rencana pembelajaran

45
RENCANA PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA dan MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pertemuan Pertama KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. 1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamata n fenomena alam fisis dan pengukurannya. 1.1.1 Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai suhu dan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. 2.1. Menunjukkan 2.1.1. Melakukan kegiatan

Upload: lusi-mentari

Post on 22-Nov-2015

44 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

RPP

TRANSCRIPT

RENCANA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan: SMA dan MAMata Pelajaran: FisikaKelas/ Semester: X / SatuPeminatan: MIAMateri Pokok: Suhu, Kalor dan Perpindahan KalorAlokasi waktu: 4 x 3 JP

A.Kompetensi Inti

KI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalahKI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrakterkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuanB.Kompetensi Dasar Dan IndikatorPertemuan PertamaKIKompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1.Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad rayamelaluipengamatan fenomena alamfisis dan pengukurannya.1.1.1Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhanmengenai suhu dan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

2. 2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.2.1.1.Melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, bertanggung jawab, peduli lingkungan, kerja sama,.

3. 3.7.Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan panas pada kehidupan sehari-hari.3.7.1.Menjelaskan pengertian suhu.3.7.2.Menjelaskan pengertian kalor.3.7.3.Menyebutkan alat pengukur suhu.3.7.4.Menjelaskan alat pengukur suhu dan skalanya masing-masing.3.7.5.Menghitung konversi skala thermometer.

4. 4.1.Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yangtepat untuk penyelidikan ilmiah.4.1.1.Mengukur suhu benda dengan menggunakan thermometer.4.1.2.Menampilkan data hasil pengukuran menggunkan thermometer.4.1.3.Menghitung konversi skala thermometer.

4.8.Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu bahan, terutama kapasitasdan konduktivitas kalor.4.8.1.Mengukur suhu benda dengan menggunakan thermometer.

Pertemuan KeduaKIKompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1.Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad rayamelaluipengamatan fenomena alamfisis dan pengukurannya.1.1.2Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhanmengenai suhu dan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

2. 2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi.2.1.1.Melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, bertanggung jawab, peduli lingkungan, kerja sama,.

3. 3.7.Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan panas pada kehidupan sehari-hari.3.7.1.Menjelaskan pengertian tentang pemuaian.3.7.2.Menyebutkan macam-macam pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.3.7.3.Menganalisis perubahan suhu terhadap pemuaian benda.3.7.4.Menyebutkan penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.3.7.5.Menjelaskan hubungan kalor dengan suhu benda dan wujudnya.

4. 4.1.Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yangtepat untuk penyelidikan ilmiah.4.1.1.Mengukur suhu menggunakan thermometer.4.1.2.Mengukur pemuaian panjang dengan menggunakan Musschenbroek.

4.8.Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu bahan, terutama kapasitasdan konduktivitas kalor.4.8.1.Melakukan percobaan untuk menentukan koefisien muai.4.8.2.Melakukan percobaan untuk menentukan kapasitas panas.4.8.3.Mendemonstrasikan pemuaian volume pada zat cair.

Pertemuan KetigaKIKompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1.Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad rayamelaluipengamatan fenomena alamfisis dan pengukurannya.1.1.3Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhanmengenai suhu dan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

2. 2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi.2.1.1.Melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, bertanggung jawab, peduli lingkungan, kerja sama,.

3. 3.7.Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan panas pada kehidupan sehari-hari.3.7.1.Menjelaskan kapasitas kalor dan kalor jenis benda.3.7.2.Menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan.3.7.3.Menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.3.7.4.Menjelaskan bunyi Azas Black.3.7.5.Menghitung suhu campuran menggunakan persamaan Azas Black.3.7.6.Menyebutkan penerapan Azas Black dalam kehidupan sehari-hari.

4. 4.1.Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yangtepat untuk penyelidikan ilmiah.4.1.1.Mengukur kalor menggunakan kalorimeter.4.1.2.Mengukur suhu akhir campuran.

4.8.Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu bahan, terutama kapasitasdan konduktivitas kalor.4.8.1.Melakukan percobaan untuk menentukan persamaan kalor.4.8.2.Melakukan percobaan Azas Black untuk menentukan suhu akhir campuran.

Pertemuan KeempatKIKompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1.Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad rayamelaluipengamatan fenomena alamfisis dan pengukurannya.1.1.4Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhanmengenai suhu dan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

2. 2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi.2.1.1.Melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, bertanggung jawab, peduli lingkungan, kerja sama,.

3. 3.7.Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan panas pada kehidupan sehari-hari.3.7.1.Menjelaskan tiga cara perpindahan kalor.3.7.2.Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tiga cara perpindahan kalor.3.7.3.Menemukan penerapan cara perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

4. 4.1.Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yangtepat untuk penyelidikan ilmiah.

4.8.Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu bahan, terutama kapasitasdan konduktivitas kalor.4.8.1.Melakukan percobaan tentang perpindahan kalor secara konduksi.4.8.2.Melakukan percobaan tentang perpindahan kalor secara konveksi.4.8.3.Melakukan percobaan tentang perpindahan kalor secara radiasi.

C.Tujuan PembelajaranMelalui proses mencari informasi, menanya dan berdiskusi Peserta didik dapat memahami pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural tentang Suhu dan Kalor serta mampu membangun sikap ilmiah dan ketrampilan prosedural melalui proses mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikannya dalam presentasi dan laporan tertulis.Pertemuan Pertama1.Peserta didik dapat mengenali dan mengagumi kebesaran Tuhan lewat perbedaan suhu dalam kehidupan sehari-hari.2.Peserta didik dapat melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, dan bertanggung jawab mengenai suhu.3.Melalui kegiatan mengamati saat tangan dicelupkan ke dalam air yang berbeda kondisinya, peserta didik dapatmenjelaskanpengertian suhu.4.Melalui kegiatan mencampurkan air panas dan air dingin, peserta didik dapat menjelaskan pengertian kalor.5.Dengan menunjukan alat pengukur suhu,peserta didik dapatmenyebutkan alat pengukur suhu.6.Dengan menunjukan jenis-jenis skala thermometer, peserta didik dapatmenjelaskan jenis-jenis thermometer berdasarkan skalanya.7.Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapatmenentukan konversi skala thermometer.

Pertemuan Kedua1.Melalui kegiatan memanaskan air menggunakan heater, peserta didikmenjelaskan pengertian tentang pemuaian.2.Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru,peserta didikdapat menyebutkan macam-macam pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.3.Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru,peserta didikdapat menganalisis perubahan suhu terhadap pemuaian benda.4.Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.5.Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru,peserta didikdapat menjelaskan hubungan kalor dengan suhu benda dan wujudnya.6.Melalui kegiatan tanya jawab dengan guru, peserta didikdapat menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.7.Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didikmenyebutkan penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.8.Dengan menggunakan Muschenburg peserta dididk dapat mengukur pemuaian panjang.

Pertemuan Ketiga1.Dengan melakukan eksperimen untuk menentukan persamaan kalor, peserta didik dapat menjelaskan kapasitas kalor dan kalor jenis benda.2.Melalui eksperimen sederhana sebelumnya, peserta didik dapat menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan.3.Melalui eksperimen sederhana tentang peleburan es hingga menguap, peserta didik dapat menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.4.Melalui percobaan sederhana mencampurkan air dingin dan air panas,peserta didik dapat menjelaskan bunyi Azas Black.5.Melalui percobaan sebelumnya, peserta didik dapat menghitung suhu campuran menggunakan persamaan Azas Black.6.Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan penerapan Azas Black dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan Keempat1.Melalui eksperimen membakar sendok peserta didik dapat menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi.2.Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi.3.Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan cara perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.4.Melalui eksperimen menggunakan kertas, lilin dan kotak aliran gas, peserta didik dapat menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi.5.Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konveksi.6.Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan cara perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.7.Melalui percobaan menjemur dua kain yang sama ditempat yang berbeda, peserta didik dapat menjelaskan perpindahan kalor secara radiasi.8.Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara radiasi.9.Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan cara perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.D.Materi PembelajaranPertemuanFaktaKonsepPrinsipProsedur

Ia.Air panas, air hangat dan air dingin.b.Tangan dapat merasakan perbedaan panas dingin.

a.Wujud Zat.b.Suhu.c.Thermometer.

a.Pemuaian.

a.Pengukuran suhu.

IIa.Air panas, air hangat dan air dingin.b.Air memuai jika dipanaskan.a.Perpindahan panas,b.pemuaian,c.perubahan wujud zat.a.Pemuaiana.Demonstrasi sederhana pemuaian volume pada zat cair.

IIIa.Air panas dan air dingin.b.Air menjadi hangat ketika air panas dan air dingin dicampurkan.a.Suhu akhir campuran.a.Azas Blacka.Eksperimen Azas Black.

IVa.Sendok menjadi panas.b.Asap mengikuti aliran api.c.Kain basah menjadi kering.a.Konduksib.Konveksic.Radiasia.Perpindahan kalor.a.Eksperimen tentang konduksi.b.Eksperimen tentang konveksi.c.Eksperimen tentang radiasi.

E.Pendekatan, Model dan Metode PembelejaranPertemuanPendekatanModelMetode

ISaintifikPBLa.Demonstrasib.Eksperimenc.Diskusi kelompokd.Tanya jawab

IISaintifikPBLa.Demonstrasib.Eksperimenc.Diskusi kelompokd.Tanya jawab

IIISaintifikPBLa.Demonstrasib.Eksperimenc.Diskusi kelompokd.Tanya jawab

IVSaintifikPBLa.Demonstrasib.Eksperimenc.Diskusi kelompokd.Tanya jawab

F.Media, Alat dan Sumber belajarPertemuanMediaAlatSumber Belajar

Icetak dan elektronik (LCD, Laptop)Air panas, air hangat, es, baskom/ gelas, thermometer.BSE, Bahan Ajar

IIcetak dan elektronik (LCD, Laptop)Pemanas air, lilin, korek, gelas kimia, pembakar bunsen, kaki tiga.BSE, Bahan Ajar

IIIcetak dan elektronik (LCD, Laptop)Air panas, air hangat, es, baskom/ gelas, thermometer.BSE, Bahan Ajar

IVcetak dan elektronik (LCD, Laptop)Sendok, lilin, kertas, korek api, kain, kotak aliran gas, kaleng susu.BSE, Bahan Ajar

G.Langkah Langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan kesatuSintaksProblem Based LearningRincian KegiatanWaktu

Pendahuluan1.Merefleksikan hasil kompetensi (KD) sebelumnya tentang fluida statik.2.Menjelaskan kaitan suhu dan kalor dengan materi tentang Azas Black.3.Menyampaikan tujuan pembelajaran.4.Bertanya dan menagih secara lisan tugas baca, mencari informasi tentang suhu dan kalor melalui berbagai sumber (buku, internet atau modul).5.Melaksanakan pretes tentang suhu dan kalor.20 menit

Mengorientasikan peserta didik pada masalah.

Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran.

Membimbing penyelidikan mandiri.

Mengembangkan dan menyajikan karya.

Analisa dan evaluasi.Kegiatan IntiMengamati1.Peserta didik menyimak peragaan mencelupkan tangan kedalam wadah yang berisi air panas, air hangat dan dingin yang dilakukan oleh perwakilan di depan kelas.2.Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.

Menanya3.Peserta didik mendiskusikan hasil peragaan yang dilakukam oleh perwakilan di depan kelas.

Mencoba4.Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil masing-masing terdiri atas 4 orang.5.Peserta didik diminta untuk mengukur suhu menggunakan thermometer.6.Peserta didik mencermati dan mencatat hasil percobaan.7.Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai ketrampilan mencoba, menggunakan alat dan mengolah data serta menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep dalam pemecahan masalah.Mengasosiasi8.Peserta didik menyimpulkan pengertian suhu dari percoabaan.9.Masing-masing kelompok berdiskusi untuk mengkonversi skala suhu dari skala celsius ke skala Reamur, Faranheit dan Kelvin.10.Guru membimbing/ menilai kemampuan peserta didik mengolah data dan merumuskan kesimpulan.Mengomunikasikan11.Perwakilan dari masing-masing kelompok menyampaikan hasil hitungan dan kesimpulan diskusi.12.Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah jika ada perbedaan jawaban.13.Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.14.Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.15.Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.100 menit

Penutup1.Bersama peserta didik merangkum tentang suhu dan pengukurannya.2.Melaksanakan postes.3.Memberikan Tugas Pekerjaan Rumah tentang suhu.4.Memberikan tugas baca tentang pemuaian dan perubahan wujud zat.15 menit

Pertemuan keduaRincian KegiatanWaktu

Pendahuluan1.Merefleksi hasil pretest dan postest pertemuan sebelumnya.2.Menagih dan mengingatkan Tugas Rumah dan tugas baca.3.Menyampaikan tujuan pembelajaran.4.Melaksanakan pretest tentang pemuaian dan perubahan wujud zat.20 menit

Mengorientasikan peserta didik pada masalah.

Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran.

Membimbing penyelidikan mandiri.

Mengembangkan dan menyajikan karya.

Analisa dan evaluasi.Kegiatan IntiMengamati1.Peserta didik menyimak percobaan sederhana tentang pemuaian menggunakan heater yang diberikan guru.2.Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.Menanya3.Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan sederhana yang diberikan oleh guru dalam kelompok.Mencoba4.Peserta didik membuktikan pemuaian volume dengan menggunakan air dan pemanas.5.Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan macam-macam pemuaian.6.Peserta didik berdiskusi untuk menyebutkan penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.7.Peserta didik berdiskusi menganalisis perubahan suhu terhadap pemuaian benda.8.Peserta didik berdiskusi dan tanya jawab dengan gurutentang hubungan kalor dengan suhu benda dan wujudnya.9.Peserta didikmenghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.10.Peserta didikmenyebutkan penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.11.Peserta didik mengukur pemuaian panjang dengan menggunakan Muschenburg.12.Guru memberikan masalah kepada peserta didik tentang pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume.13.Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai ketrampilan mencoba, menggunakan alat dan mengolah data serta menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep dalam pemecahan masalah.Mengasosiasi14.Peserta didik menyimpulkan pengertian pemuaian.15.Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku untuk menyelesaikan masalah tentang pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume.16.Guru membimbing/ menilai kemampuan peserta didik dalam melakukan pengamatan, diskusi dan merumuskan kesimpulan.Mengomunikasikan17.Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil hitungan dan kesimpulan diskusi dengan teman sebangku.18.Mendiskusikan pemecahan masalah jika ada perbedaan jawaban.19.Guru menilai kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi lisan.20.Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.21.Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.100 menit

Penutup1.Bersama peserta didik merangkum pemuaian dan perubahan wujud zat.2.Melaksanakan postes.3.Memberikan pekerjaan rumah tentang pemuaian dan perubahan wujud zat.4.Memberikan tugas baca tentang Azas Black dan Perpindahan kalor.15 menit

Pertemuan KetigaRincian KegiatanWaktu

Pendahuluan1.Menagih dan mengingatkan Tugas Rumah dan tugas baca.2.Menyampaikan tujuan pembelajaran.20 menit

Mengorientasikan peserta didik pada masalah.

Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran.

Membimbing penyelidikan mandiri.

Mengembangkan dan menyajikan karya.

Analisa dan evaluasi.Kegiatan IntiMengamati1.Peserta didik menyimak proses pemanasan air menggunakan heater.2.Peserta didik menyimak proses pemanasan es batu hingga menjadi uap.3.Peserta didik menyimak pencampuran air panas dengan air dingin dan diminum.4.Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.Menanya5.Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan sederhana yang diberikan oleh guru di depan kelas.Mencoba6.Peserta didik melakukan eksperimen untuk menentukan persamaan kalor.7.Peserta didik melakukan percobaan memanaskan es hingga menjadi uap.8.Peserta didik melakukan eksperimen untuk menentukan suhu akhir campuran.Mengasosiasi9.Peserta didikberdiskusi untuk menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan.10.Peserta didik menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.11.Peserta didikmenjelaskan bunyi Azas Black.12.Peserta didik menghitung suhu campuran menggunakan persamaan Azas Black.22.Peserta didik menyebutkan penerapan Azas Black dalam kehidupan sehari-hari.Mengomunikasikan23.Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil hitungan dan kesimpulan diskusi dengan teman kelompok.24.Mendiskusikan pemecahan masalah jika ada perbedaan jawaban.25.Guru menilai kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi lisan.26.Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.27.Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.100 menit

Penutup1.Bersama peserta didik merangkum konsep persamaan kalor dan Azas Balck.2.Melaksanakan postes.3.Memberikan pekerjaan rumah tentang Azas Black.4.Memberikan tugas baca tentang Perpindahan kalor.15 menit

Pertemuan KeempatRincian KegiatanWaktu

Pendahuluan1.Merefleksikan hasil kompetensi (KD) sebelumnya tentang Azas Black2.Menyampaikan tujuan pembelajaran3.Menagih dan mengingatkan Tugas Rumah dan tugas baca.4.Melaksanakan pretest tentang perpindahan kalor.20 menit

Mengorientasikan peserta didik pada masalah.

Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran.

Membimbing penyelidikan mandiri.

Mengembangkan dan menyajikan karya.

Analisa dan evaluasi.Kegiatan IntiMengamati1.Peserta didik menyimak sendok dan air panas yang berada di dalam gelas.2.Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.

Menanya3.Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan sederhana yang diberikan oleh guru di depan kelas.4.Melalui eksperimen membakar sendok peserta didik dapat menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi.

Mencoba5.Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang perpindahan kalor secara konduksi.6.Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang perpindahan kalor secara konveksi.7.Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang perpindahan kalor secara radiasi.

Mengasosiasi8.Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi.9.Peserta didikmengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi.10.Peserta didik menemukan penerapan cara perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.11.Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi.12.Perserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konveksi.13.Peserta didik menemukan penerapan cara perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.14.Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor secara radiasi.15.Perserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara radiasi.16.Peserta didik menemukan penerapan cara perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.

Mengomunikasikan17.Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompok tentang perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi.18.Mendiskusikan pemecahan masalah jika ada perbedaan jawaban.19.Guru menilai kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi lisan.20.Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.21.Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.100 menit

Penutup5.Bersama peserta didik merangkum konsep perpindahan kalor.6.Melaksanakan postes.7.Memberikan tugas baca tentang alat-alat optik.15 menit

Mengetahui Kepala SMA

_________________________NIP.Kupang, .... Maret 2014Guru Mata Pelajaran Fisika

______________________NIP.

Soal Pre test Pertemuan I (Suhu dan Kalor)1.Apa yang kamu ketahui tentang suhu?2.Sebutkan jenis-jenis termometer (4 jenis termometer) berdasarkan skalanya untuk batas bawah dan batas atas?

Jawaban Soal Pre test Pertemuan I (Suhu dan Kalor)1.Suhu adalah derajat panas suatu benda.2.Jenis-jenis thermometerTHERMOMETERBATAS BAWAHBATAS ATAS

Celsius0100

Reamur080

Faranheit32212

Kalvin273373

Soal Post test Pertemuan I (Suhu dan Kalor)

NoSkala CelciusSkala FaranheitSkala Kelvin

1.1310F

2.550C

3.288 K

Jawaban Soal Post test Pertemuan I (Suhu dan Kalor)1.Faranheit Celsius

180 x = 9900X = 550C.Celsius Kelvin550C + 273 =328 K2.Celsius Faranheit

100 x 3200 = 9900100 x = 6700X = 670FCelsius Kelvin55 + 273 = 3283.Kelvin Celsius288 273 = 150F

Celsius Faranheit

2700 = 100 x 3200100 x = 5900X = 590F.

Soal Pretest Pertemuan II (Pemuaian dan Perubahan Wujud Zat)1.Apa yang kamu pahami tentang pemuaian ?2.Sebutkan macam-macam perubahan wujud zat yang kamu ketahui!

Jawaban Soal Pretest Pertemuan II (Pemuaian dan Perubahan Wujud Zat)1.Pemuaian adalah pertambahan panjang, luas dan volume suatu benda yang dipengaruhi oleh panas.2.Perubahan wujud zatWujud ZatMenjadi

Padat CairMencair

Cair padatMembeku

Padat GasMenyublim

Gas PadatMengkristal

Cair GasMenguap

Gas CairMengembun

Soal Post test Pertemuan II (Pemuaian dan Perubahan Wujud Zat)

1.Sebuah benda yang terbuat dari baja memiliki panjang 1000 cm. Berapakah pertambahan panjang baja itu, jika terjadi perubahan suhu sebesar 50C?!2.Tentukan perubahan wujud ZatWujud ZatMenjadi

Mencair

Cair padat

Menyublim

Gas Padat

Menguap

Gas Cair

Jawaban Post test Pertemuan II (Pemuaian dan Perubahan Wujud Zat)1.Diketahui: T = 500C= 12 x 10 6/0CL = 1000 mDitanya: L= ....... ?Dijawab: L = L0 T= 1000 x 12 x 10 6= 60 cm2.Perubahan wujud ZatWujud ZatMenjadi

Padat CairMencair

Cair padatMembeku

Padat GasMenyublim

Gas PadatMengkristal

Cair GasMenguap

Gas CairMengembun

Soal Postes Pertemuan III (Azas Black)1.Sebutkan bunyi Azas Black !2.Air bermassa 200 gram dan bersuhu 30C dicampur air mendidih bermassa 100 gram dan bersuhu 90C. (Kalor jenis air . 1 kal.gram-1.C-1). Hitunglah suhu akhir campuran !

Jawaban Soal Postes Pertemuan III (Azas Black)1.Bunyi Azas Black : Jika dua macam zat yang berbeda suhunya dicampurkan, maka zat yang suhunya lebih tinggi akan melepaskan kalor yang sama banyaknya dengan kalor yang diserap oleh zat yang suhunya lebih rendah.2.Diketehui : m1= 200 gT1= 300Cm2= 100 gT2=900C

Ditanya : Tc= . . . ?Dijawab :Qlepas=Qterimam1c1(Tc- T1) = m1c1(T2 Tc)200 . 1 . (Tc- 300) = 100 . 1 . (90 Tc)200 Tc 6000 = 9000 100 Tc200 Tc+ 100 Tc= 9000 + 6000300 Tc= 15000Tc= 500CJadi,suhu akhir campuran air tersebut sebesar500CSoal Pretest Pertemuan IV (Perpindahan Kalor)1.Sebutkan 3 cara perpindahan kalor !

Jawaban soal Pre test Pertemuan IV (Perpindahan Kalor)1.3 cara perpindahan kalor :Perpindahan kalor secara konduksiPerpindahan kalor secara konveksiPerpindahan kalor secara radiasi

Soal Post test Pertemuan IV (Perpindahan Kalor)1.Sebutkan dan jelaskan tiga cara perpindahan kalor dan contohnya masing-masing !

Jawaban soal Post test Pertemuan IV (Perpindahan Kalor)

3 cara perpindahan kalor :1.Perpindahan kalor secara konduksi : peristiwa perpindahan panas di mana bagian dari medium tidak ikut berpindah.Contoh: Perpindahan panas ke tangan dari ujung sendok melalui sendok yang dibakar2.Perpindahan kalor secara konveksi: peristiwa perpindahan panas di mana energi panasnya ikut berpindah melalui partikel-partikel yang mengalir.Contoh: perpindahan panas melalui asap api/lilin.3.Perpindahan kalor secara radiasi: peristiwa perpindahan panas tanpa melalui medium.Contoh: pancaran sinar matahari.

Soal Tugas Pekerjaan Rumah pertemuan I (Suhu dan Kalor)

1.Suhu suat zat bila diukur dengan termometer Fahrenheit menunjukan angka 62oF. Berapa suhu benda tersebut diukur dengan termometerCelsius?2.Pada sebuah termometer skala X, titik beku air adalah 10oX dan titik didih air adalah 70oX. Bila suhu suatu zat diukur dengan termometer skala X adalah 25oX, berapakah suhu air tersebut bila diukur dengan termometer skala Celsius?

Soal Tugas Pekerjaan Rumah pertemuan II (Pemuaian dan Perubahan wujud zat) :1.Carilah contoh benda-benda disekitar anda yang mengalami pemuaian panjang, luas, atau volume kemudian tulis dalam buku tugas! Apa pengaruhnya terhadap fungsi benda tersebut?2.Mengapa termos air panas kosong yang terbuka lama bisa pecah?3.Sebutkan bukti bahwa air dan gas mengalami pemuaian ?4.Sebutkan contoh perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari!

LEMBAR KERJA PRAKTIK(SUHU)KEGIATAN 1Tujuan:1.Membedakan suhu benda2.Menentukan konversi skala termometerA.Alat dan bahan:1.Baskom/gelas3 buah2.Air panassecukupnya3.Air hangatsecukupnya4.Air dinginsecukupnya5.Termometer

B.Langkah kerja:1.Masukan tangan kanan ke baskom yang berisi air panas!2.Masukan tangan kiri ke baskom yang berisi air dingin!3.Masukan tangan kanan ke baskom yang berisi air es!

C.Pertanyaan:1.Apa yang anda rasakan ketika tangan kanan dimasukan ke dalam air panas?2.Apa yang anda rasakan ketika tangan kiri dimasukan ke dalam air dingin?3.Apa yang anda rasakan ketika tangan kiri dimasukan ke dalam air es?4.Dapatkah tanganmu menentukan besarnya suhu air tersebut?5.Tangan hanya sebagai indera yang dapat merasakan panas atau dinginnya suatu zat. Untuk dapat mengetahui nilai atau besarnya suhu suatu zat diperlukan suatu alat, yaitu 6.Ukurlah suhu ketiga air tersebut menggunakan thermometer! Apa yang kamu amati?7.Masukkan hasilnya dalam table di bawah ini dan konversikan ke dalam skala Fahrenheit, reamur dan Kelvin!

NoSuhu air (0C)0F0RK

1

2

3

4

8.Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas!

LEMBAR KERJA PRAKTIKPERUBAHAN WUJUD ZAT

Tujuan:Mengamati perubahan wujud zat pada parafin/lilin.

Alat dan bahan:

1. Beker glass/gelas kimia2. Pembakar bunsen3. Tripod/kaki tiga beserta kasa asbesnya4. Parafin/lilin5. Korek api

Langkah kerja

1. Masukkan parafin ke dalam gelas kimia.2. Susunlah peralatan yang sudah disiapkan seperti pada gambar.3. Nyalakan pembakar bunsen4. Amatilah perubahan wujud parafin/lilinpada saat dipanaskan.5. Setelah mendidih padamkanlah nyala apinya.6. Amatilah perubahan wujud parafin setelah nyala api dipadamkan.

Pertanyaan:

1. Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan, jelaskan perubahan wujud apa sajakah yang terjadi pada parafin/lilin?2. Apa yang dapat kamu simpulkan?

LEMBAR KERJA PRAKTIKMENENTUKAN PERSAMAAN KALOR

a.Tujuan:1.Peserta didik mengetahui cara penentuan persamaan kalor.b.Alat dan bahan:1.Heater3 Buah2.thermometer3 buah3.Air dinginSecukupnya4.Neraca1 Buah5.Stopwatch3 Buah.6.

c.Langkah kerja:1.Mengukur massa dari heater menggunakan neraca.2.Masukan air kedalam heater dan mengukur massa total (Heater+air).3.Mengukur suhu awal dari air menggunakan thermometer.4.Panaskah heater bersamaan dengan menghidupkan stopwatch dan ukur suhu yang tercatat pada thermometer.5.Pada suhu 1000C, matikan heater bersamaan dengan stopwatch. Catat waktu yang dibutuhkan.

d.Hasil Percobaan:Berdasarkan hasil percobaan, maka diperoleh data sebagai berikut:

NoMassa Air m (kg)Suhu awal T0(0C)Suhu akhirT(0C)Kenaikan suhuT= T - T0Waktu yang dibutuhkan (s)

1

Catatan :Satiap zat yang berbeda ketika dipanaskan walau nilai Q (Kalor)nya sama tetapi akan memuai pada waktu yang berbeda. Hal inilah yang disebut denganKalor Jenis Zat (c).

Pertanyaan :1.Faktor-faktor apa yang mempengaruhi banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu 10C?2.Formulasikan faktor-faktor pada nomor 1, menjadi suatu persamaan tentang Kalor!3.Dari percobaan diatas, apa kesimpulan anda?

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)ASAS BLACK

a.Tujuan: Siswa mampu membuktikan teori Asas Blackb.Alat dan Bahan1.Gelas Kimia2 buah2.Heater1 buah3.Termometer1 buah4.Air panasSecukupnya5.Air dinginSecukupnya

c.ProsedurPercobaan1.Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada praktikum ini2.Panaskan air dengan heater, lalu ukur suhunya3.Ukur suhu pada gelas kimia yang berisi air dingin4.Campurkan air panas dan air dingin, lalu ukur kembali suhunya5.Catatlah hasil pengukuranmu dalam tabel hasil pengamatan

d.Tabel Hasil Pengamatan

Suhu air panas(0C)Suhu air dingin(0C)Suhu campuran(0C)

e.Kesimpulan

LEMBAR KERJASISWAPERPINDAHAN KALOR

a.Tujuan:1. Peserta didik mengetahui perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasib.Alat dan bahan:1. Sendok3 Buah2. Lilin3 buah3. Kotak Konveksi Gas3 Buah4. Korek Api1 Buah5. Kain kering6 helai6. Obat nyamuk2 lempeng7. AirSecukupnya

c.Langkah kerja:1. Konduksia.Menyalakan lilin.b.Peganglah salah satu ujung sendok dan ujung yang lain dibakar diatas api.c.Selama satu menit, apa yang anda rasakan diujung sendok yang anda pegang?d.Apakah yang berpindah dari ujung sendok yang dibakar hingga ke ujung sendok dimana tangan kita memegang? .............. Apakah ada bagian sendok yang berpindah?e.Apa kesimpulan anda ? ..............

2. Konveksia.Susun alat seperti pada gambar !

b.Bakar obat nyamuk dan ditaruh dibawah kotak konveksi gas bersama dengan lilin yang disusun seperti pada gambar.c.Amati arah perpindahan asap.d.Kemana arah asap keluar dari atas kotak konveksi gas, apakah dibawah lubang pertama atau dilubang kedua? Mengapa demikian?e.Apa kesimpulan anda?

3. Radiasia.Masing-masing kelompok mengambil 2 helai kain.b.Kain tersbut dibuat basah dengan mencelupkan kedalam air.c.Salah satu kain dijemur diluar kelas dibawah terik matahari sedangkan yang lain dibiarkan di dalam kelas.d.Setelah dua menit, amati apa yang dialami kain tersebut? Perbedaan apa yang ditemui?e.Mengapa demikian ?f.Apa kesimpulan anda ?

a.Penilaian Sikap

Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta didikNoN a m aS i k a p

KeterbukaanKetekunana belajarKerajinanTenggang rasaKedisiplinanKerja samaRamah dgn temanHormat orang tuaKejujuranMenepati janjiKepedulianTangung Jawab

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5.1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik dan 5 = amat baik.Untuk penilaian sikap, angka ini berfungsi sebagai alat peringkas profil peserta didik, bukan sebagai harga mati untuk KKM.

b.Penilaian Unjuk KerjaPenilaian Kinerja Melakukan PenyelidikanNoAspek yang dinilaiPenilaian

123

1Merumuskan pertanyaan/masalah

2Melakukan pengamatan atau pengukuran

3Menafsirkan data

4Mengomunikasikan

RubriknyaNoAspek yang dinilaiPenilaian

123

1Merumuskan pertanyaan/masalahMasalah tidak dirumuskanPerumusan masalah dilakukan dengan bantuan guruPerumusan masalah dilakukan secara mandiri (individual atau kelompok)

2Melakukan pengamatan atau pengukuranPengamatan tidak cermatPengamatan cermat, tetapi mengandunginterpretasi (tafsiranterhadap pengamatan)Pengamatan cermat dan bebas interpretasi

3Menafsirkan dataTidak melakukanpenafsiran dataMelakukan analisis data,namun tidak melakukanupaya mengaitkanantarvariabelMelakukan analisis danmencoba mengaitkanantarvariabel yangdiselidiki (ataubentuk lain, misalnyamengklasifikasi)

4MengomunikasikanDilakukan secara lisanLisan dan tertulis, namun tidak dipadukanMemadukan hasil tertulissebagai bagian daripenyajian secara lisan

Penilaian Kinerja Melakukan PercobaanNoAspek yang dinilaiPenilaian

123

1Merumuskan masalah, hipotesis, danmerencanakan percobaan

2Merangkai alat

3Melakukan pengamatan/pengukuran

4Melakukan analisis data danMenyimpulkan

RubriknyaNoAspek yang dinilaiPenilaian

123

1Merumuskan masalah, hipotesis, danmerencanakan percobaanTidak mampu merumuskanmasalah, hipotesis, dan merencanakan percobaanDilakukan dengan bantuan guruDilakukan secara mandiri (individual atau kelompok)

2Merangkai alatRangkaian alat tidak benarRangkaian alat benar,tetapi tidak rapi atautidak memperhatikankeselamatan kerjaRangkaian alat benar,rapi, dan memperhatikankeselamatan kerja

3Melakukan pengamatan/pengukuranRangkaian alat benar, rapi, dan memperhatikankeselamatan kerjaPengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasiPengamatan cermat danbebas interpretasi

4Melakukan analisis data danMenyimpulkanTidak mampuDilakukan dengan bantuanguruDilakukan secara mandiri(individual atau kelompok)

c.Penilaian ProdukPenilaian Produk Hasil PenyelidikanNoAspek yang dinilaiPenilaian

123

1Hasil rumusan pertanyaan/masalah yang akan diselidiki

2Hasil pengamatan atau pengukuran

3Hasil analisis/penafsiran

Rubriknya :NoAspek yang dinilaiPenilaian

123

1Hasil rumusan pertanyaan/masalah yang akan diselidikiTidak berupa masalahAda, dalam bentuk pernyataan namun mengarah ke penyelidikan, atau pertanyaan yang tidak lengkapAda, dalam bentuk pertanyaan, mengarahkan ke penyelidikan

2Hasil pengamatan atau pengukuranData tidakmenunjukkan hasilpengamatan yangcermat, lengkap,dan amanData hanya menunjukkan duaaspek dari cermat, lengkap, aman;masih mencampurkan datadengan inferensiData hanya menunjukkan duaaspek dari cermat, lengkap,aman; bebas dari inferensi

3Hasil analisis/penafsiranTidak melakukanpenafsiran data(hanya menyajikandata, tanpapenafsiran lebihlanjut)Ada hasil analisis data, namuntidak melakukan upayamengaitkan antarvariabelAda analisis dan mengaitkanantarvariabel yang diselidiki(atau bentuk lain, misalnyamengklasifikasi)

Penilaian Produk Hasil PercobaanNoAspek yang dinilaiPenilaian

123

1.Hasil rumusan pertanyaan/masalah yang akan diselidiki

2.Hasil rumusan hipotesis

3.Hasil perencanaan percobaan

4.Hasil pengamatan atau pengukuran

5.Hasil analisis dan kesimpulan

Rubriknya :NoAspek yang dinilaiPenilaian

123

1.Hasil rumusan pertanyaan/masalah yang akan diselidikiTidak berupamasalahAda, dalam bentuk pernyataan namun mengarah ke penyelidikan, atau pertanyaan yang tidak lengkapAda, dalam bentukpertanyaan, mengarahkanke penyelidikan

2.Hasil rumusan hipotesisAda, namun tidakberupa hipotesisAda, sudah mengarah ke jawaban sementara permasalahan, namun tidak mengaitkan variabel-variabelPercobaan.Ada, dalam bentukpernyataan, mengaitkanvariabel-variabelpercobaan, mengarahkanke penyelidikan

3.Hasil perencanaan percobaanTidak menunjukkansebagai perencananpercobaanSudah ada langkah-langkahperencanaan, belum seluruh langkah yang seharusnya adaSudah ada langkahlangkahperencanaan,mencakup langkah yangseharusnya ada

4.Hasil pengamatan atau pengukuranData tidakmenunjukkan hasilpengamatan yangcermat, lengkap,dan amanData hanya menunjukkan dua aspek dari cermat, lengkap, aman; masih mencampurkan data dengan inferensi.Data hanya menunjukkandua aspek dari cermat,lengkap, aman; bebas dari inferensi

5.Hasil analisis dan kesimpulanTidak melakukananalisis data (hanyamenyajikan data,tanpa analisis lebihlanjut)Ada hasil analisis data, namun tidak melakukan upaya penyimpulanAda analisis dan simpulan (menjawab masalah atau menunjukkan kebenaran/ketidakbenaran hipotesis)

SUHU DAN KALOR

A.PENGERTIAN SUHUSuhu merupakan ukuran mengenai panas atau dinginnya suatu zat atau benda. Oven yang panas dikatakan bersuhu tinggi, sedangkan es yang membeku dikatakan memiliki suhu rendah.

B.MACAM MACAM THERMOMETERAlat yang dirancang untuk mengukur suhu suatuzat disebuttermometer. Ada beberapa jenis termometer, yang prinsip kerjanya bergantung pada beberapa sifat materi yang berubah terhadap suhu. Sebagian besar termometer umumnya bergantung pada peamuaian materi terhadap naiknya suhu. Ide pertama penggunaan termometer adalah oleh Galileo, yang menggunakan pemuaian gas, tampak seperti pada gambar dibawah ini :

Skala yang paling banyak dipakai sekarang adalah skalaCelsius, kadang disebut skalaCentigrade. Di Amerika Serikat, skalaFahrenheitjuga umum digunakan. Ada juga skala Reamur. Skala yang paling penting dalam sains adalah skala absolut atauKelvin.Titik bekuzat didefinisikan sebagai suhu dimana fase padat dan cair ada bersama dalam kesetimbangan, yaitu tanpa adanya zat cair total yang berubah menjadi padat atau sebaliknya.titik didihdidefinisikan sebagai suhu di mana zat cair dan gas ada bersama dalam kesetimbangan. Karena titik-titik ini berubah terhadap tekanan, tekanan harus ditentukan (biasanya sebesar 1 atm).

C.KONVERSI SKALA THERMOMETER

Tentunya sangat mudah untuk mengonversikannya, mengingat bahwa 00C sama dengan 320F, dan jangkauan 1000pada skala Celsius sama dengan jangkauan 1800pada skala Fahrenheit. Hal ini berarti

Perbandingan beberapa skala termometer adalah sebagai berikut:

Konversi antara skala Celsius dan skala Fahrenheit dapat dituliskan:

Konversi antara skala Celsius dan skala Reamur dapat dituliskan:

Konversi antara skala Fahrenheit dan skala Reamur dapat dituliskan:

Contoh Soal :1.Suhu 30 C sama dengan ....0F = ....0R= ....0KDiketahui : TC= 30 CDitanya : TF= ...?TR= ...?TK= ...?Dijawab :

2.Suhu benda yang diukur dengan termometer Fahrenheit menunjukkan nilai 1220F. Tentukan suhu benda tersebut dalam skala:a)Celcius,b)Reamur,c)Kelvin!Diketahui :Ditanya :TC= ...?TR= ...?TK= ...?Dijawab :

D.PENGERTIAN PEMUAIAN

Pemuaian adalah bertambah besarnya ukuran suatu benda karena kenaikan suhu yang terjadi pada benda tersebut. Kenaikan suhu yang terjadi menyebabkan benda itu mendapat tambahan energi berupa kalor yang menyebabkan molekul-molekul pada benda tersebut bergerak lebih cepat.

E.JENIS-JENIS PEMUAIAN

1.Pemuaian Zat Padata.Pemuaian PanjangPerubahan panjangLpada semua zat padat, dengan pendekatan yang sangat baik, berbanding lurus dengan perubahan suhuT.Besarnya perubahan panjang dapat dituliskan dalam suatu persamaan:

Di mana adalah konstanta pembanding, disebutkoefisien muai linier(koefisien muai panjang) untuk zat tertentu dan memiliki satuan /0C atau (0C) 1.Panjang benda ketika dipanaskan dapat dituliskan sebagai berikut:dengan:L= panjang benda saat dipanaskan (m)L0= panjang benda mula-mula (m)= koefisien muai linier/panjang (/0C)T= perubahan suhu (0C)Contoh soal :Sebuah kawat aluminium dipanaskan dari suhu 295 K sampai 331 K danpanjangnya mencapai 3,7 m. Jika = 25 10-6/oC, tentukan panjang kawatmula-mula!Diketahui :L = 3,7 m = 25 10-6/oCT=331 K - 295 K = 36 KDitanya : L0= ...?Dijawab :

Jadi, panjang mula-mula kawat tersebut adalah 3,69 m.

b.Pemuaian LuasUntuk benda-benda yang berbentuk lempengan plat (dua dimensi), akan terjadi pemuaian dalam arah panjang dan lebar. Hal ini berarti lempengan tersebut mengalami pertambahan luas atau pemuaian luas.

Diketahui = 2 , maka persamaannya menjadi seperti berikut.

Keterangan:A1: luas bidang mula-mula (m2)A2: luas bidang setelah dipanaskan (m2): koefisien muai luas (/C)T: selisih suhu ( C)

Contoh soal :Pada suhu 30 C sebuah pelat besi luasnya 10 m2. Apabila suhunya dinaikkan menjadi 90 C dan koefisien muai panjang besi sebesar 0,000012/ C, maka tentukan luas pelat besi tersebut!

c.Pemuaian VolumeZat padat yang mempunyai tiga dimensi (panjang, lebar, dan tinggi), seperti bola dan balok, jika dipanaskan akan mengalami muai volume, yakni bertambahnya panjang, lebar, dan tinggi zat padat tersebut. Karena muai volume merupakan penurunan dari muai panjang, maka muai ruang juga tergantung dari jenis zat. Jika volume benda mula-mulaV1, suhu mula-mulaT1, koefisien muai ruang, maka setelah dipanaskan volumenya menjadiV2, dan suhunya menjadiT2 sehingga akan berlaku persamaan, sebagai berikut.

Karena= 3 , maka persamaannya menjadi seperti berikut.

Keterangan:V1: volume benda mula-mula (m3)V2: volume benda setelah dipanaskan (m3): koefisien muai ruang (/C)T: selisih suhu ( C)Contoh Soal :Sebuah bejana memiliki volume 1 liter pada suhu 25 C. Jika koefisien muai panjang bejana 2 10-5/C, maka tentukan volume bejana pada suhu 75 C!

F.PERUBAHAN WUJUD ZAT

Perubahan wujud zat dari cair ke padat disebut sebagai proses pembekuan. Dalam hal ini, akan terjadi proses pelepasan kalor. Besarnya kalor yang dibutuhkan pada saat peleburan dan besarnya kalor yang dilepaskan dalam proses pembekuan adalah sama.Perumusan untuk kalor peleburan dan pembekuan sama dengan perumusan pada kalor penguapan dan pengembunan, yakni sebagai berikut.

dengan:Q= kalor yang dibutuhkan saat peleburan atau kalor yang dilepaskan saat pembekuan,m= massa zat, danL= kalor laten peleburan atau pembekuan.

Contoh Soal :Berapakah besarnya kalor yang dibutuhkan untuk mencairkan es sebanyak 500 gram pada temperatur 0oC menjadi cair seluruhnya yang memiliki temperatur 10oC ? Diketahui kalor laten peleburan es menjadi air sebesar 80 kal/g.Jawaban :Diketahui:L= 80 kal/g, danm= 500 gram.Ditanya : Q total = ...?Dijawab :Q = m LQ =500 gram80 kal/gQ =40.000 kalQ =40 kkalJadi, besarnya kalor yang dibutuhkan untuk meleburkan es menjadi cair seluruhnya adalah sebesar 40 kkal.

Hubungan Kalor Laten dan Perubahan WujudApabila suatu zat padat, misalnya es dipanaskan, es tersebut akan menyerap kalor dan beberapa lama kemudian berubah wujud menjadi zat cair. Perubahan wujud zat dari padat menjadi cair ini disebut prosesmelebur. Temperatur pada saat zat mengalami peleburan disebuttitik leburzat. Adapun proses perubahan wujud zat dari cair menjadi padat disebut sebagai prosespembekuandan temperatur ketika zat mengalami proses pembekuan disebuttitik bekuzat.Kalor laten pembekuan besarnya sama dengan kalor laten peleburan yang disebut sebagai kalor lebur. Kalor lebur esLpada temperatur dan tekanan normal adalah 334 kJ/kg. Kalor laten penguapan besarnya sama dengan kalor laten pengembunan, yang disebut sebagai kalor uap. Kalor uap airLpada temperatur dan tekanan normal adalah 2.256 kJ/kg.

a.Proses A B merupakan proses kenaikan temperatur dari sebongkah es. Pada proses kenaikan temperatur ini, grafik yang terjadi adalah linear. Pada grafik AB, kalor digunakan untuk menaikkan temperatur.

b.Proses B C merupakan proses perubahan wujud zat dari es menjadi air. Pada grafik BC, kalor tidak digunakan untuk menaikkan atau menurunkan temperatur benda, tetapi hanya digunakan untuk mengubah wujud zat benda tersebut, yakni dari wujud es menjadi air.

c.Pada grafik C D, terjadi proses kenaikan temperatur yang sama dengan proses pada (a). Akan tetapi, pada proses ini yang dinaikkan suhunya adalah air dari 0oC sampai 100oC.

d.Sama halnya pada proses B C, proses D E tidak mengalami perubahan temperatur, tetapi yang terjadi hanya perubahan wujud zat dari air menjadi uap.

Contoh :Berapa banyak kalor yang diperlukan untuk mengubah 2 gram es pada suhu 0 C menjadi uap air pada suhu 100 C? (cair = 4.200 J/kg C,KL = 336 J/g, danKU = 2.260 J/g)

Dijawab :

Q1 Proses LeburQ1=m KL= 2 336= 672 JQ2 Proses menaikkan suhuQ2 =m cairT= 2 10-3 4.200 100= 840 JQ3 Proses penguapanQ1 =m Ku= 2 2.260= 4.420 JQtotal =Q1 +Q2 +Q3= 672 + 840 + 4.420= 6.032 JJadi, kalor yang dibutuhkan sebesar 6.032 J