rekayasa perangkat lunak

JK-U

NIKU

RPL\Disampaikan Oleh JK\UNIKU

JK-U

NIKU

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Disampaikan oleh :Jajang Kusnendar, [email protected]

YM: [email protected]

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

DEFINISI

ª REKAYASA PERANGKAT LUNAK SANGAT BERKAITAN DENGAN PENGEMBANGAN PERANGKAT SISTEM OLEHTIM (KELOMPOK)

ª REKAYASA PERANGKAT LUNAK MEMANFAATKAN PRINSIP-PRINSIP REKAYASA DALAM PENGEMBANGANPERANGKAT LUNAK ª BAIK ASPEK TEKNIS

ª DEVIDE & CONQUERª MAUPUN NONTEKNIS

ª MANAJEMEN PROYEK

ªRPL BERKAITAN DENGAN:ª TEORIª METODAª ALAT-ALAT (TOOLS)

UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

ªREKAYASA PERANGKAT LUNAK HARUS MENGHASILKAN PRODUK YANGEKONOMISª HANDALª BEKERJA EFISIEN

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

LATAR BELAKANG

ª PEREKAYASA PERANGKAT LUNAK HARUS MENGUASAI

ª TEKNOLOGI KOMPUTERª ILMU DASAR KOMPUTERª PENGETAHUAN PERANGKAT KERAS

ª TEKNOLOGI PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAKª TEORIª METODOLOGIª ALAT-ALAT (TOOLS)

ª KEMAMPUAN BERKOMUNIKASIª LISANª TERTULIS

ª MANAJEMEN PROYEKª PEMBAGIAN TUGAS & TANGGUNG JAWAB DI DALAM KELOMPOKª KENDALI WAKTU & BIAYA

ª MEMAHAMI KESULITAN YANG DIHADAPI USERª AWAM DENGAN TEKNOLOGI & METODOLOGI

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

LATAR BELAKANG

ª PERANGKAT LUNAK BUKAN HANYA PROGRAM, TETAPI JUGA DOKUMENTASI UNTUK§ MEMASANG (INSTALL)

ª APA YANG DIBUTUHKANª PERANGKAT KERASª PERANGKAT LUNAKª KONDISI YANG HARUS DIPERSIAPKAN

ª PROSEDUR YANG HARUS DIKERJAKANª LANGKAH-LANGKAH YANG DIPERLUKANª APA YANG BOLEH & APA YANG TIDAK BOLEH

§ MEMAKAI (USE)ª PRAKONDISI

ª APA YANG PERLU DILAKUKAN SEBELUM MEMAKAIª POSKONDISI

ª APA YANG PERLU DILAKUKAN SESUDAH MEMAKAI§ MENGEMBANGKAN (DEVELOP)

ª APA KEBUTUHAN USER SAAT DIKEMBANGKANª APA TUJUAN SISTEM ª APA YANG TELAH DICAPAI ª APA YANG BELUM DICAPAI

§ MERAWAT (MAINTAIN)ª UMUR PAKAIª SYARAT PENYIMPANANª PERUBAHAN YANG MUNGKIN DILAKUKANª PERUBAHAN YANG TIDAK MUNGKINA DILAKUKAN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

LATAR BELAKANG

ª TUJUAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

MENGHASILKAN PRODUK PL YANG, DITINJAU DARI SEGI BIAYA, SANGAT EFISIEN

ª BILA BIAYA TAK TERBATAS SECARA TEORITIS APAPUN DAPAT DIKERJAKAN

ª TANTANGAN PEREKAYASA PERANGKAT LUNAK

MENGHASILKAN PL YANG BERKUALITAS TINGGI DENGAN

ª SUMBER DAYA TERBATASª DAN JANGKA WAKTU YANG TERTENTU

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

LATAR BELAKANG

ª CIRI PERANGKAT LUNAK YANG DIREKAYASA DENGAN BAIK

§ MUDAH DIRAWATª DILENGKAPI DOKUMENTASIª PERUBAHAN DAPAT DILAKUKAN DENGAN BIAYA MINIMUM

§ DAPAT DIANDALKANª BEKERJA SEPERTI YANG DIHARAPKANª GAGAL HANYA BILA KELUAR DARI SPESIFIKASINYA

§ BEKERJA EFISIENª TIDAK MEMBOROSKAN SUMBER DAYA

ª MEMORYª PROSESORª PENYIMPANANª DLL

§ MEMPUNYAI ANTAR MUKA PEMAKAI YANG BAIKª DIBUAT SESUAI DENGAN TINGKAT KEMAMPUAN PEMAKAI

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

LATAR BELAKANG

ª PRODUK PERANGKAT LUNAK DIKEMBANGKAN DARI SERANGKAIAN PERUBAHANª DARI USER REQUIREMENT MENJADI KODE-EKSEKUSI UNTUK MESIN

KEBUTUHAN

USER

BENTUK

RANCANGAN

BAHASA

KOMPUTER

KODE

MESIN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

LATAR BELAKANG

ª REKAYASA PERANGKAT LUNAK BERUPAYA MENGHASILKANª KOMPONEN PERANGKAT LUNAK YANG DAPAT DIPAKAI ULANG (REUSABILITY)

ª KOMPONEN DIRANCANG DAPAT DIMANFAATKAN PADA BERBAGAI PROGRAMª MEMPUNYAI

ª KOPLING YANG RENDAHª KOHESI YANG TINGGI

ª KOMPONEN PAKAI ULANG (REUSABLE COMPONENT)

SUBROUTINE

OBJECT/CLASS

BERISI ALGORITMA &STRUKTUR DATA

BERISI ALGORITMA

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

LATAR BELAKANG

ª REKAYASA PERANGKAT LUNAK MENGHASILKAN PRODUK BERBENTUKª PERANGKAT LUNAK LENGKAP DENGAN DOKUMENTASINYA

ª DUA MACAM PRODUK PERANGKAT LUNAK

GENERIK

SPESIFIK

PRODUK YANG DIKEMBANGKANKHUSUS UNTUK SEBUAH PERUSAHAAN

PRODUK YANG DIKEMBANGKANUNTUK DIJUAL KEPADA PUBLIK

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

APLIKASI PERANGKAT LUNAK

ª SYSTEM SOFTWAREª PROGRAM UNTUK MENGATUR/MELAYANI PROGRAM-PROGRAM LAINª BANYAK BERINTERAKSI DENGAN PERANGKAT KERAS

ª REAL-TIME SOFTWAREª PERANGKAT LUNAK YANG:

ª MEMONITORª MENGANALISAª MENGENDALIKAN

KEJADIAN/PERISTIWA YANG SEDANG TERJADIªWAKTU TANGGAP(RESPONSE TIME) SINGKAT MILIDETIK

ª BUSINESS SOFTWAREª PERANGKAT LUNAK APLIKASI

ª PENGGAJIANª PENJUALAN ª PERSEDIAAN BARANGª DLL

ª KADANG TERPADU MENJADI SATU SIM

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU


ª ENGINEERING & SCIENTIFIC SOFTWAREª APLIKASI PERANGKAT LUNAK YANG BANYAK MEMPROSES ANGKA-ANGKA

ª ASTRONOMIª OTOMOTIFª PERAMALAN CUACAª BIOLOGIª DLL

ª EMBEDDED SOFTWAREª PERANGKAT LUNAK YANG TERSIMPAN DALAM ROMª MENGATUR PERANGKAT KERAS

ª MESIN CUCIª MICROWAVEª LEMARI PENDINGINª DLL

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU


ª PERSONAL COMPUTER SOFTWAREª SANGAT BANYAKª SANGAT BERAGAM

ª PENGOLAH KATAª LEMBAR KERJA ELEKTRONIKª BASIS DATAª HIBURANª DLL

ª ARTIFICIAL INTELLIGENT SOFTWAREª MEMANFAATKAN NONNUMERICAL ALGORITMAª BIDANG PEMANFAATAN

ª PATERN RECOGNITIONª PENGENALAN POLA BENTUK

ª EXPERT SYSTEMª SISTEM PAKAR

ª NEURAL NETWORKª JARINGAN SYARAF TIRUAN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

MITOS TENTANG PERANGKAT LUNAK

ª BANYAK PERMASALAHAN PADA SEBUAH PERANGKAT LUNAK DATANG DARIASUMSI-ASUMSI YANG KEBENARANNYA TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN

ª TIGA KELOMPOK YANG TERKAIT DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAKª MANAGEMENT (MANAJEMEN)

ª MANAJER PENGEMBANGAN PL HARUS ª MENGATUR ANGGARANª MENJAGA JADWAL DARI KELAMBATANª MENINGKATKAN KUALITAS

ª CUSTOMER (PEMAKAI)ª YANG MENGINGINKAN PL DIKEMBANGKAN

ª REKAN KERJAª BAGIAN LAIN

ª PEMASARANª PERSONALIAª PEMBUKUANª DLL

ª PIHAK LUAR, BERDASARKAN KONTRAK KERJA

ª PRACTITIONER (PENGEMBANG)ª YANG MENGEMBANGKAN PL

ª DIANTARANYA PROGRAMMER

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU


ª MITOS DIPIHAK MANAJEMEN

ª MITOSª ADANYA PANDUAN & PROSEDUR, PASTI LANCAR

ª KENYATAANª APAKAH:

ª DISADARI KEBERADAANNYA ?ª LENGKAP ?ª DIPAKAI ?ª SESUAI KEBUTUHAN ?

ª MITOSª PERALATAN BARU & MODERN

ª KENYATAANª PENGUASAAN TOOL LEBIH PENTING DARI HARDWARE/SOFTWARE

ª MITOSª BILA TERLAMBAT, TAMBAH PROGRAMMER

ª KENYATAANª TAMBAH PROGRAMMER AKAN SEMAKIN LAMBAT

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU


ª MITOS DIPIHAK PEMAKAI

ª MITOSª TUJUAN SISTEM SECARA UMUM CUKUP UNTUK MEMBUAT PL, RINCIAN

BELAKANGAN SAJA SAAT PROGRAM DIKEMBANGKANª KENYATAAN

ª RINCIAN KEBUTUHAN SANGAT PENTINGª FUNGSIª PERFORMANCEª ANTAR-MUKAª BATASAN RANCANGANª KRITERIA VALIDASIª DLL

ª HANYA BISA DIPEROLEH DENGAN KOMUNIKASI YANG INTENSIF

ª MITOSª PERANGKAT LUNAK BERSIFAT FLEKSIBELª PERUBAHAN KEBUTUHAN MUDAH DIAKOMODASI OLEH PENGEMBANG PL

ª KENYATAANª DAMPAK SANGAT BERGANTUNG PADA TAHAP MANA PERUBAHAN TERJADI

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU


ª MITOS DIPIHAK PENGEMBANG

ª MITOSª PROGRAM SELESAI, PEKERJAAN SELESAI

ª KENYATAANª 50% - 70% USAHA DIHABISKAN SETELAH PROGRAM DISERAHKAN ªKE USER UNTUK PERTAMA KALINYA

ª MITOSª KUALITAS HANYA BISA DIKETAHUI SETELAH PROGRAM BERJALAN (RUNNING)

ª KENYATAANª KUALITAS DAPAT DIJAGA SEJAK PL DIKEMBANGKAN

ª MITOSª YANG DISERAHKAN KE USER ADALAH PROGRAM

ª KENYATAANª YANG DISERAHKAN ADALAH KONFIGURASI PERANGKAT LUNAK

ª PROGRAM DITAMBAH DOKUMENTASI

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

AKTIFITAS MENGHASILKAN PL

S KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH PEREKAYASA PERANGKAT LUNAK

S ADA BANYAK METODOLOGI

S BISA MEMANFAATKAN BANTUAN CASES COMPUTER AIDED SOFTWARE ENGINEERINGS ALAT BANTU AKTIFITAS PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

S SECARA UMUM ADA 4 AKTIFITAS UTAMA

PENGEMBANGAN

SPESIFIKASI

VALIDASI

EVOLUSI

S TENTANG KEMAMPUAN PERANGKAT LUNAKS BERISI BATASAN OPERASIONAL

S TAHAP MENGEMBANGKAN SESUAI SPESIFIKASI

S TAHAP PENGUJIAN AGAR SESUAI SPESIFIKASI

S PENYESUAIAN MENGIKUTI PERUBAHAN KEBUTUHAN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

WATERFALL MODEL

DEFINISIKEBUTUHAN

& ANALISIS SISTEM

RANCANGSISTEM

IMPLEMENTASI&

UNIT TESTING

INTEGRASI&

SYSTEM TESTING

OPERASI&

PERAWATAN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

WATERFALL MODEL

ª ANALISA & DEFINISI KEBUTUHAN SISTEMªDIURAIKAN TENTANG ª KEMAMPUANª BATASAN SISTEMª TUJUAN

ª RANCANG SISTEM & PERANGKAT LUNAKª TRANSFORMASI KEBUTUHAN KEBENTUK PERANGKAT LUNAKª ARSITEKTUR SISTEMª KEBUTUHAN HARDWAREª KEBUTUHAN SOFTWAREª FUNGSI DIURAIKAN

ª IMPLEMENTASI & UNIT TESTINGªPEMANFAATAN SEBAGAI SEBUAH PERANGKAT LUNAKª DIBUAT PROGRAMª DIUJI KESESUAIANNYA

ª INTEGRASI & SYSTEM TESTINGªPEMBENTUKAN SEBUAH SISTEMª UNIT-UNIT DIINTEGRASIKANª DIUJI SEBAGAI SEBUAH SISTEM

ª OPERASI & PERAWATANªPEMAKAIAN & PENYESUAIANª SISTEM DIMANFAATKANª PERBAIKAN, PERUBAHAN & PENGEMBANGAN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

WATERFALL MODEL

ªDISEBUT JUGA DAUR HIDUP KLASIKª PARADIGMA YANG SUDAH LAMA SEKALI ª NAMUN TETAP BERTAHAN SAMPAI SAAT INIª BANYAK YANG MASIH MEMAKAI & TETAP DIANGGAP SESUAI

ª PROBLEMA YANG DIHADAPI PARADIGMA INIª TAHAPAN PROYEK SESUNGGUHNYA TIDAK SEQUENTIALª TAHAPAN PROYEK BANYAK MENGALAMI ITERASI/PENGULANGANª PADA DASARNYASULIT MENDEFINISIKAN KEBUTUHAN SECARA JELASª PADA PARADIGMA INI BENTUK KERJA LAMBAT TERLIHATª KESALAHAN DI AWAL TAHAP BERAKIBAT SANGAT FATAL

ª PARADIGMA YANG PALING BANYAK DIPAKAIªPALING BANYAK DIIKUTI & DITERAPKANª MASIH DIANGGAP SESUAI DENGAN KEADAAN SEKARANG ªWALAUPUN DENGAN SEGALA KEKURANGAN YANG DIMILIKI

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

PROTOTYPING

ª DIPAKAI BILA DITEMUI KONDISI

ª DEFINISI USER BERSIFAT UMUMª USER TIDAK TAHU PASTI APA YANG DIINGINKAN

ª DEFINISI USER BERSIFAT TIDAK RINCIª USER TIDAK TAHU PASTI APA & BAGAIMANA BENTUKª MASUKANª PROSESª KELUARAN

ª PENGEMBANG MERASA TIDAK PASTI TENTANGª PILIHAN ALGORITMA YANGAKAN DIPAKAIª BAGAIMANA LINGKUNGAN SISTEM YANG AKAN DIKEMBANGKANª BENTUK, SIFAT & KARAKTERISTIK ANTAR-MUKA PEMAKAI

ª INTINYA ADA KETIDAK PASTIANª DIPIHAK USER ª TENTANG APA DIINGINKAN

ª DIPIHAK PENGEMBANGª APA YANG HARUS DILAKUKAN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKUS MACAM

EVOLUTIONARY

THROWAWAY

DIMULAI DARI MODELDIKEMBANGKANAKHIRNYA DIMANFAATKAN

HANYA DIBUAT SEBAGAI MODELUNTUK MENCARI BENTUK YANGDIINGINKAN (CETAK BIRU)

PROTOTYPING

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

ªDISEBUTEVOLUTIONARYPROTOTYPE

GUNAKANPROTOTIPE

BUATPROTOTIPE

TENTUKANKEBUTUHAN

EVALUASI TIDAK SESUAI

SESUAI

PROTOTYPING

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

PROTOTYPING

GUNAKANSISTEM

UJISISTEM

PROGRAMSISTEM

EVALUASI TIDAK

SESUAI

SESUAITIDAK

SESUAI

BUATPROTOTIPE

TENTUKANKEBUTUHAN

EVALUASISESUAI

THROWAWAYPROTOTYPE

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

S4 (EMPAT) MODEL PROTOTIPE

1 PROTOTIPE KERTASª GAMBARAN SISTEM DIBUAT PADA MEDIA KERTASª TIDAK MEMPUNYAI BAGIAN YANG:

ª OPERASIONAL (BERBENTUK PROGRAM)ª DAPAT DIUJICOBA (DAPAT DI TEST)ª DAPAT DIIMPLEMENTASIKAN (DAPAT DI RUN/EXECUTE)

2 PROTOTIPE BERBASIS PCª PEMODELAN MEMANFAATKAN PROGRAM APLIKASI

ª PROGRAM-PRORAM PRESENTASIª UNTUK MEMPERLIHATKAN INTERAKSI MANUSIA-KOMPUTER

3 PROTOTIPE KERJAª IMPLEMENTASI SEBAGIAN FUNGSI SISTEMª FUNGSI YANG INGIN DILIHAT KARAKTERISTIKNYA

ª DIBUATKAN PROGRAMNYA

4 PROTOTIPE PROGRAMª PROGAM BENAR-BENAR DIBUAT & BISA BEKERJAª BAGIAN PROGRAM YANG SUDAH BERFUNGSIª TERUS MENERUS DITAMBAH & DILENGKAPI

PROTOTYPING

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

PROTOTYPING

SKEUNGGULAN PROTOTIPE

1 KOMUNIKASI USER - DEVELOPPERª FREKUENSI KOMUNIKASI MENINGKATª PENGEMBANG AKAN SELALU MEMINTA PENDAPAT USER

2 MEMBANTU ANALISª MENENTUKAN KEBUTUHAN USER YANG SEBENARNYAª MEMINIMALKAN SALAH PERSEPSI

3 PERAN USER MENINGKATª EVALUASI OLEH USER BERKALI-KALIª USER BISA MEMBERIKAN MASUKAN SETIAP SAAT

4 PENGEMBANGAN LEBIH CEPATª PROGRAM BISA LANGSUNG DIBUATª USER MELIHAT PERKEMBANGAN TAHAP DEMI TAHAP

5 IMPLEMENTASI MUDAHª USER SUDAH MENGENAL PERANGKAT LUNAK YANG DIKEMBANGKANª USER TIDAK AKAN MERASA ASINGª SEJAK AWAL USER SUDAH MERASA MEMILIKI

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

PROTOTYPING

SKELEMAHAN PROTOTIPE

1 PEMAKAI SIBUKª USER & PENGEMBANG HARUS SAMA-SAMA MEMILIKI KOMITMENª MENYEDIAKAN WAKTU UNTUK BERTEMUª SAMA-SAMA SEPAKAT UNTUK BEKERJA SAMA

2 PEMAKAI SULIT MELAKUKAN EVALUASIª BENTUK PROTOTIPE SERING BERUBAHª DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN USER

3 USER INGIN CEPAT SELESAIª BENTUK PROGRAM SUDAH TERLIHAT SEJAK AWALª USER MERASA TIDAK AKAN LAMA LAGI SELESAIª PENGEMBANG SERING MENGABAIKAN DOKUMENTASI

4 USER BERHARAP TERLALU BANYAKª KEBERHASILAN MEMBAWA DAMPAKª SERING EVALUASI & KOMUNIKASI MEMBUAT USER MENJADIª SERING BERUBAH KEINGINANª TIDAK PASTI DENGAN KEBUTUHAN

5 PROTOTIPE BEKERJA TIDAK EFISIENª LEBIH MEMENTINGKAN KEBERHASILAN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

PROTOTYPING

SPROTOTYPING BAIK DIPAKAI PADA KEADAAN1 SISTEM MEMPUNYAI RESIKO TINGIª TIDAK JELAS PERMASALAHANNYAª TIDAK JELAS KEBUTUHAN & KEINGINANª TIDAK PASTI APA YANG INGIN DILAKUKAN

2 PERANCANGAN DIALOG USER - KOMPUTERª BAGAIMANA MEMBUAT DIALOG YANG BAIK, RAMAH, MUDAH ?

3 SISTEM DIMINATI OLEH BANYAK PEMAKAIª MENCARI KESEPAKATAN ª BASIS UNTUK MENYAMAKAN PERSEPSI

4 USER INGIN CEPAT SELESAIª USER TIDAK SABAR MENUNGGUª PROTOTIPE SEGERA MEMPERLIHATKAN BENTUK KERJA SISTEM

5 MASA PAKAI SINGKAT ª SISTEM HANYA DIPAKAI BEBERAPA KALI SAJA

6 INGIN MENUNJUKKAN INOVASIª PENGEMBANG DAPAT MENUNJUKKAN KECANGGIHANª SISTEM CEPAT TERLIHAT (MUNGKIN JUGA CEPAT SELESAI)

7 KEBUTUHAN BERUBAH-UBAHª USER SULIT MENJELASKAN KEBUTUHANª MENJADI KEADAAN YANG PALING UMUM UNTUK MEMAKAI PROTOTYPING

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

S EVOLUTIONARY PROCESSS PENGEMBANGAN BERTINGKAT

S MENGGABUNGKAN KEUNGGULANS PROTOTYPINGSWATERFALL

S MEMUNGKINKAN DIKEMBANGKAN PERANGKAT LUNAKS SECARA BERTAHAP (INCREMENTAL)S DENGAN CEPAT

S TERBAGI ATAS 6 TAHAPAN1 CUSTOMER COMMUNICATION2 PLANNING3 RISK ANALYSIS4 ENGINN\EERING5 CONSTRUCTION & RELEASE6 CUSTOMER EVALUATION

S PENGEMBANG DAN PEMAKAI DAPATS MEMAHAMI RESIKOS BEREAKSI ATAS RESIKO

MODEL SPIRAL

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

MODEL SPIRAL

PLANNINGRISK ANALYSIS

ENGINEERING

CUSTOMEREVALUATION CONSTRUCTION

& RELEASE

CUSTOMERCOMMUNICATION

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

MODEL SPIRAL

PLANNINGRISK ANALYSIS

ENGINEERING

CUSTOMEREVALUATION CONSTRUCTION

& RELEASE


PROJECTENTRY POINT

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

S CUSTOMER COMMUNICATIONS PENERAPAN KOMUNIKASI ANTARA USER DENGAN DEVELOPER

MODEL SPIRAL


JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

S PLANNINGS MENENTUKAN TUJUAN, ALTERNATIF, BATASAN SISTEMS PENENTUAN KEBUTUHAN AWALS DILANJUTKAN DENGAN HASIL EVALUASI USER

MODEL SPIRAL

PLANNING

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

S RISK ANALYSISS ANALISA RESIKOS IDENTIFIKASI RESIKOS PENANGANNAN RESIKO

MODEL SPIRAL

RISK ANALYSIS

GO NO GO DECISION

ANALISA RESIKO BERDASARKAN KEBUTUHAN AWAL

ANALISA RESIKOBERDASARKAN EVALUASIUSER

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

S ENGINEERINGS PENGEMBANGAN PRODUKS DIMULAI DENGAN PROTOTIPE AWALS SAMPAI AKHIRNYA MENJADI PRODUK-JADI

MODEL SPIRAL

ENGINEERING

PRODUK-JADI

PROTOTIPE AWAL

PROTOTIPE TINGKATBERIKUTNYA

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

S CONSTRUCTION & RELEASES TAHAP KONSTRUKSI, TEST, INSTALLS & PENYIAPAN USER SUPPORT (DOKUMENTASI)

MODEL SPIRAL

CONSTRUCTION& RELEASE

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

CUSTOMEREVALUATION

S CUSTOMER EVALUATIONS PENILAIAN HASIL PENGEMBANGAN PRODUK OLEH USERS PADA TAHAP PENGEMBANGANS MAUPUN TAHAP INSTALASI

MODEL SPIRAL

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

END-USER DEVELOPMENT

S PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK OLEH PEMAKAI AKHIRS DIKERJAKAN TANPA BANTUAN PROFESIONALS DIDUKUNG OLEH HADIRNYA PC

S DENGAN BANTUAN 4GLS FOURTH GENERATION LANGUAGES NONPROCEDURAL (LESS PROCEDURAL) LANGUAGES JENIS-JENIS

1 QUERY LANGUAGE2 REPORT GENERATOR3 GRAPHIC LANGUAGE4 APLICATION GENERATOR5 VERY-HIGH-LEVEL PROGRAMMING LANGUAGE6 APPLICATION SOFTWARE PACKAGE7 MICROCOMPUTER TOOLS

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU


S SPEKTRUMS MICROCOMPUTER TOOLS

S MICROSOFT OFFICES LOTUS SMART SUITE

S QUERY LANGUAGES SQLS QUERY-BY-EXAMPLE

S REPORT GENERATORS RPG 400S INQUIRE

S GRAPHIC LANGUAGES HARVARD GRAPHICSS SAS GRAPH

S APLICATION GENERATORPREPROGRAMMED MODULS FOCUSS DMSS CSP

S APPLICATION SOFTWARE PACKAGES PROGRAM APLIKASI YANG DIPERJUAL-BELIKAN

S VERY-HIGH-LEVEL PROGRAMMING LANGUAGES APLS NOMAD

EN

D-U

SE

RIS

PR

OFE

SS

ION

AL

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

S KEUNGGULAN END-USER DEVELOPMENT

S LEBIH SESUAI DENGAN KEBUTUHAN USERS PENINGKATAN KETERLIBATAN USERS USER LEBIH PUASS MEMUDAHKAN PENGENDALIAN PENGEMBANGAN PLS MEMINIMALKAN KEGAGALAN

S TANTANGAN YANG DIHADAPI

S TIDAK ADANYA REVIEW DARI PIHAK LAINS REQUIREMENT BISA TIDAK BENAR

S TIDAK ADANYA STANDAR & KONTROLS TIAP USER BISA MEMBENTUK SISTEMNYA SENDIRI

S DUPLIKASI DATAS DATA YANG SAMA ADA PADA TEMPAT YANG BERBEDA

S TERBENTUKNYA SISTEM INFORMASI PRIBADIS PIHAK LAIN TIDAK MEMAHAMI APA PERILAKU SISTEM


JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

REKAYASA KEBUTUHAN

SPESIFIKASI KEBUTUHAN

SPESIFIKASI PERANGKAT LUNAK

DEFINISI KEBUTUHAN • BIASANYA DESKRIPSI ABSTRAK• GOAL/TUJUAN YANG DIINGINKAN• TIDAK DAPAT DIUJI

• DESKRIPSI RINCI• KEMAMPUAN SISTEM• DAPAT DIUJI

• SPESIFIKASI RANCANGAN• DASAR YG DIPAKAI UNTUK MERANCANG• UNTUK PEREKAYASA

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

REKAYASA KEBUTUHAN

ANALISAKEBUTUHAN

DEFINISIKEBUTUHAN

MODELSISTEM

DEFINISIDARI

KEBUTUHAN

DOKUMENKEBUTUHAN

STUDIKELAYAKAN

LAPORANKELAYAKAN

SPESIFIKASILEBUTUHAN

SPESIFIKASIDARI

KEBUTUHAN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

STUDI KELAYAKAN

ª ESTIMASI KEBUTUHANª APA SEBENARNYA YANG DIINGINKANª KEMUNGKINAN HASIL:

1 DAPAT DIPENUHI DENGAN YANG DIMILIKIª PERANGKAT KERASª PERANGKAT LUNAKª SUMBER DAYA

2 HARUS MEMBUAT YANG BARUª ANALISA BIAYA-EFEKTIFª BATASAN BIAYAª BATASAN WAKTUª SUMBER DAYA

ª STUDI KELAYAKAN HARUS DILAKUKAN DENGAN ª MURAH & CEPATª JANGAN MENGHABISKAN WAKTU & BIAYA

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

STUDI KELAYAKAN

ª HASIL STUDI DIPAKAI UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSANª KEMUNGKINAN HASIL:

1 TERUSKANª LAKUKAN ANALISA LEBIH RINCIª ANALISA KEBUTUHANª DEFINISI KEBUTUHANª SPESIFIKASI KEBUTUHAN

2 HENTIKANª TIDAK LAYAK UNTUK DIKEMBANGKANª KELAYAKANª TEKNIS

TIDAK BISATIDAK MAMPU

ª BIAYATIDAK ADATERLALU BESAR

ªWAKTUTIDAK ADATIDAK CUKUP

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

ANALISA KEBUTUHAN

ª MENCARI KEBUTUHAN MELALUIª OBSERVASI SISTEM YANG ADAª DILAKUKAN DENGAN CARAª DISKUSI DENGAN CALON PEMAKAIª DISKUSI DENGAN CALON PENGEMBANGª ANALISA TUGAS & KEGIATAN

ª FORMULASI KEBUTUHAN DILAKUKAN DENGAN1 PEMBUATAN MODELª DIAGRAM ALIRAN DATAª DIAGRAM-ERª SYSTEM FLOWCHARTª STATE TRANSITION DIAGRAMª OBJECT DIAGRAMªDLL

2 PEMBUATAN PROTOTIPEª PROTOTIPE KERTASª PROTOTIPEBERBASIS PCª PROTOTIPE KERJAª PROTOTIPE PROGRAM

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

DEFINISI KEBUTUHAN

ª DEFINISI TENTANG KEBUTUHAN SISTEMª MERUPAKAN DESKRIPSI ABSTRAKª DITULIS DALAM BAHASA SEHARI-HARIª BERBENTUK NARASIª URAIAN

ª END-USER POINT OF VIEWª DARI SUDUT PANDANG USER ª APA YANG DIINGINKAN PEMAKAIª GOAL/SASARANª TUJUAN YANG INGIN DICAPAI

ª MENERJEMAHKAN KEBUTUHAN KE DOKUMENª BENTUK-BENTUK DOKUMEN YANG DIINGINKANª MASUKANª KELUARAN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

SPESIFIKASI KEBUTUHAN

ª ADALAH SPESIFIKASI KEMAMPUAN SISTEMª BERBENTUK DEFINISI RINCIª UNTUK STAF TEKNISª CALON PEMAKAIª PIHAK YANG AKAN MEMANFAATKAN

ª CALON PENGEMBANGª PIHAK YANG AKAN MEMBUAT

ª BERBENTUK DOKUMEN TERSTRUKTURª SPESIFIKASI FUNGSIONALª RINCIAN TIAP FUNGSI

ª BISA DIPAKAI SEBAGAI ª DASAR KONTRAK KERJAª ANTARA PEMAKAI DENGAN PENGEMBANG

ª BASIS UNTUK ACCEPTANCE TESTINGª PENGUJIAN OLEH USER

ª SERING PARALEL DENGAN RANCANGAN GLOBAL

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

MODEL SISTEM

ª ADALAH:ª JEMBATAN ANTARA ANALISA & PERANCANGANª MODEL YANG DIHASILKAN MENJADI BASIS

UNTUK PERANCANGAN

ª ABSTRAKSI DARI SISTEM YANG SEDANG DIPELAJARIª GAMBARAN GRAFIS TENTANG BENTUK SISTEMª TIDAK BERBENTUK NARASI (KALIMAT-KALIMAT)ª MEMANFAATKAN GAMBAR-GAMBAR

ª MEMPERLIHATKAN HAL-HAL YANG PENTING DIPERHATIKANª TERGANTUNG PEMODELAN YANG DIPAKAI

ª BANYAK JENIS PEMODELAN YANG BISA DIPAKAIª TIAP MODEL MENJELASKAN DENGAN CARA MASING-MASINGª TIAP MODEL MENGGUNAKAN PENDEKATAN YANG BERBEDAª TIDAK ADA MODEL YANG IDEALª YANG TERBAIK KEMBANGKAN BEBERAPA MODEL

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

MODEL SISTEM

ª BEBERAPA DIANTARA MODEL SISTEM:

ª DATA-PROCESSING MODELª DATA-FLOW DIAGRAM

ª MEMPERLIHATKAN FUNGSI / PROSES APA YANG ADAª BAGAIMANA DATA DIPROSES

ª COMPOSITION MODELª ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM

ª MEMPERLIHATKAN DATA YANG ADA DI DALAM SISTEMª HUBUNGAN ANTAR ENTITAS

ª CLASSIFICATION MODELª OBJECT MODEL / INHERITANCE DIAGRAM

ª MEMPERLIHATKAN KESAMAAAN KARAKTERISTIK ENTITASª UNTUK PENDEKATAN BERORIENTASI OBYEK

ª STIMULUS-RESPONSE MODELª STATE TRANSITION DIAGRAM

ª REAKSI TERHADAP KEJADIAN INTERNAL & EKSTERNALª UNTUK PROSES-PROSES REAL-TIME

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

STRUCTURED A & DPERMASALAHAN

ANALISAPROSES

ANALISADATA

DATAFLOW

ANALYSIS

ENTITYRELATIONSHIPANALYSIS

ENTITYRELATIONSHIP

DIAGRAMDATA FLOWDIAGRAM(BERJALAN)

LOGICALRECORD

STRUCTURE

RELASI/ TABEL

RELASINORMAL

SPESIFIKASIBASIS DATA

DATA FLOWDIAGRAM(USULAN)

STRUCTUREDCHART

SPESIFIKASIMODUL /PSEUDOCODE

NORMALISASI

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

STRUCTURED A & DPERMASALAHAN

ANALISAPROSES

ANALISADATA

DATAFLOW

ANALYSIS

ENTITYRELATIONSHIPANALYSIS

ENTITYRELATIONSHIP

DIAGRAMDATA FLOWDIAGRAM(BERJALAN)

LOGICALRECORD

STRUCTURE

RELASI/ TABEL

RELASINORMAL

SPESIFIKASIBASIS DATA

DATA FLOWDIAGRAM(USULAN)

STRUCTUREDCHART

SPESIFIKASIMODUL /PSEUDOCODE

NORMALISASI

SALINGMEMPENGARUHI

MEMBERIPENGARUH

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

OBJECT MODEL

STRUCTURED ANALYSIS& STRUCTURED DESIGN

DFD BERJALAN DFD RANCANGAN STRUCTURED CHART

ER-DIAGRAM

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

OBJECT MODEL

MOBIL

MESIN HIDUP

LAMPU MENYALA

OBJECT

O-O MODEL WITH

ATTRIBUTE & RELATIONSHIP

O-O MODEL WITH

ATTRIBUTE , RELATIONSHIP & METHOD

CLASS

ATTRIBUTE

METHOD

MEREK

NOMOR RANGKA

MESIN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

OBJECT MODELO-O VERSUS SASD

♦ SASD

♦ PERALIHAN MODEL

♦ DARI ANALISA KE RANCANGAN KE IMPLEMENTASI

♦ METODOLOGI YANG MATANG (20 TAHUN)

♦ KRITERIA JELAS & LENGKAP

♦ CASE TOOL BANYAK

♦ TEXT BOOK BANYAK

♦ O-O AD

♦ SATU MODEL UNTUK SEMUA TAHAPAN

♦ OBJECT MODEL

♦ MASIH MUDA (SEDANG BERKEMBANG)

♦ DUKUNGAN DARI BAHASA PEMROGRAMAN BARU

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

OBJECT MODEL

• OBJECT MODEL• REPRESENTASI DARI DATA & PROSES

• SEAKAN-AKAN KOMBINASI DFD & ERD

• MEMPERLIHATKAN KLASIFIKASI & PENGELOMPOKAN ENTITY

• NOTASI

CLASS NAME

ATTRIBUTE

SERVICE/OPERATION

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

OBJECT MODEL

• OBJECT MODEL• PEMODELAN YANG TERUTAMA• MENGGAMBARKAN ABSTRAKSI DARI OBYEK• PENGELOMPOKAN BERDASARKAN KESAMAAN ATRIBUT

• MENJELASKAN OPERASI DARI TIAP OBYEK

• JUGA• HUBUNGAN ANTAR OBYEK• PENGUMPULAN OBYEK • OBYEK DIBENTUK DARI KUMPULAN OBYEK-OBYEK

• PEMANFAATAN OPERASI

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

ª MERANCANG ADALAH PROSES KREATIFª KUNCINYA HARUS SERING BERLATIH

ª TIGA TAHAP MENGATASI PROBLEMA DALAM PERANCANGAN

PELAJARI & PAHAMI PERMASALAHAN

TENTUKAN RANCANGAN GLOBAL

BUAT RANCANGAN RINCI

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU


S TIGA TAHAP MENGATASI PROBLEMA DALAM PERANCANGAN(Ljt)

å PELAJARI & PAHAMI PERMASALAHANª TANPA PEMAHAMAN TIDAK BERMANFAAT© PEMAHAMAN BISA SALAH

§ PEMAHAMAN YG SALAH MEMBAWA KEARAH YG SALAH© PEMAHAMAN YANG BENAR

§ MEMUDAHKAN PENERIMAAN OLEH USERª LIHAT DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG© KEBUTUHAN BISA TERLIHAT BERBEDA© CARA MEMAHAMI KEBUTUHAN

§ GUNAKAN BERBAGAI PEMODELAN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU


S TIGA TAHAP MENGATASI PROBLEMA DALAM PERANCANGAN(Ljt)

ç TENTUKAN RANCANGAN GLOBALª BUAT GARIS BESAR PEMECAHAN PERMASALAHANª RANCANG LEBIH DARI SATU ALTERNATIF © KEMUDIAN LAKUKAN EVALUASI BERSAMA USERª PILIHAN SOLUSI TERGANTUNG© PENGALAMAN & PENGETAHUAN PERANCANG

s MEMPENGARUHI BENTUK & PILIHAN SOLUSI© KETERSEDIAAN REUSABLE COMPONENT

s KOMPONEN YANG DIADOPSI DARI SISTEM LAIN© KESEDERHANAAN (SIMPLICITY )

s RANCANGAN HARUS DIUPAYAKAN SEDERHANA

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU


S TIGA TAHAP MENGATASI PROBLEMA DALAM PERANCANGAN (Ljt)

é BUAT RANCANGAN RINCIª SOLUSI YANG TERPILIH DIRINCI© DILAKUKAN TAHAP-TAHAP IMPLEMENTASIª TERDIRI DARI-TAHAP-TAHAP© PERANCANGAN ANTAR MUKA© PERANCANGAN KOMPONEN© PERANCANGAN STRUKTUR DATA© PERANCANGAN ALGORITMA© DLLª RANCANGAN RINCI BISA MEMPERLIHATKAN© KESALAHAN © KETIDAK LENGKAPAN

TEMUKAN &

PERBAIKI

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

TAHAP-TAHAP PERANCANGAN

SPESIFIKASIKEBUTUHAN

RANCANGANARSITEKTUR

SPESIFIKASIABSTRAK

RANCANGANANTAR-MUKA

RANCANGANKOMPONEN

RANCANGANSTRUKTUR

DATA

RANCANGANALGORITMA

ARSITEKTURSISTEM

SPESIFIKASIPERANGKAT

LUNAK

SPESIFIKASIANTAR-MUKA

SPESIFIKASIKOMPONEN

SPESIFIKASISTRUKTUR

DATA

SPESIFIKASIALGORITMA

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU


S RANCANGAN ARSITEKTURª SISTEM AKAN BERISI APA SAJA© KOMPONEN APA YANG TERDAPAT DI DALAM SISTEM

ª PENENTUAN SUB-SISTEM YANG MENDUKUNG© INTERAKSI SISTEM DENGAN LINGKUNGANNYAs SISTEM APA SAJA YANG ADA DISEKITARNYAs APA YANG DIBUTUHKAN DARI SISTEM DISEKITARNYAs APA YANG DAPAT DIBERIKAN UNTUK SISTEM DISEKITARNYA

S SPESIFIKASI ABSTRAKª SPESIFIKASI TENTANG PERILAKU SISTEMª DIBUAT UNTUK TIAP SUB-SISTEM© SATU UNTUK TIAP SUB-SISTEM

ª MENJELASKAN TENTANG:© KEMAMPUAN SISTEMs APA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH SISTEMs APA YANG TIDAK DAPAT DILAKUKAN OLEH SISTEM

© BATASAN SISTEMs BAGAIMANA SISTEM MELAKUKAN PROSES

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU


S RANCANGAN ANTAR-MUKAª PENGHUBUNG ANTARA SISTEM DENGAN DUNIA LUARs SISTEM DENGAN SISTEM LAINNYAs SISTEM DENGAN USERs SUB-SISTEM SATU DENGAN LAINNYA

S RANCANGAN KOMPONENª PROSES DIKELOMPOKKANs DITEMPATKAN KE DALAM MODUL-MODUL TERPISAH

ª PENENTUAN ANTAR-MUKA ANTAR KOMPONEN

S RANCANGAN STRUKTUR-DATAª RINCIAN STRUKTUR-DATA YANG DIPAKAI OLEH SISTEMª PILIHAN STRUKTUR DATA DITENTUKAN

S RANCANGAN ALGORITMAª RINCIAN ALGORITMA PEMECAHAN MASALAHª PILIHAN PEMANFAATAN ALGORITMA TERTENTU

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

STRATEGI PERANCANGAN


FUNCTIONAL DESIGN

OBJECT-ORIENTEDDESIGN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

ª RANCANGAN FUNGSIONAL

ªSISTEM DIRANCANG DENGAN MELIHAT PROSES APASAJA YANG ADA DI DALAMNYA

ª BERTAHAP DARI HIGH-LEVEL KE DETAIL DESIGN

ª STRATEGI YANG DIPAKAI STRUCTURE DESIGNMEMANFAATKAN©DATA-FLOW MODEL© ENTITY-RELATIONSHIP MODEL© STRUCTURAL MODEL© STRUCTURE CHART

ª ALTERNATIF STRATEGI© JACKSON METHOD©WARNIER-ORR METHOD


JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

ª RANCANGAN BERORIENTASI OBYEK

ªSISTEM DIRANCANG SEBAGAI KOLEKSI DARI OBYEK

ª IDE DASARNYA ADALAH INFORMATION HIDING©PENYEMBUNYIAN INFORMASI

ª TIAP OBYEK MEMPUNYAI © SEJUMLAH ATTRIBUT© OPERASI BERDASARKAN ATTRIBUT YANG ADA

ª OBYEK BISA MEMPUNYAI ATTRIBUT YANG DITURUNKANDARI OBYEK LAINNYA

ª OBYEK BERKOMUNIKASI DENGAN OBYEK LAINNYA©MELALUI MESSAGE


JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

KUALITAS RANCANGAN

ªTIDAK ADA KESEPAKATAN TENTANG RANCANGAN YANG BAIKª YANG PENTING RANCANGAN SESUAI SPESIFIKASI

ª RANCANGAN YANG BAIK KEMUNGKINAN BERBENTUK

å RANCANGAN EFISIENª MENGHASILKAN PROGRAM YANG BEKERJA DENGAN EFISIEN

ç RANCANGAN MINIMALª MENGHASILKAN PROGRAM SANGAT KOMPAK© UKURANNYA KECIL

é RANCANGAN YANG MUDAH DIRAWATªMUDAH DIADAPTASI©DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN

DIUBAH/ DITAMBAH/DIKURANGI

è RANCANGAN TERPADUª PERUBAHAN BERSIFAT LOKAL© KOHESI TINGGI© KOPLING RENDAH

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

KOHESI

• KETERKAITAN AKTIFITAS DI DALAM MODUL• SEMAKIN TINGGI KOHESI SEMAKIN BAIK

• KOHESI ADA 7 MACAM

1 FUNCTIONAL COHESION

2 SEQUENTIAL COHESION

3 COMMUNICATIONAL COHESION

4 PROCEDURAL COHESION

5 TEMPORAL COHESION

6 LOGICAL COHESION

7 COINCIDENTAL COHESION

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

KOHESI

1 FUNCTIONAL COHESIONª HANYA MENGERJAKAN SATU TUGASª HANYA MEMPUNYAI SATU TUJUAN

2 INFORMATIONAL (SEQUENTIAL) COHESIONª MODUL MENGERJAKAN URUTAN TUGAS© DENGAN MEMAKAI STRUKTUR DATA YANG SAMA

3 COMMUNICATIONAL COHESIONª MODUL BERISI SEJUMLAH AKTIFITAS

DENGAN MEMAKAI DATA YG SAMA©CONTOH:

UPDATE RECORD IN DATABASEAND WRITE IT TO AUDIT_FILE

FUNCTIONALDESIGN

O-ODESIGN

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

KOHESI

4 PROCEDURAL COHESIONª MODUL MENGERJAKAN URUTAN PROSES TERTENTU© CONTOH:

READ PART# FROM DATABASEAND UPDATE REPAIR_REC ON MAINT_FILE

5 TEMPORAL COHESIONª MODUL BERISI KELOMPOK KOMPONEN-KOMPONEN MODUL© TERKELOMPOK KARENA KESAMAAN WAKTU EKSEKUSI

6 LOGICAL COHESIONª MODUL BERISI KOMPONEN YANGMENGERJAKAN TUGAS YANG SAMA© CONTOH:

SEBUAH MODUL YANG BERISI SEMUA KEGIATAN MENCETAK

7 COINCIDENTAL COHESIONª MODUL MENGERJAKAN BERAGAM TUGAS© YANG TIDAK SALING TERKAIT

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

KOPLING

• KETERKAITAN MODUL SATU DENGAN LAINNYA• SEMAKIN RENDAH KOPLING SEMAKIN BAIK

• KELOMPOK KOPLING ADA 3

1 NORMAL COUPLING

A DATA COUPLING

B STAMP COUPLING

C CONTROL COUPLING

2 COMMON COUPLING

3 CONTENT COUPLING

JK-U

NIKU


JK-U

NIKU

KOPLING

1 NORMAL COUPLING

A DATA COUPLING• KOMUNIKASI DENGAN DATA

B STAMP COUPLING• KOMUNIKASI DENGAN STRUKTUR DATA

(KESELURUHAN RECORD)

C CONTROL COUPLING• KOMUNIKASI DENGAN FLAG/SWITCH

2 COMMON COUPLING• KOMUNIKASI MENGGUNAKAN GLOBAL VARIABLE

3 CONTENT COUPLING• MODUL MEMPENGARUHI BENTUK STATEMENT

PADA MODUL YANG DIPANGGIL ATAUPUN SEBALIKNYA

rekayasa perangkat lunak

Technology