rencana kerja tahunan fakultas agama islam …unmuhbengkulu.net/aiptumb2015/akreditasifai/renop...
TRANSCRIPT
RENCANA OPERASIONAL
RENCANA KERJA TAHUNAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
TAHUN 2013-2014 A. ASPEK PENYELENGGARAAN
Dokumen Rencana Operasional (RENOP) ini adalah
penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategik (RENSTRA)
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Tahun 2013 – 2018.
Dokumen RENOP memuat rumusan rencana dan target
pencapaian yang bersifat kuantitatif dan operasional
dari masing-masing indikator kinerja pencapaian tujuan
dan sasaran yang hendak dicapai baik untuk jangka
panjang maupun jangka pendek (target tahunan) dari
masing-masing sasaran yang ditetapkan dalam RENSTRA
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Rencana Operasional (RENOP) Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Bengkulu pada dasarnya disusun
secara berjenjang dan merupakan hasil penyusunan yang
bersifat partisipatif, konstruktif dan kontributif.
Target-target yang ditetapkan dalam penyusunan Rencana
Operasional (RENOP) merupakan hasil kesepakatan bersama
seluruh pengelola Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Bengkulu.
Dokumen RENOP ini berisi misi, tujuan, sasaran,
indikator kinerja untuk mengetahui pencapaian tujuan,
sasaran termasuk target-target kuantitatifnya dan
program-program payung untuk kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi dan misi Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu tahun 2013
-2028. Termasuk di dalamnya penetapan indikator kinerja
kunci yang digunakan untuk mengukur keberhasilan
pencapaian tujuan dan sasaran dalam mewujudkan visi
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu,
yakni: “Menjadikan Fakultas Agama Islam sebagai lembaga
pendidikan tinggi Muhammadiyah Terdepan di bidang Studi
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 1
Keislaman (Islamic Studies) dan IPTEKS dalam Bingkai
Caturdharma PerguruanTtinggi, pada Tahun 2028.” dengan
tatakelola yang baik.
Indikator Kinerja Utama merupakan indikator kinerja
yang digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan dan
sasaran strategis. Indikator Kinerja merupakan indikator
kinerja secara keseluruhan yang melengkapi Indikator
Kinerja Utama. Dengan penetapan indikator kinerja dan
target kinerja diharapkan perencanaan program dan
kegiatan di unit-unit pelaksana kegiatan lebih terarah
dan terkendali secara optimal untuk mencapai tujuan dan
sasaran universitas.
1. TATA KELOLA
a. Nama program : Pengelolan administrasi dan akademik
b. Latar Belakang
Pengelolaan administrasi dan akademik
merupakan salah satu urat nadi penyelenggaraan
perguruan tinggi. Oleh sebab itu keberadaanya harus
menjadi perhatian yang serius. Keteraturan dan
keberlangsungan sebuah perguruan tinggi, tidak dapat
dilepaskan dari tata kelola administrasi dan tata
kelola akademik secara baik. Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam perjalananya
senantiasa melakukan upaya-upaya strategtis dalam
rangka perbaikan tata kelola internal. Hal ini
dimaksudkan untuk lebih meningkatkan tingkat
kepercayaan masyarakat, sehingga aspek akuntabilitas
yang selalu didengungkan tidak hanya sebagai slogan
semata, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk
konsistensi lembaga dalam melakukan perbaikan-
perbaikan, baik dalam mengatur tata kelola internal
yang menyangkut semua aspek administrasi maupun dalam
hal memberikan pelayananan optimal bagi mahasiswa.
c. Rasional
Kondisi yang ingin dicapai dengan program ini
adalah sebagai berikut:
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 2
i. Terciptanya keselarasan program kerja antara
Pimpinan Fakultas Agama Islam sebagai pemegang
kendali dan pengembang atmosfir akademik di
tingkat fakultas dengan BPH sebagai pengarah
pengembangan Universitas Muhammadiyah Bengkulu
secara umum dan Pimpinan Universitas sebagai
pemegang kendali pengembangan atmosfer akademik
guna Pencapaian Visi, Misi dan Tujuan
Pendidikan.
ii. Tercapainya transparansi sistem terutama dalam
rangka memahami sistem organisasi dan peraturan
lain sebagai pendukung yang dapat memperjelas
kedudukan, fungsi dan tugas pokok seluruh
komponen organisasi.
iii. Tersusunnya peraturan–peraturan pendukung sistem
secara komprehensif, transparan dan berkelanju
tan; semuanya diarahkan demi :
Berjalannya mekanisme dan proses manajemen
organisasi dan akademik yang mengarah kepada
pencapaian target jangka pendek (satu tahun)
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Bengkulu dan pelaksanaan Misi, serta upaya
pencapaian Visi dan Tujuan Pendidikan (Program
Jangka Panjang).
Diterapkannya konsep RAISE (Relevancy,
Academic Atmosphere, Internal Management,
Sustainability and Efficiency) dalam
mengembangkan program–program pendidikan,
serta dicapainya target porsi atmosfer
akademik 25% dari seluruh komponen RAISE.
Dalam pengembangan sumberdaya manusia didasari
kepada konsep komitmen, kapabilitas dan
konsistensi, serta diberlakukannya Pokok–Pokok
Peraturan Kepegawaian yang baru dengan
menerapkan konsep Reward and Punishment yang
dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan tugas
dan wewenang serta tersedianya perangkat tolok
ukur dan kendali mutu proses manajemen.
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 3
iv. Dioptimalkan peran Gugus Penjamin Mutu (GPM), dan
Unit Penjamin Mutu (UPM) di tingkat prodi, guna
mengkaji dan mengendalikan kualitas penyelenggara
an program studi sehingga konsisten dengan Visi
dan Misi Fakultas, serta secara bertahap
menerapkan Total Quality Management (TQM) di semua
unit kerja.
d. Strategi pelaksanaan
i. Melaksanakan dan merealisasikan renstra FAI-UMB
ii. Melengkapi ketersediaan perangkat aturan yang
diperlukan dalam ketatakeloaan dan sesuai
Pedoman Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan
statuta UMB
iii. Mengembangkan program kehidupan kampus yang
berbudaya akademik Islami (BUDAI).
iv. Mengembangkan komitmen pakta integritas bagi
setiap pejabat di lingkungan UMB
v. Menyusun perencanaan sumberdaya manusia handal
vi. Mengembangkan dan penguatan Sistem Informasi
Kepegawaian (SIPEG) yang terintegrasi dengan
sistem informasi manajemen UMB
vii. Melakukan penyusunan laporan keuangan sesuai
dengan ketentuan dalam Pedoman PTM
viii. Menyediakan sistem penerimaan barang dan jasa
sesuai dengan peraturan
ix. Menyediakan sistem inventarisasi aktiva yang
modern.
x. Mengalokasikan dana sesuai kebutuhan bagi
pengembangan program, departemen, dan fakultas
berdasarkan prinsip keadilan dan sifat
kepentingan kegiatan
xi. Melaksanakan sistem penjaminan mutu dengan
menggunakan alat manajemen “Balance Scorecard”.
xii. Melaksanakan sistem manajemen akademik yang
efisien dan efektif serta penerapan total
quality assurance system pada semua unit
kegiatan akademik.
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 4
i. Menyelengggarakan standar dan prosedur di
lingkungan Fakultas
ii. Menginventarisasi sarana dan prasarana
iii. Menyusun kebijakan tentang sistem keamanan dan
ketertiban kampus
iv. Mengimplementasikan sistem keamanan dan
ketertiban kampus
v. Menyediakan sarana dan prasarana untuk
mendukung kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan
ketertiban kampus.
e. Jadwal kegiatan
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 5
2. AKADEMIK
a. Nama Program: Pengembangan program studi
b. Latar Belakang
Kegiatan akademik merupakan sendi pokok
keberlangsungan sebuah perguruan tinggi. Tingkat
kulitas pendidikan sebuah perguruan tinggi dilihat
dari sebarapa bagus pengelolaan akademik dilihat dari
aspek dosen, mahasiswa, proses belajar mengajar,
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 6
sistem penilaian dan aktifitas akademik lainnya, baik
yang dilakukan oleh dosen dalam melaksanakan
caturdharma perguruan tinggi, maupun mahasiswa dalam
melaksanakan kebebasan akademiknya. Oleh sebab itu
menjadi kewajiabn bagi pengelola untuk terus menerus
secara berkesinambungan melakukan pengembangan dan
perbaikan-perbaikan. Mutlak dilakukan untk memberikan
jawaban atas kepercayaan masyarakat yang sudah
diberikan kepada lembaga. Sehingga nantinya out put
yang dihasialkanya buka mencetak tenaga terdidik yang
tidak berkualitas, tetapi menhasilkan tenaga-tenaga
terdidik yang bekompeten dan ahli dibidangnya.
c. Rasional
Kondisi yang ingin dicapai dari program ini adalah
sebagai berikut:
i. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang
diharapkan dapat menyediakan tenaga ahli terdidik
sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
ii. Mengembangkan budaya akademik sesuai dengan
kaidah-kaidah akademik sebagaimana yang diatur
dalam peraturan perundang-undangan.
iii. Menyusun kurikulum yang berbasis kompetensi
sebagaimana harapan masyarakat
iv. Memiliki SOP pengembangan kurikulum
v. Membekali mahasiswa tidak hanya dengan
pengetahuan teoretis saja, tetapi juga dengan
pengalaman praktek dan soft skills
vi. Menjadikan lembaga yang terakreditasi secara
institusi
vii. Meningkatkan akreditasi program studi dari BAN PT
sesuai dengan tuntutan dunia kerja
viii.Menjadikan e-learning menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dengan kegiatan proses belajar
mengajar antara dosen dan mahasiswa
ix. Tersusunnya rencana induk model pembelajaran
aktif secara konkrit
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 7
d. Strategi Pelaksanaan
i. Membuka program studi baru yang sesuai dengan
tuntutan perkembangan tenaga kerja, baik untuk
jenjang (S1) maupun jenjang magister (S2)
ii. Meningkatkan kompetensi dan relevansi lulusan
sesuai dengan bidang keilmuan dan kebutuhan
pengguna.
iii. Meningkatkan peran Tracer Study dan Job
Placement Center untuk mengoptimalkan
aksesibilitas informasi kerja bagi lulusan.
iv. Mengembangkan sistem penyelenggaran praktikum
dan program magang.
v. Meningkatkan Soft Skills lulusan
vi. Meningkatkan pemahaman SDM mengenai akreditasi
vii. Memberikan motivasi dan arahan kepada program
studi untuk akreditasi BAN PT
viii. Mendorong terwujudnya akreditasi Prodi.
ix. Menyosialisasikan dan mengaplikasikan Manual
Prosedur Akreditasi Program Studi dan Institusi
x. Meningkatkan kegiatan evaluasi dan monitoring
borang akreditasi
xi. Menyediakan dokumen kurikulum
xii. Menyediakan SOP Evaluasi Kurikulum
xiii. Menerapkan paradigma pengajaran student centered
learning.
xiv. Menyusun rencana induk model pembelajaran aktif
(student centered learning).
xv. Memantapkan kegiatan e-learning sebagai media
proses pembelajaran dengan paradigma student
centered learning.
xvi. Mendorong dosen untuk menjadi pembicara pada
pertemuan ilmiah baik tingkat nasional maupun
internasional.
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 8
e. Jadwal Kegiatan
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 9
B. ASPEK INFRASRUKTUR
1. Nama program: Pengadaan gedung/ruang kuliah dan
fasilitas utama
2. Latar Belakang
Gedung menjadi tempat pokok berlangsungnya
proses belajar mengajar mahasiswa, Oleh sebab itu
ketercukupanya harus menjadi skala prioritas. Hal
mendasar yang harus menjadi dasar pertimbangan adalah
rasionalisasi antara jumlah mahasiswa dengan jumlah
ruang kuliah yang tersedia. Jumlah mahasiswa yang
cenderung meningkat dari tahun ketahun membutuhkan
penanganan yang optimal, berkaitan dengan bagaimana
kampus menyediakan ruang kulaih yang cukup dari aspek
kuantitas maupun aspek kualitas. Aspek kuantitas adalah
jumlah ketercukupan ruang kuliah dengan jumlah
mahasiswa disetiap program studi, sehingga tidak ada
persoalan proses perkuliahan mahasiswa tumpang tindih
atau rebutan ruang kuliah. Hal ini perlu diantisipasi,
sehingga memerlukan sebuah tim pengembangan kampus yang
bertugas melakukan analisis secara terus menerus
mengenai ketercukupan ruang kuliah. Untuk kondisi saat
ini, berdasarkan catatan administrasi akademik
mahasiswa di BAK, jumlah mahasiswa aktif mencapai angka
201. Jumlah mahasiswa sebanyak itu berdasarkan
rasionalisasi ketercukupan ruang kuliah mencapai 10
ruang. Dengan asumsi setiap ruang dapat menampung 25
mahasiswa belajar, dan dilakukan secara serentak pada
waktu dan jam yang sama. Tetapi berdasarkan rencana
pengembangan kedepan, dengan asumsi jumlah mahasiswa
meningkat dari tahun ketahun, sampai tahun ajaran
2017/2018 berjumlah 350,
Aspek fasilitas utama juga bagian yang tidak
kalah penting menjadi perhatian, karena hingga saat ini
masih belum memadai. Oleh sebab itu secara bertahap
harus dilakukan penambahan untuk mencapai jumlah yang
refresentatif.
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 10
3. Rasional
Yang diharapkan dari program ini adalah
tercukupinya falitas ruang kuliah dan fasilitas utama
perkuliahan. Secara bertahap ketercukupan ruang
kuliah dan fasilitas akan dipenuhi dalam rentang
waktu lima tahun kedepan, terhitung 2013/2014 sampai
dengan 2017/218. Untuk tahun pertama 2013/2014,
target yang ditetapkan adalah terpenuhinya standar
minimal sebagaimana yang peraturan perundangan yang
berlaku, diantaranya:
a. Penambahan Ruang kuliah
b. Terbangunya ruang pimpinan dan ruang dosen
disetiap fakultas dan program studi
c. Pengadaan peralatan laboratorium komunikasi
(pemancar 2000 watt sesuai dengan ketentuan
Depkominfo)
d. Pengadaan Laboratorium Microteaching
e. Pengadaan peralatan laboratorium bahasa inggris
dan arab
4. Strategi pelaksanaan
a. Membangun ruang kuliah dan ruang pimpinan
b. Melengkapi fasilitas utama perkuliahan
c. Bermitra dengan perbankan untuk pembiayaan
pebangunan fasilitas ruang kuliah dan fasilitas
utama perkuliahan
d. Bekerjasama dengan lembaga mitra yang menyediakan
hibah
e. Mengikuti program hibah yang diselenggarakan oleh
Dikti maupun oleh lembaga swasta lainnya yang
independent dan non provit
f. Menyempurnakan aturan pengadaan barang
g. Menyempurnakan aturan pembangunan sesuai dengan
peraturan pemerintah
h. Pengadaan peralatan laboratorium komunikasi
(pemancar radio FM 2000 watt) sesuai dengan
ketentuan Depkominfo
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 11
5. Jadwal kegiatan
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 12
C. ASPEK FINANSIAL
1. Nama program : Perwujudan struktur penerimaan dan
pengeluaran yang sehat
2. Latar Belakang
Aspek finansial menjadi faktor determinant bagi
keberlangsungan sebuah lembaga pendidikan. Finansial
yang sehat menjadi penting untuk meningkatkan kualitas
pendidikannya, karena tidak mungkin sebuah lembaga
pendidikan dapat berjalan tanpa ditopang dengan faktor
finansial yang cukup.
Sebagai lembaga pendidikan swasta, maka sumber
pemasukan dari SPP mahasiswa menjadi faktor utama.
Sehingga strategi yang digunakan adalah bagaimana dapat
meningkatkan jumlah mahasiswa. Dengan asumsi, semakin
banyak jumlah semakin banyak pula pemasukan dari SPP
mahasiswa. Namun demikian srtuktur pemasukan yang hanya
dari satu sumber, yaitu SPP mahasiswa dirasa kurang
kuat pijakan tanpa ditopang dengan struktur penerimaan
dari sumber lainnya, misalnya dari hibah dan dari usaha
produktif yang harus dimulai dikembangkan. Demikian
juga stuktur pengeluarannya, dasar yang harus selalu
dpegang adalah bagaimana menjadikan pengeluaran lebih
kecil dibanding dengan pemasukan, sehingga ada selisih
antara pemasukan dengan pengeluaran. Selisih antara
pemasukan dengan pegeluaran inilah yang disebut dengan
keuntungan.
Sebuah lembaga disebut sehat finansialnya manakala
struktur penerimaannya lebih besar dibanding dengan
pengeluaranya. Disini ada selisih dan selisih itu
dinamakan provit ata keuntungan. Provit atau keuntungan
inilah yang akan digunakan untuk mengembangkan lembaga
kearah peningkatan kualitas institusi maupun kualitas
SDM nya. Oleh sebab itu, untuk mempertahankan lembaga
ini sehat secara finansial, maka diusahakan untuk tetap
mempertahankan stuktur penerimaan harus lebih besar
dibanding dengan stuktur pengeluaranya. Ditambah dengan
upaya-upaya strategis lainya dalam mencari dan
menyelenggarakan badan usaha yang dapat menopang
stuktur penerimaannya.
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 13
3. Rasional
Program ini diharapkan dapat tetap
mempertahankan stuktur penerimaan dan stuktur
pengeluaran yang sehat, yaitu penerimaan lebih besar
daripada pengeluaran. Disisi yang lain, diharapkan
bahwa ada penopang srtuktur penerimaan, tidak hanya
dari SPP mahasiswa, tapi juga dari badan usaha yang
dibentuk oleh lembaga. Untuk dapat merealisasikan
rasionalisasi ini, maka penting diperhatikan adalah
bagaimana menyusun anggaran setiap tahun secara
rasioanal beradasrkan kemampuan keunagan lembaga,
setelah melakukan analisis keuangannya. Oleh sebab
itu perencanaan keuangan menjadi hal yang mutlak
dilakukan. Perencanaan keuangan berbasis kinerja
menjadi syarat mutlak untuk dilakukan, dengan harapan
bahwa lembaga ini dapat melaksanakan aktifitasnya
dengan perencanaan kerja yang matang, berikut alokasi
anggarannya yang sudah disiapkan. Perencanaan
keuangan berbasis kinerja ini adalah salah satu cara
untuk mengantisipasi pengeluaran tidak terduga yang
tidak terkontrol, yang dapat menyebabkan pengeluaran
lebih besar dari pemasukan. Hal ini harus dihindari,
karena kondisi seperti ini dapat menyebabkan
kebangkrutan.
Untuk menghindari kebangkrutan inilah, maka
perencanan keuangan bebasis kinerja menjadi salah
satu solusi bagi teciptanya sebah struktur keuangan
yang sehat berdasarkan asumsi bahwa pemasukan lebih
besar daripada pengeluaran.
4. Strategi pelaksanaan
Untuk mewujudkan program penerimaan dan
pengeluaran yang sehat, maka diperlukan langkah-
langkah strategi pelaksanaanya, yaitu:
a. Menyiapkan tata aturan keuangan yang ketat dan
baku
b. Semua pengeluaran keuangan harus didasarkan
perencanaan yang matang
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 14
c. Semua unit harus membuat program kegiatan tahunan
yang nantinya menjadi dasar perencanaan
penganggarannya
d. Bagi unit yang tidak menyerahkan program kegiatan
tahunananya, maka tidak dapat dimasukan
penganggarannya dalam tahun bejalan.
e. Setiap pengeluaran keuangan, harus disertai bukti
f. Setiap penggunaan anggaran berdasarkan mata
anggaran yang sudah ditetapkan, harus
dipertanggungjawabkan secara prosedural dan
berdasarkan tata aturan pertanggungjawaban keuangan
yang sudah ditetapkan mekanismenya.
5. Jadwal kegiatan
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 15
D. ASPEK SUMBERDAYA MANUSIA
1. Dosen dan Karyawan
Nama program : Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM
Latar Belakang
Sebagai salah satu penopang tegaknya sebuah
lembaga pendidikan, keberadaan sumber daya manusia
sangat vital. Dilihat dari sudut pandang manajemen,
maka sumber aya manudia menempati posisi inti sebagai
penggerak roda organisasi. Oleh sebab itu, aspek
sumberdaya manusia ini harus benar-benar mendapat porsi
perhatian serius. Salah dalam mengelola sumberdaya
manusia, maka sebuah lembaga/organisasi tersebut
tinggal menunggu waktu untuk tidak dapat melanjutkan
aktifitasnya. Kuantitas menjadi porsi pertama yang
harus diperhatikan, sebab jumlah minimal dari sumbedaya
manusia merupakan ukuran yang sudah diperhitungkan
mampu menggerakan roda organisasi. Untuk itu
ketercukupan syarat minimal kuantitas sumberdaya
manusia tidaklah dapat diabaikan, salah memperhitungan
dapat menyebabkan tidak maksimalnya roda organisasi
tersebut.
Setelah kuantitas terpenuhi, maka selanjuunya
adalah peningkatan kualitas. Ukuran sebuah lembaga,
maka disamping kuantitas SDM nya, kualitas nya juga
menjadi nilai tambah. Perpaduan antara keduanya,
kuantitas dan kualitas SDM, menjadi sebuah kekuatan
dasyat dalam menggerakan roda organisasi. Output yang
dihasilkannya juga menjadi diperhitungkan, karena lahir
dari proses yang digerakan oleh sumberdaya-sumberdaya
manusia berkualitas. Tidak diragukan lagi, bahwa sebuah
lembaga yang SDM nya berkualitas, maka jaminan bhawa
output yang dihasilkannya juga berkulitas. Program
peningkatan Sumberdaya manusia dari aspek kuantitas dan
kualitas ini didasari atas pertimbangan, bahwa
keterukuoan minimal SDM merupakan prasyarat yang tidak
dapat ditawar. Dan menjadi barometer manakala sebuah
lembaga pendidikan tinggi akan membuka progam studi
baru, maka ketercukupan syarat minimal SDM menjadi
syarat mutlak.
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 16
Dalam perkembangannya, semakin besar animo
masyarakat untuk masuk lembaga pemdidikan ini (UMB),
maka rasio kuantitas SDM juga harus diperhitungkan
dengan jumlah mahasiswa, sehingga nantinya mahasiswa
mendapat porsi belajar mengajar yang mamadai sesuai
dengan tuntutan kurkikulum. Atas dasar inilah, maka
untuk lima tahun kedepan, program penambahan SDM tidak
dapat diabaikan, guna memenuhi ketercukupan rasio
antara jumlah mahasiswa dengan jumlah dosennya. Dalam
rentang lima tahun kedepan (2013/2104-2017/2018)
diharapkan rasio ketercukupan dosen dengan jumlah
mahsaiswa dapat terpenuhi secara bertahap. Untuk tahun
pertama (2013/2014) penambahan kuantitas dosen akan
dipenuhi berdasarkan analisis rasio per program studi.
Demikian juga dengan tenaga adminsitrasi sebagai
pelaksana kerja administrasi tidak dapat diabaikan
juga, rasio ketercukupannya harus menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dengan tenaga dosen.
Seiring dengan program peningkatan kuantitas
sumberdaya manusia, peningkatan kualitas sumberdaya
manusia juga mejadi erhatian yang serius. Peningkatan
kualitas yang dimaksud meliputi jenjang pendidikan,
peningkatan ketrampilan, kepangkatan dan bentuk diklat
yang dapat menjadi media peningkatan kualitas SDM
(dosen dan karyawan). Studi lanjut menjadi alternatif
meningkatkan kualifikasi pendidikan tenaga dosen dan
tenaga admnitrasi e jenjang yang lebih tinggi (S2 dan
S3). Program ini secara terprogram menjadi agenda
rutin yang terus berkesinambungan.
Rasional
Program peningkatan kuantitas dan kualitas sumberdaya
manusia diharapkan :
a. Meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa
b. Memenuhi persyaratan minimal ketercukupan
rasionalisasi jumlah mahasiswa dengan dosen dan
tenaga administrasi
c. Meningkatkan kualitas output lulusan
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 17
d. Meningkatkan akuntabilitas masyarakat terhadap lembaga
e. Meningkatkan kepercayaan pengguna lulusan
f. Mempertahankan keberlangsungan lembaga pendidikan
sebagai bentuk kontribusi terhadap peran serta
masyarakat terhadap upaya mencerdaskan kehidupan bangsa
Strategi pelaksanaan
a. Menentukan kriteria dan kualifikasi tenaga dosen, dan
tenaga administrasi yang akan direkrut
b. Melakukan rekuitmen tenaga dosen dan tenaga administrasi
secara bertahap hingga mencapai jumlah yang
representatif berdasarkan rasionalisasi jumlah mahasiswa
dengan jumlah dosen dan tenaga administrasi
c. Memberikan beasiswa kepada tenaga dosen untuk
melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3
d. Memberikan beasiswa kepada tenaga administrasi untuk
melanjutkan studi ke jenjang S2 dan pendidikan latihan
lainya yang bersifat profesi
e. Memfasilitasi dosen untuk mengikuti kegiatan-kegiatan
yang bersifat pengembangan akademik (seminar, lokar
karya, simposium dan lainya), baik bersifat lokal,
nasional maupun internasional
f. Memfasilitasi dan membiayai penelitian dosen
g. Memfasilitasi dan membiayai pengabdian masyarakat dosen
h. Memfasilitasi tenaga administrasi untuk mengikuti
kegiatan-kegiatan yang bersifat pengembangan ketrampilan
sesuai dengan profesinya
i. Mengirimkan dosen untuk mengikuti pencangkokan di
universitas-universitas yang lebih maju, baik negeri
maupun swasta
j. Memfasilitasi dosen dalam pengurusan kenaikan pangkat
dan jabatan.
k. Memperbanyak kegiatan-kegiatan akademik bagi dosen
dilingkungan kampus, seperti, diskusi ilmiah, seminar,
bedah buku, dan lainya
l. Memfasilitasi penerbitan jurnal-jurnal ilmiah sampai
dengan mendapatkan kualifikasi akreditasi dari Diktis
dan Dikti
m. Memfasilitasi penerbitan jurnal ilmiah untuk masuk dalam
portal garuda
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 18
n. Monitroing dan evaluasi secara kontinyu dan
berkesinambungan terhadap kegiatan tri dharma
pergruan tinggi yang dilakukan dosen
o. Mengoptimalkan peran penjamin mutu untuk memainkan
peran strategisnya dalam meningkatkan kualitas
dosen
p. Optimalisasi peran fakultas dalam membentuk
pribadi-pribadi Islami seluruh civitas akademika
melalui kegiatan rutin yang merupakan pengejawen-
tahan dari semangat bermuhammadiyah.
Jadwal kegiatan
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 19
2. MAHASISWA DAN ALUMNI
Nama program : Peningkatan kualitas mahasiswa dan alumni
Latar Belakang
Mahasiswa menjadi salah satu komponen civitas
akademika yang harus selalu diperhatikan, sebab indikator
keberhasilan lembaga pendidikan adalah bagaimana
lulusannya dapat menempatkan diri secara ideal di dunia
kerja dan di masyarakat. Pengguna lulusan dan masyarakat
melihat bahwa kualitas lulusan sebuah lembaga pendidikan
dilihat dari sepak terjang lulusan. Oleh sebab itu, ini
menjadi tugas berat pengelola lembaga pendidikan tinggi
untuk menjadikan mahasiswa berkualitas, baik prestasi
akademiknya, aktifitas organisasinya maupun berbagai
aktifitas lain yang menunjang peningkatan kualitas
mahasiswa. Artinya semua segmen menjadi target dalam
rangka meningkatkan kualitas mahasiswa, dari sisi proses
pembelajaran dosen menjadi faktor yang menentukan. Oleh
sebab itu seiring dengan upaya peningkatan kualitas
dosen, maka berbanding lurus dengan kualitas pembelajaran
yang berdampak kepada kualitaas mahasiswa. Sebagai bagian
dari civitas akademika, maka masing-masing bagian akan
terintegrasi satu dengan lainya.
Bukan hanya dalam proses pembelajaran yang perlu
dilakukan peningkatan kualitas, fasilitasi mahasiswa
untuk mengembangkan diri melalui kegiatan kemahasiswaan
juga menjadi salah faktor yang ikut memberikan onstribusi
besar bagi peningkatan kualitas mahasiswa. Mahasiswa yang
berkualitas dari aspek pedagogik, tidak hanya dilihat
dari satu aspek prestasi akademik saja, tetapi juga mesti
dilihat secara komprehensif berbagai faktor lain yang
menyertainya, yaitu faktor afektif dan psikomotirik.
Kedua aspek ini (afektif dan psikomotorik) mahasiswa da-
patkan porsi tersebut melalui kegiatan kemahasiswaan,
baik organisasi intra kampus (BEM, IMM) maupun organisasi
mahasiswa ekstra kampus (PII, KAMMI, HMI dan lainya).
Lembaga berkewajiban memfalitasi mahasiswa untuk mengem-
bangkan diri melalui kegiatan kemahasiswaan ini
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 20
Oleh sebab itu tidak ada alasan bagi lembaga untuk tidak
memberikan porsi lebih bagi terbangunnya sikap mandiri maha-
siswa yang diperoleh melalui kegiatan ormawa.
Ketiga faktor ini, yaitu faktor akademik (perkuliahan)
dan faktor afektif serta psikomotorik melalui kegiatan
kemahasiswaan, mejadi faktor penentu bagi terbentuknya pribadi
-pribadi mahasiswa yang berkualitas.
Rasional
Program peningkatan kualitas mahasiswa dan alumni ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penignktana
kualitas lembaga secara keseluruhan, oleh sebab itu secara
spesifik, yang dicapai melalui program ini adalah sebagai
berikut:
a. Peningkatan kualitas mahasiswa, sehingga diperoleh prestasi
akademik yang setinggi-tingginya
b. Menyiapkan mahasiswa dengan bekal yang lengkap, tidak hanya
bekal pengetahuan keilmuan, tetapi juga bekal pengetahuan
yang diperoleh melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan
c. Membantu maahsiswa mengembangkan potensi dirinya secara
maksimal, melalui eksplore minat dan bakat
d. Terbangunya jaringan alumni, yang berfungsi sebagai
perantara antara mahasiswa aktif dengan para alumni
e. Terbangunya data base alumni
Strategi pelaksanaan
a. Optimalisasi peran wakil Dekan bidang kemahasiswaan, dan
Ketua prodi sebagai pendamping mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan kemahasiswaan
b. Memperbanyak kegiatan mahasiswa dalam bidang penalaran
c. Sosialisasi pola pengembangan kemahsiswaan Fakultas-UMB se-
cara kontinyu dan bersinambungan
d. Memperbanyak keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan
yang bersifat regional dan nasional
e. Mengembangkan kegiatan pengiriman mahasiswa untuk studi
banding
f. Pemilihan mahasiswa teladan untuk tiap program studi secara
rutin
g. Optimalisasi peran IMM sebagai organisasi intra kampus
h. Optimalisasi peran IMM sebagai organisasi kader
i. Melaksanakan pengkaderan IMM secara terencana, terstruktur
dan berkesinambungan dari tingkat komisariat, cabang sampai
dengan DPD
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 21
Jadwal kegiatan
E. ASPEK SISTEM INFORMASI
1. Nama program : Peningkatan Sistem Informasi
2. Latar Belakang
Sebagai perangkat yang dimaksudkan untuk
mempermudah tugas-tugas administrasi, sistem
informasi merupakan bagian integral yang merupakan
sub ordinasi terpenting dari proses pengambilan
keputusan. Oleh sebab itu ketersediaanya harus
dilakukan pembenahan secara menyeluruh baik hardwhare
maupun softwhare nya. Sistem akademik yang
terintegrasi dengan sistem keuangan akan mempermudah
monitoring perjalanan studi mahasiswa. Sehingga kecil
kemungkinan terjadinya manipulasi baik nilai maupun
administrasi keuangannya. Namun demikian, hingga saat
ini ketersediaan sistem informasi yang ada di
Universitas Muhammadiyah Bengkulu masih belum
memadai. Sistem yang dibangun belum mampu memberikan
solusi untuk sebuah sistem administrasi akademik,
sistem administrasi keuangan, kepegawaian yang
terintegrasi satu sama lain. Meski demikian, secara
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 22
bertahap sistem informasi ini terus menerus dibangun
guna menjawab tuntutan dan tantangan perkembangan
teknologi, sehingga kita tidak lagi disibutkan dengan
urusan administrasi manual yang memusingkan. Oleh sebab
itu dengan program ini diharapkan bahwa sistem
informasi yang diharapkan ideal akan terwujud, meski
realisasinya akan dilakukan secara bertahap sampai
dengan lima tahun kedepan. Ketersediaan hardwhare dan
softwhare dengan program ini akan terus dilakukan
penyempurnaan guna memenuhi tuntutan idealisasi sebuah
sistem informasi yang terintegrasi.
3. Rasional
a. Terbangunnya sistem informasi yang terintegrasi
antara sistem administrasi mahasiswa dan keuangan
b. Tersedianya hardwhare yang representatif
c. Terbangunya softwhare yang handal dan menjadi sebuah
sistem yang terintegrasi
d. Konektifitas jaringan internet yang kuat dan dapat
diakses.
e. Mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan konektifitas
internet secara nyaman dan aman
4. Strategi pelaksanaan
a. Penyediaan server yang representatif sebanyak 4 buah
(administrai akademik mahasiwa, administrasi
keuangan, administrasi kepegawaian dan perpustakaan)
b. Peningkatan kemampuan bandwidth sampai dengan batas
maksimal yang dibutuhkan 80 sampai dengan 100 Mbps
c. Penambahan perangkat komputer untuk jaringan internet
mahasiwa dan dosen
d. Penambahan jumlah tenaga IT secara representatif
e. Peningkatan kualitas tenaga IT melalui pendidikan dan
latihan secara kontinyu
f. Pengiriman tenaga-tenaga IT untuk magang ke
universitas yang sudah maju IT nya
g. Desiminasi kebijakan direncanakan secara optimal
dengan memanfaatkan saran dan sumber informasi yang
ada
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 23
5. Jadwal Kegiatan
PENUTUP
Rencana Operasional (RENOP) Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Bengkulu disusun untuk setiap
tahun, yakni 2013-2014, Meski demikian, RENOP) ini bukan
sesuatu yang bersifat mutlak, artinya bersifat relative dan
fleksibel untuk sebuah perubahan dan evaluasi berkala, baik
tahunan maupun setiap lima tahunan. Hal ini dilakukan untuk
menjawab perkembangan IPTEKS yang berlangsung secara cepat,
sehingga dibutuhkan penyesuaian dengan kondisi kekinian dan
tidak menjadi ketinggalan.
RENOP FAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013-2014 24