rekomendasi kebijakan - theprakarsa.orgtheprakarsa.org/new/ck_uploads/files/201301 rekomendasi...
TRANSCRIPT
REKOMENDASI KEBIJAKANAKSELERASI KEBIJAKAN DAERAH DALAM MENURUNKAN AKI, AKB DAN
AKABA DI SULAWESI BARAT
WIKO SAPUTRAPeneliti Kebijakan Ekonomi dan Publik - Prakarsa
HASIL REKAPITULASI SEMINAR
NO ISU DAN MASALAH
1 Perlu adanya koordinasi lintas sektoral.
2 Belum terintegrasinya program hulu dan hilir untuk KIA.
3 Kendala anggaran untuk program KIA.
4 Fokus untuk menurunkan TFR yang masih tinggi.
5 Perlunya Perda sebagai landasan hukum untuk melindungi upaya penurunan kematian ibu dan anak.
6 Kekurangan tenaga kesehatan (dokter, bidan). Tidak semua Puskesmas mempunyai dokter.
7 Kualitas tenaga kesehatan (terutama bidan) dan pelayanan kesehatan.
8 Faktor struktural diluar intervensi program kesehatan seperti infrastruktur dan lainnya.
9 Peranan masyarakat dalam KIA belum optimal, perlu mengajak masyarakat aktif berpartisipasi dalam
program KIA
REKOMENDASI 1
Perlu Adanya Masterplan Rencana Aksi Daerah (RAD) dalam MenurunkanAKI, AKB dan AKABA
• Sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan di daerah
• Harus berbasis pada kondisi spesifik yang terjadi di daerah
• Mengambarkan kondisi terkini dan permasalahan yang di hadapi oleh daerah
• Harus berbasis bukti “evidence based policy”
• Program jelas, terukur dan terintegrasi dengan kebijakan pusat dan propinsi
• Di dukung oleh sistem anggaran
• Memuat sasaran, arah, strategi dan program kerja minimal dalam lima tahun ke depan
REKOMENDASI 2
Perlu Adanya Regulasi (Peraturan Daerah) untuk Kesehatan Ibu, Bayi danBalita (KIBBLA)
• Legalitas dan komitmen pemerintah daerah.
• Dukungan terhadap program dan sumber anggaran
• Kejelasan dalam tanggung jawab program
• Koordinasi antar unit pelayanan kesehatan; Antenatal Care (ANC), Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah Sakit, Rumah Sakit PONEK, Praktek Dokter, Praktek Bidan
• Integrasi antara tenaga kesehatan dengan dukun beranak
• Sistem pelayanan KIBBLA
• Ketersedian tenaga – tenaga kesehatan
REKOMENDASI 3
Perlu adanya Program yang Terintegrasi antara Hulu dan Hilir
Sumber: PKMK, FK - UGM
REKOMENDASI 4
Penggunaan Survailens Respon dengan Pendekatan AngkaKematian Absolut untuk Menurunkan AKI, AKB dan AKABA
Sumber: PKMK, FK - UGM
• Sistem Manual Rujukan Maternal Neonatal harus disesuaikan dengan kondisi daerah masing – masing.
• Sistem pendanaan dan koordinasi Rujukan Maternal Neonatal harus jelas baik untuk tindakan klinis maupun tindakan non klinis.
• Sistem Manual Rujukan Maternal Neonatal harus mengintegrasikan sistem informasi dengan sistem transportasi sehingga bisa bertindak cepat dan tepat.
• Rujukan Maternal Neonatal harus dibarengi dengan perbaikan Antenatal Care (ANC), Puskesmas PONED dan Rumah Sakit PONEK.
REKOMENDASI 5
Perlu adanya Manual Rujukan Maternal Neonatal
• Standar Pelayanan Minimum
• Berbasis terhadap bukti “evidence based”
• Standar pengukuran kinerja
• Pengukuran berkala terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan kesehatan
• Bahan terhadap perencaan program lanjutan
REKOMENDASI 6
Perlu adanya Sistem Evaluasi dan Monitoring terhadapProgram
TERIMA KASIH
Jln. Rawa Bambu I Blok A No. 8-ERt. 010 Rw. 06 Kel./Kec. Pasar Minggu
Jakarta Selatan 12520, IndonesiaPh. +62 21 7811 798 Fax +62 21 7811 897
www.theprakarsa.org