PORTOFOLIO 5Kontan Kamis, 24 September 2020

MAPI berhasil efisiensi dengan memotong

COGS hampir setengahnya jadi Rp 1,3 triliun.

Putu Chantika, Analis NH Korindo Sekuritas

■SAHAM ■OBLIGASI

Dagangan Terhalang PembatasanMenakar dampak pembatasan sosial di sejumlah daerah terhadap prospek saham dan kinerja PT Mitra Adiperkasa (MAPI) Tbk

JAKARTA. Memasuki paruh kedua tahun ini, PT Mitra Adi-perkasa Tbk (MAPI) kembali menghadapi penerapan pem-batasan sosial berskala besar (PSBB). Ini akan membebani kinerja MAPI di semester II.

Pasalnya, sejauh ini belum terjadi pemulihan yang berarti pada belanja masyarakat. "Pa-dahal emiten ritel seperti MAPI memberikan promosi untuk menstimulasi penjualan pada kuartal III-2020," ujar

Analis NH Korindo Sekuritas Putu Chantika. Langkah ini dilakukan untuk menjual sisa stok MAPI selama penutupan mal ketika PSBB pertama.

Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya dalam riset pada 3 September 2020 menu-lis, jumlah inventori MAPI pada kuartal II-2020 meningkat signifi kan. Maklum, saat pem-berlakukan new normal, kun-jungan ke mal masih rendah, khususnya pada weekdays. Sementara pada weekend rela-tif membaik.

Selain itu, MAPI masih ne-

gosiasi dengan pengelola mal untuk meminta diskon, kare-na kunjungan ke mal pada kuartal III-2020 rendah. Ini sama dengan yang terjadi saat PSBB jilid pertama.

Di semester I tahun ini, MAPI mencetak pendapatan Rp 6,79 triliun atau turun 33,17% secara year on year (yoy). MAPI juga merugi Rp 407,94 miliar. Di periode sama tahun sebelumnya, MAPI ma-sih untung Rp 499,32 miliar.

Penurunan ini disebabkan karena 58% gerai MAPI tutup akibat PSBB, serta perlambat-an permintaan konsumen. "Namun, MAPI berhasil efi si-ensi dengan memotong cost of

good sales (COGS) hampir setengahnya menjadi Rp 1,3 triliun," tambah Putu.

Upaya MAPI

Rerata pertumbuhan penju-alan per gerai alias same store sales growth (SSSG) MAPI pada paruh pertama tahun ini juga turun 24% secara yoy. Putu menyebut, segmen F&B turun paling dalam, yakni 35% yoy. Ini karena restoran hanya boleh melayani takeaway.

Analis Maybank Kim Eng Sekuritas Willy Goutama dan Aurellia Setiabudi dalam riset pada 17 September 2020 me-nilai, MAPI masih melakukan

ekspansi pada unit aktif. Mi-salnya, PT MAP Aktif Adiper-kasa Tbk (MAPA) menambah tiga brand, baru Anello, 2XU, dan Hi-tec.

Pada unit department store, MAPI akan mengoperasikan gerai farmasi asal Inggris, Boots. Pada unit F&B MAPI berencana mengakuisisi brand internasional. "Langkah ini akan positif bagi SSSG MAPI," tulis Willy.

MAPI juga berupaya me-ningkatkan kinerja dengan mengurangi promosi in-store,

menghentikan pasokan inven-tori agar tidak menambah stok, hingga efisiensi. "Sisa tahun ini akan jadi waktu pe-mulihan, sementara tahun de-pan momen MAPI meningkat-kan kinerja," kata Putu.

MAPI juga terus mengerek penjualan digital. MAPI men-catatkan pertumbuhan penju-alan digital sebesar 686% se-cara yoy pada kuartal II-2020.

Ini mengindikasikan konsu-men masih mempunyai kei-nginan berbelanja. Hanya saja penjualan digital MAPI masih

2,5% dari total pendapatan.Putu memperkirakan, MAPI

akan mengantongi pendapat-an Rp 13,02 triliun dan masih rugi Rp 401 miliar di tahun ini. Di tahun depan, pendapatan MAPI bisa mencapai Rp 14,41 triliun dengan laba bersih Rp 81 miliar. Dia merekomen-dasikan beli dengan target harga di Rp 870 per saham.

Willy merekomendasikan beli dengan target harga Rp 900. Christine merekomen-dasikan trading buy dengan target Rp 795 per saham. ■

Rekomendasi Anggota Indeks Saham KOMPAS 100

Hikma Dirgantara

KETERANGAN: Target harga merupakan target harga tertinggi suatu saham berdasarkan perhitungan para analis.

Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)Dalam medium trend, JPFA bergerak sideways. Minor trend masih bearish. Indikator stochastic dan MACD masih dalam tren turun. Harga ditutup candle bearish dan tidak mampu bertahan di atas level Rp 1.120.

Rekomendasi : Buy on weaknessSupport : Rp 1.070Resistance : Rp 1.140

Sukarno AlatasKiwoom Sekuritas Indonesia

Jasa Marga (JSMR)Muncul hammer candle dengan RSI menguat dan stochastic membentuk golden cross pada pergerakan saham JSMR, meski volume perdagangan menurun. Saham JSMR masih hold jika mampu tutup gap Rp 3.220.

Rekomendasi : Trading buySupport : Rp 3.120Resistance : Rp 3.330

Achmad YakiBCA Sekuritas

Bank Mandiri (BMRI)BMRI masih rentan bergerak terkoreksi, mengkonfi rmasi terbentuknya wave [v] dari wave A dari wave (B). Indikator MACD dan stochastic terlihat turun, meskipun volume cenderung lebih kecil daripada hari sebelumnya.

Rekomendasi : Buy on weaknessSupport : Rp 4.900Resistance : Rp 5.775

Herditya WicaksanaMNC Sekuritas

Kinerja PT Mitra Adiperkasa Tbk(Rp miliar, kecuali laba bersih per saham)

Per 30/06/2019 Per 30/06/2020Total Aset 12.781,93 18.746,24Total Kewajiban 5.943,13 12.151,57Total Ekuitas 6.838,80 6.594,68

Pendapatan 10.016,36 6.791,98Laba Kotor 4.938,51 2.892,31Laba (Rugi) Usaha 969,39 (330,43)Laba (Rugi) Bersih 499,32 (407,94)Laba (Rugi) Bersih per Saham 30 (25)

Margin Laba Kotor (%) 48,77 44,73Margin Laba Usaha (%) 8,65 3,43Margin Laba Bersih (%) 3,75 0,14ROA (%) 5,82 0,14ROE (%) 12,91 0,48

Sumber: RTI

KONTAN/Daniel Prabowo

MAPI kembali dibayangi penurunan kinerja.

CPO (MDEX)

715,63 689,23

-3,69%Pengiriman Desember 2020

Bursa Derivatif Malaysia (MDEX)(Dollar AS per ton)

Sumber: Logam Mulia, Bloomberg Pukul 19.20 WIB Keterangan: *Harga periode 21/9/2020–22/9/2020

Minyak Mentah

39,80 39,77

-0,08%Pengiriman November 2020

Minyak WTI di Bursa NYMEX-AS(Dollar AS per barel)

Harga Komoditas Harian

(22/9/2020-23/9/2020)

Batubara*

59,75 60,20

0,75%Pengiriman November 2020

Batubara Newcastle di Bursa ICE(Dollar AS per ton)

Emas Berjangka

1.907,60 1.887,20

-1,07%Pengiriman Desember 2020

Divisi Comex Bursa NYMEX-AS(Dollar AS per ons troi)

Emas Batangan

1.009.000 1.007.000

-0,19%Divisi Logam Mulia-PT Antam Tbk

Emas batangan seberat 1 gram(Rupiah per gram)

CPO (ICDX)

10.535 10.335

-1,89%Pengiriman Desember 2020

Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia(ICDX) (Rupiah per Kilogram)

OBLIGASI■

Tak Perlu Buru-Buru Menjual ORI017JAKARTA. Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017 sudah melewati masa holding period sejak 15 September 2020. Arti-nya, pemilik ORI017 bisa me-mindahbukukan atau menjual kepemilikan ORI tersebut di pasar sekunder.

Keunggulan ORI antara lain bisa diperjualbelikan kembali di pasar sekunder. Berdasar-kan data Indonesia Bond Pri-cing Agency (IBPA), pada Se-lasa (22/9), harga ORI017 su-dah naik menjadi 103,0459%, dari harga awal penerbitan (harga pasar primer) sebesar 100,00%. ORI017 diterbitkan pada 15 Juli 2020.

Head of Research & Market Information Department IBPA Roby Rushandie menga-takan, kenaikan harga ORI017 dipengaruhi oleh tren kenaik-an harga surat utang negara (SUN), sehingga yield-nya pun turun. Tercatat, yield SUN tenor 10 tahun berada di 6,8%, turun dibandingkan yi-eld dua pekan sebelumnya, yang berada di 6,9%.

Selain itu, melihat tren pe-nurunan suku bunga yang masih akan berlanjut, Roby mengatakan, instrumen obli-gasi ritel yang sudah lebih dulu meluncur akan lebih at-raktif. Pasalnya, instrumen ini memiliki kupon lebih tinggi dibandingkan obligasi ritel yang kuponnya cenderung menurun mengikuti tren pe-nurunan suku bunga.

"Kupon ORI017 akan tetap lebih tinggi dari ORI018, se-hingga permintaan dari ORI017 bisa meningkat," kata Roby, Rabu (23/9).

Susanto Chandra, Chief In-vestment Officer Kisi Asset Management, menyarankan,

investor mempertahankan kepemilikan ORI017, teruta-ma bila investor mempunyai horizon investasi jangka pan-jang. Pertimbangan Susanto adalah kondisi global dalam dua tahun ke depan masih dalam proses pemulihan.

Karena itu, Susanto mem-prediksikan tingkat inflasi akan tetap rendah hingga dua tahun ke depan. Dampaknya, suku bunga acuan masih cen-derung menurun.

Alhasil, kupon ORI017 yang sebesar 6,4% jika terus dipe-gang hingga jatuh tempo akan lebih menarik. "Tentunya ini dengan asumsi Indonesia da-pat menangani masalah Co-vid-19 dengan baik dan vaksin dapat didistribusikan pada awal tahun depan," kata Su-santo, Rabu (23/9).

Namun, bagi investor jang-ka pendek, Susanto melihat pasar obligasi masih akan mengalami volatilitas yang cukup tinggi. Sebab ada senti-men pemilu presiden AS.

Di tengah kondisi tersebut, Susanto mengatakan, investor asing berpotensi mengurangi porsi aset berisiko seperti su-rat utang dari negara berkem-bang. Jika hal ini terjadi, maka yield obligasi pemerintah bisa kembali naik dan harga obli-gasi akan cenderung turun.

Dengan begitu, bagi inves-tor jangka pendek baiknya dapat mengurangi eksposur volatilitas tinggi tersebut ter-lebih dahulu dengan menjual kepemilikan ORI017.

Ahmad Mikail Zaini, Eko-nom Samuel Sekuritas Indo-nesia, menyarankan, dalam jangka waktu satu hingga dua tahun ke depan lebih baik in-vestor menahan kepemilikan

ORI017. Sebab, Mikail mem-prediksi yield dalam periode tersebut berpotensi turun.

Jadi, jika ORI017 ditahan lebih lama, maka harganya berpotensi naik lebih tinggi.

Di sisi lain, ORI017 layak dita-han karena ini alternatif di te-ngah infl asi dan suku bunga deposito yang rendah.

Danielisa Putriadita

22 20 18 23 IJul 2020 IAgs 2020 ISep 2020

1.325

1.225

1.100

1.00063,19

0-63,19

70%

30%

80%

20%

800

700

600

500

400

Agustus 2020 September 2020

Pergerakan Harga SahamPT Mitra Adiperkasa Tbk

Sumber: Bloomberg

57023 Sep

71024 Ags

22 20 18 23 IJul 2020 IAgs 2020 ISep 2020

4.680

4.095

3.510

3.042163,6

0-163,6

70%

30%

80%

20%

22 20 18 23 IJul 2020 IAgs 2020 ISep 2020

6.400

5.760

5.248

4.736182,2

0-182,2

70%

30%

80%

20%