rencana pelaksanaan pembelajaran

6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kebumen Mata Diklat : Matematika Kelas/ Semester : XI / 4 Pertemuan ke : 1 - 4 Alokasi Waktu : 8 X 45 menit I. STANDAR KOMPETENSI Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga. II. KOMPETENSI DASAR Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang. III. INDIKATOR Menentukan jarak pada bangun ruang. IV. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat menentukan dan menghitung jarak pada bangun ruang. V. MATERI PEMBELAJARAN Unsur-unsur ruang yaitu titik, garis, dan bidang dalam geometri merupakan istilah-istilah dasar. a) Titik Sebuah titik hanya dapat ditentukan oleh letaknya, tetapi mempunyai ukuran (dikatakan tidak berdimensi). Sebuah titik digambarkan dengan memakai tanda noktah, dan dibubuhi dengan nama titik itu. Biasanya nama sebuah titik menggunakan huruf kapital. b) Garis Garis hanya mempunyai panjang saja, tidak mempunyai lebar. Nama garis ditentukan dengan menyebutkan nama dengan huruf kecil atau dengan menyebutkan segmen / ruas garis dari titik pangkal dan titik ujung. Misalnya k, l, m. c) Bidang Sebuah bidang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Nama bidang diambil berdasarkan huruf kapital di titik-titik sudutnya atau huruf Yunani misalnya α, β, δ. Bidang dapat pula berbentuk persegi, persegi panjang, jajaran genjang, dan sebagainya. Jarak-jarak dalam ruang di antaranya adalah: a) Jarak titik ke titik

Upload: bagus-permana

Post on 04-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bisa buat belajar menjadi guru profesional okey...

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan        : SMK Negeri 1 Kebumen

Mata Diklat                   : Matematika

Kelas/ Semester            : XI / 4

Pertemuan ke                : 1 - 4

Alokasi Waktu              : 8 X 45 menit

I.              STANDAR KOMPETENSIMenentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang

dalam ruang dimensi tiga.

II.           KOMPETENSI DASAR

Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang.

III.        INDIKATOR

Menentukan jarak pada bangun ruang.

IV.        TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat menentukan dan menghitung jarak pada bangun ruang.

V.           MATERI PEMBELAJARAN

Unsur-unsur ruang yaitu titik, garis, dan bidang dalam geometri merupakan istilah-istilah

dasar.

a)      Titik

Sebuah titik hanya dapat ditentukan oleh letaknya, tetapi mempunyai ukuran (dikatakan

tidak berdimensi). Sebuah titik digambarkan dengan memakai tanda noktah, dan dibubuhi

dengan nama titik itu. Biasanya nama sebuah titik menggunakan huruf kapital.

b)      Garis

Garis hanya mempunyai panjang saja, tidak mempunyai lebar. Nama garis ditentukan

dengan menyebutkan nama dengan huruf kecil atau dengan menyebutkan segmen / ruas garis

dari titik pangkal dan titik ujung. Misalnya k, l, m.

c)      Bidang

Sebuah bidang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Nama bidang diambil berdasarkan

huruf kapital di titik-titik sudutnya atau huruf Yunani misalnya α, β, δ. Bidang dapat pula

berbentuk persegi, persegi panjang, jajaran genjang, dan sebagainya.

Jarak-jarak dalam ruang di antaranya adalah:

a)      Jarak titik ke titik

Jarak titik A ke titik B dalam suatu ruang dapat digambarkan dengan cara

menguhubungkan titik A dan titik B dengan ruas garis AB. Jarak kedua titik ditentukan oleh

panjang garis tersebut.

 

 

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

          Gambar 4. Jarak titik A ke B

b)      Jarak titik ke garis

Jarak titik ke garis  adalah jarak terpendek antara titik dan garis. Jarak anatra titik dan

garis dapat menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1.      Membuat garis dari titik A ke garis g, memotong garis di titik P sehingga terjadi garis AP

yang tegak lurus garis g.

2.      Jarak titik ke garis adalah panjang dari AP

 

         Gambar 5. Jarak titik A ke garis AP

c)      Jarak titik ke bidang

Jarak suatu titik ke suatu bidang adalah jarak dari titik tersebut ke proyeksinya pada

bidang tersebut.

Gambar 6. Jarak titik ke bidang

Agar lebih memahami dan terampil dalam menggambar dan menghitung jarak titik ke

titik, jarak titik ke garis dan jarak titik ke bidang, perhatikan contoh berikut:

Contoh 1.

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5cm. Titik P pertengahan rusuk

CG.

Hitunglah jarak:

a.    Titik A ke titik C

b.    Titik A ke titik G

c.    Titik A ke garis BC

d.   Titik A ke garis FG

e.    Titik A ke bidang CDGH

f.     Titik C ke bidang EFGH

Jawab:

a.       Jarak titik A ke titik C = panjang ruas garis AC = panjang diagonal sisi AC = 

b.      Jarak titik A ke titik G = panjang ruas garis AC = panjang diagonal sisi AC = 

c.       Jarak titik A ke garis BC adalah AB = 5 cm

d.      Jarak A ke garis FG adalah AF = 5 cm

e.       Titik A ke bidang CDGH adalah 5 cm.

f.       Titik C ke bidang EFGH adalah 5 cm.

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

VI.        METODE PEMBELAJARAN

1.      Metode Ekspositori

2.      Tanya Jawab

3.      Penugasan

VII.     LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A.    Pertemuan Pertama

1.      Pendahuluan ( 15 menit )

a)      Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa.

b)      Guru melakukan absensi kehadiran siswa dan melihat kesiapan siswa mengikuti pelajaran.

c)      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari.

d)     Apersepsi, yaitu mengarahkan siswa untuk memahami pola bilangan, barisan dan deret

bilangan.

e)      Motivasi, yaitu guru memberikan pengarahan kepada siswa tentang manfaat mempelajari

pola bilangan, barisan dan deret dalam kehidupan sehari-hari. 

2.      Kegiatan Inti ( 60 menit )

a)      Eksplorasi

1.      Guru menjelaskan materi tentang pola bilangan, barisan, dan deret bilangan.

2.      Guru dan siswa saling berdiskusi mengenai materi melalui kegiatan tanya jawab belajar.

3.      Guru memberikan beberapa contoh soal dan menjelaskan cara penyelesaiannya.

4.      Siswa diminta membuat soal yang sejenis tetapi tidak sama seperti yang dicontohkan oleh

guru beserta penyelesaiannya.

b)     Elaborasi

1.      Guru memilih 2 peserta didik secara acak untuk menyajikan soal temuannya di depan kelas.

2.      Guru meminta peserta didik untuk mengoreksi bersama hasil temuan dan penyelesaian

peserta didik yang ditunjuk.

3.      Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang ada di buku paket.

4.      Siswa bekerjasama dengan teman atau menanyakan kepada guru apabila kurang paham.

c)      Konfirmasi

1.      Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui tanya jawab guru, dan siswa membahas

penyelesaian masalah yang seharusnya.

2.      Guru memberikan umpan balik atas hasil pekerjaan siswa.

3.      Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang hal-hal atau materi

yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan atau hal-hal yang dirasakan siswa selama

mengikuti pembelajaran.

3.      Penutup ( 15 menit )

1.      Guru dan siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.

2.      Guru memberikan tugas/PR kepada siswa dan memberikan gambaran materi untuk

pertemuan berikutnya.

3.      Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.

B.     Pertemuan Kedua

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1.      Pendahuluan ( 15 menit )

a)      Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa.

b)      Guru melakukan absensi kehadiran siswa dan melihat kesiapan siswa mengikuti pelajaran.

c)      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari.

d)     Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali tentang pola bilangan,

barisan dan deret bilangan.

e)      Motivasi, yaitu guru memberikan pengarahan kepada siswa tentang manfaat mempelajari

notasi sigma dalam kehidupan sehari-hari. 

2.      Kegiatan Inti

a)      Eksplorasi

1.      Guru dan siswa membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.

2.      Guru menjelaskan materi tentang notasi sigma serta kaidah-kaidahnya.

3.      Guru dan siswa saling berdiskusi mengenai materi melalui kegiatan tanya jawab belajar.

4.      Guru memberikan beberapa contoh soal dan menjelaskan cara penyelesaiannya.

5.      Siswa diminta membuat soal yang sejenis tetapi tidak sama seperti yang dicontohkan oleh

guru beserta penyelesaiannya.

b)     Elaborasi

1.    Guru memilih 2 peserta didik secara acak untuk menyajikan soal temuannya di depan kelas.

2.    Guru meminta peserta didik untuk mengoreksi bersama hasil temuan dan penyelesaian

peserta didik yang ditunjuk.

3.    Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan guru.

4.    Siswa bekerjasama dengan teman atau menanyakan kepada guru apabila kurang paham.

c)      Konfirmasi

1.    Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui tanya jawab guru, dan siswa membahas

penyelesaian masalah yang seharusnya.

2.    Guru memberikan umpan balik atas hasil pekerjaan siswa.

3.    Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang hal-hal atau materi

yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan atau hal-hal yang dirasakan siswa selama

mengikuti pembelajaran.

4.    Guru memberikan latihan-latihan soal.

3.      Penutup

a.       Guru dan siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.

b.      Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.

VIII.  SUMBER BELAJAR

1.      Modul

2.      Matematika Program Keahlian Akuntasi dan Penjualan untuk SMK dan MAK kelas XI

Penerbit Erlangga.

3.      Matematika Sekolah Menengah Kejuruan ( Buku BSE )

IX.        PENILAIAN

1.      Sistem Penilaian

a.       Teknik          : Tugas Individu dan Post Test

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

b.      Bentuk         : Tertulis dan Penugasan

2.      Tindak Lanjut

a.       Bagi siswa yang mendapatkan nilai kurang dari KKM yang ditetapkan diadakan perbaikan.

b.      Bagi siswa yang mendapatkan nilai lebih dari KKM yang ditetapkan diberikan pengayaan.

Guru Pamong

Elvia Romyati, S.Pd

NIP. 197509136 200604 2

010

Kebumen, 23 Juli 2012

Praktikan

Chichi Ika Desyanti

NIM. 092143577

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 1 Kebumen

Drs. M. Dahsyad

NIP. 19590916 198903 1 006