rencana asuhan keperawatan kesehatan jiwa di unit
DESCRIPTION
medajjkjTRANSCRIPT
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNITRAWAT INAP RSJD PROVSU MEDANTAHUN 2012
No.Hari/ TanggalDiagnosa KeperawatanTujuanKriteria HasilIntervensiRasional
1.Sabtu 05 Oktober 2013.
Gangguan konsep diri : Harga diri rendah ditandai dengan : DS : Klien mengatakan sudah tidak berguna dan tidak berarti lagi didalam keluarga karena sudah dilecehkan.
DO : Klien sering melamun Klien tampak kurang bergairah Klien tampak murung Klien terllihat suka menundukSP 1 :Tujuan :a. klien dapat membina hubungan saling percaya.
Setelah 1x interaksi klienmenunjukkan tanda-tanda percaya kepada perawat: Klien mau berkenalan Klien mau berjabat tangan Klienmau menyebutkan namanya Klien mau dan bersedia perawat duduk disampingnya
Klien bersedia mengungkapkan msalahnya
Bina hubungan saling percaya Sapa klien dengan ramah. Perkenalkan diri kepada klien tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai Buat kontrak yang jelas jelaskan tujuan intervensi
Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
dorong klien dan beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya. Dengarkan ungkapan klien dengan empati
Hubungansaling percaya sebagai dasar interaksiyang terapeutikantara perawat dan klien
Sikapempati perawatakan menumbuhkan rasa pecaya klien terhadap perawat.
Ungkapan perasaan oleh klien sebagai bukti bahwa klien mempercayai perawat
b. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
c. Klien dapat menilai kemampuan diri dalam menyelesai kan masalah
d. Klien dapat menyusun atau merencana kan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
e. Klien dapat berkola borasi dengan tim medis dengan menggunakan obat dengan benarSetelah 2 x pertemuan diharapkan : Kliendapat menyebutkan kemampuanyang dimilikinya
Kliendapat mengekspresikan perasaannya
Setelah 1- 2 x pertemuan diharapkan klien mampu dalam Kliendapat menyebutkan aspek positif yang ada pada dirinya sehingga klien tidak rendah diri lagi.
Mengendalikan emosi yang tidak terkontrol
Klien dapat menyele saikan masalah tanpa emosi
Klien menyebutkan kemampuan / sumber kekuatan pada dirinya
Mengetahui kegiatan apa yang harus dilakukan
Klien mampu menyusun rencana kegiatan yang harus dilakukan
Klien mampu melakukan kegiatan sesuai dengan tingkat kemampuan dirinya.
Klien minum obat dengan teratur sesuai dengan dosisnya
Manfaat minum obat
Kerugian tidak minum obat Klien dapat menjalani terapi yang diberikan setiap hari
Klien mau berobat dan kontrol jika pulang
Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
Dorong klien untuk mengespresikan perasaannya
Dorong klien untuk menyebutkan aspek positif yang ada pada dirinya
Kaji status koping yang dimiliki oleh klien
Gali kekuatan dan sumber kekuatan yang dimiliki klien
Beri remforcement yang positif atas keberhasilan kerja klien
Bantu klien mengidentifikasi kegiatan yang selama ini dilakukan di RS
Motivasi klien untuk dapat memutuskan rencana kegiatan yang akan dilakukan setiap hari
Bantu klien untuk melakukan aktivitas dan sesuai kemampuan dirinya.
Diskusikan dengan klien tentang pentingnya obat
Bantu klien untuk memastikan bahwa klien minum sesuai dengan program dokter
Observasi tanda dan gejala terkait efek samping obat
Diskusikan dengan dokter tentang efek samping obat yang diberikan
Jelaskan kepada klien dan keluarga tentang dosis, waktu dan manfaat obat
Melibatkan klien dalam menggali kemampuan serta aspek yang dimilikinya
Untuk mengetaui koping klien sebagai data untuk melakukan intervensi selanjutnya
Memotivasi respon klien sehingga klien dapat mengetahui kemampuan dirinya,dapat bekerja dengan rajin, sehingga harga diri klien meningkat.
Dengan mengetahui status koping yang ada pada klien, klien dapat mengontrol diri dalam bertindak
Dapat mengetahui sumber kekuatan yang ada pada klien baik dari diri klien ataupun dari keluarga
Dengan memberi reinforcement dapat meningkatkan kreativitas diri klien dan klien merasa dihargai sehingga klien tidak rendah diri lagi
Dengan adanya kegiatan selama di RS klien dapat bekerja dengan rajin, semangat, mampu menggunakan kemampuannya
Dengan memberi semangat klien mau diajak bekerja dan merasa dirinya dihargai
Aktivitas yang melebihi kemampuan diri klien akan menyebabkan klien malas dan merasa tidak mampu melakukannya
Memberikan informasi dan meningkatkan kemampuan dan penge tahuan klien tentang obat sehingga mempercepat kesembuhan
Memastikan klien minum obat secara teratur
Untuk mengetahui efek dari penggunaan obat
Memastikan efek obat-obatan yang tidak diinginkan
Menambah pengetahuan klien dan keluarga
2.
Senin 07 Oktober 2013.
Isolasi sosial :Menarik Diri
SP II:Tujuan :Klien dapat memilih kemampuan kedua yang dimilikinya dan memasukkannya dalam jadwal kegiatan klien .
SP 1 :Tujuan :
Dalam waktu 3 hari, setelah tindakan keperawatan dilakukan pasien mampu menunjukkan dan mengungkapkan interaksi sosial yang baik.
Setelah 2x interaksi klien mampu :a. Melatih kemampuan kedua yang masih dimilinya.b. Memasukkannya dalam jadwal kegiatan
Pasien mampu berinteraksi dengan orang yang ada di sekitarnya Mengungkapkan perasaan yang terbuka kepada perawat Wajah cerah
a. diskusikan dengan klien kemampuan kedua yang dimilikinya.
b. berikan kesempatan kepada klien untuk memperagakan kegiatan yang dilatih kepada klien.
1.Menciptakan hubungan saling percaya
2.Berikan kesempatan pada klien mengungkapkan perasaannya.3.Dengarkan ungkapan perasaan klien yang empati.
4.Anjurkan pasien untuk mengungkapkan hal positif atau kelebihan yang ada pada dirinya5.Berikan tanggapan yang positif atas pernyataan/ungkapan pasien
a. Dengan mengetahui kemampuan yang lain dapat meningkatkan harga diri klien.b. Agar klien terlatih dalam melakukan kegiatan yang telah dipilihnya.
Hubungan saling percaya sebagai dasar interaksi yang teraupetik antara perawat dengan pasien.
Meningkatkan rasa percaya diri
Rasa empati akan meningkatkan hubungan saling percaya
Menilai potensi yang terdapat pada klien
Meningkatkan harga diri
SP II :Tujuan :Klien mampu mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang.
Klien mampu berkenalan dengan satu orang lebih.
- berikan kesempatan padaklien mempraktekkan cara berinteraksi dengan orang lain.- jelaskan keuntungan berinteraksi dengan orang lain.
- membantu klien dalam membina hubungan interpersonal
- untuk meningkatkan pengetahuan klien tentang perlunya berhubungan dengan orang lain.
36