rencana kerja (renja) tahun 2017 kabupaten sukabumi rencana kerja (renja) tahun 2017 dinas pemadam...

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

DINAS PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN SUKABUMI Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 01 Telepon: (0266) 436422 - 434263

Faksimil : (0266) 436422 e-mail : [email protected]

Palabuhanratu – 43364

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS PEMADAM KEBAKARAN Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 01 Telepon : (0266) 436422 - 434263

Faksimil : (0266) 436422 e-mail : [email protected] Palabuhanratu – 43364

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN SUKABUMI

NOMOR : 050/Kep. 26 – DPK/2016

TENTANG

RENCANA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN SUKABUMI TAHUN ANGGARAN 2017

KEPALA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN SUKABUMI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penjabaran Rencana Strategis Dinas

Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi tahun 2016-

2021, maka perlu disusun Rencana Kerja Dinas Pemadam

Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, maka

perlu menetapkan Rencana Kerja Dinas Pemadam

Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017

dengan Keputusan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran

Kabupaten Sukabumi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan

Provinsi Djawa Barat (Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4

Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta

dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang

Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor

31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

2851);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4700);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia


Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia



8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia



9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhirdengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 4 Tahun

2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021 (Lembaran

Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 Nomor 4, Nomor

Registrasi Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Provinsi

Jawa Barat Nomor 4/132/2016);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 7 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Pemerintah Kabupaten Sukabumi (Lembaran Daerah

Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 Nomor 7, Nomor

Registrasi Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Provinsi

Jawa Barat Nomor 7/183/2016);

12. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 45 Tahun 2016 Tentang

Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi

(Berita Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 Nomor

45);

13. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 75 Tahun 2016 Tentang

Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pemadam

Kebakaran (Berita Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun

2016 Nomor 75).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Rencana Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi

Tahun 2017 sebagaimana tercantum dalam lampiran sebagai

bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA : Rencana Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi

sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU berkedudukan

dan berfungsi sebagai dokumen perencanaan dalam penyusunan

Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD Tahun 2017.

KETIGA : Sistematika Rencana Kerja Dinas Pemadam Kebakaran

Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 sebagai berikut:

a. BAB I

: PENDAHULUAN

Memuat latar belakang, maksud dan tujuan,

landasan hukum, sistematika penulisan

b. BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

Memuat evaluasi pelaksanaan renja tahun 2015

dan capaian renstra, analisis kinerja pelayanan

dinas pemadam kebakaran, isu-isu penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi.

c. BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Memuat telaahan terhadap kebijakan nasional,

tujuan dan sasaran renja dinas pemadam

kebakaran, program dan kegiatan.

d. BAB IV : PENUTUP

Memuat catatan penting yang perlu mendapat

perhatian dalam rangka pelaksanaan program

dan kegiatan.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Palabuhanratu

pada tanggal 30 Desember 2016

KEPALA DINAS,

TTD

ANDI KUSNADI

Salinan sesuai dengan aslinya

KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN,

TTD

DENI KUSNADI, S.IP

Penata Tingkat I

NIP. 196103171983100

i

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran

Kabupaten Sukabumi,

TTD

Drs. H. ANDI KUSNADI, M.Pd

Pembina Utama Muda

NIP. 195807011986031010

KATA PENGANTAR

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat,

melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Sumber daya

pembangunan merupakan unsur perencanaan yang mempengaruhi kelancaran serta pencapaian

target yang akan direncanakan.

Rencana Kerja yang selanjutnya disebut Renja merupakan acuan perencanaan kegiatan

Perangkat Daerah (PD) selama satu tahun dan merupakan penjabaran per-tahun dari RPJMD.

Adapun penyusunan Renja PD merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Sedangkan aturan secara rinci mengacu

pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010.

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan faktor mendasar guna lebih

mengarahkan tujuan serta sasaran perencanaan pembangunan daerah yang berkesinambungan

dan dapat dipertanggungjawabkan semua kebijakan, program dan sasaran serta kegiatan yang

dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

Kami menyadari dalam penyusunan rencana kerja ini masih banyak terdapat kekurangan

di dalam penyajiannya untuk itu kami mengharapkan saran serta masukan dari berbagai pihak

guna kesempurnaan Rencana Kerja di masa yang akan datang.

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2. Maksud dan Tujuan.................................................................................................. 1

1.3. Landasan Hukum .................................................................................................. 2

1.4. Sistematika Penulisan .............................................................................................. 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA ................................................................................. 6

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2015 dan Capaian Renstra .............................. 6

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran .......................................... 10

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi ............................................... 13

2.3.1. Tingkat Kinerja Pelayanan Dan Hal Kritis Yang Terkait Dengan Pelayanan

Dinas Pemadam Kebakaran .......................................................................... 13

2.3.2. Permasalahan Dan Hambatan Yang Dihadapi Dalam Menyelenggarakan

Tugas Dan Fungsi.......................................................................................... 13

2.3.3. Dampak Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Terhadap Capaian

Program Nasional/Internasional ..................................................................... 14

2.3.4. Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan Pelayanan .............................. 14

2.3.5. Formulasi Isu-isu Penting Berupa Rekomendasi dan Catatan yang Strategis

untuk ditindaklanjuti dalam Perumusan Program dan Kegiatan Prioritas

Tahun yang direncankan................................................................................ 15

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ......................................................... 17

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ................................................................... 17

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pemadam Kebakaran .......................................... 17

3.3. Program dan Kegiatan ............................................................................................. 18

BAB IV PENUTUP .......................................................................................................... 28

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Realisasi Anggaran dan Capaian Kinerja Tahun 2015 ........................................................... 7

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran........................................... 12

Tabel 3.1 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Tahun 2017 ............................................. 18

Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Pemadam Kebakaran Tahun 2017

dan Prakiraan Maju Tahun 2018 ...................................................................................... 22

Rencana Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Tahun 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode

satu tahun yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang

dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong

partisipasi masyarakat. Penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah merupakan tahapan

awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja yang definitif.

Perencanaan pembangunan sebagai proses manajemen maupun sebagai suatu

kebijakan adalah merupakan tahapan awal dari proses pembangunan yang sangat penting

dalam menentukan arah pembangunan daerah. Sebagai SKPD pelaksana penyusunan

perencanaan pembangunan dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan rencana program

kegiatan pembangunan daerah, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi mewujudkan

sistem perencanaan daerah yang partisipatif, koordinatif, sinergi dan komprehensif serta tersusun

secara sistematis dalam rangka mendukung pencapaian RPJMD Kabupaten Sukabumi Tahun

2016-2021.

Pada hakekatnya perencanaan pembangunan adalah suatu proses untuk memberikan

tindakan masa depan yang tepat melalui usulan pilihan dengan memperhatikan sumber daya

yang tersedia. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, menerangkan bahwa tahapan perencanaan pembangunan terdiri dari:

1. Penyusunan rencana

2. Penetapan rencana

3. Pengendalian dan pelaksanaan rencana; serta

4. Evaluasi pelaksanaan rencana

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari Penyusunan dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemadam Kebakaran

tahun 2017 adalah sebagai pedoman perencanaan dan pelaksanaan teknis tahunan yang

memuat kebijakan, program-program, sasaran-sasaran yang akan dicapai serta indikasi kegiatan

pembangunan dalam tahun 2017.


Sedangkan tujuannya adalah untuk mendeskripsikan tentang program–program prioritas

yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupten Sukabumi dengan

harapan program–program tersebut dapat terlaksana secara optimal, efektif dan efisien.

1.3. Landasan Hukum

Adapun landasan hukum Penyusunan Renja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten

Sukabumi tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4286);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5587);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional 2005-2025;

5. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik


6. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran


7. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara


8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran


10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3747) ;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,


12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik


13. Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 2005 tentang Pedoman dan Penerapan Standar

Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,


14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah Sebagaimana telah diatur beberapa kali, diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2009 tentang Standar Kualifikasi Aparatur

Pemadam Kebakaran di Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 62 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2012 Nomor 1058);

18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25/PRT/M/2008 tanggal 30 Desember 2008

tentang Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran;

19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008 tanggal 30 Desember 2008

tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan

Lingkungan;

20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2009 tentang Pedoman Teknis

Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan;


21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Izin

Mendirikan Bangunan Gedung;

22. Peraturan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor 35/PRT/M2007 tentang Pedoman

Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung;

23. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M2007 Tentang Pedoman Tim Ahli

Bangunan Gedung;Peraturan Daerah Nomor 20 tahun 2003 tentang Perencanaan

Pembangunan Partisipasif Kabupaten Sukabumi (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi

Tahun 2003 Nomor 9 Seri E);

24. Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2014 tentang Pencegahan, Penanggulangan, Bahaya

Kebakaran dan Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran (Lembaran Daerah

Kabupaten Sukabumi Tahun 2014 Nomor 2 Noreg Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi

Provinsi Jawa Barat 23/2014);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Bangunan Gedung

(Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2015 Nomor 3 Noreg Peraturan Daerah

Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat 69/2015);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 22 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sukabumi 2012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten

Sukabumi Tahun 2012 Nomor 22, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi

Tahun 2012 Nomor 22);

27. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021

(Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 Nomor 4, Noreg Peraturan Daerah

Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat 4/132/2016);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi (Lembaran Daerah

Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 Nomor 7);

29. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 15 Tahun 2016 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sukabumi (Lembaran Daerah Kabupaten

Sukabumi Tahun 2016 Nomor 15);

30. Peraturan Bupati Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi (Berita Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun

2016 Nomor 75).


1.4. Sistematika Penulisan

Sesuai dengan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, maka pokok bahasan serta

susunan garis besar penulisan Renja ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.5. Latar belakang

1.6. Landasan hukum

1.7. Maksud dan tujuan

1.8. Sistematika penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2015 dan Capaian Renstra

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja

3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV PENUTUP


BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2015 dan Capaian Renstra

Program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemadam Kebakaran tahun 2015

adalah sebagai berikut:

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2. Pengadaan Mebeulair

3. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

4. Pengadaan Perangkat Komputer

5. Pembangunan Gedung Dinas

6. Pemeliharaan Rutin/Berkala AC

7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Studio dan Komunikasi

8. Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Air dan Hydrant

9. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

10. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer

11. Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dinas Berserta Perlengkapannya

D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal

E. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

F. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

1. Pengadaan Peralatan Operasional Damkar

2. Penyuluhan dan Pelatihan Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya

Kebakaran di Lingkungan Kabupaten Sukabumi

3. Pemeriksaan Proteksi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran di

Lingkungan Kabupaten Sukabumi


Keuangan Fisik

3 6 7 9 10

5.2 BELANJA LANGSUNG 5.740.191.176 5.463.306.220 95,18 100,00

5.2.01 Optimalnya pelayanan administrasi perkantoran 2.229.200.172 2.186.988.144 98,11

5.2.01.01 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran 2.229.200.172 2.186.988.144 98,11 100,00

5.2.02 Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 2.954.699.191 2.728.145.076 92,33

3.501.000.000

5.2.02.03 1. Pengadaan Mebeulair Jumlah mebeulair yang tersedia 135.701.122 135.550.000 99,89 100,00

5.2.02.05 2. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah peralatan kantor yang tersedia 46.346.000 46.075.000 99,42 100,00

5.2.02.08 3. Pengadaan Perangkat Komputer Jumlah Komputer yang tersedia 29.972.246 29.750.000 99,26 100,00

5.2.02.12 4. Pembangunan Gedung Kantor Jumlah gedung kantor yang terbangun 422.800.000 420.343.000 99,42 100,00

5.2.02.15 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala AC Jumlah AC yang terpelihara 12.000.000 11.998.350 99,99 100,00

5.2.02.16 6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Studio dan

Komunikasi

Jumlah alat studio/komunikasi yang terpelihara 35.000.000 34.970.000 99,91 100,00

5.2.02.20 7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Air dan

Hydrant

Jumlah hydrant yang terpelihara 202.433.823 201.976.450 99,77 100,00

1.112.125 5.2.02.21 8. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan yang terpelihara 512.446.000 483.722.276 94,39 100,00

5.2.02.22 9. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer Jumlah komputer yang terpelihara 8.000.000 8.000.000 100,00 100,00

5.2.02.54 10. Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran diatas 3000-5000

liter

1.550.000.000 1.355.760.000 87,47 100,00

1 2

KodeUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan Pagu Anggaran

Capaian Kinerja (%)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Realisasi

Tabel 2.1

Realisasi Anggaran dan Capaian Kinerja Tahun 2015


Keuangan Fisik

3 6 7 9 10

5.2.03 Meningkatnya disiplin aparatur 71.970.000 71.278.000 99,04

208.000.000 5.2.03.02 1. Pengadaan Pakaian Dinas Berserta

Perlengkapannya

Jumlah Pakaian Dinas yang tersedia 71.970.000 71.278.000 99,04 100,00

5.2.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturMeningkatnya kualitas sumber daya aparatur 12.000.000 12.000.000 100,00

110.000.000 5.2.05.01 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah aparatur yang mengikuti Diklat 12.000.000 12.000.000 100,00 100,00

5.2.06 Tersusunnya laporan capaian kinerja dan

keuangan

22.680.000 22.680.000 100,00

33.000.000 5.2.06.03 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan kinerja SKPD 22.680.000 22.680.000 100,00 100,00

1.0.03.045.2.81 Meningkatnya kesiagaan pencegahan dan

penanggulangan bencana kebakaran

449.641.813 442.215.000 98,35

5.2.81.02 1. Pengadaan Peralatan Operasional Damkar Jumlah peralatan operasional yang tersedia 372.391.813 371.565.000 99,78 100,00

5.2.81.04 2. Penyuluhan dan Pelatihan Tentang Pencegahan

dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran di


Jumlah Sumber Daya Manusia yang diberikan

penyuluhan dan pelatihan

28.200.000 28.200.000 100,00 100,00

600.000 Orang5.2.81.05 3. Pemeriksaan Proteksi Pencegahan dan

Penanggulangan Bahaya Kebakaran di


Jumlah perusahaan yang diperiksa 49.050.000 42.450.000 86,54 100,00

500.000 Orang Orang

Capaian Kinerja (%)

1 2

KodeUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan

Bahaya Kebakaran


Dari tabel diatas beberapa evaluasi realisasi program/kegiatan dapat dikategorikan

sebagai berikut:

a. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang

direncanakan:

Pada tahun 2015 tidak ada kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja yang

direncanakan, capaian fisik semua kegiatan terealisasi 100%.

b. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang

direncanakan:

Secara keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan memenuhi target kinerja yang

direncanakan.

c. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang

direncanakan:

Tidak ada kegiatan yang melebihi target kinerja yang direncanakan

d. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja

program/kegiatan:

Capaian akhir kinerja setiap kegiatan memang secara fisik terealisasi 100%, namun hal

tersebut karena adanya anggaran perubahan yang berdampak pada berkurangnya target

awal perencanaan. Terlepas dari hal tersebut, pengurangan target merupakan hasil

evaluasi terhadap pencapaian target sebelum adanya anggaran perubahan yang

memang disebabkan jumlah sumber daya manusia yang minim dalam hal pelaksanaan

kegiatan.

e. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi

faktor-faktor penyebab tersebut

Adapun kebijakan/tindakan yang dilakukan dalam perencanaan penganggaran untuk

rencana program/kegiatan adalah mengadakan pendekatan dan penyesuaian anggaran

terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud dan memberikan argumentasi

atas program/kegiatan tersebut sehingga nantinya dapat dianggarakan pelaksanaan

program/kegiatan yang mengarah pada pengembangan pelayanan.


2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran

Sesuai dengan Permendagri nomor 69 tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri nomor 62 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota, Dinas Pemadam Kebakaran mengemban jenis

pelayanan dasar Penanggulangan Bencana Kebakaran. Disebutkan bahwa jenis pelayanan

dasar Penanggulangan Bencana Kebakaran Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di

Kabupaten/Kota tersebut diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja yaitu:

1. Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran dengan target nasional 80%;

2. Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) target nasional 75%;

3. Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi dengan

target nasional 85%;

4. Jumlah mobil pemadam kebakaran di atas 3000-5000 liter pada WMK (Wilayah

Manajemen Kebakaran) dengan target nasional 90%.

Sampai tahun 2015 capaian kinerja Dinas Pemadam Kebakaran untuk keempat indikator

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Cakupan pelayanan bencana kebakaran di Kabupaten Sukabumi adalah 35,57%. Hal ini

berdasarkan pada luas wilayah potensi kebakaran Kabupaten Sukabumi 3.475,66 Km²

dan Wilayah Manajemen Kebakaran 1.236,4 Km². Salah satu upaya pengembangan

mutu pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi adalah

pengembangan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) dan penentuan lokasi Pos

Pemadam dengan tujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan

cara mendekatkan pusat-pusat layanan Dinas Pemadam Kebakaran. WMK ini ditentukan

berdasarkan kebutuhan pasokan air untuk memadamkan kebakaran. Dengan kata lain,

WMK adalah sebuah wilayah imajiner yang membagi-bagi sebuah wilayah

perkotaan/daerah dengan karakteristik besarnya kebutuhan pasokan air pemadam yang

sama. Berdasarkan kajian yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran dengan merujuk

pada lampiran II Permendagri nomor 69 tahun 2012 tentang perubahan atas peraturan

menteri dalam negeri nomor 62 tahun 2008 tentang standar pelayanan minimal bidang

pemerintahan dalam negeri di kabupaten/kota, penentuan jumlah WMK dengan luas

potensi kebakaran berdasarkan rencana pola ruang didapat 347.546 Ha atau 3.475,66

Km2, sedangkan luas WMK adalah 176,63 Km2 maka maka jumlah kebutuhan WMK

sebanyak 20 (dua puluh) WMK.


2. Capaian Indikator Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate)

Berdasarkan data kejadian kebakaran tahun 2015 tercatat 202 kasus kebakaran

diantaranya 133 kasus terjadi di dalam Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) dengan

jumlah waktu penanganan 2.394 menit, tingkat waktu tanggap rata-rata mencapai 7

menit. Sedangkan untuk kasus kebakaran yang terjadi di luar WMK sebanyak 69 kasus

dengan jumlah waktu penanganan 1.242 menit, tingkat waktu tanggap rata-rata

mencapai 27 menit.

Dari data tersebut pencapaian sasaran Response Time yang terjadi di dalam WMK dan

di luar WMK tingkat waktu tanggap terpenuhi rata-rata mencapai 18 menit, atau 83% dari

target nasional sebesar 75%.

3. Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi kualifikasi berdasar

sertifikasi standar yang dilegalisasi Kementerian Dalam Negeri, capainnya 25% atau

baru ada 27 personil dari 108 jumlah aparatur Dinas Pemadam kebakaran yang

memenuhi kualifikasi sertifikasi standar. Upaya yang sedang dilaksanakan secara

bertahap adalah meningkatkan jumlah personil pemadam kebakaran yang memenuhi

standar sertifikasi melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan Pemadam Kebakaran

tingkat dasar dan lanjutan.

4. Untuk indikator keempat, yakni jumlah mobil pemadam kebakaran di atas 3000-5000 liter

pada WMK, tahun 2015 baru ada 11 unit mobil pemadam kebakaran yang terdiri dari 4

unit yang laik dan 7 unit tidak laik pakai, atau dengan kata lain capaian kinerja baru 20%.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 20/PRT/M/2009 tentang

Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan disebutkan bahwa jumlah

minimal mobil pemadam kebakaran di setiap Pos Pemadam adalah 2 unit. Dengan

demikian dapat dapat disimpulkan kebutuhan unit mobil pemadam kebakaran adalah

sebanyak 40 unit seiring dengan rencana pengembangan WMK.


Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun

2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 20171 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran di

Kabupaten80% 75% 80% 35,57% 40,65% 35,57% 35,57% 35,57% 40,65% Diperlukan pengembangan WMK

2.Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate)

Daerah Layanan WMK75% 43% 50% 83% 83% 65% 83% 83% 83% Diperlukan pengembangan WMK

3.Persentase Aparatur Pemadam Kebakaran Yang

Memenuhi Standar Kualifikasi85% - 60% 34% 44% - 25% 34% 44%

Diperlukan dukungan anggaran

untuk mencapai target nasional

4.Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran di atas 3000-

5000 liter pada WMK90% - 20% 25% 60% - 20% 25% 60%

Diperlukan dukungan anggaran

untuk mencapai target nasional

5.Jumlah Sumber Daya Manusia yang Terlatih dan

Sigap Dalam Upaya Mitigasi Bencana Kebakaran- - -

288

Orang

720

Orang- -

288

Orang

720

Orang

Proyeksi

Catatan Analisis

2 13

No. Indikator

SPM /

standar

nasional

IKK

Target Renstra PD Realisasi Capaian

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran


2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

2.3.1. Tingkat Kinerja Pelayanan dan Hal Kritis yang Terkait dengan Pelayanan Dinas

Pemadam Kebakaran

Luas potensi kebakaran di Kabupaten Sukabumi berdasarkan rencana pola ruang

Kabupaten Sukabumi terbilang cukup besar dengan luas wilayah 4.162,40 Km2, seluas 3.475,66

Km2 yang berpotensi kebakaran atau setara 83,50% potensi kebakaran.

Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 20/Prt/M/2009 Tentang Pedoman

Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan, maka suatu kota perlu membentuk WMK

(Wilayah Manajemen Kebakaran). Jumlah minimal WMK untuk suatu daerah tergantung luas

daerah tersebut, dengan minimal satu WMK. Daerah Layanan WMK ditentukan oleh waktu

tanggap, dengan ketentuan tidak lebih dari 15 (lima belas) menit. Berdasar ketentuan ini maka

ditetapkan bahwa daerah layanan dalam setiap WMK tidak boleh melebihi radius 7,5 Km, di luar

daerah tersebut dikategorikan sebagai daerah tidak terlindungi.

Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, Dinas Pemadam Kebakaran sampai tahun 2015

telah membentuk 7 (tujuh) WMK. Sekaitan dengan potensi kebakaran di wilayah Kabupaten

Sukabumi, salah satu indikator kinerja yang dapat diukur adalah cakupan pelayanan bencana

kebakaran di Kabupaten. Sejauh ini Dinas Pemadam Kebakaran belum mampu memenuhi target

Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan yaitu 80% sesuai Permendagri Nomor 69

Tahun 2012 Tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 62 Tahun 2008 Tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota. Capaian indikator

tersebut sampai tahun 2015 baru mencapai 35,57% dengan kata lain masih ada kesenjangan

44,33% dari target nasional.

Selain indikator tersebut diatas hal kritis yang terkait dengan pelayanan Dinas Pemadam

Kebakaran adalah belum tercapainya tingkat waktu tanggap (Response Time Rate) daerah

layanan WMK dengan ketentuan tidak melebihi 15 (lima belas) menit dalam radius 7,5 Km.

2.3.2. Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi Dalam Menyelenggarakan Tugas dan Fungsi

Berdasarkan kondisi yang ada saat ini Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi

dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dihadapkan pada masalah-masalah

sebagai berikut :

1. Keterbatasan sarana prasarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan

bencana lainnya;

2. Kondisi kemacetan lalu lintas;


3. Gangguan informasi komunikasi saat kejadian kebakaran;

4. Tingkat kepedulian masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penanggulangan

kebakaran masih kurang;

5. Kesadaran pemilik bangunan untuk melengkapi bangunan dengan sistem proteksi

kebakaran masih kurang;

6. Kurangnya sarana air, antara lain Jumlah hydrant kota yang belum memadai di setiap

potensi kebakaran;

7. Masih rendahnya kerjasama antara instansi terkait dalam sistem proteksi kebakaran

pada bangunan gedung dalam pembuatan IMB;

8. Belum terbentuknya Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran dan Sistem Komunikasi

Informasi Kebakaran;

9. Kualitas dan kompetensi pegawai masih perlu ditingkatkan;

10. Masih kurangnya kompensasi bagi petugas lapangan untuk meningkatkan kesejahteraan

petugas yaitu berupa jaminan asuransi kecelakaan dan advokasi hukum serta tunjangan

resiko kerja.

2.3.3. Dampak Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Terhadap Capaian Program

Nasional/Internasional

Dinas Pemadam Kebakaran melaksanakan misi keempat Bupati dan Wakil Bupati

Sukabumi yaitu ‘’Optimalisasi pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan, pendidikan dan

infrastruktur’’ dengan tujuan Mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan dan

penanggulangan bencana yang handal.

Guna mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan dan penanggulangan

bencana yang handal, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya cakupan pelayanan bencana kebakaran

2.3.4. Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan Pelayanan

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pemadam Kebakaran tidak

terlepas dari berbagai permasalahan baik eksternal maupun internal. Akan tetapi permasalahan

tersebut harus di pandang sebagai tantangan dan peluang untuk meningkatkan dan

mengembangkan pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran. Beberapa tantangan yang muncul

dalam kerangka pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pemadam Kebakaran adalah sebagai

berikut:


1. Belum adanya data pemetaan potensi kebakaran atau Rencana Induk Sistem Proteksi

Kebakaran (RISPK) yang menjadi dasar penentuan jumlah Wilayah Manajemen

Kebakaran (WMK);

2. Belum memenuhinya standar jumlah ketersediaan personil yang dibutuhkan;

3. Personil yang tersedia belum memenuhi kapasitas kualifikasi standar yang dibutuhkan;

4. Sarana dan prasarana yang tersedia belum memenuhi standar yang dibutuhkan;

5. Alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana tidak sebanding dengan efek kerja yang

ditimbulkan;

6. Masih rendahnya peran serta masyarakat terhadap upaya mitigasi bencana kebakaran;

7. Mengubah paradigma penanggulangan kebakaran dari responsif menjadi preventif;

8. Belum adanya kerjasama (MOU) dengan daerah perbatasan ataupun luar daerah

berkaitan dengan SOP penanggulangan kebakaran.

Meningkatnya berbagai tuntutan berkaitan dengan masalah kebakaran dan bencana

lainnya, maka hal ini kemungkinan berdampak pada bertambahnya tugas pokok dan fungsi serta

peningkatan status kelembagaan di masa mendatang. Ada beberapa peluang yang perlu

dimanfaatkan dalam rangka pengembangan pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran antara lain

sebagai berikut:

1. Adanya upaya pengembangan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK);

2. Adanya Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Pemadam Kebakaran;

3. Adanya potensi Barisan Relawan Pemadam Kebakaran (Balakar) di tengah-tengah

masyarakat;

4. Tersedianya anggaran pendanaan yang relatif konsisten;

5. Adanya dukungan peraturan perundang-undangan yang mendukung kewenangan Dinas

Pemadam Kebakaran dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

2.3.5. Formulasi Isu-isu Penting Berupa Rekomendasi dan Catatan yang Strategis untuk

ditindaklanjuti dalam Perumusan Program dan Kegiatan Prioritas Tahun yang

direncanakan

Adapun isu strategis yang dapat diangkat dalam RENJA ini dan perlu disiapkan

landasannya bagi pembangunan kedepan, yaitu :

1. Peningkatan sarana prasarana, pos wilayah, dan kendaraan unit pemadam kebakaran;

2. Pengembanagan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK);

3. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur;


4. Peningkatan Sinergitas dalam upaya pencegahan, penanggulangan kebakaran baik

dengan instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat;

5. Kebijakan penanggulangan bencana kebakaran yang preventive, yaitu perubahan

paradigma penanggulangan kebakaran dari responsif ke preventif, dimana

penanggulangan kebakaran lebih bertitik berat di dalam pengurangan risiko bencana,

daripada merespon bencana yang terjadi;

6. Peningkatan pengawasan dan pemeriksaan bangunan gedung yang dilandasi

penegakan hukum;

7. Peningkatan partisipasi masyarakat melalui penyuluhan, pelatihan, dan pembentukan

BALAKAR;

8. Peningkatan kompensasi bagi aparatur yang memiliki resiko kerja.


BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Pada hakikatnya perencanaan pembangunan nasional merupakan acuan utama bagi

setiap daerah propinsi dan kabupaten kota dalam merumuskan kebijakan pembangunan dan

penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Arah kebijakan pembangunan daerah kabupaten

harus didasari oleh visi dan misi daerah dan output akhirnya berupa pola dasar pembangunan

daerah.

Dinas Pemadam Kebakaran melaksanakan urusan pemerintahan dalam bidang

ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran

dengan arah kebijakan nasional untuk daerah kabupaten/kota sebagaimana tercantum dalam

lampiran Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah sebagai

berikut:

1. Pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan, dan penanganan bahan

berbahaya dan beracun kebakaran dalam daerah kabupaten/kota;

2. Inspeksi peralatan proteksi kebakaran;

3. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran.

Dengan peran dan tanggung jawab yang yang diemban berdasar pada arah kebijakan

nasional tersebut diatas maka Dinas Pemadam Kebakaran harus mampu mengoptimalkan tugas

dan fungsinya. Selain itu Dinas Pemadam Kebakaran akan terus mendorong keterlibatan

masyarakat dalam meningkatkan upaya pencegahan dini serta kesiagaan dalam menghadapi

bencana kebakaran

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pemadam Kebakaran

Dalam mewujudkan Visi melalui pelaksanaan Misi yang telah ditetapkan tersebut di atas,

maka perlu adanya kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang

akan dicapai. Penetapan tujuan dan sasaran merupakan tahap terpenting dalam perencanaan

pembangunan dan akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah.

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk

mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis

daerah yang dihadapi. Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang


diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional untuk dapat dilaksanakan dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Tujuan strategis sebagaimana tercantum dalam RPJMD adalah mewujudkan

pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan dan penanggulangan bencana yang handal. Tujuan

tersebut bermuara pada upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran secara

optimal dan profesional. Sasaran strategis yang akan dicapai adalah meningkatnya cakupan

pelayanan bencana kebakaran. Sasaran sebagai upaya melindungi masyarakat dari ancaman

bencana kebakaran melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan perilaku saat bencana

kebakaran, serta peningkatan kapasitas dalam rangka menciptakan sistem penanggulangan

bencana kebakaran yang handal. Perumusan tujuan dan sasaran Renja Dinas Pemadam

Kebakaran Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1

Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Tahun 2017

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET

Mewujudkan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

Berkelanjutan Dan

Penangulangan Bencana

Yang Handal

Meningkatnya Cakupan

Pelayanan Bencana

Kebakaran

Cakupan Pelayanan Bencana

Kebakaran di Kabupaten/Kota

40,65%

Tingkat Waktu Tanggap (Response

Time Rate) Daerah Layanan WMK

83%

Persentase Aparatur Pemadam

Kebakaran Yang Memenuhi Standar

Kualifikasi

44%

Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran

Diatas 3000-5000 Liter Pada WMK

7 Unit

Jumlah sumber daya manusia yang

sigap dan terlatih terhadap situasi

bencana

720 Orang

3.3. Program dan Kegiatan

Dalam merumuskan program dan kegiatan, Dinas Pemadam Kebakaran telah

menetapkan langkah-langkah strategis dalam pencapaian target dan sasaran kinerja. Analisa

Target dan sasaran tersebut tertuang dalam bentuk Indikator Kinerja Utama/Kunci dalam


penetapan rencana serta target output dan outcome pada Indikator Kinerja. Dalam perumususan

sasaran ada beberapa indikator yang menjadi tolok ukur penilaian, antara lain:

1. Cakupan pelayanan bencana kebakaran di kabupaten;

2. Tingkat waktu tanggap (Response time rate) daerah layanan WMK;

3. Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi;

4. Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran Diatas 3000-5000 Liter Pada WMK;

5. Jumlah sumber daya manusia yang sigap dan terlatih terhadap situasi bencana.

Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga atau masyarakat yang di koordinasi oleh instansi

pemerintah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran.

Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan

kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari

sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (manusia), barang

modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis

sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output).

Dalam rangka penerapan kepemerintahan yang baik dengan meningkatkan transparansi

dan akuntabilitas setiap kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan, maka rencana

program/kegiatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi yang akan dilaksanakan

pada Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

A. Program Prioritas

1. Program Penanggulangan Bencana, meliputi kegiatan:

1) Pendataan Potensi Bahaya Kebakaran di Lingkungan Kabupaten Sukabumi;

2) Pendataan Sarana Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Kawasan

Permukiman;

3) Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK);

4) Pemeriksaan Proteksi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran di

Lingkungan Kabupaten Sukabumi;

5) Pembangunan Pos Pemadam Kebakaran;

6) Peningkatan Kualitas Aparatur Pemadam Kebakaran;

7) Pengadaan Kendaraan Pemadam Kebakaran;

8) Pembentukan dan Pembinaan Manajemen Penanggulangan Kebakaran (MPK)

Bangunan Gedung;


9) Pembentukan dan Pembinaan Sistem Keselamatan Kebakaran Lingkungan (SKKL)

Desa/Kelurahan;

10) Penyuluhan dan Pelatihan Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya

Kebakaran di Lingkungan Kabupaten Sukabumi.

B. Program Penunjang/Rutin

1. Program Pelayanan Admistrasi Perkantoran

1) Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi;

2) Pengadaan Mebeulair;

3) Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

4) Pengadaan Perangkat Komputer;

5) Pembangunan Gedung Kantor;

6) Pemeliharaan Rutin/Berkala AC;

7) Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Studio dan Komunikasi;

8) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;

9) Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Air dan Hydrant;

10) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;

11) Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer;

12) Pengadaan Tanah;

13) Pengadaan Hydrant, Instalasi dan Kelengkapannya;

14) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin Pompa;

15) Pengadaan Website;

16) Pengadaan Alat Peraga Peralatan Pemadam Kebakaran;

17) Pengadaan Alat Perbengkelan;

18) Pengadaan Alat Kebugaran (Fitnes);

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1) Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya;

2) Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan;

3) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu.


4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1) Pendidikan dan Pelatihan Formal

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

1) Penyusunan Dokumen Perencanaan Kinerja;

2) Penyusunan Dokumen Perencanaan Keuangan;

3) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD;

4) Penyusunan Laporan Prognosis dan Realisasi Anggaran.

Rumusan program/kegiatan Pemadam Kebakaran tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun

2018 dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 3.2

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan

Dinas Pemadam Kebakaran Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Rencana Tahun 2017 Prakiraan Maju Rencana

Tahun 2018

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Mewujudkan

Reformasi Birokrasi

Menuju Tata Kelola

Pemerintahan Yang

Bersih dan

Profesional

Meningkatnya

Kualitas pelayanan

Publik

Cakupan

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1.05.05.02.01 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Meningkatnya pelayanan

administrasi perkantoran

100% 2.874.300.000 APBD 100% 3.161.730.000

1. Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Penyediaan Kebutuhan Pelayanan

Administrasi Perkantoran

12 Bulan 2.874.300.000 APBD 12 Bulan 3.161.730.000

Cakupan

Pelayanan Sarana

dan Prasarana

1.05.05.02.02 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Meningkatnya Sarana dan

Prasarana Penunjang Kinerja

Aparatur

100% 2.464.688.000 APBD 100% 3.805.248.000

1. Pengadaan Alat Studio dan

Komunikasi

Radio Base, Handy Talky (HT),

Tower Komunikasi Pesawat Radio

(Tri Angle)

21 Unit 65.000.000 APBD 10 Unit 100.000.000

2. Pengadaan Mebeulair Mebeulair Kantor 3 Jenis 100.000.000 APBD 6 Jenis 200.000.000

3. Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Peralatan dan perlengkapan

Kantor

4 Jenis 105.000.000 APBD 4 Jenis 115.500.000

4. Pengadaan Perangkat

Komputer

Komputer PC/Note Book dan

Printer

7 Unit 100.000.000 APBD - -

5. Pembangunan Gedung Kantor Pembangunan Gedung Kantor 1 Lokasi 200.000.000 APBD 1 Lokasi 220.000.000





Tahun 2018


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

6. Pemeliharaan Rutin/Berkala AC Penggantian Spare Part dan Isi

Freon

10 Unit 27.500.000 APBD 12 Unit 25.000.000

7. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Alat Studio dan Komunikasi

Pemeliharaan Radio Base, Handy

Talky (HT), Tower Komunikasi

Pesawat Radio

21 Unit 37.000.000 APBD 21 Unit 40.700.000


Gedung Kantor

Rehabilitasi Ringan/Pengecatan

Gedung Kantor

1.000 M2 100.000.000 APBD 1.000 M2 110.000.000


Instalasi Air dan Hydrant

Penggantian Spare Part Hydrant 34 Titik 37.188.000 APBD 34 Titik 39.048.000


Kendaraan Dinas/Operasional

Service Kendaraan, Penyediaan

BBM, Penggantian Suku Cadang,

Pajak Kendaraan

30 Unit 650.000.000 APBD 18 Unit 332.500.000


Komputer

Pemeliharaan Komputer/Printer 18 Unit 18.000.000 APBD 25 Unit 25.000.000

12. Pengadaan Tanah Tanah untuk Gedung Pos Damkar 1 Lokasi 500.000.000 APBD 1 Lokasi 500.000.000

13. Pengadaan Hydrant, Instalasi

dan Kelengkapannya

Pemasangan Hydrant Kota dan

Instalasinya

10 Titik 200.000.000 APBD 10 Titik 220.000.000


Mesin Pompa

Pemeliharaan Mesin Pompa

Portable

7 Unit 25.000.000 APBD 7 Unit 27.500.000

15. Pengadaan Website Pembuatan website 1 Paket 50.000.000 APBD 1 Paket 50.000.000





Tahun 2018


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

16. Pengadaan Alat Peraga

Peralatan Pemadam Kebakaran

Alat Peraga Peralatan Operasional

Pemadam Kebakaran

5 Jenis 100.000.000 APBD 5 Jenis 110.000.000

17. Pengadaan Alat Perbengkelan Alat Perbengkelan 10 Jenis 50.000.000 APBD 10 Jenis 55.000.000

18. Pengadaan Alat Kebugaran

(Fitnes)

Alat Kebugaran (Fitnes) 6 Unit 100.000.000 APBD 6 Unit 110.000.000

Meningkatnya

Disiplin Aparatur

Persentase

Disiplin Aparatur

1.05.05.02.03 Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

Meningkatnya Disiplin Aparatur 100% 207.995.000 APBD 100% 233.357.000

1. Pengadaan Pakaian Dinas

Berserta Perlengkapannya

Pakaian Dinas Harian (PDH)

Aparatur Pemadam Kebakaran

20 Stel 9.295.000 APBD 35 Setel 14.787.000

2. Pengadaan Pakaian Kerja

Lapangan

Pakaian Dinas Lapangan (PDL)

Pemadam Kebakaran dan

Kelengkapannya

115 Stel 155.900.000 APBD 135 Stel 171.490.000

3. Pengadaan Pakaian Khusus

Hari-hari Tertentu

Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

Aparatur Pemadam Kebakaran

120 Stel 42.800.000 APBD 120 Stel 47.080.000

Meningkatnya

Kualitas Dan

Kompetensi Aparatur

Persentase

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

1.05.05.02.05 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya Kualitas Sumber

Daya Aparatur

100% 110.000.000 APBD 100% 30.000.000

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal Diklat Aparatur sesuai bidang kerja 10 Orang 110.000.000 APBD 5 Orang 30.000.000





Tahun 2018


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Meningkatkan

Efektifitas

Pengelolaan

Keuangan Dan Aset

Daerah

Tersedianya Laporan

Keuangan Dan Aset

Daerah Yang

Akuntabel

Dokumen Laporan

Capaian Kinerja

1.05.05.02.06 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

Meningkatnya Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

100% 33.000.000 APBD 100% 36.000.000

1. Penyusunan Dokumen

Perencanaan Kinerja

Dokumen Rentra dan Renja 2 Dok 7.000.000 APBD 2 Dok 8.000.000

2. Penyusunan Dokumen

Perencanaan Keuangan

Dokumen Rencana Kerja

Anggaran (RKA) dan Dokemen

Pelaksanaan Anggaran (DPA)

4 Dok 8.000.000 APBD 4 Dok 9.000.000

3. Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

Laporan Bulanan dan Triwulan,

LAKIP, LKPJ, dan LPPD

4 Dok 11.000.000 APBD 4 Dok 12.000.000

4. Penyusunan Laporan Prognosis

dan Realisasi Anggaran

Laporan Prognosis dan Laporan

Keuangan Akhir Tahun

2 Dok 6.600.000 APBD 2 Dok 7.000.000

Mewujudkan

Pengelolaan

Lingkungan Hidup

Berkelanjutan Dan

Penangulangan

Bencana Yang

Handal

Meningkatnya

Cakupan Pelayanan

Bencana Kebakaran

1.05.05.02.80 Program Penanggulangan

Bencana

Meningkatnya Kesiagaan

Pencegahan Dan

Penanggulangan Bencana

Kebakaran

100% 16.405.750.000 APBD 100% 17.715.172.500

Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten/Kota

1. Pendataan Potensi Bahaya

Kebakaran di Lingkungan

Kabupaten Sukabumi

Pemetaan Potensi bahaya Kebakaran Berdasarkan Tipologi Kebakaran

47 Kecamatan

120.000.000 APBD 47 Kecamatan

132.000.000

2. Pendataan Sarana Proteksi

Kebakaran pada Bangunan

Gedung dan Pemukiman

Pendataan Alat Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Pemukiman

60 Lokasi 148.500.000 APBD 60 Lokasi 163.350.000





Tahun 2018


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

3. Penyusunan Rencana Induk

Sistem Proteksi Kebakaran

(RISPK)

Dokumen RISPK 1 Dok. 350.000.000 APBD - -

4. Pemeriksaan Proteksi

Pencegahan dan

Penanggulangan Bahaya


Kabupaten Sukabumi

Pemeriksaan Laik Fungsi Alat

Proteksi Kebakaran pada

Bangunan Gedung

50 Lokasi 140.000.000 APBD 50 Lokasi 143.150.000

5. Pengadaan Alat Pelindung Diri

Petugas Pemadam Kebakaran

Alat Pelindung Diri (APD)

Pemadam Kebakaran

8 Set 165.000.000 APBD 8 Set 181.500.000

Tingkat Waktu

Tanggap

(Response Time

Rate) Daerah

Layanan WMK

6. Pembangunan Pos Pemadam

Kebakaran

Pembangunan Pos Pemadam

Kebakaran

1 Unit 500.000.000 APBD 2 Unit 1.000.000.000

Persentase

Aparatur

Pemadam

Kebakaran Yang

Memenuhi Standar

Kualifikasi

7. Peningkatan Kualitas Sumber

Daya Aparatur Pemadam

Kebakaran

Diklat Pemadam Kebakaran

Tingkat Dasar dan Lanjutan

14 Orang 150.000.000 APBD 14 Orang 150.000.000

Jumlah Mobil

Pemadam

Kebakaran Diatas

3000-5000 Liter

Pada WMK

8. Pengadaan Kendaraan

Pemadam Kebakaran

Kendaraan Pemadam Kebakaran

Kapasitas diatas 3000-5000 Liter

7 Unit 13.961.000.000 APBD,

APBD

Prov.,

APBN

7 Unit 14.659.000.000





Tahun 2018


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Jumlah sumber

daya manusia

yang sigap dan

terlatih terhadap

situasi bencana

9. Pembentukan dan Pembinaan

Manajemen Penanggulangan

Kebakaran (MPK) Bangunan

Gedung

Pembentukan Tim

Penanggulangan Kebakaran (TPK)

pada Perusahaan Swasta dan

Instansi Pemerintahan

120 Orang 80.000.000 APBD 120 Orang 84.000.000

10. Pembentukan dan Pembinaan

Sistem Keselamatan Kebakaran

Lingkungan (SKKL)

Desa/Kelurahan

Pembentukan Barisan Relawan

Kebakaran (BALAKAR) di Tingkat

Desa/Kelurahan

600 Orang 359.250.000 APBD 600 Orang 377.212.500

11. Penyuluhan dan Pelatihan

Tentang Pencegahan dan

Penanggulangan Bahaya


Kabupaten Sukabumi

Penyuluhan dan Pelatihan Kepada

Masyarakat dan dunia

usaha/Swasta tentang

Pencegahan dan Penanggulangan

Kebakaran

720 Orang 432.000.000 APBD 720 Orang 444.960.000


BAB IV

PENUTUP

Proses mekanisme penyusunan Rencana Kerja ini melalui tahap-tahap yang dikoordinasikan

dan dikomunikasikan dengan seksi-seksi di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran, sehingga materi

telah terkoordinasikan secara optimal. Selanjutnya RENJA digunakan sebagai tolok ukur dalam

pertanggungjawaban kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi yang

diimplementasikan melalui akuntabilitas penyelenggaraan tugas yang mengandung pengertian bahwa

setiap kegiatan dan hasil akhirnya harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan

peraturan yang berlaku.

Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas kinerja dengan tolok ukur RENJA, maka seluruh

aktivitas harus dapat diukur. Pengukuran tersebut tidak semata- mata kepada Input (masukan), namun

lebih ditekankan kepada Output (keluaran), Outcome (hasil), benefit (manfaat) dan Impact

(pengaruh/dampak yang ditimbulkan dari manfaat suatu program dengan membandingkan kondisi

sebelum dan sesudah dilakukannya suatu program) dari program tersebut bagi masyarakat dapat

berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab.

Untuk mencapai kinerja yang telah yang telah ditetapkan diperlukan berbagai faktor,

termasuk didalamnya aspek kelembagaan dan kualitas SDM. Setiap Perangkat Daerah (PD),

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya akan dapat berperan maksimal apabila faktor-faktor

pendukung dapat bekerja secara maksimal. Oleh karena itu Dokumen RENJA ini merupakan

dokumen yang akan mendukung pencapaian kinerja, yang keberhasilannya ditentukan oleh

banyak faktor, terutama aspek kualitas Sumber Daya Manusia. Mengingat aspek SDM sangat

penting dan paling menentukan terhadap keberhasilan dan kualitas kerja lembaga, maka sangat

penting untuk memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:

1. Etos Kerja, Kedisiplinan dan Loyalitas

2. Kemampuan teknis dan profesionalisme

3. Peran serta masyarakat

4. Dukungan dari instansi terkait

Keberhasilan Program dan Kegiatan Dinas Pemadam Kebakaran merupakan tanggung jawab

bersama, secara struktural satu sama lain saling terkait sehingga dalam pelaksanaannya harus terpadu

dan terjalin koordinasi yang baik. Sebagaimana diketahui tugas Pemadam Kebakaran secara logis


Palabuhanratu, Desember 2016

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran

Kabupaten Sukabumi,

TTD

Drs. H. ANDI KUSNADI, M.Pd

Pembina Utama Muda

NIP. 195807011986031010

akan terus berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan pembangunan. Berkenaan hal

tersebut dituntut kesungguhan dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan.

Sikap terbuka, toleran dan kesediaan untuk kerjasama secara positif dan kreatif akan

menambah keberhasilan program. Sehingga apa yang menjadi harapan organisasi terhadap

keberhasilan program dan kegiatan dimaksud dapat mengantarkan terwujudnya visi dan misi Bupati

dan Wakil Bupati.

rencana kerja (renja) tahun 2017 kabupaten sukabumi rencana kerja (renja) tahun 2017 dinas pemadam...

Documents