rencana pelaksanaan pembelajaran · pdf filecontoh : gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2....

59
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII IPA/ 1 Pertemuan ke : 1 Materi Pembelajaran : Gejala dan Ciri-ciri Gelombang Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum. Indikator 1. Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal. 2. Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan definisi gelombang dan besaran-besaran gelombang. 2. Menjelaskan perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal. 3. Memberikan contoh sumber-sumber gelombang. 4. Menghitung panjang gelombang, frekuensi dan cepat rambat gelombang transversal dan longitudinal. B. Materi Ajar Gejala dan Ciri-ciri Gelombang A. Pengertian gelombang. Gelomabang adalah getaran yang merambat 1. Gelombang dilihat dari arah getarnya : a. Gelombang Transversal Gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap perambatannya Contoh : Gelombang tali, Gelombang air, dan Gelombang cahaya b. Gelombang Longitudinal. Gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah perambatannya. Contoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. Gelombang dilihat dari medium dan sumbernya : a. Gelombang Mekanik Gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya Contoh : Gelombang air, gelombang tali, gelombang udara. b. Gelombang Elektromagnetik Gelombang yang tidak memerlukan medium dalam permbatanya Contoh : Gelombang elektromagnetik (gelombang cahaya)

Upload: doannhi

Post on 30-Jan-2018

277 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII IPA/ 1 Pertemuan ke : 1 Materi Pembelajaran : Gejala dan Ciri-ciri Gelombang Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. Kompetensi Dasar

1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum. Indikator

1. Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal. 2. Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan definisi gelombang dan besaran-besaran gelombang. 2. Menjelaskan perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal. 3. Memberikan contoh sumber-sumber gelombang. 4. Menghitung panjang gelombang, frekuensi dan cepat rambat gelombang transversal dan longitudinal.

B. Materi Ajar

Gejala dan Ciri-ciri Gelombang

A. Pengertian gelombang.

Gelomabang adalah getaran yang merambat

1. Gelombang dilihat dari arah getarnya :

a. Gelombang Transversal

Gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap perambatannya

Contoh : Gelombang tali, Gelombang air, dan Gelombang cahaya

b. Gelombang Longitudinal.

Gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah perambatannya.

Contoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas.

2. Gelombang dilihat dari medium dan sumbernya :

a. Gelombang Mekanik

Gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya

Contoh : Gelombang air, gelombang tali, gelombang udara.

b. Gelombang Elektromagnetik

Gelombang yang tidak memerlukan medium dalam permbatanya

Contoh : Gelombang elektromagnetik (gelombang cahaya)

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

B. Cepat Rambat Gelombang

V

V = f x λ

Dimana :

V = cepat rambat gelombang (m/s)

f = frekuensi gelomb

λ

C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning

2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah - Observasi D. Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) :

Motivasi dan Apersepsi: − Apakah gelombang bunyi tergolong gelombang longitudinal? − Bagaimana persamaan-persamaan fisika yang menerangkan gejala

gelombang? Prasyarat pengetahuan:

− Apakah ciri-ciri gelombang longitudinal? − Bagaimana menentukan persamaan gelombang?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) :

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh gelombang dalam

kehidupan sehari-hari. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan

gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penulisan vektor perpindahan. Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai pengertian besaran-besaran

gelombang yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan untuk

mendapatkan persamaan gelombang. Guru memberikan contoh soal menentukan panjang gelombang, frekuensi dan

cepat rambat gelombang dari persamaan gelombang. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal menentukan

panjang gelombang, frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.

Guru memberikan beberapa soal menentukan persamaan simpangan gelombang untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) : Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Alat dan Bahan/Sumber Belajar

A. Alat dan Bahan : 1. LCD/OHP 2. CD Pembelajaran/PowerPoint

F. Penilaian Hasil Belajar

A. Bentuk Penilaian : Tes Tulis , Tes Pengamatan dan Tugas B. Jenis Tes : Ulangan Harian dan Tugas Kelompok C. Aspek Penilaian : Konitif, Afektif dan Psikomotor. D. 1.Instrumen Aspek Kognitif :

1. Sebutkan dan jelaskan gelombang transversal dan longitudinal ? 2. Hitung frekunesi gelombang yang merambat sejauh 5 m? Jika cepat rambat cahaya di udara 3 x 108 m/s 2. Instrumen Penilaian Afektif : Aspek Penilaian : Memberikan Respon dan Sikap.

No Respond an Sikap Siswa Skor Tiap Siswa Skor Total Nilai Akhir A B C D E 1 Melakukan kegiatan sesuai dengan

Petunjuk LKPS

2 Mengajukan pertanyaan 3 Menerima Pendapat orang lain 4 Mengajukan argumentasi hasil pola

pikir

5 Merefleksikan Hasil Diskusi Dimana A, B, C, D, E, F dst adalah nama siswa

E. Pedoman Penilaian

a. Pedoman Penilaian Aspek Koginitif : Pedoman Penilaian : N = Jumlah Skor Nilai x 100/Skor Maksimum

b. Pedoman Penilaian Aspek Afektif dan Psikomotor :

Pedoman Penilaian : Skor terendah : 1 x 5 = 5 1 → Kurang 2 →Cukup 3 →Baik Skor Tertinggi : 3 x 5 = 15 Nilai Akhir = Jumlah Skor x 100/Skor Maksimum

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : 12 IPA/ 1 Pertemuan ke : 2 Materi Pembelajaran : Sifat-sifat Gelombang Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.

Indikator 1. Menyelidiki sifat-sifat gelombang (pemantulan, pembiasan, superposisi, interferensi,

difraksi, polarisasi dan dispersi) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Mengidentifikasi persamaan cepat rambat gelombang dalam berbagai medium (zat padat, cair dan gas). 3. Mengigentifikasi persamaan energi gelombang dan intensitas gelombang. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengaruh sifat medium terhadap kecepatan gelombang. 2. Menghitung besaran-besaran gelombang dengan menggunakan persamaan gelombang. 3. Menghitung energi yang dibawa gelombang dari persamaan energi gelombang. 4. Menjelaskan hubungan antara intensitas gelombang dengan jarak yang ditempuh gelombang.

B. Materi Ajar A .Sifat-sifat gelombang :

1. Dapat dipantulkan (refraksi) Secara umum semua gelombang dapat dipantulkan. 2. Dapat dibiaskan (refleksi) Gelombang air, cahaya dan bunyi dapat dibiaskan. 3. Dapat dilenturkan (difraksi) Gelombang air, cahaya dan bunyi dapat dilenturkan 4. Dapat dipadukan (interferensi) Gelombang air, cahaya dan bunyi dapat dipadukan. Untuk gelombang tali pada peristiwa stationer, dapat terlihat dipadukan antara gelombag datang dan pantul. 5. Dapat diserap (polarisasi) Gelombang air, cahaya dan bunyi dapat di serap B. Cepat Rambat Gelombang : 1. Cepat rambat gelombang dalam zat padat.

V = ργ

Dimana : γ = modulus Young (N/m2) ρ = massa jenis padat (kg/m3) 2. Cepat rambat gelombang dalam zat cair dan gas.

V = ργp

Dimana : γ = koefisien = Cp/Cv C. Energi Gelombang : 1. Persamaan energi gelombang E = 2 π2 m f2 A2 Dimana : E = energi gelombang ( joule) m = massa benda (kg) f = frekuensi gelombang (hz) A = amplitudo gelombang (m) 2. Intensitas gelombang Intensitas gelombang adalah jumalah daya gelombang yang melewati bidang luasan. I = P/A

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Dimana : I = intensitas gelombang ( watt/m2) P = daya gelombang (watt) A = luas bidang (m2)

C. Metode Pembelajaran 2. Model : - Direct Instruction (DI)

- Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah - Observasi D. Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) : Motivasi dan Apersepsi:

− Bagaimana pengaruh sifat medium terhadap cepat rambat gelombang? − Bagaimana hubungan intensitas dengan jarak penjalaran gelombang?

Prasyarat pengetahuan: − Bagaimana hubungan kecepatan gelombang dengan sifat medium? − Bagaimana persamaan yang menyatakan hubungan intensitas gelombang dan

jarak yang ditempuh gelombang?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) : Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan kecepatan

gelombang dan sifat medium Peserta didik memperhatikan beberapa kasus pengaruh sifat medium terhadap laju

perambatan gelombang dalam medium tersebut yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan contoh soal mengenai hubungan kecepatan gelombang dan

sifat medium. Guru memberikan beberapa soal mengenai hubungan kecepatan gelombang dan

sifat medium untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan persamaan energi yang dibawa gelombang.

Peserta didik memperhatikan hubungan intensitas gelombang dan jarak yang ditempuh gelombang yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan contoh soal menghitung besaran-besaran gelombang dengan menggunakan persamaan gelombang.

Guru memberikan beberapa soal menghitung besaran-besaran gelombang dengan menggunakan persamaan gelombang untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) :

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Alat dan Bahan/Sumber Belajar A. Alat dan Bahan : 1. LCD/OHP 2. CD Pembelajaran/PowerPoint

F. Penilaian Hasil Belajar

A. Bentuk Penilaian : Tes Tulis , Tes Pengamatan dan Tugas B. Jenis Tes : Ulangan Harian dan Tugas Kelompok C. Aspek Penilaian : Konitif, Afektif dan Psikomotor. D. 1.Instrumen Aspek Kognitif :

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

1. Sebuah tali bermassa 100 g digetarkan dengan laju 10 m/s dan amplitudo 0,1m. Massa jenis tali 100 kg/m3 dan luasnya 2 cm3. Jika dalam perambatan dihasilkan energi sebesar 5 J/s, tentukan persamaan gelombangnya. 2. Diketahui persamaan simpangan gelombang : y = 5 sin 0,2πt ( jika y dalam m dan t dalam sekon ). Hitung energi gelombang selama 5 sekon.

2. Instrumen Penilaian Afektif : Aspek Penilaian : Memberikan Respon dan Sikap.

No Respond an Sikap Siswa Skor Tiap Siswa Skor Total Nilai Akhir A B C D E 1 Melakukan kegiatan sesuai dengan

Petunjuk LKPS

2 Mengajukan pertanyaan 3 Menerima Pendapat orang lain 4 Mengajukan argumentasi hasil pola

pikir

5 Merefleksikan Hasil Diskusi Dimana A, B, C, D, E, F dst adalah nama siswa

E. Pedoman Penilaian

a. Pedoman Penilaian Aspek Koginitif : Pedoman Penilaian : N = Jumlah Skor Nilai x 100/Skor Maksimum

b. Pedoman Penilaian Aspek Afektif dan Psikomotor :

Pedoman Penilaian : Skor terendah : 1 x 5 = 5 1 → Kurang 2 →Cukup 3 →Baik Skor Tertinggi : 3 x 5 = 15 Nilai Akhir = Jumlah Skor x 100/Skor Maksimum

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP ) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : 12 IPA/ 1 Pertemuan ke : 3 Materi Pembelajaran : Gelombang Berjalan Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. Kompetensi Dasar

1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum. Indikator

1. Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan 2. Mengidentifikasi persamaan gelombang stasioner. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Menganalisis prinsip Huygens untuk memahami konsep muka gelombang. 2. Menganalisis konsep pemantulan dan pembiasan melalui hukum Snellius. 3. Menganalisis fenomena superposisi dua gelombang atau lebih.

B. Materi Ajar A. Gelombang Transversal Berjalan (Gelombang Tali)

1.Gelombang Berjalan.

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Gelombang tunggal yang bergerak dengan amplitudo tetap. 2.Gelambang Stationer. Perpaduan dua buah gel.berjalan dengan arah yang berlawanan dengan amplitudo dan frekuensi tetap.

B. Persamaan Gelombang Berjalan : y λ v A O P x y = A sin θ

y = simpangan gelombang(m) A = amplitudo gelombang (m) θ = sudut fase gelombang (° atau rad)

Dimana : θ = ω t dan ω = 2πf =2π /T , maka persamaan gel berjalan: Y = A sin ωt Y = A sin 2π t/T Jika gelombang berjalan dari titik O sampai ke titik P dengan waktu t, maka t = x/v sekon. Jadi persamaan bisa ditulis : Yp = A sin ω ( t – x/v) , bergerak dari kanan ke kiri P. Yp = A sin ω ( t + x/v) , bergerak dari kiri ke kanan P. Jadi persamaan umum gelombang berjalan : Yp = A sin ω ( t ± x/v ) Yp = A sin ( ωt ± k x ) Ket : ω = kecepatan sudut (rad/s)

k = bilangan gelombang dimana k = 2π/λ = ω/v C. Sudut fase, Fase dan Beda fase.

~Sudut fase : θ = 2π ( t/T – x /λ) , maka fasenya : Ф = (t/T – x /λ) , ~Sehingga dapat ditulis : θ = 2π Ф ~Untuk Beda fase terjadi bila ada dua titik yang berbeda di titik puncak gelombang (titik A dan B), maka beda fase : ∆Ф = Ф1 – Ф2 = x2 – x1 = ∆x λ λ

C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning

2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah - Observasi D. Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) : Motivasi dan Apersepsi:

− Apa yang terjadi jika sebuah batu dijatuhkan pada permukaan air yang tenang?

− Apa yang terjadi jika dua buah gelombang saling berpadu? Prasyarat pengetahuan:

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

− Apakah yang dimaksud dengan muka gelombang? − Apa yang dimaksud dengan superposisi gelombang?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian muka gelombang. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai muka gelombang untuk

berbagai bentuk gelombang. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan prinsip Huygens. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pemantulan

gelombang. Peserta didik memperhatikan hubungan antara arah gelombang datang dan

gelombang pantul yang disampaikan oleh guru. Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian pembiasan

gelombang. Peserta didik memperhatikan penjelasan hukum pembiasan (hukum Snellius)

yang disampaikan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian superposisi

gelombang. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan untuk

mendapatkan persamaan superposisi gelombang sinusoidal, pelayangan dan gelombang berdiri.

Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan konsep superposisi gelombang, pelayangan, dan gelombang berdiri yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal penerapan konsep superposisi gelombang dan pelayangan untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) : Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Alat dan Bahan/Sumber Belajar

A. Alat dan Bahan : 1. LCD/OHP 2. CD Pembelajaran/PowerPoint 3. Tali

F. Penilaian Hasil Belajar

A. Bentuk Penilaian : Tes Tulis , Tes Pengamatan dan Tugas B. Jenis Tes : Ulangan Harian dan Tugas Kelompok C. Aspek Penilaian : Konitif, Afektif dan Psikomotor. D. 1.Instrumen Aspek Kognitif :

1. Persamaan gelombang berjalan dinyatakan dengan :

y = 0,4 sin 0,6π (20t – 0,5x), x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Tentukan : a. arah rambatan gelombang. b. amplitudo gelombang. c. frekuensi gelombang. d. bilangan gelombang. e. cepat rambat gelombang. 2. Sebuah gelombang merambat ke arah sumbu x positif dengan kelajuan 8 m/s , frekuensi 16 Hz dan amplitudo 2 cm. Gelombang tersebut melalui titik P yang berjarak 10 m dari titik O. Jika titik asal telah bergetar selama 4/3 sekon dari titik O kali pertama

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

bergetar dengan arah simpangan ke bawah, tentukanlah: a. persamaan simpangan gelombang. b. persamaan getaran di titik P. c. sudut fase dan fase gelombang. d. simpangan di titik P.

2. Instrumen Penilaian Afektif : Aspek Penilaian : Memberikan Respon dan Sikap.

No Respond an Sikap Siswa Skor Tiap Siswa Skor Total Nilai Akhir A B C D E 1 Melakukan kegiatan sesuai dengan

Petunjuk LKPS

2 Mengajukan pertanyaan 3 Menerima Pendapat orang lain 4 Mengajukan argumentasi hasil pola

pikir

5 Merefleksikan Hasil Diskusi Dimana A, B, C, D, E, F dst adalah nama siswa

E. Pedoman Penilaian

a. Pedoman Penilaian Aspek Koginitif : Pedoman Penilaian : N = Jumlah Skor Nilai x 100/Skor Maksimum

b. Pedoman Penilaian Aspek Afektif dan Psikomotor :

Pedoman Penilaian : Skor terendah : 1 x 5 = 5 1 → Kurang 2 →Cukup 3 →Baik Skor Tertinggi : 3 x 5 = 15 Nilai Akhir = Jumlah Skor x 100/Skor Maksimum

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII IPA/ 1 Pertemuan ke : 4 Materi Pembelajaran : Gelombang Mekanik Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. Kompetensi Dasar

1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.

Indikator 3. Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal. 4. Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. 5. Menyelidiki sifat-sifat gelombang (pemantulan, pembiasan, superposisi, interferensi,

difraksi, polarisasi dan dispersi) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 6. Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

5. Menganalisis prinsip Huygens untuk memahami konsep muka gelombang. 6. Menganalisis konsep pemantulan dan pembiasan melalui hukum Snellius.

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

7. Menganalisis fenomena superposisi dua gelombang atau lebih. 8. Memberikan contoh aplikasi penerapan gelombang pada dawai. 9. Menjelaskan fenomena interferensi, difraksi, polarisasi, dan dispersi pada gelombang. 10. Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner.

B. Materi Ajar C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning

2. Metode : - Diskusi kelompok - Observasi D. Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) : Motivasi dan Apersepsi:

− Apakah perbedaan antara interferensi konstruktif dan interferensi destruktif? − Sebutkan peristiwa dispersi yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari?

Prasyarat pengetahuan: − Apakah yang dimaksud dengan interferensi? − Apakah yang dimaksud dengan dispersi?

b. Kegiatan Inti ( 70 Menit ) : Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing

kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa fenomena gelombang.

Guru membagi tugas kelompok: − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fenomena interferensi

gelombang. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fenomena difraksi gelombang. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fenomena polarisasi gelombang. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fenomena dispersi gelombang.

Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya

tulis. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan

kelompok yang lain. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) : Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Alat dan Bahan/Sumber Belajar

A. Alat dan Bahan : 1. LCD/OHP 2. CD Pembelajaran/PowerPoint 3. Tali/Slingki/Tangki riak

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

PEMERINTAH KOTA BEKASI

DINAS PENDIDIKAN SMA Negeri 5 Bekasi

Jl. Gamprit Jatiwaringin Asri Pondok Gede Telp. (021) 8460810

ULANGAN HARIAN 1 FISIKA SEMESTER 1

TAHUN PELAJARAN 2008/2009 WAKTU : 90 MENIT

I. PILIHAN GANDA : 1. Persamaan gelombang transversal yang merambat pada suatu tali adalah : y = 6 sin π (0,02x – 4t ). Jika x dan y dalam cm dan t dalam sekon, maka cepat rambat gelombang sebesar… a. 50 cm/s b. 100 cm/s c. 150 cm/s d. 200 cm/s e. 400 cm/s 2. Gelombang merambat dari A ke B dengan amplitude 1 cm dan periode 0,2 sekon. Jika jarak AB = 0,3 m dan cepat rambat gelombang 2,5 m/s maka pada suatu saat tertentu beda fase antara titik A dan B adalah.. a. 8π / 2 rad c. 4π / 3 rad e. 4π / 2 rad b. 3π / 2 rad d. 6π / 5 rad 3. Sebuah gelombang transversal dinyatakan oleh persamaan y = yo sin 2π (f t – x / λ). Kecepatan maksimum partikel sama dengan empat kali cepat rambat gelombang jika.. a. λ = π yo / 4 c. λ = π yo e. λ = 4π yo b. λ = π yo / 2 d. λ = 2π yo

4. Dari sumber gelombang S, merambat gelombang dengan persamaan : y = 0,04 sin π (t – x / 6 ). Jika x dan y dalam m dan t dalam sekon. Pada saat S telah bergetar 1 sekon, maka kecepatan partikel di titik A yang terletak sejauh 2 m dari S adalah… a. 0 b. 0,01π m/s c. 0,02π m/s d. -0,01π m/s e. -0,02π m/s 5. Suatu gelombang melalui titik A dan B yang terpisah sejauh 8 cm dari A ke B. Pada saat t = 0 ,simpangan di titik A = nol. Jika panjang gelombang 32 cm dan amplitude 6 cm, maka simpangan di titik B pada saat fase A = 4π / 3 adalah… a. 3 cm b. 3√2 cm c. 3√3 cm d. 4 cm e. 6 cm 6. Seutas tali dengan panjang 6 m diikatkan di suatu tiang dengan ujung bebas, kemudian ujung lainnya digetarkan naik turun sehingga terbentuk gelombang dengan amplitudo 8 cm dan frekuensi 0,4 Hz. Jika cepat rambat gelombang 4 cm/s, maka letak perut kelima dan letak simpul ke empat masing-masing adalah… a. 10 cm dan 12,5 cm c. 17,5 cm dan 10 cm e. 20 cm dan 17,5 cm b. 10 cm dan 17,5 cm d. 20 cm dan 22,5 cm 7. Suatu gelombang stationer mempunyai persamaan : y = 0,2 (cos 5πx) sin (10πt) Jika x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Maka jarak antara perut dan simpul yang berturutan pada gelombang ini adalah… a. 0,1 m b. 0,2 m c. 0,4 m d. 2,5 m e. 5 m 8. Gelombang y1 dan y2 mempunyai panjang gelombang yang sama yaitu 0,25 m. Jika posisi

gelombang y1 terlihat 2 m dari posisi awal perambatan, maka posisi y2 jika interferensi konstruktif adalah .... a.. 2 m dan 1,8 m d. 2 m dan 2,05 m b. 2 m dan 1,9 m e. 2 m dan 2,15 m c. 2 m dan 1,75 m

II. URAIAN : 1. Sebutkan dan jelaskan 3 macam gelombang elektromagnetik 2. Sebuah gelombang transversal merambat dengan frekuensi 500 Hz. Supaya selisih jarak antara dua titik yang berbeda = 15 cm dan fasenya berbeda 30°, berapakah cepat rambat gelombang yang diperlukan ?

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

No : 2 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII IPA/ 1 Materi Pembelajaran : Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya Alokasi Waktu : 8 JPL (4 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. Kompetensi Dasar 1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya. Indikator

1. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi. 2. Mendeskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan konsep perambatan getaran pada partikel yang menyebabkan terjadinya perambatan bunyi.

2. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi. 3. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat dan tinggi bunyi. 4. Membedakan audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik. 5. Menyebutkan contoh audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik. 6. Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi (cepat rambat, frekuensi, panjang

gelombang, dan intensitas bunyi). 7. Membedakan pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup. 8. Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi yang dihasilkan oleh pipa organa

tertutup, pipa organa terbuka, dan dawai. 9. Menjelaskan gejala pemantulan bunyi. 10. Menjelaskan perbedaan gaung, gema, dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. 11. Menjelaskan gejala pembiasan bunyi. 12. Menjelaskan percobaan interferensi celah ganda, interferensi celah tunggal, dan

difraksi untuk menghitung besarnya panjang gelombang elektromagnetik yang melewati celah.

13. Menjelaskan syarat terjadinya gelombang yang terpolarisasi. 14. Membedakan cahaya yang terpolarisasi dan cahaya yang tidak terpolarisasi. 15. Menghitung diameter lensa untuk dapat memisahkan bayangan dua buah objek

pengamatan yang jauh berdasarkan kriteria Rayleigh.

B. Materi Pembelajaran 1. Gelombang Bunyi a. Sumber Bunyi b. Dawai dan Pipa Organa c. Intensitas Gelombang Bunyi d. Efek Doppler 2. Gelombang Cahaya a. Interferensi Cahaya b. Difraksi Cahaya c. Polarisasi Cahaya

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI)

- Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah - Eksperimen D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan ke-1 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) :

Motivasi dan Apersepsi: - Mungkinkah kita mendengar bunyi petir dan melihat cahaya kilat secara

bersamaan? - Apakah intensitas bunyi yang dihasilkan berbeda jika sinar gitar dipetik satu

per satu dengan dipetik bersama-sama? Prasyarat pengetahuan:

- Faktor apakah yang mempengaruhi cepat rambat bunyi? - Apakah yang dimaksud dengan taraf intensitas bunyi?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) :

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan syarat terjadi dan

terdengarnya bunyi. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor yang

mempengaruhi cepat rambat bunyi. Peserta didik memperhatikan penjelasan efek Doppler yang disampaikan oleh

guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan efek Doppler yang

disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal penerapan efek Doppler untuk dikerjakan oleh

peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi kuat dan tinggi bunyi.

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik.

Perwakilan peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian intensitas bunyi. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan intensitas

bunyi dengan jarak. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan taraf intensitas bunyi yang

disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan taraf intensitas bunyi untuk

dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) : Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

No : 2 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII IPA/ 1 Materi Pembelajaran : Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya Alokasi Waktu : 8 JPL (4 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. Kompetensi Dasar 1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya. Indikator

3. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi. 4. Mendeskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

16. Menjelaskan konsep perambatan getaran pada partikel yang menyebabkan terjadinya perambatan bunyi.

17. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi. 18. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat dan tinggi bunyi. 19. Membedakan audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik. 20. Menyebutkan contoh audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik. 21. Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi (cepat rambat, frekuensi, panjang

gelombang, dan intensitas bunyi). 22. Membedakan pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup. 23. Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi yang dihasilkan oleh pipa organa

tertutup, pipa organa terbuka, dan dawai. 24. Menjelaskan gejala pemantulan bunyi. 25. Menjelaskan perbedaan gaung, gema, dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. 26. Menjelaskan gejala pembiasan bunyi. 27. Menjelaskan percobaan interferensi celah ganda, interferensi celah tunggal, dan

difraksi untuk menghitung besarnya panjang gelombang elektromagnetik yang melewati celah.

28. Menjelaskan syarat terjadinya gelombang yang terpolarisasi. 29. Membedakan cahaya yang terpolarisasi dan cahaya yang tidak terpolarisasi. 30. Menghitung diameter lensa untuk dapat memisahkan bayangan dua buah objek

pengamatan yang jauh berdasarkan kriteria Rayleigh.

B. Materi Pembelajaran 1. Gelombang Bunyi a. Sumber Bunyi b. Dawai dan Pipa Organa c. Intensitas Gelombang Bunyi d. Efek Doppler 2. Gelombang Cahaya a. Interferensi Cahaya b. Difraksi Cahaya c. Polarisasi Cahaya C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Direct Instruction (DI)

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

- Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah - Eksperimen D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan ke-2 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) :

Motivasi dan Apersepsi: − Apakah setiap alat musik memiliki frekuensi alamiah? − Bagaimana cara mengatasi gaung dalam sebuah ruang konser?

Prasyarat pengetahuan: − Apakah yang dimaksud dengan sumber bunyi? − Apakah yang dimaksud dengan gaung?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) :

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sumber bunyi. Perwakilan peserta didik diminta untuk membedakan pipa organa terbuka dan

pipa organa tertutup. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pola gelombang berdiri

pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup. Peserta didik memperhatikan hubungan panjang gelombang dengan panjang pipa

organa dan panjang dawai yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan perbandingan panjang pipa

dan frekuensi pada pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal menentukan perbandingan panjang pipa dan frekuensi pada pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala pemantulan bunyi. Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan perbedaan gaung, gema, dan

bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara mengatasi gaung dalam

sebuah ruang konser. Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan gejala pembiasan bunyi dan

contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) : Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Page 16: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

No : 2 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII IPA/ 1 Materi Pembelajaran : Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya Alokasi Waktu : 8 JPL (4 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. Kompetensi Dasar 1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya. Indikator

5. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi. 6. Mendeskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

31. Menjelaskan konsep perambatan getaran pada partikel yang menyebabkan terjadinya perambatan bunyi.

32. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi. 33. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat dan tinggi bunyi. 34. Membedakan audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik. 35. Menyebutkan contoh audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik. 36. Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi (cepat rambat, frekuensi, panjang

gelombang, dan intensitas bunyi). 37. Membedakan pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup. 38. Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi yang dihasilkan oleh pipa organa

tertutup, pipa organa terbuka, dan dawai. 39. Menjelaskan gejala pemantulan bunyi. 40. Menjelaskan perbedaan gaung, gema, dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. 41. Menjelaskan gejala pembiasan bunyi. 42. Menjelaskan percobaan interferensi celah ganda, interferensi celah tunggal, dan

difraksi untuk menghitung besarnya panjang gelombang elektromagnetik yang melewati celah.

43. Menjelaskan syarat terjadinya gelombang yang terpolarisasi. 44. Membedakan cahaya yang terpolarisasi dan cahaya yang tidak terpolarisasi. 45. Menghitung diameter lensa untuk dapat memisahkan bayangan dua buah objek

pengamatan yang jauh berdasarkan kriteria Rayleigh.

B. Materi Pembelajaran 1. Gelombang Bunyi a. Sumber Bunyi b. Dawai dan Pipa Organa c. Intensitas Gelombang Bunyi d. Efek Doppler 2. Gelombang Cahaya a. Interferensi Cahaya b. Difraksi Cahaya c. Polarisasi Cahaya C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah - Eksperimen

Page 17: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke-3 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) :

Motivasi dan Apersepsi: − Mengapa makin banyak jumlah celah pada kisi, maka makin sempit garis

terang-galap-terang yang terbentuk? − Bagaimana gambar skema difraksi oleh satu celah?

Prasyarat pengetahuan: − Apakah yang dimaksud dengan kisi? − Apakah yang dimaksud dengan difraksi?

b. Kegiatan Inti. ( 70 menit ) :

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan interferensi celah ganda. Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan antara interferensi

konstruktif dan interferensi destruktif. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai besaran-besaran pada

interferensi celah ganda. Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan konsep interferensi celah

ganda yang disampaikan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan interferensi celah banyak

(kisi). Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kisi. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan untuk

mendapatkan persamaan panjang gelombang yang melewati kisi. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan panjang gelombang yang

melewati kisi yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan panjang gelombang yang melewati

kisi untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan interferensi oleh lapisan tipis. Peserta didik memperhatikan analisis fenomena interferensi cahaya oleh lapisan

tipis secara matematis yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gejala difraksi.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) :

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

No : 2 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII IPA/ 1 Materi Pembelajaran : Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya Alokasi Waktu : 8 JPL (4 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. Kompetensi Dasar 1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya.

Page 18: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Indikator 7. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi. 8. Mendeskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

46. Menjelaskan konsep perambatan getaran pada partikel yang menyebabkan terjadinya perambatan bunyi.

47. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi. 48. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat dan tinggi bunyi. 49. Membedakan audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik. 50. Menyebutkan contoh audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik. 51. Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi (cepat rambat, frekuensi, panjang

gelombang, dan intensitas bunyi). 52. Membedakan pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup. 53. Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi yang dihasilkan oleh pipa organa

tertutup, pipa organa terbuka, dan dawai. 54. Menjelaskan gejala pemantulan bunyi. 55. Menjelaskan perbedaan gaung, gema, dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. 56. Menjelaskan gejala pembiasan bunyi. 57. Menjelaskan percobaan interferensi celah ganda, interferensi celah tunggal, dan

difraksi untuk menghitung besarnya panjang gelombang elektromagnetik yang melewati celah.

58. Menjelaskan syarat terjadinya gelombang yang terpolarisasi. 59. Membedakan cahaya yang terpolarisasi dan cahaya yang tidak terpolarisasi. 60. Menghitung diameter lensa untuk dapat memisahkan bayangan dua buah objek

pengamatan yang jauh berdasarkan kriteria Rayleigh.

B. Materi Pembelajaran 1. Gelombang Bunyi a. Sumber Bunyi b. Dawai dan Pipa Organa c. Intensitas Gelombang Bunyi d. Efek Doppler 2. Gelombang Cahaya a. Interferensi Cahaya b. Difraksi Cahaya c. Polarisasi Cahaya C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah - Eksperimen D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan ke-4 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) :

Motivasi dan Apersepsi: − Bagaimana syarat agar bayangan dari dua bintang yang berdekatan tampak

terpisah pada perekam teleskop? − Apakah syarat terjadinya gelombang yang terpolarisasi?

Prasyarat pengetahuan: − Apa yang dimaksud dengan daya resolusi? − Apakah yang dimaksud dengan polarisasi gelombang?

Page 19: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) : Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian daya resolusi. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai syarat diameter lensa

untuk dapat memisahkan bayangan dua buah objek pengamatan yang jauh berdasarkan kriteria Rayleigh.

Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya resolusi yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal menentukan daya resolusi untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan polarisasi gelombang. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan cahaya yang

terpolarisasi dan cahaya yang tidak terpolarisasi. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan sudut polarisasi cahaya

yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan sudut polarisasi cahaya untuk

dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) : Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Alat dan Bahan/Sumber Belajar

A. Alat dan Bahan : 1. LCD/OHP 2. CD Pembelajaran/PowerPoint 3. Kotak Cahaya/Kisi 4. Catu Daya

F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: - Sikap dan Motivasi Belajar (Afektif)

− Tes tertulis : Mid Semester 1 (Kognitif) − Lembar Pengamatan (Psikomotor)

b. Bentuk Instrumen: − Tes PG

c. Contoh Instrumen: - Contoh tes PG

Busa sabun tampak berwarna-warni bila terkena sinar matahari merupakan peristiwa .... A. difraksi D. polarisasi B. dispersi E. interferensi

C. refraksi

Page 20: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA Negeri 5 Bekasi Jl. Gamprit Jatiwaringin Asri Pondok Gede Telp. (021) 8460810

ULANGAN MID SEMESTER 1

TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Mata Pelajaran : Fisika Kelas : 12 IPA Waktu : 90 Menit

Hari /Tanggal : ……………………….. Nama / Kelas : ………………………..

No SOAL PENYELESAIAN 1. Waktu yang dibutuhkan gelombang bunyi untuk

merambat dalam besi baja sepanjang 1 km,jika dianggap massa jenis baja 8000 kg/m3 dan modulus elastisnya 2 x 1011 N/m2 adalah… a. 0,05 s c. 0,15 s e. 0,25 s b. 0,10 s d. 0,20 s

2. Dawai piano yang panjangnya 0,5 m dan massanya 10-2 kg ditegangkan 200 N , maka nada dasar piano adalah berfrekuensi…

a. 100 Hz c. 400 Hz e. 800 Hz b. 200 Hz d. 600 Hz

3. Sebuah pipa organa tertutup yang panjangnya 1 meter menghasilkan dua frekuensi nada atas yang berturut-turut adalah 410 Hz dan 574 Hz. Cepat rambat bunyi di udara adalah… a. 300 m/s c. 320 m/s e. 340 m/s b. 315 m/s d. 328 m/s

4. Mobil A mendekati pengamat P yang diam dengan kecepatan 30 m/s sambil membunyikan sirine berfrekuensi 504 Hz. Saat itu juga mobil B mendekati P dari arah yang berlawan dengan A, pada kecepatan 20 m/s sambil membunyikan sirine berfrekuensi 518 Hz. Jika cepat rambat bunyi diudara 300 m/s, maka frekuensi layangan yang didengar P adalah… a. 14 Hz c. 7 Hz e. 4 Hz b. 10 Hz d. 5 Hz

5. Mobil polisi dengan kelajuan 144 km/jam mengejar penjahat yang naik motor dengan kelajuan 108 km/jam sambil membunyikan sirine dengan frekuensi 1200 Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, frekuensi sirine mobil polisi yang didengar oleh penjahat adalah… a.1240 Hz c. 1220 Hz e. 1190 Hz

b. 1230 Hz d. 1210 Hz

6. Bunyi sebuah mesin menghasilkan taraf intensitas bunyi sebesar 30 dB. Jika intensitas ambang bunyi 10-12 W/m2 maka bunyi 2 mesin sejenis yang sedang bekerja bersamaan menghasilkan intensitas bunyi sebesar… a. 5 x 10-9 W/m2 d. 5 x 10-10 W/m2 b. 2 x 10-9 W/m2 e. 2 x 10-10 W/m2 c. 1 x 10-9 W/m2

7. Sebuah sumber bunyi bergetar dengan daya 10 π watt, taraf intensitas bunyi pada jarak 10 cm dari sumber bunyi adalah… a. 124 dB c. 144 dB e. 164 dB b. 142 dB d. 153 dB

Page 21: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

No : 3 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / 2 Materi Pembelajaran : Pemanfaatan Gelombang Bunyi dan Gelombang Elektromagnetik. Alokasi Waktu : 8 JPL (4 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

Kompetensi Dasar 1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi.

Indikator

1. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi. 2. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Memberikan contoh penerapan konsep gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang bunyi.

3. Memberikan contoh penerapan konsep gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang cahaya.

B. Materi Pembelajaran Pemanfaatan Gelombang Bunyi dan Gelombang Elektromagnetik C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Observasi

- Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke-1 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) :

Motivasi dan Apersepsi: − Sebutkan manfaat gelombang ultrasonik bagi kehidupan manusia.

Prasyarat pengetahuan: − Bagaimana sifat gelombang ultrasonik ketika berpindah dari satu medium ke

medium lain?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) : Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing

kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan contoh penerapan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

Guru membagi tugas kelompok. Masing-masing kelompok mendapatkan tugas untuk menjelaskan prinsip kerja

Page 22: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang bunyi. Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya

tulis. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan

kelompok yang lain. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) : Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

No : 3 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / 2 Materi Pembelajaran : Pemanfaatan Gelombang Bunyi dan Gelombang Elektromagnetik. Alokasi Waktu : 8 JPL (4 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

Kompetensi Dasar 1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi.

Indikator

3. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi. 4. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

5. Memberikan contoh penerapan konsep gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

6. Menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang bunyi.

7. Memberikan contoh penerapan konsep gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

8. Menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang cahaya.

B. Materi Pembelajaran Pemanfaatan Gelombang Bunyi dan Gelombang Elektromagnetik C. Metode Pembelajaran

2. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Observasi

- Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke-2 (2 Jam) :

Page 23: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) :

Motivasi dan Apersepsi: - Mengulang materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

Prasyarat pengetahuan: - Mempersiapkan materi yang belum dipresentasikan.

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) : Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan presentasi kelompok lain

yang belum maju pada pertemuan sebelumnya. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan pertanyan kepada

kelompok yang presentasi. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya. c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) :

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

No : 3 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / 2 Materi Pembelajaran : Pemanfaatan Gelombang Bunyi dan Gelombang Elektromagnetik. Alokasi Waktu : 8 JPL (4 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

Kompetensi Dasar 1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi.

Indikator

5. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi. 6. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

9. Memberikan contoh penerapan konsep gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

10. Menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang bunyi.

11. Memberikan contoh penerapan konsep gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

12. Menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang cahaya.

B. Materi Pembelajaran Pemanfaatan Gelombang Bunyi dan Gelombang Elektromagnetik C. Metode Pembelajaran

3. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok

Page 24: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

- Observasi - Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke-3 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) :

Motivasi dan Apersepsi: − Apakah manfaat film polaroid?

Prasyarat pengetahuan: − Bagaimana prinsip kerja film polaroid?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) :

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan contoh penerapan konsep gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

Guru membagi tugas kelompok: − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja CD. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja OHP. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mesin

fotokopi. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja

scanner. − 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja printer.

Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya

tulis. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan

kelompok yang lain. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya. c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) :

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

No : 3 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / 2 Materi Pembelajaran : Pemanfaatan Gelombang Bunyi dan Gelombang Elektromagnetik. Alokasi Waktu : 8 JPL (4 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

Kompetensi Dasar 1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi.

Page 25: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Indikator 7. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi. 8. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

13. Memberikan contoh penerapan konsep gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

14. Menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang bunyi.

15. Memberikan contoh penerapan konsep gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

16. Menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang cahaya.

B. Materi Pembelajaran Pemanfaatan Gelombang Bunyi dan Gelombang Elektromagnetik C. Metode Pembelajaran

4. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Observasi

- Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke-4 ( 2 Jam ) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) :

Motivasi dan Apersepsi: - Mengulang materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

Prasyarat pengetahuan: - Mempersiapkan materi yang belum dipresentasikan.

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) : Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan presentasi kelompok lain

yang belum maju pada pertemuan sebelumnya. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan pertanyan kepada

kelompok yang presentasi. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya. c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) :

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Alat dan Bahan/Sumber Belajar

A. Alat dan Bahan : 1. LCD/OHP 2. CD Pembelajaran/PowerPoint

F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:

− Tes tertulis − Penugasan

Page 26: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

b. Bentuk Instrumen: − Tes PG − Tes uraian − Tugas rumah

c. Contoh Instrumen: − Contoh tes PG

Warna biru di langit terjadi karena cahaya matahari mengalami .... A. difraksi D dispersi B. refraksi E. polarisasi C. interferensi

− Contoh tes uraian Suatu bunyi ultrasonik dengan frekuensi 2,5 Mhz dikirim ke darah dalam pembuluh darah. Darah tersebut bergerak mendekati sumber ultrasonik dengan laju 20 cm/s. a. Berapakah frekuensi ultrasonik yang diterima oleh darah? b. Berapakah frekuensi yang diterima sumber?

− Contoh tugas rumah Buatlah artikel tentang pemanfaatan gelombang elektromagnetik pada produk teknologi dalam keseharian.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

No : 4 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / 2 Materi Pembelajaran : Medan Listrik Alokasi Waktu : 8 JPL (4 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.

Kompetensi Dasar 2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, dan energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar.

Indikator 1. Mendeskripsikan gaya elektrostatik (hukum Coulomb) pada muatan titik. 2. Mengaplikasikan hukum Coulomb dan hukum Gauss untuk mencari medan listrik

bagi distribusi muatan kontinyu. 3. Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya, medan listrik,

dan potensial listrik. 4. Memformulasikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Menganalisis interaksi antar muatan melalui hukum Coulomb. 2. Menganalisis pengaruh medan listrik terhadap muatan listrik. 3. Menghitung medan listrik yang dihasilkan oleh muatan terdistribusi dalam benda

yang berukuran besar. 4. Menjelaskan definisi fluks listrik dan hukum Gauss. 5. Menghitung medan listrik yang dihasilkan berbagai benda simetri yang terdistribusi

muatan dengan menggunakan hukum Gauss. 6. Menjelaskan definisi energi potensial dan potensial listrik yang dimiliki sebuah

muatan listrik. 7. Menghitung besarnya potensial listrik yang ditimbulkan oleh sebuah momen dipol

listrik.

Page 27: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

8. Menjelaskan keberlakuan teorema usaha-energi pada muatan yang mengalami gaya listrik.

9. Menjelaskan konsep bidang ekipotensial pada sebuah muatan listrik yang ditempatkan dalam ruang.

10. Menjelaskan definisi kapasitor sebagai salah satu komponen elektronika. 11. Menghitung besarnya kapasitansi berbagai jenis kapasitor. 12. Menjelaskan pengaruh penggunaan bahan dielektrik terhadap kapasitansi kapasitor. 13. Memberikan contoh pemanfaatan kapasitor dalam peralatan elektronika.

B. Materi Pembelajaran 1.Hukum Coulomb 2. Hukum Gauss, 3. Potensial Listrik 4. Kapasitor

MEDAN LISTRIK

- Daerah disekitar muatan listrik yang pengaruhgayanya masih dirasakan oleh bendadisekitarnya.

Medan listrik positip Medan listrik negatip

+ -

Kuat Medan Listrik

Q F qr

E = F/q = k Q.q / r2 = k Q / r2

q

E = kuat medan listrik (N/C)

k = konstanta dielektrik = 9 x 109 Nm2/C2

Q = muatan listrik ( C)r = jarak suatu titik dari muatan listrik (m2)

+

Page 28: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Resultan kuat medan listrik

Kuat medan listrik diantara dua buah muatanlistrik :

a. Pada garis lurus :q1 P q2

r1 r2

Ep = E1 + E2

E1 = k.q1 / r2

E2 = k.q2 / r2

+ +

b. Pada garis segitiga :q1 q2

P

E1α E2

Ep

Ep = √ E12 + E2

2 + 2.E1.E2. cos α

+ +

FLUKS LISTRIK

Garis- garis gaya yang melalui sebuahbidang luasan disebut fluks listrik.

Dirumuskan : Φ = E. A. cos θ = q / εo

E N

θ

A

Page 29: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Medan Listrik Pada Keping Sejajar

+q - q E

Φ = E.A = q / εo

E = q / A . 1 / εo

r E = σ / εo

σ = rapat muatan (C/m2)εo = permetivitas ruang hampa

= 8,85 x 10-12 C2/Nm2

A A

Medan Listrik Pada Bola Konduktor

kulit bola

diluar bola

pusat bola

a. Medan listrik dipusat bola , E = 0 karena dipusat bola tidak ada muatan

( q = 0 ) dan r < R.b. Medan listrik di kulit atau diluar bola,

E = k q / r2 , r > R

POTENSIAL LISTRIK

a. ENERGI POTENSIAL LISTRIK.Usaha untuk memindahkan muatan listrikdari titik yang jaraknya ~ (ra = ~), ke titikyang jaraknya tertentu( rb = r) diperlukanenergi potensial listrik.Wab = -F. dr = - k Q.q / r2 . dr

= -k.Q.q ∫ r-2 dr= k.Q.q. r-1

rb = r

= [ k.Q.q / r ] ra = ~ = k.Q.q ( 1/rb – 1/ra)W = k.Q.q / r = V / q.

Page 30: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

b. POTENSIAL LISTRIK.W = V / q ↔ V = q.WW = usaha atau energi potensial listrik

(joule)V = potensial listrik (volt)q = muatan listrik ( C )

c. BEDA POTENSIAL LISTRIK.∆V = Vb – Va = k q ( 1 / rb – 1 /ra)

C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Observasi - Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke-1 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) : Motivasi dan Apersepsi:

− Mengapa sisir yang telah digosok-gosokkan pada rambut dapat menarik potongan-potongan kertas?

− Mengapa sebuah muatan dapat melakukan gaya pada muatan yang lain padahal kedua muatan tidak saling bersentuhan?

Prasyarat pengetahuan: − Apakah yang dimaksud dengan gaya Coulomb? − Apakah yang dimaksud dengan medan listrik?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) :

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya Coulomb. Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyiapkan potongan-

potongan kertas. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menggosok-gosokkan sisir atau

mistar plastik kemudian didekatkan pada potongan-potongan kertas. Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk mengamati apa yang terjadi

dan membuat kesimpulan dari percobaan tersebut. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan gaya

Coulomb oleh suatu muatan dan sejumlah muatan. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya Coulomb oleh suatu

muatan dan sejumlah muatan yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya Coulomb oleh suatu muatan

dan sejumlah muatan untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian medan listrik.

Page 31: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan arah medan listrik. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan medan listrik

yang dihasilkan oleh muatan titik dan distribusi muatan. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan medan listrik yang

dihasilkan oleh muatan titik dan distribusi muatan yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya Coulomb oleh suatu muatan

dan sejumlah muatan untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai garis gaya listrik.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) : Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

No : 4 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / 2 Materi Pembelajaran : Medan Listrik Alokasi Waktu : 8 JPL (4 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.

Kompetensi Dasar 2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, dan energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar.

Indikator 5. Mendeskripsikan gaya elektrostatik (hukum Coulomb) pada muatan titik. 6. Mengaplikasikan hukum Coulomb dan hukum Gauss untuk mencari medan listrik

bagi distribusi muatan kontinyu. 7. Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya, medan listrik,

dan potensial listrik. 8. Memformulasikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

14. Menganalisis interaksi antar muatan melalui hukum Coulomb. 15. Menganalisis pengaruh medan listrik terhadap muatan listrik. 16. Menghitung medan listrik yang dihasilkan oleh muatan terdistribusi dalam benda

yang berukuran besar. 17. Menjelaskan definisi fluks listrik dan hukum Gauss. 18. Menghitung medan listrik yang dihasilkan berbagai benda simetri yang terdistribusi

muatan dengan menggunakan hukum Gauss. 19. Menjelaskan definisi energi potensial dan potensial listrik yang dimiliki sebuah

muatan listrik. 20. Menghitung besarnya potensial listrik yang ditimbulkan oleh sebuah momen dipol

listrik. 21. Menjelaskan keberlakuan teorema usaha-energi pada muatan yang mengalami gaya

listrik. 22. Menjelaskan konsep bidang ekipotensial pada sebuah muatan listrik yang

ditempatkan dalam ruang.

Page 32: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

23. Menjelaskan definisi kapasitor sebagai salah satu komponen elektronika. 24. Menghitung besarnya kapasitansi berbagai jenis kapasitor. 25. Menjelaskan pengaruh penggunaan bahan dielektrik terhadap kapasitansi kapasitor. 26. Memberikan contoh pemanfaatan kapasitor dalam peralatan elektronika.

B. Materi Pembelajaran 1.Hukum Coulomb

Pertemuan ke-2 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) : Motivasi dan Apersepsi:

− Bagaimana syarat terjadinya fluks? − Apakah manfaat hukum Gauss?

Prasyarat pengetahuan: − Apakah yang dimaksud dengan fluks listrik? − Apakah yang dimaksud dengan hukum Gauss?

b. Kegiatan Inti ( 80 menit ) :

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian fluks listrik. Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat

terjadinya fluks. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan fluks listrik yang

disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan fluks listrik untuk dikerjakan oleh

peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hukum Gauss. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai aplikasi hukum Gauss

untuk menentukan besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen.

Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen yang dismpaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal menentukan besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) : Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

No : 4 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / 2 Materi Pembelajaran : Medan Listrik Alokasi Waktu : 8 JPL (4 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.

Page 33: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Kompetensi Dasar

2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, dan energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar.

Indikator 9. Mendeskripsikan gaya elektrostatik (hukum Coulomb) pada muatan titik. 10. Mengaplikasikan hukum Coulomb dan hukum Gauss untuk mencari medan listrik

bagi distribusi muatan kontinyu. 11. Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya, medan listrik,

dan potensial listrik. 12. Memformulasikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

27. Menganalisis interaksi antar muatan melalui hukum Coulomb. 28. Menganalisis pengaruh medan listrik terhadap muatan listrik. 29. Menghitung medan listrik yang dihasilkan oleh muatan terdistribusi dalam benda

yang berukuran besar. 30. Menjelaskan definisi fluks listrik dan hukum Gauss. 31. Menghitung medan listrik yang dihasilkan berbagai benda simetri yang terdistribusi

muatan dengan menggunakan hukum Gauss. 32. Menjelaskan definisi energi potensial dan potensial listrik yang dimiliki sebuah

muatan listrik. 33. Menghitung besarnya potensial listrik yang ditimbulkan oleh sebuah momen dipol

listrik. 34. Menjelaskan keberlakuan teorema usaha-energi pada muatan yang mengalami gaya

listrik. 35. Menjelaskan konsep bidang ekipotensial pada sebuah muatan listrik yang

ditempatkan dalam ruang. 36. Menjelaskan definisi kapasitor sebagai salah satu komponen elektronika. 37. Menghitung besarnya kapasitansi berbagai jenis kapasitor. 38. Menjelaskan pengaruh penggunaan bahan dielektrik terhadap kapasitansi kapasitor. 39. Memberikan contoh pemanfaatan kapasitor dalam peralatan elektronika.

B. Materi Pembelajaran 1.Hukum Coulomb

Pertemuan ke-3 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) :

Motivasi dan Apersepsi: − Mungkinkah medan listrik pada suatu tempat nol jika potensial listrik pada

tempat tersebut nol? − Apakah bentuk bidang ekipotensial dari muatan bola yang tersebar

homogen? Prasyarat pengetahuan:

− Apakah yang dimaksud dengan potensial listrik? − Apakah yang dimaksud dengan bidang ekipotensial?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) :

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian energi potensial. Peserta didik memperhatikan rumusan untuk mendapatkan persamaan energi

potensial yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi potensial yang

disampaikan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian potensial listrik. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan potensial

listrik yang dihasilkan oleh sebuah partikel dan banyak partikel. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan potensial listrik yang

dihasilkan oleh sebuah partikel dan banyak partikel yang disampaikan oleh guru.

Page 34: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Guru memberikan beberapa soal menentukan potensial listrik yang dihasilkan oleh sebuah partikel dan banyak partikel untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai potensial listrik pelat sejajar dan akibat bahan dielektrik.

Peserta didik memperhatikan penjelasan teorema usaha-energi yang disampaikan oleh guru.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bidang ekipotensial.

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan bentuk bidang ekipotensial dari muatan titik, muatan bola yang tersebar homogen, muatan yang tersebar homogen pada kawat atau silinder, dan muatan yang tersebar pada pelat.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai satuan elektronvolt.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) :

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

No : 4 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / 2 Materi Pembelajaran : Medan Listrik Alokasi Waktu : 8 JPL (4 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.

Kompetensi Dasar 2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, dan energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar.

Indikator 13. Mendeskripsikan gaya elektrostatik (hukum Coulomb) pada muatan titik. 14. Mengaplikasikan hukum Coulomb dan hukum Gauss untuk mencari medan listrik

bagi distribusi muatan kontinyu. 15. Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya, medan listrik,

dan potensial listrik. 16. Memformulasikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

40. Menganalisis interaksi antar muatan melalui hukum Coulomb. 41. Menganalisis pengaruh medan listrik terhadap muatan listrik. 42. Menghitung medan listrik yang dihasilkan oleh muatan terdistribusi dalam benda

yang berukuran besar. 43. Menjelaskan definisi fluks listrik dan hukum Gauss. 44. Menghitung medan listrik yang dihasilkan berbagai benda simetri yang terdistribusi

muatan dengan menggunakan hukum Gauss. 45. Menjelaskan definisi energi potensial dan potensial listrik yang dimiliki sebuah

Page 35: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

muatan listrik. 46. Menghitung besarnya potensial listrik yang ditimbulkan oleh sebuah momen dipol

listrik. 47. Menjelaskan keberlakuan teorema usaha-energi pada muatan yang mengalami gaya

listrik. 48. Menjelaskan konsep bidang ekipotensial pada sebuah muatan listrik yang

ditempatkan dalam ruang. 49. Menjelaskan definisi kapasitor sebagai salah satu komponen elektronika. 50. Menghitung besarnya kapasitansi berbagai jenis kapasitor. 51. Menjelaskan pengaruh penggunaan bahan dielektrik terhadap kapasitansi kapasitor. 52. Memberikan contoh pemanfaatan kapasitor dalam peralatan elektronika.

B. Materi Pembelajaran 1.Hukum Coulomb

Pertemuan ke-4 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) :

Motivasi dan Apersepsi: − Bagaimana cara memperbesar kapasitansi kapasitor? − Dalam susunan apakah energi yang tersimpan dalam kapasitor menjadi lebih

besar? Prasyarat pengetahuan:

− Apakah yang dimaksud dengan kapasitansi kapasitor? − Apakah keuntungan kapasitor yang disusun secara pararel?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) :

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kapasitor. Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kapasitansi

kapasitor. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan kapasitansi kapasitor. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan kapasitansi kapasitor yang

disampaikan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kapasitansi kapasitor pelat

sejajar. Peserta didik memperhatikan rumusan untuk mendapatkan persamaan kapasitansi

kapasitor pelat sejajar yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan kapasitansi kapasitor pelat

sejajar yang disampaikan oleh guru. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara memperbesar

kapasitansi kapasitor. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan macam-macam rangkaian

kapasitor. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian

kapasitor yang disusun secara seri dan secara pararel. Peserta didik memperhatikan perumusan untuk mendapatkan persamaan energi

dalam kapasitor yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi dalam kapasitor

yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan energi dalam kapasitor untuk

dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) :

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Page 36: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Alat dan Bahan/Sumber Belajar

A. Alat dan Bahan : 1. LCD/OHP 2. CD Pembelajaran/PowerPoint

F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:

− Tes tertulis − Penugasan

b. Bentuk Instrumen: − Tes PG − Tes isian − Tes uraian − Tugas rumah

c. Contoh Instrumen: − Contoh tes PG

Jari-jari lintasan elektron terdalam pada atom besi adalah 1,5x10-12 m. Besar gaya Coulomb antara inti besi (q = 26 e) dan elektron dilintasan terdalam adalah .... A. 4 x 10-14 N D. 2,7 x 10-3 N B. 6 x 10-8 N E. 7 x 10-2 N C. 1 x 10-4 N

− Contoh tes isian Sebuah cincin tipis berjari-jari 24 cm mengandung muatan yang terdistribusi kontinyu sebesar 350 nC. Pada jarak 28 cm tepat di depan sumbu cincin, terdapat muatan uji sebesar 85 nC. Besarnya energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan uji ini sejauh 57 cm dari posisi mula-mula adalah ....

− Contoh tes uraian Bola konduktor yang berdiameter d = 15 cm membawa muatan netto q = 6,4 µC yang tersebar merata di permukaan. Tentukan medan listrik pada jarak 5 cm dari pusat bola dan 17 cm dari permukaan bola.

− Contoh tugas rumah Buatlah artikel tentang pemanfaatan kapasitor dalam peralatan elektronika.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : 12 IPA / 1 Pertemuan ke : 2 Materi Pembelajaran : Medan Magnet Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi

2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.

Kompetensi Dasar

2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi.

Indikator

1. Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus. 2. Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak. 3. Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi.

Page 37: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Menerangkan fenomena kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Membuat magnet buatan dari potongan logam dengan memanfaatkan magnet

permanen. 3. Menjelaskan gaya antar-kutub magnet. 4. Menjelaskan cara membuat dan menghilangkan sifat magnet suatu bahan. 5. Menganalisis pengaruh medan magnet terhadap kawat yang dialiri arus listrik dan

terhadap muatan listrik yang bergerak. 6. Menjelaskan pengertian gaya Lorentz. 7. Menjelaskan aplikasi gaya Lorentz pada beberapa produk teknologi. 8. Menentukan massa partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet. 9. Menjelaskan cara kerja spektrometer massa. 10. Menganalisis fenomena munculnya medan magnet pada suatu konduktor berarus

melalui hukum Biot-Savart. 11. Menghitung medan magnet yang timbul pada kawat berarus listrik dalam berbagai

bentuk. 12. Merumuskan besarnya medan magnet pada kawat berarus listrik dalam beragam

bentuk geometri. 13. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan hukum Ampere.

B. Materi Pembelajaran 1.Medan Magnetik Daerah yang pengaruh gaya magnetnya masih dirasakan oleh benda disekitarnya. 2. Percobaan Orsted Disekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnetik. Kawat A arus listrik kompas kompas menyimpang B ( a). (b). Gambar a. Kawat diletakan disamping kompas dalam keadaan diam Gambar b. Kawat diberi arus listrik arah dari A ke B dan kompas menyimpang ke kanan dan sebaliknya jika arus dari B ke A. 3. Hukum Biot-Savart

Kuat Medan Magnet disekitar kawat berarus dirumuskan : I Bp = µo . I a P 2л. a B= kuat medan magnet/induksi magnet (T) I = kuat arus listrik (A) a = jarak suatu titik ke kawat (m) 4. Kuat Medan Magnet disekitar kawat melingkar yang berarus listrik A. Di pusat lingkaran. Bp = µo . I 2.a P a I a = jari-jari lingkaran(m) B. Di luar lingkaran.

Page 38: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Bp = µo . I. a2. sin Φ 2.r I r a Ф P 5. Solenoid dan Toroid Solenoid adalah kawat berbentuk lilitan/kumparan. Rumus : B = µo . I. N L Toroid adalah kawat berbentuk lilitan yang melingkar Rumus : B = µo. I . N 6. Menentukan arah induksi magnet Menggunakan kaidah tangan kanan : I

B Ibu jari = arah arus listrik I Lipatan 4 jari tangan = arah induksi magnet B

C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Observasi - Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit ) Motivasi dan Apersepsi:

− Berapa kuat medan magnet di sekitar arus listrik? − Bagaimana pola medan magnet yang dihasilkan solenoid?

Prasyarat pengetahuan: − Apakah fungsi hukum Biot-Savart? − Apakah yang dimaksud dengan solenoid?

b. Kegiatan Inti ( 80 menit ) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Biot-Savart. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan hukum Biot-

Savart untuk menentukan medan magnet pada kawat lurus tak berhingga, cincin, solenoid, dan toroid.

Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan medan magnet pada kawat lurus tak berhingga, cincin, solenoid, dan toroid yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal menentukan medan magnet pada kawat lurus tak berhingga, cincin, solenoid, dan toroid untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi hukum Biot-Savart. Peserta didik memperhatikan aplikasi hukum Biot-Savart pada kawat sejajar dan

pada gaya antara dua kawat berarus listrik yang disampaikan oleh guru.

Page 39: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai definisi satu ampere.

c. Kegiatan Penutup ( 5 menit ) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Alat dan Bahan/ Sumber Belajar

A. Alat dan Bahan : 1. 1 set percobaan Orsted : Kawat, kompas, baterai, dan kabel secukupnya. 2. Lembar Kerja

F. Penilaian Hasil Belajar A. Bentuk Penilaian : Tes Tulis , Tes Pengamatan dan Tugas B. Jenis Tes : Ulangan Harian dan Tugas Kelompok C. Aspek Penilaian : Konitif, Afektif dan Psikomotor. D. 1.Instrumen Aspek Kognitif :

1. Jelaskan dan gambarkan percobaan Orsted 2. Sebuah kawat berarus listrik 5A. Hitung Induksi magnet pada jarak : a. 10 cm dari kawat b. 20 cm dari kawat 3. Kawat lurus dibuat melingkar dengan jari-jari 10 cm, dan dialiri arus 5A. Hitung induksi magnet : a. dipusat lingkaran b. dititik P pada jarak 20 cm dari pusat lingkaran. 2. Instrumen Penilaian Afektif : Aspek Penilaian : Memberikan Respon dan Sikap.

No Respond an Sikap Siswa Skor Tiap Siswa Skor Total Nilai Akhir A B C D E 1 Melakukan kegiatan sesuai dengan

Petunjuk LKPS

2 Mengajukan pertanyaan 3 Menerima Pendapat orang lain 4 Mengajukan argumentasi hasil pola

pikir

5 Merefleksikan Hasil Diskusi Dimana A, B, C, D, E, F dst adalah nama siswa 3.Instrumen Aspek Psikomotor

Jenis Tes : Pengamatan

No Respond an Sikap Siswa Skor Tiap Siswa Skor Total Nilai Akhir A B C D E 1 Merangkai alat 2 Mengamati percobaan 3 Mencatat arah kompas 4 Menentukan besar induksi 5 Membuat kesimpulan

Dimana A, B, C, D, E, F dst adalah nama siswa

E. Pedoman Penilaian a. Pedoman Penilaian Aspek Koginitif :

Pedoman Penilaian : N = Jumlah Skor Nilai x 100/Skor Maksimum

b. Pedoman Penilaian Aspek Afektif dan Psikomotor :

Pedoman Penilaian : Skor terendah : 1 x 5 = 5 1 → Kurang 2 →Cukup 3 →Baik Skor Tertinggi : 3 x 5 = 15 Nilai Akhir = Jumlah Skor x 100/Skor Maksimum

Page 40: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP ) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : 12 IPA / 1 Pertemuan ke : 1 Materi Pembelajaran : Medan Magnet Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi

2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.

Kompetensi Dasar

2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi.

Indikator

1. Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus. 2. Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak.

3. Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Menerangkan fenomena kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Membuat magnet buatan dari potongan logam dengan memanfaatkan magnet

permanen. 3. Menjelaskan gaya antar-kutub magnet. 4. Menjelaskan cara membuat dan menghilangkan sifat magnet suatu bahan.

B. Materi Pembelajaran A. Kemagnetan Magnet adalah benda yang dapat menarik benda-benda lain.

Magnet dapat dibuat dengan 2 cara : 1. Menggosokkan benda/logam dengan benda yang sudah bermagnet. 2. Memberikan arus listrik pada benda/ logam dengan cara melilitkan kawat disekitarnya yang berarus listrik. Magnet terdiri atas dua kutub, U dan S pada kedua ujungnya.U = kutub (+) utara dan S = kutub (-) selatan Sifat-sifat kemagnetan bahan : 1. Ferromagnetik 2. Paramagnetik 3. Diamagnetik

B. Bentuk Magnet : Bentuk Batang.

Bentuk U.

Bentuk Jarum/kompas.

U S

U S

Page 41: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Observasi - Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

Motivasi dan Apersepsi: − Apa yang terjadi jika kita letakkan sebatang besi di antara dua kutub

magnet yang berbeda? − Apakah sifat kemagnetan bahan dapat hilang?

Prasyarat pengetahuan: − Apakah syarat terjadinya gaya tarik menarik antar-kutub magnet? − Bagaimana cara menghilangkan sifat magnet suatu bahan?

Pra eksperimen: − Berhati-hatilah menggunakan alat-alat praktikum.

b. Kegiatan Inti ( 70 menit )

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan magnet permanen. Peserta didik memperhatikan perumusan gaya antar-kutub magnet yang

disampaikan oleh guru. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya gaya

tolak-menolak dan gaya tarik-menarik antar-kutub magnet. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya antar-kutub magnet

yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya antar-kutub magnet untuk

dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil magnet batang yang cukup besar, magnet jarum, dan benang.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami karakteristik dari suatu kutub magnet

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan berdasarkan hasil eksperimen yang telah dilakukan.

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara membuat dan menghilangkan sifat kemagnetan suatu bahan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan konsep garis gaya magnetik. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian dan sifat

medan magnet.

S U

Page 42: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Alat dan Bahan/ Sumber Belajar A. Alat dan Bahan : 1. LCD/OHP 2. CD Pembelajaran/PowerPoint

F. Penilaian Hasil Belajar A. Bentuk Penilaian : Tes Tulis , Tes Pengamatan dan Tugas B. Jenis Tes : Ulangan Harian dan Tugas Kelompok C. Aspek Penilaian : Konitif, Afektif dan Psikomotor. D. 1.Instrumen Aspek Kognitif :

1. Apa yang dimaksud dengan : a. Ferromagnetik b. Paramagnetik c. Diamagnetik 2. Bagaimana cara membuat magnet lebih kuat ? 2. Instrumen Penilaian Afektif : Aspek Penilaian : Memberikan Respon dan Sikap.

No Respond an Sikap Siswa Skor Tiap Siswa Skor Total Nilai Akhir A B C D E 1 Melakukan kegiatan sesuai dengan

Petunjuk LKPS

2 Mengajukan pertanyaan 3 Menerima Pendapat orang lain 4 Mengajukan argumentasi hasil pola

pikir

5 Merefleksikan Hasil Diskusi Dimana A, B, C, D, E, F dst adalah nama siswa

E. Pedoman Penilaian

a. Pedoman Penilaian Aspek Koginitif : Pedoman Penilaian : N = Jumlah Skor Nilai x 100/Skor Maksimum

b. Pedoman Penilaian Aspek Afektif dan Psikomotor :

Pedoman Penilaian : Skor terendah : 1 x 5 = 5 1 → Kurang 2 →Cukup 3 →Baik Skor Tertinggi : 3 x 5 = 15 Nilai Akhir = Jumlah Skor x 100/Skor Maksimum

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : 12 IPA/ 1 Pertemuan ke : 3 Materi Pembelajaran : Medan Magnet Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi

2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.

Page 43: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Kompetensi Dasar 2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi.

Indikator

4. Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus. 5. Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak. 6. Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian gaya Lorentz. 2. Menjelaskan aplikasi gaya Lorentz pada beberapa produk teknologi.

3. Menentukan massa partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet. 4 Menjelaskan cara kerja spektrometer massa.

B. Materi Pembelajaran 1. Gaya Lorenzt.

Gaya magnetik yang dialami kawat berarus listrik dalam medan magnet disebut gaya Lorenzt. B

kawat θ i Rumus : F = B. i. L. Sin θ 2. Menentukan arah gaya Lorenzt.

Arah gaya Lorenzt (F) selalu tegak lurus terhadap medan magnetik (B) pada kawat berarus listrik (I) F I B induksi magnet B ke dalam bidang) C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Observasi - Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

Motivasi dan Apersepsi: − Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz? − Bagaimana cara kerja spektrometer massa?

Prasyarat pengetahuan: − Apakah yang dimaksud dengan gaya Lorentz? − Apakah yang dimaksud dengan spektrometer massa?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit )

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya Lorentz.

X

Page 44: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara mendapatkan rumusan gaya Lorentz pada kawat yang berarus dan pada muatan yang bergerak.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menentukan arah gaya Lorentz.

Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang berarus dan pada muatan yang bergerak yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang berarus dan pada muatan yang bergerak untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian spektrometer massa.

Peserta didik memperhatikan cara kerja spektrometer massa yang disampaikan oleh guru.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai aurora.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Alat dan Bahan/ Sumber Belajar

A. Alat dan Bahan : 1. LCD/OHP 2. CD Pembelajaran/PowerPoint

F. Penilaian Hasil Belajar

A. Bentuk Penilaian : Tes Tulis , Tes Pengamatan dan Tugas B. Jenis Tes : Ulangan Harian dan Tugas Kelompok C. Aspek Penilaian : Konitif, Afektif dan Psikomotor. D. 1.Instrumen Aspek Kognitif :

1. Apa yang dimaksud dengan Gaya Lorenzt ? 2. Sebuah kawat berarus listrik 5 A dimasukkan ke dalam medan magnet homogen 0,05 T. Jika panjang kawat 20 cm. Hitung gaya Lorentz, jika antara kawar dengan medan magnet membentuk sudut : a. 30º b. 45º c. 60º d. 90º 2. Instrumen Penilaian Afektif : Aspek Penilaian : Memberikan Respon dan Sikap.

No Respond an Sikap Siswa Skor Tiap Siswa Skor Total Nilai Akhir A B C D E 1 Melakukan kegiatan sesuai dengan

Petunjuk LKPS

2 Mengajukan pertanyaan 3 Menerima Pendapat orang lain 4 Mengajukan argumentasi hasil pola

pikir

5 Merefleksikan Hasil Diskusi Dimana A, B, C, D, E, F dst adalah nama siswa

E. Pedoman Penilaian

a. Pedoman Penilaian Aspek Koginitif : Pedoman Penilaian : N = Jumlah Skor Nilai x 100/Skor Maksimum

b. Pedoman Penilaian Aspek Afektif dan Psikomotor :

Pedoman Penilaian : Skor terendah : 1 x 5 = 5 1 → Kurang 2 →Cukup 3 →Baik Skor Tertinggi : 3 x 5 = 15 Nilai Akhir = Jumlah Skor x 100/Skor Maksimum

Page 45: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : 12 / 1 Pertemuan ke : 2 Materi Pembelajaran : Medan Magnet Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.

Kompetensi Dasar

2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi.

Indikator

DI. Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus. DII. Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak. DIII. Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Menerangkan fenomena kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Membuat magnet buatan dari potongan logam dengan memanfaatkan magnet

permanen. 3. Menjelaskan gaya antar-kutub magnet. 4. Menjelaskan cara membuat dan menghilangkan sifat magnet suatu bahan. 5. Menganalisis pengaruh medan magnet terhadap kawat yang dialiri arus listrik

dan terhadap muatan listrik yang bergerak. 6. Menjelaskan pengertian gaya Lorentz. 7. Menjelaskan aplikasi gaya Lorentz pada beberapa produk teknologi. 8. Menentukan massa partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet. 9. Menjelaskan cara kerja spektrometer massa. 10. Menganalisis fenomena munculnya medan magnet pada suatu konduktor

berarus melalui hukum Biot-Savart. 11. Menghitung medan magnet yang timbul pada kawat berarus listrik dalam

berbagai bentuk. 12. Merumuskan besarnya medan magnet pada kawat berarus listrik dalam beragam

bentuk geometri. 13. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan hukum Ampere.

B. Materi Pembelajaran 1. Kemagnetan 2. Hukum Biot-Savart dan 3. Hukum Ampere

Pertemuan ke-3 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit ) Motivasi dan Apersepsi:

− Berapa kuat medan magnet di sekitar arus listrik? − Bagaimana pola medan magnet yang dihasilkan solenoid?

Prasyarat pengetahuan: − Apakah fungsi hukum Biot-Savart? − Apakah yang dimaksud dengan solenoid?

b. Kegiatan Inti ( 80 menit ) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Biot-Savart.

Page 46: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan hukum Biot-Savart untuk menentukan medan magnet pada kawat lurus tak berhingga, cincin, solenoid, dan toroid.

Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan medan magnet pada kawat lurus tak berhingga, cincin, solenoid, dan toroid yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal menentukan medan magnet pada kawat lurus tak berhingga, cincin, solenoid, dan toroid untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi hukum Biot-Savart. Peserta didik memperhatikan aplikasi hukum Biot-Savart pada kawat sejajar dan

pada gaya antara dua kawat berarus listrik yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai definisi satu ampere.

c. Kegiatan Penutup ( 5 menit )

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

No : 5 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / 2 Materi Pembelajaran : Medan Magnet Alokasi Waktu : 8 JPL (4 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.

Kompetensi Dasar

2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi.

Indikator

1. Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus. 2. Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak. 3. Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Menerangkan fenomena kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Membuat magnet buatan dari potongan logam dengan memanfaatkan magnet

permanen. 3. Menjelaskan gaya antar-kutub magnet. 4. Menjelaskan cara membuat dan menghilangkan sifat magnet suatu bahan. 5. Menganalisis pengaruh medan magnet terhadap kawat yang dialiri arus listrik

dan terhadap muatan listrik yang bergerak. 6. Menjelaskan pengertian gaya Lorentz. 7. Menjelaskan aplikasi gaya Lorentz pada beberapa produk teknologi. 8. Menentukan massa partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet. 9. Menjelaskan cara kerja spektrometer massa. 10. Menganalisis fenomena munculnya medan magnet pada suatu konduktor

berarus melalui hukum Biot-Savart. 11. Menghitung medan magnet yang timbul pada kawat berarus listrik dalam

berbagai bentuk. 12. Merumuskan besarnya medan magnet pada kawat berarus listrik dalam beragam

bentuk geometri.

Page 47: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

13. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan hukum Ampere.

B. Materi Pembelajaran 1. Kemagnetan 2. Hukum Biot-Savart dan 3. Hukum Ampere Pertemuan ke-4 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit )

Motivasi dan Apersepsi: − Berapakah besarnya medan magnet yang dihasilkan oleh kawat panjang

lurus berarus listrik pada kawat itu sendiri? Prasyarat pengetahuan:

− Apakah aplikasi hukum Ampere dalam kehidupan sehari-hari?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Ampere dalam bentuk

integral. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai aplikasi hukum Ampere

dalam menentukan medan magnet pada kawat lurus panjang, solenoid, dan toroid. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan medan magnet pada kawat

lurus panjang, solenoid, dan toroid dengan menggunakan hukum Ampere yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal menentukan medan magnet pada kawat lurus panjang, solenoid, dan toroid dengan menggunakan hukum Ampere untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Alat dan Bahan/Sumber Belajar

A. Alat dan Bahan : 1. LCD/OHP 2. CD Pembelajaran/PowerPoint 3. Kit Elektromagnetik 4. Catu Daya/Baterai

F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:

− Tes tertulis (Kognitif) − Penugasan (Afektif dan Psikomotor) − Percobaan (Afektif dan Psikomotor)

b. Bentuk Instrumen: - Lembar Kerja Praktikum

− Tes PG − Tes uraian − Tugas rumah

1. Lembar Kerja Praktikum : A.Judul : Percobaan Oersted B. Tujuan : 1.Mengetahui adanya medan magnet disekitar kawat berarus listrik 2. Menentukan arah medan magnet disekitar kawat berarus listrik C. Alat dan Bahan : 1. Catu Daya/ baterai 3 buah 2. Kabel secukupnya

Page 48: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

3. Kawat penghantar 4. Kompas 2 buah 5. Serbuk besi 6. Kertas HVS 7. Tiang kawat D. Cara Kerja : Kegiatan 1 : Mengetahui adanya medan magnet sekitar kawat berarus. 1. Rangkaikan alat dan bahan seperti pada gambar di bawah :

2. Setelah merangkai dengan benar , nyalakan arus listrik lihat kutub pada baterai + dan – (

arus listrik mengalir dari + ke - ) . 3. Mula-mula arah arus pada kawat kita atur dari A ke B, maka lihat kemanakah arah jarum

magnet menyimpang ? .............. 4. Dan bagaimanakah arah jarum magnet jika arus pada kawat kita atur dari B ke A

?................... Kegiatan 2 : Menentukan arah medan magnet disekitar kawat berarus . 1. Rangkaikan alat dan bahan seperti pada gambar di bawah : A B 2. Setelah merangkai alat dan bahan dengan benar , sebarkan serbuk besi di atas kertas HVS

dan letak juga kompas kecil diaatas kertas tsb. 3. Mula-mula arah arus kita atur dari A ke B, bagaimanakah bentuk serbuk besi yang terjadi dan

bagaimanakah arah jarum kompas ? Lukiskan bentuk serbuk besi yang terjadi dan arah kompas.

4. Dan bagaimanakah jika arah arus kita atur dari B ke A ? Lukiskan bentuk serbuk besi dan arah kompas yang terjadi.

E. Hasil Pengamatan : Kegiatan 1: .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 49: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Kegiatan 2: ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. F. Pertanyaan : 1. Tuliskan rumus Biot-Savart tentang induksi magnet disekitar kawat berarus ! ................................... 2. Hitunglah induksi magnet disekitar kawat jika jarak kawat dengan magnet berjarak : a. 1 cm b. 2 cm c. 3 m G. Kesimpulan : ........................................................................................................................................................... 2. Ulangan Harian :

− Contoh tes PG Besarnya kuat medan magnet yang dihasilkan pada jarak 1 cm oleh kawat lurus yang dialiri arus sebesar 12 A adalah .... A. 2,4 x 10-4 T D. 2,4 x 10-5 T B. 1,8 x 10-4 T E. 1,2 x 10-5 T C. 1,4 x 10-4 T

− Contoh tes uraian Sebuah muatan positif 0,2 C bergerak dengan laju 2 m/s dalam medan magnet yang besarnya 5 Wb/m2. Arah kecepatan itu sejajar dengan arah medan magnet. Tentukan besarnya gaya yang dialami muatan tersebut.

− Contoh tugas rumah Buatlah artikel tentang aplikasi gaya Lorentz pada produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

No : 6 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Bekasi Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII IPA/ 1 Materi Pembelajaran : Induksi Elektromagnetik Alokasi Waktu : 12 JPL (6 x Pertemuan)

Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.

Kompetensi Dasar

2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya.

Indikator 1. Memformulasikan konsep induksi elektromagnetik. 2. Menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada teknologi. 3. Memformulasikan konsep arus induksi dan ggl induksi. 4. Memformulasikan konsep arus dan tegangan bolak-balik.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Mendeskripsikan fluks magnet pada permukaan yang tertembus sejumlah garis gaya magnet.

2. Menyebutkan bunyi hukum Faraday. 3. Membuat dinamo mini. 4. Menyebutkan bunyi hukum Lenz.

Page 50: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

5. Menganalisis arah aliran arus dalam suatu kumparan yang dilalui oleh medan magnet melalui hukum Lenz.

6. Menganalisis fenomena munculnya GGL Induksi pada ujung solenoida yang diakibatkan oleh arus AC di dalam solenoida.

7. Menganalisis induktansi oleh perak solenoida yang dialiri arus AC. 8. Memberikan contoh aplikasi hukum Faraday dalam kehidupan sehari-hari. 9. Memformulasikan arus listrik dan tegangan AC. 10. Menjelaskan pengertian diagram fasor. 11. Menjelaskan cara menggambar diagram fasor. 12. Menganalisis besaran-besaran yang terkait dengan arus dan tegangan listrik bolak-

balik. 13. Memecahkan permasalahan sederhana pada rangkaian listrik AC yang terdiri dari

resistor, induktor, dan kapasitor. B. Materi Pembelajaran 1. GGL Induksi 2. Induktansi dan 3. Arus Bolak-Balik

GGL INDUKSIGGL INDUKSI PeristiwaPeristiwa timbulnyatimbulnya arusarus listriklistrik akibatakibat usikanusikan

gayagaya magnet magnet didi dalamdalam kawatkawat kumparankumparandisebutdisebut InduksiInduksi ElektromagnetikElektromagnetik..

GGL yang GGL yang dihasilkandihasilkan akibatakibat induksiinduksi disebutdisebutGGL GGL induksiinduksi..

PeristiwaPeristiwa iniini dapatdapat dibuktikandibuktikan dengandenganpercobaanpercobaan Faraday.Faraday.

U S

Dari Dari percobaanpercobaan iniini dihasilkandihasilkan HukumHukumFaraday, Faraday, dengandengan rumusrumus ::

εε = = -- ∆Φ∆Φ / / ∆∆t t DimanaDimana ::

εε = GGL = GGL induksiinduksi (volt) (volt)

∆Φ∆Φ = = PerubahanPerubahan fluksfluks magnet (Weber)magnet (Weber)

∆∆t t = = SelangSelang waktuwaktu ( ( sekonsekon))

Page 51: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

DimanaDimana : W = F. s = B. i. : W = F. s = B. i. ℓℓ . s. s

dandan W = V. i. t = W = V. i. t = εε . i . t. i . t

makamaka : : εε . i . t = . i . t = B. i. B. i. ℓℓ . s. s

εε = B. = B. ℓℓ . v. v

B = B = induksiinduksi magnetikmagnetik ( T)( T)

ℓℓ = = panjangpanjang kawatkawat (m)(m)

v = v = kecepatankecepatan gerakgerak magnet/magnet/kawatkawat ((m/sm/s) )

FLUKS MAGNETIKFLUKS MAGNETIK GarisGaris-- garisgaris gayagaya magnetikmagnetik yang yang melaluimelalui

bidangbidang luasanluasan disebutdisebut fluksfluks magnetikmagnetik. .

BB

NN

θθ

A

RumusRumus : :

ΦΦ = B. A. = B. A. CosCos θθDimanaDimana ::

ΦΦ = = fluksfluks magnetikmagnetik ((weberweber))

B = B = induksiinduksi magnetikmagnetik (T)(T)

A = A = luasluas bidangbidang yang yang dilaluidilalui garisgaris ––garisgaris

gayagaya magnet (mmagnet (m22) )

Page 52: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

HUKUM LENZHUKUM LENZ InduktansiInduktansi diridiri ::

InduksiInduksi yang yang dihasilkandihasilkan sebuahsebuah kumparankumparandapatdapat menimbulkanmenimbulkan GGL GGL induksiinduksi diridiri..BesarBesar GGL GGL induksiinduksi diridiri dtentukandtentukan lamanyalamanyapemberianpemberian arusarus listriklistrik padapada kumparankumparan. . RumusRumus : : εεL L = = -- L ( L ( ∆∆i / i / ∆∆t )t )

εεL L = GGL = GGL induksiinduksi diridiri (volt)(volt)

L = L = induktansiinduktansi diridiri (Henry)(Henry)

∆∆i / i / ∆∆t = t = perubahanperubahan arusarus listriklistrik tiaptiap

sekonsekon ( Ampere / ( Ampere / sekonsekon ))

InduktansiInduktansi SolenoidaSolenoida RumusRumus : :

L = L = µo . Nµo . N22. A. A

ℓℓ

DimanaDimana : :

L = L = induktansiinduktansi solenoidasolenoida ( H)( H)

N = N = jumlahjumlah lilitanlilitan

A = A = luasluas lingkaranlingkaran solenoidasolenoida (m(m22))

ℓ = ℓ = panjangpanjang solenoidasolenoida (m) (m)

EnergiEnergi yang yang tersimpantersimpan dalamdalamsolenoidasolenoida

RumusRumus : :

W = W = ½½. L. i. L. i22

W = W = energienergiyang yang tersimpantersimpan( joule)( joule)

L = L = induktansiinduktansidiridiri (H)(H)

i = i = arusaruslistriklistrik (Ampere)(Ampere)

Page 53: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

PRINSIP KERJA DINAMOPRINSIP KERJA DINAMO

ΦΦ = BA = BA coscos ωωttεε = = -- N dN dΦΦ / / dtdt

εε = N.B.A sin = N.B.A sin ωωtt , , εεmaxmax = N.B.A.= N.B.A.ωω Generator Generator adalahadalah alatalat pembangkitpembangkit listriklistrik yang yang didalamdidalam

nyanya terdapatterdapat dinamodinamo besarbesar..

U S

ARUS DAN TEGANGANARUS DAN TEGANGANBOLAKBOLAK--BALIKBALIK

InduksiInduksi elektromagnetikelektromagnetik dapatdapatmenimbulkanmenimbulkan arusarus dandan gglggl induksiinduksi yang yang bolakbolak-- balikbalik ((PercobaanPercobaan Faraday).Faraday).

ArusArus dandan tegangantegangan bolakbolak-- balikbalik dalamdalamrangkaianrangkaian listriklistrik. R. R

II

εε~

PersamaanPersamaan ArusArus dandan TeganganTeganganBolakBolak--balikbalik

DimanaDimana GGL GGL induksiinduksi generator :generator :εε = N.B.A sin = N.B.A sin ωωt = t = εεmaxmax. sin . sin ωωt t

dandan I = I = εε / t , / t , makamaka ::

I = I = εεmaxmax. sin . sin ωωt t

t t

I = II = Imaxmax . sin . sin ωωt t

JadiJadi : : εε = = εεmaxmax. sin . sin ωωt t perspers. . Teg.BBTeg.BB..

I = II = Imaxmax . sin . sin ωωt t perspers. . ArusArus BB.BB.

Page 54: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

GrafikGrafik SinusiodalSinusiodal εε dandan I I terhadapterhadap tt

εε / I/ I

tt

C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Ceramah D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke-1 (2 jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) Motivasi dan Apersepsi:

− Mungkinkah fluks magnetik bernilai nol ketika medan magnet tidak bernilai nol?

− Apakah kelistrikan dapat dihasilkan oleh peristiwa kemagnetan? Prasyarat pengetahuan:

− Apakah yang dimaksud dengan fluks magnet? − Sebutkan bunyi hukum Faraday.

b. Kegiatan Inti ( 70 menit )

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian fluks magnet. Peserta didik memperhatikan perumusan untuk mendapatkan persamaan fluks

magnet. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan fluks magnet yang

disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan fluks magnet untuk dikerjakan oleh

peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Faraday. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan hukum

Faraday. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi

GGL induksi. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan GGL induksi yang

disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan GGL induksi untuk dikerjakan oleh

peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru

Page 55: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan ke-2 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

Motivasi dan Apersepsi: − Bagaimana prinsip kerja dinamo? − Bagaimana hubungan hukum Lenz dengan hukum kekekalan energi?

Prasyarat pengetahuan: − Apakah fungsi dari dinamo? − Apakah makna pernyataan hukum Lenz?

Pra eksperimen:

− Berhati-hatilah menggunakan alat-alat praktikum.

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip kerja dinamo. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bungkus plastik silinder

bekas roll film, kawat tembaga tipis yang terisolasi sepanjang 3 m, potongan kardus berbentuk lingkaran, penggaris, gunting, amplas, solder dan timah solder, satu buah LED, dan satu buah magnet berukuran kecil namun dengan kemagnetan yang kuat.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat dinamo mini (Proyek Ilmiah ).

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan hasil eksperimen dalam lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Lenz. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum Lenz. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai maksud pernyataan

hukum Lenz. Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum Lenz yang

disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum Lenz untuk dikerjakan oleh

peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Page 56: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Pertemuan ke-3 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) Motivasi dan Apersepsi:

− Faktor apakah yang mempengaruhi induktansi diri pada solenoida? − Apakah induktansi diri pada solenoida dapat diperbesar?

Prasyarat pengetahuan: − Apakah yang dimaksud dengan induktansi? − Bagaimana cara memperbesar induktansi pada solenoida?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit )

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan GGL antara dua ujung

solenoida. Peserta didik memperhatikan perumusan untuk mendapatkan persamaan GGL

induksi yang dihasilkan solenoida yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan GGL induksi yang

dihasilkan solenoida yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan GGL induksi yang dihasilkan

solenoida untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian induktansi. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan induktansi

diri. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi

induktansi diri pada solenoida. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan induktansi diri pada

solenoida yang disampaikan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian induktansi

bersama. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan induktansi

bersama. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan induktansi bersama yang

disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan induktansi diri dan induktansi

bersama untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara memperbesar induktansi.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan ke-4 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) Motivasi dan Apersepsi:

Page 57: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

− Faktor apakah yang mempengaruhi energi yang tersimpan dalam solenoida?

− Bagaimana prinsip kerja transformator? Prasyarat pengetahuan:

− Bagaimana rumusan untuk mendapatkan energi medan magnet? − Apakah yang dimaksud dengan transformator?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit )

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi medan magnet. Peserta didik memperhatikan perumusan untuk mendapatkan persamaan energi

medan magnet yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi medan magnet yang

disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan energi medan magnet untuk

dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan faktor yang mempengaruhi energi yang tersimpan dalam solenoida.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian transformator. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai prinsip kerja

transformator. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan daya trafo. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya trafo yang

disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan daya trafo untuk dikerjakan oleh

peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan ke-5 (2 Jam) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) Motivasi dan Apersepsi:

− Bagaimana gambar grafik arus bolak-balik? − Bagaimana cara menghitung tegangan root mean square (Vrms)?

Prasyarat pengetahuan: − Apakah yang dimaksud dengan arus bolak-balik? − Apakah yang dimaksud dengan tegangan root mean square (Vrms)?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit )

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus bolak-balik. Peserta didik memperhatikan perumusan arus dan tegangan bolak-balik yang

disampaikan oleh guru. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan gambar grafik arus bolak-

Page 58: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

balik. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tegangan rata-rata dan

tegangan root mean square (Vrms). Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan tegangan

rata-rata dan tegangan root mean square (Vrms). Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tegangan root mean square

(Vrms) yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan beberapa soal menentukan tegangan root mean square (Vrms)

untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika

masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan daya dan daya rata-rata. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan daya dan

daya rata-rata. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya dan daya rata-rata

yang disampaikan oleh guru.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan ke-6 ( 2 Jam ) :

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) Motivasi dan Apersepsi:

− Apa yang dimaksud dengan pernyataan “tegangan antara ujung-ujung induktor mendahului arus sebesar 900”?

− Bagaimana cara menggambar diagram fasor? Prasyarat pengetahuan:

− Mengapa tegangan antara ujung-ujung induktor mendahului arus sebesar 900?

− Apakah yang dimaksud dengan diagram fasor?

b. Kegiatan Inti ( 70 menit ) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tegangan bolak-balik yang

terukur pada ujung-ujung resistor, kapasitor, dan induktor. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan gambar grafik arus

dan tegangan bolak-balik yang terukur pada ujung-ujung resistor, kapasitor, dan induktor.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan arus dan

tegangan bolak-balik yang terukur pada ujung-ujung resistor, kapasitor, dan induktor.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian diagram fasor. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menggambar

diagram fasor. Peserta didik memperhatikan contoh soal menggambar diagram fasor yang

disampaikan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan rangkaian RLC seri. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan besaran-

besaran dalam rangkaian RLC seri.

Page 59: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileContoh : Gelombang bunyi, dan gelombang pegas. 2. ... frekuensi, dan cepat rambat gelombang di depan kelas, ... Fisika Kelas / Semester

Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan besaran-besaran dalam rangkaian RLC seri yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal menentukan besaran-besaran dalam rangkaian RLC seri untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit ) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Alat dan Bahan/Sumber Belajar

A. Alat dan Bahan : 1. LCD/OHP 2. CD Pembelajaran/PowerPoint 3. Magnet batang, Kumparan, dan Amperemeter

F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:

− Tes tertulis − Tes unjuk kerja

b. Bentuk Instrumen: − Tes PG − Tes isian − Tes uraian − Uji petik kerja prosedur

c. Contoh Instrumen: − Contoh tes PG

Sebuah kumparan memiliki hambatan R = 1 Ω dan induktansi L = 0,3 H. Arus listrik dalam kumparan jika dihubungkan dengan tegangan 20 volt DC adalah .... A. 10 A D. 28,6 A B. 15,4 A E. 30 A C. 20 A

− Contoh tes isian Kumparan kawat dengan jari-jari 5 cm diletakkan tegak lurus pada suatu medan magnet yang fluksnya berubah dari 1,5 Wb/m2 menjadi 2,1 Wb/m2 dalam waktu ½ Π menit. GGL yang terjadi pada kumparan adalah ....

− Contoh tes uraian Sebuah kumparan yang terdiri dari 100 lilitan mempunyai jari-jari 5 cm dan hambatan 25 Ω. Hitunglah laju perubahan medan magnet agar menghasilkan arus sebesar 4 A.