No. 32 Tahun 2004 dengan Perubahannya.

d. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

18. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Pembagian Ajaran Rumah Tangga dalam penyelenggaraan Pemerintahan daerah, dan Pembagian Jenis Urusan

Pemeirntahan.

19. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan keberadaan Kelembagaan Negara di Indonesia :

a. Lembaga negara sebelum Amandemen.

b. Lembaga Negara sesudah Amandemen.

20. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai:

a. Pengertian dan batasan Konvensi.

b. Hakikat Konvensi.

c. Ciri-ciri Konvensi.

d. Mengenai Konvensi (kebiasaan ketatanegaraan) di Indonesia.

e. Faktor Ketaatan terhadap Konvensi.

21. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Hukum Kewarganegaraan.

22. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Hak Asasi Manusi (HAM):

Page 5: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

5

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

a. Landasan Hukum Pengaturan mengenai Hak Asasi Manusia (HAM).

b. Pengertian istilah-istilah penting.

c. Sekilas Sejarah Hak Asasi Manusia (HAM) di Dunia.

d. Sejarah dan Perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

e. Instrumen Peraturan Perundang-Undangan.

f. Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Kantor Kementerian Negara.

g. Peranan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

23. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Partai Politik dan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.

Kriteria Penilaian :

Penilaian Acuan Patokan Kompetensi Tinggi

Nomor Nilai Angka Nilai Huruf

1 87 – 100 A

2 78 - < 87 AB

3 69 - < 78 B

4 60 - < 69 BC

5 51 - < 60 C

6 41 - < 51 D

7 < 41 E

Item Penilaian :

Kuiz 10%

Penugasan 20%

UTS 30%

UAS 40%

Total 100%

Page 6: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

6

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

JADWAL, URAIAN MATERI DAN KEGIATAN PERKULIAHAN

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

Meningkatkan

kemampuan mahasiswa

untuk memahami,

menjelaskan Kedudukan

HTN dalam kurikulum

Fakultas Hukum

1. Membahas Kontrak Ajar.

2. Kedudukan HTN dalam

Kurikulum Fakultas Hukum.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan:

Ketrampilan proses

Sekenario:

Menyampaikan materi

perkuliahan

2 x 200

Diskusi

Tes tertulis.

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

2

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Definisi, Obyek

HTN dan Metode Ilmu

dalam HTN

1. Definisi HTN :

Definis Hukum Tata Negara

menurut para ahli.

a. Oppenheim.

b. Van Apeldoorn.

c. Paton.

d. A.V Dicey.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan:

Ketrampilan proses;

Sekenario:

2 x 200

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis.

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

0 - 100

Page 7: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

7

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

e. Kusumadi Pudjosewojo.

f. Paul Scholten/Logemann.

g. VanDer Pot.

2. Definisi Negara.

3. Objek HTN

4. Metode Ilmu HTN

Menyampaikan materi

perkuliahan

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

3

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Meningkatkan

kemampuan mahasiswa

untuk Memahami,

Menjelaskan Hubungan

HTN dengan cabang ilmu

lainnya (seperti Ilmu

Negara, Hukum

Administrasi Negara

(HAN), dan Ilmu Politik)

Hubungan Hukum Tata Negara

(HTN) dengan Disipilin Ilmu

lainnya :

1. Hubungan HTN dengan Ilmu

Negara.

2. Hubungan HTN dengan HAN.

3. Hubungan HTN dengan Ilmu

Politik.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis.

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

Page 8: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

8

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

4

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami beberapa istilah

dan pengertian, serta jenis-

jenis sumber hukum

menurut pandangan

(perspektif) beberapa para

sarjana. Selain itu, para

mahasiwa/i diharapkan

dapat memahami dan

menjelaskan definisi sumber

hukum sekaligus jenis-jenis

sumber hukum dalam

displin HTN beserta contoh

dari masinhg-masing

sumber hukum tersebut.

Sumber Hukum Tata Negara :

1. Istilah dan Pengertian dan

macam-Macam Sumber

Hukum.

a. Van Apeldoorn.

b. Achmad Sanoesi.

c. Bagirmanam.

2. Sumber-Sumber Hukum Tata

Negara.

a. Sumber Hukum Materiil

HTN.

b. Sumber Hukum Formiil

HTN.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 x 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis.

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

5

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Landasan

1. Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan di

Indoensia saat ini dan

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

200 x 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis.

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

0 - 100

Page 9: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

9

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Hukum (legal Umbrella)

dalam pembentukan

peraturan perundang-

undangan di Indonesia serta

mekanisme pembentukan

setiap jenis peraturan

perundang-undnagan yang

ada.

Selain itu, para mahasiwa/i

diharapkan dapat

memahami dan menjelaskan

bentuk-bentuk produk

hukum dalam sistem hukum

Indonesia, serta menegnal

secara rinci jenis-jenis dan

hirarki peraturan

perundang-undangan di

Indonesia, landasan hukum

serta mekanisme/prosedur

pembentukan setiap jenis

peraturan perundang-

undangan dimaksud.

Landasan Hukumnya.

2. Bentuk-Bentuk Produk

Hukum di Indonesia.

3. Jenis dan Hirarki Peraturan

perundang-undangan di

Indonesia serta

Mekanisme/Prosedur

Pembentukannya :

a. UUD NRI Tahun 1945.

b. Ketetapan MPR RI.

c. Undang-Undang/Perpu.

d. Peraturan Pemerintah.

Pendekatan: Ketrampilan proses;

Sekenario : Menyampaikan materi

perkuliahan

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

Page 10: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

10

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

6

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami bentuk-bentuk

produk hukum dalam sistem

hukum Indonesia, serta

mengenal secara rinci jenis-

jenis dan hirarki peraturan

perundang-undangan di

Indonesia, landasan hukum

serta mekanisme/prosedur

pembentukan setiap jenis

peraturan perundang-

undangan dimaksud.

MATERI LANJUTAN

(Jenis dan Hierarki Peraturan

Perundang-undangan):

Jenis dan Hirarki Peraturan

perundang-undangan di Indonesia

serta Mekanisme/Prosedur

Pembentukannya :

a. Peraturan Presiden.

b. Peraturan Daerah Provinsi.

c. Perda Kabupaten/Kota.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama.

0 - 100

7

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Makna/Definisi

Hukum Tata Negara Darurat

(Staatnoodrecht/Noodveroo

rdeningrecht), Dasar

Hukum Tata Negara Darurat

(Staatnoodrecht/Noodveroordeni

ngrecht):

1. Dasar Konstitusional.

2. Ciri-ciri/Kriteria Kondisi

Darurat.

3. Pelaksanaan/Praktek Hukum

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario:

200

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis.

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

0 - 100

Page 11: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

11

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Konstitutionalitas Hukum

Tata Negara Darurat, Ciri-

Ciri/Kriteria Kondisi

Darurat, serta

Pelaksanaan/Praktek

Hukum Tata Negara Darurat

di Indonesia selama ini.

Tata Negara Darurat di

Indonesia.

Menyampaikan materi

perkuliahan

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama.

8

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Makna dan

Konsep Gagasan

Kedaulatan Rakyat serta

Perlembagaannya dalam

Hukum Ketatanegaraan di

Indonesia

Definisi dan Konsep Gagasan

Kedaulatan Rakyat dan

Perlembagaannya Parlemen dalam

Hukum Ketatanegaraan di

Indonesia

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis.

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

0 - 100

9

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Istilah

1. Istilah Konstitusi dan UUD

NRI Tahun 1945.

2. Pengertian Konstitusi.

3. Penetapan, dan Perubahan

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

0 - 100

Page 12: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

12

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

”Konstitusi” dan ”UUD

NRI Tahun 1945”,

Pengertian Konstitusi serta

Mekanisme penetapan dan

Perubahannya di Indonesia.

Konstitusi. Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

10

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Sejarah

Perkembangan UUD NRI

Tahun 1945 :

a. Periode Pertama, 18

Agustus 1945 - 27

Desember 1949.

b. Periode Kedua, 27

Desember 1949 - 17

Agustus 1950.

c. Periode Ketiga, 17

Agustus 1950 - 5 Juli

1959.

Sejarah Perkembangan UUD

NRI Tahun 1945 :

a. Periode Pertama, 18 Agustus

1945 - 27 Desember 1949.

b. Periode Kedua, 27 Desember

1949 - 17 Agustus 1950.

c. Periode Ketiga, 17 Agustus

1950 - 5 Juli 1959.

d. Periode Keempat, 05 Juli 1959

- 1999.

e. Periode Kelima, 1999 -

sekarang.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

Page 13: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

13

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

d. Periode Keempat, 05

Juli 1959 - 1999.

e. Periode Kelima, 1999 -

sekarang.

11

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Asas-

Asas/Prinsip dalam

Penyelenggaraan

Pemerintahan Negara di

Indonesia.

Asas- Asas/Prinsip dalam

Penyelenggaraan pemerintahan

Negara :

1. Asas Pancasila.

2. Asas Kedaulatan Rakyat.

3. Asas Negara Kesatuan.

4. Asas Negara Hukum.

5. Asas Pembagian Kekuasaan.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

12

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Pengertian dan

kedudukan kekuasaan

kehakiman, Struktur

1. Kekuasaan Kehakiman :

a) Pengertian Kekuasaan

Kehakiman.

b) Kedudukan Kekuasaan

Kehakiman.

2. Struktur Organisasi

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

0 - 100

Page 14: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

14

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

organisasi Kehakiman, serta

Peradilan

Konstitusi/Mahkamah

Konstitusi

Kehakiman.

3. Peradilan

Konstitusi/Mahkamah

Konstitusi.

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

13

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Definisi dan

batasan pengertian susunan

Negara, dan Kategorisasi

Susunan Negara beserta

contoh negara-negara di

dunia yang mempraktekkan

masing-masing kategorisasi

tersebut.

Susunan Negara :

1. Definisi dan batasan

pengertian Susunan negara.

2. Kategorisasi susunan negara :

a. Negara Kesatuan.

b. Negara Federasi.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

14

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Definisi dan

batasan pengertian Bentuk

1. Definisi dan Batasan

Pengertian Bentuk

Pemerintahan.

2. Kategorisasi Bentuk

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

0 - 100

Page 15: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

15

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pemerintahan, dan

Kategorisasi Bentuk

Pemerintahan beserta

contoh negara-negara di

dunia yang mempraktekkan

masing-masing kategorisasi

tersebut.

Pemerintahan :

a. Bentuk Pemerintah

Republik.

b. Bentuk Pemerintah

Kerajaan.

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

15

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami definisi dan

batasan pengertian Sistem

Pemerintahan, dan

Kategorisasi/Pembagian

Sistem Pemerintahan,

beserta contoh negara-

negara di dunia yang

mempraktekkan masing-

masing kategorisasi

tersebut.

1. Definisi dan batsan Pengertian

Sistim Pemerintahan.

2. Kategorisasi/Pembagian

Sistem Pemerintahan :

a. Definisi Sistem

Pemerintahan Parlementer

beserta ciri-cirinya.

b. Definisi Sistim

Pemerintahan Presidentil

beserta ciri-cirinya.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

Page 16: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

16

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

16

Para Mahasiswa/i

diharapkan dapat menjawab

pertanyaan yang

dikeluarkan pada saat

dilaksanakannya Ujian

Tengah Semester (UTM)

UJIAN TENGAH SEMESTER

(UTM)

Kepada para mahasiswa

diberikan so’al beru pa

essay yang sudah disusun

oleh Tim Pengajar

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

17

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Ajaran/Prinsip

Pemisahan Kekausaan dan

Pembagian Kekuasaan.

Selain itu, para mahasiswa/i

diharapkan dapat mengenali

asas/prinsip mana yang

dianut dinegara-negara yang

ada di dunia termasuk di

Ajaran/Prinsip Pemisahan

Kekuasaan dan Pembagian

Kekuasaan :

1. Ajaran/Prinsip Pembagian

Kekuasaan.

2. Ajaran/Prinsip Pemisahan

Kekuasaan.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

Page 17: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

17

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

negara Indonesia.

18

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami landasan Hukum

penyelenggaraan Otonomi

Daerah (Otda) di Indoensia,

Pengertian/definisi Otonomi

Daerah (Otda), serta Sejarah

dan Perkembangan Otonomi

Daerah (Otda) di Indonesia.

OTONOMI DAERAH :

1. Landasan Hukum

penyelenggaraan Otonomi

Daerah (Otda) di Indonesia.

2. Pengertian Otonomi Daerah.

3. Sejarah dan Perkembangan

Otonomi Daerah di Indonesia.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama.

0 - 100

19

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami sistem

Pemerintahan daerah yang

dianut di Indonesia, Asas-

Asas/Prinsip

penyelenggaraan

pemerintahan daerah,

MATERI LANJUTAN

(Otonomi Daerah) :

1. Sistem Pemerintahan Daerah.

2. Asas-asas dalam

penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah.

3. Kekuasaan Pemerintahan.

4. Urusan Pemerintahan.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

0 - 100

Page 18: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

18

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kekuasaan pemerintahan

serta pembagian Urusan

pemerintahan.

jawab, kerjasama

20

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami perbedaan

penyelenggaraan

pemerintahan daerah di

bawah rezim hukum :

a. UU No. 5 Tahun 1974.

b. UU No. 22 Tahun 1999.

c. UU No. 32 Tahun 2004

dengan Perubahannya.

d. UU Nomor 23 Tahun

2014 tentang

Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah

beberapa kali diubah

terakhir dengan UU

Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan

MATERI LANJUTAN

(Otonomi Daerah) :

Perbandingan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah menurut :

1. UU No. 5 Thun 1974,.

2. UU No. 22 Tahun 1999.

3. UU No. 32 Tahun 2004

dengan Perubahannya.

4. UU Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa

kali diubah terakhir dengan

UU Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas

UU Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

Page 19: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

19

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kedua Atas UU Nomor

23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah.

21

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Pembagian

Ajaran Rumah Tangga

dalam penyelenggaraan

Pemerintahan daerah, serta

Penbagian jenis urusan

pemerintahan.

MATERI LANJUTAN

(Otonomi Daerah) :

1. Pembagian Ajaran Rumah

Tangga dalam

penyelenggaraan

Pemerintahan daerah :

a. Ajaran Rumah Tangga

Materill.

b. Ajaran Rumah Tangga

Formiil.

c. Ajaran Rumah Tangga Rill.

2. Pembagian jenis urusan

pemerintahan.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

22 Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

Kelembagaan Negara di

Model :

200 X 2

Presentasi,

Tes tertulis: -

0 - 100

Page 20: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

20

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

dapat menjelaskan serta

memahami keberadaan

kelembagaan negara baik

sebelum maupun setelah

amandemen UUD NRI

Tahun 1945 sebagai

Konstitusi Negara.

Indonesia :

a. Lembaga negara sebelum

Amandemen.

b. Lembaga Negara sesudah

Amandemen.

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

diskusi, Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

23

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami pengertian dan

batasan Konvensi

(kebiasaan ketatanegaraan),

Hakikat Konvensi, Ciri-Ciri

Konvensi, Prkatek

konvensi (kebiasaan

ketatanegaraan) di

Indonesia, serta Faktor

Ketaatan terhafap Konvensi.

KONVENSI (Kebiasaan

Ketatanegaraan) :

1. Pengertian dan batasan

Konvensi.

2. Hakikat Konvensi.

a. UUD NRI Tahun 1945.

b. A.V. Dicey.

c. Usep Ranawidjaja/Abu

Daud Busroh.

d. K.C Wheare.

3. Ciri-ciri Konvensi.

4. Praktek Konvensi (kebiasaan

ketatanegaraan) di Indonesia.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

Page 21: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

21

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

5. Faktor Ketaatan terhadap

Konvensi.

24

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Hukum

Kewarganegaraan di

Indonesia dan Landasan

hukumnya, Definisi

Kewarganegaraan Indonesia

dan Penduduk Negara

sekaligus memahami Asas-

Asas/Prinisp

Kewarganegaraan serta

memahami makna Bipatride

dan Apatride.

Hukum Kewarganegaraan :

1. Hukum Kewarganegaraan di

Indonesia dan Landasan

hukumnya.

2. Kewarganegaraan Indonesia.

3. Penduduk Negara.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

25

Setelah mengikuti kuliah ini

MATERI LANJUTAN :

Model :

200 X 2

Presentasi,

Tes tertulis: -

0 - 100

Page 22: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

22

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Hukum

Kewarganegaraan di

Indonesia dan Landasan

hukumnya, Definisi

Kewarganegaraan Indonesia

dan Penduduk Negara

sekaligus memahami Asas-

Asas/Prinisp

Kewarganegaraan serta

memahami makna Bipatride

dan Apatride.

Hukum Kewarganegaraan :

1. Asas Kewarganegaraan Asas

Ius soli dan Ius sanguinis.

2. Bipatride dan Apatride.

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

diskusi, Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

26

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami terkait Hak

Asasi Manusia (HAM)

terutama berkenaan

Landasan hukum, dan

pengertian beberapa istilah

penting.

Hak Asasi Manusia (HAM) :

1. Landasan Hukum Pengaturan

mengenai Hak Asasi Manusia

(HAM).

2. Pengertian istilah-istilah

penting :

a. Human Rights, Citizen’s

Rights, dan Constitutional

Rights.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

0 - 100

Page 23: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

23

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

b. Pelanggaran Hak Asasi

Manusia (HAM).

jawab, kerjasama

27

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami memahami

terkait Hak Asasi Manusia

(HAM) terutama berkenaan

Sejarah Hak Asasi Manusia

(HAM) di dunia serta Hak

Asasi Manusia (HAM)

dalam UUD NRI Tahun

1945, dalam RIS Tahun

1949 dan UUDS Tahun

1950, dan Dalam UUD NRI

Tahun 1945 Paska

Reformasi.

MATERI LANJUTAN :

Hak Asasi Manusia (HAM)

1. Sekilas Sejarah Hak Asasi

Manusia (HAM) di Dunia.

2. Sejarah dan Perkembangan

Hak Asasi Manusia (HAM) di

Indonesia.

a. Perumusan Hak Asasi

Manusia (HAM) Dalam

UUD NRI Tahun 1945.

b. Hak Asasi Manusia

(HAM) dalam RIS 1949

dan UUDS Tahun 1950.

c. Hak Asasi Manusia

(HAM) dalam UUD NRI

Tahun 1945 Paska

Reformasi.

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

28

Setelah mengikuti kuliah ini

MATERI LANJUTAN :

Model :

200 X 2

Presentasi,

Tes tertulis: -

0 - 100

Page 24: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

24

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami memahami

terkait Hak Asasi Manusia

(HAM) terutama berkenaan

Instrumen peraturan

perundang-undangan,

Pembentukan Komisi

Nasional Hak Asasi

Manusia (Komnas HAM)

dan Kantor Kementerian

Negara, dan Peranan LSM.

Hak Asasi Manusia (HAM)

1. Instrumen Peraturan

Perundang-Undangan.

2. Pembentukan Komisi

Nasional Hak Asasi Manusia

(Komnas HAM) dan Kantor

Kementerian Negara.

3. Peranan Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM).

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

diskusi, Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

29

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami mengenai Partai

Politik dan Penyelenggaraan

Pemilihan Umum di

Indonesia khususnya

mengenai :

1. Landasan Hukum Partai

Politik di Indonesia.

Partai Politik dan Pemilihan

Umum (Pemilu)

Partai Politik :

1. Landasan Hukum.

2. Partai Politik dan Demokrasi.

2. Fungsi Partai Politik.

3. Pembentukan dan Pembubaran

(Pembentukan, Kepengurusan

dan Keuangan, Pembubaran,

Penggabungan, dan

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

Page 25: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

25

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2. Partai Politik dan

demokrasi.

3. Fungsi Partai Politik

(Parpol).

4. Pembentukan dan

Pembubaran

(Pembentukan

Kepengurusan dan

keuangan, Pembubaran,

Penggabungan dan

Pengawasan).

5. Peradilan Partai Politik.

Pengawasan).

4. Peradilan Partai Politik.

30

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami Landasan

Hukum terkait

Penyelenggaraan Pemilihan

Umum di Indonesia

khususnya mengenai :

1. Landasan hukum

penyelenggaraan Pemilu

MATERI LANJUTAN :

Pemilihan Umum (Pemilu) :

1. Landasan Hukum

Penyelenggaraan Pemilu di

Indonesia.

2. Pengetahuan Umum terkait

Kepemeliuan (Pemilihan

Umum) :

a. Pengertian Pemilu .

b. Hubungan Pemilihan

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

Page 26: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

26

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

di Indonesia.

2. Pengetahuan Umum

terkait Kepemiluan

diantaranya :

a. Pengertian Pemilu.

b. Hubungan pemilu

dengan Kedaulatan

Rakyat.

c. Bentuk dan

Mekanisme

penyaluran Pendapat

di depan Umum.

d. Pejabat yang dipilih

dan yang diangkat.

e. Pemilihan Umum

Berkala.

f. Tujuan Pemilihan

Umum (Pemilu).

g. Sistem Pemilu,

Mekanisme, dan

Organ.

3. Sejarah Pemilihan

Umum (Pemilu) di

Indonesia.

Umum dan Kedaulatan

Rakyat.

c. Bentuk dan Mekanisme

Penyaluran Pendapat di

depan Umum.

d. Pejabat yang dipilih dan

yang diangkat.

e. Pemilihan Umum Berkala.

f. Tujuan Pemilihan Umum.

g. Sistem Pemilu, Mekanis,

dan Organ :

Single Member

Constituencies.

Sistem Multy Member

Constituency atau

Perwakilan Berimbang.

3. Sejarah Pemilihan Umum di

Indonesia.

Page 27: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

27

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Minggu

Ke-

Kemampuan Akhir Yang

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran

Waktu

Belajar

(menit)

Pengalam

an

Belajar

Mahasisw

a

Kreteria

Penilaian

(Indikator)

Bobot

Nilai

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

31

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan serta

memahami mengenai

Pemilihan Umum Paska

Reformasi, dan Pemilihan

Kepala Daerah.

MATERI LANJUTAN :

Pemilihan Umum (Pemilu) :

1. Pemilu Paska Reformasi.

a. Pengaturan Pemilu.

b. Peserta Pemilu.

c. Penyelenggara Pemilu.

d. Pengawas Pemilu dan

Peradilan Pemilu.

2. Pemilihan Kepala Daerah

(Pilkada).

Model :

Pembelajaran langsung

Metode :

Ceramah, tanya jawab

Pendekatan: Ketrampilan

proses;

Sekenario: Menyampaikan materi

perkuliahan

200 X 2

Presentasi,

diskusi,

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat secara

terbuka,

kemampuan

diskusi

Afektif: tepat

waktu, tanggung

jawab, kerjasama

0 - 100

32

Para Mahasiswa/i

diharapkan dapat menjawab

pertanyaan yang

dikeluarkan pada saat

dilaksanakannya Ujian

Akhir Semester (Final)

UJIAN AKHIR SEMESTER

(FINAL)

(Materi yang diuji pada Ujian

akhir Semester (UAS) ini

meliputu seluruh materi yang

telah diberikan sejak awal

pertemuan)

Kepada para mahasiswa

diberikan so’al berupa

essay yang sudah disusun

oleh Para Pengajar yang

berada dalam Tim

Pengajar

Tes tertulis: -

Ketrampilan:

mengungkapkan

pendapat dalam

menjawan seluruh

pertanyaan yang

diberikan.

0 - 100

Page 28: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

28

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Sumber Belajar/Referensi :

1. Aristotle, The Athenian Constitution (Terjemahan ke dalam bahasa Inggris oleh : PJ. Rhodes, Harmondsworth, Middlesex, England: Penguin Books, 1984.

2. Andi Mustari Pide, Otonomi Daerah dan Kepala Daerah Memasuki Abad XXI, Gaya Media Pratama, Jakarta, 1999.

3. David Held, Models of Democracy (Terjemahan: abdul Haris), Jakarta, Akbar Tanhing Institute, 2007.

4. Husni Jalil, Eksistensi Pemerintah Aceh dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan UUD 1945, Banda Aceh, Syiah Kuala University Press, 2015.

5. Jimly Asshiddiqie, Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi dan Pelaksanaannya di Indonesia, Jakarta, Ichtiar Baru van Hoeve, 1994.

6. ---------------, Sengketa Kewarganegaraan Konstitusional Antar Lembaga Negara, Jakarta, Konpress, 2005.

7. ---------------, Perekembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Paska Reformasi, Jakarta, Setjen dan Kepaniteraan MK RI, 2006.

8. ---------------, Perihal Undang-Undang di Indonesia, Jakarta, Setjen dan kepaniteraan MK RI, 2006.

9. -------------- dan Bagir Manan, Gagasan Amandemen UUD 1945 dan Pemilihan Presiden secara Langsung , Jakarta, Setjen MK RI, 2006.

10. --------------- dan Achmad Syahrizal, Peradilan konstitusi di Sepuluh Negara, Jakarta, Konpress, 2006.

11. ---------------, Pokok Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi, Jakarta, PT. BHuana Ilmu Populer - Kelompok Gramedia, 2007.

12. Kholid O Santoso, Mencari Demokrasi: Gagasan dan Pemikiran, Bandung, Sega Arsy, 2006.

13. Lon L Fuller, The Morality of Law, New Haven, USA, Yale University Press, 1964.

14. Mieczyslaw Maneli, Juridical Positivism and Human Rights, New York, USA, Hippocrne Books, 1981.

15. Martin Edelman, Democratic Theories and the Constitution, Albany, New York: State University of New York Press, 1984.

16. Mukti Arto, Konsepsi Ideal Mahkamah Agung, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2001.

17. Muhammad Thahir Azhary, Negara Hukum : Suatu Studi tentang Prinsip-Prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah

dan Masa Kini, Jakarta, Kencana, 2003.

18. Munir Fuady, Teori Negara Hukum Modern (Rechtstaat), Bandung, PT, Refika Aditama, 2009.

19. Mahfud MD, Konstitus dan Hukum dalam Kontroversi Isu, Jakarta, Rajawalo Press, 2009.

20. Norman S Goldenberg, Constitutional Law, Baverly Hills, California, USA, Casenotes Publishing Co. Inc, 1987.

21. Reza Antonius, Melampaui Negara Hukum Klasik, Jakarta, Kanisius, 2007.

22. Sidney Hook, Political Power and Personal Freedom, New York, Cllier Books, 1965.

Page 29: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

29

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

23. Satya Arinanto, Hak Asasi Manusia dalam Transisi Politik di Indonesia, Jakarta, PSHTN – FH UI, 2003.

Page 30: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM TATA …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/RPS Ganjil/HTN.pdf1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam

30

RPS Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Unsyiah

Banda Aceh, Agustus 2019

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sarjana (S1) Koordinator/Penanggungjawab,

Ilmu Hukum

(Dr. Muazzin, SH.,MH.) (Prof. Dr. Husni, S.H., M.Hum.) NIP. 197002081998021001 NIP. 196208101990021002

TIM PENYUSUN :

Prof. Dr. Husni, S.H., M.Hum

Prof. Dr. Faisal, S.H., M.Hum

Prof. Dr. Eddy Purnama, S.H., M.Hum

Dr. Iskandar A. Gani, S.H., M.Hum

Dr. Zahratul Idami, S.H., M.Hum

M. Zuhri, S.H., M.H

Sufyan, S.H., M.H

Kurniawan S.H., LL.M

Andre Kurniawan S.H., M.H