rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik...

18
1 No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/ Gasal Materi Pokok : Minyak Bumi Materi Pembelajaran: Minyak Bumi dan Fraksi Minyak Bumi Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat : 1. Menguraikan teori pembentukan minyak bumi. 2. Menyebutkan dan menjelaskan teknik-teknik pemisahan minyak bumi. 3. Menyebutkan fraksi-fraksi minyak bumi secara runtut berdasarkan kenaikan titik didih. 4. Menyebutkan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi. 5. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktan. 6. Menyebutkan kegunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari 7. Menyebutkan dampak penggunaan bahan bakar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. 8. Mencari cara penanggulangan yang ditimbulkan dari dampak penggunaan bahan bakar. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2. Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya 3.2.1. Mengetahui asal muasal minyak bumi 3.2.2. Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam. 3.2.3. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi. 3.2.4. Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi. 3.2.5. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktan.

Upload: phamkien

Post on 31-Jan-2018

260 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

1

No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5

No. Revisi : 1

Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/ Gasal

Materi Pokok : Minyak Bumi

Materi Pembelajaran: Minyak Bumi dan Fraksi Minyak Bumi

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat :

1. Menguraikan teori pembentukan minyak bumi.

2. Menyebutkan dan menjelaskan teknik-teknik pemisahan minyak bumi.

3. Menyebutkan fraksi-fraksi minyak bumi secara runtut berdasarkan kenaikan titik

didih.

4. Menyebutkan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.

5. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktan.

6. Menyebutkan kegunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari

7. Menyebutkan dampak penggunaan bahan bakar terhadap lingkungan dan

kesehatan manusia.

8. Mencari cara penanggulangan yang ditimbulkan dari dampak penggunaan bahan

bakar.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2. Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak

bumi serta kegunaannya

3.2.1. Mengetahui asal muasal minyak bumi

3.2.2. Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.

3.2.3. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar

dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.

3.2.4. Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.

3.2.5. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktan.

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

2

3.2.6. Menyebutkan kegunaan minyak bumi.

3.2.7. Menyebutkan dampak penggunaan bahan bakar.

3.2.8. Menyebutkan cara penanggulangan dari dampak penggunaan bahan

bakar.

C. Materi Pembelajaran

a. Pengertian Minyak Bumi

b. Teknik-teknik pemisahan fraksi minyak bumi

c. Fraksi-fraksi minyak bumi

d. Komponen utama penyusun minyak bumi

e. Mutu bensin

f. Kegunaan minyak bumi

g. Dampak pembakaran bahan bakar

*Materi selengkapnya terlampir

D. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran : games (make a match) , diskusi, tanya jawab, dan

penugasan

E. Media Pembelajaran

1. Media pembelajaran : Buku, kertas lipat, gunting

2. Alat pembelajaran : white board, dan spidol

3. Bahan pembelajaran : Bahan ajar, LKS

F. Sumber Belajar

1. Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

2. Salirawati, Das, Fitria Meilina, Jamil Suprihatiningrum. 2007. Belajar Kimia

secara Menarik untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Indonesia

3. LKS kimia SMA kelas XI semester 1 : Kreativ, TIM Penyusun MIPA

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

3

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan

a. Komunikasi

1. Pendidik memberi salam

2. Pendidik mempersilahkan peserta

didik duduk dan tenang untuk bersiap

mengikuti pembelajaran

3. Pendidik mengajak peserta didik

berdoa sebelum memulai pelajaran

4. Pendidik menanyakan kabar dan

mengecek kehadiran peserta didik

3 M

e

n

i

t

5 menit

b. Apresepsi

Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan

materi yang sudah disampaikan sebelummnya

mengenai senyawa hidrokarbon.

1. Apakah kalian tahu banyak sekali kegunaan

dari turunan senyawa atom karbon?

2. Coba sebutkan senyawa hidrokarbon yang

banyak digunakan dalam kehidupan sehari-

hari?

3. Ada yang tahu minyak bumi itu apa?

4. Lalu, bagaimanakah caranya minyak bumi

yang berupa cairan hitam tersebut bisa

menghasilkan berbagai produk seperti yang

ibu tunjukkan tadi?

5. Ada yang sudah mempelajarinya di rumah?

c. Motivasi

Untuk mengetahui senyawa hidrokarbon dalam

kehidupan sehari-hari maka pada hari ini kita akan

belajar mengenai minyak bumi. Dari hasil belajar

ini kita akan menjadi tahu bagaimana proses

pembentukan minyak bumi yang awalnya hanya

berupa cairan hitam seperti lumpur. Kita juga akan

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

4

tahu kegunaan dari minyak bumi tersebut dalam

kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti

1. Mengamati

Sebelumnya siswa diberi tugas untuk

merangkum materi minyak bumi dari berbagai

sumber, dari situ siswa akan sedikit memahami

mengenai materi tersebut.

Guru menunjukkan sejumlah kartu berbentuk

hati yang didalamnya terdapat tulisan.

80 menit

2. Menanya

Siswa bertanya tentang materi minyak bumi yang

belum jelas.

Siswa bertanya mengenai aturan permainan dari

games make a match ini.

3. Mengumpulkan informasi

Siswa berusaha mencari jawaban dari

pertanyaan yang diperolehnya.

Siswa menganalisis jawaban pertanyaan

dari berbagai sumber terkait dengan

minyak bumi.

Siswa mencari jawaban dari teman-

temannya dengan cara mencari

kecocokan satu sama lain.

4. Mengasosiasi

Setelah siswa memperoleh jawaban dari

pertanyaannya mereka bekerjasama satu

sama lain untuk menerangkan sub materi

yang diperolehnya didepan kelas.

Siswa yang hanya memperoleh

pernyataan, diam ditempat dan beberapa

membacakan pernyataan itu untuk

menambah pengetahuan dalam bidang

kimia.

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

5

5. Mengkomunikasikan

Siswa yang sudah menemukan

jawabannya bertugas untuk menjelaskan

sesuai dengan materi yang diperolehnya

di depan kelas.

Dilakukan tanya jawab dengan siswa lain

yang tidak maju

Siswa yang memperoleh pernyataan juga

membacakan tulisan yang diperolehnya

sebagai selingan belajar.

Penutup a. Simpulan

Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran

hari ini, mengenai pengertian minyak bumi,

teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-

fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

bakar dalam kehidupan sehari-hari.

3 m

e

n

i

t

5 menit

b. Evaluasi

Guru memberikan tugas kepada siswa secara

berkelompok untuk mencari video tentang

minyak bumi dan pertemuan berikutnya

dilakukan presentasi.

Siswa diminta untuk mengulangi materi

sebelumnya karena akan dilakukan ulangan

harian 1

c. Refleksi

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

6

Meminta umpan balik kepada peserta didik

tentang kegiatan belajar yang telah berlangsung

pada hari ini.

d. Penutup

Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran

dengan berdoa dan salam untuk menutup kegiatan

pembelajaran.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

Aspek Prosedur Instrument Keterangan

Pengetahuan -Tes tertulis

-Diskusi

-Soal evaluasi Terlampir

Godean, Agustus 2016

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Siti Martiningsih, S.Pd.

NIP 19700223 200604 2 003

Mahasiswa PPL

Fatma Septiyani

NIM 13303241017

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

7

Lampiran 1

Materi Lampiran 1.

Materi

A. Pengertian Minyak Bumi

Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin: petrus – karang

dan oleum – minyak) dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah suatu cairan kental

yang berwarna coklat sampai hitam atau kehijauan, yang mudah terbakar dan

berbau kurang sedap, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.

Minyak bumi merupakan campuran kompleks dari senyawa-senyawa hidrokarbon,

baik senyawa alifatik, alisiklik, dan aromatik yang sebagian terdiri atas alkana

tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya, dengan sedikit

senyawa nitrogen (0,01-0,9%), belerang (0,1-7%), oksigen (0,06-0,4%) dan

senyawa logam dalam jumlah yang sangat kecil.

B. Teknik Pemisahan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi

1. Penghilangan garam

Minyak bumi mentah selalu terkotori dengan air garam yang berasal dari

sumur minyak bumi, sehingga air garam harus dihilangkan karena pada

konsentrasi tertentu (di atas 5 lb/1000 barel) dapat menyebabkan korosi pada

peralatan pengolahan yang terbuat dari baja. Garam dalam minyak mentah

berupa kristal garam yang terlarut atau tersuspensi dalam emulsi air dengan

minyak. Salah satu jenisnya adalah garam-garam klorida.

Penghilangan garam dilakukan dengan metode bejana pengendap,

pengendapan tegangan tinggi, dan menara dengan bahan isisan. Minyak mentah

dicuci dengan 10-15% air panas pada suhu 90-1500C, tekanan 50-250 psi. Air

garam dan minyak dibiarkan memisah dalam tangki. Penggunaan tekanan

adalah untuk mengurangi kehilangan fraksi ringan dalam minyak mentah.

Proses pemisahan dipercepat dengan melewatkan minyak mentah melalui

menara dengan bahan isian (pasir, kerikil, ijuk). Apabila garam dalam bentuk

emulsi, maka dipecah dahulu menggunakan sabun, asam lemak, sulfonat &

alkohol rantai panjang. Bahan kimia ditambahkan sebelum minyak mentah

dicampur dengan air. Pengendapan menggunakan arus listrik tegangan tinggi

yaitu 16500-33000 volt.

2. Distilasi

Distilasi (penyulingan) merupakan proses pendidihan cairan, pengembunan

& pengumpulan uapnya. Pada pengolahan minyak bumi modern, menggunakan

proses distilasi fraknisai (distilasi bertingkat. Pada industri minyak bumi,

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

8

penyulingan bertingkat dilakukan dalam menara besar dengan beberapa

piringan berpori.

Minyak mentah dipanaskan dalam tanur hingga suhu 3700C. Minyak akan

masuk kolom fraksinasi. Pemanasan ini dilakukan dengan steam. Selanjutnya

minyak terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda. Makin ke atas, suhu dalam

kolom fraksinasi akan semakin rendah (komponen bagian atas adalah gas

bertitik didih rendah). Komponen minyak mentah yang tidak menguap disebut

residu (parafin, lilin, aspal).

3. Cracking (Perengkahan)

Proses cracking berfungsi untuk memecah molekul hidrokarbon besar

menjadi kecil dengan panas. Proses cracking diharapkan dapat meningkatkan

kualitas hasil fraksinasi minyak bumi. Katalis yang sering digunakan adalah

zeolit. Reaksi cracking umumnya ada 4:

a) Reaksi cracking dengan parafin

Parafin Parafin + Olefin

b) Reaksi cracking dengan olefin

c) Reaksi cracking dengan naften

Alkil naften Naften + Olefin

d) Reaksi cracking dengan aromatis

Alkil aromatis Aromatis + Olefin

4. Reforming

Yaitu perubahan bentuk molekul produk minyak bumi bermutu kurang baik

menjadi bentuk yag lebih baik kualitasnya. Reforming dilakukan dengan

menggunakan pemanasan dan katalis. Katalis yang digunakan adalah

molibdenum oksida dalam Al2O3 atau platina dalam lempung. Unit reforming

katalitis akan mengubah nafta berat dengan angka oktan rendah menjadi nafta

berat dengan angka oktan tinggi.

5. Alkilasi dan Polimerisasi

Alkilasi merupakan penambahan jumlah atom dalam molekul menjadi

moleuk yang lebih besar. Proses ini membutuhkan katalis asam kuat (H2SO4,

HCl, AlCl3). Polimerisasi merupakan penggabungan molekul-molekul kecil

(monomer) menjadi molekul yang lebih besar dan kompleks.

6. Treating

Treating adalah perlakuan yang berbeda untuk setiap fraksi hasil

penyulingan minyak bumi. Perlakuan paling sedrhana adalah pencucian soda

untuk menghilangkan senyawa belerang (desulfurizing). Perlakuan lebih

kompleks yaitu perlakuan pelarut (solvent treating), penghilangan wax atau

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

9

lilin (solvent dewaxing), perlakuan lempung (clay treating) dan perlakuan air

(hidrotreating).

7. Blending

Adalah proses pencampuran produk penyulingan minyak bumi dengan

senyawa tertentu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas produk dan

menyesuaikan sifat produk sesuai yang diharapkan. Misalnya dengan

penambahan suatu aditif.

C. Fraksi-fraksi minyak bumi

1. Fraksi 1

Pada fraksi ini dihasilkan gas, yang merupakan fraksi paling ringan. Minyak

bumi dengan titik didih di bawah 30oC, berarti pada suhu kamar berupa gas.

Gas pada kolom ini ialah gas yang tadinya terlarut dalam minyak mentah,

sedangkan gas yang tidak terlarut dipisahkan pada waktu pengeboran. Gas yang

dihasilkan pada tahap ini yaitu LNG (Liquid Natural Gas) yang mengandung

komponen utama propana (C3H8) dan butana (C4H10), dan LPG (Liquid

Petroleum Gas) yang mengandung metana (CH4) dan etana (C2H6).

2. Fraksi 2

Pada fraksi ini dihasilkan petroleum eter. Minyak bumi dengan titik didih lebih

kecil 90oC, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendinginan dengan

suhu 30oC – 90oC. Pada trayek ini, petroleum eter (bensin ringan) akan mencair

dan keluar ke penampungan petroleum eter. Petroleum eter merupakan

campuran alkana dengan rantai C5H12 – C6H14.

3. Fraksi 3

Pada fraksi ini dihasilkan gasolin (bensin). Minyak bumi dengan titik didih

lebih kecil dari 175oC, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendingin

dengan suhu 90oC – 175oC Pada trayek ini, bensin akan mencair dan keluar ke

penampungan bensin. Bensin merupakan campuran alkana dengan rantai

C6H14–C9H20.

4. Fraksi 4

Pada fraksi ini dihasilkan nafta. Minyak bumi dengan titik didih lebih kecil dari

200oC, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendingin dengan suhu

175oC-200oC. Pada trayek ini, nafta (bensin berat) akan mencair dan keluar ke

penampungan nafta. Nafta merupakan campuran alkana dengan rantai C9H20–

C12H26.

5. Fraksi 5

Pada fraksi ini dihasilkan kerosin (minyak tanah). Minyak bumi dengan titik

didih lebih kecil dari 275oC, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

10

pendingin dengan suhu 175oC-275oC. Pada trayek ini, kerosin (minyak tanah)

akan mencair dan keluar ke penampungan kerosin. Minyak tanah (kerosin)

merupakan campuran alkana dengan rantai C12H26–C15H32.

6. Fraksi 6

Pada fraksi ini dihasilkan minyak gas (minyak solar). Minyak bumi dengan titik

didih lebih kecil dari 3750C, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom

pendingin dengan suhu 2500C-3750C. Pada trayek ini minyak gas (minyak

solar) akan mencair dan keluar ke penampungan minyak gas (minyak solar).

Minyak solar merupakan campuran alkana dengan rantai C15H32–C16H34.

7. Fraksi 7

Pada fraksi ini dihasilkan residu. Minyak mentah dipanaskan pada suhu tinggi,

yaitu di atas 375oC, sehingga akan terjadi penguapan. Pada trayek ini dihasilkan

residu yang tidak menguap dan residu yang menguap. Residu yang tidak

menguap berasal dari minyak yang tidak menguap, seperti aspal dan arang

minyak bumi. Adapun residu yang menguap berasal dari minyak yang

menguap, yang masuk ke kolom pendingin dengan suhu 375oC. Minyak

pelumas (C16H34–C20H42) digunakan untuk pelumas mesin-mesin, parafin

(C21H44–C24H50) untuk membuat lilin, dan aspal (rantai C lebih besar dari

C36H74) digunakan untuk bahan bakar dan pelapis jalan raya.

D. Komposisi Minyak Bumi

Gas alam merupakan campuran dari alkana dengan komposisi bergantung

pada sumbernya. Umumnya, mengandung 80% metana (CH4), 7% etana

(C2H6), 6% propana (C3H8), 4% butana dan isobutana (C4H10), dan 3%

pentana (C5H12). Gas alam yang dipasarkan sudah diolah dalam bentuk cair,

disebut LNG (liquid natural gas).

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

11

Minyak bumi hasil pertambangan yang belum diolah dinamakan minyak

mentah (crude oil). Minyak mentah merupakan campuran yang sangat

kompleks, yaitu sekitar 50–95% adalah hidrokarbon, terutama golongan alkana

dengan berat molekul di atas 100–an; sikloalkana; senyawa aromatik; senyawa

mikro, seperti asam-asam organik; dan unsur-unsur anorganik seperti belerang.

Hidrokarbon dalam minyak mentah terdiri atas hidrokarbon jenuh, alifatik,

dan alisiklik. Sebagian besar komponen minyak mentah adalah hidrokarbon

jenuh, yakni alkana dan sikloalkana. Di Indonesia, minyak bumi terdapat di

bagian utara pulau Jawa, bagian timur Kalimantan dan Sumatra; daerah Papua;

dan bagian timur pulau Seram. Minyak bumi juga diperoleh di lepas pantai

utara Jawa dan pantai timur Kalimantan.

Minyak bumi yang ditambang di Indonesia umumnya banyak mengandung

senyawa hidrokarbon siklik, baik sikloalkana maupun aromatik. Berbeda

dengan minyak dari Indonesia, minyak bumi dari negara-negara Arab lebih

banyak mengandung alkana dan minyak bumi Rusia lebih banyak mengandung

sikloalkana.

E. Bilangan Oktan

Fraksi terpenting dari minyak bumi adalah bensin. Bensin digunakan

sebagai bahan bakar kendaraan bermotor (perhatikan Gambar.2). Sekitar 10%

produk distilasi minyak mentah adalah fraksi bensin dengan rantai tidak

bercabang.

Dalam mesin bertekanan tinggi, pembakaran bensin rantai lurus tidak

merata dan menimbulkan gelombang kejut yang menyebabkan terjadi ketukan

pada mesin. Jika ketukan ini dibiarkan dapat mengakibatkan mesin cepat panas

dan mudah rusak. Ukuran pemerataan pembakaran bensin agar tidak terjadi

ketukan digunakan istilah bilangan oktan. Bilangan oktan adalah bilangan

perbandingan antara nilai ketukan bensin terhadap nilai ketukan dari

campuran hidrokarbon standar.

Gambar.2 Pemanfaatan

salah satu fraksi minyak

bumi untuk kendaraan

bermotor.

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

12

Campuran hidrokarbon yang dipakai sebagai standar bilangan oktan

adalah n-heptana dan 2,2,4-trimetilpentana (isooktana). Bilangan oktan untuk

campuran 87% isooktana dan 13% n-heptana ditetapkan sebesar 87 satuan.

Terdapat tiga metode pengukuran bilangan oktan, yaitu:

a. pengukuran pada kecepatan dan suhu tinggi, hasilnya dinyatakan

sebagai bilangan oktan mesin;

b. pengukuran pada kecepatan sedang, hasilnya dinamakan bilangan oktan

penelitian;

c. pengukuran hidrokarbon murni, dinamakan bilangan oktan road index.

Beberapa hidrokarbon murni ditunjukkan pada Tabel.2.

Hidrokarbon Bilangan Oktan

Road Indeks

n-heptana 0

2-metil

heptana

23

n-heksana 25

2-metil

heksana

44

1-heptana 60

n-pentana 62

1-pentena 84

1-butena 91

sikloheksana 97

2,2,4-trimetil

petana

100

Makin tinggi nilai bilangan oktan, daya tahan terhadap ketukan makin kuat

(tidak terjadi ketukan). Ini dimiliki oleh 2,2,4-trimetilpentana (isooktana),

sedangkan n-heptana memiliki ketukan tertinggi. Oleh karena 2,2,4-

trimetilpentana memiliki bilangan oktan tertinggi (100) dan n-heptana

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

13

terendah (0) maka campuran kedua senyawa tersebut dijadikan standar untuk

mengukur bilangan oktan.

Untuk memperoleh bilangan oktan tertinggi, selain berdasarkan komposisi

campuran yang dioptimalkan juga ditambah zat aditif, seperti tetraetillead

(TEL) atau Pb(C2H5)4. Penambahan 6 mL TEL ke dalam satu

galon bensin dapat meningkatkan bilangan oktan 15–20 satuan. Bensin

yang telah ditambah TEL dengan bilangan oktan 80 disebut bensin premium.

Metode lain untuk meningkatkan bilangan oktan adalah termal

reforming. Teknik ini dipakai untuk mengubah alkana rantai lurus menjadi

alkana bercabang dan sikloalkana. Teknik ini dilakukan pada suhu tinggi

(500–600°C) dan tekanan tinggi (25–50 atm).

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

14

Lampiran 2

RUBRIK TES PENGETAHUAN

No Tujuan Pembelajaran Butir Soal Skor

1. Menguraikan teori

pembentukan minyak

bumi.

Teori yang mempelajari tentang asal

muasal pembentukan minyak bumi

adalah….

Jawab : Teori Dupleks

1

2. Menyebutkan dan

menjelaskan teknik-teknik

pemisahan minyak bumi.

Proses pemecahan minyak bumi dari

molekul hidrokarbon besar menjadi

kecil dalam kondisi panas disebut....

Jawab : Cracking

1

3. Menyebutkan fraksi-fraksi

minyak bumi secara runtut

berdasarkan kenaikan titik

didih.

Fraksi minyak bumi yang diperoleh

pada pemisahan dengan suhu paling

rendah adalah….

Jawab : gas (LPG)

1

4. Menyebutkan komponen-

komponen utama penyusun

minyak bumi.

Komponen utama dan presentase

paling tinggi penyusun minyak bumi

adalah….

Jawab : hidrokarrbon aromatis

1

5. Membedakan kualitas

bensin berdasarkan

bilangan oktan.

Jika suatu bensin memiliki bilangan

oktan 70, apa maksudnya?....

Jawab : bensin tersebut mengandung

isooktana 70% dan 30% n-heptana

1

6. Menyebutkan kegunaan

minyak bumi dalam

kehidupan sehari-hari

Salah satu penggunaan minyak bumi

yang memiliki bilangan oktan

adalah….

Jawab : bensin

1

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

15

Nilai = jumlah skor x 10

7. Menyebutkan dampak

penggunaan bahan bakar

terhadap lingkungan dan

kesehatan manusia.

Salah satu gas yang dihasilkan pada

pembakaran tidak sempurna yang

dapat mengikat hemoglobin manusia

adalah….

Jawab : karbonmonoksida (CO)

1

8. Mencari cara

penanggulangan yang

ditimbulkan dari dampak

penggunaan bahan bakar

Untuk mengurangi pencemaran

lingkungan akibat pengunaan bahan

bakar, apa yang dapat kita

lakukan?....

Jawab :

-menggunakan bahan bakar yang

ramah lingkugan

-memasang penyaring pada knalpot

kita untuk menyaring partikulat

berbahaya seperti Pb

-menanam pohon disepanjang jalan

raya , yang dapat digunakan untuk

menyerap gas yang dihasilkan

kendaraan bermotor

3

Page 16: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

16

Lampiran 3

RUBRIK TES KETERAMPILAN

Lembar Pengamatan Keterampilan

No Aspek yang dinilai Skor Keterangan

1 2 3

1 Ketepatan waktu dalam

mengumpulkan tugas

2 Keseriusan saat bermain games

3 Ketepatan dalam menjawab

pertanyaan

Rubrik

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Ketepatan waktu dalam

mengumpulkan tugas

4 = jika siswa mengumpulkan tugas tepat waktu

sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

3 = jika siswa mengumpulkan tugas tidak tepat

waktu tetapi mengumpulkannya pada hari

itu juga.

2 = jika siswa mengumpulkan tugas tidak tepat

waktu tetapi mengumpulkannya pada satu

hari berikutnya.

1 = jika siswa mengumpulkan tugas tidak tepat

waktu tetapi mengumpulkannya lebih dari

satu hari.

2 Keseriusan saat bermain

games

4 = jika siswa berusaha untuk mencari

jawabannya dibuku, berusaha mencari

jawaban dengan bertanya pada teman dan

serius dalam belajar.

3 = jika siswa berusaha untuk mencari

jawabannya dibuku, berusaha mencari

Page 17: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

17

jawaban dengan bertanya pada teman tetapi

kurang serius dalam belajar.

2= jika siswa tidak berusaha untuk mencari

jawabannya dibuku, tetapi berusaha

mencari jawaban dengan bertanya pada

teman namun kurang serius dalam belajar.

1= jika siswa tidak berusaha untuk mencari

jawabannya dibuku, tidak berusaha

mencari jawaban dengan bertanya pada

teman dan kurang serius dalam belajar.

3 Ketepatan dalam menjawab

pertanyaan

4= jika siswa berani menyampaikan hasil

belajarnya, ketepatan dalam mencari

jawaban dan dapat menjelaskan kepada

temannya.

3= jika siswa berani menyampaikan hasil

belajarnya, ketepatan dalam mencari

jawaban tetapi tidak dapat menjelaskan

kepada temannya.

2= jika siswa berani menyampaikan hasil

belajarnya, tetapi kurang tepat dalam

mencari jawaban dan tidak dapat

menjelaskan kepada temannya.

1= jika siswa tidak berani menyampaikan hasil

belajarnya, kurang tepat dalam mencari

jawaban dan tidak dapat menjelaskan

kepada temannya.

Pedoman penilaian :

Kriteria Skor:

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Skor total : 12

Page 18: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)eprints.uny.ac.id/45090/5/8. rpp minyak bumi 1.pdf · teknik pemisahan fraksi minyak bumi, fraksi-fraksi, kegunaan dan dampak pembakaran bahan

18

Skor minimal : 3