rencana pelaksanaan pembelajaran

Upload: aris-tri-susilo

Post on 06-Jul-2015

367 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1) Mata Pelajaran Jenjang Kelas / Semester Alokasi Waktu : Motor dan Listri Otomotif : Mekanik Otomotif : I/1 : 40 Jam

A. Standar Kompetensi Pelaksanaan pemeliharaan /servis komponen B. Kompetensi dasar 1. Pelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen 2. Identifikasi komponen sistem pelumasan dan penggunaan pelumas /cairan pembersih yang benar. 3. Mengidentifikasi komponen-komponen sistem bahan bakar,komponen sistem penerangan dan sistem pengapian. 4. Memahami prinsip kerja mesin 4 tak 2 tak dan prinsip pembakaran pada sepeda motor C. Indikator 1. Pemeliharaan/servis kompo-nen dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. 2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan di-pahami. 3. Pemeliharaan/servis dilaksa-nakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai te-hadap komponen. 4. Pekerjaan pemeliharaan/ servis dilaksanakan dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan. 5. Dilengkapi data yang tepat sesuai hasil pemeliharaan/ servis. 6. Seluruh kegiatan pemelihara-an/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijaksanaan perusahaan. 7. Penggunaan pelumas/ cairan pembersih yang benar untuk komponen dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi pabrik. 8. Pembuangan pelumas/cairan pembersih bekas dilaksana-kan berdasarkan undang-undang lingkungan hidup. 9. Penanganan pelumas/ cairan pembersih bekas dilaksana-kan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijaksanaan pe-rusahaan D. Alokasi Waktu 40 jam pelajaran : 8 teori dan 16 jam praktek dan 8 jam evaluasi E. Tujuan pembelajaran 1. Siswa dapat Menentukan komponen otomotif yang harus dipelihara/diservis 2. Siswa dapat mengetahui data spesifikasi pabrik. 3. Siswa dapat menggunaan metoda dan perlengkapan sesuai dengan spesifikasi industri. 4. Langkah kerja peliharaan/ servis komponen sesuai dengan SOP K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 5. Siswa dapat Melaksanakan pemeliha-raan dan perawatan komponen otomotif 6. Siswa dapat Melaksanakan servis perbaikan alat dan per-alatan bengkel

7. Siswa dapat Melaksanakan kesela-matan kerja 8. Siswa dapat Memilih pelumas/cairan pembersih yang sesuai. 9. Siswa mengetahui cara pembuangan pelumas/ cairan pembersih bekas yang sesuai dengan UU lingkung-an hidup. 10. Siswa dapat cara menangani pelumas/ cairan bekas yang sesuai dengan SOP, K3, peraturan dan prosedur/kebijaksanaan perusahaan. 11. Siswa dapat Melaksanakan pemeliha-raan dan perawatan/ servis komponen 12. Siswa dapat Melaksanakan pem-buangan pelumas/ cairan pembersih dengan memperhatikan undang-undang lingkungan hidup F. 1. 2. 3. 4. Materi pokok pembelajaran Komponen-komponen motor otomotif yang harus dipelihara/diservis Data spesifikasi komponen pabrik. Penggunaan metoda dan perlengkapan sesuai dengan spesifikasi industri. Langkah kerja peliharaan/ servis komponen sesuai dengan SOP K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 5. Memilih pelumas/cairan pembersih yang sesuai. 6. Cara pembuangan pelumas/ cairan pembersih bekas yang sesuai dengan UU lingkung-an hidup. 7. Cara penanganan pelumas/ cairan bekas yang sesuai dengan SOP, K3, peraturan dan prosedur/kebijaksanaan perusahaan. G. Metode 1. Metode ceramah digunakan untuk penyampaian teori tentang Pelaksanaan pemeliharaan /servis komponen 2. Praktek sebagai aplikasi dan penerapan teori yang telah diberikan. 3. Evaluasi sebai tolok ukur daya serap anak Langkah-langkah kegiatan pembelajaran 1. Pertemuan 1 a. Menyampaikan teori Prinsip kerja motor. b. Menyampaikan keselamatan kerja dan peralatan praktek dalam servis komponen 2. Pertemuan 2 a. Menyampaikan teori pemeliha-raan dan perawatan komponen otomotif b. Menyampaikan teori servis perbaikan alat dan per-alatan bengkel c. Menyampaikan teori kesela-matan kerja 3. Pertemuan 3 a. Menyampaikan teori n pemeliharaan dan perawatan/ servis komponen b. Menyampaikan teori pem-buangan pelumas/ cairan pembersih denganmemperhatikan undang-undang lingkungan hidup 4. Pertemuan 4 a. Melaksanakan pemeliha-raan dan perawatan/ servis komponen b. Melaksanakan pem-buangan pelumas/ cairan pembersih memperhatikan undang-undang lingkungan hidup 5. Pertemuan 5-15 a. Praktek Pelaksanaan pemeliharaan /servis komponen b. Pembuatan laporan praktek.

dengan

H. Sumber dan media pembelajaran Peralatan tangan/hand tools, lampu tes, multimeter,timing ligt Buku manual pabrik Stand praktek Peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus untuk melepas/mengganti I. Strategi/scenario pembelajaran 1. Pertemuan 1 a. Kegiatan awal Pendahuluan dan perkenalan b. Kegiatan Inti Menyampaikan teori Prinsip kerja motor. Menyampaikan keselamatan kerja dan peralatan praktek dalam servis komponen c. Kegiatan Akhir Evaluasi hasil pemberian materi 2. Pertemuan 2 a. Kegiatan awal Menerangkan fungsi komponen b. Kegiatan Inti Menyampaikan teori pemeliha-raan dan perawatan komponen otomotif Menyampaikan teori servis perbaikan alat dan per-alatan bengkel Menyampaikan teori kesela-matan kerja c. Kegiatan Akhir Evaluasi hasil pemberian materi 3. Pertemuan 3 a. Kegiatan awal Menerangkan fungsi dan perkembangan komponen smua sistem dalam Sepeda motor b. Kegiatan Inti Menyampaikan teori n pemeliharaan dan perawatan/ servis komponen Menyampaikan teori pem-buangan pelumas/ cairan pembersih dengan memperhatikan undang-undang lingkungan hidup c. Kegiatan Akhir Evaluasi hasi pemberian materi 4. Pertemuan 4 - 12 a. Kegiatan awal Menerangkan tata tertib praktek b. Kegiatan Inti Melaksanakan pemeliha-raan dan perawatan/ servis komponen Melaksanakan pembuangan pelumas/ cairan pembersih dengan memperhatikan undang-undang lingkungan hidup c. Kegiatan Akhir Pembuatan laporan praktek

5. Pertemuan 4 - 12 a. Kegiatan awal Menerangkan tata tertib praktek b. Kegiatan Inti Melaksanakan pemeliha-raan dan perawatan/ servis komponen Melaksanakan pem-buangan pelumas/ cairan pembersih dengan memperhatikan undang-undang lingkungan hidup c. Kegiatan Akhir Pembuatan laporan praktek J. a. b. c. Penilaian Teknik : Pengujian secara langsung Bentuk Instrumen : Soal tertulis dan praktek Soal/Instrumen : 1. Sebutkan Komponen pokok dari suatu motor , dan fungsinya ? Pedoman Penskoran Kegiatan Skor Dapat menyebutkan komponen suatu motor dan fungsi 5 secara lengkap 2. Sebutkan fungsi karburator dan terangkan cara penyetelan karburator ? Pedoman Penskoran Kegiatan Skor Dapat menyebutkan cara penyetelan karburator secara 5 lengkap 3. Apa fungsi pelumas dalam suatu mesin ? Pedoman Penskoran Kegiatan Dapat mengetahui fungsi pelumas dalam suatu mesin

Skor 10

4. Sebutkan Komponen Sistem penerangandan fungsinya? Pedoman Penskoran Kegiatan Skor Dapat Komponen Sistem penerangandan fungsinya secara 5 lengkap 5. Gambar rangkaian Sistem Penerangan ? Pedoman Penskoran Kegiatan Dapat menggambar rangkaian Sistem Penerangan 6. Sebutkan komponen sistem pengapian dan fungsinya ? Pedoman Penskoran Kegiatan Dapat menyebutkan komponen sistem pengapian

Skor 5

Skor 10

7. Sebutkan perbedaan komponen sistem pengapian cdi dan platina? Pedoman Penskoran Kegiatan Skor Dapat menyebutkan komponen system pengapian cdi dan 5 platina dan fungsi secara lengkap 8. Sebutkan perbedan motor 4 tak dan 2 tak ? Pedoman Penskoran Kegiatan Skor Dapat menyebutkan Sebutkan perbedan motor 4 tak dan 2 5 tak. 9. Sebutkan cara kerja sistem pengapian ? Pedoman Penskoran Kegiatan Dapat mengetahui cara kerja sistem pengapian 10. Sebutkan alat-alat pengukuran dalam kelistrikan dan fungsinya? Pedoman Penskoran Kegiatan Dapat menyebutkan fungsi alat-alat pengukuran dalam kelistrikan dan fungsinya Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100 Nilai Akhir = Perolehan Skor X Skor Ideal = .. Skor Maksimum

Skor 10 Skor 10

Mengetahui Kepala Sekolah

Yogyakarta, 1 Agustus 2009 Guru Mata Pelajaran

Drs. Jumanto

M. K. Ridlo Hamidi, S.Pd.T

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 2 ) Mata Pelajaran Jenjang Kelas / Semester Alokasi Waktu : Motor dan listrik otomotif : Mekanik Otomotif : I/1 : 36 Jam

A. Standar Kompetensi Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur B. Kompetensi dasar 1. Pengukuran dimensi dan variabel menggunakan alat ukur yang sesuai. 2. Pemeliharaan dan perawatan alat ukur. 3. Melaksanakan prosedur pengukuran yang benar sesuai dengan SOP. C. Indicator 1. Pengukuran dimensi dan variabel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya. 2. Pemilihan alat ukur yang sesuai. 3. Penggunaan teknik pengu-kuran yang sesuai dan hasil-nya dicatat dengan benar. 4. Seluruh kegiatan pengu-kuran dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. 5. Pemeliharaan alat ukur dilak-sanakan tanpa menyebab-kan kerusakan terhadap per-lengkapan atau komponen lainnya. 6. Pemeliharaan rutin dan pe-nyimpanan alat ukur sesuai spesifikasi pabrik. 7. Pemeriksaan dan penye-telan secara rutin pada alat ukur termasuk kali-brasi alat ukur dilaksanakan sebelum digunakan. 8. Seluruh kegiatan pemeliha-raan dilaksanakan berda-sarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. D. Alokasi Waktu o jam pelajaran : 6 teori dan 22 jam praktek dan 8 jam evaluasi E. Tujuan pembelajaran 1. Siswa dapat melakukan pengukuran dimensi dan variabel tanpa merusak komponen. 2. Siswa dapat melakukan pemilihan dan penggu-naan alat ukur. 3. Siswa dapat melakukan prosedur pengukuran. 4. Siswa dapat mengukur dimensi dan variabel. 5. Siswa dapat mengklasifikasi alat ukur. 6. Siswa dapat mengkalibrasi alat ukur 7. Siswa dapat melaksanakan pemeliha-raan alat ukur. 8. Siswa dapat melaksanakan penyim-panan alat ukur F. Materi pokok pembelajaran 1. Cara pengukuran dimensi dan variabel tanpa merusak komponen. 2. Cara pemilihan dan penggu-naan alat ukur. 3. Materi tentang prosedur pengukuran dan cara pembacaan alat ukur.

4. Pemeliharaan Alat Ukur. G. Metode 1. Metode ceramah digunakan untuk penyampaian teori tentang Cara pengukuran dimensi dan variabel, pemilihan dan penggu-naan alat ukur, prosedur pengukuran dan cara pembacaan alat ukur, Pemeliharaan Alat Ukur. 2. Praktek sebagai aplikasi dan penerapan teori yang telah diberikan. H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran 1. Pertemuan 1 Menerangkan Cara pengukuran dimensi dan variabel tanpa merusak komponen otomotif. 2. Pertemuan 2 Cara pemilihan dan penggu-naan alat ukur. Menerangkan Standar prosedur keselamatan kerja. 3. Pertemuan 3 Materi tentang prosedur pengukuran dan cara pembacaan alat ukur. Pemeliharaan Alat Ukur. 4. Pertemuan 4-8 Evaluasi terhadap materi yang telah diberikan I. Sumber dan media pembelajaran 1. Alat ukur ( Jangka sorong,micrometer,Cylinder bore gauge,Multi tester). 2. Buku manual pabrik 3. Benda kerja objek pengukuran. 4. Peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus untuk melepas/mengganti J. Strategi/scenario pembelajaran 1. Pertemuan 1 a. Kegiatan awal Menerangkan fungsi masing masing alat ukur. b. Kegiatan Inti Menerangkan Cara pengukuran dimensi dan variabel tanpa merusak komponen otomotif. c. Kegiatan Akhir Evaluasi hasil pemberian materi 2. Pertemuan 2 a. Kegiatan awal b. Kegiatan Inti c. Kegiatan Akhir 3. Pertemuan 3 a. Kegiatan awal b. Kegiatan Inti Materi tentang prosedur pengukuran dan cara pembacaan alat ukur. Menerangkan keselamatan kerja pada saat praktek. Evaluasi hasil pemberian materi Cara pemilihan dan penggu-naan alat ukur. Menerangkan Standar prosedur keselamatan kerja. Menerangkan klasifikasi alat ukur.

c. Kegiatan Akhir Evaluasi hasi pemberian materi

Pemeliharaan Alat Ukur.

4. Pertemuan 4-8 a. Kegiatan awal b. Kegiatan Inti c. Kegiatan Akhir Penilaian evaluasi dan perbaikan laporan praktek Praktek penggunaan alat ukur. Menerangkan tata tertib dan keselamatan kerja dalam praktek.

K. Penilaian a. Teknik b. Bentuk Instrumen c. Soal/Instrumen :

: Pengujian secara langsung : Soal tertulis dan praktek banyak beserta Skor 20

1. Sebutkan macam-macam alat ukur yang digunakan dalam bidang otomotif fungsinya? Pedoman Penskoran : Kegiatan Dapat menyebutkan macam-macam alat ukur yang banyak digunakan dalam bidang otomotif beserta fungsinya. 2.

Sebutkan cara pengukuran dimensi dan variabel tanpa merusak komponen otomotif.

Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat menyebutkan cara pengukuran dimensi dan 20 variabel tanpa merusak komponen otomotif. 3. Sebutkan prosedur pengukuran dan cara pembacaan macam-macam alat ukur?

Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat mengetahui prosedur pengukuran dan cara pembacaan 20 macam-macam alat ukur 4. Terangkan Cara pemeliharaan alat ukur? Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat menerangkan cara-cara pemeliharaan alat ukur 20 5. Gambar bilangan pengukuran dengan posisi keadaan alat ukur? Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat menyebutkan komponen system penerangan,sistem 20

tanda belok,klakson dan wiring kelistrikan Otomotif.?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100 Nilai Akhir = Perolehan Skor X Skor Ideal = .. Skor Maksimum

Mengetahui Kepala Sekolah

Yogyakarta, 1 Agustus 2009 Guru Mata Pelajaran

Drs. Jumanto

M. K. Ridlo Hamidi, S.Pd.T

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 3 ) Mata Pelajaran Jenjang Kelas / Semester Alokasi Waktu : Motor dan listrik otomotif : Mekanik Otomotif : I/2 : 36 Jam

A. Standar Kompetensi Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja B. Kompetensi dasar a. Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan penghin-darannya b. Pemeliharaan kebersihan perleng-kapan dan area kerja. c. Pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat. d. Penggunaan pakaian pengaman C. Indicator 1. Mengenali bahaya pada area kerja dan melakukan tindakan pengontrolan yang tepat. 2. Mengikuti kebijakan yang syah pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko. 3. Mematuhi tanda bahaya dan peringatan. 4. Pemakaian pakaian penga-manan sesuai SI. (Standard Intenational). 5. Penggunaan teknik dan pengangkatan/pemindahan secara manual yang tepat. 6. Perlengkapan dipilah sebe-lum melakukan pembersihan dan perawatan secara rutin. 7. Penggunaan metode yang aman dan benar untuk pem-bersihan dan pemeliharaan perlengkapan. 8. Peralatan dan area kerja dibersihkan/dipelihara sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan dan spesifikasi pabrik. D. Alokasi Waktu 32 jam pelajaran : 8 teori dan 16 jam praktek dan 8 jam evaluasi E. Tujuan pembelajaran a. Siswa dapat mengetahui undang-undang k3 b. Siswa dapat mengenal bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat. c. penggunaan pakaian pengaman d. Siswa menguasai teknik pengangkatan/ pemindahan secara manual. e. Siswa dapat memilihan alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan f. Siswa dapat mengetahui pemeliharan alat-alat kebersihan dan perlengkapannya g. Siswa dapat mengetahui prosedur dan metode kebersihan F. Materi pokok pembelajaran

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Undang-undang K3 Pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat. Penggunaan pakaian pengaman Teknik pengangkatan/ pemindahan secara manual. Pemilihan alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan Pemeliharan alat-alat kebersihan dan perlengkapannya Prosedur dan metode kebersihan

G. Metode 1. Metode ceramah digunakan untuk penyampaian teori tentang Undang-undang K3, Pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat, Penggunaan pakaian pengaman, Teknik pengangkatan/ pemindahan secara manual, Pemilihan alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan, Pemeliharan alat-alat kebersihan dan perlengkapannya, Prosedur dan metode kebersihan 2. Praktek sebagai aplikasi dan penerapan teori yang telah diberikan. H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran 1. Pertemuan 1 a. teori tentang Undang-undang K3 b. Pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat. 2. Pertemuan 2 Teori Penggunaan pakaian pengaman, Teknik pengangkatan/ pemindahan secara manual, Pemilihan alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan. 3. Pertemuan 3 Teori Pemeliharan alat-alat kebersihan dan perlengkapannya, Prosedur dan metode kebersihan 4. Pertemuan 4-8 Praktek penggunaan alat ukur di gabung dengan praktek yang lain. I. Sumber dan media pembelajaran 1. Alat ukur ( Jangka sorong,micrometer,Cylinder bore gauge,Multi tester). 2. Buku manual pabrik 3. Benda kerja objek pengukuran. J. Strategi/scenario pembelajaran 1. Pertemuan 1 a. Kegiatan awal Menerangkan pentingnya k3 b. Kegiatan Inti Teori tentang Undang-undang K3 Pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat. Evaluasi hasil pemberian materi

c. Kegiatan Akhir

2.

Pertemuan 2 a. Kegiatan awal Menerangkan bahaya alat yang di pakai di bengkel sebagai pelindung. b. Kegiatan Inti Teori Penggunaan pakaian pengaman, Teknik pengangkatan/ pemindahan secara manual, Pemilihan alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan. c. Kegiatan Akhir Evaluasi hasil pemberian materi 3. Pertemuan 4-8 a. Kegiatan awal

Menerangkan alat-alat keselamtan kerja b. Kegiatan Inti Teori Pemeliharan alat-alat kebersihan dan perlengkapannya, Prosedur dan metode Kebersihanc. Kegiatan Akhir

Penilaian evaluasi dan pembuatan laporan praktek Pertemuan 4-8 a. Kegiatan awal Menerangkan tata tertib dan keselamatan kerja dalam praktek. b. Kegiatan Inti Praktek penerapan keselamatan kerja di lingkungan kerja c. Kegiatan Akhir Penilaian evaluasi dan pembuatan laporan praktek K. Penilaian 1. Teknik : Pengujian secara langsung 2. Bentuk Instrumen : Soal tertulis dan praktek 3. Soal/Instrumen : 1. Terangkan fungsi pentingnya keselamatan kerja dalam praktek ? pedoman penskoran : Kegiatan Skor Dapat menyebutkan pentingnya keselamatan kerja dalam 20 praktek. 4. 2. Sebitkan undang-undang k3 yang anda ketahui. Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat menyebutkan undang-undang k3 minimal 10. 20 3. Sebutkan alat alat pelindung kerja yang harus kita pakai ketika praktek? Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat menyebutkan alat alat pelindung kerja yang harus di 20 pakai ketika praktek . 4. Sebutkan benda atau gas yang membahayakan pada waktu praktek di bengkel otomotif? Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat menyebutkan benda atau gas yang membahayakan 20 pada waktu praktek di bengkel otomotif 5. Sebutkan langkah2 ketika terjadi kecelakaan kerja di bengkel berupa kebakaran akibat konsleting? Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat langkah2 ketika terjadi kecelakaan kerja di bengkel 20 berupa kebakaran akibat konsleting.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100 Nilai Akhir = Perolehan Skor X Skor Ideal = .. Skor Maksimum

Mengetahui Kepala Sekolah

Yogyakarta, 1 Agustus 2009 Guru Mata Pelajaran

Drs. Jumanto

M. K. Ridlo Hamidi, S.Pd.T

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 4 ) Mata Pelajaran Jenjang Kelas / Semester Alokasi Waktu : Motor dan listrik otomotif : Mekanik Otomotif : I/2 : 36 Jam

A. Standar Kompetensi Pengujian, Pemeliharaan/Servis dan penggantian baterai/accu. B. Kompetensi dasar 1. Menguji keadaan baterai ( Berat Jenis,tegangan, dan keadaan visual ) 2. Merangkai dan Melepas baterai dari peralatan otomotif. 3. Memelihara/servis dan melakukan pengisian pada baterai . C. Indicator 1. Baterai diuji tanpa menye-babkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lain-nya. 2. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. 3. Pemilihan perlengkapan penguji yang sesuai. 4. Pengujian dilakukan dan hasilnya dianalisa disesuai-kan dengan spesifikasi pabrik. 5. Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. 6. Baterai dilepas dan diganti tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya. 7. Memilih dan menggunakan perlengkapan dan peralatan yang sesuai. 8. Tindakan dan langkah-langkah dilakukan untuk mencegah hilangnya memori elektronik pada kendaraan jika ada 9. Seluruh kegiatan melepas/ mengganti dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. 10. Baterai diisi dengan meng-gunakan pengisi/ baterai charger yang sesuai. 11. Permukaan air baterai di-periksa dan ditambah seper-lunya. 12. Katup baterai/terminal diber-sihkan dengan benar. 13. Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis dan pengisian baterai dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan. D. Alokasi Waktu jam pelajaran : 8 teori dan 12 jam praktek dan 4 jam evaluasi E. Tujuan pembelajaran

1. Siswa mengetahui prosedur pengujian, peme-liharaan, dan penggantian baterai. 2. Siswa mengetahui pengetahuan tentang pe-nanganan air aki dan cairan asam berdasarkan peraturan pemerintah tentang hal ter-sebut. 3. identifikasi tipe-tipe baterai. 4. Siswa mengetahui prosedur bantuan start. 5. Siswa mengetahui prosedur pengisian baterai. 6. Siswa mengetahui prosedur pelepasan baterai 7. Siswa mengetahui prosedur penggantian baetrai 8. Siswa mengetahui pemilihan perlengkapan dan peralatan yang sesuai F. Materi pokok pembelajaran 1. Prosedur pengujian, peme-liharaan, dan penggantian baterai. 2. Pengetahuan tentang pe-nanganan air aki dan cairan asam berdasarkan peraturan pemerintah tentang hal ter-sebut. 3. Identifikasi tipe-tipe baterai. 4. Prosedur bantuan start. 5. Prosedur pengisian baterai. 6. Prosedur pelepasan baterai 7. Prosedur penggantian baetrai 8. Pemilihan perlengkapan dan peralatan yang sesuai G. Metode 1. Metode ceramah digunakan untuk penyampaian teori tentang Prosedur pengujian, peme-liharaan, dan penggantian baterai, Pengetahuan tentang penanganan air aki dan cairan asam berdasarkan peraturan pemerintah tentang hal ter-sebut, Identifikasi tipe-tipe baterai, Prosedur bantuan start, Prosedur pengisian baterai,Prosedur pelepasan baterai, Prosedur penggantian baetrai,Pemilihan perlengkapan dan peralatan yang sesuai 2. Praktek sebagai aplikasi dan penerapan teori yang telah diberikan. H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran 1. Pertemuan 1 Teori tentang Prosedur pengujian, peme-liharaan, dan penggantian baterai. 2. Pertemuan 2 Teori Pengetahuan tentang pe-nanganan air aki dan cairan asam berdasarkan peraturan pemerintah tentang hal ter-sebut, Identifikasi tipetipe baterai 3. Pertemuan 3 Teori Prosedur bantuan start, Prosedur pengisian baterai,Prosedur pelepasan baterai, Prosedur penggantian baetrai,Pemilihan perlengkapan dan peralatan yang sesuai 4. Pertemuan 4-8 Praktek sebagai aplikasi dari teori yang telah di berikan I. Sumber dan media pembelajaran 5. Baterai,multi tester,accuzurr,air accu. 6. Buku manual pabrik 7. Benda kerja objek pengukuran ( unit sepeda motor lengkap dengan accu ). J. Strategi/scenario pembelajaran 1. Pertemuan 1 a. Kegiatan awal

Pendahuluan fungsi baterai. b. Kegiatan Inti Teori tentang Prosedur pengujian, peme-liharaan, dan penggantian baterai. c. Kegiatan Akhir Evaluasi hasil pemberian materi 2. Pertemuan 2 a. Kegiatan awal Menerangkan pengertian dan fungsi air accu. b. Kegiatan Inti Teori Pengetahuan tentang pe-nanganan air aki dan cairan asam berdasarkan peraturan pemerintah tentang hal tersebut, Identifikasi tipe-tipe baterai c. Kegiatan Akhir Evaluasi hasil pemberian materi 3. Pertemuan 3 a. Kegiatan awal Menerangkan penerapan penggunaan accu di kendaraan. b. Kegiatan Inti Teori Prosedur bantuan start, Prosedur pengisian baterai,Prosedur pelepasan baterai, Prosedur penggantian baetrai,Pemilihan perlengkapan dan peralatan yang sesuai c. Kegiatan Akhir Evaluasi hasi pemberian materi 4. Pertemuan 4-8 a. Kegiatan awal Menerangkan tata tertib dan keselamatan kerja dalam praktek. b. Kegiatan Inti Prosedur pengujian, peme-liharaan, dan penggantian baterai, Pengetahuan tentang pe-nanganan air aki dan cairan asam berdasarkan peraturan pemerintah tentang hal ter-sebut, Identifikasi tipe-tipe baterai, Prosedur bantuan start, Prosedur pengisian baterai,Prosedur pelepasan baterai, Prosedur penggantian baetrai,Pemilihan perlengkapan dan peralatan yang sesuai c. Kegiatan Akhir Penilaian evaluasi dan perbaikan laporan praktek K. Penilaian a. Teknik : Pengujian secara langsung b. Bentuk Instrumen : Soal tertulis dan praktek c. Soal/Instrumen : 1. Sebutkan fungsi baterai dalam kendaraan? Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat menyebutkan fungsi baterai dalam kendaraan 20 2. Sebutkan cara merangkai baterai secara seri dan paralel :

Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat menyebutkan cara baterai secara seri dan paralel 20 tanpa merusak komponen otomotif.

3.

Terangkan cara pemeriksaan baterai menggunakan hidrometer dan multi tester dan terangkan standar pengukuran?

Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat mengetahui cara pemeriksaan baterai menggunakan 20 hidrometer dan multi tester dan terangkan standar pengukuran 4. Terangkan Cara penggantian air accu? Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat menerangkan cara-cara penggantian air accu 20 5. Terangkan cara pengisian baterai dengan menentukan besarnya ampere dan lama pengisian ? Skor dengan 20

Pedoman Penskoran : Kegiatan Dapat menerangkan cara pengisian baterai menentukan besarnya ampere dan lama pengisian Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100 Nilai Akhir = Perolehan Skor X Skor Ideal = .. Skor Maksimum

Mengetahui Kepala Sekolah

Yogyakarta, 1 Agustus 2009 Guru Mata Pelajaran

Drs. Jumanto

M. K. Ridlo Hamidi, S.Pd.T

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 5 ) Mata Pelajaran Jenjang Kelas / Semester Alokasi Waktu : Motor dan listrik otomotif : Mekanik Otomotif : I/2 : 36 Jam

A. Standar Kompetensi Kontribusi dan komunikasi di tempat kerja B. Kompetensi dasar 1. Pengukuran dimensi dan variabel menggunakan alat ukur yang sesuai. 2. Pemeliharaan dan perawatan alat ukur. 3. Melaksanakan prosedur pengukuran yang benar sesuai dengan SOP. C. Indicator 1. Pengukuran dimensi dan variabel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya. 2. Pemilihan alat ukur yang sesuai. 3. Penggunaan teknik pengu-kuran yang sesuai dan hasil-nya dicatat dengan benar. 4. Seluruh kegiatan pengu-kuran dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. 5. Pemeliharaan alat ukur dilak-sanakan tanpa menyebab-kan kerusakan terhadap per-lengkapan atau komponen lainnya. 6. Pemeliharaan rutin dan pe-nyimpanan alat ukur sesuai spesifikasi pabrik. 7. Pemeriksaan dan penye-telan secara rutin pada alat ukur termasuk kali-brasi alat ukur dilaksanakan sebelum digunakan. 8. Seluruh kegiatan pemeliha-raan dilaksanakan berda-sarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. D. Alokasi Waktu 36 jam pelajaran : 6 teori dan 22 jam praktek dan 8 jam evaluasi E. Tujuan pembelajaran 1. Siswa dapat melakukan pengukuran dimensi dan variabel tanpa merusak komponen. 2. Siswa dapat melakukan pemilihan dan penggu-naan alat ukur. 3. Siswa dapat melakukan prosedur pengukuran. 4. Siswa dapat mengukur dimensi dan variabel. 5. Siswa dapat mengklasifikasi alat ukur.

6. Siswa dapat mengkalibrasi alat ukur 7. Siswa dapat melaksanakan pemeliha-raan alat ukur. 8. Siswa dapat melaksanakan penyim-panan alat ukur F. Materi pokok pembelajaran 1. Cara pengukuran dimensi dan variabel tanpa merusak komponen. 2. Cara pemilihan dan penggu-naan alat ukur. 3. Materi tentang prosedur pengukuran dan cara pembacaan alat ukur. 4. Pemeliharaan Alat Ukur.

G. Metode 1. Metode ceramah digunakan untuk penyampaian teori tentang Cara pengukuran dimensi dan variabel, pemilihan dan penggu-naan alat ukur, prosedur pengukuran dan cara pembacaan alat ukur, Pemeliharaan Alat Ukur. 2. Praktek sebagai aplikasi dan penerapan teori yang telah diberikan. H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran 1. Pertemuan 1 Menerangkan Cara pengukuran dimensi dan variabel tanpa merusak komponen otomotif. 2. Pertemuan 2 Cara pemilihan dan penggunaan alat ukur. Menerangkan Standar prosedur keselamatan kerja. 3. Pertemuan 3 Materi tentang prosedur pengukuran dan cara pembacaan alat ukur. Pemeliharaan Alat Ukur. 4. Pertemuan 4-8 Evaluasi terhadap materi yang telah diberikan I. Sumber dan media pembelajaran 1. Alat ukur ( Jangka sorong,micrometer,Cylinder bore gauge,Multi tester). 2. Buku manual pabrik 3. Benda kerja objek pengukuran. 4. Peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus untuk melepas/mengganti J. Strategi/scenario pembelajaran 1. Pertemuan 1 a. Kegiatan awal Menerangkan fungsi masing masing alat ukur. b. Kegiatan Inti Menerangkan Cara pengukuran dimensi dan variabel tanpa merusak komponen otomotif. c. Kegiatan Akhir 2. Pertemuan 2 a. Kegiatan awal Menerangkan klasifikasi alat ukur. b. Kegiatan Inti Cara pemilihan dan penggu-naan alat ukur. Menerangkan Standar prosedur keselamatan kerja. c. Kegiatan Akhir Evaluasi hasil pemberian materi

3. Pertemuan 3

Evaluasi hasil pemberian materi Menerangkan keselamatan kerja pada saat praktek.

a. Kegiatan awal b. Kegiatan Inti

Materi tentang prosedur pengukuran dan cara pembacaan alat ukur. Pemeliharaan Alat Ukur. c. Kegiatan Akhir Evaluasi hasi pemberian materi 4. Pertemuan 4-8 a. Kegiatan awal Menerangkan tata tertib dan keselamatan kerja dalam praktek.b. Kegiatan Inti c. Kegiatan Akhir

Praktek penggunaan alat ukur. Penilaian evaluasi dan perbaikan laporan praktek : Pengujian secara langsung : Soal tertulis dan praktek :

K. Penilaian 1. 2. 3.

Teknik Bentuk Instrumen Soal/Instrumen

1. Sebutkan macam-macam alat ukur yang banyak digunakan dalam bidang otomotif beserta fungsinya? Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat menyebutkan macam-macam alat ukur yang banyak 20 digunakan dalam bidang otomotif beserta fungsinya. 2. Sebutkan cara pengukuran dimensi dan variabel tanpa merusak komponen otomotif. Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat menyebutkan cara pengukuran dimensi dan 20 variabel tanpa merusak komponen otomotif. 3. Sebutkan prosedur pengukuran dan cara pembacaan macam-macam alat ukur? Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat mengetahui prosedur pengukuran dan cara pembacaan 20 macam-macam alat ukur 4. Terangkan Cara pemeliharaan alat ukur? Pedoman Penskoran : Kegiatan Dapat menerangkan cara-cara pemeliharaan alat ukur

Skor 20

5. Gambar bilangan pengukuran dengan posisi keadaan alat ukur? Pedoman Penskoran : Kegiatan Skor Dapat menyebutkan komponen system penerangan,sistem 20 tanda belok,klakson dan wiring kelistrikan Otomotif.?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100 Nilai Akhir = Perolehan Skor X Skor Ideal = .. Skor Maksimum

Mengetahui Kepala Sekolah

Yogyakarta, 1 Agustus 2009 Guru Mata Pelajaran

Drs. Jumanto

M. K. Ridlo Hamidi, S.Pd.T