rencana kerja dan syarat-syarat (rks)3

1
STUDI KASUS Rencana Strategis Sanitasi Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta Environmental Services Program Salah satu program ESP adalah memberikan fasilitasi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dalam penyusunan Rencana Strategis Sanitasi Kota Yogyakarta www.esp.or.id LATAR BELAKANG Pemerintah Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan asri. Salah satu program yang ingin dibuat adalah pengelolaan sampah dan membangun sarana pengolahan air limbah baik sistem komunal atau terpusat). INISIATIF ESP dan Asian Development Bank (ADB) memfasilitasi terbentuknya Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi yang bertugas menyusun Rencana Strategis (Renstra) Sanitasi Perkotaan Yogyakarta. Lewat program ini, ESP juga membantu penguatan kapasitas jajaran penentu kebijakan bidang sanitasi di Kota Yogyakarta agar tercipta kesetaraan visi diantara Dinas yang tergabung dalam Tim Pokja sanitasi dalam penyusunan Renstra sanitasi kota. ESP JAWA TENGAH & YOGYAKARTA Lokakarya ”Penjaringan Aspirasi Stakeholders” dalam rangka penyusunan Renstra Sanitasi Kota Yogyakarta. HASIL Sebagai awal dari kegiatan penyusunan Renstra Sanitasi Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota telah membentuk Pokja Sanitasi yang dituangkan dalam Surat Keputusan Walikota no. 270/Kep/2007 tanggal 30 Juni 2007. Salah satu kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di tingkat kelurahan yang dihadiri wakil dari masyarakat, kelompok perempuan, kelompok pemuda, dan tokoh masyarakat. Pokja ini terdiri dari berbagai instansi yakni Bappeda sebagai koordinator dan beranggotakan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum. Sampai saat ini kegiatan yang sudah dilakukan antara lain pertemuan tim dalam penyusunan rencana strategis sanitasi kota, lokakarya bertema ”Penjaringan Aspirasi Stakeholders” dan “Draft Final Renstra Sanitasi” serta kegiatan diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion - FGD) di tingkat kelurahan dan kota. ESP JAWA TENGAH & YOGYAKARTA

Upload: muharruddin

Post on 19-Jun-2015

198 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: rencana kerja dan syarat-syarat (rks)3

STUDI KASUS Rencana Strategis Sanitasi Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta

Environmental Services Program

Salah satu program ESP adalah memberikan fasilitasi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dalam penyusunan Rencana Strategis Sanitasi Kota Yogyakarta

www.esp.or.id

LATAR BELAKANG Pemerintah Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan asri. Salah satu program yang ingin dibuat adalah pengelolaan sampah dan membangun sarana pengolahan air limbah baik sistem komunal atau terpusat). INISIATIF ESP dan Asian Development Bank (ADB) memfasilitasi terbentuknya Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi yang bertugas menyusun Rencana Strategis (Renstra) Sanitasi Perkotaan Yogyakarta. Lewat program ini, ESP juga membantu penguatan kapasitas jajaran penentu kebijakan bidang sanitasi di Kota Yogyakarta agar tercipta kesetaraan visi diantara Dinas yang tergabung dalam Tim Pokja sanitasi dalam penyusunan Renstra sanitasi kota.

ESP

JAW

A T

ENG

AH

& Y

OG

YA

KA

RT

A

Lokakarya ”Penjaringan Aspirasi Stakeholders” dalam rangka penyusunan Renstra Sanitasi Kota Yogyakarta. HASIL Sebagai awal dari kegiatan penyusunan Renstra

Sanitasi Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota telah membentuk Pokja Sanitasi yang dituangkan dalam Surat Keputusan Walikota no. 270/Kep/2007 tanggal 30 Juni 2007.

Salah satu kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di tingkat kelurahan yang dihadiri wakil dari masyarakat, kelompok perempuan, kelompok pemuda, dan tokoh masyarakat.

Pokja ini terdiri dari berbagai instansi yakni Bappeda sebagai koordinator dan beranggotakan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum. Sampai saat ini kegiatan yang sudah dilakukan antara lain pertemuan tim dalam penyusunan rencana strategis sanitasi kota, lokakarya bertema ”Penjaringan Aspirasi Stakeholders” dan “Draft Final Renstra Sanitasi” serta kegiatan diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion - FGD) di tingkat kelurahan dan kota.

ESP

JAW

A T

ENG

AH

& Y

OG

YA

KA

RT

A