rencana pelaksanaan pembelajaran

13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 1 Tanjung Raja Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI IPA / 1 Alokasi Waktu : 3 x 45 menit Standar Kompetensi 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan Indikator Kognitif: a. Produk 1. Mengidentifikasi struktur sel prokariotik 2. Mengidentifikasi struktur sel eukariotik 3. Menjelaskan fungsi bagian-bagian sel prokariotik 4. Menjelaskan fungsi bagian-bagian sel eukariotik 5. Membandingkan struktur sel prokariotik dan eukariotik 6. Mengidentifikasi struktur sel hewan 7. Mengidentifikasi sel tumbuhan 8. Menjelaskan fungsi organel-organel sel hewan 9. Menjelaskan fungsi organel-organel sel tumbuhan

Upload: putri-rahmi-adila-putri

Post on 28-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

RPP Biologi

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Tanjung Raja

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI IPA / 1

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Standar Kompetensi

1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan

Kompetensi Dasar

1.1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan

Indikator

Kognitif:

a. Produk1. Mengidentifikasi struktur sel prokariotik2. Mengidentifikasi struktur sel eukariotik3. Menjelaskan fungsi bagian-bagian sel prokariotik4. Menjelaskan fungsi bagian-bagian sel eukariotik5. Membandingkan struktur sel prokariotik dan eukariotik6. Mengidentifikasi struktur sel hewan 7. Mengidentifikasi sel tumbuhan8. Menjelaskan fungsi organel-organel sel hewan 9. Menjelaskan fungsi organel-organel sel tumbuhan

b. Proses

Terlibat aktif saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Afektif:

a. KarakterMenunjukan perilaku berkarakter, meliputi jujur, peduli, tanggung jawab, bekerja sama, terbuka, berani mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat teman.

b. Keterampilan SosialMenunjukkan kemampuan keterampilan sosial, meliputi: Bertanya, menyumbang ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi.

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

a. Produk1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi struktur

sel prokariotik dengan benar2. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi struktur

sel eukariotik dengan benar3. Setelah mengkaji literatur, siswa mampu menjelaskan fungsi bagian-bagian sel

prokariotik dengan tepat4. Setelah mengkaji literatur, siswa mampu menjelaskan fungsi bagian-bagian sel

eukariotik dengan tepat5. Setelah berdiskusi dengan teman sebangku, siswa mampu membandingkan

struktur sel prokariotik dan eukariotik dengan benar6. Setelah mendengar penjelasan guru, siswa mamapu mengidentifikasi struktur sel

hewan dengan tepat7. Setelah mendengar penjelasan guru, siswa mamapu mengidentifikasi struktur sel

tumbuhan dengan tepat

8. Setelah mengkaji literatur, siswa mampu menjelaskan fungsi organel-organel sel hewan dengan tepat Setelah mengkaji literatur, siswa mampu menjelaskan fungsi organel-organel sel hewan dengan tepat

9.

b. Proses1. Pada saat kegiatan diskusi kelompok berlangsung siswa terlibat aktif dalam proses

pembelajaran dan mampu menjelaskan konsep sistem peredaran darah pada manusia dengan benar.

Afektif

a. Karakter: Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam perilaku berkarakter, meliputi: Teliti, jujur, peduli, tanggung jawab, bekerja sama, terbuka, berani mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat teman sesuai dengan lembar pengamatan perilaku berkarakter.

b. Keterampilan sosial:Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam keterampilan sosial, meliputi: bertanya, menyumbang ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi sesuai dengan lembar pengamatan keterampilan sosial.

B. Materi Pembelajaran:SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA & HEWAN

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pada manusia, darah merupakan cairan tubuh yang meliputi 8% dari berat tubuh seseorang, kira-kira mempunyai volume 4-5 liter. Dalam tubuh manusia, darah berperan sebagai berikut.

1. Mengangkut sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut sisa oksidasi ke alat pengeluaran.

2. Mengatur keseimbangan asam basa untuk menghindarkan kerusakan jaringan tubuh.3. Mempertahankan tubuh dari infeksi kuman.4. Menjaga stabilitas suhu tubuh dengan memindahkan panas dari alat tubuh yang aktif ke

bagian yang kurang aktif.5. Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin ke organ-organ tertentu.

1.Darah Darah merupakan suspensi berwarna merah yang terdapat dalam pembuluh darah. Warna

merah ini dapat berubah-ubah, kadang-kadang berwarna merah tua dan kadang-kadang berwarna merah muda. Hal ini tergantung pada kadar oksigen dan karbon dioksida yang terkandung di dalamnya. Dalam tubuh manusia mengalir sekitar 6 liter darah. Darah manusia terdiri dari dua komponen, yaitu sel-sel darah dan plasma darah atau cairan darah. Struktur sel darah manusia dapat Anda amati pada Gambar 5.1 dan pada Tabel 5.2. Sementara itu, komponen plasmadarah beserta strukturnya terdapat pada Tabel 5.1.

a. Plasma DarahPlasma darah manusia tersusun atas 90% air dan 10% zat-zat terlarut. Zat-zat terlarut tersebut, yaitu:1) Protein plasma, terdiri atas albumin, globulin, dan fibrinogen. Albumin berfungsi untuk menjaga

volume dan tekanan darah. Globulin berfungsi untuk melawan bibit penyakit (sehingga sering disebut immunoglobulin). Ketiga protein tersebut dihasilkan oleh hati dengan konsentrasi 8%.

2) Garam (mineral) plasma dan gas terdiri atas O2 dan CO2 Konsentrasi garam kurang dari 1%. Garam ini diserap dari usus dan berfungsi untuk menjaga tekanan osmotik dan pH darah. Adapun gas diserap dari jaringan paru-paru. O2 berfungsi untuk pernapasan sel dan CO2 merupakan sisa metabolisme.

3) Zat-zat makanan terdiri atas lemak, glukosa, dan asam amino sebagai makanan sel. Zat makanan ini diserap dari usus.

4) Sampah nitrogen hasil metabolisme terdiri atas urea dan asam urat. Sampah-sampah ini diekskresikan oleh ginjal.

5) Zat-zat lain seperti hormon, vitamin, dan enzim yang berfungsi untuk membantu metabolisme. Zat-zat ini dihasilkan oleh berbagai macam sel.

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

B. Sel – Sel Darah Di dalam darah terdapat 3 macam sel darah, yaitu : sel darah merah (eritrosit), sel darah putih

(leukosit), dan keeping darah (trombosit). 1) Eritrosit (sel darah merah)

Ciri-ciri:a) Tidak berinti.b) Mengandung Hb (hemoglobin), yaitu suatu protein yang mengandung senyawa hemin

dan Fe. Hb mempunyai daya ikat terhadap O2 dan CO2. Pada laki-laki dewasa, dalam 1 mm3 darahnya terkandung 5 juta eritrosit. Sedangkan pada wanita dewasa dalam 1 mm 3

darahnya terkandung 4 juta eritrosit. Kekurangan eritrosit, Hb, dan Fe akan mengakibatkan anemia.

2) Leukosit (sel darah putih)Ciri-ciri:

a) Berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan penyakit dengan cara memakan (fagositosis) penyakit tersebut. Itulah sebabnya leukosit disebut juga fagosit.

b) Jumlah leukosit sangat sedikit dibandingkan dengan eritrosit (dalam setiap mm3 darah hanya 6000 - 9000).

(1) Jika jumlah < 6000 seseorang akan menderita leukopenia.(2) Jika jumlah > 9000 seseorang akan menderita leukositas.(3) Jika jumlah berlebih hingga 20.000 orang tersebut akan menderita leukemia

(kanker darah).c) Bentuknya bervariasi dan mempunyai inti sel bulat ataupun cekung.d) Geraknya seperti Amoeba dan dapat menembus dinding kapiler.e) Plasma leukosit mengandung butiran butiran (granula).Pembagian leukosit

Berdasarkan ada atau tidaknya granula di dalam plasma, leukosit dikelompokkan menjadi:a) Granulosit (leukosit bergranula)

(1) Neutrofil, plasmanya bersifat netral, inti selnya seringkali berjumlah banyak dengan bentuk bermacam-macam, bersifat fagositosis terhadap eritrosit, kuman dan jaringan mati.(2) Eosinofil, plasmanya bersifat asam sehingga akan berwarna merah tua bila ditetesi eosin, bersifat fagosit dan jumlahnya akan meningkat jika tubuh terkena infeksi.

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(3) Basofil, plasmanya bersifat basa sehingga akan berwarna biru jika ditetesi larutan basa, jumlahnya bertambah banyak jika terjadi infeksi, bersifat fagosit, mengandung heparin, yaitu zat kimia antipenggumpalan.

b) Agranulosit (leukosit tidak bergranula)(1) Limfosit, tidak dapat bergerak, berinti satu, ukuran ada yang besar dan ada yang kecil, berfungsi untuk membentuk antibodi.(2) Monosit, dapat bergerak seperti Amoeba, mempunyai inti yang bulat atau bulat panjang, diproduksi pada jaringan limfa dan bersifat fagosit.

3) Trombosit (keping-keping darah)Ciri-ciri:a) Sering disebut sel darah pembeku karena fungsinya dalam proses pembekuan darah.b) Berukuran lebih kecil daripada eritrosit maupun leukosit dan tidak berinti.c) Dalam setiap mm3 terdapat 200.000 - 400.000 trombosit.d) Dibentuk pada sel megakariosit sumsum tulang.e) Mempunyai waktu hidup sekitar 8 hari.

Keterangan:Bila terjadi luka, trombosit akan pecah mengeluarkan trombokinase atau tromboplastin. Trombokinase akan mengubah protrombin menjadi trombin. Trombin mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang berbentuk benang-benang yang menjerat sel darah merah dan membentuk gumpalan sehingga darah membeku. Protrombin adalah senyawa globulin yang larut dan dihasilkan di hati dengan bantuan vitamin K (perubahan protrombin yang belum aktif menjadi trombin yang aktif dipercepat oleh ion kalsium (Ca)). Fibrinogen adalah protein yang larut dalam plasma darah.

Sistem Golongan Darah ABOSistem ini diperkenalkan pertama kali oleh Karl Landsteiner pada 1900. Beliau merupakan seorang ahli patologi Austria. Beliau berhasil menemukan penyebab penggumpalan darah. Temuan ini menjadi dasar penggolongan darah system ABO. Menurut beliau, darah memiliki dua molekul protein yang disebut aglutinogen dan aglutinogen.

Aglutinogen merupakan zat yang digumpalkan sedangkan agglutinin merupakan zat yang menggumpalkan. Keduaprotein ini terdaat dalam eritrosit. Aglutinogen terbagi menjadi A, B. Sedangkan aglutinin terbagi menjadi dua yaitu α dan β. Jenis aglutinogen biasa digunakan dalam penemaan darah menurut sistem ini. Contoh : Golongan darah A memiliki aglutinogen A dan aglutinin β.

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Berdasarkan ketentuan diatas, golongan darah dapat dibedakan menjadi 4.1. Golongan A : memiliki aglutinogen A dan aglutinin β (bersifat anti B, mengumpalkan golongan darah beraglutinogen B ),2. Golongan B : memiliki aglutinogen B dan aglutinin α (bersifat anti A, menggumpalkan golongan darah beraglutinogen A),3. Golongan AB : memiliki aglutinogen A dan B serta agglutinin 0 (kosong, tidak menggumpalkan golongan darah beraglutinogen A atau B)4. Golongan O (kosong) : tidak memiliki aglutinogen namun memiliki aglutinogen α dan β (bersifat anti A dan B, menggumpalkan golongan darah beraglutinogen A dan B).

Sehingga golongan darah O tidak digumpalkan oleh golngan darah A, B atau AB. Selanjutnya golongan darah O disebut sebagai donor universal. Sedangkan golongan darah AB tidak menggumpalkan golonagn darah A, B, dan O. Selanjutnya golongan darah AB disebut resipien universal.

Sistem Rhesus (Rh)Pada sistem ini, penamaan golongan darah didasarkan pada faktor Rh. Disebut seperti ini karena memiliki kemiripan dengan aglutinogen pada kera rhesus. Darah yang memiliki faktor Rh disebut Rh – positif sedangkan orang yang tidak memilki faktor Rh disebut Rh – negatif.

Dalam transfusi darah, darah Rh – negatif dapat memunculkan agglutinin anti Rh yang bersifat sifat anti Rh – positif. Sehingga apabila terjadi trasfusi darah Rh – positif menuju Rh – negatif maka akan terjadi penggumpalan. Sama halnya terjadi pada janin berRh – positif yang dikandung oleh ibu berRh negatif. Darah ibu akan membentuk aglutinin anti Rh – positif yang mana pada kehamilan kedua akan merusak eritrosit janin dan menimbulkan penyakit eritroblastosis fetalis (bayi kuning).

C. Model Pembelajaran:

1. Model : Direct Instruction; Cooperatif learning : Think Pair Share 2. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab

D. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan Pertama (3 x 45 menit)Untuk Tujuan Pembelajaran No: 1,2,3,4,5 dan tujuan afektif

Pembukaan (+25 menit)

Kegiatan

Fase 1 ( test pesiapan awal siswa) (+15 menit)

Guru mengucapkan salam dan memimpin doa

Guru mengabsensi siswa

Fase 2 ( pembukaan: apersepsi ) (+10 menit)

” guru membuka pelajaran dengan memberi beberapa pertanyaan, seperti ”pernahkah kamu mengalami luka ?”atau ” bagaimana prosesnya pembekuan darah sehingga luka bisa menutup kembali ?”

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Tanya jawab dan diskusi digunakan untuk mengarahkan siswa kepada tujuan pembelajaran yang meliputi kognitif, psikomotor dan afektif

Guru menjelaskan garis- garis besar materi – materi yang akan dipelajari pada sistem peredaran darah pada manusia secara singkat.

Lalu guru menyampaikan tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran.

Inti (+ 85 menit)

Kegiatan

Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran hari itu yang menggunakan model pembelajaran kooperatif think pair share (berpikir, berpasangan, berbagi) secara singkat dan jelas.

1. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi :

Guru membentuk kelompok kecil siswa.1 kelompok 2 orang. Teman pasangan 1 bangkunya

Guru membagikan hand out pada siswa Siswa mengkaji dan berdiskusi dalam kelompok kecil mengenai materi yang ada dalam

hand out serta dengan dilengkapi buku pegangan siswa (dalam kegiatan diskusi, siswa ditanamkan nilai untuk berani berpendapat dan menghargai pendapat temannya)

2. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

Setelah siswa diberi kesempatan untuk menshare apa yang telah dibacanya dengan teman sebangkunya. (pada fase ini ditanamkan nilai peduli,menghargai pendapat teman, dan bekerja sama).

3. KonfirmasiDalam kegitan konfirmasi:

Guru mengecek proses berlangsungnya diskusi siswa. Guru bertanya ke beberapa siswa mengenai konsep materi yang telah di baca Setelah mendengarkan jawaban siswa, guru mengkonfirmasi konsep yang benar

mengenai materi tersebut berdasarkan pertanyaan maupun pernyataan siswa siswa.

Penutup (+25 menit)

Kegiatan

Membimbing siswa, merangkum tentang konsep pengertian system peredaran darah manusia.

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Memberikan soal –soal latihan post test. (dalam kegiatan post test siswa dilatih kejujurannya dalam menjawab soal-soal)

E. Sumber dan Media Pembelajaran

Media Pembelajaran : hand out , dan papan tulis

Sumber Pembelajaran :

Omegawati,Wigawati Hadi dan Rohana Kusumawati. 2010. Biologi. Klaten : Intan Pariwara.

Lestari, Endang Sri dan Idun Kistinnah. 2009. Biologi.Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Suwarno. 2009. Biologi. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

F. Penilaian

I. Teknik Penilaian :

a. Kognitif : Tugas tertulis

b. Psikomotorik : Penilaian keterampilan siswa dalam KBM

c. Afektif : Penilaian proses belajar, partisipasi siswa dalam mengikuti KBM

II. Bentuk Instrumen : tipe esai

III. Contoh Instrumen :

SOAL LATIHAN PRE- TEST (PILIH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR)

1. Salah satu fungsi darah adalah mendistribusikan hormon dari kelenjar endokrin ke organ tubuh yang membutuhkannya (BENAR atau SALAH)

2. Darah manusia tersusun dari plasma darah dan sel – sel darah. Yang paling banyak komposisinya adalah.. ( PLASMA DARAH atau SEL – SEL DARAH)

3. Sebutkan 3 macam sel darah !4. Sel darah yang berfungsi untuk menghancurkan kuman penyakit dan zat asing secara

fagositosis adalah…5. Suatu protein dalam darah yang terdapat dalam plasma yang ikut berperan dalam

pembekuan darah adalah…KUNCI JAWABAN

1. BENAR2. PLASMA DARAH3. Sel darah merah (eritrosit), sel darah putih ( leukosit). Keping darah (trombosit)4. Leukosit5. Fibrinogen

SOAL LATIHAN POST- TEST

1. Sebutkan 5 fungsi darah pada manusia!2. Sebutkan 3 macam sel darah beserta ciri - cirinya!

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

3. Mengapa darah manusia berwarna merah ?4. Sebutkan fungsi dari leukosit!5. Jelaskan secara singkat mekanisme pembekuan darah !6. Jika darah seseorang mempunyai aglutinogen A dan aglutinin maka dapat

disimpulkan orang tersebut mempunyai golongan darah?KUNCI JAWABAN

1) skor 20

1. Mengangkut sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut sisa oksidasi ke alat pengeluaran.

2. Mengatur keseimbangan asam basa untuk menghindarkan kerusakan jaringan tubuh.

3. Mempertahankan tubuh dari infeksi kuman.4. Menjaga stabilitas suhu tubuh dengan memindahkan panas dari alat tubuh yang

aktif ke bagian yang kurang aktif.5. Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin ke organ-organ tertentu.

2) skor 10Sel darah merah (eritrosit), sel darah putih ( leukosit). Keping darah (trombosit)

3) skor 10Berwarna merah karena mengandung hemoglobin

4) skor 30 Menghancurkan kuman penyakit dan zat asing secara fagositosis Mengangkut lemak dan menghasilkan histamine. Melumpuhkan kumah dan penyakit yang berada di luar darah

5) skor 20

Keterangan:Bila terjadi luka, trombosit akan pecah mengeluarkan trombokinase atau tromboplastin. Trombokinase akan mengubah protrombin menjadi trombin. Trombin mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang berbentuk benang-benang yang menjerat sel darah merah dan membentuk gumpalan sehingga darah membeku. Protrombin adalah senyawa globulin yang larut dan dihasilkan di hati dengan bantuan vitamin K (perubahan protrombin yang belum aktif menjadi trombin yang aktif dipercepat oleh ion kalsium (Ca)). Fibrinogen adalah protein yang larut dalam plasma darah.6) skor 10

Bergolongan darah AIV. Format penilaian

Kognitif

Penilaian Essai : Jumlah skor jawaban benar

Afektif dan Psikomotor

No Nama SiswaAspek yang dinilai

Jumlah KeteranganKeaktifan

Ketepatan Jawaban

Sikap

1

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

2345

Keterangan:

86 – 100 = A (sangat baik)

79 – 85 = B (baik)

60 – 69 = C (kurang)

60 = D (kurang)

Indralaya , 01 November 2012

Praktikan Guru pamong

Novita Pusva Sary Heliyana Zuriyati, S.Pd

NIM. 06091009014 NIP. 197606222007012004