remigo yolando berutu, mba ir. maju ilyas padang … · daerah (ilppd), merupakan perwujudan...

20
1 INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2014 Salam Sejahtera Njuah-Njuah Banta Karina I. PENGANTAR Seraya memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya dan karunia-Nya, sehingga Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Tahun Anggaran 2014 dapat diinformasikan kepada masyarakat sesuai waktu yang ditetapkan. Penyampaian Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014 kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 27 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang lebih lanjut diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Daerah (LKPJ) kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat. Adapun tata cara penyampaian ILPPD kepada masyarakat diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014 IR. MAJU ILYAS PADANG WAKIL BUPATI PAKPAK BHARAT REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA BUPATI PAKPAK BHARAT

Upload: lenhan

Post on 10-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

1

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD)

KABUPATEN PAKPAK BHARAT

TAHUN 2014

Salam Sejahtera

Njuah-Njuah Banta Karina

I. PENGANTAR

Seraya memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas limpahan rahmat-Nya dan karunia-Nya, sehingga Informasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Tahun Anggaran 2014 dapat

diinformasikan kepada masyarakat sesuai waktu yang ditetapkan.

Penyampaian Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014 kepada

masyarakat. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 27 Undang-Undang Nomor

32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang lebih lanjut diatur dalam

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada

Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Daerah (LKPJ)

kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(ILPPD) kepada masyarakat. Adapun tata cara penyampaian ILPPD kepada

masyarakat diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

IR. MAJU ILYAS PADANG

WAKIL BUPATI PAKPAK BHARAT

REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA

BUPATI PAKPAK BHARAT

Page 2: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

2

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

Indonesia Nomor 7A Tahun 2007 tentang Tata Cara Peyampaian Informasi dan

Tanggapan atau Saran dari masyarakat Atas Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah, sejalan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak

Bharat Nomor 15 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pakpak Bharat.

II. PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Daerah

Luas Wilayah Kabupaten Pakpak Bharat adalah 121.830 Ha.

(1.218,30 Km2), terletak di wilayah pantai barat Sumatera Utara yaitu pada

2.000 – 3.000 Lintang Utara dan 96.000 – 98.000 Bujur Timur dengan ketinggian

berkisar antara 250 – 1.400 meter di atas permukaan laut. Secara administratif

Kabupaten Pakpak Bharat terdiri dari 52 Desa dalam 8 (delapan) Kecamatan

dengan jumlah penduduk pada tahun 2014 sebanyak 53.212 jiwa.

Adapun batas wilayah Kabupaten Pakpak Bharat adalah sebagai berikut:

Sebelah timur berbatasan dengan : Kecamatan Parbuluan Kabupaten

Dairi dan Harian Kabupaten

Samosir.

Sebelah barat berbatasan dengan : Kabupaten Aceh Singkil Propinsi

Nanggroe Aceh Darussalam.

Sebelah utara berbatasan dengan : Kecamatan Silima Pungga- Pungga,

Kecamatan Lae Parira, Kecamatan

Sidikalang Kabupaten Dairi.

Sebelah selatan berbatasan dengan : Kecamatan Tara Bintang Kabupaten

Humbang Hasundutan dan

Kecamatan Manduamas Kabupaten

Tapanuli Tengah.

B. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Dan Rencana Kerja

Pemerintahan Daerah (RKPD)

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD),

merupakan informasi jernih tentang penyelenggaraan Pemerintahan dan

Pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Pakpak Bharat Tahun

2014, dan memiliki makna khusus, karena capaian kinerja yang dilaporkan di

dalamnya menunjukkan catatan kemajuan (progress report) pada tahun ke-

empat dari serangkaian rencana pembangunan yang telah ditetapkan

dalam rangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2010-2015. Oleh karena itu,

Page 3: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

3

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

realisasi kinerja pada tahun ke-empat ini, diyakini akan memacu pencapaian

kinerja yang lebih baik lagi pada tahun-tahun yang akan datang.

Lebih dari itu, capaian kinerja ini diharapkan mampu memberikan

kontribusi signifikan terhadap pencapaian prioritas pembangunan Kabupaten

Pakpak Bharat tahun 2014, yang merupakan tahun ke-empat dari rangkaian

upaya untuk mencapai Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat

yaitu:

VISI :

Dalam rangka pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan

pembinaan kemasyarakatan, Kabupaten Pakpak Bharat menetapkan Visi

dan Misi dengan berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah, adapun Visi Kabupaten Pakpak Bharat

tahun 2010-2015 sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat

Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) kabupaten Pakpak Bharat adalah:

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PAKPAK BHARAT YANG

SEJAHTERA SERTA KEPEMIMPINAN YANG ADIL DAN DEMOKRATIS

DIDUKUNG PEMERINTAHAN YANG PROFESIONAL YANG BERFOKUS KEPADA

PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT, SUMBER DAYA MANUSIA

(SDM), ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SERTA KESEHATAN DENGAN

MENJUNJUNG TINGGI NILAI BUDAYA PAKPAK DAN AGAMA”

Kepemimpinan yang adil dan demokratis, pemerintahan yang

profesional dan masyarakat yang sejahtera dimaksudkan bahwa diantara

ketiga komponen strategis diupayakan terjadi sinergitas dan masing-masing

harus menyadari peran, hak dan kewajibannya secara proporsional dan

harmonis. Ketiga komponen strategis tersebut harus dilandasi kesadaran akan

kesetaraan dan berdiri pada posisi yang proporsional dalam mewujudkan

masyarakat Kabupaten Bharat yang sejahtera (nduma).

Masyarakat yang sejahtera (nduma) adalah masyarakat yang kita

cita-citakan bersama yaitu masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup

layak, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kehidupan sosial

lainnya.

MISI

Untuk mewujudkan visi tersebut disusun misi Kabupaten Pakpak

Bharat sebagai berikut:

1. Mewujudkan percepatan peningkatan dan pemerataan pendapatan

masyarakat;

Page 4: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

4

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

2. Mewujudkan pemerintahan yang profesional, kreatif dan fasilitatif;

3. Meningkatkan dan memantapkan kualitas pendidikan masyarakat;

4. Meningkatkan dan memantapkan kualitas pelayanan kesehatan

masyarakat;

5. Memantapkan tata hubungan yang dinamis dengan pemerintah

atasan dan kerjasama saling menguntungkan dalam peningkatan

aksesibilitas dengan daerah lain, khususnya yang berbatasan langsung;

6. Meningkatkan iklim keterbukaan dan partisipatif dalam sistem sosial dan

birokrasi;

7. Meningkatkan sinergitas para pihak dalam pemberdayaan masyarakat;

8. Meningkatkan kualitas hidup dan menguatkan peran perempuan

dalam pembangunan;

9. Mewujudkan komitmen bersama dalam penegakan hukum secara

konsisten dan konsekuen;

10. Mengembangkan hubungan yang dinamis dengan masyarakat Pakpak

perantau;

11. Menjadikan budaya Pakpak sebagai landasan dalam kebijakan publik;

12. Mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam menggali sumber

pendapatan asli daerah.

Dengan penyampain Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (ILPPD) ini, diharapkan masyarakat dapat melihat dan

memahami gambaran pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan

Kabupaten Pakpak Bharat sesuai prioritas kebijakan umum pembangunan

daerah selama Tahun Anggaran 2014.

Selanjutnya melalui media ini disampaikan Informasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kabupaten Pakpak Bharat

Tahun Anggaran 2014, yang sistematika penyampaiannya diawali dengan

Kinerja Keuangan, Kemudian Kinerja Menurut Urusan Pemerintahan atau

Prioritas Pembangunan, dan diakhiri dengan penjelasan tentang Indikator

Kinerja Makro Pembangunan sebagai akumulasi atas seluruh kinerja

Pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat sampai dengan Tahun 2014.

Page 5: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

5

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

III. PEMBAHASAN

A. KINERJA KEUANGAN DAERAH

I. Pendapatan Daerah

Kinerja Pendapatan Daerah, terealisasi sebesar Rp. 464.911.514.057,30

(Empat ratus enam puluh empat milyar Sembilan ratus sebelas juta lima ratus

empat belas ribu lima puluh tujuh koma tiga puluh rupiah) atau 99,32% dari

target yang telah ditetapkan sebesar Rp. 468.054.189.753,00 (Empat ratus

enam puluh delapan milyar lima puluh empat juta seratus delapan puluh

sembilan ribu tujuh ratus lima puluh tiga rupiah). Realisasi dimaksud

dikontribusikan oleh tiga sumber Pendapatan Daerah yaitu:

(1) Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 16,514,138,426.30 (Enam

belas milyar lima ratus empat belas juta seratus tiga puluh delapan ribu

empat ratus dua puluh enam koma tiga puluh rupiah) atau 144,86% Dari

target yang diharapkan sebesar Rp. 11,399,833,932,- (Sebelas milyar tiga

ratus sembilan puluh Sembilan juta delapan ratus tiga puluh tiga ribu

sembilan ratus tiga puluh dua rupiah) PAD tersebut terdiri dari Penerimaan

Pajak Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan

lain-lain PAD yang sah.

(2) Dana Perimbangan

Dana Perimbangan realisasi sebesar Rp.368.169.281.564 (Tiga ratus

enam puluh delapan milyar seratus enam puluh sembilan juta dua ratus

delapan puluh satu ribu lima ratus enam puluh empat rupiah) atau sebesar

94,20% dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 390.865.977.669.- (Tiga ratus

sembilan puluh milyar delapan ratus enam puluh lima juta sembilan ratus

tujuh puluh tujuh ribu enam ratus enam puluh sembilan rupiah, Pendapatan

Dana Perimbangan tersebut, terdiri dari pendapatan Bagi Hasil Pajak, Dana

Bagi Hasil Sumber Daya Alam, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus.

(3) Lain-Lain Pendapatan Yang Sah

Lain-lain Pendapatan yang sah sebesar Rp. 12,563,644,814,- (Dua

belas milyar lima ratus enam puluh tiga juta enam ratus empat puluh empat

ribu delapan ratus empat belas rupiah) atau 153,05% dari target yang

ditetapkan Rp. 8,208,618,000,- (Delapan milyar dua ratus delapan juta enam

ratus delapan belas ribu rupiah) lain-lain pendapatan Daerah tersebut, terdiri

dari Pendapatan Hibah, Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah

Daerah lainnya, Dana Penyesuaian, Bantuan Keuangan dari Propinsi atau

Page 6: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

6

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

Pemerintah Daerah, Bagi Hasil Retribusi dari Propinsi dan Pemerintah,Dana

Alokasi serta Dana Transfer Lainya.

Kinerja dimaksud menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten

Pakpak Bharat sangat serius untuk memenuhi dana pembangunan, demi

terpenuhinya anggaran belanja daerah untuk merealisasikan program dan

kegiatan pembangunan yang telah ditetapkan.

II. Belanja Daerah

Kinerja Belanja Daerah terealisasi sebesar Rp.417,488,470,196.00 ,-

(Empat ratus tujuh belas milyar empat ratus delapan puluh delapan juta

empat ratus tujuh puluh ribu seratus sembilan puluh enam rupiah) atau 80,65 %

dari anggarannya sebesar Rp. 517,627,251,715.74 (Lima ratus tujuh belas

milyar enam ratus dua puluh tujuh juta dua ratus lima puluh satu ribu tujuh

ratus lima belas koma tujuh puluh empat rupiah).

III. Pembiayaan Daerah

Realisasi Pembiayaan Daerah tercapai 100%, yaitu sebesar

49,573,061,962.74 (Empat puluh sembilan milyar lima ratus tujuh puluh tiga juta

enam puluh satu ribu sembilan ratus enam puluh dua koma tujuh puluh empat

rupiah). Pembiayaan ini bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Daerah Dari Tahun Sebelumnya (SILPA).

Dengan demikian sesungguhnya Pemerintah Kabupaten Pakpak

Bharat senantiasa berupaya untuk memenuhi kebutuhan dana

pembangunan yang terus meningkat setiap tahun anggaran serta menjaga

kesinambungan pembiayaan pembangunan pada tahun berikutnya guna

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

B. KINERJA URUSAN PEMERINTAH

Kinerja yang berkenaan dengan urusan Pemerintahan atau prioritas

pembangunan pada tahun anggaran 2014, sebagaimana tertuang dalam

Rencana Kerja Pembangunan Derah (RKPD) Kabupaten Pakpak Bharat Tahun

2014 yaitu Terdapat 8 (delapan) Prioritas Pembangunan Pada Urusan Wajib

dan Urusan Pilihan yang telah dilaksanakan oleh seluruh Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, diukur

berdasarkan Indikator Kinerja Kunci (IKK), realisasinya sebagai berikut:

Page 7: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

7

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

1. Peningkatan mutu dan aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat.

Peningkatan mutu pendidikan adalah hal mutlak yang harus

dilaksanakan, karena

konsep teknis

penyelenggaraan

pendidikan di Indonesia

dilaksanakan secara

terintegrasi dan sangat

dinamis, sehingga harus

dilakukan adaptasi

secepat mungkin.

Demikian juga dengan

aksesibilitas pendidikan,

dimana banyak faktor yang menjadi indikator tidak terlaksananya

aksesibilitas ini. Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat terus melakukan

terobosan-terobosan untuk mengatasi hal ini walaupun secara bertahap,

sehingga fokus prioritas tahun 2014 adalah pada peningkatan mutu dan

pemerataan, serta pelayanan pendidikan, sehingga dapat meningkatkan

rata-rata lama sekolah dan kualitas pendidikan di Kabupaten Pakpak Bharat

Peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan pada tahun 2014,

dilaksanakan dengan beberapa sasaran yaitu meningkatnya kualitas

pendidikan, meningkatnya relevansi pendidikan, meningkatnya manajemen

berbasis sekolah, meningkatnya fasilitas pendidikan anak usia dini,

meningkatnya ketersediaan fasilitas penunjang pendidikan dan

meningkatnya kompetensi tenaga pendidikan dan non pendidikan.

Meningkatnya mutu dan aksesbilitas pendidikan terlihat dari

meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM). Pada Tahun 2014 APK/APM

untuk SD/MI/Paket A mencapai 99,08 %, terdapat penurunan dibandingkan

tahun 2013 yakni 99,09 %. Peningkatan APM juga dicapai jenjang pendidikan

SMP/MTs/Paket B dari 98,15 % menjadi 98,21 %, dan SMA/SMK/MA/Paket C

dari 98,50 % menjadi 98,54 %.

Angka kelulusan tetap bertahan di angka yang membanggakan.

Angka Kelulusan (AL) SD/MI pada tahun 2013 sebesar 100 % dan di tahun

2014 tetap di angka 100 %. Pada tingkat SMP/MTs tetap dengan AL yang

sama dengan tahun sebelumnya yaitu 100 % dan pada tingkat

SMA/SMK/MA tetap dengan tahun sebelumnya yaitu 100 %.

Page 8: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

8

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

Untuk Angka Melanjutkan (AM) mengalami penurunan, AM dari SD/MI

ke SMP/MTs tahun 2013 mencapai 115,61 % dibandingkan tahun 2014 yang

hanya 108,02 %. Untuk AM dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA juga mengalami

penurunan dari 95,52 % pada tahun 2013 menjadi 90,59 % pada tahun 2014.

Sedangkan untuk kualifikasi guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV terdapat

peningkatan dari 68,30 % di tahun 2013 menjadi 68,66 % di tahun 2014.

Hal positif lainnya adalah data Angka Putus Sekolah (APS). Pada

jenjang SD/MI di tahun 2013 berada pada persentase 0 % demikian juga di

tahun 2014 tetap 0%. Pada jenjang SMP/MTs tetap dengan APS yang sama

dengan tahun sebelumnya yaitu 0 % dan pada jenjang SMA/SMK/MA tetap

seperti tahun sebelumnya yaitu 0 %.

2. Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas kesehatan;

Peningkatan pelayanan

dan kualitas di sektor

kesehatan dilakukan

dengan berbagai

terobosan-terobosan.

Selain meningkatkan

kualitas sumber daya

manusia, juga

meningkatkan sarana

dan prasarana yang ada

di RSUD dan Puskesmas

beserta jaringannya, serta memberikan pelayanan kesehatan bagi

masyarakat kurang mampu. Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat

dari beberapa indikator, antara lain dari indikator cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

yang pada tahun 2013 pada angka 56,84 % sedangkan untuk tahun 2014

mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi 73,34 %.

Indikator yang lain adalah Desa UCI (Universal Child Immunization)

dimana tidak ada lagi penambahan dikarenakan seluruh desa di kabupaten

pakpak bharat telah melaksanakan program Desa UCI ( Universal Child

Immunization).

Indikator penemuan dan perawatan balita gizi buruk menunjukkan

penurunan yang signifikan, dimana pada tahun 2013 terdapat 12 orang

balita gizi buruk yang ditemukan dengan capaian kinerja 100%, sedangkan

di tahun 2014 hanya terdapat 7 orang dengan capaian kinerja tetap 100 %.

Page 9: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

9

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

penemuan dan penanganan penderita TBC BTA tahun 2013 terdapat 89

orang dengan capaian kinerja 109,88%, dan untuk di tahun 2014 terdapat 66

orang dengan capaian kinerja 77, 65%.

Kemudian penemuan dan penanganan penyakit DBD pada tahun

2013 dapat ditangani dengan baik, dimana jumlah penderita DBD pada

tahun 2013 terdapat 5 orang dengan capaian kinerja 100 %, sedangkan di

tahun 2014 jumlah penderita DBD sebanyak 16 orang dengan capaian

kinerja 100%, artinya semua penderita DBD tahun 2014 dapat ditangani

walaupun secara kuantitas jumlah pasiennya meningkat. Dengan adanya

peningkatan penyelesaian kasus penyakit di atas menunjukkan peningkatan

pelayanan kesehatan dan kualitas kesehatan pada masyarkat Pakpak

Bharat.

Dalam hal Pelayanan rujukan masyarakat miskin ke sarana kesehatan,

terdata adanya peningkatan jumlah rujukan dimana tahun 2013 berjumlah

451 pasien menjadi 2.310 di tahun 2014, peningkatan ini disebabkan oleh

meningkatnya kesadaran masyarakat dalam hal penggunaan fasilitas

kesehatan untuk mengatasi permasalahan kesehatan mereka, kemudian di

dorong oleh semakin banyaknya masyarakat kabupaten Pakpak Bharat

yang terakomodasi dalam BPJS.

3. Peningkatan perekonomian masyarakat yang berbasis agribisnis;

Peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat di

berbagai sektor dipacu dengan

berbagai stimulan. Kabupaten

Pakpak Bharat yang

mengandalkan sektor

pertanian tentunya memiliki

perhatian penuh terhadap

sektor ini, seperti pemberian

bantuan kepada masyarakat

serta pemeliharaan dan

pembangunan infrastruktur

pertanian yang tidak dapat

dikesampingkan.

Dalam rangka melaksanakan program pemerintah pusat dalam hal

ketahanan pangan, pemerintah Pakpak Bharat juga terus berusaha

meningkatkan produktivitas bahan pangan. Untuk produktivitas padi

sebagai bahan pangan utama lokal mengalami peningkatan dari tahun

sebelumnya, tahun 2013 produktivitas padi sebanyak 7.790.850 ton, atau

Page 10: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

10

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

152,561 Kg per penduduk per tahun, sedangkan tahun 2014 produktifitas

padi sebanyak 7.825.050 atau 147,054 kg per penduduk per tahun. Dalam

upaya meningkatkan produksi ikan telah tercapai produksi sebanyak 23,36

ton dari target 25 ton pada tahun 2014. Sedangkan untuk tingkat konsumsi

ikan tidak ada kenaikan antara tahun 2013 sampai tahun 2014, tetap

berada di angka 163,536 kg dari target 327.072 dengan capaian kinerja 50%.

Selain komoditi di atas, beberapa komoditi unggulan lainnya juga

mengalami pening-

katan produktivitas.

Seperti komoditas

gambir pada tahun

2013 sebanyak 1.445

ton mengalami

peningkatan di tahun

2014 menjadi 1.880, 50

ton, kemudian

komoditas nilam juga

mengalami

peningkatan, dimana

pada tahun 2013 produksinya sebesar 9,19 ton menjadi 10,30 ton di tahun

2014. Hal yang membanggakan juga terlihat di komoditi kopi arabika, tahun

2013 produktivitasnya sebesar 343,40 ton meningkat menjadi 347, 80 ton di

tahun 2014.

Peningkatan komoditas-komoditas ini secara garis besar disebabkan

oleh 2 (dua) hal, yang pertama adalah adanya intensifikasi dengan

memaksimalkan lahan yang sudah ada, tetapi didukung dengan

pengolahan tanah, pemupukan, dan perawatan yang ekstra. Sedangkan

yang kedua adalah ekstensifikasi, dimana adanya penambahan luas areal

lahan pertanian/perkebunan.

4. Pengembangan Investasi, Koperasi dan UMKM, Industri, dan Perdagangan;

Sesuai dengan judulnya, sasaran prioritas ini tentunya harus dapat

digambarkan secara kualitatif dan kuantitatif melalui peningkatan investasi,

tumbuhnya koperasi dan UMKM serta tersedianya prasarana perdagangan

yang representatif.

Dalam hal investasi ataupun penanaman modal, pemerintah

Kabupaten Pakpak Bharat terus berupaya menghadirkan para investor untuk

mempercepat proses pembangunan, ekplorasi sumber daya alam yang

Page 11: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

11

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

layak ditawarkan pun terus dilakukan. Realisasi investasi tahun 2013 sebesar

18.550.000.000, kemudian realisasi investasi tahun 2014 sebesar 15.525.847.889

dengan capaian kinerja kenaikan/penurunan nilai realisasi PMDN sebesar -

19,48%.

Sementara dalam pengembangan Koperasi dan UMKM, pemerintah

Kabupaten Pakpak Bharat terus mengupayakan dan mengadakan

pembinaan supaya koperasi dan UMKM yang ada lebih aktif dan produktif,

bahkan apabila dibutuhkan pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat

mendorong pembentukan koperasi maupun UMKM yang baru dengan

harapan memberikan manfaat dan menyentuh kebutuhan masyarakat.

Jumlah koperasi

pada tahun 2013

sebanyak 72 unit,

mengalami peningkatan

di tahun 2014 menjadi 74

unit, demikian juga

dengan UMKM yang

mengalami peningkatan

yang signifikan, dimana

pada tahun 2013

berjumlah 1.290 dan tahun

2014 berjumlah 1.339. Peningkatan ini tentunya diharapkan berbanding lurus

dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat khusunya yang terlibat di

dalamnya, sehingga keberadaan koperasi dan UMKM bukan hanya sebagai

angka statistik semata, tetapi lebih dari itu diharapkan menjadi media yang

mempermudah bahkan menjadi sumber kesejahteraan dimaksud secara

langsung.

Sektor industri dengan jumlah 264 industri di tahun 2013 juga mengalami

peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 248 (belum

menggunakan data tahun 2014), dengan kontribusi terhadap PDRB sebesar

0,48 % atau sebesar 951.450.000 dari total PDRB 196.125.860.000.

Sedangkan sektor perdagangan juga memberikan peningkatan

kontribusi terhadap PDRB, dimana pada tahun 2013 kontrbusi yang diberikan

sebesar 11,50% atau sebesar 21.3030.170.000 dari total PDRB sebesar

185.261.270.000, kemudian kontribusi yang diberikan pada tahun 2014

adalah sebesar 28,46% atau 55.832.520.000 dari total PDRB 196.125.860.000.

Seluruh peningkatan yang terjadi dalam usaha pengembangan

Investasi, Koperasi dan UMKM, Industri, dan Perdagangan tentunya diraih

Page 12: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

12

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

dengan kerja keras dengan konsep yang matang, sehingga perolehan

realisasi atau target dapat tercapai, dan diharapkan menjadi sebuah

indikator meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pakpak

Bharat.

5. Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;

Penanggulan kemiskinan menjadi salah satu prioritas pembangunan

yang sangat penting difokuskan pada pemberdayaan dan kemandirian

ekonomi masyarakat miskin. Grafik tingkat kemiskinan di Kabupaten Pakpak

Bharat dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan, tahun 2010 jumlah

penduduk miskin sebesar 13,81 %, tahun 2011 sebesar 13,16 %, tahun 2012

sebesar 12,40 % dan tahun 2013 sebesar 11,28 %.

Peningkatan pemenuhan kebutuhan layanan dasar meliputi akses

pendidikan , kesehatan, air minum dan sanitasi serta kualitas perumahan

permukiman (Rumah Layak Huni) terus dilakukan. Penambahan bus sekolah

dan pemberian beasiswa bagi anak sekolah merupakan program yang

sangat didukung oleh masyarakat karena langsung menyentuh

kebutuhannya, demikian juga dengan layanan air minum dan sanitasi.

Tahun 2014 rumah tangga bersanitasi berjumlah 250 kk, dan rumah tangga

pengguna air bersih berjumlah 6.432 kk. Hal ini tercapai tentunya dengan

adanya pembinaan dan himbauan pemerintah untuk menyadarkan

masyarakat dalam upaya menciptakan pola hidup sehat.

Pembangunan sarana dan prasarana untuk membuka akses

perekonomian produktif dari desa juga terus dilakukan secara bertahap,

upaya ini dilakukan untuk membuka kantung-kantung kemiskinan yang

selama ini belum terjangkau, sehingga target untuk penanggulangan atau

pengurangan jumlah penduduk miskin semakin cepat terealisasi. Data

pembangunan ini dapat dilihat dalam pembahasan pembangunan

infrstruktur.

6. Pembangunan Infrastruktur Yang Proporsional dan Berkelanjutan;

Pembangunan infrastruktur difokuskan kepada percepatan

pengembangan sarana dan prasarana yang mantap dan handal untuk

mendukung perekonomian, sosial, budaya, pengembangan wilayah serta

pusat pertumbuhan yang berkelanjutan.

Page 13: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

13

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

Adapun sasaran prioritas ini antara lain dipenuhinya infrastruktur jalan

kabupaten yang hingga pada tahun 2014 sepanjang 608, 150 KM dengan

jalan kondisi baik sepanjang 483, 269 KM. Keadaan ini meningkat dari tahun

sebelumnya, dimana panjang jalan kabupaten di tahun 2013 adalah 602,05

KM dengan kondisi baik

sepanjang 453,657 KM.

Untuk meningkatkan

produktivitas hasil pertanian

tentunya harus didukung

dengan infrastruktur

pertanian yang baik. Untuk

itu pemerintah Kabupaten

Pakpak Bharat terus

mengupayakan

pembangunan jaringan

irigasi dan mengalokasi

biaya untuk biaya perbaikan serta perawatan jaringan tersebut. Total luas

irigasi kabupaten adalah seluas 7.424 Ha dengan kondisi baik seluas 1,924

Ha. Perbaikan terhadap Irigasi dengan kondisi kurang baik akan terus

diusahakan secara bertahap tiap tahunnya dan tentunya dilakukan secara

merata.

Dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana perumahan pemukiman

sehat bagi masyarakat dapat dikatakan bahwa Kabupaten Pakpak Bharat

sampai saat ini berhasil, hal ini terlihat dari data dari tahun ke tahun yang

menunjukkan tidak adanya kawasan kumuh di sepanjang wilayah

Kabupaten Pakpak Bharat.

Selain hal di atas, keterpaduan antar-sektor, antar-wilayah, dan antar-

pelaku dalam upaya memanfaatkan ruang, dan bangunan yang serasi,

selaras, seimbang, berdaya guna, berhasil guna, berbudaya, berwawasan

lingkungan dan berkelanjutan juga terus diupayakan dalam rangka

percepatan pengembangan sarana dan prasarana, sehingga infrastruktur

diharapkan secara nyata memberikan dampak terhadap peningkatan

perekonomian.

7. Pengembangan Budaya Lokal dan Destinasi Wisata;

Kabupaten Pakpak Bharat tetap menjaga dan melestarikan

kebudayaan Pakpak untuk menjaga kelestarian tersebut Pemerintah

Kabupaten Pakpak Bharat berperan aktif dalam mendukung berbagai

kegiatan festival seni dan budaya di tahun 2014 antara lain :

Page 14: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

14

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

1. Lomba memasak makanan tradisional

2. Lomba membayu kembal

Tidak ketinggalan juga Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat ikut serta

dalam mendukung sarana seni dan budaya di Kabupaten Pakpak Bharat,

adapun jumlah sarana

yakni:

1. Sanggar Tari Nina Nola;

2. Sanggar Tari Takinunu;

3. Sanggar Tari SMAN 1

Salak;

4. Sanggar Tari Mangaleap;

5. Sanggar Tari SMK PGGS;

6. Sanggar Tari History di

Sukarame;

7. Sanggar Tari Mbinalun di

Kecamatan STTU Jehe;

8. Sanggar TAMPAK (Tari dan Motcak Pakpak) di Singgabur.

Hasil kegiatan untuk pengembangan kelestarian seni, budaya dan

pariwisata antara lain berupa terkelolanya daya tarik wisata Kabupaten

Pakpak Bharat yang meliputi objek wisata alam air terjun Lae Une, air terjun

Lae Mbilulu dan Eluh Beru Tinambunen yang pengunjungnya meningkat

signifkan. Demikian juga dengan benda, situs dan kawasan cagar budaya

yang dimiliki daerah dengan jumlah 63 tetap dirawat dan dilestarikan. Hal ini

juga menjadi daya tarik sendiri kepada para pengunjung.

Sebagai daerah yang memiliki beragam seni budaya, telah dilakukan

upaya penanganan urusan kebudayaan antara lain dengan Menunjukkan

Jumlah pameran/expo pada tahun 2014, antara lain :

1. Pameran Pembangunan Teknologi Tepat Guna;

2. Pameran pada Pekan Raya Sumatera Utara.

Untuk mempermudah akses terhadap lokasi wisata dan situs-situs

budaya lainnya, dilakukan juga berbagai upaya seperti pembuatan jalan

dan pembersihan lokasi, mencetak lealflet yang menunjukkan gambar,

lokasi wisata dan peta, sehingga mempermudah pengunjung untuk

mencapai tujuan-tujuan dimaksud.

Page 15: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

15

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

8. Reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan publik.

Peningkatan tata kelola pemerintahan, penataan ketatalaksanaan,

peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, peningkatan efektivitas

pengawasan dan peningkatan akuntabilitas merupakan bagian dari

reformasi birokrasi yang dilaksanakan di kabupaten Pakpak Bharat dalam

usaha meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Adanya regulasi yang jelas dalam mendukung tata kelola organisasi

yang dimiliki Kabupaten Pakpak Bharat sebagai pedoman dalam

menyelenggarakan pelayanan publik membuktikan adanya komitmen kuat

untuk mengutamakan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Regulasi tersebut

antara lain:

1. Perda Nomor 7 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

2. Perbup Nomor 31 Tahun 2014 tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang

Bupati Kepada Camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak

Bharat;

3. Perbup Nomor 36 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Perizinan dan

Nonperizinan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kabupaten

Pakpak Bharat.

4. Perbup Nomor 37 Tahun 2014 tentang Tata cara Pengikutsertaan

Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

5. Perbup Nomor 38 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaran Indeks

Kepuasan Masyarakat terhadap Peyelenggaraan Pelayanan Publik;

6. Perbup Nomor 39 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan

Publik;

7. Perbup Nomor 40 Tahun 2014 tentang Mekanisme Penanganan

Pengaduan Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

8. Perbup Nomor 41 Tahun 2014 tentang Gugus Kendali Mutu, Pola

Pelayanan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Pelayanan Publik.

Regulasi ini kemudian di dukung oleh penerapan ISO 9001:2008,

penerapan konsep ini merupakan hal yang membanggakan karena selain

dilaksanakan secara terintegrasi, juga merupakan yang pertama di provinsi

Sumatera Utara.

Pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui 7 (tujuh)

SKPD dan 2 (dua) UPT Front Line yaitu Dinas Dukcatpil, Dinas Pendidikan, SMP N

1 Salak, KP2SP-PM, Dippekade, Dinas Kesehatan, Puskesmas Siempat Rube,

Kecamatan Salak, dan Rumah Sakit Umum Daerah Salak telah berhasil

mendapatkan Sertifikat SMM ISO 9001:2008 dari Badan Sertifikasi TUV-Nord

kepada Bupati Pakpak Bharat yang disaksikan oleh Wakil Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB).

Sedangkan di tahun 2014 terdapat 7 (tujuh) SKPD dan 2 (dua) UPT backline

yang menyusul mendapatkan sertifikasi dan telah diuji juga oleh Badan

Page 16: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

16

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

Sertifikasi TUV-Nord, yaitu Sekretariat Daerah, Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat, Dinas

Perhubungan, Pariwisata, Pertamanan, Kebersihan, Badan Penanganan

Bencana Daerah, Kecamatan Siempat Rube, Puskesmas Sukaramai, dan SMA

Negeri I Salak.

Dalam hal perwujudan akutabilitas dilakukan melalui program

pengembangan sistem pelaporan kinerja dengan produk LPPD dan LAKIP.

Pada tahun 2014 LPPD dan

LAKIP menjadi produk yang

membanggakan. Predikat

Penyusunan LAKIP

mendapatkan predikat CC

(Cukup Baik) dan Penyusunan

LPPD juga mendapatkan

predikat yang membanggakan

dimana LPPD Kabupaten

Pakpak Bharat mendapatkan

peringkat ke- 3 (tiga) se-provinsi

Sumaterea Utara. Semua ini adalah bentuk kesungguhan aparatur

pemerintahan dari seluruh SKPD dalam melaksanakan urusan wajib, urusan

pilihan serta tugas pembantuan yang dilimpahkan kepada daerah serta

untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Goverment).

C. KINERJA INDIKATOR MAKRO

Kinerja dari indikator makro pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat

Tahun 2014 antara lain:

Angka Melek Huruf (AMH) berdasarkan data Dinas Pendidikan

Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun 2014 sebesar 99,31 %, kondisi ini

menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Pakpak Bharat yang berumur 15

Tahun keatas dapat dikatakan mampu dibebaskan dari tiga buta yaitu buta

pengetahuan dasar, buta bahasa indonesia dan buta huruf latin.

Perkembangan pendapatan perkapita pada tahun 2013 sebesar

11.376.694,67 rupiah pertahun atau 31.169,03 rupiah per hari dengan kenaikan

sebesar 1.376.694,55 dari tahun 2012.

Besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga berlaku

berfungsi untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi, sedangkan besaran

PDRB atas dasar harga konstan berguna untuk melihat laju pertumbuhan

Page 17: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

17

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

perekonomian secara keseluruhan. Pada tahun 2013 PDRB Kabupaten Pakpak

Bharat atas dasar harga berlaku mencapai Rp.479,46 miliar, sedangkan

berdasar atas dasar harga konstan 2000 tercapai sebesar Rp.196,12 miliar.

Pada tahun 2013, sektor pertanian mendominasi struktur PDRB paling

besar di Kabupaten Pakpak Bharat yaitu sebesar 64,30%. Sedangkan sektor

yang menjadi penyumbang terkecil untuk nilai PDRB Kabupaten Pakpak

Bharat adalah sektor pertambangan dan penggalian, yaitu 0,05%. Besarnya

sumbangan masing-masing sektor perekonomian dalam menciptakan laju

pertumbuhan ekonomi Pakpak Bharat pada tahun 2012 sebesar 5,86%.

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor jasa-jasa yaitu sebesar 11,88%.

Pertumbuhan tertinggi selanjutnya terdapat pada sektor pengangkutan dan

komunikasi yaitu sebesar 7,69%. Pertumbuhan tertinggi ketiga terdapat pada

sektor bangunan sebesar 6,92%. Sedangkan pertumbuhan terendah terjadi

pada sektor Industri pengolahan yaitu sebesar 3,61%.

Selain keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2014, terdapat

pula prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang

merupakan wujud pengakuan nyata dari berbagai kalangan, baik

Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi yakni :

1. Perdesaan Sehat 2014 Award dari Kementrian Desa Pembangunan

Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi;

2. Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan keuangan dari BPK-RI;

3. Peringkat 3 Se-Provinsi Sumatera Utara atas capaian kinerja

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dari Kementrian Dalam Negeri

RI tahun 2014;

4. Penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan

Ham tahun 2014.

D. PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Dalam rangka penyelenggaraan tugas umum pemerintahan,

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah menjalin kerjasama antar daerah

yaitu kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dengan Instansi

Pemerintah Pusat dan Daerah serta dengan pihak ketiga. Kerjasama antar

daerah dilaksanakan berdasarkan pertimbangan efisiensi dan efektifitas,

sinergis dan saling menguntungkan. Kerjasama antar daerah dituangkan

dalam bentuk Peraturan Bersama Kepala Daerah, nota kesepahaman

(Memorandum of Understanding/MoU), kesepakatan bersama dan perjanjian

kerjasama:

Page 18: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

18

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

Naskah kerjasama antar daerah yang telah ditanda tangani dan

dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2014 antara lain :

1. Perjanjian kerjasama dengan BPJS tentang Penyelenggaraan jaminan

kesehatan nasional pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat;

2. Perjanjian kerjasama bagian umum dengan PT.POS Indonesia tentang

perjanjian kerjasama PBB;

3. Perjanjian kerjasama dengan KPU tentang penyelenggaraan sosialisasi

Pemilihan Umum DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan

Pemilu Presiden/Wapres Republik Indonesia Tahun 2014;

4. Perjanjian kerjasama dengan KONI tentang Kerjasama Hibah;

5. Perjanjian kerjasama BAPPEDA dengan Conservation International;

6. Perjanjian kerjasama dengan Panwas tentang Kerjasama Hibah kepada

Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Pakpak Bharat

7. Perjanjian kerjasama dengan BPJS tentang penyelenggaraan jaminan

kesehatan nasional pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2014;

8. Perjanjian kerjasama dengan Bank Sumut tentang akses data transaksi

rekening pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat secara online;

9. Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Pakpak Bharat

dengan PT. QIMS INTRASINDO tentang Konsultasi ISO 9001:2008.

E. TUGAS PEMBANTUAN

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun 2014 menerima

tugas pembantuan yang seluruhnya berasal dari Pemerintah Pusat.

Dari pelaksanaan tugas pembantuan tersebut, Pemerintah Kabupaten

Pakpak Bharat telah mengupayakan/menyediakan dana pendampingan

walaupun besarnya masih sangat terbatas. Hal ini dilakukan agar tugas-tugas

pembantuan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dapat

memperoleh hasil yang optimal sehingga dapat dirasakan serta bermanfaat

bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.

Pelaksanaan tugas pembantuan tahun 2014 antara lain digunakan

untuk:

a. Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

b. Program Pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman; dan

c. Program Bina Gizi dan Kesehatan Anak.

Page 19: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

19

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

4. PENUTUP

Demikian Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

yang telah kita capai bersama, baik yang telah dikontribusikan oleh eksekutif,

legislatif dan peran serta masyarakat dalam pembangunan Kabupaten

Pakpak Bharat sepanjang tahun anggaran 2014 yang lalu. Berbagai prestasi

dan keberhasilan telah dilakukan/dijelaskan diatas, diharapkan akan menjadi

pemacu bagi kita semua dalam mengarahkan upaya-upaya perbaikan

pada tahun yang akan datang, baik pada tahap perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan maupun pada

tahapan pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja pada tahun berikutnya.

Kami menyadari bahwa capaian kinerja yang telah ditetapkan

menurut target tahun ke-dua dari RPJMD Pemerintah Kabupaten Pakpak

Bharat, diakui masih banyak yang harus segera diatasi dan dibenahi bersama.

Beberapa permasalahan dan tantangan yang cukup berat masih

menghadang pada tahun-tahun mendatang, diantaranya masalah

pengangguran terbuka, jumlah penduduk miskin, laju pertumbuhan

penduduk, tingkat indeks pembangunan manusia (IPM), masih rendahnya

kemampuan daya beli masyarakat, permasalahan pelayanan sosial, seperti

penanganan bencana alam, penyakit masyarakat, kesenjangan

pembangunan fisik wilayah dan pelayanan publik yang masih dirasakan

belum optimal.

Rencana tindak lanjut tersebut, tentunya memerlukan penanganan

yang sungguh-sungguh melalui sinkronisasi kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan sebagaimana telah tercantum dalam prioritas pembangunan

yang sudah digariskan dalam RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2010-

2015, dimana kesemuanya akan dilakukan secara konsisten dan

berkesinambungan hingga akhir periode.

Keseluruhan pencapaian yang telah diraih tidak terlepas dari itikad

baik, kerja keras dan partisipasi dari semua pihak dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat.

Demikian Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(ILPPD) Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2014 ini disampaikan sebagai

penutup Pimpinan beserta segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Pakpak

Bharat menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh lapisan

masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang telah berpartisipasi aktif dalam

mensukseskan pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat, disertai harapan

dan do’a semoga upaya kita bersama menjadi nilai ibadah dihadapan

Tuhan Yang Maha Esa serta senantiasa untuk terus membangun dan

Page 20: REMIGO YOLANDO BERUTU, MBA IR. MAJU ILYAS PADANG … · Daerah (ILPPD), merupakan perwujudan tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk memberikan informasi atas

20

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

meningkatkan kinerja Pemerintahan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Akhir

kata kami ucapkan terimakasih.

Njuah-Njuah Banta Karina

Salak, Maret 2014

BUPATI PAKPAK BHARAT

REMIGO YOLANDO BERUTU