rencana kinerja (renkin) balai besar kimia dan

24
RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 2014

Upload: trancong

Post on 12-Jan-2017

228 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

RENCANA KINERJA (RENKIN)

BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2015

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I

BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI

BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

2014

Page 2: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme, maka BBKK sebagai salah satu instansi pemerintah berkewajiban untuk

mewujudkan tata pemerintahan yang baik (Good Governance). Dalam rangka mewujudkan hal

tersebut, maka diperlukan suatu sistem perencanaan pembangunan yang menjamin adanya

keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

Rencana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh

suatu unit kerja pada satu tahun tertentu dan disusun berdasarkan dokumen Rencana Strategis

yang merupakan dokumen rencana jangka menengah suatu organisasi. Rencana Kinerja juga

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) yang memiliki tujuan untuk membangun manajemen pemerintahan yang

efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil.

Kami berharap agar Rencana Kinerja tahun anggaran 2015 ini dapat digunakan sebagai

pedoman pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBKK pada tahun anggaran 2015 dan dijadikan

sebagai dasar evaluasi pelaksanaan kegiatan pada akhir tahun pelaksanaan.

Akhir kata, semoga Rencana Kinerja ini dapat bermanfaat.

Jakarta, 4 Februari 2014

Balai Besar Kimia dan Kemasan

K E P A L A,

Rochmi Widjajanti

Page 3: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

Bab I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Maksud dan Tujuan 1

C. Tugas Pokok dan Fungsi 2

D. Ruang Lingkup 3

Bab II. PERKEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI

A. Hasil – Hasil Pembangunan 4

B. Arah Pembangunan 16

Bab III. RENCANA KINERJA TAHUN 2015

A. Sasaran 18

B. Indikator Kinerja 18

Bab IV. PENUTUP 20

LAMPIRAN :

Formulir Rencana Kinerja L 1

Page 4: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan suatu sistem pemerintahan yang baik (good governance,

maka suatu organisasi pemerintahan wajib menerapkan asas akuntabilitas dan transparansi.

Untuk mendukung penerapan asas tersebut, maka diperlukan perencanaan program kerja yang

tepat dan terencana sehingga kinerja organisasi dapat dipertanggungjawabkan ke masyarakat.

Berdasarkan Instruksi Presiden No.7 Tahun 1999, Presiden mewajibkan setiap

penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan

kewenangannya dengan diawali oleh suatu perencanaan strategis yang dikenal dengan

RENSTRA atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 5 tahunan. RENSTRA

organisasi kemudian diturunkan kedalam Rencana Kinerja Tahunan yang kemudian

diaplikasikan dalam Penetapan Kinerja serta Rencana Kerja dan Anggaran.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka BBKK menyusun Rencana Kinerja tahun 2015.

Rencana kinerja merupakan sebuah janji komitmen suatu instansi yang akan dicapai dalam

tahun tertentu. Rencana kinerja ini berisi penjabaran dari sasaran dan program yang telah

ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui

berbagai kegiatan tahunan .Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja

tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.

Pedoman yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2015 adalah

Peraturan Menteri Perindustrian No.150/M-IND/PER/12/2011 Tentang Pedoman Penyusunan

Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian Perindustrian.

B. Maksud dan Tujuan

Dasar penyusunan RENKIN BBKK tahun 2015 adalah Peraturan Menteri Perindustrian

No.150/M-IND/PER/12/2011 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah di Lingkungan Perindustrian.

Adapun maksud dan tujuan penyusunan RENKIN BBKK Tahun 2015 adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kinerja BBKK;

Page 5: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 2

2. Sebagai kontrak atau kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan BBKK pada

tahun 2015;

3. Memudahkan dalam menilai keberhasilan/ kegagalan atas target kinerja yang telah

ditetapkan;

C. Tugas Pokok dan Fungsi

Dasar Hukum Tupoksi

1. Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 38/M-IND/PER/6/2006

tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kimia dan Kemasan;

2. Peraturan Menteri Perindustrian No. 119/M-IND/PER/11/2010 tentang

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Balai Besar dan Baristand Industri Dalam Masa

Peralihan Terkait Perubahan Struktur Organisasi Eselon I Kementerian

Perindustrian.

Tugas Pokok

BBKK mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan,

kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, dan pengembangan kompetensi

industri kimia dan kemasan sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan

Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri.

Fungsi

Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, BBKK menyelenggarakan fungsi :

1. penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku,

bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam

bidang pelatihan teknis, konsultansi/ penyuluhan, alih teknologi serta rancang

bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran

industri;

2. pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi

informasi;

3. pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk

industri kimia dan kemasan, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan;

4. pelaksanaan perencanaan, pengelolaan, dan koordinasi sarana dan prasarana

kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBKK, serta penyusunan dan

penerapan standardisasi industri kimia dan kemasan; dan

Page 6: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 3

5. pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBKK.

D. Ruang Lingkup

Batasan yang digunakan dalam penyusunan RENKIN BBKK tahun 2015 adalah

sebagai berikut:

1. Rencana Kinerja ini disusun untuk Tahun Anggaran 2015;

2. Unit-unit yang termasuk dalam RENKIN BBKK tahun 2015 adalah setiap bagian dan

bidang di lingkungan BBKK;

Page 7: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 4

BAB II

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN INDUSTRI

A. Hasil – Hasil Pembangunan

Tugas pokok BBKK adalah melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan,

kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, dan pengembangan kompetensi

industri kimia dan kemasan. Dalam pelaksanaan tugas pokoknya, BBKK memiliki peran yang

sangat penting dalam mengembangkan kajian – kajian di bidang kimia dan kemasan baik kajian

produk, proses maupun teknologi proses. Berdasarkan Tupoksi BBKK, maka secara umum hasil

dari pelaksanaan kegiatan di BBKK adalah sebagai berikut :

1. Penelitian dan Pengembangan (Litbang)

a. Hasil Pelaksanaan Litbang

Jumlah kegiatan litbang yang dibiayai oleh anggaran DIPA BBKK selama 5 (lima) tahun

terakhir adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Jumlah Litbang BBKK 5 Tahun Terakhir

Tahun Jumlah Kegiatan (Judul)

2009 8

2010 16

2011 10

2012 5

2013 5

Judul-judul litbang yang telah dilakukan oleh BBKK adalah sebagai berikut :

Tahun 2009

1) Pembuatan stearyl alkohol ethoksilat untuk kosmetika

2) Pemanfaatan crude glyserol sebagai bio hidrogen

3) Penanganan limbah cair laboratorium dengan netralisasi/IPAL

4) Pengembangan uji kemasan produk berbahaya

5) Pemanfaatan limbah bir untuk penurunan kadar logam berat dengan proses

biosorpsi

6) Pengaruh penggunaan khitosan sebagai filler edible film dari tapioka termodifikasi

Page 8: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 5

7) Penentuan kondisi optimal proses fraksinasi untuk meningkatkan mutu derivat

minyak sereh

8) Penyempurnaan deodorisasi pengolahan CPO menjadi olein

Tahun 2010

1) Sintesis dan karakterisasi partikel nano berbasis sumber daya alam lokal dengan

proses kimia

2) Pembuatan β glukan dari ubi kayu untuk kosmetik

3) Efektifitas penggunaan antioksidan kayu secang pada industri makanan

4) Optimalisasi proses pembuatan coco-diethanolamida

5) Aplikasi stearyl alkohol sebagai emulsifier pada lotion dan cream (kosmetik)

6) Pembuatan pelet dari limbah industri bir untuk mengikat logam-logam berat

7) Pengembangan PCMs berbahan baku lokal untuk penerapan CRB

8) Pembuatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) laboratorium

9) In house riset kajian serta aplikasi nano partikel berbasis sumber daya alam lokal

pada industri kimia dan kemasan

10) In house riset pembuatan ester dari palm oil (asam palmitat) dengan proses

biokatalitik sebagai bahan baku industri

11) In house riset fraksinasi komponen aktif pada temugiring, temukunci, dan temulawak

pada industri kosmetik

12) In house riset pembuatan poligliserol ester sebagai surfaktan pada industri makanan

13) In house riset migrasi komponen terhadap berbagai kemasan pangan

14) In house riset penguasaan berbagai jenis pati untuk edible film

15) In house riset proses pembuatan biogas skala semi pilot plant

16) Rekayasa dan rancang bangun otomatisasi control valve pada alat fraksinasi skala

pilot plant

Tahun 2011

1) Pembuatan lapis tipis nano partikel TiO2 dengan proses sol gel untuk perangkap

nyamuk

2) In house riset metode kristalisasi metil sinamat dari minyak laja gowah (alfinia

malaccenciss)

3) Rekayasa alat pengolahan coco-dietholamida skala 20 L/batch scale up

4) Peningkatan kualitas palet kayu dengan metode dan bahan fumigasi alternatif

Page 9: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 6

5) Pemanfaatan limbah plastik daur ulang sebagai komposit material meubel

6) Kemasan layak santap (edible packaging) pati sagu dan pati garut termodifikasi

7) In house riset pembuatan edible film dari karagenan

8) Pengembangan dan penerapan CRB menggunakan PCMs untuk mempertahankan

kesegaran produk

9) Aplikasi biosorben limbah bir, TiO2/ PCC zat karbon aktif dalam pemenuhan baku

mutu limbah cair IKM elektroplating

10) Penelitian penggunaan biosorben limbah bir, TiO2 /PCC dalam pemenuhan baku

mutu limbah cair industri

Tahun 2012

1) Optimalisasi operasional spinning band distillation column melalui pembuatan

sistem receiver destilat dan pemrograman komputer

2) In house riset verifikasi metode pengujian SNI untuk E. Coli menggunakan rapid test

3) Aplikasi β glukan pada kosmetik berbasis Palm Kernel Mill (PKM)

4) Kompatibilitas biodegradable polimer terhadap material berbasis poliester

5) Rekayasa alat uji top lift kemasan flexible intermediate bulk container (FIBC)

Tahun 2013

1) Optimalisasi Anti Aging Padas Krim SLN (Solid Lipid Nano Partikel) Berbasis

Turunan Kelapa Sawit Dengan Penambahan Bahan Aktif Alam

2) Pengolahan Limbah Tekstil Dengan Foto Reaktor Silinder Berputar Skala Pilot Plant

Menggunakan Katalis TiO2 - Zeolit

3) Optimalisasi Proses Pirolisis Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Cair Dengan

Penambahan Katalis Skala Semi Pilot Plant

4) Rancang Bangun Peralatan Pembangkit Vakum Untuk Proses Pengolahan CPO –

Olein

5) Efektivitas Penggunaan Dendrimer Berbasis Kelapa Sawit Untuk Proses Katalis

Page 10: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 7

Gambar 2.1 Hasil Litbang BBKK 5 Tahun Terakhir

b. Hasil Implementasi Litbang

Litbang yang dilaksanakan oleh suatu instansi/ lembaga akan memiliki nilai guna lebih

jika mampu diterapkan oleh masyarakat luas maupun kalangan industri. Hal ini berarti bahwa

litbang tersebut memiliki kualitas yang baik dan instansi/ lembaga penyelenggara litbang

mampu memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan dunia industri melalui kegiatan

litbang yang dilaksanakannya.

BBKK sebagai instansi pemerintah yang salah satu Tupoksi-nya adalah untuk

menyelenggarakan kegiatan litbang, selalu berusaha untuk melaksanakan kegiatan litbang yang

berkualitas dan mampu untuk diterapkan guna menjawab kebutuhan masyarakat akan

teknologi. Berikut ini adalah litbang BBKK yang berhasil diimplementasikan :

Tabel 2.2 Litbang BBKK Yang Telah Diimplementasikan Tahun 2010-2013

Tahun Judul Litbang Nama Industri

2010 Isolasi metil sinamat dari minyak laja gowah PT. Sumber Multi Atsiri

2011 Penerapan desain kemasan dodol lidah buaya merk “Pelabour“

IKM Ny. Junaibah Pontianak

Pengembangan PCMs berbahan baku lokal untuk penerapan CRB

PT. Istana Cipta Sembada

PT. Puspa Agro Surabaya

KUD Baik Pujon – Batu - Malang

2012

Development and technical support of energy sharing – type low temperature container system

PT. Istana Cipta Sembada

PT. Puspa Agro Surabaya

Desain kemasan mochi pada produk IKM PT. Rejeki Sukabumi

Nano kemasan untuk produk saus cabe PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Bekasi

Page 11: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 8

Tahun Judul Litbang Nama Industri

2013 Development and technical support of energy sharing – type low temperature container system

PT. Istana Cipta Sembada

PT. Puspa Agro Surabaya

Pemurnian Minyak Pala Terkontaminasi Menggunakan Metode Distilasi Molekular

PT. Mignon Sista Internasional

Gambar 2.2 Hasil Litbang Yang Diimplementasikan BBKK Tahun 2010 - 2013

2. Kerjasama Litbang

Kerjasama R&D yang dilaksanakan BBKK adalah kerjasama dalam pelaksanaan

kegiatan litbang antara BBKK dengan industri, instansi / lembaga lain dari dalam dan luar

negeri. Beberapa pihak yang pernah melakukan kerjasama litbang dengan BBKK antara lain

adalah Kementerian Riset dan Teknologi, Pusat Pengkajian Teknologi & HKI BPKIMI,

Kementerian Pendidikan Nasional, Korea Institute of Industrial Technology (KITECH) - Korea

Selatan dan beberapa industri. Berikut adalah hasil kerjasama litbang BBKK tahun 2010 - 2013 :

Tabel 2.3 Jumlah Kerjasama Litbang BBKK

Tahun Jumlah Kegiatan (Judul)

2010 7

2011 10

2012 4

2013 6

Page 12: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 9

Tabel 2.4 Kerjasama Litbang BBKK dan Mitra

Tahun No Judul Kerjasama Litbang Peneliti Mitra Klasifikasi

2010 1 Penelitian Metil Sinamat Dari Minyak Laja Gowah Arief

Riyanto

PT. Sumber

Multi Atsiri

Dalam

Negeri

2 Biodegradable Polimer Blend Dari Campuran Poli

Butilen Suksinat (PBS) Dengan Poliolefin (PP/PE)

Untuk Kemasan Makanan

Wiwik

Pudjiastuti

DIKNAS Dalam

Negeri

3 Supporting Project For Commercializing The Water –

Borne PU Adhesive For Food Packaging

Suryo

Irawan

KITECH Luar Negeri

4 Establishment Of Consortium And Manufacturing

Process Of Cold Roll Box (CRB) Type Smart Cold

Supppy System Using Low Temperature Thermal

Storage Technology In Indonesia

Wiwik

Pudjiastuti

KITECH Luar Negeri

5 Efisiensi TiO2 Sebagai Fotokatalisis Dengan

Memanfaatkan PCC Berbahan Dasar Lokal Untuk

Diaplikasikan Sebagai Absorben Dalam

Mendegradasi Limbah Toksik Organik

Rahyani

Ermawati

DIKNAS Dalam

Negeri

6 Pengembangan Nano Komposit Berbasis Tio2

Sebagai Desinfektan Dalam Penyediaan Air Bersih

Rahyani

Ermawati

RISTEK Dalam

Negeri

7 Teknologi Biosorpsi Untuk Pengurangan Logam

Berat Pada Limbah Cair Industri Pengguna Tinta

Cetak Skala Kecil Dan Menengah

Emmy

Ratnawati

RISTEK Dalam

Negeri

2011 1 Pembuatan β Glukan Berbasis Pati Ubi Kayu Dan Pati

Garut Sebagai Suplemen Penurun Kolesterol

Yemirta RISTEK Dalam

Negeri

2 Rekayasa Alat Pengolah Limbah Plastik Menjadi

Sumber Energi

Rahyani

Ermawati

RISTEK Dalam

Negeri

3 Peningkatan Mutu Kosmetik Dari Turunan Kelapa

Sawit Dengan Lemak Padat Nano Partikel / Solid

Lipid Nano Partikel

Dwinna

Rahmi

Puskajitek &

HKI

Dalam

Negeri

4 Economic Bioprocess Development For The Mass

Production Of High Valued And Functional Cosmetic

Biopolymer By Liquid Fermentation Using Palm

Kernel Cake As Fermentation Media

Dwinna

Rahmi

KITECH Luar Negeri

5 Pengembangan Teknologi Konversi Bio Massa

Menjadi Bahan Bakar Cair

Bumiarto Puskajitek &

HKI

Luar Negeri

Page 13: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 10

Tahun No Judul Kerjasama Litbang Peneliti Mitra Klasifikasi

2011 6 Sistem Distribusi Cold Roll Box (CRB) Menggunakan

Pcms Untuk Mempertahankan Kesegaran Produk

Makanan Berbasis Agro Dan Hasil Perikanan

Wiwik

Pudjiastuti

Puskajitek &

HKI

Dalam

Negeri

7 Pilot Project Pembuatan Plastik Biodegradable

Dengan Master Batch Polimer Nano Komposit Untuk

Kemasan Makanan

Arie

Listyarini

Puskajitek &

HKI

Dalam

Negeri

8 Peningkatan Kualitas Palet Kayu Dengan Bahan Dan

Metode Fumigasi Alternative

Evana

Yuanita

PT. Bumi

Mandiri

Resource

Dalam

Negeri

9 Establishment Of Consortium And Manufacturing

Process Of Cold Roll Box (CRB) Type Smart Cold

Supppy System Using Low Temperature Thermal

Storage Technology In Indonesia

Wiwik

Pudjiastuti

KITECH Luar Negeri

10 Aplikasi Nano Komposit Berbasis Tio2-Zeolit Untuk

Limbah Industri Tekstil

Rahyani

Ermawati

Puskajitek &

HKI

Dalam

Negeri

2012 1 Economic Bioprocess Development For The Mass

Production Of High Valued And Functional Cosmetic

Biopolymer By Liquid Fermentation Using Palm

Kernel Cake As Fermentation Media

Dwinna

Rahmi

KITECH Luar Negeri

2 Development And Technical Support Of Energy

Sharing – Type Low Temperature Container System

Wiwik

Pudjiastuti

KITECH Luar Negeri

3 Sintesa Katalis Dendrimer Dari Minyak Kelapa Sawit

Untuk Proses Derivatisasi Bahan Alami

Dwinna

Rahmi

RISTEK Dalam

Negeri

4 Aplikasi Nano Tio2 Pada Kemasan Plastik Untuk

Produk Olahan

Rahyani

Ermawati

RISTEK Dalam

Negeri

2013 1 Efektifitas Penggunaan Dendrimer Berbasis Kelapa

Sawit Untuk Proses Katalis

Dwinna

Rahmi

Puskajitek &

HKI

Dalam

Negeri

2 Optimalisasi Proses Pengembangan Teknologi

Konversi Biomassa Menjadi Bahan Bakar Cair

Mangala T.M Puskajitek &

HKI

Dalam

Negeri

3 Optimalisasi Proses Pirolisis Plastik Menjadi Bahan

Bakar Cair Dengan Penambahan Katalis Skala Semi

Pilot Plat

Rahyani

Ermawati

Puskajitek &

HKI

Dalam

Negeri

4 Pemurnian Minyak Pala Terkontaminasi

Menggunakan Metode Distilasi Molekular

Arief

Riyanto

PT. Mignon

Sista

Internasional

Dalam

Negeri

Page 14: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 11

Tahun No Judul Kerjasama Litbang Peneliti Mitra Klasifikasi

2013 5 Economic Bioprocess Development For The Mass

Production Of High Valued And Functional Cosmetic

Biopolymer By Liquid Fermentation Using Palm

Kernel Cake As Fermentation Media

Dwinna

Rahmi

KITECH Luar Negeri

6 Development And Technical Support Of Energy

Sharing – Type Low Temperature Container System

Wiwik

Pudjiastuti

KITECH Luar Negeri

Gambar 2.3 Kerjasama Litbang BBKK Tahun 2010 - 2013

3. Layanan Jasa Teknis

Sebagai Unit Pelaksana Teknis, BBKK memberikan layanan jasa teknis kepada

masyarakat dan industri. Hasil dari layanan yang diberikan ini akan menghasilkan penerimaan

berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Selama 4 tahun terakhir jumlah penerimaan

BBKK selalu mengalami pertumbuhan yang positif dengan rasio tertinggi pada tahun 2013

sebesar 44.03 % sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.5 Penerimaan JPT BBKK

Sumber Penerimaan Tahun

2009 2010 2011 2012 2013

Litbang 0 5.500.000 142.173.595 0 32.500.000

Pelatihan Teknis Operasional 163,564,300 49.240.000 59.600.000 230.250.000 390.098.000

Pengujian Bahan dan Barang 1,357,487,550 1.314.742.000 1.413.920.000 1.952.102.700 2.338.322.750

Konsultansi 2,580,000 22.100.000 32.000.000 7.525.000 99.740.000

Standardisasi dan Pengawasan Mutu Produk

2,500,000 224.670.700 355.085.000 306.427.000 338.797.000

Kalibrasi 234,435,000 247.640.000 179.816.500 114.735.000 169.050.000

Page 15: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 12

Sumber Penerimaan Tahun

2009 2010 2011 2012 2013

Sertifikasi Sistem Mutu 58,392,000 172.492.500 431.820.000 896.190.500 1.631.407.930

Rancang Bangun dan Perekayasaan

0 0 0 0 0

Penanganan Pencemaran 99,715,500 225.944.000 205.381.000 124.069.000 233.627.000

JPT Lainnya 2,155,000 405.000 230.000 3.964.500 2.186.000

Total JPT (Rp) 1,920,829,350 2.262.734.200 2.829.026.095 3.635.263.800 5.235.728.680

Rasio Pertumbuhan (%) 38.79*) 17.80 25.03 28.49 44.03

*) Keterangan : Pertumbuhan penerimaan JPT pada tahun 2009 dihitung berdasarkan perbandingan dengan jumlah

penerimaan pada tahun 2008 sebesar Rp. 1.383.961.370,-

Gambar 2.4 Grafik Penerimaan JPT BBKK Tahun 2009 - 2013

Rincian penerimaan jasa pelayanan teknis BBKK adalah sebagai berikut :

a) Pelatihan Teknis Operasional

Pelatihan teknis operasional merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka

pengembangan sumber daya manusia di industri maupun institusi terkait lainnya. Sebagai

Unit Pelaksana Teknis yang memberikan jasa pelatihan teknis operasional, maka BBKK harus

menerapkan sistem manajemen mutu dalam organisasinya agar kualitas layanan yang

diberikan terjamin mutunya.

Hal yang harus diperhatikan dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan pelatihan

teknis operasional ini adalah adanya pengaturan. Pengaturan yang dimaksud adalah

perbaikan dalam penataan dokumen sistem manajemen mutu dan implementasinya. BBKK

telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 dari TUV Rheinland untuk ruang lingkup

Page 16: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 13

Penyediaan Jasa Pelatihan Teknis Terkait Kemasan dengan nomor sertifikat 824 100 11035

yang berlaku dari tanggal 29 Februari 2012 hingga 28 Februari 2015.

Rincian pelatihan teknis operasional yang dilaksanakan oleh BBKK selama 5 tahun

terakhir adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6 Perkembangan Jumlah Pelatihan Teknis

Tahun Jumlah

2009 6

2010 12

2011 9

2012 13

2013 14

b) Pengujian Bahan dan Produk Industri

Sebagai Unit Pelaksana Teknis yang memiliki fungsi untuk memberikan pelayanan

jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, dan produk, maka BBKK

memiliki laboratorium pengujian yang terakreditasi oleh KAN. Adanya akreditasi ini

dimaksudkan untuk memberikan jaminan mutu atas hasil uji kepada masyarakat terutama

masyarakat industri. Disamping itu laboratorium pengujian juga mendukung akreditasi

LSPro – ChemPack. Hal ini dilakukan dengan cara memperluas kemampuannya dengan

melaksanakan permohonan akreditasi untuk beberapa produk.

Laboratorium pengujian BBKK telah memperoleh sertifikat akreditasi dari

KAN sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025:2008 tentang Persyaratan Umum untuk

Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi dengan nomor

sertifikat LP – 114 – IDN yang berlaku dari tanggal 19 Juli 2012 hingga 18 Juli 2016.

Perkembangan jumlah sampel yang masuk ke laboratorium pengujian selama 5 tahun

terakhir adalah sebagai berikut :

Tabel 2.7 Perkembangan Jumlah Contoh Uji

Tahun Jumlah Contoh Rasio (%)

2009 2.480 10.32 *)

2010 2.566 3.47

2011 2.467 - 3.86

2012 2.358 -4.41

2013 2.534 7.47

*) Keterangan : Rasio pertumbuhan contoh uji pada tahun 2009 dihitung berdasarkan perbandingan dengan jumlah

contoh uji pada tahun 2008 sebanyak 2.248 contoh uji.

Page 17: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 14

c) Konsultansi

Konsultansi merupakan fasilitas yang disediakan oleh BBKK untuk industri

yang memerlukan bantuan informasi terkait hal-hal sebagai berikut :

Sistem manajemen mutu;

Pencegahan dan penanggulangan pencemaran;

Pendaftaran paten dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI);

Peningkatan mutu produk lainnya.

Tabel 2.8 Perkembangan Jumlah Konsultansi

Tahun Jumlah Konsultansi

2010 3

2011 3

2012 1

2013 20

d) Standardisasi

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal terkait memberikan tugas

kepada BBKK untuk menyiapkan konsep/ Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI),

baik berupa konsep baru maupun revisi. BBKK menyiapkan panitia teknis yang antara lain

terdiri dari editor dan konseptor. Selain itu BBKK juga berperan aktif dalam pembahasan

konsep RSNI bidang kimia dan kemasan yang disusun/ direvisi, dan dalam diskusi

pembahasan petunjuk teknis pemberlakuan SNI wajib. Hasil dari kegiatan ini adalah sebagai

berikut :

Tabel 2.9 Perkembangan Kegiatan Standardisasi

Tahun Jumlah

Total

Revisi SNI Penyusunan

SNI baru 2010 3 0 3

2011 4 1 5

2012 4 0 4

2013 6 0 6

e) Kalibrasi Peralatan

Peralatan yang memadai untuk mendukung pengujian harus dikalibrasi agar terjamin

kepastian pengukurannya. Laboratorium kalibrasi BBKK melaksanakan kalibrasi peralatan

untuk laboratorium pengujian BBKK dan alat – alat yang ada di industri, baik untuk

Page 18: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 15

keperluan laboratorium maupun proses produksi. Laboratorium kalibrasi BBKK telah

diakreditasi oleh KAN.

Perkembangan jumlah alat yang dikalibrasi BBKK dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.10 Perkembangan Jumlah Alat Yang Dikalibrasi

Tahun Jumlah Alat Rasio (%)

2009 690 8.49

2010 524 -24.06

2011 361 -31.11

2012 418 15.78

2013 653 56.22

*) Keterangan : Rasio Pertumbuhan jumlah alat yang dikalibrasi pada tahun 2009 dihitung berdasarkan

perbandingan dengan jumlah alat yang dikalibrasi pada tahun 2008 sebanyak 636 alat

f) Sertifikasi Produk

Dalam rangka memberikan jasa Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI

(SPPT SNI) dan pemberlakuan SNI secara wajib sesuai ruang lingkup yang sudah

diakreditasi, maka BBKK berperan aktif melalui lembaga sertifikasi produk-nya

(LSPro – ChemPack). Apabila ada penambahan produk baru terhadap penerapan

regulasi teknis SNI atau produk yang dipersyaratkan konsumen untuk bertanda SNI,

maka BBKK berusaha untuk menambah ruang lingkup produk/ komoditinya agar

diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Saat ini LSPro – ChemPack telah memperoleh sertifikat akreditasi dari KAN

sesuai dengan Pedoman BSN 401 – 2000 tentang Persyaratan Umum Lembaga

Sertifikasi Produk dengan nomor sertifikat LSPr – 021 – IDN yang berlaku dari

tanggal 20 Oktober 2011 hingga 19 Oktober 2015.

Perkembangan jumlah penerbitan SPPT – SNI dari layanan ini adalah sebagai

berikut :

Tabel 2.11 Perkembangan Jumlah Sertifikasi Produk

Tahun Jenis Sertifikasi Total

Sistem 5 Sistem 1B

2009 2 1 3

2010 15 3 18

2011 9 7 16

Page 19: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 16

Tahun Jenis Sertifikasi Total

Sistem 5 Sistem 1B

2012 20 1 21

2013 29 1 30

B. Arah Pembangunan

Sesuai dengan RPJPN Tahun 2005 – 2025 sebagaimana dinyatakan dalam UU No.17

Tahun 2007, dalam pembangunan jangka panjang, pembangunan industri antara lain diarahkan

untuk menjadi wahana peningkatan kemampuan inovasi dan wirausaha bangsa di bidang

teknologi industri dan manajemen sebagai ujung tombak pembentukan daya saing industri

nasional menghadapi era globalisasi/liberalisasi ekonomi dunia.

Dalam RENSTRA Kementerian Perindustrian Tahun 2010 – 2014 telah dirumuskan

bahwa kondisi yang diharapkan untuk kurun waktu tahun 2020 – 2025 antara lain adalah

terjadi pergeseran pertumbuhan industri dari industri berbasis tenaga kerja dan sumber daya

alam ke industri berbasis teknologi yang didukung oleh kemampuan teknologi dan R & D

sebagai ujung tombak daya saing industri.

Dalam rangka mendukung visi BPKIMI tahun 2025 untuk menjadi lembaga penyedia

rumusan kebijakan yang visioner dan pelayanan teknis teknologis terkini yang profesional bagi

sektor industri nasional, dan juga mendukung visi BBKK untuk menjadi institusi terkemuka di

Indonesia dalam pelayanan jasa teknis bidang kimia dan kemasan pada tahun 2020, maka BBKK

merumuskan kondisi yang diharapkan pada tahun 2020 sebagai berikut :

1. Meningkatnya jumlah dan kualitas litbang yang dapat diterapkan melalui penguasaan

teknologi proses produk kimia berbasis sumber daya alam seperti hasil tambang, dan

hasil agro.

2. Mengembangkan teknologi kemasan yang ramah lingkungan;

3. Meningkatnya jumlah penerbitan karya tulis ilmiah;

4. Meningkatnya kompetensi SDM pranata litbang dibidang Polimer, Natural Produk, Nano

Teknologi, Bioteknologi, Kemasan, dan Energi Alternatif;

5. Meningkatnya jumlah paten yang dihasilkan;

6. Meningkatnya kompetensi Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yaitu kemampuan

dalam pengujian produk kimia murni dan turunannya seperti produk detergen,

pembersih, kosmetik, cat; sedangkan di bidang kemasan meliputi kemasan transport

untuk dangerous goods dan produk umum, food contact material, penerapan standar,

perluasan ruang lingkup LPK.

Page 20: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 17

Selain itu BBKK juga menetapkan tujuan yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut :

1. Mewujudkan kompetensi inti BBKK dalam bidang fine chemicals and degradable

packaging design;

2. Meningkatkan profesionalisme BBKK dalam memberikan pelayanan kepada industri.

Page 21: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 19

BAB III

RENCANA KINERJA

A. Sasaran

Sasaran dalam kurun waktu jangka menegah yang ingin dicapai Balai Besar Kimia dan

Kemasan dibagi berdasarkan 2 perspektif :

1. Perspektif Pemangku Kepentingan/ Stakeholder :

a. Meningkatnya hasil – hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri

2. Perspektif Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi :

a. Meningkatnya kerjasama litbang

b. Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

c. Meningkatnya usulan penerapan SNI

d. Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha

e. Meningkatnya standardisasi industri daerah

f. Meningkatkan kualitas pelayanan publik

B. Indikator Kinerja

Berdasarkan sasaran yang ingin dicapai, maka ditetapkanlah ukuran untuk

menentukan keberhasilan/ kegagalan dalam pencapaian sasaran tersebut melalui penetapan

indikator kinerja. Berikut ini adalah indikator kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja

BBKK tahun 2015 :

1. Sasaran Strategis : Meningkatnya hasil – hasil litbang yang dimanfaatkan oleh

industri

Indikator Kinerja : Hasil litbang yang siap diterapkan (3 penelitian)

Hasil litbang yang telah diimplementasikan (1 penelitian)

2. Sasaran Strategis : Meningkatnya kerjasama litbang

Indikator Kinerja : Kerjasama litbang instansi dengan industri (4 kerjasama)

Page 22: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 19

3. Sasaran Strategis : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Indikator Kinerja : Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan (10 Karya Tulis Ilmiah)

4. Sasaran Strategis : Meningkatnya usulan penerapan SNI

Indikator Kinerja : Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di

laboratorium (5 persen)

5. Sasaran Strategis : Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha

Indikator Kinerja : Jumlah orang (60 orang)

Jumlah sampel (3400 sampel)

Jumlah desain/prototip (1 desain/prototip)

Jumlah perusahaan yang dilayani (680 perusahaan)

Nilai (Rp.) JPT (4.700.000.000)

6. Sasaran Strategis : Meningkatnya standardisasi industri daerah

Indikator Kinerja : Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat (75 orang)

Jumlah pengadaan alat laboratorium (10 alat)

Jumlah lingkup pengakuan produk yang diakui KAN (15 ruang

lingkup)

7. Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Indikator Kinerja : Tingkat kepuasan pelanggan (4.2 dari skala 5)

Page 23: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Rencana Kinerja TA. 2015

Balai Besar Kimia dan Kemasan Hal. 20

BAB IV

PENUTUP

Rencana Kinerja merupakan rencana tahunan yang disusun sebagai penjabaran atas

rencana jangka menengah. Secara rinci Rencana Kinerja tahun 2015 BBKK adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.1 RENKIN Tahun 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Meningkatnya hasil – hasil litbang

yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang yang siap diterapkan 3 penelitian

Hasil litbang yang telah diimplementasikan 1 penelitian

Meningkatnya kerjasama litbang Kerjasama litbang instansi dengan industri 4 kerjasama

Meningkatnya publikasi ilmiah hasil

litbang

Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan 10 Karya Tulis

Ilmiah

Meningkatnya usulan penerapan SNI Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah

bisa diuji di laboratorium

5 persen

Meningkatnya jasa pelayanan teknis

kepada dunia usaha

Jumlah orang 60 orang

Jumlah sampel 3400 sampel

Jumlah desain/prototip 1 desain/prototip

Jumlah perusahaan yang dilayani 680 perusahaan

Nilai (Rp.) 4.700.000.000

Meningkatnya standardisasi industri

daerah

Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat 75 orang

Jumlah pengadaan alat laboratorium 10 alat

Jumlah lingkup pengakuan produk yang diakui

KAN

15 ruang lingkup

Meningkatnya kualitas pelayanan

publik

Tingkat kepuasan pelanggan 4.2 dari skala 5

Page 24: RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN

Lampiran 1

RENCANA KINERJA