rencana pembelajaran semester (rps) hukum tata …law.unsyiah.ac.id/uploads/files/akademik/rps...
TRANSCRIPT
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
HUKUM TATA NEGARA (HTN)
Prof. Dr. Husni, S.H., M.Hum
Prof. Dr. Faisal, S.H., M.Hum
Prof. Dr. Eddy Purnama, S.H., M.Hum
Dr. Iskandar A. Gani, S.H., M.Hum
Dr. Zahratul Idami, S.H., M.Hum
M. Zuhri, S.H., M.H
Sufyan, S.H., M.H
Kurniawan S.H., LL.M
Andre Kurniawan S.H., M.H
2
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
PROGRAM STUDI SARJANA (S1) ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
GENAP 2018/2019
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Dosen : Prof. Dr. Husni, S.H., M.Hum beserta Tim
Kode : FHS 203
SKS : 4
Semester : VI
Program Studi : Sarjana (S1) Ilmu Hukum
Capaian Pembelajaran Program Studi (PLO):
I. Sikap
1. Bertakwa kepada Allah SWT dan mampu menunjukkan sikap religius.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan hukum, agama, moral, dan etika.
3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
7. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya.
3
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
II. Penguasaan Pengetahuan
Memahami dan Menguasai pengetahuan di bidang Hukum Tata Negara (HTN).
III. Keterampilan Umum
1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku.
2. Menunjukkan kinerja bermutu dan terukur.
3. Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya.
4. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
5. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara
mandiri.
6. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
IV. Keterampilan Khusus
1. Mampu menunjukkan soft competence yang mendukung kemampuan akademik.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CLO):
1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kedudukan HTN dalam Kurikulum Fakultas Hukum.
2. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Definisi Hukum Tata Negara menurut para ahli maupun Definisi Negara, serta memahamai Objek HTN, dan
Metode Ilmu HTN.
3. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Hubungan Hukum Tata Negara (HTN) dengan Disipilin Ilmu lainnya :
4. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Sumber Hukum Tata Negara.
5. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di Indoensia saat ini dan Landasan Hukumnya, serta Bentuk-
Bentuk Produk Hukum di Indonesia, dan Jenis dan Hirarki Peraturan perundang-undangan.
6. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Hukum Tata Negara Darurat.
7. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Gagasan Kedaulatan Rakyat dan Perlembagaan Parlemen.
8. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Istilah Konstitusi dan UUD NRI Tahun 1945, Pengertian Konstitusi, Penetapan, dan Perubahan Konstitusi.
4
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
9. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Sejarah Perkembangan UUD NRI Tahun 1945.
10. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Asas- Asas dalam Penyelenggaraan pemerintahan Negara.
11. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Kekuasaan Kehakiman, Struktur Organisasi Kehakiman, dan Peradilan Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi.
12. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Definisi dan batasan pengertian Susunan negara serta Kategorisasi susunan negara.
13. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Definisi Bentuk Pemerintahan, dan Kategorisasi Bentuk Pemerintahan.
14. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Definisi Sistim Pemerintahan, dan Pembagian Sistem Pemerintahan.
15. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Ajaran/Prinsip Pemisahan Kekuasaan dan Pembagian Kekuasaan.
16. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Pengertian Otonomi Daerah, dan Sejarah dan Perkembangan Otonomi Daerah di Indonesia.
17. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Landasan Hukum penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Sistem Pemerintahan Daerah, dan Asas-asas dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Perbandingan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah menurut :
a. UU No. 5 Thun 1974.
b. UU No. 22 Tahun 1999.
c. UU No. 32 Tahun 2004 dengan Perubahannya.
d. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
18. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Pembagian Ajaran Rumah Tangga dalam penyelenggaraan Pemerintahan daerah, dan Pembagian Jenis Urusan
Pemeirntahan.
19. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan keberadaan Kelembagaan Negara di Indonesia :
a. Lembaga negara sebelum Amandemen.
b. Lembaga Negara sesudah Amandemen.
20. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai:
a. Pengertian dan batasan Konvensi.
b. Hakikat Konvensi.
c. Ciri-ciri Konvensi.
d. Mengenai Konvensi (kebiasaan ketatanegaraan) di Indonesia.
e. Faktor Ketaatan terhadap Konvensi.
21. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Hukum Kewarganegaraan.
22. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Hak Asasi Manusi (HAM):
5
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
a. Landasan Hukum Pengaturan mengenai Hak Asasi Manusia (HAM).
b. Pengertian istilah-istilah penting.
c. Sekilas Sejarah Hak Asasi Manusia (HAM) di Dunia.
d. Sejarah dan Perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
e. Instrumen Peraturan Perundang-Undangan.
f. Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Kantor Kementerian Negara.
g. Peranan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
23. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Partai Politik dan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.
Kriteria Penilaian :
Penilaian Acuan Patokan Kompetensi Tinggi
Nomor Nilai Angka Nilai Huruf
1 87 – 100 A
2 78 - < 87 AB
3 69 - < 78 B
4 60 - < 69 BC
5 51 - < 60 C
6 41 - < 51 D
7 < 41 E
Item Penilaian :
Kuiz 10%
Penugasan 20%
UTS 30%
UAS 40%
Total 100%
6
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
JADWAL, URAIAN MATERI DAN KEGIATAN PERKULIAHAN
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
Meningkatkan
kemampuan mahasiswa
untuk memahami,
menjelaskan Kedudukan
HTN dalam kurikulum
Fakultas Hukum
1. Membahas Kontrak Ajar.
2. Kedudukan HTN dalam
Kurikulum Fakultas Hukum.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan:
Ketrampilan proses
Sekenario:
Menyampaikan materi
perkuliahan
2 x 200
Diskusi
Tes tertulis.
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
2
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Definisi, Obyek
HTN dan Metode Ilmu
dalam HTN
1. Definisi HTN :
Definis Hukum Tata Negara
menurut para ahli.
a. Oppenheim.
b. Van Apeldoorn.
c. Paton.
d. A.V Dicey.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan:
Ketrampilan proses;
Sekenario:
2 x 200
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis.
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
0 - 100
7
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
e. Kusumadi Pudjosewojo.
f. Paul Scholten/Logemann.
g. VanDer Pot.
2. Definisi Negara.
3. Objek HTN
4. Metode Ilmu HTN
Menyampaikan materi
perkuliahan
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
3
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Meningkatkan
kemampuan mahasiswa
untuk Memahami,
Menjelaskan Hubungan
HTN dengan cabang ilmu
lainnya (seperti Ilmu
Negara, Hukum
Administrasi Negara
(HAN), dan Ilmu Politik)
Hubungan Hukum Tata Negara
(HTN) dengan Disipilin Ilmu
lainnya :
1. Hubungan HTN dengan Ilmu
Negara.
2. Hubungan HTN dengan HAN.
3. Hubungan HTN dengan Ilmu
Politik.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis.
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
8
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami beberapa istilah
dan pengertian, serta jenis-
jenis sumber hukum
menurut pandangan
(perspektif) beberapa para
sarjana. Selain itu, para
mahasiwa/i diharapkan
dapat memahami dan
menjelaskan definisi sumber
hukum sekaligus jenis-jenis
sumber hukum dalam
displin HTN beserta contoh
dari masinhg-masing
sumber hukum tersebut.
Sumber Hukum Tata Negara :
1. Istilah dan Pengertian dan
macam-Macam Sumber
Hukum.
a. Van Apeldoorn.
b. Achmad Sanoesi.
c. Bagirmanam.
2. Sumber-Sumber Hukum Tata
Negara.
a. Sumber Hukum Materiil
HTN.
b. Sumber Hukum Formiil
HTN.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 x 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis.
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
5
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Landasan
1. Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan di
Indoensia saat ini dan
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
200 x 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis.
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
0 - 100
9
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Hukum (legal Umbrella)
dalam pembentukan
peraturan perundang-
undangan di Indonesia serta
mekanisme pembentukan
setiap jenis peraturan
perundang-undnagan yang
ada.
Selain itu, para mahasiwa/i
diharapkan dapat
memahami dan menjelaskan
bentuk-bentuk produk
hukum dalam sistem hukum
Indonesia, serta menegnal
secara rinci jenis-jenis dan
hirarki peraturan
perundang-undangan di
Indonesia, landasan hukum
serta mekanisme/prosedur
pembentukan setiap jenis
peraturan perundang-
undangan dimaksud.
Landasan Hukumnya.
2. Bentuk-Bentuk Produk
Hukum di Indonesia.
3. Jenis dan Hirarki Peraturan
perundang-undangan di
Indonesia serta
Mekanisme/Prosedur
Pembentukannya :
a. UUD NRI Tahun 1945.
b. Ketetapan MPR RI.
c. Undang-Undang/Perpu.
d. Peraturan Pemerintah.
Pendekatan: Ketrampilan proses;
Sekenario : Menyampaikan materi
perkuliahan
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
10
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
6
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami bentuk-bentuk
produk hukum dalam sistem
hukum Indonesia, serta
mengenal secara rinci jenis-
jenis dan hirarki peraturan
perundang-undangan di
Indonesia, landasan hukum
serta mekanisme/prosedur
pembentukan setiap jenis
peraturan perundang-
undangan dimaksud.
MATERI LANJUTAN
(Jenis dan Hierarki Peraturan
Perundang-undangan):
Jenis dan Hirarki Peraturan
perundang-undangan di Indonesia
serta Mekanisme/Prosedur
Pembentukannya :
a. Peraturan Presiden.
b. Peraturan Daerah Provinsi.
c. Perda Kabupaten/Kota.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama.
0 - 100
7
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Makna/Definisi
Hukum Tata Negara Darurat
(Staatnoodrecht/Noodveroo
rdeningrecht), Dasar
Hukum Tata Negara Darurat
(Staatnoodrecht/Noodveroordeni
ngrecht):
1. Dasar Konstitusional.
2. Ciri-ciri/Kriteria Kondisi
Darurat.
3. Pelaksanaan/Praktek Hukum
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario:
200
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis.
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
0 - 100
11
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Konstitutionalitas Hukum
Tata Negara Darurat, Ciri-
Ciri/Kriteria Kondisi
Darurat, serta
Pelaksanaan/Praktek
Hukum Tata Negara Darurat
di Indonesia selama ini.
Tata Negara Darurat di
Indonesia.
Menyampaikan materi
perkuliahan
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama.
8
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Makna dan
Konsep Gagasan
Kedaulatan Rakyat serta
Perlembagaannya dalam
Hukum Ketatanegaraan di
Indonesia
Definisi dan Konsep Gagasan
Kedaulatan Rakyat dan
Perlembagaannya Parlemen dalam
Hukum Ketatanegaraan di
Indonesia
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis.
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
0 - 100
9
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Istilah
1. Istilah Konstitusi dan UUD
NRI Tahun 1945.
2. Pengertian Konstitusi.
3. Penetapan, dan Perubahan
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
0 - 100
12
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
”Konstitusi” dan ”UUD
NRI Tahun 1945”,
Pengertian Konstitusi serta
Mekanisme penetapan dan
Perubahannya di Indonesia.
Konstitusi. Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
10
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Sejarah
Perkembangan UUD NRI
Tahun 1945 :
a. Periode Pertama, 18
Agustus 1945 - 27
Desember 1949.
b. Periode Kedua, 27
Desember 1949 - 17
Agustus 1950.
c. Periode Ketiga, 17
Agustus 1950 - 5 Juli
1959.
Sejarah Perkembangan UUD
NRI Tahun 1945 :
a. Periode Pertama, 18 Agustus
1945 - 27 Desember 1949.
b. Periode Kedua, 27 Desember
1949 - 17 Agustus 1950.
c. Periode Ketiga, 17 Agustus
1950 - 5 Juli 1959.
d. Periode Keempat, 05 Juli 1959
- 1999.
e. Periode Kelima, 1999 -
sekarang.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
13
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
d. Periode Keempat, 05
Juli 1959 - 1999.
e. Periode Kelima, 1999 -
sekarang.
11
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Asas-
Asas/Prinsip dalam
Penyelenggaraan
Pemerintahan Negara di
Indonesia.
Asas- Asas/Prinsip dalam
Penyelenggaraan pemerintahan
Negara :
1. Asas Pancasila.
2. Asas Kedaulatan Rakyat.
3. Asas Negara Kesatuan.
4. Asas Negara Hukum.
5. Asas Pembagian Kekuasaan.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
12
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Pengertian dan
kedudukan kekuasaan
kehakiman, Struktur
1. Kekuasaan Kehakiman :
a) Pengertian Kekuasaan
Kehakiman.
b) Kedudukan Kekuasaan
Kehakiman.
2. Struktur Organisasi
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
0 - 100
14
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
organisasi Kehakiman, serta
Peradilan
Konstitusi/Mahkamah
Konstitusi
Kehakiman.
3. Peradilan
Konstitusi/Mahkamah
Konstitusi.
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
13
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Definisi dan
batasan pengertian susunan
Negara, dan Kategorisasi
Susunan Negara beserta
contoh negara-negara di
dunia yang mempraktekkan
masing-masing kategorisasi
tersebut.
Susunan Negara :
1. Definisi dan batasan
pengertian Susunan negara.
2. Kategorisasi susunan negara :
a. Negara Kesatuan.
b. Negara Federasi.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
14
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Definisi dan
batasan pengertian Bentuk
1. Definisi dan Batasan
Pengertian Bentuk
Pemerintahan.
2. Kategorisasi Bentuk
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
0 - 100
15
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pemerintahan, dan
Kategorisasi Bentuk
Pemerintahan beserta
contoh negara-negara di
dunia yang mempraktekkan
masing-masing kategorisasi
tersebut.
Pemerintahan :
a. Bentuk Pemerintah
Republik.
b. Bentuk Pemerintah
Kerajaan.
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
15
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami definisi dan
batasan pengertian Sistem
Pemerintahan, dan
Kategorisasi/Pembagian
Sistem Pemerintahan,
beserta contoh negara-
negara di dunia yang
mempraktekkan masing-
masing kategorisasi
tersebut.
1. Definisi dan batsan Pengertian
Sistim Pemerintahan.
2. Kategorisasi/Pembagian
Sistem Pemerintahan :
a. Definisi Sistem
Pemerintahan Parlementer
beserta ciri-cirinya.
b. Definisi Sistim
Pemerintahan Presidentil
beserta ciri-cirinya.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
16
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
16
Para Mahasiswa/i
diharapkan dapat menjawab
pertanyaan yang
dikeluarkan pada saat
dilaksanakannya Ujian
Tengah Semester (UTM)
UJIAN TENGAH SEMESTER
(UTM)
Kepada para mahasiswa
diberikan so’al beru pa
essay yang sudah disusun
oleh Tim Pengajar
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
17
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Ajaran/Prinsip
Pemisahan Kekausaan dan
Pembagian Kekuasaan.
Selain itu, para mahasiswa/i
diharapkan dapat mengenali
asas/prinsip mana yang
dianut dinegara-negara yang
ada di dunia termasuk di
Ajaran/Prinsip Pemisahan
Kekuasaan dan Pembagian
Kekuasaan :
1. Ajaran/Prinsip Pembagian
Kekuasaan.
2. Ajaran/Prinsip Pemisahan
Kekuasaan.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
17
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
negara Indonesia.
18
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami landasan Hukum
penyelenggaraan Otonomi
Daerah (Otda) di Indoensia,
Pengertian/definisi Otonomi
Daerah (Otda), serta Sejarah
dan Perkembangan Otonomi
Daerah (Otda) di Indonesia.
OTONOMI DAERAH :
1. Landasan Hukum
penyelenggaraan Otonomi
Daerah (Otda) di Indonesia.
2. Pengertian Otonomi Daerah.
3. Sejarah dan Perkembangan
Otonomi Daerah di Indonesia.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama.
0 - 100
19
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami sistem
Pemerintahan daerah yang
dianut di Indonesia, Asas-
Asas/Prinsip
penyelenggaraan
pemerintahan daerah,
MATERI LANJUTAN
(Otonomi Daerah) :
1. Sistem Pemerintahan Daerah.
2. Asas-asas dalam
penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
3. Kekuasaan Pemerintahan.
4. Urusan Pemerintahan.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
0 - 100
18
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kekuasaan pemerintahan
serta pembagian Urusan
pemerintahan.
jawab, kerjasama
20
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami perbedaan
penyelenggaraan
pemerintahan daerah di
bawah rezim hukum :
a. UU No. 5 Tahun 1974.
b. UU No. 22 Tahun 1999.
c. UU No. 32 Tahun 2004
dengan Perubahannya.
d. UU Nomor 23 Tahun
2014 tentang
Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah
beberapa kali diubah
terakhir dengan UU
Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan
MATERI LANJUTAN
(Otonomi Daerah) :
Perbandingan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah menurut :
1. UU No. 5 Thun 1974,.
2. UU No. 22 Tahun 1999.
3. UU No. 32 Tahun 2004
dengan Perubahannya.
4. UU Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan
UU Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas
UU Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
19
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kedua Atas UU Nomor
23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.
21
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Pembagian
Ajaran Rumah Tangga
dalam penyelenggaraan
Pemerintahan daerah, serta
Penbagian jenis urusan
pemerintahan.
MATERI LANJUTAN
(Otonomi Daerah) :
1. Pembagian Ajaran Rumah
Tangga dalam
penyelenggaraan
Pemerintahan daerah :
a. Ajaran Rumah Tangga
Materill.
b. Ajaran Rumah Tangga
Formiil.
c. Ajaran Rumah Tangga Rill.
2. Pembagian jenis urusan
pemerintahan.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
22 Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
Kelembagaan Negara di
Model :
200 X 2
Presentasi,
Tes tertulis: -
0 - 100
20
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
dapat menjelaskan serta
memahami keberadaan
kelembagaan negara baik
sebelum maupun setelah
amandemen UUD NRI
Tahun 1945 sebagai
Konstitusi Negara.
Indonesia :
a. Lembaga negara sebelum
Amandemen.
b. Lembaga Negara sesudah
Amandemen.
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
diskusi, Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
23
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami pengertian dan
batasan Konvensi
(kebiasaan ketatanegaraan),
Hakikat Konvensi, Ciri-Ciri
Konvensi, Prkatek
konvensi (kebiasaan
ketatanegaraan) di
Indonesia, serta Faktor
Ketaatan terhafap Konvensi.
KONVENSI (Kebiasaan
Ketatanegaraan) :
1. Pengertian dan batasan
Konvensi.
2. Hakikat Konvensi.
a. UUD NRI Tahun 1945.
b. A.V. Dicey.
c. Usep Ranawidjaja/Abu
Daud Busroh.
d. K.C Wheare.
3. Ciri-ciri Konvensi.
4. Praktek Konvensi (kebiasaan
ketatanegaraan) di Indonesia.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
21
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5. Faktor Ketaatan terhadap
Konvensi.
24
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Hukum
Kewarganegaraan di
Indonesia dan Landasan
hukumnya, Definisi
Kewarganegaraan Indonesia
dan Penduduk Negara
sekaligus memahami Asas-
Asas/Prinisp
Kewarganegaraan serta
memahami makna Bipatride
dan Apatride.
Hukum Kewarganegaraan :
1. Hukum Kewarganegaraan di
Indonesia dan Landasan
hukumnya.
2. Kewarganegaraan Indonesia.
3. Penduduk Negara.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
25
Setelah mengikuti kuliah ini
MATERI LANJUTAN :
Model :
200 X 2
Presentasi,
Tes tertulis: -
0 - 100
22
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Hukum
Kewarganegaraan di
Indonesia dan Landasan
hukumnya, Definisi
Kewarganegaraan Indonesia
dan Penduduk Negara
sekaligus memahami Asas-
Asas/Prinisp
Kewarganegaraan serta
memahami makna Bipatride
dan Apatride.
Hukum Kewarganegaraan :
1. Asas Kewarganegaraan Asas
Ius soli dan Ius sanguinis.
2. Bipatride dan Apatride.
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
diskusi, Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
26
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami terkait Hak
Asasi Manusia (HAM)
terutama berkenaan
Landasan hukum, dan
pengertian beberapa istilah
penting.
Hak Asasi Manusia (HAM) :
1. Landasan Hukum Pengaturan
mengenai Hak Asasi Manusia
(HAM).
2. Pengertian istilah-istilah
penting :
a. Human Rights, Citizen’s
Rights, dan Constitutional
Rights.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
0 - 100
23
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
b. Pelanggaran Hak Asasi
Manusia (HAM).
jawab, kerjasama
27
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami memahami
terkait Hak Asasi Manusia
(HAM) terutama berkenaan
Sejarah Hak Asasi Manusia
(HAM) di dunia serta Hak
Asasi Manusia (HAM)
dalam UUD NRI Tahun
1945, dalam RIS Tahun
1949 dan UUDS Tahun
1950, dan Dalam UUD NRI
Tahun 1945 Paska
Reformasi.
MATERI LANJUTAN :
Hak Asasi Manusia (HAM)
1. Sekilas Sejarah Hak Asasi
Manusia (HAM) di Dunia.
2. Sejarah dan Perkembangan
Hak Asasi Manusia (HAM) di
Indonesia.
a. Perumusan Hak Asasi
Manusia (HAM) Dalam
UUD NRI Tahun 1945.
b. Hak Asasi Manusia
(HAM) dalam RIS 1949
dan UUDS Tahun 1950.
c. Hak Asasi Manusia
(HAM) dalam UUD NRI
Tahun 1945 Paska
Reformasi.
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
28
Setelah mengikuti kuliah ini
MATERI LANJUTAN :
Model :
200 X 2
Presentasi,
Tes tertulis: -
0 - 100
24
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami memahami
terkait Hak Asasi Manusia
(HAM) terutama berkenaan
Instrumen peraturan
perundang-undangan,
Pembentukan Komisi
Nasional Hak Asasi
Manusia (Komnas HAM)
dan Kantor Kementerian
Negara, dan Peranan LSM.
Hak Asasi Manusia (HAM)
1. Instrumen Peraturan
Perundang-Undangan.
2. Pembentukan Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia
(Komnas HAM) dan Kantor
Kementerian Negara.
3. Peranan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM).
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
diskusi, Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
29
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami mengenai Partai
Politik dan Penyelenggaraan
Pemilihan Umum di
Indonesia khususnya
mengenai :
1. Landasan Hukum Partai
Politik di Indonesia.
Partai Politik dan Pemilihan
Umum (Pemilu)
Partai Politik :
1. Landasan Hukum.
2. Partai Politik dan Demokrasi.
2. Fungsi Partai Politik.
3. Pembentukan dan Pembubaran
(Pembentukan, Kepengurusan
dan Keuangan, Pembubaran,
Penggabungan, dan
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
25
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2. Partai Politik dan
demokrasi.
3. Fungsi Partai Politik
(Parpol).
4. Pembentukan dan
Pembubaran
(Pembentukan
Kepengurusan dan
keuangan, Pembubaran,
Penggabungan dan
Pengawasan).
5. Peradilan Partai Politik.
Pengawasan).
4. Peradilan Partai Politik.
30
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami Landasan
Hukum terkait
Penyelenggaraan Pemilihan
Umum di Indonesia
khususnya mengenai :
1. Landasan hukum
penyelenggaraan Pemilu
MATERI LANJUTAN :
Pemilihan Umum (Pemilu) :
1. Landasan Hukum
Penyelenggaraan Pemilu di
Indonesia.
2. Pengetahuan Umum terkait
Kepemeliuan (Pemilihan
Umum) :
a. Pengertian Pemilu .
b. Hubungan Pemilihan
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
26
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
di Indonesia.
2. Pengetahuan Umum
terkait Kepemiluan
diantaranya :
a. Pengertian Pemilu.
b. Hubungan pemilu
dengan Kedaulatan
Rakyat.
c. Bentuk dan
Mekanisme
penyaluran Pendapat
di depan Umum.
d. Pejabat yang dipilih
dan yang diangkat.
e. Pemilihan Umum
Berkala.
f. Tujuan Pemilihan
Umum (Pemilu).
g. Sistem Pemilu,
Mekanisme, dan
Organ.
3. Sejarah Pemilihan
Umum (Pemilu) di
Indonesia.
Umum dan Kedaulatan
Rakyat.
c. Bentuk dan Mekanisme
Penyaluran Pendapat di
depan Umum.
d. Pejabat yang dipilih dan
yang diangkat.
e. Pemilihan Umum Berkala.
f. Tujuan Pemilihan Umum.
g. Sistem Pemilu, Mekanis,
dan Organ :
Single Member
Constituencies.
Sistem Multy Member
Constituency atau
Perwakilan Berimbang.
3. Sejarah Pemilihan Umum di
Indonesia.
27
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pelajaran) Strategi Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalam
an
Belajar
Mahasisw
a
Kreteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
31
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa
dapat menjelaskan serta
memahami mengenai
Pemilihan Umum Paska
Reformasi, dan Pemilihan
Kepala Daerah.
MATERI LANJUTAN :
Pemilihan Umum (Pemilu) :
1. Pemilu Paska Reformasi.
a. Pengaturan Pemilu.
b. Peserta Pemilu.
c. Penyelenggara Pemilu.
d. Pengawas Pemilu dan
Peradilan Pemilu.
2. Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada).
Model :
Pembelajaran langsung
Metode :
Ceramah, tanya jawab
Pendekatan: Ketrampilan
proses;
Sekenario: Menyampaikan materi
perkuliahan
200 X 2
Presentasi,
diskusi,
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat secara
terbuka,
kemampuan
diskusi
Afektif: tepat
waktu, tanggung
jawab, kerjasama
0 - 100
32
Para Mahasiswa/i
diharapkan dapat menjawab
pertanyaan yang
dikeluarkan pada saat
dilaksanakannya Ujian
Akhir Semester (Final)
UJIAN AKHIR SEMESTER
(FINAL)
(Materi yang diuji pada Ujian
akhir Semester (UAS) ini
meliputu seluruh materi yang
telah diberikan sejak awal
pertemuan)
Kepada para mahasiswa
diberikan so’al berupa
essay yang sudah disusun
oleh Para Pengajar yang
berada dalam Tim
Pengajar
Tes tertulis: -
Ketrampilan:
mengungkapkan
pendapat dalam
menjawan seluruh
pertanyaan yang
diberikan.
0 - 100
28
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Sumber Belajar/Referensi :
1. Aristotle, The Athenian Constitution (Terjemahan ke dalam bahasa Inggris oleh : PJ. Rhodes, Harmondsworth, Middlesex, England: Penguin Books, 1984.
2. Andi Mustari Pide, Otonomi Daerah dan Kepala Daerah Memasuki Abad XXI, Gaya Media Pratama, Jakarta, 1999.
3. David Held, Models of Democracy (Terjemahan: abdul Haris), Jakarta, Akbar Tanhing Institute, 2007.
4. Husni Jalil, Eksistensi Pemerintah Aceh dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan UUD 1945, Banda Aceh, Syiah Kuala University Press, 2015.
5. Jimly Asshiddiqie, Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi dan Pelaksanaannya di Indonesia, Jakarta, Ichtiar Baru van Hoeve, 1994.
6. ---------------, Sengketa Kewarganegaraan Konstitusional Antar Lembaga Negara, Jakarta, Konpress, 2005.
7. ---------------, Perekembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Paska Reformasi, Jakarta, Setjen dan Kepaniteraan MK RI, 2006.
8. ---------------, Perihal Undang-Undang di Indonesia, Jakarta, Setjen dan kepaniteraan MK RI, 2006.
9. -------------- dan Bagir Manan, Gagasan Amandemen UUD 1945 dan Pemilihan Presiden secara Langsung , Jakarta, Setjen MK RI, 2006.
10. --------------- dan Achmad Syahrizal, Peradilan konstitusi di Sepuluh Negara, Jakarta, Konpress, 2006.
11. ---------------, Pokok Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi, Jakarta, PT. BHuana Ilmu Populer - Kelompok Gramedia, 2007.
12. Kholid O Santoso, Mencari Demokrasi: Gagasan dan Pemikiran, Bandung, Sega Arsy, 2006.
13. Lon L Fuller, The Morality of Law, New Haven, USA, Yale University Press, 1964.
14. Mieczyslaw Maneli, Juridical Positivism and Human Rights, New York, USA, Hippocrne Books, 1981.
15. Martin Edelman, Democratic Theories and the Constitution, Albany, New York: State University of New York Press, 1984.
16. Mukti Arto, Konsepsi Ideal Mahkamah Agung, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2001.
17. Muhammad Thahir Azhary, Negara Hukum : Suatu Studi tentang Prinsip-Prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah
dan Masa Kini, Jakarta, Kencana, 2003.
18. Munir Fuady, Teori Negara Hukum Modern (Rechtstaat), Bandung, PT, Refika Aditama, 2009.
19. Mahfud MD, Konstitus dan Hukum dalam Kontroversi Isu, Jakarta, Rajawalo Press, 2009.
20. Norman S Goldenberg, Constitutional Law, Baverly Hills, California, USA, Casenotes Publishing Co. Inc, 1987.
21. Reza Antonius, Melampaui Negara Hukum Klasik, Jakarta, Kanisius, 2007.
22. Sidney Hook, Political Power and Personal Freedom, New York, Cllier Books, 1965.
29
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
23. Satya Arinanto, Hak Asasi Manusia dalam Transisi Politik di Indonesia, Jakarta, PSHTN – FH UI, 2003.
30
RPS Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Unsyiah
Banda Aceh, Agustus 2019
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sarjana (S1) Koordinator/Penanggungjawab,
Ilmu Hukum
(Dr. Muazzin, SH.,MH.) (Prof. Dr. Husni, S.H., M.Hum.) NIP. 197002081998021001 NIP. 196208101990021002
TIM PENYUSUN :
Prof. Dr. Husni, S.H., M.Hum
Prof. Dr. Faisal, S.H., M.Hum
Prof. Dr. Eddy Purnama, S.H., M.Hum
Dr. Iskandar A. Gani, S.H., M.Hum
Dr. Zahratul Idami, S.H., M.Hum
M. Zuhri, S.H., M.H
Sufyan, S.H., M.H
Kurniawan S.H., LL.M
Andre Kurniawan S.H., M.H