rencana kinerja tahunan balai besar veteriner …bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/... ·...
TRANSCRIPT
RENCANA KINERJA TAHUNAN
BALAI BESAR VETERINER DENPASAR
TAHUN 2018
BALAI BESAR VETERINER DENPASAR
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rakhmat yang
telah diberikan sehingga Rencana Kerja Tahunan Balai Besar Veteriner Denpasar
Tahun 2018 dapat diselesaikan tepat waktu. RKT ini memuat rencana kegiatan
Balai Besar Veteriner Denpasar selama satu tahun anggaran terhitung mulai tanggal
1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.
Sumbangan pemikiran / saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan
Rencana Kerja ini sangat diharapkan dan dengan senang hati diterima. Selain untuk
menjadikan landasan bagi Balai Besar untuk selalu meningkatkan kualitas
kinerjanya pada tahun mendatang, diharapkan RKT ini dapat dipergunakan sebagai
pegangan dalam pelaksanaan anggaran di tahun 2018.
Akhirnya kepada seluruh staf dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian
penyusunan RKT ini, diucapkan banyak terima kasih.
Denpasar, 1 April 2017
Kepala Balai Besar Veteriner Denpasar,
Drh. I Wayan Masa Tenaya, M.Phil., Ph.D. NIP. 19620504 198903 1 001
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Balai Besar Veteriner Denpasar merupakan salah satu unit pelaksana teknis
(UPT) Direktorat Kesehatan Hewan dan Direktorat Kesehatan Masyarakat
Veteriner, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian
Pertanian, yang mempunyai tugas melaksanakan penyidikan, pengujian
veteriner dan pengembangan teknik dan metoda penyidikan dan pengujian
veteriner untuk mendukung terciptanya kesehatan hewan yang optimal di
wilayah kerja, ditingkat nasional dan internasional. Sejalan dengan paradigma
dimasyarakat yang mengharuskan setiap instansi mewujudkan pemerintahan
yang baik, guna terselenggaranya manajemen pemerintah dan pembangunan
yang berdaya guna dan berhasil, serta pemerintah yang demokratis
desentralistik dan berorientasi pada transparasi dan pemberdayaan masyarakat
maka diperlukan sistem perencanaan yang baik di tingkat pusat dan daerah.
Pelaksanaan perencanaan pada Balai Besar Veteriner Denpasar mengacu
Rencana Stratejik (RENSTRA) yang telah disusun.
Sesuai PP 108/2000 RENSTRA adalah rencana lima tahunan yang
menggambarkan visi, misi, tujuan, kebijakan, program dan kegiatan pemerintah.
Rencana Stratejik (Renstra) sebagai tolak ukur dalam penetapan rencana kinerja
dan tolak ukur penilaian dalam pertanggungjawaban kepala instansi pemerintah
pada setiap akhir tahun anggaran atas penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam sistem perencanaan kinerja instansi pemerintah rencana stratejik
merupakan langkah awal yang harus dilakukan balai agar mampu menjawab
tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional dan global. Dengan rencana stratejik
yang jelas dan sinergis, balai dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan
potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan
akuntabilitas kinerja balai.
Renstra Balai Besar Veteriner Denpasar ditetapkan sebagai upaya untuk
mengarahkan semua unsur kekuatan dan faktor kunci keberhasilan dalam
menentukan strategi yang tepat, guna mencapai tujuan dan sasaran dalam
penyelenggaraan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, dan
pelaksanaan pembangunan peternakan secara umum, serta pelayanan
diagnosa penyakit hewan kepada masyarakat yang didasarkan pada prinsip-
prinsip good governance sesuai dengan visi dan misi balai. Untuk pelaksanaan
setiap tahun dari Renstra Balai Besar Veteriner, maka dibuatlah rencana kerja
tahunan balai.
1.2 Maksud dan Tujuan
Dalam rangka mencapai visi dan misi seperti dikemukakan terdahulu, maka visi
dan misi tersebut harus dirumuskan kedalam bentuk yang lebih terarah dan
operasional berupa perumusan tujuan strategis organisasi. Berdasarkan hasil
analisis lingkungan internal dan eksternal, maka tujuan strategis BB-Vet
Denpasar, yang ditempuh melalui penetapan beberapa sasaran yang satu
dengan lainnya saling terkait. Tujuan dan sasaran dari masing-masing misi
dijabarkan sebagai berikut :
Misi 1 : Mewujudkan pelayanan kesehatan hewan yang professional. Tujuan
yang ingin dicapai adalah :
a. Tersedianya pelayanan diagnosa penyakit hewan yang cepat dan
akurat
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
c. Tersedianya bahan dan peralatan diagnostik penyakit hewan yang
memadai.
Misi 2 : Menyediakan informasi tentang kesehatan hewan tingkat nasional
maupun internasional, dengan tujuan:
a. Terwujudnya informasi kesehatan hewan untuk kepentingan
tingkat nasional maupun internasional.
b. Mengoptimalkan sistem informasi kesehatan hewan yang telah ada
dalam rangka pengamatan dini penyakit hewan menular dan
penanggulangannya.
Misi 3 : Melindungi ternak dari penyakit hewan yang mengancam kelestarian
sumber daya hewan dan lingkungan dengan memanfaatkan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan tujuan:
Melakukan investigasi penyakit eksotik di wilayah kerja BB-Vet
Denpasar.
Misi 4 : Mewujudkan status kesehatan hewan yang kondusif untuk menjamin
kestabilan usaha di bidang peternakan dan kesehatan hewan yang
lestari dan berdaya saing. Dengan Tujuan:
Melakukan surveilans dan monitoring penyakit hewan menular di
wilayah kerja BB-Vet Denpasar.
Misi 5 : Mewujudkan infrastruktur laboratorium yang aman bagi petugas,
masyarakat dan lingkungannya. Dengan tujuan:
Terwujudnya sarana dan prasarana laboratorium kantor yang aman
bagi petugas, masyarakat dan lingkungannya.
Misi 6 : Mewujudkan produk pangan asal hewani yang aman, sehat dan utuh
serta berkualitas. Dengan tujuan:
Melakukan surveilans dan monitoring cemaran mikroba, residu
antibiotika, formalin dan lain-lain pada produk peternakan
1.3 Sasaran
Kinerja balai pada dasarnya adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
sasaran ataupun tujuan balai sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi
balai. Sasaran ataupun tujuan dalam konteks manajemen berbasis kinerja
adalah hasil-hasil yang akan dicapai oleh balai dalam rangka melaksanakan
tugas dan fungsinya. Peningkatan kinerja dimaksudkan pada peningkatan kinerja
yang berorientasi pada hasil kerja, sehingga kinerja balai benar-benar dapat
dirasakan kemanfaatannya bagi masyarakat. Beberapa sasaran
program/kegiatan Balai Besar Veteriner Denpasar yang ingin dicapai antara lain:
a. Meningkatnya pelayanan diagnosa penyakit hewan kepada masyarakat
pengguna.
b. Meningkatnya jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan dan pelatihan
teknis.
c. Meningkatnya kecepatan diagnosa penyakit hewan.
d. Tersedianya data informasi kesehatan hewan yang lengkap dan akurat
e. Terakreditasinya laboratorium BB-Vet Denpasar
f. Tersedianya peta penyakit hewan regional
g. Tersedianya sistem jaringan informasi nasional/Infolab plus
h. Tersedianya website BB-Vet Denpasar
i. Terdeteksinya penyakit eksotik pada ternak di wilayah kerja BB-Vet
Denpasar.
j. Terdeteksinya penyakit hewan menular di wilayah kerja BB-Vet
Denpasar.
k. Gedung laboratorium, administrasi, rumah dinas, lingkungan kantor
terawatt dengan baik
l. Bahan kimia dan peralatan untuk diagnostik cukup tersedia.
m. Terdeteksinya cemaran mikroba, residu antibiotika, formalin dan lain-lain
pada produk peternakan
n. Meningkatnya kemampuan deteksi dini penyakit hewan.
1.4 Dasar Hukum
Rencana kinerja Balai Besar Veteriner Denpasar tahun 2018 disusun
berdasarkan landasan sebagai berikut:
a. Landasan Idiil, yaitu Pancasila
b. Landasan Konstitusional, yaitu Undang-Undang Dasar 1945
c. Landasan Operasional, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 2006
tentang tatacara penyusunan rencana pembangunan Nasional, dan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 54 tahun 2013, tentang Tugas Pokok
dan Fungsi Balai Besar Veteriner Denpasar.
BAB II
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
2.1 Visi dan Misi
2.1.1 Visi Balai Besar Veteriner Denpasar adalah :
“Terwujudnya masyarakat sehat produktif melalui pelayanan diagnosa
serta pengujian laboratorium veteriner yang cepat dan tepat”.
2.1.2 Misi Balai Besar Veteriner Denpasar adalah:
2.1.2.1 Mewujudkan pelayanan kesehatan hewan yang profesional.
2.1.2.2 Menyediakan informasi tentang kesehatan hewan tingkat nasional
maupun internasional
2.1.2.3 Melindungi ternak dari penyakit hewan yang mengancam kelestarian
sumber daya hewan dan lingkungan dengan memanfaatkan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.1.2.4 Mewujudkan status kesehatan hewan yang kondusif untuk menjamin
kestabilan usaha dibidang peternakan dan kesehatan hewan yang
lestari dan berdaya saing.
2.1.2.5 Mewujudkan infrastruktur laboratorium yang aman bagi petugas,
masyarakat, hewan dan lingkungannya.
2.1.2.6 Mewujudkan produk pangan asal hewani yang aman, sehat dan utuh
serta berkualitas.
2.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran program/kegiatan Balai Besar Veteriner Denpasar tahun 2018
adalah : Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan
Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal yang meliputi:
A. Kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan
Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis. Melalui kegiatan:
a. Peningkatan pelayanan pengujian, penyidikan, dan diagnose penyakit
hewan
b. Pembuatan peta status penyakit hewan di lokasi kerja 3 provinsi (Bali,
NTB dan NTT)
c. Pengembangan Metoda diagnose dan pengujian penyakit hewan rabies
dan Jembrana
d. Bimbingan Teknis Laboratorium Tipe B dan C
e. Bimbingan teknis puskeswan
f. Pendampingan teknis UPT Perbibitan
B. Penjaminan Pangan Asal Hewan yang Aman dan Halal serta
Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan. Melalui kegiatan:
a. Peningkatan Pelayanan Teknis Pengujian Mutu Produk Peternakan,
(Surveilans dan monitoring cemaran mikroba dan residu antibiotika).
b. Fasilitasi peralatan laboratorium kesmavet.
2.3 Strategi
Strategi yang diterapkan dalam upaya untuk menyukseskan program/kegiatan
BBVet Denpasar antara lain:
a. Peningkatan kompetensi SDM yang dimiliki baik melalui pelatihan di
dalam dan di luar negeri.
b. Penyediaan sarana dan prasana untuk pengambilan dan pengujian
sampel yang memadai.
c. Meningkatkan komonikasi dan kerja sama dengan stakeholder terkait
d. Pemenuhan peralatan laboratorium dan bahan uji yang standard.
2.4 Kebijakan dan Program
Kebijakan dan program BBVet Denpasar mengikuti kebijakan yang ditetapkan
oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan kesehatan Hewan yang meliputi :
a. Program pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular
strategis dan penyakit zoonosis.
b. Program penjaminan pangan asal hewan yang aman dan halal serta
pemenuhan persyaratan produk hewan non pangan
c. Program dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen
Peternakan dan Kesehatan Hewan.
BAB III
PERENCANAAN KEGIATAN
3.1 Kegiatan dan Penjabaran Kegiatan dalam Sub Kegiatan
Kegiatan dan sub kegiatan Balai Besar Veteriner Denpasar tahun 2018 untuk
melaksanakan program pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan
menular strategis dan penyakit zoonosis, program penjaminan pangan asal
hewan yang aman dan halal serta pemenuhan persyaratan produk hewan non
pangan, dan program dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen
Peternakan dan Kesehatan Hewan, secara rinci seperti pada lampiran.
3.2 Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan Balai Besar Veteriner Denpasar dilaksanakan melalui kegiatan
investigasi wabah PHM, surveilans, Monitoring, dan survey PHMS di Provinsi
Bali, NTB, dan NTT, melalui kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait
antara lain Dinas Peternakan, Balai karantina Pertanian, Puskeswan, UPTD
Laboratorium kesehatan hewan dan kesmavet, Perguruan tinggi dan lembaga
penelitian lainnya.
BAB IV
PENUTUP
RKT ini memuat rencana kegiatan Balai Besar Veteriner Denpasar selama satu
tahun anggaran terhitung mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31
Desember 2018.
Sumbangan pemikiran / saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan
Rencana kerja ini sangat diharapkan dan dengan senang hati diterima. Selain untuk
menjadikan landasan bagi Balai Besar untuk selalu meningkatkan kualitas
kinerjanya pada tahun mendatang, diharapkan RKT ini dapat dipergunakan sebagai
pegangan dalam pelaksanaan anggaran di tahun 2018.
Akhirnya kepada seluruh staf dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian
penyusunan RKT ini, diucapkan banyak terima kasih.
LAMPIRAN
RENCANA USULAN KERJA DAN ANGGARAN BALAI BESAR VETERINER
DENPASAR TAHUN 2018
Berdasarkan Tupoksi (22 fungsi) Balai Besar Veteriner Denpasar :
N
o
.
Uraian Fungsi Rencana Kerja
(Output ; Sub
Output)
Rencana Kerja
(Komponen)
Anggaran
(Rp)
Mata Anggaran Direktorat teknis
1 Penyusunan
program,
rencana kerja,
dan anggaran,
pelaksanaan
kerja sama,
serta penyiapan
evaluasi dan
pelaporan
Perumusan
Kebijakan
Pembangunan
Peternakan dan
Kesehatan Hewan
Koordinasi dan
Pembinaan
Peternakan dan
Kesehatan
Hewan
90.000.000 1787.950.001 Keswan,Kesmavet,
Perbibitan
Evaluasi
Pelaksanaan
Kebijakan
Pembangunan
Peternakan dan
Kesehatan Hewan
Layanan
Rekomendasi :
Monitoring dan
Evaluasi serta
SPI
60.000.000 1787.950.002 Keswan,Kesmavet,
Perbibitan
Pengelolaan dan
Pelaporan
Keuangan serta
Penatausahaan
BMN
Layanan
perlengkapan :
pelaporan
SIMAK BMN
237.720.000 1787.950.003 Keswan,Kesmavet,
Perbibitan
2 Pelaksanaan
Penyidikan
Penyakit Hewan
Penyidikan dan
Pengujian
Penyakit Hewan
Lainnya
Surveilans :
Gangguan
Reproduksi,
PMK-BSE,
layanan UPT
Perbibitan,
Investigasi
wabah PHMS
277.507.000 1784.401.009 Keswan
3 Pelaksanaan
penyidikan
melalui
pemeriksaan
dan pengujian
produk hewan
Pengawasan
Mutu dan
Keamanan
Produk
Monitoring dan
Surveilans
Produk Hewan
1.045.000.000 1786.401 Kesmavet
4 Pelaksanaan
surveilans
penyakit hewan,
dan produk
hewan
Penyidikan dan
Pengujian
Penyakit Rabies
Surveilans dan
Monitoring
rabies di Wilayah
Kerja
1.979.600.000 1784.401.001 Keswan
Penyidikan dan
Pengujian
Penyakit Avian
Influenza
Surveilans dan
monitoring
penyakit Avian
Influenza
532.350.000 1784.401.002 Keswan
Penyidikan dan
Pengujian
Penyakit
Brucellosis
Surveilans dan
Monitoring
Penyakit
Brucellosis
917.800.000 1784.401.003 Keswan
Penyidikan dan
Pengujian
Penyakit Anthrax
Surveilans
Penyakit Anthrax
221.000.000
1784.401.004 Keswan
Penyidikan dan
Pengujian
Penyakit Hog
Cholera
Surveilans dan
monitoring
penyakit Hog
Cholera
575.000.000 1784.401.005 Keswan
Penyidikan dan
Pengujian
Penyakit Parasiter
Surveilans dan
Monitoring
Penyakit
Parasiter
612.560.000 1784.401.008 Keswan
Penyidikan dan
Pengujian
Penyakit Viral
Surveilans dan
Monitoring
Penyakit
Jembrana
Disease
4.395.500.000 1784.401.006 Keswan
Surveilans dan
Monitoring
Penyakit IBR-
BVD
412.450.000
Penyidikan dan
Pengujian
Penyakit Bakterial
Surveilans dan
monitoring
penyakit SE
330.200.000 1784.401.007 Keswan
5 Pemeriksaan
kesehatan
hewan, semen,
embrio, dan
pelaksanaan
diagnosa
penyakit hewan
Layanan UPT
Perbibitan
Surveilans dan
Monitoring di
UPT Perbibitan
(BPTUHPT
Denpasar)
21.700.000 1784.401.009 Keswan, Perbibitan
Penanggulangan
Gangguan
Reproduksi
Penanggulangan
Gangguan
Reproduksi
(UPSUS SIWAB)
4.046.250.000 1784.403 Keswan. Perbibitan
6 Pembuatan peta
penyakit hewan
Kegiatan
Operasioanal
Informasi
Veteriner
Pengembangan
Informasi
Veteriner
38.000.000 1787.994.002 Keswan, Kesmavet
7 Pelaksanaan
pelayanan
laboratorium
rujukan dan
acuan diagnosa
penyakit hewan
menular
Penguatan
Kelembagaan dan
Sumberdaya
Kesehatan Hewan
Akreditasi
Laboratorium
BBVet Denpasar
221.413.000 1784.406 Keswan, Kesmavet
Workshop
ISO/IEC 17025
dan ISO 9001 :
2008
68.550.000 Keswan, Kesmavet
Fasilitasi PNBP Pelayanan
Laboratorium
Pengujian
368.500.000 1784.401 Keswan, Kesmavet
Pengadaan Pengadaan 140.037.000 1784.406 Keswan
Sarana dan
Prasarana
Peralatan
Laboratorium
Fasilitasi
Peralatan
Laboratorium
Kesmavet
Pengadaan
Peralatan
Laboratorium
Kesmavet
198.000.000 1786.401 Kesmavet
8 Pelaksanaan
pengujian dan
pemberian
laporan dan/atau
sertifikasi hasil
uji
Kegiatan
Operasioanal
Informasi
Veteriner
Pengembangan
Informasi
Veteriner
38.000.000 1787.994.002 Keswan, Kesmavet
9 Pelaksanaan
pengujian
forensik
veteriner
Surveilans
Investigasi Wabah
Penyakit Hewan
Menular
Surveilans
Investigasi
wabah PHM
strategis
65.380.000 1784.401.009 Keswan
1
0
Pelaksanaan
peningkatan
kesadaran
masyarakat
(public
awarenees)
Kegiatan
Operasioanal
Informasi
Veteriner
Pengembangan
Informasi
Veteriner
38.000.000 1787.994.002 Keswan, Kesmavet
1
0
Pelaksanaan
kajian terbatas
teknis veteriner
Peningkatan
Kompetensi SDM
Struktural dan
Fungsional
Peningkatan
Kompetensi
SDM Struktural
dan Fungsional
70.000.000 1784.406 Keswan
Penerapan
Persyaratan
Teknis Kesmavet
Pembinaan
Internal
Penerapan
Kesejahteraan
Hewan
72.740.000 1786.400 Kesmavet
1
2
Pelaksanaan
pengujian
toksikologi
veteriner dan
keamanan
pakan
Pengawasan
Mutu dan
Keamanan
Produk
Monitoring dan
Surveilans
Produk Hewan
1.045.000.000 1786.401 Kesmavet
1
3
Pemberian
bimbingan teknis
laboratorium
veteriner, pusat
kesehatan
hewan, dan
kesejahteraan
hewan
Pelatihan,
Koordinasi Teknis
Koordinasi
Gangrep di Bali
191.110.000 1784.403 Keswan
Evaluasi
Gangrep di Bali
191.110.000
Refresher
Petugas Teknis
Penanggulangan
Gangrep di
Provinsi Bali
117.370.000
Refresher
Petugas Teknis
Penanggulangan
Gangrep di
Provinsi NTB
148.590.000
1
4
Pemberian
rekomendasi
hasil
pemeriksaan
dan pengujian
veteriner, serta
bimbingan teknis
penanggulangan
penyakit hewan
Kegiatan
Operasioanal
Informasi
Veteriner
Pengembangan
Informasi
Veteriner
38.000.000 1787.994.002 Keswan, Kesmavet
1
5
Pelaksanaan
analisa resiko
penyakit hewan
dan keamanan
produk hewan di
regional
Penyidikan dan
Pengujian
Penyakit Hewan
Lainnya
Surveilans PMK-
BSE
105.587.000 1784.401.009 Keswan
1
6
Pemantauan dan
evaluasi
pelaksanaan
pelayanan
kesehatan
hewan dan
kesehatan
masyarakat
veteriner
Evaluasi Teknis Evaluasi
Gangrep di Bali
191.110.000 1784.403 Keswan
1
7
Pengkajian
batas maksimum
residu obat
hewan dan
cemaran
mikroba
Pengawasan
Mutu dan
Keamanan
Produk
Monitoring dan
Surveilans
Produk Hewan
1.045.000.000 1786.401 Kesmavet
1
8
Pemberian
pelayanan teknis
penyidikan,
pengujian
veteriner, dan
produk hewan,
serta
pengembangan
teknik dan
metoda
penyidikan,
diagnosa dan
pengujian
veteriner
Penguatan
Kelembagaan dan
Sumberdaya
Kesehatan Hewan
Akreditasi
Laboratorium
BBVet Denpasar
221.413.000 1784.406 Keswan, Kesmavet
Workshop
ISO/IEC 17025
dan ISO 9001 :
2008
68.550.000
Fasilitasi PNBP Pelayanan
Laboratorium
Pengujian
368.500.000 1784.401 Keswan, Kesmavet
Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
Pengadaan
Peralatan
Laboratorium
140.037.000 1784.406 Keswan
Fasilitasi
Peralatan
Laboratorium
Kesmavet
Pengadaan
Peralatan
Laboratorium
Kesmavet
198.000.000 1786.401 Kesmavet
1
9
Pelaksanaan
pengembangan
Penerapan
Persyaratan
Pembinaan
Teknis Internal
72.740.000 1786.400.001 Kesmavet
dan diseminasi
teknik dan
metoda
penyidikan,
diagnosa dan
pengujian
veteriner
Teknis Kesmavet Penerapan
Kesejahteraan
Hewan
2
0
Pengembangan
sistem dan
diseminasi
informasi
veteriner
Kegiatan
Operasioanal
Informasi
Veteriner
Pengembangan
Informasi
Veteriner
38.000.000 1787.994.002 Keswan, Kesmavet
2
1
Pengumpulan,
pengolahan, dan
analisis data
pengematan dan
pengidentifikasia
n diagnosa,
pengujian
veteriner dan
produk hewan
Kegiatan
Operasioanal
Informasi
Veteriner
Pengembangan
Informasi
Veteriner
38.000.000 1787.994.002 Keswan, Kesmavet
2
2
Pengelolaan
urusan tata
usaha dan
rumah tangga
BB-Vet
Perangkat
Pengolah Data
dan Komunikasi
Komputer dan
Peralatan
Elektronik
213.080.000 1784.994 Keswan, Kesmavet
Peralatan dan
Fasilitas
Perkantoran
Pengadaan
Meubelair
Laboratorium
dan Perkantoran
124.000.000 1784.950.003 Keswan, Kesmavet
Gedung/Banguna
n
Pemeliharaan
Gedung dan
Bangunan
368.000.000 1784.994 Keswan, Kesmavet
Pengelolaan dan
Pelaporan
Keuangan serta
Penatausahaan
Barang Milik
Negara
Pelaporan
Sistem
Akuntansi
Keuangan (SAK)
30.000.000 1787.950.003 Umum
Pelaporan
Sistem Informasi
Manajemen dan
Akuntansi
Barang Milik
Negara (SIMAK
BMN)
207.720.000 1787.950.003 Umum
Layanan
Perkantoran
Pembayaran
Gaji dan
Tunjangan
5.413.010.000 1787.994 Umum
Penyelenggaraa
n Operasional
dan
Pemeliharaan
Perkantoran
3.314.614.000
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR
TAHUN 2018
A. DATA UMUM
1 UNIT KERJA BALAI BESAR VETERINER DENPASAR
2 TUGAS DAN FUNGSI Sesuai dengan Permentan No.54 Tahun 2013
B. SUMBER DAYA
1 JUMLAH PEGAWAI
a. PNS = 68 orang Gol I: 1 Gol II: 16
Gol III: 41
Gol IV: 11 Total : 68
b. Outsourcing / THL 27 orang
2 STRUKTUR PEGAWAI
a. Struktural 11 orang
b. Wasbitnak 0 orang
c. Wastukan 0 orang
d. Medik 17 orang
e. Paramedik 17 orang
f. Umum 23 orang
3 ASET LAHAN
a. Luas Lahan 6,5 Ha
b. Luas Bangunan 2,5 Ha
c. Luas Kebun Hijauan 0,325 Ha
4 ASET TERNAK -
5 SARANA PENUNJANG
a. Kendaraan Kondisi
R 2 : 7 Unit Baik/ =====/ =====
R 4 : 12 Unit 10 Baik/ ======/=====
R 6 : 0 Unit -
b. Traktor : 0 Unit -
C. INFORMASI KINERJA 2013-2017
1 Capaian Kinerja 2012-2016 2013 2014 2015 2016 2017
a. Serapan Anggaran (%) 86,73% 97,83% 85,79% 97,08% 13,32% (31 Maret)
b. Capaian Output Fisik (%) 100% 100% 100% 100% 15% (31 Maret)
2 Capaian Pelaksanaan Tugas Fungsi 2013-2017
Target sampel 2013 2014 2015 2016 2017
Target : 90,330 43,904 37,872 66,275 20,630
Realisasi : 148,509 90,093 73,219 102,711 4,172 (31
Maret)
3 Jumlah LHP, Kerugian Negara dan Penyelesaiannya Tahun 2016 Tidak ada temuan Itjen
4 Hambatan Pelaksanaan Kegiatan Luasnya wilayah kerja, sarana komunikasi dan transportasi yang masih kurang representatif di daerah tertentu di wilayah kerja
D. IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAPAIAN KINERJA
1 Peluang a. Pembebasan Jembrana di Pulau Bali
b. Pembuktian bebas Rabies di NTB dan bebas AI di NTT
2 Ancaman a. Tertularnya NTB oleh Rabies dan NTT oleh AI
b. Ancaman Anthrax masuk Bali akibat transportasi darat sulit dikontrol
3 Kekuatan a. SDM yang profesional
b. Tersedianya alat dan bahan yang cukup memadai untuk pengambilan dan pengujian sampel
4 Kelemahan a. Luasnya wilayah kerja sehingga tidak semua wilayah bisa dijangkau tiap tahunnya
b. Masih minimnya sarana dan prasarana penunjang di daerah terpencil
E. TARGET OUTPUT 2017-2021
TARGET OUTPUT 2018 2019 2020 2021 2022
a. Sampel penyakit hewan 39,000
40,000
42,000
46,000
48,000
b. Sampel PMSR 1,900
2,000
2,200
2,600
2,800
F. TARGET KINERJA OUTCOME 2017-2021
TARGET OUTCOME 2018 2019 2020 2021 2022
a. Sertifikat hasil uji sampel penyakit hewan
39,000
40,000
42,000
46,000
48,000
b. Sertifikat hasil uji sampel PMSR
1,900
2,000
2,200
2,600
2,800
RENCANA USULAN KERJA DAN ANGGARAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR TAHUN 2018
kode uraian vol sat hargasat jumlah
018.06.09 Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat - -
25,055,001,000
1784 Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan - -
14,821,917,000
1784.401 Pengamatan dan Identifikasi Penyakit Hewan [Base Line]
44,822 Sampel -
10,275,667,000
1784.401.001 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Rabies 2,828 Sampel - 1,979,600,000
1784.401.002 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Avian Influenza 2,730 Sampel -
532,350,000
1784.401.003 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Brucellosis 7,060 Sampel - 917,800,000
1784.401.004 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Anthrax 1,300 Sampel - 221,000,000
1784.401.005 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Hog Cholera 2,256 Sampel -
575,000,000
1784.401.006 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Viral 8,435 Sampel - 4,807,950,000
1784.401.007 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Bakterial 2,600 Sampel - 330,200,000
1784.401.008 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Parasiter 3,224 Sampel - 612,560,000
1784.401.009 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Hewan Lainnya
14,389 Sampel -
299,207,000
1784.403 Penanggulangan Gangguan Reproduksi [Base Line]
12,450 Ekor -
4,046,250,000
1784.406 Kelembagaan Veteriner [Base Line]
40 Unit -
500,000,000
1786
Peningkatan Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) - -
1,117,740,000
1786.400
Pemenuhan persyaratan produk hewan yang ASUH [Base Line]
1 Unit -
72,740,000
1786.400.001 Penerapan Persyaratan Teknis Kesmavet - - 72,740,000
1786.401 Pengawasan Mutu dan Keamanan Produk 1,900 Sampel 1,045,000,000
1787 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Peternakan - -
9,115,344,000
1787.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I [Base Line]
4 Layanan -
387,720,000
1787.950.001 Perumusan Kebijakan Pembangunan peternakan dan kesehatan hewan - -
90,000,000
1787.950.002
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan - -
60,000,000
1787.950.003 Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan serta Penatausahaan Barang Milik Negara - -
237,720,000
1787.994 Layanan Perkantoran [Base Line]
12 Bulan -
8,727,624,000
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Penyidikan dan pengujian penyakit hewan Jumlah sampel hasil penyidikan dan pengujian sampel penyakit hewan
44.822 sampel
2. Pembuatan peta status penyakit hewan di lokasi kerja Jumlah pembuatan peta status penyakit hewan di lokasi kerja 3 Provinsi
3. Pengembangan metode diagnosa dan pengujian penyakit hewan
Jumlah pengembangan metode diagnosa dan pengujian penyakit hewan
1 metode uji
4. Bimbingan teknis laboratorium Jumlah bimbingan teknis laboratorium
Lab. Tipe B (3 unit) dan Lab. Tipe C (9 unit)
5. Bimbingan teknis Puskeswan Jumlah bimbingan teknis Puskeswan 30 unit
6. Surveilans residu dan cemaran mikroba Jumlah surveilans residu dan cemaran mikroba 1.900 sampel
Kepala Balai,
ttd.
Drh. I Wayan Masa Tenaya, M.Phil., Ph.D.
NIP. 19620504 198903 1 001
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
BALAI BESAR VETERINER (BBVET) DENPASAR
TAHUN 2018
A. DATA UMUM
1 UNIT KERJA : BBVet Denpasar
2 TUGAS DAN FUNGSI
Sesuai dengan Permentan No 54/ Permentan/ OT. 140/ 05/ 2013
1. Penyusunan program, rencana kerja dan anggaran, pelaksanaan kerja sama, serta penyiapan evaluasi dan pelaporan
2. Pelaksanaan penyidikan penyakit hewan
3. Pelaksanaan penyidikan melalui pemeriksaan dan pengujian produk hewan
4. Pelaksanaan surveilans penyakit hewan dan produk hewan
5. Pemeriksaan kesehatan hewan, semen, embrio dan pelaksanaan diagnosa penyakit hewan
6. Pembuatan peta penyakit hewan regional
7. Pelaksanaan pelayanan laboratorium rujukan dan acuan diagnosa penyakit hewan menular
8. Pelaksanaan pengujian dan pemberian laporan dan/atau sertifikasi hasil uji
9. Pelaksanaan pengujan forensik veteriner
10. Pelaksanaan peningkatan kesadaran masyarakat (public awareness)
11. Pelaksanaan kajian terbatas teknis veteriner
12. Pelaksanaan pengujian toksikologi veteriner dan keamanan pakan
13. Pemberian bimbingan teknis laboratorum veteriner , pusat kesehatan hewan dan kesejahteraan hewan
14. Pemberian rekomendasi hasil pemeriksaan dan pengujan veteriner, serta bimbingan teknis penanggulangan penyakit hewan
15. Pelaksanaan analisis resiko penyakit hewan dan keamanan produk hewan regional
16. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kesehatan hewan dan kesmavet
17. Pengkajian batas maksimum residu obat hewan dan cemaran mikroba
18. Pemberian pelayanan teknis penyidikan pengujian veteriner dan produk hewan, serta pengembangan teknik dan metode penyidikan, dignosa dan pengujian veteriner
19. Pelaksanaan pengembangan dan desminasi teknik dan metode penyidikan, diagnosa dan pengujian veteriner
20. Pengembangan sistem dan desiminasi informasi veteriner
21. Pengumpulan, pengolahan , dan analisis data pengamatan dan pengidentifikasian diagnosa, pengujian veteriner dan produk hewan
22. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar Veteriner
B. SUMBER DAYA
1 JUMLAH PEGAWAI
a. PNS Gol I: 1 Gol II: 16 Gol III: 41 Gol IV:11 Total : 68 orang
SD: 2 SMA/SMK :
29 SI : 5
SMP : 4 DII/DIII: 6 S2 : 20
S3: 2
b. Outsourcing/Honor/THL
Total : 27 orang
2 KOMPOSISI PEGAWAI
a. Struktural 11 orang
b. Wasbitnak - orang
c. Wastukan - orang
d. Medik 17 orang
e. Paramedik 23 orang
f. Umum 23 orang
3 ASET LAHAN
a. Luas Tanah 6.500 M2
b. Luas Bangunan 5.297 M2
4 ASET BANGUNAN KONDISI BANGUNAN TAHUN PEMBANGUNAN
DAN TAHUN REHAB
a. perkantoran (2 unit) 552,5 M2 Rusak
Sedang 2 Baik
1976, Rehab tahun 2014 dan 2015
b. Lab Penerimaan Sampel (Epidemiologi) 93 M2 Rusak
Sedang 1 Baik
1976, Rehab tahun 2013
c. Lab Bakteri,Patologi,Parasit,Virologi,Biotek 1.489 M2 Rusak
Sedang 1 Baik
1976, Rehab tahun 2013
d. Lab Kesmavet 320 M2 Rusak
Sedang 1 Baik 2002
e. Rumah dinas (16 unit) 1.490 M2 4 Rusak 4
Sedang 8 Baik 1977
f. Mess/Guest house 160 M2 Rusak
Sedang 1 Baik 1977, Rehab tahun 2011
g. Kandang Percobaan (7 unit) 1.192 M2 Rusak 5
Sedang 2 Baik 1977
5 ASET TERNAK
a. sapi 5 ekor g. Kelinci 4 ekor
b. kambing 0 ekor h. marmut 3 ekor
c. domba 7 ekor i. ayam 202 ekor
d. babi 6 ekor j. tikus 217 ekor
e. kerbau 3 ekor
f. kuda 3 ekor
6 ALAT UJI UTAMA
KONDISI ALAT KETERANGAN
Rusak
Sedang Baik
a. PCR machine 4 unit Rusak: .....unit
Sedang: ....unit Baik : 4 unit ....lampirkan.....
b. ELISA reader 4 unit Rusak: .....unit
Sedang: ....unit Baik : 4 unit ....lampirkan.....
c. DNA- Squencer 0 unit Rusak: .....unit
Sedang: ....unit Baik : ......unit ....lampirkan.....
d. HPLC 1 unit Rusak: .....unit
Sedang: ....unit Baik : 1 unit ....lampirkan.....
e. LCMS-MS Triple Quadrupole 0 unit Rusak: .....unit
Sedang: ....unit Baik : ......unit ....lampirkan.....
f. Thin Layer Chromatography 0 unit Rusak: .....unit
Sedang: ....unit Baik : ......unit ....lampirkan.....
g.
.....dst
....lampirkan.....
f.
.....dst
....lampirkan.....
7 SARANA PENUNJANG
KONDISI SARANA KETERANGAN
a. Kendaraan Rusak
Sedang Baik
R 2 : 7 unit Rusak: .....unit
Sedang: 2 unit Baik : 5 unit
R 4 : 10 unit Rusak …
unit
Sedang ... unit Baik : 10 unit
R 6 : .............unit Rusak: .....unit
Sedang: ....unit Baik : ......unit
R 3 : .............unit Rusak: .....unit
Sedang: ....unit Baik : ......unit
b. Traktor : .............unit Rusak: .....unit
Sedang: ....unit Baik : ......unit
c. ..............dst .............unit Rusak: .....unit
Sedang: ....unit Baik : ......unit
C. INFORMASI CAPAIAN KINERJA 2015 2016 2017
KETERANGAN
1 Capaian Kinerja serapan anggaran 85,79% 97,08% 13,32%
2 Capaian Indikator Kerja
(per 31 Maret 2017)
a. Pengujian penyakit hewan
Antraks
3.292 sampel
1.510 sampel 0 sampel
Brucella
7.983 sampel
9.532 sampel 233 sampel
AI
5.474 sampel
2.947 sampel 188 sampel
ND
0 sampel 763
sampel 1 sampel
Hog Cholera
2.128 sampel
2.145 sampel 25 sampel
Rabies
5.590 sampel
4.855 sampel 372 sampel
Penyakit Viral (Jembrana, IBR/BVD)
18.741 sampel
46.325 sampel 1.202 sampel
Penyakit bakterial (SE)
15.747 sampel
19.416 sampel 251 sampel
Penyakit parasiter (PGI dan Surra)
7.291 sampel
5.808 sampel 238 sampel
Penyakit gangguan reproduksi
2.439 sampel
427 sampel 0 sampel
b. Pengujian penjaminan keamanan pangan
5.519 sampel
4.821 sampel 0 sampel
c. Pengujian kesehatan hewan di UPT/UPTD Perbibitan
1.475 sampel
7.839 sampel 1.428 sampel
d Peta penyakit regional
1 Buah 1 buah 1 buah
e. Pembinaan puskeswan
35 Buah 35 buah 35 buah
f Pembinaan lab tipe B dan C
12 Buah 12 buah 12 buah
g Jumlah sertifikasi uji
2.850 Buah 2.567 buah 543 buah
h Pengembangan metode baru
1 Buah 1 buah 0
3 Jumlah LHP, Kerugian Negara dan Penyelesaiannya
tidak ada temuan Itjen
4 Hambatan Pelaksanaan Kegiatan a. Luasnya wilayah kerja, sarana komunikasi dan transportasi yang masih kurang representatif di daerah tertentu di wilayah kerja
b. ............................................................................................................................................................................................................
c. ............................................................................................................................................................................................................
d. ............................................................................................................................................................................................................
e. ............................................................................................................................................................................................................
f. ............................................................................................................................................................................................................
dst ............................................................................................................................................................................................................
D. IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018
1 Peluang a. Pembebasan penyakit Jembrana di Pulau Bali
b.
c. ...............................................................................................................................................................................
dst ............................................................................................................................................................................................................
2 Ancaman a. Tertularnya NTB oleh Rabies dan NTT oleh AI
b. Ancaman Anthrax masuk Bali akibat transportasi darat sulit dikontrol
c. ...............................................................................................................................................................................
dst ............................................................................................................................................................................................................
3 Kekuatan a. SDM yang profesional
b. Tersedianya alat dan bahan yang cukup memadai untuk pengambilan dan pengujian sampel
c. ...............................................................................................................................................................................
dst ............................................................................................................................................................................................................
4 Kelemahan a. Luasnya wilayah kerja sehingga tidak semua wilayah bisa dijangkau tiap tahunnya
b. Masih minimnya sarana dan prasarana penunjang di daerah terpencil
c. ...............................................................................................................................................................................
dst ............................................................................................................................................................................................................
E. TARGET KINERJA TAHUN 2018
Target Unit Cost (Rp. 000)
Anggaran
(Rp.000)
Keterkaitan dengan Indikator
Kinerja Fungsi Kegiatan
Keswan Kesmavet Sekretariat
1 Target Kerja
Target Unit Cost (Rp. 000)
Anggaran
(Rp.000)
a. Pengujian penyakit hewan
Rabies 2.828 sampel 700
1,979,6
00 v
Avian Influenza 2.730 sampel 195
532,350 v
Brucellosis 7.060 sampel 130
917,800 v
Anthrax 1.300 sampel 170
221,000 v
Hog Cholera 2.256 sampel 255
575,000 v
Penyakit Viral (Jembrana, IBR/BVD) 8.435 sampel 570
4,807,950 v
Penyakit bakterial (SE) 2.600 sampel 127 330,200 v
Penyakit parasiter (PGI dan Surra) 3.224 sampel 190 612,560 v
Penyakit Hewan Lainnya (Gangrep, PMK, Layanan UPT Perbibitan, PHMS) 14.389 sampel 21
299,207 v
b. Penanggulangan Gangguan Reproduksi 12.450 sampel 325
4,046,250 v
b. Pengawasan Mutu dan Keamanan Produk 1.900 sampel 550
1,045,000 v
g. Peta penyakit hewan regional 1 paket 6000 6,000 v
k. Jumlah sertifikasi uji 2.800 buah 0 v
l. Pengembangan metode baru 1 buah 300000 300,000 v
m. Dukungan manajemen 12 bulan layanan 9000
9,000,000 v
Jumlah =
24,672,917
2 Target Kinerja Fungsi
a. Penurunan prevalensi penyakit di wilayah kerja v - -
b. Rekomendasi yang ditindak lanjuti
v - -
c. Peningkatan kualitas pelayanan keswan dan kesmavet (IKM dan IPNBK) v - -
d. Jumlah sertifikasi Uji v
- -
e. Penurunan kematian ternak akibat penyakit v - -
f. Penjaminan mutu vaksin dan bahan biologik - - -
3 Usulan Pengadaan Peralatan Lab Target Unit Cost (Rp. 000)
Anggaran
(Rp.000)
Keterangan
a. Refrigerator 2 8,000
16,000
b. Rotor / Sentrifuse Spindown(Mini) 1 15,490
15,490
c. Laboratory counter 1 5,000
5,000
d. Kamera Mokroskop 1 117,033
117,033
e. Hematologi Analizer 1 233,500
233,500
f. Mikroskop stereo 1 117,033
117,033
g Vibrator 1 5,000
5,000
h Freezer 1 50,000
50,000
i. Water Bath 1 36,000
36,000
j Micro Sentrifuse Dingin 1 220,600
220,600
k. Mikroskop FAT 1 450,000
450,000
l. Rotor Microtube 1 59,850
59,850
m. Waterbath Kering 1 42,250
42,250
n Elektroforesis PCR 1 71,500
71,500
o Thermo Cycler PCR 1 99,500
99,500
p Elisa Washer 1 151,500
151,500
q Rotor / Sentrifuse Spindown(Mini) 1 15,490
15,490
r Gel Doc 1 498,600
498,600
s Elektroforesis Wb 1 71,500
71,500
Target Kinerja Fungsi
Jumlah = 1,680,790
4 Usulan Rehab/Pembangunan gedung/Lab/dll Target Unit Cost (Rp. 000)
Anggaran
(Rp.000)
Keterangan
a. Renovasi kandang hewan percobaan (3 unit)
600 M2 2000 1,200,000
b. Renovasi rumah dinas (4 unit) 360 M3 2000 720,000
c. Instalasi pengolahan limbah laboratorium
200 M3 7000 1,400,000
d. Rehab jalan utama kantor 3.000 M2 150 450,000
Jumlah = 3,770,000
5 Usulan pengadaan sarana penunjang Target Unit Cost (Rp. 000)
Anggaran
(Rp.000)
Keterangan
a. Kendaraan R4 pengambilan sampel Kesmavet
1 unit
450,000
450,000
b. Kendaraan R4 operasional lapangan 1 unit
365,000
365,000
c. Kendaraan R2 pengangkutan pakan hewan percobaan
1 unit
28,000
28,000
d. Kendaraan R2 pengantaran surat dinas
1 unit
18,000
18,000
e. Pengadaan Air Condisioner 10 unit
7,000
70,000
f. Peralatan Pengolah Data dan komunikasi
10 unit
9,000
90,000
g. Paralatan dan fasilitasi perkantoran 30 unit
2,000
60,000
h. Meubelair ruang rapat kecil (meja dan kursi)
20 unit
3,000
60,000
Jumlah =
1,141,000
Denpasar, 8 April 2017
Kepala Balai Besar Veteriner Denpasar
ttd.
drh. I Wayan Masa Tenaya, M.Phil., Ph.D.
NIP. 19620504 198903 1 001