rem tipe leading trailing

8/17/2019 rem tipe leading trailing

1/87

1

OVERHAUL DAN PERBAIKAN REM BELAKANG

TIPE LEADING TRAILING MOBIL COLT – T 120

DI BENGKEL DIAN TEKNIK KEBUMEN

LAPORAN SEMESTER

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Kelulusan Ujian Semester V Program Diploma III

Program Studi Mesin Otomotif

Disusun Oleh :

ILHAM NUGRAHA

NPM. 1.1!.021

POLITEKNIK DHARMA PATRIA

KEBUMEN

201"


2/87


3/87


4/87

TIPE LEADING TRAILING MOBIL COLT#T120 DI

BENGKEL DIAN TEKNIK KEBUMEN

Penulis ! "PM : I#$%M "U&'%$% ! ()*)(+*,-(

Progam : Diploma III

Program Studi : Mesin Otomotif

Diterima dan Disetujui Dipertahankan

Dalam Ujian Sidang

Pembimbing

B$%&$n' (i)$*$n+,- S.T.

"UP" : ../).,,,,/-,

Pembimbing #apangan

D$%$i- S.P.- M.P.

LEMBAR TIM PENGUI

udul : OVERHAUL DAN PERBAIKAN REM BELAKANG

TIPE LEADING TRAILING MOBIL COLT#T120 DI

BENGKEL DIAN TEKNIK KEBUMEN

Penulis ! "PM : I#$%M "U&'%$% ! ()*)(+*,-(


5/87

Progam : Diploma III

Program Studi : Mesin Otomotif

0elah Dinyatakan #ulus Ujian Dalam Ujian Sidang

Pada 0anggal1111* di Kebumen

Ketua Merangkap %nggota

****************************************

%nggota

**********************************

MOTO

(* Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik pula*

-* Pendidikan adalah jalan ter2epat meraih kesuksesan dimasa yang akan datang*

)* Orang bijak adalah orang yang selalu bersahabat dekat dengan buku*

3* Ilmu tanpa diamalkan seperti layaknya pohon yang berdaun lebat tanpa

adanya buah*

+* Untuk meraih kesuksesan4 kamu harus berani dan jangan pernah takut*


6/87


7/87


8/87

(*)* Pertanyaan

Penelitian111111111111111*** )

(*3* 0ujuan dan Manfaat

Penelitian111111111111 )

%* 0ujuan Penelitian111111111111111*** )

7* Manfaat Penelitian111111111111111* 3

(*+* 7atasan

Masalah11111111111111111*** 3

(*9* Metode Penelitian Dan 0eknik Pengumpulan

Data1111* +

%* Metode Penelitian111***11111111111*** +

7* 0eknik Pengumpulan Data111111***11111* +(*>* 5aktu Dan 0empat

Penelitian111111111111* 9

%* 5aktu Penelitian111***11111111*11***1 9

7* 0empat Penelitian111**1111111*1111** 9

(*;* Sistematika

Penulisan111111111111111** 9

BAB II KERANGKA BERPIKIR DAN METODOLOGI

PENELITIAN

-*(* #andasan 0eori111111111111**11111** ;

-*-* Kerangka 7erpikir1111111111**11*111*** )+

-*)* Metodologi Penelitian*11111111111**111 )9

BAB III OVERHAUL DAN PERBAIKAN REM BELAKANG

TIPE LEADING TRAILING MOBIL COLT # T120

)*(* Sejarah Industri11111***11111111111** )>

)*-* Profil Industri11111***111111111111* )>

)*)* Struktur Organisasi 7engkel Dian 0eknik11111***1* );)*3* Peraturan Praktikum Di 7engkel Dian 0eknik11***11** );

)*+* enis Pekerjaan11111***11111111111*** ).

)*9* ?ara Kerja 'em 0romol11111***11*11111**** 3(

)*>* Uraian Pelaksanaan11111***1111111111 33

)*;* Overhaul 'em 7elakang ! 0romol Tipe Leading

Trailing 11111111111111111111. 39

)*.* Pemeriksaan 'em 7elakang ! 0romol Tipe Leading

Trailing 11111111111111111111** +(

)*(,* Prosedur Perbaikan 'em 7elakang ! 0romol Tipe Leading

Trailling 1111111111111111111** +.


9/87

BAB I3 KESIMPULAN DAN SARAN

3*(* Kesimpulan11111***1111111111111 99

3*- Saran111111111***11111111111*** 9;

DA/TAR PUSTAKA11111111111111111111 >,

LAMPIRAN – LAMPIRAN

RI(A4AT HIDUP PENULIS

DA/TAR GAMBAR

&ambar -*(* Sistem 'em 0romol 1*111111111111111 .

&ambar -*-* Sistem 'em $idrolis 11**1111111111111** (-

&ambar -*)* Sistem 'em Pneumati2111111111111111* ()

&ambar -*3* Sistem %7S 1111111111111111111** (3

&ambar -*+* Master Silinder 111111111111111111 (+

&ambar -*9* Boster Rem1111111111111111111*** (9

&ambar -*>* Outlet Check Val

&ambar -*;* Prinsip 'em 0romol 1111111111111111* (>

&ambar -*.* 0ipe Leading dan Tipe Trailing 111111111111 (.

&ambar -*(,* Two Leading 11111111111111**1111 -,

&ambar -*((* Tipe Uni-Servo 11111111111111111*** -(

&ambar -*(-* Tipe uo-Servo 11111111111111111** --

&ambar -*()* Komponen Komponen 'em 0romol 111**11111 --

&ambar -*(3* Backing !late 111111111111111111* -)

&ambar*-*(+* Silinder 'oda 111111111111111111* -)

&ambar*-*(9* Sepatu 'em dan Kan


10/87

&ambar -*-(* Minyak 'em DO0 +/( 11111111111111** )3

&ambar -*--* Kerangka 7erpikir 1111111111111111* )+

&ambar )*(* Struktur Organisasi 7engkel Dian 0eknik 1111111** );

&ambar )*-* Pada Saat Pedal 'em Diinjak 111111111111** 3(

&ambar )*)* Perbandingan 0uas Pedal 11111111111111 3-

&ambar )*3* Pada Saat Pedal 'em Dilepas 111111111111* 3)

&ambar )*+* Menggendorkan 7aut Pengikat 'oda 111111111* 3>

&ambar )*9* Mengangkat Mobil Dengan Dongkrak 11111111*** 3>&ambar )*>* Melepas 7aut Pengikat 'oda 111111111111* 3;

&ambar )*;* Melepas 'oda 1111111111111111***1* 3;

&ambar )*.* Melepas 0romol 'em 11111111111111***** 3;

&ambar )*(,* Melepas Pegas Pengembali 11111111**111**** 3.

&ambar )*((* Melepas Pengun2i Sepatu 'em 111111111****1 3.

&ambar )*(-* Melepas Penyetel Kedalaman 'em 1111111*11* 3.

&ambar )*()* Melepas Sepatu 'em ***11111111111111* 3.

&ambar )*(3* Melepas Pipa $idrolik 11111111111111** +,

&ambar )*(+* Melepas Silinder 'oda 11111111111111** +,

&ambar )*(9* Kuantitas dan Kualitas Minyak 'em111111111* +(

&ambar )*(>* Pemeriksaan Master silinder 1111111111***1** +-

&ambar )*(;* Memeriksa Keausan 0romol 'em1111111111* +-

&ambar )*(.* Pemeriksaan 7agian 6isik 0romol 'em1111111**** +)

&ambar )*-,* Mengamplas Dinding 0romol11111111111*** +3

&ambar )*-(* Pembersihan Sisa Pengamplasan dengan udara

bertekanan**************************************************************************** +3

&ambar )*--* Memeriksa Ketebalan Kan


11/87

&ambar )*),* Mengganti Seal !iston Cup Master ?ylinder 11**111 +.

&ambar )*)(* Mengganti Seal !iston Silinder 'oda 11111111** 9,

&ambar )*)-* Membersihkan 7agian Dalam Silinder 'oda **1111***** 9,

&ambar )*))* Pemasangan Selang dan @adah penampung 1111**1** 9-

&ambar )*)3* Menekan Pedal 'em 111111111111111* 9-

&ambar )*)+* Mengendorkan 7aut "ipel 1111111111111 9)

&ambar )*)9* Mengen2angkan 7aut "ipel 1111111111**1*** 9)

&ambar )*)>* Menyetel ?elah Sepatu 'em 111111111*11**** 93


12/87

DA/TAR LAMPIRAN

#ampiran (* #embar Persetujun Praktek Kerja #apangan1111111 >-

#ampiran -* Pengajuan udul Dan Dosen Pembimbing11111111 >)

#ampiran )* ?atatan Konsultasi bimbingan1111111111***1*** >3

#ampiran 3* #embar $asil 5a@an2ara11111111111111* >+


13/87


14/87

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. L$+$ Bel$$n' Penulis$n

Seiring perkembangan Aaman teknologi yang pesat* Kebutuhan

masyarakat akan alat transportasi sangat penting hal ini terbukti dengan

semakin banyaknya jumlah pengguna kendaraan bermotor khususnya mobil4

dengan semakin pesatnya pertumbuhan otomotif di Indonesia maka akan

menarik pihak/pihak s@asta untuk membuka jasa perbengkelan sehingga ini

memun2ulkan banyak sekali peluang untuk ber@irausaha4 yang membuka

jasa perbengkelan* Oleh karena itu4 dibutuhkan sumber daya yang memadai

dalam melakukan setiap perbaikan serta pera@atan pada kendaraan*

7engkel Dian 0eknik merupakan badan usaha yang bergerak pada

bidang atau dunia otomotif dan juga pendidikan otomotif yang bertujuan

untuk memudahkan para pengguna roda empat dalam hal perbaikan suatu

kendaraan* 0idak hanya sebagai bengkel saja bengkel Dian 0eknik pun

merupakan suatu @adah atau tempat bagi sis@a!mahasis@a untuk melakukan

Praktek Kerja #apangan BPK#C guna mendapatkan pembelajaran tentang

0eknik Kendaraan 'ingan B0K'C* Pada dasarnya kendaraan dikatakan baik

dan benar apabila bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi

pengendaranya* Semua jenis kendaraan memiliki sistem pengereman4

kemudian pada rem terdapat pula komponen yang menunjang kerja suatu

rem*

14


15/87

%pabila pada sistem rem ada suatu kerusakan pada salah satu

komponennya dan kemudian tidak segera dilakukan perbaikan4 maka

kerusakan akan meningkat pada komponen yang lainnya dan pastinya akan

lebih sulit dan membutuhkan biaya yang 2ukup besar untuk mengembalikan

rem tersebut pada kondisi semula* Dalam pengamatan yang ada4 kebanyakan

orang yang khususnya orang orang yang menggunakan mobil pengangkut

barang seperti mobil ?olt/0(-, akan melakukan perbaikan setelah rem

tersebut sudah mengalami kerusakan parah* Komponen mengalami aus dan

komponen tersebut tidak dapat bekerja se2ara maksimal yang akhirnya akan

merusak komponen lainnya*

Sistem rem merupakan sistem yang penting bagi kendaraan4 karena rem

berfungsi sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman*

%pabila pada sistem rem terjadi gangguan akan berakibat pada terganggunya

pengereman kendaraan yang dapat membahayakan pengendaranya*

7erdasarkan latar belakang tersebut4 penulis membuat #aporan Semester

dengan judul OVERHAUL DAN PERBAIKAN REM BELAKANG

TIPE LEADING TRAILING MOBIL COLT#T120 DI BENGKEL DIAN

TEKNIK KEBUMEN5.

1.2. P,, Pe%$s$l$h$n

7erdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan di atas4 maka

pokok permasalahan yang akan di bahas yang berkaitan dengan sistem rem

belakang mobil ?O#0/0(-, yaitu bagaimana prosedur melakukan overhaul

dan perbaikan sistem rem belakang ! tromol tipe leading trailing mobil

?O#0/0(-, sesuai dengan Standard Operating !rocedure BSOPC*

15


16/87

1.. Pe+$n*$$n Peneli+i$n

7erdasarkan latar belakang masalah4 pertanyaan penulisan laporan ini

sebagai berikut :

a. %pa saja komponen/komponen sistem rem belakang ! tromol tipe leading

trailing $

%. 7agaimana 2ara o


17/87

$asil penelitian ini diharapkan dapat menambah

pembendaharaan ba2aan ilmiah di Politeknik Dharma Patria*

1.!. B$+$s$n M$s$l$h

Sesuai dengan judul dan uraian pokok permasalahan di atas4 maka

diperlukan adanya pembatasan masalah agar permasalahan yang dibahas

dapat terarah dan terpusat* Oleh karena itu4 #aporan Semester ini hanya akan

membahas tentang overhaul dan perbaikan sistem rem belakang ! tromol tipe

leading trailing mobil ?O#0 / 0(-,*

1.". Me+,e Peneli+i$n $n Teni Pen'u%8ul$n D$+$

%* Metode Penelitian

Dalam menyusun laporan ini penulis menggunakan metode

penelitian deduktif* Metode penelitian deduktif ini bertitik tolak pada

pemikiran teoritis kemudian dilanjutkan dengan membuat kesimpulan

khusus*

7* 0eknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan teknik

pengumpulan data sebagai berikut :

a* Obser


18/87

satu bentuk pengumpulan data dalam men2ari dan mempelajari

overhaul dan perbaikan sistem rem belakang*

1.9. ($+u $n Te%8$+ Peneli+i$n

%* 5aktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada @aktu penulis melakukan Praktek

Kerja #apangan BPK#C yang dimulai dari tanggal -- Oktober -,(+

sampai dengan tanggal -3 Desember -,(+*

7* 0empat Penelitian

%dapun tempat penelitian sekaligus sekaligus tempat Praktek Kerja

#apangan yang dilakukan penulis adalah di :

"ama Perusahaan : 7engkel DI%" 08K"IK

%lamat Perusahaan : l* 7o2or #ama "o*(4 '0 : ,) '5 : ,)4 Muktisari4

Kebumen*

0elp !$P : ,;>>)9;(999,*

1.:. Sis+e%$+i$ Penulis$n

Sistematika penulisan merupakan penjelasan penyusunan laporan yang

menjelaskan isi pada setiap bab* %dalah sebagai berikut :

7%7 I P8"D%$U#U%"

Pada bab ini berisi tentang latar belakang penulisan4 pokok

masalah4 pertanyaan penelitian4 tujuan dan manfaat

penulisan4 batasan masalah4 metode dan teknik

pengumpulan data dan sistematika penulisan*

7%7 II K8'%"&K% 78'PIKI' D%" M80ODO#O&I

P8"8#I0I%"

Pada bab ini berisi tentang uraian teori teori yang

menunjang dan digunakan dalam penulisan*

18


19/87

7%7 III P8M7%$%S%"

Pada bab ini berisi tentang pembahasan overhaul dan

perbaikan sistem rem belakang tipe leading trailing mobil

?O#0 / 0(-,*

7%7 IV P8"U0UP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran/saran dari

penulis pada @aktu pelaksanaan Praktek Kerja #apangan

BPK#C*

BAB II

KERANGKA BERPIKIR DAN METODOLOGI PENELITIAN

2.1. L$n$s$n Te,i

%* &ambaran Singkat Sejarah Mobil ?O#0 0(-,

19


20/87

Mitsubishi ?olt 0(-, yang beredar di Indonesia sebenarnya adalah

nama lain dari Mitsubishi Deli2a yang beredar di negara asalnya epang*

"ama Deli2aF sendiri adalah singkatan dari &L'ver# C(R* 8ntah

kenapa %0PM Mitsubishi4 Krama Gudha 0iga 7erlian Motor malah

memberi nama mobil ini dengan nama 2olt* Padahal nama 2olt sendiri

adalah nama dari ;22 B(3,,22C* Mesin ini dinamakan )eptune &ngine karena antara

tahun >( hingga ;+ Mitsubishi menggunakan nama / nama kosmik untuk

engine lineup nya* ?ontohnya orion4 saturn4 sirius4 dan astron*

"eptune ;9 B dinamai begitu karena ;9HH PS C adalah mesin

Mitsubishi terakhir yang masih menggunakan teknologi O*+ dengan

blok mesin yang terbuat dari biji besi tuang Bcast ironC*

Mesin ini memiliki ukuran %ore , stroke yang nyaris suare* Gaitu

>9*+ = >+mm dengan rasio kompresi sedang sebesar .:(* Mesin ini

terakhir dipasang di 0(-, tahun (.;( sebelum akhirnya Mitsubishi

mengeluarkan ?olt #),, ditahun yang sama*

9


21/87

Mobil yang terkenal dengan kebandelannya dari ))4+-+ unit yang

terjual banyak diantaranya yang masih menjadi mesin pen2etak uang

andalan pengusaha sampai sekarang* 7ahkan ada yang bilang Mitsubishi

bisa bangkrut kalau mobil ini masih dijual lagi karena tidak rusak /

rusak*

7* 0eori 0eori 0entang 0romol 'em

&ambar -*(* Sistem 'em 0romol

Sum%er www.remsistemgoe/t.%logspot.com

'em yaitu suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan

gerakan roda se2ara otomatis gerak kendaraan menjadi pelan* 8nergi

kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah

menjadi panas karena gesekan*

Sistem rem pada kendaraan merupakan suatu peranti penting

keamanan dalam berkendara4 tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan

bahaya dan keamanan berkendara jadi terganggu*

$. 6ungsi dari sistem rem

1. Untuk memperlambat ke2epatan atau menghentikan gerakan roda

kendaraan*

2. Mengatur ke2epatan selama berkendara*

. Untuk menahan kendaraan saat parkir dan berhenti pada jalan yang

menurun atau menanjak*

b* Syarat minimal rem

10

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi05bbpjYXKAhUDwI4KHcMSAKAQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Fremsistemgoezt.blogspot.com%2F&psig=AFQjCNFr_9JqcqDjLcgDTb430wgI4KbxDw&ust=1451617252315390https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi05bbpjYXKAhUDwI4KHcMSAKAQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Fremsistemgoezt.blogspot.com%2F&psig=AFQjCNFr_9JqcqDjLcgDTb430wgI4KbxDw&ust=1451617252315390


22/87

(* Dapat bekerja dengan baik dan 2epat

-* %pabila beban pada semua roda sama4 maka daya pengereman

harus sama atau gaya pengereman harus sebanding dengan beban

yang diterima oleh masing/masing roda* Untuk memastikan daya

pengereman yang sama kondisi piringan satu dengan piringan yang

lain kehalusannya harus sama4 kondisi kan


23/87

&erakan dorong dari tuas akan diteruskan ke sepatu rem dengan

menggunakan ka@at!seling4 semakin kuat!panjang tuas bergerak maka

semakin kuat Sepatu rem menekan tromol atau lintasan*

-* 'em $idrolik

Sistem 'em $idrolik merupakan sistem rem yang menggunakan

media fluida 2air sebagai media penghantar! penyalur gerakan* Sistem

'em $idrolik ini sangat rumit dan perlu pera@atan yang berkala

karena komponen/komponen ra@an terhadap kerusakan4 apabila

terjadi kerusakan!kebo2oran pada selang atau sambungan/ sambungan

penyalur fluida maka akan menggangu siklus aliran atau kerja dari

Sistem 'em hidrolik* Komponen terpenting dalam Sistem 'em

$idrolik yaitu Sepatu 'em4 Master C#linder0 (ctuactor C#linder0 dan

0uas*

Sistem 'em *idrolik ini bekerja yaitu apabila 0uas pedal rem

diinjak maka tuas akan meneruskan gerakan ke master C#linder 4

didalam master c#linder terjadi perubahan dari energi kinetik menjadi

tekanan pada minyak rem yang kemudian diteruskan menuju

(ctuactor C#linder mele@ati selang!pipa/pipa tekanan tinggi4 setelah

tekanan sampai di (ctuactor C#linder kemudian gaya tekan dirubah

kembali menjadi gerakan!kinetik oleh (ctuactor C#linder untuk

menggerakkan Sepatu rem untuk menekan tromol!dis2 supaya terjadi

proses pengereman*

12


24/87

&ambar -*-* Sistem 'em $idrolis

Sum%er https112uadm3e.wordpress.com145641561671sistem-rem1

)* 'em Pneumati2

Sistem 'em Pneumati2 merupakan sistem rem yang

menggunakan media fluida gas sebagai penghantar!penyalur gerakan*

Dalam Sistem ini kontruksi tidak terlalu rumit karena sistem rem

hidrolik ini merupakan sistem rem tambahan untuk membantu sistem

rem kendaraan* Sistem 'em $idrolik ini umumnya dipasang pada

kendaraan berat dan besar karena membutuhkan daya pengereman

yang besar juga*

Komponen terpenting dalam sistem 'em ini adalah

Kompresor4selang tekanan tinggi4 dan Katup pengatur* Sistem 'em

!neumatic merupakan sistem rem yang menggunakan media fluida

gas sebagai penghantar!penyalur gerakan* Dalam Sistem ini kontruksi

tidak terlalu rumit karena sistem rem hidrolik ini merupakan sistem

rem tambahan untuk membantu sistem rem kendaraan* Sistem 'em

13

https://fuadmje.wordpress.com/2012/01/14/sistem-rem/https://fuadmje.wordpress.com/2012/01/14/sistem-rem/


25/87

$idrolik ini umumnya dipasang pada kendaraan berat dan besar

karena membutuhkan daya pengereman yang besar juga* Komponen

terpenting dalam sistem 'em ini adalah Kompresor4selang tekanan

tinggi4 dan Katup pengatur*

&ambar -*)* Sistem 'em Pneumati2

Sum%er https112uadm3e.wordpress.com145641561671sistem-rem1

7. Sistem 'em %7S 8 (nti-lock Brake S#stem 9

Karena teknologi semakin maju maka kebutuhan akan

keselamatan dalam berkendara sangat ditekankan4 karena itu

di2iptakan sistem rem hidrolik yang menggunakan %7S* %7S 8 (nti

Lock Braking S#istem9 merupakan sistem yang mengatur dalam

pengerem supaya pengereman yang dihasilkan tingkat keefektifanya

tinggi* Sistem rem dengan menggunakan %7S bekerja dengan prinsip

men2egah terjadinya pengun2ian roda saat proses pengereman

berlangsung* Keuntungan menggunakan sistem rem %7S yaitu:

a* Keefektifan proses pengereman lebih besar

b* 0idak terjadi selip! pengun2ian pada saat proses pengereman

14

https://fuadmje.wordpress.com/2012/01/14/sistem-rem/https://fuadmje.wordpress.com/2012/01/14/sistem-rem/


26/87

2* 0idak terjadi keolengan pada saat proses pengereman dilakukan

disaat kendaraan dalam keadaan berbelok karena %7S *d* %kselerasi kendaraan sangat baik karena membantu mengurangi

selip roda saat akselerasi*

&ambar -*3* Sistem %7S

Sum%er https112uadm3e.wordpress.com145641561671sistem-rem

D* Mekanisme Kerja Sistem 'em

6. Master Silinder

Master silinder mengubah gerak pada rem ke dalam tekanan

hidraulis* Master silinder terdiri dari reservoir tank 4 yang berisi

minyak rem4 demikian juga piston4 dan silinder4 yang membangkitkan

tekanan hidraulis*

%da dua tipe silinder: tipe tunggal dan tipe ganda BtandemC

master silinder tipe ganda Btandem t#pe master c#linder C banyak

digunakan dibanding tipe tunggal B single t#pe9*

Pada master silinder tandem4 sistem hidraulisnya dipisahkan

menjadi dua4 masing/masing untuk roda depan dan belakang* Dengan

demikian bila sudah satu sistem tidak bekerja maka sistem lainnya

15


27/87

akan tetap berfungsi dengan baik sehingga pengereman masih bisa

berlangsung.

&ambar -*+* Master Silinder

Sum%er )&" ST&! 6 Training

4. Boster Rem

0enaga penahan pada pedal rem dari seorang pengemudi tidak

2ukup kuat untuk segera dapat menghentikan kendaraan* Boster

Brake Booster J melipat gandakan daya penekanan pedal rem4

sehingga daya pengereman yang lebih besar dapat diperoleh* Boster

rem dapat dipasang menjadi satu dengan master silinder 8tipe

integrat C atau dapat juga dipasang se2ara terpisah dari master silider

itu sendiri* 0ipe integral itu banyak digunakan pada kendaraan

penumpang dan truk ke2il*

7oster rem mempunyai diaprahma yang bekerja dengan adanya

perbedaan4 tekanan antara tekanan atmosfir dan ke


28/87

dengan pedal rem dan diaphram untuk memperoleh daya pengereman

yang besar dari langkah pedal yang minimum*

7ila boster rem tidak berfungsi dikarenakan satu dan lain hal4

boster diran2ang sedemikian rupa sehingga hanya tenaga bosternya

saja yang hilang* Dengan sendirinya rem akan memerlukan gaya

penekanan pedal yang lebih besar4 tetapi kendaraan dapat direm

dengan normal tanpa bantuan boster*

&ambar -*9* 7oster 'em


)* Outlet Check +alve

Pada beberapa master silinder terdapat outlet check valve yang

berfungsi untuk mempertahankan tekanan sisa pada pipa rem

B(kg!2m-C untuk men2egah terlambatnya pengereman*

&ambar -*>* Outlet Check +alve

Sum%er )&" ST&!6Training

8* Prinsip 'em 0romol

17


29/87

Pada rem tipe tromol4 kekuatan tenaga pengereman diperoleh dari

sepatu rem yang diam menekan permukaan tromol bagian dalam yang

berputar bersama/sama dengan roda* Karena sel2 energi/ing actionF

ditimbulkan oleh tenaga putar tromol dan tenaga pengereman yang besar

diakibatkan usaha pedal yang ke2il*

&ambar -*;* Prinsip 'em 0romol


Sel2 energi/ing action

%da dua jenis sepatu rem4 seperti diperlihatkan pada gambar jenis

leading trailing * 7ila ujung bagian atas Batau toeC pada sepatu rem

didorong kearah tromol rem yang berputar pada seperti anak panah Barah

majuC4 sepatu rem 2endenrung melengket pad tromol dan berputar* Sepatu

rem ini disebut leading shoeF* Dilain pihak4 ujung atas sepatu bagian

belakang terdorong ke dalam tromol yang 2enderung mengembang

keluar4 ini disebut trailing shoe*

Kerjanya tromol men2oba mendorong leading shoe berputar bersama

tromol4 dan ini disebut sel2 energi/ing atau sel2 servo* Sel2 energi/ing

bekerja menimbulkan gaya pengereman yang 2ukup besar* Dilain pihak4

daya balik yang berlaku pada trailing shoes mengurangi daya pengereman

18


30/87

yang 2ukup besar pada sepatu tersebut* Perbandingan tenaga pengereman

dilakukan dengan leading shoe dan trailing shoe diperkirakan ):(*

Leading shoe menghasilkan daya pengereman yang lebih baik4 dan

kelemahannya ialah lebih 2epat aus daripada trailing shoe*

6* 0ipe 'em 0romol

6. Tipe Leading dan Tipe Trailing

Seperti terlihat pada gambar diba@ah ini pada bagian ujung atas

masing/masing sepatu rem ditekan membuka oleh silinder roda

8"heel C#linder90 sedangkan bagian ujung ba@ah berputar atau

mengembang* 0ipe ini hanya terdapat pada silinder roda tunggal

8single wheel c#linder9.

7ila tromol berputar kearah depan4 seperti arah panah4 dan pedal

rem diinjak4 maka bagian ujung atas sepatu di tekan membuka ke

sekeliling ujung ba@ah oleh silinder roda dan berlaku daya

pengereman terhadap tromol* Sepatu bagian kiri disebut leading shoe4

dan sepatu yang kanan disebut trailing shoe.

19


31/87

&ambar -*.* 0ipe #eading dan 0ipe 0railing


4. Tipe two leading

Two leading shoe dibagi menjadi dua :

a* Single action0 dan

b* ou%le action

Tipe single action two leading shoe mempunyai dua silinder roda

yang masing/masing mempunyai satu piston pada tiap sisinya4 seperti

terlihat pada gambar diba@ah ini*

20


32/87

&ambar -*(,* 0@o #eading


7ila rem bekerja4 kendaraan dalam kondisi gerak maju maka

kedua sepatu akan berfungsi sebagai leading shoe* %pabila tromol

berputar seperti arah panah pada gambar4 Maka tipe ini mempunyai

tekanan pengereman yang tinggi tetapi ada suatu kerugian pada tipe

ini bila rem berputar dalam arah yang berla@anan Barah mundurC4

maka kedua sepatu akan bekerja sebagai trailing shoe dan

menghasilkan tenaga pengereman yang ke2il* 0ipe ini digunakan pada

rem depan kendaraan penumpang dan niaga*

Tipe ou%le action two leading shoe mempunyai dua silinder

roda4 dan pada tiap sisinya terdapat dua piston* 7ila tipe single a2tion

bekerja sebagai sel2 energi/ing 2orce dalam satu arah saja maka tipe

double a2tion ini bekerja efisiensi dua arah4 maju dan arah mundur*

0ipe ini banyak digunakan pada rem belakang kendaraan niaga*

21


33/87


34/87

tromol tanpa terpengaruh oleh gerak arah putaran roda* 0ipe ini

digunakan pada rem belakang kendaraan niaga* 0ipe ini mempunyai (

wheel c#linder dengan ( piston.

&ambar -*(-* 0ipe Duo/Ser


35/87

6. Backing !late

&ambar -*(3* 7a2king Plate

Sum%er )&" ST&! 6Training

7a2king plat di buat dari baja pres yang dibuat pada a,le

housing atau a,le carier bagian belakang* Karena sepatu rem terkait

pada ba2king plat4 maka aksi daya pengereman tertumpu pada

%acking plate*

7ila permukaan gesek sepatu rem aus berlebihan4 rem akan

bergetar* Sepatu rem harus diperiksa se2ara diteliti setiap kali rem

dibongkar untuk men2egah problem tersebut*

-* Silinder 'oda

&ambar*-*(+* Silinder 'oda


24


36/87

Silinder roda terdiri dari beberapa komponen seperti yang terlihat

pada gambar* Setiap roda menggunakan satu atau dua buah silinder

roda* %da sistem yang menggunakan dua piston untuk menggerakkan

kedua sepatu rem4 yaitu satu piston untuk setiap silinder roda4

sedangkan sisi lainnya hanya menggunakan satu piston untuk

menggerakkan hanya sepatu rem*

%pabila rem tidak bekerja4 maka piston akan kembali ke posisi

semula dengan adanya kekuatan pegas pembalik septu rem4 dan pegas

kompresi yang mengkerut*

)* Sepatu 'em dan Kan


37/87

bertahan oleh keadaan temperature yang berubah ubah* Umumnya

kan


38/87

dapat juga sebagai pe@angi seperti minyak nilam dan sebagai

pelumas pada kendaraan seperti minyak rem*Setiap kendaraan bermotor pasti akan memiliki sistem

pengereman untuk menghentikan laju kendaraan* 7erbagai

komponen dalam sistem tersebut berhubungan satu sama lain*

Minyak rem dan kampas rem adalah sebagian komponen tersebut*

b* ?ara Kerja Minyak 'em

Ketika proses pengereman4 diperlukan tenaga hidrolik yang

diaktifkan oleh silinder master agar dapat menghentikan putaran

roda* ?ara ini dilakukan dengan menekan tromol atau dapat juga

dengan menjepit 2akram* 0enaga hidraulik ini disalurkan kesemua

sistem melalui minyak rem* Minyak rem memiliki sifat seperti

fluida dalam sistem tertutupnya* Kerja dari sistem rem4 dari

master silinder ke piston mentransfer energi mekanis yang akan

menghasilkan panas dari gesekan minyak rem dengan permukaan

salurannya*

2* Kandungan Minyak 'em

Kandungan minyak rem yang sering digunakan biasanya

adalah !ol#alk#lene ;l#col &ther * Minyak rem yang berbahan

dasar !ol#alk#lene ;l#col &ther lebih populer termasuk dalam

dunia ra2ing* 7ahan kimia sebagai bahan dasar minyak rem ini

serupa dengan bahan anti beku pada radiator coolant 8eth#lene

glicol9 dan bahkan bahan dasar ini termasuk bahan bera2un dan

perlu seratus tahun bagi alam untuk menguraikannya*

!ol#alk#lene ;l#col &ther yang sering digunakan adalah Tri-

&th#lene ;l#col * Senya@a ini merupakan bahan dasar dari minyak

27


39/87

rem* Senya@a ini merupakan senya@a organik4 berbentuk 2airan

dan tidak ber@arna dengan bau seperti ether * Memiliki nama

'U!(C 4 < Metho,#ethanol atau lebih dikenal dengan nama

Meth#l Cellosolve* Senya@a ini dibuat dari serangan nukleofilik

metanol pada oksiran terprotonosi melalui proses transfer proton*

Senya@a ini bersifat bera2un terhadap tulang dan otot* 7ekerja

dengan senya@a ini pada konsentrasi yang sangat tinggi beresiko

terhadap penyakit ;ranuloc#topenia0 Macroc#tic anemia0

Oligospermia dan (/oospermia .

7iasanya minyak rem yang terbuat dari ;l#col &ther

ditambahi senya@a aditif seperti asam borat yang berfungsi

mengikat air agar minyak rem tetap dalam keadaan kering*

Minyak rem berbahan dasar gl#col 4 yang digunakan bersama Aat

aditif tertentu4 memberikan keuntungan berupa titik beku yang

rendah dan titik didih yang tinggi4 dan mempunyai viskositas tetap

BkekentalanC terhadap temperatur yang berubah drastis* Minyak

rem harus 2o2ok dengan peralatan dari logam dan seal karet yang

digunakan oleh sistem ini*

d* Klasifikasi Minyak 'em

Minyak rem berdasarkan titik didihnya diklasifikasikan

dalam empat kategori:

(C DO0 )

-C DO0 3

)C DO0 +*(

3C DO0 +

28


40/87

DO0 merupakan singkatan dari epartement O2

Transportation 8US(9. epartment O2 Transportation 8US(9 ini

menentukan tingkat klasifikasi minyak rem* Semakin tinggi angka

yang mengikutinya maka semakin tinggi pula titik didihnya*

Karakter dari masing masing minyak rem tersebut adalah

sebagai berikut:

1; DO0 )

Minyak rem berspesifikasi DO0 )43 dan +*( mengandung

!ol#gl#col ether yang h#droscopik4 artinya mempunyai sifat

menyerap air* 7ila di2ampur atau ter2ampur air4 minyak rem

tersebut tetap ber@ujud sama sekalipun sifatnya sudah

berubah* !ol#gl#col hanya berkemampuan setengah silikon

dalam menerima tekanan*

Untuk mobil ra2ing4 dr# %oiling point menjadi penting*

Karena sifat ketiganya hanya h#droscopic yang bisa

menyebabkan vapor lock 4 maka untuk itulah para pembalap

bisa mengganti minyak rem sebelum e


41/87

minyak rem kemungkinan hanya mendekati titik didih wet=

saja* 7ila air ter2ampur atau di2ampurkan dengan minyak

maka minyak rem tersebut tetap ber@ujud sama meskipun

sifatnya berubah* Saat ini mobil/ mobil standar semisal mobil

keluaran epang4 umumnya menggunakan minyak rem

klasifikasi DO0/)* Mobil/mobil keluaran eropa atau %merika

Serikat umumnya telah menggunakan DO0/3 *

Minyak rem DO0/) merupakan minyak rem

kon


42/87

• DO0/) menyerap 2at 8hidroskopik C* ika penutup

kemasannya telah dibuka4 sebaiknya digunakan pada

periode ( minggu setelah kemasan tersebut

dibuka*Oleh karena minyak rem tipe ini dapat

menyerap air dengan mudah4 dapat menimbulkan

korosi.

&ambar -*(;* Minyak 'em DO0 )

Sum%er www.aktual.auto%ild.co.id

2; DO0 3

DO0/3 merupakan tipe minyak rem yang banyak

digunakan pada mobil model lama* Kelebihan dan kekurangan

pada minyak rem tipe ini adalah sebagai berikut*

aC Kelebihan:

• DO0/3 2ukup mudah diperoleh*

31

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwif_7HEjoXKAhWSj44KHVXCCXUQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Faktual.autobild.co.id%2Fread%2F2014%2F01%2F01%2F9438%2F45%2F13%2FMinyak-Rem-DOT-3-Prestone&bvm=bv.110151844,d.c2E&psig=AFQjCNHAjowp16_Du18RzVArW8ZqeNp5ZA&ust=1451617424540051https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwif_7HEjoXKAhWSj44KHVXCCXUQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Faktual.autobild.co.id%2Fread%2F2014%2F01%2F01%2F9438%2F45%2F13%2FMinyak-Rem-DOT-3-Prestone&bvm=bv.110151844,d.c2E&psig=AFQjCNHAjowp16_Du18RzVArW8ZqeNp5ZA&ust=1451617424540051https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwif_7HEjoXKAhWSj44KHVXCCXUQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Faktual.autobild.co.id%2Fread%2F2014%2F01%2F01%2F9438%2F45%2F13%2FMinyak-Rem-DOT-3-Prestone&bvm=bv.110151844,d.c2E&psig=AFQjCNHAjowp16_Du18RzVArW8ZqeNp5ZA&ust=1451617424540051


43/87

• DO0/3 tidak menyerap air semudah DO0/) menyerap

air*

• 0itik didih DO0/3 lebih tinggi dibandingkan DO0/)4

sehingga lebih sesuai untuk pemakaian pada

kendaraan yang sistem remnya bersuhu tinggi*

bC Kekurangan:

• DO0/3 merusak 2at*

• $arganya kira/kira +,L lebih mahal dibandingkan

DO0/)*

• Oleh karena DO0/3 masih dapat menyerap air4 masih

terdapat kemungkinan menimbulkan korosi*

&ambar -*(.* Minyak 'em DO0 3


32

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwif_7HEjoXKAhWSj44KHVXCCXUQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Faktual.autobild.co.id%2Fread%2F2014%2F01%2F01%2F9438%2F45%2F13%2FMinyak-Rem-DOT-3-Prestone&bvm=bv.110151844,d.c2E&psig=AFQjCNHAjowp16_Du18RzVArW8ZqeNp5ZA&ust=1451617424540051https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwif_7HEjoXKAhWSj44KHVXCCXUQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Faktual.autobild.co.id%2Fread%2F2014%2F01%2F01%2F9438%2F45%2F13%2FMinyak-Rem-DOT-3-Prestone&bvm=bv.110151844,d.c2E&psig=AFQjCNHAjowp16_Du18RzVArW8ZqeNp5ZA&ust=1451617424540051


44/87

; DO0/+

DO0/+ juga dikenal sebagai minyak rem silikon* $al ini

dikarenakan DO0/+ berbahan dasar silikon* Silikon adalah

2airan yang tidak menyerap air Bnon/hydros2opi2C4 dan

mengurangi kemungkinan penyebab korosi sehingga sifat dan

kemampuan silikon stabil pada suhu tinggi* Minyak rem ini

umumnya digunakan pada kendaraan militer seperti kendaraan

tempur* %lasannya adalah silikon tidak merusak 2at

permukaan luar dari kendaraan yang merupakan hal yang

penting dalam penyamaran*

Kekurangannya adalah daya pelumasnya kurang baik atau

gesekannya besar akibatnya diperlukan tenaga yang lebih

besar saat menekan rem agar sistem rem bekerja* Untuk itu

sering diistilahkan rem kerasF atau bagel*

Kekurangan lainnya adalah silikon tidak mempunyai daya

lumas seperti gly2ol sehingga tidak 2o2ok untuk mobil yang

dilengkapi %7S*

aC Kelebihan:

• DO0/+ tidak merusak 2at*

• DO0/+ tidak menyerap air4 sehingga dapat digunakan

pada lingkungan yang lembab*

33


45/87

• DO0/+ sesuai dengan semua jenis karet rem*

bC Kekurangan:

• DO0/+ tidak dapat menggantikan DO0/) ataupun 3*

Untuk mengganti tipe minyak rem yang telah

digunakan sebelumnya4 harus dilakukan pembuatan

ulang sistem hidrolik pada kendaraan*

• Oleh karena DO0/+ tidak menyerap air4 kelembaban

didalam sistem hidrolik akan mengumpul pada satu

bagian* $al ini dapat mengakibatkan korosi

terlokalisasi pada rem tersebut*

• Pengisian minyak rem tipe ini sebaiknya dilakukan

se2ara hati/hati* &elembung udara ke2il dapat

membentuk gelembung udara yang lebih besar*

• 0ipe ini memiliki titik didih rendah dibandingkan

DO0/3*

• $arga minyak rem tipe DO0/+ dua kali lebih mahal

dibandingkan DO0/3* Selain itu4 minyak rem ini juga

lebih sulit ditemukan di toko biasa*

34


46/87

&ambar -*-,* Minyak 'em DO0 +


6; DO0/+*(

Minyak rem tipe DO0/+*( merupakan minyak rem tipe

baru* Sebelumnya4 minyak rem tipe ini memiliki bahan dasar

gly2ol4 bukan sili2on seperti tipe DO0/+* Selain itu4

berdasarkan uji performanya4 minyak rem tipe ini lebih

menyerupai DO0/3 dengan kualitas lebih tinggi4 dibandingkan

menyerupai DO0/+* Oleh karena itu mungkin sebenarnya

DO0/+*( lebih 2o2ok disebut DO0/3*( atau DO0/9*

aC Kelebihan:

• 0ipe DO0/+*( memiliki kualitas yang lebih baik

dibandingkan tipe yang lain*

35

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwif_7HEjoXKAhWSj44KHVXCCXUQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Faktual.autobild.co.id%2Fread%2F2014%2F01%2F01%2F9438%2F45%2F13%2FMinyak-Rem-DOT-3-Prestone&bvm=bv.110151844,d.c2E&psig=AFQjCNHAjowp16_Du18RzVArW8ZqeNp5ZA&ust=1451617424540051https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwif_7HEjoXKAhWSj44KHVXCCXUQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Faktual.autobild.co.id%2Fread%2F2014%2F01%2F01%2F9438%2F45%2F13%2FMinyak-Rem-DOT-3-Prestone&bvm=bv.110151844,d.c2E&psig=AFQjCNHAjowp16_Du18RzVArW8ZqeNp5ZA&ust=1451617424540051


47/87

• 0itik didihnya lebih tinggi4 meskipun dalam keadaan

basah maupun kering4 jika dibandingkan DO0/)

maupun 3* Pada keadaan kering4 titik didihnya adalah

kira/kira ->+?4 sedangakan dalam keadaan basah titik

didihnya berkisar antara (>+ hingga -,,?*

• DO0/+*( kompatibel dengan formulasi karet rem*

bC Kekurangan:

• 7ahan utama minyak rem ini bukan sili2on4 sehingga

akan menyerap air*

• Seperti halnya DO0/) dan DO0/34 minyak rem ini

akan merusak 2at*

&ambar -*-(* Minyak 'em DO0 +/(


2.2. Ke$n'$ Be8ii

36

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwif_7HEjoXKAhWSj44KHVXCCXUQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Faktual.autobild.co.id%2Fread%2F2014%2F01%2F01%2F9438%2F45%2F13%2FMinyak-Rem-DOT-3-Prestone&bvm=bv.110151844,d.c2E&psig=AFQjCNHAjowp16_Du18RzVArW8ZqeNp5ZA&ust=1451617424540051https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwif_7HEjoXKAhWSj44KHVXCCXUQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Faktual.autobild.co.id%2Fread%2F2014%2F01%2F01%2F9438%2F45%2F13%2FMinyak-Rem-DOT-3-Prestone&bvm=bv.110151844,d.c2E&psig=AFQjCNHAjowp16_Du18RzVArW8ZqeNp5ZA&ust=1451617424540051https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwif_7HEjoXKAhWSj44KHVXCCXUQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Faktual.autobild.co.id%2Fread%2F2014%2F01%2F01%2F9438%2F45%2F13%2FMinyak-Rem-DOT-3-Prestone&bvm=bv.110151844,d.c2E&psig=AFQjCNHAjowp16_Du18RzVArW8ZqeNp5ZA&ust=1451617424540051


48/87

&ambar -*--* Kerangka 7erpikir

Sum%er ata iolah

2.. Me+,,l,'i Peneli+i$n

37

P8"&%M%0%"S8PI"0%SDISKUSI ID8

K8PUS0%K%%"O7S8'V%SI D%"

5%5%"?%'%

P8"&UMPU#%"

D%0%

KU%#IK%0I6 D%"

D8DUK0I6

M80OD8 ?'OSS

S8?0IO"%#

KU%#IK%0I6 D%"

D8DUK0I6

'8"?%"%

P8"8#I0I%"

P8#%KS%"%%"

B Overhaul dan Perbaikan 'em 7elakang!0romol 0ipe Leading Trailling C

P8#%KS%"%%"

B Overhaul dan Perbaikan 'em 7elakang!0romol 0ipe Leading Trailling C

OK

6I"IS$

P8"&UI%"

D%"

P8M8'IKS%%"

TIDAK OK TIDAK OK

P8"&UI%"

D%"

P8M8'IKS%%"

OK

6I"IS$

K8SIMPU#%"K8SIMPU#%"


49/87

%* Deskripsi Objek Penelitian

Mobil ?O#0 / 0(-, adalah mobil mangenggunakan mesin 3&3(

"eptune ;9 berkapasitas ()>;22 B(3,,22C4 memiliki ukuran %ore , stroke

yang nyaris suare yaitu >9*+ = >+ mm dengan rasio kompresi sedang

sebesar .:(4 menggunakan teknologi O*+ dengan blok mesin yang

terbuat dari biji besi tuang Bcast ironC*

7* enis Penelitian

7erdasarkan tujuan dari penulisan laporan ini maka penulis

menggunakan jenis penelitian deduktif4 yaitu penelitian yang bertitik

tolak pada pemikiran teoritis kemudian dilanjutkan dengan membuat

kesimpulan khusus* Penulis juga melakukan penelitian dengan

pendekatan kualikatif* Proses penelitian dimulai dari membuat rumusan

masalah yang menjadi fokus penelitian yaitu tentang overhaul dan

perbaikan rem belakang tipe leading trailling mobil ?O#0 0(-,

kemudian penulis melakukan pengumpulan data baik teori teori ilmiah

maupun dari data yang diperoleh di lapangan* Setelah data terkumpul

maka data dianalisis untuk menyusun kesimpulan dari penelitian*

'ekomendasi atau saran dapat terbentuk setelah menarik kesimpulan*

BAB III

OVERHAUL DAN PERBAIKAN REM BELAKANG

TIPE LEADING TRAILING MOBIL COLT # T120

.1. Se)$$h Inus+i

38


50/87

7engkel Dian 0eknik adalah usaha perseorangan yang didirikan oleh

bapak Darmadi4 S*Pd4 M*Pd yang sekaligus menjabat sebagai pimpinan

bengkel* 7engkel ini beralamat di l* 7o2or #ama4 "o *( '0* ,) '5*,)

Muktisari Kebumen* 7engkel Dian 0eknik berdiri pada tahun -,(( dengan

iAin : +,)!+),!)9.!K8P!?V!-,((* Dengan semakin meningkatnya kebutuhan

akan perbaikan4 pera@atan dan juga pendidikan khususnya kendaraan ringan

di @ilayah kebumen4 maka 7apak Darmadi4 S*Pd4 M*Pd mendirikan sebuah

bengkel mobil yang sekaligus juga sebagai tempat!@adah sis@a dan

mahasis@a untuk melakukan Praktek Kerja #apangan BPK#C* 7engkel Dian

0eknik mempunyai alat alat yang memadai untuk melakukan perbaikan

mobil dan juga untuk proses pembelajaran kepada sis@a dan mahasis@a yang

sedang Praktek Kerja #apangan BPK#C*

.2. P,7il Inus+i

a "ama Perusahaan : Dian 0eknik

b Pemilik Perusahaan : Darmadi4 S*Pd*4 M*Pd*

2 7idang Usaha : Perbengkelan dan 0empat PK#

9


51/87

7

8

"

&

K

8

#

D

I

%

"

0

8

K

"

I

7

8

"

&

K

8

#

D

I

%

"

0

8

K

"

I

DA

RM

A

DI ,

S. P

d,

M. P

d

DA

RM

AD

I ,

S. P

d,

M. P

d

38

a* %lamat Perusahaan : l* 7o2or #ama ",*(( '0*,) '5*,)

Muktisari4 Kebumen* b* umlah 0enaga Kerja : - orang

2* am Kerja : ,;*,, (9*,,

d* enis Produksi : asa

.. S+u+u O'$nis$si Ben'el Di$n Teni

&ambar )*(* Struktur Organisasi 7engkel Dian 0eknik

Sum%er ata iolah

.6. Pe$+u$n P$+iu% Di Ben'el Di$n Teni

a* Praktikum dibagi beberapa kelompok sesuai dengan alokasi jumlah

mahasis@a praktek yang ada*

b* Setiap kelompok dipimpin ketua kelompok yang bertanggung ja@ab

terhadap :

(* Kinerja kelompok*

-* Pemakaian peralatan bengkel*

)* Pelaporan tugas kelompok


52/87

39

. Kriteria untuk kerja :

(* pelaksanaan overhoul dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan

terhadap komponen sistem lain *

-* prosedur overhoul dilakukan dengan menggunakan metode dan

perlengkapan yang tepat sesuai dengan spesifikasi dan toleransi

kendaraan*

)* Seluruh proses overhoul dilakukan berdasarkan SOP BStandart

Operasional !rosedur9 Peraturan K)# BKeselamatan4 Kesehatan

Kerja4 #ingkunganC*3* Kerusakan alat dengan unsur kesengajaan menjadi tanggung ja@ab

pemakai alat!kelompok*

+* %lat yang hilang menjadi tanggung ja@ab pemakai alat!kelompok*

9* Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan praktek mahasis@a @ajib

melaporkan kepada instruktur yang bertugas*

.!. enis Pee)$$n

enis pekerjaan yang dilakukan hanya sebatas pada kendaraan ringan4

sehingga pekerjaan yang sering penulis temui di sana hanya sebatas pada

pekerjaan ringan hingga menengah*

%dapun pembagiannya adalah sebagai berikut :

a* Tune < up mesin B motor bensin C

(* Memeriksa sistem pendingin*

-* Memeriksa dan membersihkan saringan udara*

)* Memeriksa baterai*

3* Memeriksa kuantitas dan kualitas oli mesin*

+* Memeriksa sistem pengapian*9* Memeriksa sistem bahan bakar

b* Ser


53/87

40

(* Ser


54/87

41

pipa akan diteruskan kesilinder roda* Pada silinder roda4 piston akan

mendorong kan


55/87

42

)* Persamaan untuk menghitung tekanan hidrolik BPeC yang

dibangkitkan pada master silinder yaitu :

Pe N

FK

1 /4 π×d2

Pe N

FK

0,785×d2( kg

cm2)

! N F A

Dimana : Pe N 0ekanan hidrolik Bkg!2m-C*

6K N &aya yang dihasilkan dari pedal rem BkgfC*

d N Diameter silinder pada master silinder B2mC

3* Persamaan untuk men2ari gaya yang menekan tromol rem B6pC yaitu :

6p N Pe = ,4>;+ Bd-C

Dimana : 6p N &aya yang menekan pad rem BkgfC*

d N Diameter silinder roda B2mC*

Pe N 0ekanan minyak rem Bkg!2m-C*

b* Pada Saat Pedal Dilepas


56/87


57/87

44

-C Minyak 'em

7* Keamanan dan Keselamatan Kerja

Keamanan dan keselamatan kerja merupakan upaya untuk men2egah

terjadinya ke2elakaan kerja yang mengakibatkan 2a2at bahkan kematian

pada pekerja* Keamanan dan keselamatan kerja bukan hanya bertujuan

untuk men2egah pekerja dari bahaya ke2elakaan kerja4 tetapi juga

men2egah alat kerja dari kerusakan akibat ke2elakaan kerja* Keselamatan

kerja yang dilakukan dengan baik akan memba@a iklim keamanan dalam

dalam ketenangan kerja4 sehingga proses prokdusi dan praktikum dapat

berjalan dengan lan2ar* Oleh karena itu4 pelatihan dan pembinaan sangat

diperlukan guna men2apai tujuan tersebut* Selain perlengkapan kerja

yang baik dan benar4 2ara melaksanakan kerja juga tak kalah penting guna

menghindari terjadinya ke2elakaan kerja* %dapun keamanan dan

keselamatan kerja yang dilakukan sebelum melaksanakan praktek yaitu :

(* Keselamatan kerja :

a* Memakai pakaian kerja 8 wearpack 9

b* Mengenakan alat sesuai fungsinya

2* Membongkar dan memasang kembali sesuai dengan prosedur

d* Meletakan komponen pada tempat yang sudah disediakan

e* %pabila ada kesulitan tanyakan pada pendamping

f* Mematuhi peraturan bengkel

g* Menjaga kebersihan bengkel

3.8. Overhaul Re% Bel$$n'= T,%,l Tipe Leading Trailing

Pada saat ini banyak terjadi ke2elakaan dijalan raya4 beberapa faktor

yang menjadi penyebab ke2elakaan adalah kesalahan pengemudi itu sendiri

yaitu pengemudi yang mengantuk4 ugal ugalan dalam berkendara4 tidak

fokus dan yang paling sering adalah tidak menge2ek kondisi kendaraan


58/87

45

sebelum digunakan4 misal salah satunya adalah menge2ek sistem rem4 rem

dalam kendaraan sangat penting sekali dalam keselamatan dan kenyamanan

kita dalam berkendara*

Karena sistem rem selalu kita gunakan dalam berkendara4 komponen

pada sistem rem kendaraan dapat mengalami yang namanya

keausan!kerusakan karena seringnya digunakan* #angkah yang paling tepat

untuk mengatasi kerusakan adalah dengan 2ara overhaul sistem rem tersebut

dan kemudian melakukan perbaikan pada komponen yang mengalami

keausan!kerusakan sesuai dengan prosedur yang dianjurkan*

Overhaul adalah pekerjaan yang mendeteksi mal2ungsi dan

mengembalikan fungsi melalui pelepasan!pembongkaran mesin4 transa,le0

di2erensial 4 sistem rem dan sebagainya dan penyetelan4 perbaikan atau

penggantian part sesuai keperluan. 7erikut adalah tata 2ara overhaul sistem

rem belakang!tromol tipe leading trailing sesuai dengan prosedur yang

dianjurkan :

a. Mengendorkan baut pengikat roda belakang tapi sebelum itu dilakukan4

ganjallah salah satu roda yang tidak dibongkar untuk keamanan saat

mobil diangkat* Mengendorkan baut pengikat roda harus dengan urutan

yang benar yaitu dengan 2ara menyilang4 pertama kendorkan baut roda

"o*- kemudian kendorkan baut roda "o*3 setelah itu kendorkan baut roda

"o*( setelah itu kendorkan baut roda "o*) dan yang terakhir kendorkan

baut roda "o*+*


59/87

46

&ambar )*+* Menggendorkan 7aut Pengikat 'oda

Sum%er ata iolah

b* Mengangkat Mobil Dengan Dongkrak

Dalam mengangkat mobil dengan dongkrak harus memperhatikan

beberapa hal yaitu yang pertama letakan dongkrak pada tempat yang

datar!rata kemudian dongkrak bagian chasis kendaraan dan yang terakhir

adalah memasang 3ackstand sebagai pengaman4 karena di bengkel tidak

ada 3ackstand maka penulis menggunakan balok kayu sebagai pengaman*

&ambar )*9* Mengangkat Mobil Dengan Dongkrak

Sum%er ata iolah2* Melepas 7aut Pengikat 'oda

5

4 3

(

2

7alok Kayu Dongkrak


60/87

47

&ambar )*>* Melepas 7aut Pengikat 'oda

Sum%er ata iolah

d* Melepas 'oda

&ambar )*;* Melepas 'oda

Sum%er ata iolah

e* Melepas 0romol 'em

&ambar )*.* Melepas 0romol 'em

Sum%er ata iolah

f* Melepas Pegas Pengembali

&ambar )*(,* Melepas Pegas Pengembali

Sum%er ata iolah

g. Melepas Pengun2i Sepatu 'em


61/87

48

&ambar )*((* Melepas Pengun2i Sepatu 'em

Sum%er ata iolah

h* Melepas Penyetel ?elah Sepatu 'em

&ambar )*(-* Melepas Penyetel Kedalaman 'em

Sum%er ata iolah

i* Melepas Sepatu 'em

&ambar )*()* Melepas Sepatu 'em

Sum%er ata iolah

j* Melepas Pipa $idrolik


62/87

49

&ambar )*(3* Melepas Pipa $idrolik

Sum%er ata iolah

k* Melepas Silinder 'oda

&ambar )*(+* Melepas Silinder 'oda

Sum%er ata iolah

.>. Pe%eis$$n Re% Bel$$n' = T,%,l Tipe Leading Trailing

0ahap tahap dalam melakukan pemeriksaan rem belakang ! tromol tipe

leading trailing adalah sebagai berikut :

a* Pemeriksaan Kuantitas Dan Kualitas Minyak 'em

Pada reservoir tank yang perlu diperiksa adalah kuantitas dan kualitas

minyak rem harus sesuai dengan standar* Kuantitas! jumlah minyak rem

harus berada diantara tanda Ma, dan Min pada reservoir tank. Kualitas

minyak rem yang sesuai standar adalah @arnanya tidak berubah4 jika

@arnanya berubah itu menunjukan bah@a minyak rem ter2ampur dengan

air*


63/87

50

&ambar )*(9* Kuantitas dan Kualitas Minyak 'em*

Sum%er ata iolah

$asil dari pemeriksaan pada reservoir tank mobil ?olt 0(-, kualitas

dan kuantitas atau jumlah minyak masih dalam batas yang dianjurkan4

jadi tidak perlu ditambahkan minyak rem* Minyak rem yang sesuai

digunakan oleh mobil ?olt 0(-, adalah minyak rem DO0 ) BS%8 ( >),C

atau sejenisnya*

b* Pemeriksaan Master Silinder

Pada master silinder yang perlu diperiksa adalah kebo2oran fluida!

minyak rem dan bantalan yang kendor atau retak*

&ambar )*(>* Pemeriksaan Master silinder

Sum%er ata iolah

$asil dari pemeriksaan master silnder adalah pada master silinder

terjadi rembesan minyak rem4 maka yang perlu dilakukan adalah men2ari


64/87

51

sumber rembesan minyak rem tersebut* ika sumber rembesan minyak

adalah seal master silinder yang bo2or maka perlu mengganti seal master

silinder dengan 2ara membongkar master silinder.

2* Pemeriksaan 0romol 'em

&ambar )*(;* Memeriksa Keausan 0romol 'em

Sum%er ata iolah

Pemeriksaan yang pertama dilakukan adalah mengukur diameter

dalam tromol menggunakan jangka sorong* Dari hasil pengukuran

tersebut diameter dalam tromol masih sesuai dengan spesifikasi yaitu

--;4> mm4 spesifikasi diameter tromol adalah --;49 mm dan limit

diameter tromol adalah -),49 mm* adi tromol hanya perlu diampelas

halus kemudian disemprotkan udara bertekanan tinggi untuk

menghilangkan debu sisa / sisa pengereman*

&ambar )*(.* Pemeriksaan 7agian 6isik 0romol 'em

Sum%er ata iolah


65/87

52

Pemeriksaan yang kedua adalah memeriksa bagian fisik tromol4

periksalah kemungkinan terjadi kerusakan pada bagian bagian tromol

tersebut misalkan tromol berkarat4 retak retak dan sebagainya4 dari hasil

pemeriksaan tromol berkarat4 jadi harus dibersihkan dengan menggunakan

ampelas halus dan kemudian semprotkan udara bertekanan tinggi pada

tromol tersebut*

%mpelas bagian dalam tromol menggunakan ampelas halus supaya

karat yang menempel pada dinding tromol bisa hilang4 jangan terlalu keras

dalam mengamplas dinding tromol karena bisa merubah ukuran diameter

dalam tromol*

&ambar )*-,* Mengamplas Dinding 0romol

Sum%er ata iolah

Semprot bagian dinding dalam tromol rem dengan menggunakan

udara bertekenan tinggi untuk menghilangkan debu!karat hasil dari

pengampelasan *

&ambar )*-(* Pembersihan Sisa Pengamplasan dengan udara bertekanan

Sum%er ata iolah


66/87

53

d* Pemeriksaan Kan


67/87

54

Kemudian menyemprotkan udara bertekanan tinggi pada kan


68/87

55

&ambar)*-9* Pemeriksaan "heel C#ilinder

Sum%er ata iolah

Dari hasil pemeriksaan pada wheel c#ilinder tersebut4 diperoleh hasil

salah satu piston tidak bergerak setelah pedal rem diinjak dan terjadi

kebo2oran pada wheel c#linder yang dikarenakan seal piston wheel

c#linder rusak*

&ambar )*->*Seal !iston "heel C#linder 'usak

Sum%er ata iolah

f* Pemeriksaan Pegas Pengembali

Pemeriksaan pegas pengembali dilakukan dengan 2ara yang pertama

adalah melihat fisik dari pegas pengembali rem tersebut apakah ada

perubahan atau kelonggaran lilitan!koil4 lilitan!koil aus atau terkait dan

2ara yang kedua adalah pegas pengembali diukur dengan memberikan

beban tujuannya untuk mengukur panjang bebas dari suatu pegas

pengembali*


69/87

56

&ambar )*-;* Pemeriksaan Pegas Pengembali

Sum%er ata iolah

Dari hasil pemeriksaan pada pegas pengembali tidak mengalami

kerusakan dan panjang bebas pegas pengembali masih sesuai dengan

standar*

g* Pemeriksaan Pegas Penahan Sepatu 'em*

Dalam pemeriksaan pegas penahan sepatu rem yang perlu

diperhatikan adalah kondisi pegas penahan sepatu rem dan komponen

lainnya yaitu seperti paku dan mangkuk penahan pegas sepatu rem

tersebut*

&ambar )*-.* Pemeriksaan Pegas Penahan Sepatu 'em

Sum%er ata iolah

Dari hasil pemeriksaan komponen yang ada pada kendaraan tersebut

penulis mendapatkan bah@a pegas penahan sepatu rem4 paku4 dan

mangkuk penahan sepatu rem masih dalam kondisi baik belum ada

keausan!kerusakan pada komponen tersebut*

.10. P,seu Pe&$i$n Re% Bel$$n' = T,%,l Tipe Leading Trailling


70/87

57

a* Mengganti Seal !iston Cup Master C#linder

&ambar )*),* Mengganti Seal !iston Cup Master C#linder

Sum%er ata iolah

Penggantian seal piston cup master C#linder dilakukan apabila

pada sistem rem tidak bekerja ! ngeplong* Kerusakan seal piston cup

master c#linder bisa ditandai dengan terlihatnya rembesan minyak rem

di ba@ah master rem dan juga di ikuti dengan berkurangnya minyak

rem di reservoir * Penyebab dari bo2ornya master rem bisa di akibatkan

oleh seal piston cup master c#linder sudah sobek!rusak* Seal piston

cup master c#linder yang sobek tersebut perlu diganti dengan seal

piston cup master c#linder yang baru khusus untuk mobil ?olt 0(-,

agar sistem rem dapat bekerja normal kembali*

b* Mengganti Seal !iston Silinder 'oda

&ambar )*)(* Mengganti Seal !iston Silinder 'oda

Sum%er ata iolah

Dari hasil pemeriksaan bah@a seal piston silinder roda terjadi

kerusakan!sobek4 maka seal piston silinder roda perlu diganti dengan


71/87

58

seal piston silinder roda yang baru khusus mobil ?olt 0(-, dan

bersihkan bagian luar piston dengan 2ara mengampelas dengan

menggunakan ampelas yang halus4 dalam melakukan pengampelasan

jangan terlalu keras agar piston tidak berubah ukurannya* Kerusakan

seal piston silinder roda biasanya diakibatkan oleh umur pakai dari

seal piston silinder roda tersebut yang sudah terlalu lama*

2* Membersihkan 7agian Dalam Silinder 'oda*

&ambar )*)-* Membersihkan 7agian Dalam Silinder 'oda

Sum%er ata iolah

Setelah semua komponen yang ada didalam silinder roda terlepas4

maka yang perlu dilakukan adalah membersihkan diding bagian dalam

silinder roda dengan menggunakan ampelas halus4 sabun 2olek dan air*

Pembersihan dilakukan untuk mengilangkan kotoran kotoran yang

menempel pada dinding bagian dalam silinder roda* Dalam melakukan

pengampelasan jangan terlalu keras karena bisa merusak! merubah

ukuran diameter silinder roda*

d* Mem%leeding Minyak 'em

Proses mem%leeding minyak rem bertujuan untuk membuang

udara yang terjebak pada saluran hidrolik* ika baru saja dilakukan

perbaikan pada piston atau silinder roda di bagian roda ataupun master

c#linder 4 misalnya penggantian karet seal 4 maka perlu dilakukan

pembuangan angin dari sistem hidrolik rem* Udara atau angin yang


72/87

59

terperangkap di dalam sistem hidrolik akan menyebabkan rem tidak

pakem* Pedal rem terasa dalam sampai kandas saat diinjak ! ngeplong*Dalam melakukan proses mem%leeding ini hanya bisa dilakukan

oleh - orang maka penulis di sini meminta bantuan kepada salah satu

teman untuk membantu penulis dalam melakukan proses

pem%leedingan yaitu membantu menekankan pedal rem* Gang pertama

dilakukan dalam proses pem%leedingan adalah memasang selang

bening pada nipel!air %leeding valve tujuannya adalah untuk

mengetahui apakah terdapat udara didalam saluran hidrolik dan untuk

mengalirkan minyak rem* #alu memasang @adah untuk menampung

minyak rem*

&ambar )*))* Pemasangan Selang dan @adah penampung

Sum%er ata iolah

Selanjutnya mulailah mem%leeding dengan a@alan menekan pedal

rem berkali kali sampai pedal rem terasa keras4 setelah itu tahan

pedal rem dan kendorkan baut nipel yang ada pada silinder roda maka

minyak rem dan udara akan keluar se2era bersama mengalir melalui

selang dan masuk ke@adah penampungan yang telah disiapkan*

Periksa selalu minyak rem yang ada pada reser


73/87

60

&ambar )*)3* Menekan Pedal 'em

Sum%er ata iolah

&ambar )*)+* Mengendorkan 7aut "ipel

Sum%er ata iolah

Kemudian ken2angkan baut nipel tadi lalu lepaskan pedal rem dan

lakukan proses ini berkali kali sampai gelembung udara benar

benar tidak ada lagi*

&ambar )*)9* Mengen2angkan 7aut "ipel

Sum%er ata iolah

Dari hasil proses pembleedingan yang telah dilakukan ternyata

terdapat udara!gelembung udara yang ikut keluar bersama minyak rem


74/87

61

ini dapat terlihat melalui selang yang terpasang* adi dapat

disimpulkan bah@a yang mengakibatkan sistem rem tidak bekerja

se2ara maksimal!teknanan minyak rem tersebut kurang adalah

terdapatnya udara pada sistem hidrolik rem tersebut*

e* Menyetel ?elah Sepatu 'em

Penyetelan 2elah sepatu rem sangat perlu dilakukan agar rem

tromol dapat bekerja se2ara maksimal* Penyetelan ini bertujuan untuk

memberikan 2elah ! gerak bebas antara sepatu rem dan tromol sesuai

dengan spesifikasi*Untuk penyetelah 2elah sepatu rem antara roda

kanan dan kiri harus sama agar ketika melakukan pengereman

kendaraan tersebut tidak tertarik!terlempar kesalah satu arah*

&ambar )*)>* Menyetel ?elah Sepatu 'em

Sum%er ata iolah

Dari hasil pemeriksaan 2elah sepatu rem dengan tromol masih

tidak sesuai spesifikasi jarak antara sepatu rem dan tromol terlalu jauh

sehingga pada saat proses pengereman kurang maksimal*

Penyetelan 2elah sepatu rem bisa menggunakan obeng khusus

yang telah sedikit dibengkokkan4 putarlah perlahan gear!gigi yang ada

disilinder penyetel sepatu rem* Setelah itu untuk menge2ek

persinggungan antara sepatu rem dengan tromol putarlah tromol rem


75/87


76/87

67

a* ?ara kerja rem tromol adalah saat pengemudi menginjak pedal rem4

master silinder menekan fluida kemudian fluida meneruskan tekanan ke

silinder roda4 silinder roda kemudian menekan sepatu rem yang akhirnya

sepatu rem yang memba@a kampas rem menekan tromol dan

menimbulkan gesekan antara kampas rem dan tromol4 gesekan inilah

yang menyebabkan kendaraan melambat atau berhenti*

(* Pada saat pedal rem diinjak

%pabila pedal rem diinjak maka tuas master silinder akan

mendorong piston dan minyak rem didalam master silinder akan

terdorong oleh piston kedalam pipa saluran tinggi* Minyak rem di

dalam pipa akan diteruskan ke silinder roda* Pada silinder roda4 piston

akan mendorong kan


77/87

67

dalam ruangan silinder membesar dan tekanan menge2il

akibatnya pada sepatu rem akan kembali seperti semula*

b* Komponen komponen rem tromol tipe leading trailing adalah sebagai

berikut :

6. Backing plate

4. Master c#linder

:. Silinder roda ! wheel c#linder

7. Sepatu rem dan kan


78/87

9;

silinder 4 pemeriksaan tromol rem4 pemeriksaan kan


79/87

9;

mempermudah mahasis@a berikutnya dalam pen2arian tempat Praktek

Kerja #apangan BPK#C*2* Untuk Politeknik Dharma Patria Kebumen

Penulis berharap agar pihak Politeknik Dharma Patria lebih

memperbanyak kegiatan praktek4 alat alat dan bahan praktiknya guna

menambah keterampilan dan @a@asan mahasi@a dalam bidang otomotif*

Penulis juga berharap agar pihak Politeknik Dharma Patria untuk

meningkatkan kerjasama dengan pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri

untuk tempat Praktek Kerja #apangan BPK#C bagi para mahasis@a*

DA/TAR PUSTAKA

A. BUKU – BUKU ILMIAH

%nonim*B(..+C* )ew Step 6 Training Manual * P0* 0oyota/%stra/Motor :

akarta*

Daryanto*B-,()C* 0eknik Mera@at %utomobil #engkap* Grama 5idya :

7andung*

Daryanto*B-,(,C* 0eknik Ser


80/87

9;

B. (EBSITE

www.remsistemgoe/t.%logspot.com

Senin4 -+ anuari -,(94 Pukul ,3:++ 5I7 J

https112uadm3e.wordpress.com145641561671sistem-rem1

Senin4 -+ anuari -,(94 Pukul ,+:(+ 5I7J

www.aktual.auto%ild.co.id

Senin4 -+ anuari -,(94 Pukul ,+:), 5I7J

http:!!jinA2alutha=*blogspot*2o*id!-,()!,>!sitem/rem/tromol*html

Senin4 -+ anuari -,(94 Pukul ,+:+, 5I7J

LAMPIRAN – LAMPIRAN

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi05bbpjYXKAhUDwI4KHcMSAKAQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Fremsistemgoezt.blogspot.com%2F&psig=AFQjCNFr_9JqcqDjLcgDTb430wgI4KbxDw&ust=1451617252315390https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi05bbpjYXKAhUDwI4KHcMSAKAQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Fremsistemgoezt.blogspot.com%2F&psig=AFQjCNFr_9JqcqDjLcgDTb430wgI4KbxDw&ust=1451617252315390https://fuadmje.wordpress.com/2012/01/14/sistem-rem/https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwif_7HEjoXKAhWSj44KHVXCCXUQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Faktual.autobild.co.id%2Fread%2F2014%2F01%2F01%2F9438%2F45%2F13%2FMinyak-Rem-DOT-3-Prestone&bvm=bv.110151844,d.c2E&psig=AFQjCNHAjowp16_Du18RzVArW8ZqeNp5ZA&ust=1451617424540051https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwif_7HEjoXKAhWSj44KHVXCCXUQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Faktual.autobild.co.id%2Fread%2F2014%2F01%2F01%2F9438%2F45%2F13%2FMinyak-Rem-DOT-3-Prestone&bvm=bv.110151844,d.c2E&psig=AFQjCNHAjowp16_Du18RzVArW8ZqeNp5ZA&ust=1451617424540051http://jinzcaluthax.blogspot.co.id/2013/07/sitem-rem-tromol.htmlhttps://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi05bbpjYXKAhUDwI4KHcMSAKAQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Fremsistemgoezt.blogspot.com%2F&psig=AFQjCNFr_9JqcqDjLcgDTb430wgI4KbxDw&ust=1451617252315390https://fuadmje.wordpress.com/2012/01/14/sistem-rem/https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwif_7HEjoXKAhWSj44KHVXCCXUQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Faktual.autobild.co.id%2Fread%2F2014%2F01%2F01%2F9438%2F45%2F13%2FMinyak-Rem-DOT-3-Prestone&bvm=bv.110151844,d.c2E&psig=AFQjCNHAjowp16_Du18RzVArW8ZqeNp5ZA&ust=1451617424540051http://jinzcaluthax.blogspot.co.id/2013/07/sitem-rem-tromol.html


81/87

9;

#ampiran (* #embar Persetujuan Praktek Kerja #apangan*


82/87


83/87

9;

#ampiran )* ?atatan Konsultasi 7imbingan*


84/87

>+

#%MPI'%" 3* #embar $asil 5a@an2ara


85/87


86/87

>9

Saya :Kemudian kerusakan yang sering terjadi pada rem belakang

mobil ?olt 0(-, dan bagaimana 2ara perbaikannya E

"arasumber :Kerusakan yang sering terjadi pada rem belakang mobil ?olt 0(-,

adalah pada seal piston cup master silinder dan seal piston

silinder roda bo2or mas dan perbaikannya adalah dengan

mengoverhaul sistem rem belakang mobil ?olt/0(-,4 kemudian

ganti seal dengan yang baru yang khusus untuk mobil ?olt 0(-,

mas*

Saya :Dalam sistem rem belakang mobil ?olt/0(-, apa saja yang perlu

diperiksa agar rem tersebut bisa bekerja se2ara maksimal pak E

"arasumber :Pemeriksaan rem belakang mobil ?olt0(-, meliputi :

pemeriksaan kuantitas dan kualitas minyak rem4 pemeriksaan

master silinder 4 pemeriksaan tromol rem4 pemeriksaan kan


87/87

RI(A4AT HIDUP PENULIS

enulis lahir di Kebumen pada tanggal ,; Oktober (..+4 dengan

nama Ilham "ugraha anak ke/( dari - bersaudara* Penulis

mempunyai 7apak yang bernama Samidjo dan Ibu yang bernama

Siti 6iltonah* %lamat Desa Kembangsa@it '0* ( '5*- Ke2amatan

%mbal4 Kabupaten Kebumen4 "o*$P* ,;+;>.,(9;(;* 7eragama

Islam dan memiliki hobi bermain futsal* %dapun ri@ayat pendidikan penulis yaitu

pada tahun -,,> lulus dari SD " Kembangsa@it4 tahun -,(, lulus dari SMP " (

Kuto@inangun dan tahun -,() lulus dari SMK " - Kebumen4 kemudian

melanjutkan kuliah di Politeknik Dharma Patria Kebumen jurusan Mesin

Otomotif*

P

rem tipe leading trailing

Documents