rencana kegiatan masyarakat timurmudamesutimur
DESCRIPTION
Program Sanitasi berbasis masyarakat (SANIMAS) merupakan program Nasional penyediaan sarana Sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sesuai komitmen pemerintah untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDGs), yaitu akses sanitasi yang layak ( Improved Sanitation ) mencapai 78,30% di perkotaan dan 55,54% di perdesaan atau 62,37% secara Nasional. Namun demikian, bagi daerah-daerah dengan wilayah kota dan pedesaan relatif luas, berpenduduk miskin padat dan kumuh relatif tinggi dan mempunyai kapasitas fiskal rendah, pada umumnya kemampuan mereka sangat terbatas, sehingga memerlukan dukungan finansial untuk membiayai investasi yang dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kemampuan pelayanannya kepada masyarakat, baik investasi fisik dalam bentuk sarana dan prasarana, maupun investasi non-fisik yang terdiri dari manajemen, teknis dan pengembangan sumber daya manusia.TRANSCRIPT
RENCANA KEGIATAN MASYARAKAT( RKM )
SANITASI MASYARAKAT DESA AIR MESU TIMUR
KECAMATAN PANGKALANBARUKABUPATEN BANGKA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2013
Untuk Pemukiman Padat
Desa : Air Mesu TimurKecamatan : PangkalanbaruKabupaten : Bangka TengahPropinsi : Kepulauan Bangka Belitung
Diusulkan dan dilaksanakan Oleh:Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)
“ TIMUR MUDA ”2013
Halaman pengesahan
RENCANA KERJA MASYARAKAT DESA AIR MESU TIMUR KECAMATAN PANGKALANBARU
KABUPATEN BANGKA TENGAH
Kegiatan :1. Pembangunan MCK+2. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan3. Peningkatan Kapasitas Air Bersih 4. Promosi Kesehatan
Difasilitasi Oleh : Dibuat oleh : Tim Fasilitator Lapangan (TFL) KSM Timur Muda
DEDI Teknik
NANI KRISTINPemberdayaan
ABDUL DJALIL ALWIKetua
Mengetahui Menyetujui
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Bangka Tengah,
Kepala Satker PPLP Bangka Belitung,
H. HASSAN BASRI , SH.ST S UBANTORO , ST NIP. 19610510 198103 1 008 NIP. 19740905 200212 1
005
RINGKASAN RKM
1. LOKASI KEGIATAN SAMINAS
Lokasi : RT. 08Desa : Air Mesu TimurKecamatan : PangkalanbaruKabupaten : Bangka TengahProvinsi : Kep. Bangka Belitung
2. KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM)
Nama KSM : TIMUR MUDAKetua : Abdul Djalil
AlwiLaki-laki
Sekretaris : Putri Wulandari
Perempuan
Bendahara : Listanza Laki-lakiTeknis/Pembangunan : Syafarudin
RasyidLaki-laki
Kontribusi : Iwan Toto Laki-laki Material/logistik : Purnobi Laki-laki
3. DATA KOMUNITAS
LokasiJumlah Penduduk Tingkat Kesejahteraan (Jumlah Rumah)
Laki-laki Perempuan Jumlah Kaya Menengah Miskin Jumlah(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
RT.08 139 126 265 5% 35% 60% 100%
4. KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN PROGRAM SANIMAS
NoKomponen Kegiatan
Jumlah BiayaSumber Dana
APBN APBDKontribusi Masyarakat
1Pembangunan MCK+
Rp 474.384.000 Rp 474.384.000
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya, kami bisa menyusun Rencana Kerja Masyarakat ini.
Rencana Kerja Masyarakat ini merupakan panduan kami dalam melaksanakan kegiatan di
lapangan nantinya, dan kami berharap selalu dalam bimbingan semua stekholder yang terkait,
dalam Program Sanimas baik di Provinsi maupun Kabupaten.
Kami menyadari bahwa Rencana Kerja Masyarakat ini jauh dari sempurna dan masih
banyak kekurangannya, karena ini merupakan langkah awal kami untuk melakukan kegiatan.
Untuk itu kami mohon saran dan kritiknya yang sifatnya membangun demi perbaikan dan
kesempurnaan dari Rencana Kerja Masyarakat ini.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua stekholder yang terkait dalam
program Sanimas ini baik dari pihak Provinsi dan Kabupaten yang telah membantu kami berupa
data-data dan supportnya, sehingga Rencana Kerja Masyarakat ini biasa terselesaikan.
Mudah-mudahan Rencana Kerja Masyarakat ini dapat memberikan manfaat bagi para pelaku
Sanimas dan masyarakat kami.
Air Mesu Timur, Juli 2013KETUA KSM TIMUR MUDA
ABDUL DJALIL ALWI
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ILembar Pengesahan IIRingkasan RKM IIIKata Pengantar IVDaftar Isi V
BAB I. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………. 11.2 Tujuan dan Sasaran Program …………………………………………….. 21.3 Gambaran Umun Desa Air Mesu Timur ……………………………….... 2
BAB II INVENTARIS DATA KOMUNITAS2.1 Jumlah Penduduk …………………………............................................... 42.2 Fasilitas Jamban ……………………………………………….................. 42.32.4
Daftar Fasilitas Kesehatan........................................................................Gambaran Umum Lokasi Sasaran Program Sanimas ………………..........
44
2.5 Struktur KSM Timur Muda …………………… 52.6 Tugas dan Tanggung Jawab Kelompok Swadaya Masyarakat …………… 5
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH3.1 Permasalahan dan Upaya Masyarakat Untuk Perbaikan ............................. 103.2 Dampak Lingkungan ................................................................................... 10
BAB IV KOMPONEN KEGIATAN4.1 Pembangunan Sarana MCK+ .................................................................... 114.2 Kegiatan Bidang Kesehatan ......................................................................... 114.3 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ....................................................... 114.4 Rencana operasional dan Pemeliharaan ...................................................... 12
BAB V LAMPIRAN5.1 Gambar ........................................................................................................ 155.2 DED ………………………………………………………………………5.3 Administasi Proses ……………………………………………………….
s
DATA SURVEY LOKASIPROGRAM SANIMAS DESA AIR MESU TIMUR 2013
Nama Lokasi : RT.08Desa : Air Mesu TimurKecamatan : PangkalanbaruKabupaten : Bangka Tengah
1. Jumlah Jiwa : 265 jiwa2. Jumlah KK : 74 KK3. Jumlah Rumah Punya Jamban : 24 Rumah4. Jumlah Rumah Tidak Punya Jamban : 50 Rumah5. Luas Wilayah : 1200 M26. Ketersediaan Lahan : 150 M27. Saluran Pembuangan : Drainase Lingkungan8. Potensi Sumber Air : Aliran sungai dan sumur
bor9. Jarak lahan ke jalan utama : 300 Mtr10. Jamban Yang Sudah dibangun : -11. Potensi Kontribusi Masyarakat : Lahan
Bangka Tengah, …………………….2013
Tim Fasilitator Lapangan,
Nani Kristin Dedi TFL Pemberdayaan TFL Teknik
Kepala Dinas Pekerjaan UmumKabupaten Bangka Tengah,
H. Hassan Basri,SH.STNIP. 19610510 198103 1 008
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Program Sanitasi berbasis masyarakat (SANIMAS) merupakan program Nasional
penyediaan sarana Sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sesuai komitmen
pemerintah untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDGs), yaitu akses
sanitasi yang layak ( Improved Sanitation ) mencapai 78,30% di perkotaan dan 55,54% di
perdesaan atau 62,37% secara Nasional. Namun demikian, bagi daerah-daerah dengan
wilayah kota dan pedesaan relatif luas, berpenduduk miskin padat dan kumuh relatif tinggi
dan mempunyai kapasitas fiskal rendah, pada umumnya kemampuan mereka sangat
terbatas, sehingga memerlukan dukungan finansial untuk membiayai investasi yang
dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kemampuan pelayanannya kepada masyarakat,
baik investasi fisik dalam bentuk sarana dan prasarana, maupun investasi non-fisik yang
terdiri dari manajemen, teknis dan pengembangan sumber daya manusia.
Program SANIMAS merupakan salah satu program dan aksi nyata pemerintah
( pusat dan daerah ) dengan dukungan Bank Dunia, untuk meningkatkan penyediaan sarana
Sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam menurunkan
angka penyakit diare dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui air dan lingkungan.
Komponen kegiatan program SANIMAS terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu :
a) Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Kelembagaan Lokal
b) Peningkatan Kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dan Pelayanan Sanitasi
c) Penyediaan Sarana Sanitasi Umum
d) Stimulan Pengembangan Sosial-Ekonomi Lokal dan
e) Dukungan Pelaksanaan dan Manajemen Proyek.
Program penyediaan sarana prasarana masyarakat seperti sarana Sanitasi, dan
kampanye kesehatan akan efektif dan berkelanjutan apabila berbasis masyarakat,
melibatkan seluruh komponen masyarakat ( perempuan dan laki-laki, kaya dan miskin )
dan dilakukan dengan pendekatan tanggap terhadap kebutuhan dan keinginan ( demand
responsive approach ). Tanggap terhadap kebutuhan berarti bahwa proyek menyediakan
sarana dan kegiatan yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat. Hal tersebut
dimaksudkan agar masyarakat bersedia untuk berkontribusi, serta bersedia mengelola dan
memelihara sarana dan kegiatan secara sukarela sehingga terjadi proses pembentukan rasa
memiliki ( sense of ownership ) terhadap hasilnya.
Untuk itu perlu dilakukan suatu usaha pemberdayaan masyarakat yang
partisipatif agar masyarakat mau dan mampu berpartisipasi secara aktif dalam menyiapkan,
melaksanakan, mengoperasionalkan dan memelihara sarana yang telah dibangun, serta
melanjutkan kegiatan peningkatan derajat kesehatan di masyarakat dan dilingkungan padat
miskin dan kumuh .
1.2. TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM
Tujuan program SANIMAS adalah untuk meningkatkan akses pelayanan sanitasi
bagi masyarakat miskin padat dan kumuh daerah kota maupun perdesaan. Secara lebih
rinci program SANIMAS bertujuan untuk :
a. Meningkatkan perilaku higienis di masyarakat;
b. Meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses sanitasi yang berkelanjutan;
c. Meningkatkan kapasitas masyarakat dan kelembagaan lokal ( pemerintah daerah
maupun masyarakat ) dalam penyelenggaraan sarana dan prasarana Sanitasi yang
berbasis masyarakat;
d. Meningkatkan efektifitas dan keberlanjutan jangka panjang pembangunan
infrastruktur Sanitasi berbasis masyarakat.
Sasaran program ini adalah kelompok miskin padat dan kumuh di kota dan
perdesaan yang memiliki prevalensi penyakit terkait lingkungan yang tinggi dan belum
mendapatkan akses sarana sanitasi.
1.3 PROFIL LOKASI
Letak Geografis Desa Air Mesu
1. Provinsi : Kepuluan Bangka Belitung
2. Kota/Kabupaten : Bangka Tengah
3. Kecamatan : Pangkalanbaru
4. Desa : Air Mesu Timur
5. Kondisi umum dan
permasalahan
: Di lingkungan Desa Air Mesu Timur RT.08 terdapat 73 KK, 265 jiwa.
Dari jumlah tersebut yang memiliki jamban sendiri hanya 24%,
selebihnya untuk keperluan mandi, mencuci dengan menggunakan
sungai yang kotor. Mereka yang telah memiliki jamban sendiri
umumnya menggunakan septiktank sederhana sehingga limbahnya
dapat mencemari air tanah. Sedangkan sungai oleh masyarakat masih
digunakan untuk keperluan mandi dan mencuci, pada umumnya
masyarakat menggunakan air bersih dari sumur buatan atau sumur
gali. Kondisi ini menyebabkan masyarakat sering terserang penyakit
kulit, diare dan thypus.
6. Jumlah pengguna : 73 KK / 265 jiwa ( IPAL dibuat untuk kapasitas 280 Jiwa )
Sebanyak 73 KK / 74 Rumah / 265 jiwa akan memanfaatkan sistem
SLBM sesuai Rencana Pembangunan 2013.
6. Sistem terpilih : MCK Plus (MCK +), yang terdiri dari :
1. Komponen Toilet terdiri dari 3 (tiga) kamar mandi dan 4 (empat)
WC;
2. Komponen Pemipaan Utama, menggunakan pipa PVC D Ø 4 dan
PVC D Ø 3”, dilengkapi Bak Kontrol uk 45 x 45 cm dan 30 x 30
cm;
3. Komponen IPAL, terdiri dari Bak Inlet, Bak Settler, Baffle Reaktor
dan Anaerobik Filter;
4. Komponen pembuangan ke sungai;
5. Komponen O+M, dari iuran langsung masyarakat.
8. Total RAB : Rp. 474.384.000,00
9. Sumber dana : APBN
10. Tahun pelaksanaan
konstruksi
: 2013
11. Pelaksana : Kelompok Swadaya Masyarakat/KSM “ TIMUR MUDA ”
BAB I I
INVENTARIS DAN DATA KOMUNITAS
Lokasi Kegiatan Sanimas
Kelurahan/Desa : Air Mesu TimurKecamatan : PangkalanbaruKabupaten : Bangka Tengah
2.1. Jumlah Penduduk
( berdasarkan data Desa )
LokasiJumlah Penduduk Tingkat Kesejahteraan (Jumlah Rumah)
Laki-laki Perempuan Jumlah Kaya Menengah Miskin Jumlah(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)08 139 126 265 5% 35% 60% 100%
2.2. Fasilitas Jamban yang ada di rumah Penduduk
Jamban yang telah memiliki Septictank dan saniter
LokasiJumlah Penduduk Yang memiliki Jamban (Jumlah Rumah)
Laki-laki Perempuan Jumlah Kaya Menengah Miskin Jumlah(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)08 139 126 265 5% 35% 60% 100%
2.3. Daftar Fasilitas Kesehatan ( Berdasarkan fasilitas kesehatan yang berada di Desa Air Mesu )
Fasilitas Kesehatan Nama Jumlah Lokasi (1) (2) (3) (4)
Polindes / Poskesdes Air Mesu Timur Satu RT. 09- - - -
2.4. Gambaran Umum Lokasi Sasaran Program Sanimas
Desa Air Mesu Timur merupakan salah satu desa pemekaran dari desa induk Desa Air
Mesu yaitu dari beberapa desa yang dimekarkan di Kabupaten Bangka Tengah, Kecamatan
Pangkalanbaru, terletak di sebelah Selatan pusat kota Pangkalpinang. Desa Air Mesu Timur
terdiri dari 9 (sembilan) rukun tetangga. Lokasi Sanimas Tahun 2013 berada di RT.08.
2.5 STRUKTUR KSM TIMUR MUDA
PENASEHAT
► Kepala Desa Air Mesu Timur
→ KETUA
► Abdul Djalil Alwi←
↓ SEKRETARIS
► Putri Wulandari
→
↓ ↓ ↓ ↓
BENDAHARA
► Listanza
SEKSI LOGISTIK/MATERIA
L
► Purnobi ► Anggota
SEKSI TENAGA KERJA
► Syafarudin Rasyid ► Anggota
SEKSI KONTRIBUSI
► Iwan Toto ► Anggota
2.6 Tugas dan Tanggung Jawab Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)
Kelembagaan SANIMAS berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya bisa dibagi menjadi
2 yaitu Seksi Pembangunan dan Seksi Pengelolaan. Kelembagaan SANIMAS di masyarakat
disebut sebagai Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Seksi Pembangunan akan bertanggungjawab mulai dari persiapan sampai kontruksi
selesai. Tugas-tugas yang harus dilakukan antara lain: mengumpulkan iuran pembangunan,
belanja material, pelaksanaan Konstruksi. Tugas Seksi Pembangunan akan selesai ketika
pekerjaan kontruksi selesai dan bangunan sudah diserahkan dan akan bertugas lagi ketika akan
dilaksanakan pemugaran ataupun rehabilitasi bangunan.
Seksi Pengelolaan akan bertanggungjawab pada pasca kontruksi untuk pengoperasian
dan perawatan instalasi pengolah limbah termasuk pemipaan. Tugas-tugasnya antara lain:
mengumpulkan iuran pengguna, pengoperasian dan perawatan akan diserahkan kepada Seksi
Pengelolaan.
Proses
Pendekatan partisipatif: Who Does What, dll.
Tugas & Tanggungjawab Anggota
Hak Anggota :
Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam Rapat AnggotaMemilih dan / atau dipilih menjadi PengurusMendapat pelayanan dan pembinaan yang samaMelakukan pengawasan atas jalannya KSM menurut ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga.Kewajiban Anggota:
Mengembangkan KSMMentaati dan melaksanakan Peraturan Dasar KSMMembela kepentingan dan nama baik KSMIkut hadir dan aktif mengambil bagian dalam Rapat Anggota serta mentaati keputusan-keputusannyaMembayar iuran secara teraturIkut menanggung resiko kegiatan KSM seperti diatur dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga.
Rapat Anggota Rapat anggota dilaksanakan minimal satu tahun sekali atas undangan Ketua KSM.Ketentuan :
Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi KSMTiap anggota mempunyai hak satu suaraHak suara anggota tidak dapat diwakilkanKeputusan diambil atas dasar saling pengertian dan mufakat. Kalau hal ini tidak dapat dicapai, maka keputusan diambil dengan suara terbanyak.Wewenang :
Rapat Anggota mengesahkan pembentukan dan pembubaran KSMMengesahkan Peraturan Dasar, Peraturan Rumah Tangga serta perubahan-perubahannyaMemilih, mengangkat, dan memberhentikan Pengurus Menetapkan kebijakan umum KSMMengesahkan Rencana Kerja, Anggaran Pendapatan dan Belanja per tahun yang dibuat oleh PengurusMengesahkan pertanggungjawaban kerja Pengurus.Pengurus
Kepengurusan KSM terdiri dari : PelindungPenasehatPengurus Inti: Ketua, Sekretaris dan BendaharaSeksi-Seksi Pembangunan: Seksi Tenaga Kerja, Seksi Logistik, Seksi Keamanan dan Seksi Kontribusi.Seksi-Seksi Pengelolaan: Seksi Operasi dan Pemeliharaan, Seksi Iuran dan Retribusi.Pengurus secara bersama-sama bertanggung jawab kepada Rapat Anggota.Hak Pengurus :
Mewakili KSM untuk bertindak ke dalam dan keluar.Mengambil kebijaksanaan dalam pelaksanaan rencana kerja secara bertanggung jawab.
Ketua :
Secara keseluruhan bertanggung jawab mengarahkan jalannya KSM.
Tugas Ketua :
Memimpin rapat, mengatur pembicaraan, menampung ide-ide, memilih bahan rapatMengkoordinasikan kegiatanMerumuskan alternatif pemecahan masalahMengadakan pembagian tugas dan tanggungjawabMewakili KSMMenciptakan suasana kesatuan dalam KSMMenyampaikan laporan kegiatan KSMSekretaris :
Bertanggung jawab terhadap hal – hal yang berhubungan dengan administrasi.
Tugas Sekretaris :
Menangani kegiatan yang ada hubungannya dengan surat-menyuratMengarsipkan bahan-bahan dan dokumen-dokumenMempersiapkan bahan-bahan pertemuan (konsep, laporan)Membuat catatan hasil pertemuan, dan data-data kegiatanMewakili Ketua apabila Ketua berhalanganBendahara :
Bertanggung jawab atas masalah keuangan dan kekayaan KSM.
Tugas Bendahara :
Menagih iuran wajib dari anggotaMencatat keluar-masuknya uangMembuat laporan pertanggungjawaban keuanganMencatat kekayaan KSMBekerjasama dengan Ketua dan Sekretaris Membuat rencana anggaran biayaSeksi-seksi Pembangunan :Seksi-seksi Pembangunan bertugas :Melaksanakan pembangunan MCK Plus, perpipaan dan sarana pelengkapnya seperti tertuang dalam Dokumen Perencanaan (Gambar, RAB dan Spesikasi Teknis) Kegiatan Sanimas Tahun 2013.Malaksanakan rehabilitasi dan atau renovasi bangunan yang disetujui oleh Rapat Anggota pasca Kegiatan Sanimas Tahun 2013.Seksi-seksi Pembangunan terdiri atas:Seksi Tenaga Kerja:Melakukan inventarisasi tenaga kerjaMelakukan rekrutmen tenaga kerjaMengatur tenaga kerja di lapanganMengatur dan mengkoordinasikan material yang diperlukanPengawasan terhadap pekerja dan bekerja sama dengan mandor.Seksi Logistik:Bertanggung jawab atas ketersediaan materialMengalokasikan material sesuai dengan kebutuhan pekerjaan konstruksiMembuat laporan tentang keadaan material
Seksi Keamanan:Bertanggung jawab atas kemanan materialMengusahakan agar kondisi lapangan aman dan bebas gangguan dalam pelaksanaan pembangunanSeksi Kontribusi:Melakukan penarikan kontribusi dari masyarakat untuk biaya pembangunan, rehabilitasi atau renovasi berupa uang dan menyetorkan pada bendahara.Seksi-seksi Pengelolaan
Seksi-seksi Pengelolaan bertugas setelah hasil Kegiatan Sanimas Tahun 2013 (MCK Plus, perpipaan dan sarana pelengkapnya) diserah terimakan dari Pemerintah kepada KSM. Tugas Seksi-seksi Pengelolaan adalah:Menjaga fungsi dan keutuhan sarana yang dimiliki oleh KSMMerawat peralatan dan perlengkapan, melengkapi serta mengganti yang diperlukan.Seksi-seksi Pengelolaan terdiri atas:Seksi Operasi dan Pemeliharaan :Mengatur dan mengkoordinasikan kerja operatorMengatur kerja gotong royong untuk pemeliharaan kebersihan bersamaMelaporkan perbaikan/rehabilitasi sarana yang diperlukan kepada Ketua KSMSeksi Iuran dan Retribusi :Menerima sekaligus menyerahkan uang hasil iuran penerimaan pemanfaatan MCK Plus dari anggota setiap bulan kepada bendahara.Menerima sekaligus menyerahkan uang hasil retribusi penerimaan pemanfaatan MCK Plus dari pengguna tidak tetap setiap 7 hari kepada bendahara.
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH
3.1. Permasalahan dan Upaya Masyarakat Untuk Perbaikan
Masalah yang sering terjadi di daerah ini adalah penyakit diare serta penyakit kulit, ini
semua disebabkan karena kebiasaan masyarakat yang BAB sembarang tempat yang
menyebabkan lingkungan tercemar oleh bakteri ekoli yang di hasilkan dari tinja meraka
sendiri.
seperti data yang di bawah ini :
Masalah
Kelompok Masyarakat
Yang Menghadapi
Masalah
Lokasi Terjadinya Masalah
Faktor Yang Menyebabkan
Terjadinya Masalah
Upaya Yang Ingin
Masyarakat Lakukan Untuk
Peningkatan
Potensi Masyarakat
Untuk Upaya Perbaikan/Pening
katan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Lingkungan tercemar karena masyarakat BAB sembarangan tempat
Kelompok Kaya, menengah dan miskin
Di RT.08 Desa Air Timur Mesu Kec. pangkalan Baru Kab. Bangka Tengah
Jamban yang tidak standar kesehatan & banyaknya warga yang mandi disungai yg kotor dan sumur umum serta BAB sembarangan
Membuat jamban umum tetapi tidak dilengkapi dengan septictank
Adanya swadaya masyarakat untuk pembanguan
3.2. Dampak Lingkungan
Setiap kegiatan pembangunan yang akan dilakukan harus memperhatikan lingkungan
sekitarnya, artinya kegiatan pembangunan jangan sampai merusak atau mengganggu
kepada lingkungan sekitar.
Dalam Program SANIMAS hal itu juga menjadi perhatian penting. Hal ini dalam
SANIMAS dikenal dengan istilah SPAL ( Saluran Pembuangan Air Limbah ), air yang
keluar dari septictank harus ada salurannya agar tidak mencemari lingkungan sekitarnya,
hal ini berguna untuk mencegah terjadinya pengotoran lingkungan akibat air buangan.
BAB IV
KOMPONEN KEGIATAN
Dalam program Sanimas ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan, dimana antara satu
kegiatan dengan yang lainnya saling menunjung untuk terciptanya perubahan perilaku hidup
bersih dan sehat di masyarakat. Adapun kegiatannya seperti berikut ini :
4.1. Pembanguan Sarana MCK+
Pembanguan Sarana MCK+ ini akan dibanguan di RT.08, Desa Air Mesu Timur
Kec.Pangkalan Baru Kab. Bangka Tengah sebanyak satu unit dengan fasilitas sebagai
berikut :
Fasilitas Pengguna jumlah Keterangan
kamar mandi Laki-laki dan Perempuan
3 kamar direncanakan
kamar mandi/WC jongkok
Laki-laki dan Perempuan
2 kamar direncanakan
WC duduk Laki-laki dan Perempuan
2 kamar direncanakan
Tempat Mencuci P 5 kran direncanakanRuangan Jaga L 1 unit direncanakan
4.2. Kegiatan Bidang Kesehatan
Kegiatan Bidang Kesehatan di Masyarakat
Perubahan Perilaku BAB di tempat terbuka menjadi perilaku BAB di Jamban
Rencana Kegiatan
Pokok Untuk
Tujuan Dari Kegiatan Pokok
Sasaran Lokasi Kegiatan
Waktu Implememtasi
Pelaksana
Frekuensi Kegiatan
Bahan dan Media Yang Digunakan
Perubahan Perilaku
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)Penyuluhan Memberikan
pemahamanMasyarakat Air Mesu Timur
Desa Air Mesu Timur
Bulan Juli 2013
KSM, TFL
2 kali Fipcart,Modul
4.3. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
NoKomponen Kegiatan
Jumlah BiayaSumber Dana
Rupiah MurniKontribusi Masyarakat
APBN APBD(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1Pembangunan MCK++
Rp 474.384.000 Rp 474.384.000 - -
4.4. RENCANA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
Setelah program selesai, berarti masyarakat sudah tidak lagi mendapatkan dana hibah dari
program untuk operasional dan pemeliharaan. Agar sarana yang dibangun oleh program
dapat berkesinambungan maka masyarakat sekali secara swadaya juga harus mau melakukan
pemeliharaan terhadap sarana tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut akan selalu berkaitan
dengan dua hal yaitu pendanaan dan KSM pengelola.
1. Pendanaan
Seluruh pendanaan yang berkaitan dengan pemeliharaan ini adalah tanggung
jawab masyarakat sendiri. Sama seperti saat pengumpulan Incash, masyarakat juga
harus mau kembali beriuran. Besar iuran ini tergantung kepada perhitungan biaya
operasional dan pemeliharaan. Pendanaan ini dikelola oleh badan yang telah dibentuk
masyarakat yaitunya KSM Pengelola.
Beberapa komponen yang harus diperhatikan dalam pendanaan ini adalah :
- Biaya penggantian komponen yang rusak
- Biaya perbaikan sarana
- Honor Operator
- Biaya cadangan
2. KSM Pengelola
Agar pelaksanaan operasional dan pemeliharaan sarana yang telah dibangun oleh
program harus ada suatu badan yang mengelola sarana tersebut, badan itu adalah KSM
Pengelola yang dibentuk masyarakat. KSM ini bersama masyarakat yang akan
melakukan pemeliharaan.
Dalam Program SANIMAS KSM pengelola itu pada dasarnya adalah KSM yang
akan dibentuk pada saat perencanaan pembangunan dan di SK kan oleh Wali Nagari
yang bersangkutan.
Agar kegiatan ini berjalan dengan baik, maka organisasi ini harus didukung oleh
peraturan-peraturan tertentu yang dapat jadi pedoman kerja bagi KSM ini. Hal ini harus
tertuang dalam bentuk AD/ART yang jelas yang juga dibentuk bersama dengan
masyarakat.