rencana pelaksanaan bimbingan konseling 2014/2015guru-indonesia.net/admin/file/f_10344... · web...

RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING (1)

Nama Sekolah :

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Alokasi Waktu : 1 X 40 menit

Topik / Materi : Memahami kaidah ajaran agama yang dianutnya

Tugas Perkembangan : Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan

Jenis Layanan : Informasi dan Penguasaan konten

I. Standar Kompetensi : Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

II. Kompetensi Dasar : Memahami secara lebih luas dan mendalam kaidah-kaidah

ajaran agama yang dianutnya

III. Indikator:

Konten

1. Menyebutkan macam-macam agama yang ada di Indonesia

2. Menjelaskan tentang keyakinan dan kaidah ajaran agama yang dianutnya

3. Mendiskripsikan sikap yang harus dikembangkan dalam kehidupan beragama

Proses:

1. Menjelaskan tentang pengertian kaidah agama..

2. Mengapa kita perlu memahami dan menjalankan kaidah agama.

3. Menunjukkan contoh-contoh sifat yang masuk dalam kaidah agama.

Afektif:

Perilaku berkarakter

Religius dan Tanggung jawab,

Keterampilan Sosial:

Melakukan pembiasaan dengan berdoa dan beribadah dengan baik, bergaul dengan

teman tanpa memandang agama yang dianutnya

Tujuan

Kognitif:

Konten

1. Diberi pertanyaan tentang agama, siswa dapat menyebutkan macam-macam agama

yang ada di Indonesia

2. Diberi materi tentang tentang Keyakinan dan kaidah ajaran agama yang dianutnya

3. Diajukan materi tentang akhlak dan perilaku yang religius, siswa dapat

mendiskripsikan sikap yang harus dikembangkan dalam kehidupan beragama

Proses:

1. Diberi contoh perilaku, siswa dapat memperagakan sikap atau perilaku yang

baik/terpuji berdasarkan ajaran agama yang dianutnya

Afektif:


Terlibat dalam proses bimbingan dan konseling yang berpusat pada siswa, siswa dapat

menunjukkan sikap yang religius dan tanggung jawab, minimal dinilai dari membuat

kemajuan dengan perilaku berkarakter



melakukan pembiasaan diri dengan berdoa dan beribadah dengan baik, bergaul dengan

teman tanpa memandang agama yang dianutnya, minimal dinilai dari membuat

kemajuan dengan keterampilan sosial

IV. Topik / Materi :

Memahami kaidah ajaran agama yang dianutnya

V. METODE :

1. Model Bimbingan Klasikal

2. Model Bimbingan kelompok

Metode :

Diskusi, tanya jawab dan pemberian tugas

VI. KEGIATAN

Pertemuan Pertama :

Pendahuluan ( + 5 menit)

KegiatanPenilaian

1. Memotifasi siswa dan mengilustrasikan tentang

perkembangan ajaran agama yang ada di Indonesia

2. Menyampaikan inti tujuan bimbingan meliputi produk,

proses, dan perilaku berkarakter serta keterampilan sosial

Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian

1. Dalam keadaan siswa duduk berkelompok, guru BK

menanyakan berapa agama yang ada di Indonesia?

Dilanjutkan dengan menjelaskan tentang keyakinan dan

kaidah ajaran agama yang anutnya.

2. Selanjutnya guru BK memberi materi tentang sikap atau

perilaku yang harus dikembangkan dalam kehidupan

beragama, siswa diminta untuk mendiskripsikan sikap atau

perilaku yang harus dilakukan. Guru BK memfasilitasi agar

semua siswa dapat menumbuhkan sikap religius dan

tanggung jawab .

3. Guru BK memberi penjelasan mengapa sikap-sikap tersebut

harus dikemabangkan dalam kehidupan beragama. Dan

siswa disuruh untuk mempraktekkan sikap tersebut dengan

baik. Seluruh siswa dapat menunjukkan sikap religius dan

bertanggung jawabnya.

Penutup ( + 5 menit)

KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang macam-macam ajaran dan

kaidah agama yang dianut oleh setiap orang

VII. Alat dan Sumber Belajar

Sumber:

1. Bahan bacaan : Kaidah ajaran agama

2. Contoh-contoh materi berupa gambar (mini card)

3. Lembar kerja siswa

Alat :

Buku Siswa

VIII. PENILAIAN

1. Pengamatan terhadap proses layanan bimbingan dan konseling

- Lembar pengamatan aktifitas siswa dengan penilaian laijapen (1 bulan setelah

progam pelatihan

2. Tertulis

- LP Kognitif dan LP Proses dengan mengerjakan tugas di BKS serta tanya jawab

IX. DAFTAR PUSTAKA

TIM MGP-BK. 2010. Media Layanan BK.

Mengetahui Surabaya,...................... Kepala Madrasah Konselor/Guru Pembimbing,


Nama Sekolah : MTs. .................



Topik / Materi : Perubahan fisik remaja

Tugas Perkembangan : Memahami dan menerima diriya secara positif serta mampu

mengembangkannya kearah yang bermakna

Bidang Bimbingan : Bimbingan Sosial


Jenis Layanan : Informasi

I. Standar Kompetensi : Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif terhadap

perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk

kehidupan sehat

II. Kompetensi Dasar : Memahami perubahan fisik dan psikis mempengaruhi hubungan

sosial

III. Indikator :

Kognitif:

Konten

1. Menjelaskan tentang remaja dan kebutuhan-kebutuhannya

2. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisik dan psikis remaja

3. Mendiskripsikan pengaruh perubahan remaja terhadap hubungan sosial

Proses:

1. Memperlihatkan isyarat-isyarat non verbal dalam menghadapi pengaruh perubahan

fisik dan psikis remaja dalam hubungan sosial

2. Mengidentifikasi permasalahan remaja yang terjadi dalam hubungan sosial

Afektif:


Tanggung jawab, saling membantu


Melakukan komunikasi meliputi presentasi, bertanya, dan berpendapat, menjadi

pendengar yang baik

Tujuan

Kognitif:

Konten

1. Diberi materi tentang remaja, siswa dapat menjelaskan masa remaja beserta

kebutuhan-kebutuhannya

2. Diberi soal tentang perubahan fisik dan psikis, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri

perubahan fisik dan psikis remaja

3. Diajukan materi tentang pengaruh perubahan remaja, siswa dapat mendiskripsikan

pengaruh perubahan remaja terhadap hubungan sosial

Proses:

1. Diberi contoh perilaku, siswa dapat memperlihatkan isyarat-isyarat non verbal

dalam menghadapi pengaruh perubahan fisik dan psikis remaja dalam hubungan

sosial

2. Diberi contoh kasus, Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan remaja yang

terjadi dalam hubungan sosial

Afektif:



menunjukkan sikap tanggung jawab, saling membantu dengan teman yang lain,

minimal dinilai dari membuat kemajuan dengan perilaku berkarakter



melakukan komunikasi meliputi presentasi, bertanya, dan berpendapat, minimal dinilai

dari membuat kemajuan dengan keterampilan sosial


Perubahan fisik remaja

V. METODE :



Metode :

Presentasi, diskusi, dan pemberian tugas

VI. KEGIATAN

Pertemuan Pertama :


KegiatanPenilaian


perkembangan dan pertumbuhan remaja



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan berapa usia anak remaja? Dilanjutkan dengan

menjelaskan tentang masa remaja dan kebutuhan-

kebutuhannya. Pastikan semua siswa mendengarkan dengan

baik.

2. Selanjutnya guru BK memberi salah satu contoh ciri-ciri

perubahan remaja, siswa diminta untuk mendiskusikan ciri-

ciri perubahan fisik dan psikis remaja. Guru BK

memfasilitasi agar semua siswa bekerja sama dan saling

membantu.

3. Guru BK memberi menjelaskan setiap individu mengalami

perubahan fisik dan psikis berbeda. Siswa diminta untuk

menyebutkan perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada

dirinya sendiri.

4. Secara bergantian siswa menyajikan hasil kerjanya, siswa

yang lain menanggapi, siswa menunjukkan tanggung jawab

dan saling membantu


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang remaja, perubahan fisik dan

psikis serta kebutuhan-kebutuhannya

Pertemuan Kedua :


KegiatanPenilaian

1. Memotifasi siswa dan mengapersepsikan pertemuan yang

pertama tentang perubahan fisik dan psikis remaja beserta

ciri-cirinya



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan seberapa pentingnya memahami masa remaja

dalam menjalani hubungan sosial? Dilanjutkan dengan

menjelaskan tentang pengaruh-pengaruh dari perubahan

yang terjadi pada remaja dalam hubungan sosial.

2. Selanjutnya guru BK memberi salah satu contoh isyarat non

verbal dalam menghadapi pengaruh perubahan remaja dalam

hubungan sosial, siswa diminta untuk mencari contoh isyarat

non verbal lain dalam menghadapi pengaruh perubahan fisik

dan psikis remaja. Guru BK memfasilitasi agar semua siswa

bekerja sama dan saling membantu.

3. Guru BK memberi menjelaskan tentang permasalahan

remaja yang dapat timbul dalam hubungan sosial. Setelah itu

guru BK memberikan satu kasus tentang permasalahan

remaja, dan siswa berdiskusi tentang kasus tersebut dengan

kelompoknya.

4. Secara bergantian masing-masing kelompok menyajikan

hasil kerjanya, kelompok yang lain menanggapi. Guru BK

membimbing agar semua siswa menunjukkan tanggung

jawab dan saling membantu


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang remaja, pengaruh perubahan fisik

dan psikis remaja dan permasalahan yang dapat timbul

dalam hubungan sosial


Sumber:

1. Bahan bacaan : Perubahan fisik remaja

2. Kunci jawaban kasus

3. File dalam bentuk power point


Alat :

Buku Siswa

LCD (dikondisikan)

VIII. PENILAIAN



progam pelatihan

2. Tertulis


IX. DAFTAR PUSTAKA

Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Soesilowindradini. 2001. Psikologi Perkembangan. Surabaya: Usaha Nasional.


Mengetahui Surabaya,......................

Kepala Madrasah Konselor/Guru Pembimbing,.


Nama Sekolah : MTs. ...................



Topik / Materi : Pengaruh pergaulan remaja

Tugas Perkembangan : Memahami dan menerima diriya secara positif serta mampu

mengembangkannya kearah yang bermakna

Bidang Bimbingan : Bimbingan sosial

Fungsi Layanan : Pemahaman

Jenis Layanan : Informasi dan penguasaan konten

I. Standar Kompetensi : Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam

peranannya sebagai pria dan wanita

II. Kompetensi Dasar : Mewujudkan pengaruh positif dan menghindari pengaruh yang

negatif dari hubungan dengan teman sebaya terhadap kegiatan

belajar

III. Indikator :

Kognitif:

Konten

1. Menjelaskan tentang perkembangan dan pertumbuhan remaja

2. Mendiskripsikan pengaruh positif dan negatif dalam hubungan teman sebaya

Proses:

1. Memperagakan 1 contoh sikap yang harus dilakukan dalam menghadapi pengaruh

positif dan negatif dalam hubungan teman sebaya

2. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam hubungan teman sebaya

terhadap kegiatan belajar

Afektif:


Tanggung jawab dan komunikatif



pendengar yang baik

Tujuan

Kognitif:

Konten

1. Diberi materi tentang perkembangan dan pertumbuhan remaja, siswa dapat

mendiskripsikan perbedaan perkembangan dan pertumbuhan remaja

2. Diberi materi tentang pengaruh pergaulan remaja, siswa dapat mendiskripsikan dan

menyebutkan pengaruh positif maupun negatif dalam hubungan teman sebaya

Proses:

1. Diberi contoh perilaku, siswa dapat mempraktekkan sikap yang harus dilakukan

dalam menghadapi pengaruh positif mupun negatif dalam hubungan teman sebaya

2. Diberi contoh kasus, Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam

hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar

Afektif:



menunjukkan sikap tanggung jawab dan komunikatif, minimal dinilai dari membuat





dari membuat kemajuan dengan keterampilan sosial


Pengaruh pergaulan remaja

V. METODE :



Metode :

Presentasi, diskusi, dan pemberian tugas

VI. KEGIATAN

Pertemuan Pertama :


KegiatanPenilaian


perkembangan dan pertumbuhan remaja



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan siswa bergaul dengan siapa saja dilingkungan

dirumah? Dilanjutkan dengan menjelaskan tentang

perkembangan dan pertumbuhan masa remaja. Pastikan

semua siswa mendengarkan dengan baik.

2. Selanjutnya guru BK memberi salah satu contoh kasus,

siswa diminta untuk menjabarkan kasus tersebut. Guru BK

memfasilitasi agar semua siswa komunikatif dan

bertanggung jawab.

3. Guru BK memberi penjelaskan tentang pergaulan remaja

serta yang ada dimasyarakat. Siswa diminta untuk

menyebutkan pergaulan remaja seperti apa yang biasa

dialami oleh siswa dan dengan siapa dia bergaul.


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang remaja, pergaulan sehari-hari

pada kehidupan remaja

Pertemuan Kedua :


KegiatanPenilaian

1. Memotifasi siswa dan mengulang kembali pertemuan yang

pertama tentang perkembangan dan pertumbuhan remaja

serta pergaulan yang dialami remaja



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan seberapa pentingnya memahami pergaulan

masa remaja dalam menjalani hubungan sosial? Dilanjutkan

dengan menjelaskan tentang pengaruh-pengaruh yang dapat

terjadi dari pergaulan yang biasa dialami remaja.

2. Dilanjutkan dengan memberi salah satu perilaku yang harus

dilakukan dalam menghadapi pengaruh pergaulan remaja

baik positif maupun negatif dalam hubungan teman sebaya,

siswa diminta untuk mencari contoh yang lain dari pengaruh

pergaulan remaja. Guru BK memfasilitasi agar semua siswa

komunikatif dan bertanggung jawab.

3. Guru BK memberi menjelaskan tentang permasalahan

remaja yang dapat timbul dalam hubungan teman sebaya

dikaitkan dengan kegiatan belajar. Setelah itu guru BK

memberikan satu kasus tentang permasalahan remaja, dan

siswa berdiskusi untuk mendiskripsikan kasus tersebut

dengan kelompoknya.

4. Secara bergantian masing-masing kelompok menyajikan

hasil kerjanya, kelompok yang lain menanggapi. Guru BK

membimbing agar semua siswa menunjukkan tanggung

jawab dan kerja sama


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang remaja, pengaruh pengaruh

pergaulan remaja dan permasalahan yang dapat timbul

dalam hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar


Sumber:

1. Bahan bacaan : Pengaruh pergaulan remaja




Alat :

Buku Siswa

LCD

VIII. PENILAIAN



progam pelatihan

2. Tertulis


IX. DAFTAR PUSTAKA

Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Soesilowindradini. 2001. Psikologi Perkembangan. Surabaya: Usaha Nasional.


Mengetahui Surabaya,......................

Kepala Madrasah Konselor/Guru Pembimbing,.


Nama Sekolah : MTs. ...............



Topik / Materi : Tingkah laku yang terpuji

Tugas Perkembangan : Mampu mengembangkan sikap mandiri dalam aspek emosi dan

ekonomi

Bidang Bimbingan : Bimbingan karir


Jenis Layanan : Informasi dan bimbingan kelompok

I. Standar Kompetensi : Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat

diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas

II. Kompetensi Dasar : Memahami kaitan antara nilai-nilai dan cara bertingkah laku

dalam bekerja

III. Indikator :

Kognitif:

Konten

1. Menjelaskan tentang sikap atau perilaku sebagai syarat dalam bekerja

2. Menyebutkan syarat-syarat dan cara-cara yang harus dilakukan dalam melakukan

suatu pekerjaan

Proses:

1. Mendiskripsikan suatu pekerjaan tertentu yang berkaitan dengan kepribadian atau

karakter seseorang

Afektif:


Kerja sama dan rasa ingin tahu


Melakukan pembiasaan diri untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas dengan baik

Tujuan

Kognitif:

Konten

1. Diberi materi tentang tentang sikap atau perilaku dalam bekerja, siswa dapat

menjelaskan sikap atau perilaku yang harus dilakukan dalam melakukan suatu

pekerjaan

2. Diberikan materi tentang syarat-syarat dan cara-cara dalam melakukan pekerjaan,

siswa dapat menyebutkan syarat-syarat serta cara-cara yang harus dilakukan dalam

melakukan suatu pekerjaan

Proses:

1. Selanjutnya memberikan materi tentang kaitan pekerjaan dengan karakter

seseorang, Siswa dapat mengidentifikasi dan mendiskripsikan suatu pekerjaan

tertentu yang berkaitan dengan kepribadian atau karakter seseorang

Afektif:



menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap kerja sama, minimal dinilai dari membuat



Siswa dapat melakukan pembiasaan diri untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas

dengan baik


Tingkah laku yang terpuji

V. METODE :



Metode :

Diskusi,tanya jawab dan pemberian tugas

VI. KEGIATAN

Pertemuan Pertama :


KegiatanPenilaian

1. Memotifasi siswa dan mengilustrasikan tentang apa yang

kamu kerjakan setiap harinya



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan seberapa pentingkah suatu pekerjaan bagi

seseorang? Dilanjutkan dengan menjelaskan tentang macam-

macam suatu pekerjaan yang ada dimasyarakat. Pastikan


2. Selanjutnya guru BK memberi materi tentang sikap atau

perilaku sebagai syarat dalam suatu pekerjaan. Siswa dapat

menyebutkan syarat-syarat dan cara-cara yang harus

dilakukan dalam melakukan suatu pekerjaan.

3. Guru BK memberi penjelasan tentang karakter seseorang

dalam hubungannya dengan pemilihan pekerjaan. Siswa

diminta berdikusi dengan temannya untuk mendiskripsikan

pekerjaan tertentu yang berkaitan dengan karakter seseorang.


yang lain menanggapi, siswa menunjukkan kerja sama dan

mengembangkan rasa ingin tahu


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang macam-macam pekerjaan,

sikap sebagai syarat dalam bekerja, dan kaitannya karakter

seseorang dengan pemilihan sauatu pekerjaan


Sumber:

1. Bahan bacaan : Pekerjaan dan karakter seseorang

2. Mini cart


Alat :

Buku Siswa

VIII. PENILAIAN



progam pelatihan

2. Tertulis


IX. DAFTAR PUSTAKA

Arif, Abdillah, DKK. 2004. Materi BK. Surakarta: Mutiara.

Rintyastini, Yulita. 2005. BK SMP untuk kelas VII. Jakarta: Esis


Mengetahui Malang,..................... Kepala Madrasah Konselor/Guru Pembimbing,

........................................ ...........................................


Nama Sekolah : MTs. ......................



Topik / Materi : Meraih cita-cita

Tugas Perkembangan : Mencapai kematangan karir

Bidang Bimbingan : Bimbingan pribadi



I. Standar Kompetensi : Mengenal kemampuan, bakat, minat serta arah kecenderungan

karir dan apresiasi seni

II. Kompetensi Dasar : Memahami kemampuan bakat, dan minat yang dimiliki

III. Indikator :

Kognitif:

Konten

1. Menyebutkan cita-cita yang dimiliki

2. Menjelaskan keterkaitan antara penguasaan mata pelajaran dengan cita-cita yang

dimiliki

3. Menyebutkan hal- hal yang diperlukan dalam meningkatkan kemampuan belajar

Proses:

1. Mendiskripsikan cara-cara untuk meningkatkan kemampuan belajar

2. Mengidentifikasi macam-macam pekerjaan yang ada di masyarakat

Afektif:


Rasa ingin tahu dan komunikatif



pendengar yang baik

Tujuan

Kognitif:

Konten

1. Diberi materi tentang tentang cita-cita, siswa dapat menyebutkan cita-cita yang

dimilikinya

2. Diberikan materi tentang ketrekaitan antara penguasaan mata pelajaran dengan cita-

cita yang dimiliki, siswa dapat memahami dan memadukan antara mata pelajaran

yang dikuasainya dengan cita-cita yang dimilikinya

3. Diajukan materi tentang cara meningkatkan kemampuan belajar, siswa dapat

menyebutkan dan mendiskripsikan cara-cara yang harus dilakukan untuk

meningkatkan kemampuan belajar

Proses:

1. Diberi contoh perilaku, siswa dapat mendiskripsikan cara-cara untuk meningkatkan

kemampuan belajar

2. Diberi contoh suatu pekerjaan, Siswa dapat menyebutkan pekerjaan yang ada

dimasyarakat

Afektif:



menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dan komunikatif, minimal dinilai dari

membuat kemajuan dengan perilaku berkarakter




dari membuat kemajuani dengan keterampilan sosial


Meraih cita-cita

V. METODE :



Metode :


VI. KEGIATAN

Pertemuan Pertama :


KegiatanPenilaian

1. Memotifasi siswa dan mengilustrasikan tentang cita-cita

dan harapan yang ingin dicapai



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan apa cita-cita atau harapan yang ingin dicapai?

Dilanjutkan dengan menjelaskan tentang cita-cita dan

hubungannya dengan pekerjaan tertentu. Pastikan semua

siswa mendengarkan dengan baik.

2. Selanjutnya guru BK memberikan penjelasan tentang

keterkaitan antara mata pelajaran dengan cita-cita yang

dimiliki. Siswa dapat memahami antara mata pelajaran

tertentu dengan cita-cita yang dimiliki

3. Guru BK memberi tugas pada siswa untuk menjabarkan

dan memadukan antara mata pelajaran yang dikuasainya

dengan cira-cita yang dimilikinya


yang lain menanggapi, siswa menunjukkan sikap

komunikatif dan rasa ingin tahu


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang cita-cita dan kaitannya dengan

mata pelajaran yang dipelajari disekolah

Pertemuan Kedua :


KegiatanPenilaian


pertama tentang cita-cita yang dimiliki



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan seberapa pentingnya belajar untuk meraih cita-

cita? Dilanjutkan dengan menjelaskan tentang hal yang

diperlukan dalam meningkatkan kemampuan belajar.

Pastikan semua siswa mendengarkan dengan baik.

2. Guru BK memberikan materi tentang cara-cara untuk

meningkatkan kemampuan belajar, siswa diminta untuk

menyebutkan dan mendiskripsikan cara-cara yang digunakan

untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa . Guru BK

memfasilitasi agar semua siswa dapat bersikap komunikatif.

3. Selanjutnya guru BK memberi contoh pekerjaan yang ada

dimasyarakat, dan siswa berdiskusi dengan kelompoknya

tentang pekerjaan apa saja yag ada dimasyarakat. Guru BK

memastikan semua siswa mengembangkan rasa ingin tahu

dan komunikatif.


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang cara meningkatkan kemampuan

belajar dan pekerjaan yang ada di masyarakat


Sumber:

1. Bahan bacaan : Cita-cita dan belajar


3. Mini card

Alat :

Buku Siswa

VIII. PENILAIAN


- Lembar pengamatan aktifitas siswa dengan penilaian laijapan (1 tahun setelah

progam pelatihan

2. Tertulis


IX. DAFTAR PUSTAKA


Syah Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press.



........................... ......................................


Nama Sekolah : MTs. .......................



Topik / Materi : Remaja yang berintelektual

Tugas Perkembangan : Mampu menjalin hubungan sosial secara matang dengan teman

sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita

Bidang Bimbingan : Bimbingan Sosial



I. Standar Kompetensi : Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan

kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran atau

mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan

bermasyarakat

II. Kompetensi Dasar : Memahami dan mewujudakan aspek-aspek sosial untuk materi

yang dipelajari di MTs

III. Indikator :

Kognitif:

Konten

1. Menyebutkan pelajaran-pelajaran di MTs

2. Menjelaskan maksud dari pelajaran- pelajaran yang diberikan

3. Mengidentifikasi mata pelajaran yang disukai dan tidak disukai berkaitan dengan

prestasi belajar

Proses:

1. Memperagakan cara belajar yang baik dalam usaha untuk meningkatkan prestasi

belajar

Afektif:


Kreatif dan mandiri


Melakukan pembiasaan diri dengan belajar setiap hari dan mengerjakan tugas semua

mata pelajaran yang ada

Tujuan

Kognitif:

Konten

1. Diberi materi tentang tentang sekolah dan mata pelajaran yang ada di sekolah,

siswa dapat menyebutkan mata pelajaran apa saja yang dipelajari di sekolah

2. Diberikan materi tentang maksud dari pelajaran yang diajarkan, siswa dapat

memahami maksud atau tujuan pelajaran yang diberikan

3. Diberi materi tentang mata pelajaran dan kaitannya dengan prestasi belajar, siswa

dapat mengidentifikasi mata pelajaran yang disukai dan tidak disukai berkaitan

dengan prestasi belajar

Proses:

1. Diberi contoh perilaku, siswa dapat memperagakan cara belajar yang baik dalam

usaha untuk meningkatkan belajar

Afektif:



menunjukkan sikap mandiri dan kreatif , minimal dinilai dari membuat kemajuan



melakukan pembiasaan diri dengan belajar setiap hari dan mengerjakan tugas semua

mata pelajaran yang ada


Remaja yang berintelektual

V. METODE :



Metode :


VI. KEGIATAN

Pertemuan Pertama :


KegiatanPenilaian

1. Memotifasi siswa dan mengilustrasikan tentang mata

pelajaran yang pernah dipelajari pada saat masih di

sekolah dasar



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan berapa pentingnya memahami mata pelajaran

disekolah? Dilanjutkan dengan menjelaskan tentang

sekolah dan mata pelajaran apa saja yang dipelajari.


2. Selanjutnya guru BK memberikan materi tentang maksud

atau tujuan dari mata pelajaran yang ada di sekolah. Dan

siswa dapat memahami tujuan dari mata pelajaran yang

ada disekolah.

3. Guru BK meminta siswa untuk berdiskusi tentang maksud

dan tujuan dari mata pelajaran-pelajaran tertentu yang

dipelajari di sekolah. Guru BK memastikan semua siswa

mengembangkan sikap mandiri dan kreatif.


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang sekolah dan mata pelajaran

yang ada di sekolah

Pertemuan Kedua :


KegiatanPenilaian


pertama tentang mata pelajaran yang ada disekolah



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan mata pelajaran apa yang disukai dan tidak

disuakai? Dilanjutkan dengan pemberian materi tentang

kaiatannya prestasi belajar siswa. Guru BK memastikan

semua siswa memperhatikan dengan baik.

2. Guru BK menjelaskan tentang cara-cara belajar yang baik

dalam usaha untuk meningkatkan prestasi belajar. Siswa

dapat memahami dan mengilustrasikan cara-cara belajar

yang baik.

3. Selanjutnya guru BK memberi tugas untuk mempraktikan

cara belajar yang dikuasai dirumah dan siswa diminta

membuat catatan apa yang sudah dilakukan dan

perubahan apa yang dialami. Guru BK memfasilitasi agar

semua siswa menunjukkan sikap mandiri dan tanggung

jawab.


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang cara belajar yang baik dalam

usaha untuk meningkatkan pestasi belajar


Sumber:

1. Bahan bacaan : Mata pelajaran disekolah dan cara belajar yang baik



Alat :

Buku Siswa

LCD

VIII. PENILAIAN



progam pelatihan

2. Tertulis


IX. DAFTAR PUSTAKA


TIM BK SMP Petra. 2009. Merajut Diri Meraih Prestasi. Surabaya: Petra

University Press



........................................ ................................................


Nama Sekolah : MTs. ................................



Topik / Materi : Belajar hidup bertanggung jawab



Bidang Bimbingan : Bimbingan sosial






bermasyarakat

II. Kompetensi Dasar : Memahami kaitan antara nilai dan cara bertingkah laku dalam

bekerja

III. Indikator :

Kognitif:

Konten

1. Menjelaskan tentang peranan siswa dalam kehidupan bermasyarakat

2. Menyebutkan hak-hak dan kewajiban siswa dalam kehidupan bermayarakat

3. Mendiskripsikan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat

Proses:

1. Mengidentifikasi permasalahan remaja yang dapat terjadi dalam dalam kehidupan

bermasyarakat

2. Memperagakan cara bergaul yang sehat

Afektif:


Tanggung jawab dan toleransi


Melakukan pembiasaan diri dengan menjalin pergaulan yang baik dan selalu memenuhi

semua kewajiban dan hak-haknya

Tujuan

Kognitif:

Konten

1. Diberi materi tentang peranan siswa dalam kehidupan bermasyarakat, siswa dapat

memahami peranannya baik sebagai anak, siswa ataupun anggota masyarakat

2. Diberi materi tentang hak dan kewajiban siswa dalam masyarakat, siswa dapat

menyebutkan hak dan kewajibannya dalam lingkungan masyarakat

3. Diberi wawasan tentang perubahan sosial dalam masyarakat, siswa dapat

mendiskripsikan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat baik yang positif

maupun negatif

Proses:

1. Diberi contoh kasus, Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan remaja yang dapat

terjadi dalam kehidupan sosial

2. Diberi contoh perilaku, siswa dapat mempraktekkan cara bergaul yang sehat

dilingkungan sekitar

Afektif:



menunjukkan sikap tanggung jawab dan toleransi, minimal dinilai dari membuat

kemajuan



melakukan pembiasaan diri dengan menjalin pergaulan yang baik dan selalu melakukan

semua kewajiban dan hak-haknya minimal dinilai dari membuat kemajuan


Belajar hidup bertanggung jawab

V. METODE :



Metode :


VI. KEGIATAN

Pertemuan Pertama :


KegiatanPenilaian

1. Memotifasi siswa dan mengilustrasikan tentang peranan

siswa dalam kehidupan masyarakat



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan pada siswa apa tugasnya dirumah ? Dilanjutkan

penjelaskan tentang peranan siswa dalam masyarakat baik

sebagai anak, siswa maupun anggota masyarakat. Pastikan


2. Dilanjutkan guru BK memberikan materi tentang hak-hak

dan kewajiban. Siswa dapat menyebutkan hak-hak dan

kewajibannya sebagai anak, siswa maupun anggota

masyarakat.

3. Selanjutnya guru BK memberi materi tentang perubahan

sosial dimasyarakat. Siswa dapat mendiskripsikan perubahan

sosial yang terjadi di masyarakat, dan mendiskusikannya

dengan kelompoknya.


yang lain menanggapi, siswa menunjukkan tanggung jawab

dan saling membantu.


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang peranan, hak dan kewajiban

siswa dalam kehidupan bermasyarakat

Pertemuan Kedua :


KegiatanPenilaian

1. Memotifasi siswa dan mengulang kembali pertemuan yang

pertama tentang peranan, hak dan kewajiban siswa dalam

kehidupan bermasyarakat



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan seberapa pentingnya memahami hak dan

kewajiban dalam masyarakat? Dilanjutkan dengan

menjelaskan tentang permasalahan yang dapat terjadi dalam

lingkungan bermasyarakat yang hubungannya dengan

pemenuhan hak dan kewajibannya. Pastikan semua siswa

memperhatikan dengan baik.

2. Dilanjutkan dengan memberi salah satu contoh kasus, siswa

diminta untuk memahami dan mengidentifikasikan kasus

tersebut yang hubungannya dengan permasalahan remaja.

Guru BK memfasilitasi agar semua siswa bertanggung

jawab, toleransi dan saling membantu.

3. Guru BK memberi contoh perilaku dalam menjalin

hubungan dengan orang lain baik dirumah, sekolah, ataupun

masyarakat. tentang permasalahan remaja yang dapat timbul

dalam hubungan teman sebaya dikaitkan dengan kegiatan

belajar. Siswa diminta untuk mempraktekkannya didepan

kelas dan diluar kelas (kehidupan nyata).


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang remaja, pengaruh pengaruh

pergaulan remaja dan permasalahan yang dapat timbul

dalam hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar


Sumber:

1. Bahan bacaan : Belajar bertanggung jawab



Alat :

Buku Siswa

VIII. PENILAIAN



progam pelatihan

2. Tertulis


IX. DAFTAR PUSTAKA


Soelaman, M I. Pendidikan Dalam Keluarga.. Jakarta: Rajawali Pers.

TIM MPK UNESA. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan. Surabaya: UNESA

University Press.



....................................... .............................................


Nama Sekolah : MTs. .........................................



Topik / Materi : Remaja berprestasi



Bidang Bimbingan : Bimbingan belajar






bermasyarakat

II. Kompetensi Dasar : Mampu belajar secra optimal untuk menguasai program-progam

di MTs

III. Indikator :

Kognitif:

Konten

1. Menjelaskan tentang ruang lingkup kegiatan belajar

2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan belajar

3. Mendiskripsikan cara belajar yang baik

4. Menyebutkan kemampuan, bakat dan minat yang dimiliki

Proses:

1. Mengidentifikasi satu contoh permasalahan belajar yang dialami siswa

Afektif:


Tanggung jawab, kerja keras dan komunikatif


Melakukan pembiasaan diri dengan belajar dengan tekun dan melaksanakan tugas yang

diberikan untuk mencapai prestasi yang tinggi

Tujuan

Kognitif:

Konten

1. Diberi materi tentang belajar, siswa dapat mengerti dan menjelaskan ruang lingkup

kegiatan belajar

2. Diberi contoh faktor yang mempengaruhi belajar, siswa dapat menyebutkan faktor-

faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan kegiatan belajar

3. Diajukan materi tentang cara belajar, siswa dapat memahami dan mendiskripsikan

cara belajar yang baik

4. Diberikan pengetahuan tentang bakat, minat dan kemampuan, siswa dapat

menyebutkan bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki

Proses:

1. Diberi satu contoh kasus, Siswa dapat mengidentifikasi contoh permasalahan

belajar yang dialami siswa

Afektif:



menunjukkan sikap tanggung jawab, kerja keras dan komunikatif, minimal dinilai

dari membuat kemajuan



Melakukan pembiasaan diri dengan belajar dengan tekun dan melaksanakan tugas yang

diberikan untuk mencapai prestasi yang tinggi, minimal dinilai dari membuat kemajuan


Remaja berprestasi

V. METODE :



Metode :


VI. KEGIATAN

Pertemuan Pertama :


KegiatanPenilaian

1. Memotifasi siswa dan mengilustrasikan tentang belajar

merupakan tugas siswa



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan berapa lama kalian belajar dirumah?

Dilanjutkan dengan menjelaskan tentang pengertian

belajar beserta ruang lingkup kegiatan belajar sendiri .


2. Selanjutnya guru BK memberi salah satu contoh faktor

yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Siswa di minta

untuk menyebutkan contoh yang lain Guru BK

memfasilitasi agar semua siswa komunikatif.

3. Guru BK memberi menjelaskan setiap individu

mempunyai cara belajar yang berbeda. Setiap siswa

memahami cara belajar yang baik dan mengetahui cara

belajar yang dikuasainya.

4. Kemudian siswa diberi tugas untuk menentukan cara

belajar yang dipakai beserta alasannya, selanjutnya siswa

menyajikan hasil tugasnya dan teman yang lain

memberikan tanggapan. Pastikan semua siswa

menunjukkan tanggung jawab dan kerja keras.


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang belajar dan faktor-faktor

yang mempengaruhi keberhasilan belajar

Pertemuan Kedua :


KegiatanPenilaian


pertama tentang belajar dan faktor-faktor yang

mempengaruhi keberhasilan belajar



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan seberapa pentingnya belajar dalam meraih

prestasi dan cita-cita yang tinggi? Dilanjutkan dengan

menjelaskan tentang permasalahan yang bisa dialami siwa

berkaiatan dengan kegiatan belajar. Pastikan semua siswa

menjadi pendengar yang baik.

2. Selanjutnya guru BK memberi salah satu contoh

permasalan belajar, siswa diminta untuk mencari contoh

lain yang biasa siswa sendiri alami . Guru BK

memfasilitasi agar semua siswa bertanggung jawab dan

kerja keras.

3. Guru BK memberi menjelaskan tentang bakat, minat dan

kemampuan. Siswa dapat menyebutkan bakat, minat dan

kemampuan yang dimilikinya. Guru BK membimbing agar

semua siswa menunjukkan sikap komunikatif


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang permasalahan belajar yang

biasa dialami siswa


Sumber:

1. Bahan bacaan : Ruang lingkup kegiatan belajar


3. Mapping Map

Alat :

Buku Siswa

VIII. PENILAIAN



progam pelatihan

2. Tertulis


IX. DAFTAR PUSTAKA



Syah Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press.



...................................... ......................................................


Nama Sekolah : MTs. ..............................



Topik / Materi : Remaja yang terampil dapat menghidupi diri sendiri

Tugas Perkembangan : Mencapai kematangan intelektual




I. Standar Kompetensi : Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang

kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi

II. Kompetensi Dasar : Memiliki gambaran tentang kehidupan mandiri secara

emosional, sosial dan ekonomi

III. Indikator :

Kognitif:

Konten

1. Menjelaskan tentang pengertian sikap mandiri

2. Menyebutkan contoh-contoh mandiri secara emosi, sosial, dan ekonomi

3. Menyebutkan faktor-faktor dalam menentukan kedewasaan seseorang

Proses:

1. Membuat satu contoh rencana kegiatan sehari-hari

Afektif:


Tanggung jawab dan mandiri


Melakukan komunikasi seperti bertanya, berpendapat, menjadi pendengar yang baik,

dan membiasakan diri untuk dapat melakukan sendiri kegiatan-kegiatan yang tidak

memerlukan bantuan orang lain

Tujuan

Kognitif:

Konten

1. Diberi materi tentang sikap mandiri , siswa dapat memahami sikap mandiri itu

sikap yang bagaimana

2. Diajukan 1 contoh sikap mandiri, siswa dapat menyebutkan dan membedakan sikap

mandiri secara emosi, sosial, maupun ekonomi

3. Diberikan materi tentang tingkat kedewasaan seseorang, siswa dapat menyebutkan

faktor-faktor yang menentukan kedewasaan seseorang

Proses:

1. Diberi contoh perilaku, siswa dapat membuat 1 contoh perencanaan kegiatan

sehari-hari

Afektif:



menunjukkan sikap yang mandiri dan tanggung jawab, minimal dinilai dari membuat

kemajuan



Melakukan komunikasi seperti bertanya, berpendapat, menjadi pendengar yang baik,

dan membiasakan diri untuk dapat melakukan sendiri kegiatan-kegiatan yang tidak

memerlukan bantuan orang lain, minimal dinilai dari membuat kemajuan


Rmaja yang terampil dapat menghidupi diri sendiri

V. METODE :



Metode :


VI. KEGIATAN

Pertemuan Pertama :


KegiatanPenilaian

1. Memotifasi siswa dan mengilustrasikan tentang tugas siswa

dirumah dan disekolah



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan apakah siswa biasa melakukan pekerjaan

sendiri? Dilanjutkan dengan menjelaskan tentang sikap

mandiri. Pastikan semua siswa memperhatikan dan

mendengarkan dengan baik.

2. Selanjutnya guru BK memberi satu contoh sikap mandiri.

Siswa diminta untuk mencari contoh lain dan membedakan

mandiri secara emosi, sosial, dan ekonomi. Guru BK

memfasilitasi agar semua siswa dapat menumbuhkan sikap

mandiri .

3. Guru BK memberi materi tentang faktor-faktor yang

menentukan kedewasaan seseorang. Pastikan semua siswa

menjadi pendengar yang baik. Siswa dapat menyebutkan

faktor-faktor yang menentukan kedewasaan seseorang.

4. Kemudian guru BK memberi 1 contoh perilaku dalam

mengembangkan sikap mandiri, siswa diberi tugas untuk

membuat 1 contoh perencanaan kegiatan sehari-hari. Siswa

diharapkan dapat mengembangkan sikap mandiri dan

bertanggung jawab.


KegiatanPenilaian

1. Merangkum materi tentang sikap mandiri dan faktor-faktor

yang mempengaruhi kedewasaan seseorang


Sumber:

1. Bahan bacaan : Sikap mandiri

2. Contoh-contoh materi berupa gambar


Alat :

Buku Siswa

VIII. PENILAIAN



progam pelatihan

2. Tertulis


IX. DAFTAR PUSTAKA





........................................ ..........................................


Nama Sekolah : MTs. .....................................



Topik / Materi : Berlatih bela diri demi kemandirian

Tugas Perkembangan : Mencapai kematangan karir



Jenis Layanan : Informasi dan Penguasaan konten

I. Standar Kompetensi : Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup

sebagai pribadi, anggota masyarakat dan minat manusia

II. Kompetensi Dasar : Memiliki kesadaran dan perlunya sistem etika dan nilai bagi

pedoman hidupsebagai pribadi dan anggota masyarakat

III. Indikator :

Kognitif:

Konten

1. Menjelaskan tentang pengertian etika dan norma

2. Menyebutkan contoh2 norma yang berlaku

3. Mendiskripsikan contoh perilaku yang termasuk kemandirian

Proses:

1. Menanggapi 1 kasus yang berkaitan tentang sikap bela diri demi kemandirian

Afektif:


Tanggung jawab dan mandiri


Melakukan komunikasi seperti presentasi, bertanya, berpendapat, dan bersikap mandiri

Tujuan

Kognitif:

Konten

1. Diberi pertanyaan tentang etika dan norma, siswa dapat memahami etika dan

norma yang ada diligkungan masyarakat

2. Diberi contoh peraturan yang ada dimasyarakat, siswa dapat menyebutkan contoh-

contoh norma yang berlaku baik dirumah, sekolah, dan masyarakat

3. Diajukan satu contoh perilaku, siswa dapat mendiskripsikan perilaku yang termasuk

kemandirian dan yang tidak mandiri

Proses:

1. Diberi contoh 1 kasus, siswa dapat memberikan tanggapan pada kasus yang

berkaiatan dengan sikap bela diri demi kemandirian

Afektif:



menunjukkan sikap mandiri dan tanggung jawab, minimal dinilai dari membuat

kemajuan



melakukan komunikasi meliputi presentasi,beranya, berpendapat dan bersikap mandiri

minimal dinilai dari membuat kemajuan


Berlatih bela diri demi kemandirian

V. METODE :



Metode :


VI. KEGIATAN

Pertemuan Pertama :


KegiatanPenilaian

1. Memotifasi siswa dan mengilustrasikan tentang peraturan

yang ada dirumah



Inti ( + 30 menit)

KegiatanPenilaian


menanyakan apa manfaat dari adanya suatu peraturan?

Dilanjutkan dengan menjelaskan tentang pengertian etika

dan norma. Pastikan semua siswa memperhatikan

mendengarkan dengan baik.

2. Selanjutnya guru BK memberi satu contoh peraturan yang

ada dimasyarakat. Siswa diminta untuk menyebutkan

contoh-contoh peraturan dirumah, sekolah, dan

masyarakat. Guru BK memfasilitasi agar semua siswa

dapat menumbuhkan sikap mandiri dan komunikatif .

3. Guru BK memberi contoh-contoh perilaku yang termasuk

kemandirian. Dan siswa disuruh untuk mendiskripsikan

dan membedakan mana perilaku yang termasuk

kemandirian dan tidak mandiri.

4. Kemudian guru BK memberikan suatu contoh kasus, siswa

diminta untuk memberikan tanggapannya pada kasus yang

berkaiatn dengan beladiri demi kemandirian. Pastikan

semua siswa menunjukkan sikap bertanggung jawab.


rencana pelaksanaan bimbingan konseling 2014/2015guru-indonesia.net/admin/file/f_10344... · web...

Documents